bab iv analisis -...
TRANSCRIPT
22
BAB IV
HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
4.1 Analisis
4.1.1 Kondisi Perusahaan
Bagian kantor merupakan bagian yang mempunyai tanggung jawab atas
pengarsipan, perencanaan, dan penghitungan segala yang ada pada perusahaan.
Oleh sebab itu bagian kantor memiliki kebutuhan yang berbeda dari bagian
produksi dalam menjalankan tugasnya. Kebutuhan akan peralatan dan
perlengkapan kantor sering dianggap sepele terutama barang-barang yang kecil
seperti alat tulis, tanpa disadari bahwa barang-barang tersebut sangatlah penting
untuk menunjang tugas dan pekerjaan bagian kantor. Oleh karena itu perusahaan
memberikan anggaran untuk menyediakan berbagai kebutuhan kantor yang
dibelanjakan setiap bulannya untuk tiap-tiap bagian.
4.1.2 Prosedur Pembelian Perlengkapan dan peralatan Kantor
Sebagai upaya pengadaan kebutuhan kantor maka dilakukan pembelian
perlengkapan dan peralatan kantor yang diadakan setiap awal bulan dengan
prosedur sebagai berikut :
Prosedur Nota Permintaan
1. Setiap bagian mengajukan permintaan akan kebutuhan perlengkapan
dan peralatan kantor ke kepala bagian
2. Kepala bagian mencatat permintaan tersebut pada Nota Permintaan
23
sebanyak 3 rangkap, kemudian menyerahkan ke kepala departemen
untuk disetujui dan ditandatangani.
3. Kepala Departemen menerima Nota Permintaan kemudian mengecek,
Apabila kepala Departemen menyetujui maka Nota Permintaan
langsung ditandatangani dan diberikan ke Bagian Personalia,
Apabila Kepala Departemen setuju namun ada jumlah barang yang
harus diubah maka kepala Departemen akan mengembalikan ke
Kepala Bagian untuk diubah dan membuatkan Nota Permintaan lagi,
Apabila Kepala Bagian tidak setuju maka tidak akan ditandatangani
dan dikembalikan ke Kepala Bagian.
4. Bagian personalia menerima Nota Permintaan tiap-tiap bagian yang
telah disetujui oleh Kepala Departemen kemudian menyerahkan ke
Pimpinan Perusahaan untuk ditandatangani
5. Setelah semua Nota Permintaan ditandatanganioleh pimpinan
perusahaan, maka Bagian personalia akan menginput Nota Permintaan
tersebut ke Ms.Excel dan membuat Nota Permintaan Rekap 3 rangkap,
kemudian memberikan kepada bagian Logistik untuk dibelanjakan.
6. Bagian Logistik menerima Nota Permintaan 3 rangkap dan Nota
Permintaan Rekap 3 rangkap, kemudian menanadatanganinya. Nota
Permintaan dan Nota Permintaan Rekap rangkap 1 diarsip dan
digunakan sebagai catatan saat belanja, rangkap 2 dan 3 di serahkan
ke Personalia.
24
Prosedur Penerimaan Barang
1. Bagian Logistik membelanjakan barang sesuai Nota Permintaan,
kemudian membuat Bon Penerimaan Barang 5 rangkap. Rangkap 1
dan 2 dikirim ke Jakarta, rangkap 3 diarsip oleh bagian Logistik sesuai
tanggal, rangkap 4 diberikan ke bagian Akuntansi untuk dibuat
laporan pengeluaran kas, rangkap 5 diberikan bagian personalia
bersama dengan barang, Nota Permintaan serta Nota Permintaan
Rekap rangkap 2 dan 3.
2. Bagian Personalia menerima Bon Penerimaan Barang, barang, Nota
Permintaan serta Nota permintaan rangkap 2 dan 3 dari bagian
Logistik. Bon Penerimaan Barang, Nota Permintaan rangkap 3, serta
Nota Permintaan Rekap rangkap 2 dan 3 diarsip berdasarkan tanggal,
sedangkan barang dan Nota Permintaan rangkap 2 di distribusikan ke
masing-masing bagian.
4.1.3 Analisis Sistem Informasi
Pencatatan Pembelian Peralatan dan Perlengkapan Kantor yang diterapkan
di PT.Timatex masih menggunakan Microsoft Excel. Kemudian direkap dan
diinput oleh Bagian Logistik mengunakan aplikasi Foxpro. Namun Bagian
Logistik hanya mencatat pembelian kebutuhan kantor dengan nama Perlengkpan
dan Peralatan Kantor tanpa menjabarkan dengan lengkap nama barang, merk atau
jenis barang. Berbeda dengan pembelian bahan baku yang pencatatannya sangat
rinci dengan nama, merk, kode, dan jenis barang. Hal ini seringkali menyebabkan
salah input pembelian perlengkapan dan peralatan kantor ke aplikasi Foxpro.
