bab iv analisis datarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/t1_852010029_bab iv... · yang...

34
25 BAB IV ANALISIS DATA Bab IV (empat) memuat analisis data penelitian tentang Karungut yang terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu analisis lirik dan analisis struktural dari komposisi karungut. Analisis lirik merupakan analisis tentang pesan yang terkandung sebagai akibat komunikasi yang terjadi serta merefleksikan hubungan naskah (yang berupa lirik karungut) dengan lingkungan sekitarnya dan para pendengar Karungut, sedangkan analisis struktural dari komposisi Karungut meliputi penulisan melodi Karungut dalam notasi balok, bentuk, pola ritme, dan harmonisasi akor. Tahap pengumpulan data yang meliputi observasi lapangan, pengumpulan buku- buku, dokumen-dokumen, serta rekaman audio-visual penunjang tentang Karungut, telah terkumpulah sekitar 52 tembang Karungut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Berthy S. Toreh tentang Karungut sebagai karya sastra, juga setelah melewati proses pengolahan data yaitu tahap inventaris dan pemetaan data-data yang sudah didapatkan, dapat disimpulkan bahwa Karungut dapat dibagi menjadi 6 (enam) tema berdasarkan liriknya, yaitu: a. Karungut tentang cinta. b. Karungut tentang pembangunan budaya. c. Karungut tentang nasihat atau himbauan. d. Karungut tentang menidurkan anak. e. Karungut tentang dongeng atau pemujaan terhadap suatu benda, tokoh maupun tempat. f. Karungut tentang penyambutan dan ungkapan syukur. Analisis struktural dari komposisi Karungut dilakukan dengan memilih 6 (enam) Karungut sebagai contoh untuk mewakili tiap tema di atas.

Upload: phungtuong

Post on 09-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

25

BAB IV

ANALISIS DATA

Bab IV (empat) memuat analisis data penelitian tentang Karungut yang terbagi

menjadi 2 (dua) bagian, yaitu analisis lirik dan analisis struktural dari komposisi

karungut. Analisis lirik merupakan analisis tentang pesan yang terkandung sebagai

akibat komunikasi yang terjadi serta merefleksikan hubungan naskah (yang berupa

lirik karungut) dengan lingkungan sekitarnya dan para pendengar Karungut,

sedangkan analisis struktural dari komposisi Karungut meliputi penulisan melodi

Karungut dalam notasi balok, bentuk, pola ritme, dan harmonisasi akor.

Tahap pengumpulan data yang meliputi observasi lapangan, pengumpulan buku-

buku, dokumen-dokumen, serta rekaman audio-visual penunjang tentang Karungut,

telah terkumpulah sekitar 52 tembang Karungut. Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan oleh Berthy S. Toreh tentang Karungut sebagai karya sastra, juga setelah

melewati proses pengolahan data yaitu tahap inventaris dan pemetaan data-data yang

sudah didapatkan, dapat disimpulkan bahwa Karungut dapat dibagi menjadi 6 (enam)

tema berdasarkan liriknya, yaitu:

a. Karungut tentang cinta.

b. Karungut tentang pembangunan budaya.

c. Karungut tentang nasihat atau himbauan.

d. Karungut tentang menidurkan anak.

e. Karungut tentang dongeng atau pemujaan terhadap suatu benda, tokoh maupun

tempat.

f. Karungut tentang penyambutan dan ungkapan syukur.

Analisis struktural dari komposisi Karungut dilakukan dengan memilih 6 (enam)

Karungut sebagai contoh untuk mewakili tiap tema di atas.

Page 2: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

26

A. Karungut Cinta

Terdapat berbagai macam Karungut yang bertemakan cinta. Berikut ini

merupakan salah satu contoh dari Karungut cinta.