25
4.2 Kebutuhan
Permasalahan yang dihadapi oleh bagian Personalia dan Logistik adalah
pencatatan pembelian yang masih menggunakan Ms.Excel sehingga data kurang
aman, dan sangat rentan dengan kesalahan input serta penghitungan sehingga.
Maka dari itu dalam mencatat dan menghitung pembelian perlengkapan dan
peralatan kantor perlu adanya sistem informasi yang lebih efisien. Sistem
informasi terkomputerisasi yang akan dikembangkan sekaligus dibahas dalam
laporan ini menggunakan sistem informasi berbasis web dengan PHP sebagai
bahasa pemrograman dan database MySQL. Dengan menggunakan aplikasi
berbasis web ini transaksi pembelian perlengkapan dan peralatan kantor, mulai
dari pencatatan Nota Permintaan hingga input harga pembelian dan laporan akan
dimasukkan secara mudah dan menghasilkan laporan yang otomatis dan sesuai
kebutuhan.
4.3 Jadwal
Berikut jadwal perancangan sistem informasi pembelian perlengkapan dan
peralatan kantor dengan target mingguan :
Tabel 4.1 Jadwal Analisa dan Perancangan
Bulan Minggu Ke Target Pekerjaan
September 2016
1 Analisis kondisi perusahaan 2 Analisis Sistem Informasi yang digunakan 3 Desain struktur data 4 Desain Database
Oktober 2016
5 Rancangan DFD dan ERD 6 Rancangan Relasi dan Kamus data 7 Membuat database dan relasi tabel database 8 Membuat tampilan program
November 2016
9 Coding dasar (simpan, Edit, Hapus) 10 Coding Transaksi Nota Permintaan dan Laporan 11 Finishig Program dan Implementasi
26
4.4.1 Rancangan Data Flow Diagram
Gambar 4.1 Rancangan DFD Level 0
Pembelian Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Secara garis besar pembahasan laporan dan analisis sistem informasi
mengenai pembelian perlengkapan dan peralatan kantor pada Gambar 4.1 dan
Gambar 4.2 merupakan proses penginputan Nota Permintaan oleh bagian
Personalia dan Logistik, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa bagian
Personalia menginput Nota Permintaan dari masing-masing bagian ke dalam
Ms.Excel yang nantinya akan dikembangkan menjadi Sistem Informasi Pembelian.
Setelah diinput maka sistem informasi tersebut akan otomatis merekap data
berdasarkan kode dan nama barang. Apabila Bagian Logistik telah
membelanjakan barang maka bagian Logistik akan menginputkan harga.
27
Gambar 4.2 Rancangan DFD Level 1
Pembelian Perlengkapan dan Peralatan Kantor
4.4.2 Rancangan Entity Realtion Diagram (ERD)
Gambar 4.3 Rancangan ERD
28
Dari rancangan DFD dapat diketahui entitas-entitas yang terlibat dalam
sistem informasi pembelian perlengkapan dan peralatan kantor. Dengan ini dapat
dibuat sebuah relasi antar entitas dalam ERD Gambar 4.3 diatas
4.4.3 Rancangan Kamus Data
Dalam suatu program pengolahan data tentu terdapat tempat penyimpanan
data yang disusun dalam suatu kumpulan tabel dan mempunyai relasi antara satu
dengan yang lain yakni database. Tabel-tabel program tersebut disusun
berdasarkan rancangan tabel atau kamus data, antaralain :
1. Nama Tabel : user
Tabel 4.2 Tabel User Field Name Type Size Description
Id varchar 11 Id user (primarry key) username varchar 11 Nama User password varchar 11 Kata Sandi Nama varchar 11 Nama Admin/pemilik id Level varchar 11 Level admin
2. Nama Tabel : bagian
Tabel 4.3 Tabel Bagian
Field Name Type Size Description Id varchar 11 Id bagian(primarry key) Nbagian varchar 11 Nama Bagian
3. Nama Tabel : barang
Tabel 4.4 Tabel Barang
Field Name Type Size Description Kode varchar 11 Kode Barang (primarry key) Nama varchar 20 Nama Barang
4. Nama Tabel : permintaan
Tabel 4.5Tabel Permintaan
Field Name Type Size Description Nonota varchar 11 Nomor Nota (primarry key) Tanggal date 11 Tanggal pembuatan Nota
29
5. Nama Tabel : nota
Tabel 4.6 Tabel Nota
Field Name Type Size Description Id Varchar 11 Id bagian (foreign key) Kode Varchar 11 Kode Barang (foreign key) Nama Varchar 11 Nama Barang Jumlah Int Jumlah barang Total Int Total Jumlah barang
6. Nama Tabel : notapermintaan
Tabel 4.7 Tabel Nota Permintaan
Field Name Type Size Description No Varchar 11 Nomor Urut Nota (primarry key) Nonota Varchar 11 Nomor nota (foreign key) Id varchar 11 Id bagian Kode varchar 11 Nama Barang Jumlah int Jumlah Barang Total int Total Jumlah barang Harga int Harga satuan
4.4.4 Rancangan Tampilan Pengguna
1. Login Aplikasi Pembelian
Gambar 4.4 Rancangan Tampilan Login
Gambar 4.4 merupakan tampilan yang pertama kali muncul saat aplikasi
dijalankan. Didalam tampilan ini user dan password harus diisi sebelum masuk ke
menu utama aplikasi. Login ini nantinya akan digunakan oleh dua user yang dapat
mengakses tugasnya masing-masing.