Tabel 4.1 Lirik dan Terjemahan Karungut Cinta

LIRIK TERJEMAHAN

Sahindai aku mambuka suara

tabe manyapai je tundah kula

Mangesah panyaku tuntang panyupa

Pangalaman belum melai dunia

Metuh aku handak bakesah

Akan jarahan kakare itah

Mengesah cinta je nyama-nyamah

Haranan pangarang puji nampayah

Ampi nyelu due ribu ije

Pikiran bingung atei kapehe

Cinta dumah bara kanih kate

Uluh bawi manaksir hatue

Amun cinta je jadi dinu

Nanjung hayak sambil marayu

Maja akan ka huma ngguang bapa indu

Mikeh tau maimbit je alem minggu

Amun uluh bakas jadi i nenga

Maimbit andi blua bara huma

Harun manyewut cinta membara

Ela sampai uluh beken je tau umba

Metuh mananjung je benteng jalan

Lembut kahanyi dengan pasangan

Bundaran KB atawa taman

Huang hete eka pacaran

Sebelum aku membuka suara

Salam sujud sanak saudara

Bercerita tentang

Pengalaman hidup dalam dunia

Di sini aku hendak bercerita

Untuk kita semua

Mengisahkan tentang cinta

Yang pengarang pernah lihat

Pada tahun 2001

Pikiran bingung hati sakit

Cinta datang dari sana-sini

Perempuan menyukai laki-laki

Kalau cinta menghampiri

Jalan-jalan sambil merayu

Bertamu ke rumah bertemu bapak dan

ibu

Siapa tahu dapat ijin mengajak bermalam

minggu

Kalau orangtua sudah memberi ijin

Membawa adik keluar dari rumah

Itu baru disebut cinta membara

Jangan sampai orang lain ikut

Pada saat di pertengahan jalan

Timbul keberanian dengan pasangan

Di bundaran KB atau di taman

Di situlah tempat pacaran

Page 3: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

27

Sampai hete munduk badue

Hatapaya bau hayak imbing lenge

Heka kanih je heka hete

Tatekat bubuhit ngaria pehe

Jetuh karungut je asi-asi

Mangesah cinta je kawan bawi

Haranan cinta ber-ganti-ganti

Are uluh hatue sampai kalahi

Haranan bawi cinta mandue

Mananjung hagandeng je himbing lenge

Dia paduli kalunen are

Sama kilau tiket dia pamate

Mahi nampayah hatue bakena

Sampai babular tapayah mata

Dia katawan je kana mama

Taluh je bahalap manjadi papa

Mahalau lagu aku manyupa

Akan jarahan generasi muda

Hati2 dengan ramu harta

Awi uluh bawi racun dunia

Haranan cinta je paham nyangit

Sungei danau nyewutku bukit

Atei baduruh angat bara langit

Hatue hancur je lepah duit

Amun cinta je jadi lengket

Sama kilau je parmen karet

Ibarat nyamuk te je mamepet

Nyamuk kamangat tege marapet

Due ribu iji cinta bahaya

Bara je bujang sampai ka janda

Dia paduli je kana mama

Asal duit lancar i nenga

Aku mameteh akan tundah pahari

Sampai di situ duduk berdua

Berpandang-pandangan sambil

berpegangan tangan

Capek sini capek sana

Sampai lelah duduk di taman

Karungut ini kasihan sekali

Mengisahkan tentang cinta para wanita

Tentang cinta yang datang dan pergi

Banyak laki-laki sampai berkelahi

Tentang cinta wanita yang mendua

Jalan sambil bergandengan tangan

Tidak peduli dengan orang banyak

Sama seperti amplop dan perangko

Jika melihat lelaki rupawan

Sampai-sampai mata berbinar

Sampai tidak tahu kalau itu pria berumur

Hal yang baik menjadi buruk

Melalui lagu aku menyapa

Untuk kaum generasi muda

Hati-hatilah dengan harta

Karena perempuan adalah racun dunia

Karena cinta yang terlalu mendalam

Sungai danau dikira bukit

Hati sakit seperti jatuh dari langit

Para lelaki hancur kehabisan duit

Jika cinta telah lengket

Sama dengan permen karet

Ibarat nyamuk menghisap darah

Nyamuk enak badan gatal

Tahun 2001, cinta yang berbahaya

Dari yang bujang sampai ke janda

Tidak peduli dengan usia

Asal uang lancar diberi

Aku berpesan kepada saudara saudari

Page 4: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

28

Akan jalahan je awang bawi

Ela ngatumba ampin ka rami

Tau pahawen je kula biti

Pahari je sakula tundah jalahan

Ela ngatumba parubahan jaman

Kahaban kapehe keleh i nahan

Mangat ketun lulus ujian

Karungut sampai te katuh helu

Akan jalahan je ngawa ngaju

Sarita pandang je genteng gentu

Ihat mahibur je bujang balu

Sampai hetuh tandas sarita

Ngesah cinta anak tabela

Aku mangarang je mahi umba

Manyalur bakat kawan tabela

Untuk para kaum wanita

Jangan ikut yang ramai

Bisa membuat malu diri sendiri

Untuk saudara-saudari yang bersekolah

Jangan ikut perubahan jaman

Rasa sakit bisa ditahan

Supaya kalian bisa lulus ujian

Karungut ini sampai disini dulu

Untuk saudara-saudari dari mana saja

Cerita panjang kesana-kesini

Cuma untuk menghibur para bujangan

Sampai disini dulu cerita kita

Yang mengisahkan kisah cinta anak

muda

Aku mengarang hanya untuk ikut

Menyalurkan bakat para orang muda

Karungut Cinta mengisahkan tentang kisah cinta yang dialami langsung oleh

pengarungut atau pelagu karungut pada tahun 2001. Percintaan antara muda-mudi dan

kesenangan-kesenangan duniawi pada masa muda yang banyak menimbulkan konflik

dan sakit hati. Sarat akan pesan-pesan moral dan amanat dari orangtua bagi para

muda-mudi terutama generasi sekarang untuk pintar-pintar menjaga diri, hindari cinta

yang buta, serta himbauan untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan agar tidak

terjatuh dalam jerat harta dan kesenangan-kesenangan masa muda yang sia-sia.