30
2. Tampilan Menu
Gambar 4.5 Rancangan Tampilan Menu Utama
Setelah user telah berhasil login, maka gambar 4.5 merupakan tampilan
menu utama yang akan muncul. Pada tampilan ini berisi fungsi dari masing-
masing tombol diatas. Pada tombol Home berisi tentang visi, misi, serta gambaran
perusahaan, pada tombol Master terdiri dari 2 menu yaitu barang dan bagian yang
masing-masing berisi daftar barang dan daftar bagian/departemen, pada tombol
transaksi berisi form input transaksi.
3. Tampilan Input Barang
Gambar 4.6 Rancangan Tampilan Input Data Barang
Gambar 4.6 merupakan tampilan form untuk menginput data barang yang
nanatinya apabila di klik tombol simpan maka akan secara otomatis masuk ke
daftar data barang.
31
4. Tampilan Input Transaksi
Gambar 4.7 Rancangan Tampilan Input Transaksi
Gambar 4.7 merupakan tampilan form untuk menginput transaksi pembelian
yang nanatinya apabila di klik tombol tambah maka akan secara otomatis masuk
ke daftar Nota Permintaan
4.4 Implementasi
1. Tampilan Login
Untuk dapat menjalankan program harus terlebih dahulu masuk atau
login.Sistem Informasi ini dapat diakses oleh dua bagian yang masing-masing
bagian memiliki akses yang berbeda. Bagian yang dapat mengakses adalah :
a. Personalia
Personalia memiliki username ‘personalia’ dengan password ‘admin1’
untuk dapat masuk ke aplikasi. Setelah login personalia hanya dapat megakses
menu data barang, daftar bagian dan Transaksi Nota Permintaan yang kemudian
dikirim ke Bagian Logistik. Transaksi Nota Permintaan inilah yang akan
menggantikan peran Ms. Excel dalam menginput Nota Permintaan.
b. Logistik
32
Logistik memiliki username ‘logistik’ dengan password ‘admin2’ untuk
dapat masuk dan menjalankan ke aplikasi. Setelah login logistik hanya dapat
megakses menu data barang, daftar bagian dan input harga pada transaksi Bon
Pembelian yang kemudian menjadi laporan pembelian.
Gambar 4.8 Tampilan Login
2. Data Bagian
Gambar 4.9 Tampilan Data Bagian
Data bagian berisi id bagian dan nama bagian/departemen. PT. Timatex
memiliki 3 bagian/dpartemen kantor antaralain PPC yang merupakan departemen
produksi bagian kantor atau administrasi, UPL yang merupakan bagian umum
seperti personalia dan logistik, serta PWR yang mengusrus segala sesuatu yang
diluar pengarsipan dan produksi.
33
3. Data Barang
Gambar 4.10 Tampilan Daftar Barang
Gambar 4.10 merupakan tampilan dari data barang yang masuk dalam
perlengkapan dan peralatan kantor.
Gambar 4.11 Tampilan Input Barang
Pada Gambar 4.11 merupakan form input barang untuk menambah barang
yang belum ada pada data barang.
34
4. Nota Permintaan
Gambar 4.12 Tampilan Transaksi Nota Permintaan
Gambar 4.12 merupakan data Nota Permintaan yang diurutkan berdasarkan
nomor urut nota yang sebelumnya diinput pada form Input Transaksi seperti pada
Gambar 4.13.
Gambar 4.13 Tampilan Input Transaksi
Pada Gambar 4.13 menggambarkan data Nota Permintaan yang teah direkap
dan keudian di jadikan sebagai catatan berbelanja bagian logistik.
35
5. Bon Pembelian
Gambar 4.14 Tampilan Transaksi Bon Pembelian
Setelah barang telah dibelanjakan, maka bagian logistik mengklik input
harga untuk memasukkan harga beli barang seperti pada tampilan Gambar 4.15.
Setelah dimasukkan dan klik Hitung maka akan otomatis menghitung jumlah dan
total harga seperti pada Gambar 4.16
Gambar 4.15 Tampilan Input Harga
Gambar 4.16 Tampilan Laporan Bon Pembelian