Dalam karungut ini para pemuda-pemudi juga dihimbau untuk mengutamakan

pendidikan dibandingkan cinta masa muda. Jangan sampai lalai untuk menyelesaikan

pendidikan yang sedang ditempuh.

Karungut Cinta terdiri dari 18 bait dan memiliki rima yang sama pada tiap

baitnya, yaitu a-a-a-a. Bait pertama dan kedua merupakan pendahuluan yang

merupakan pengantar bagi para pendengar Karungut. Bait ketiga sampai keenam

Page 5: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

29

belas merupakan isi dari Karungut yang memuat himbauan-himbauan dan pesan-

pesan moral. Dua bait terakhir yaitu bait ketujuh belas dan delapan belas merupakan

bagian penutup dari Karungut Cinta. Pada bagian penutup pengarungut pamit mohon

undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila ada kata-kata yang

tidak berkenan. Secara lirik dapat disimpulkan bahwa Karungut Cinta dapat

dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :

a. Pendahuluan

Memuat garis besar dari isi karungut cinta.

b. Isi

Merupakan pengembangan dan penjabaran lebih mendetail dari bagian

pendahuluan.

c. Penutup

Merupakan pengulangan secara garis besar dari sebagian pendahuluan dan isi

untuk memperjelas tujuan dari sang pengarungut sekaligus memuat kata-kata

penutup dari sang pengarungut.

Pelantunan Karungut Cinta diiringi oleh dua kacapi sebagai instrumen primer

(pokok) dan electric bass dalam melantunkan Karungut. Progresi akor yang

digunakan dalam lagu Karungut Cinta adalah i-v-i.

Notasi 4.1 Pola Ritme Kacapi Karungut Cinta

Notasi 4.2 Pola Ritme Bass Karungut Cinta

Page 6: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

30

Secara struktural kebentukan lagu (song form) dari Karungut Cinta berbentuk

strophic1, menggunakan tanda sukat 4/4 dan dapat dibagi menjadi empat bagian

berdasarkan baris per baitnya, yaitu: bagian a, a, b, c yang memuat pengenalan

melodi Karungut Cinta.

Notasi 4.3 Empat Bagian Karungut Cinta

Didahului dengan intro dari instrumen pengiring Karungut Cinta yaitu dua

kacapi dan electric bass sebanyak satu birama dan interlude tiap sebelum memasuki

dua bait berikutnya.

Jika ditulis dalam penotasian barat, Karungut Cinta menggunakan teknik

ornamentasi yaitu acciaccatura yang terletak pada pertengahan kata.

1 Strophic: Bentuk musik sama namun lirik berbeda di setiap baitnya. Leon Stein. Structure &

Style ‘The Study and Analysis of Musical Form. (New Jersey: Summy-Birchard Music, 1979), 177.

Page 7: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

31

Notasi 4.4 Teknik acciaccatura Pada Karungut Cinta

Tiap bait Karungut Cinta memiliki dua frase. Tiap frase memiliki pola ritme

yang berbeda dan dilantunkan dengan melodi yang berbeda. Frase pertama meliputi

bagian a dan a, sedangkan frase kedua meliputi bagian b dan c. Pengembangan pola

ritme dan melodi dalam bait-bait berikutnya dari Karungut Cinta disesuaikan dengan

jumlah suku kata per bagian di tiap baitnya.

Notasi 4.5 Frase 1 Karungut Cinta

Notasi 4.6 Frase 2 Karungut Cinta

Page 8: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

32

B. Karungut Pembangunan Budaya

Terdapat berbagai macam Karungut yang bertemakan pembangunan budaya.

Berikut ini merupakan salah satu contohnya, yaitu Karungut Mahaga Pembangunan

Budaya Itah.

Tabel 4.2 Lirik dan Terjemahan Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah

LIRIK TERJEMAHAN

Are ampun ba-rata rata

Dengan ka kare i tundah kula

Kalutuh auh helu sarita

Pembangunan budaya itah mahaga

Hetuh aku handak bakesah

Akan jalahan je kula tundah

Keleh mambangun je bujur buah

Mapalampang utus je ayun itah

Ayu itah kawang tabela

Itah mambangun je ela laya

Kalute kea seni budaya

Manggatang utus sribu sarita

Keleh mahaga budaya itah

Budaya Dayak Kalimantan Tengah

Mahalau lagu kesenian daerah

Mapalapang sewut je kula kondah

Mudahan belum ruhui rahayu

Tolong hadohop jete i nggawu

Keleh hapakat mambangun lewu

Mangat itah bajeleng dinu

Amun belum ela hakapehe

Bakas tabela bawi hatue

Are suku bangsa bara hete2

Sampai tepun petak mananas are

Mohon maaf sebesar-besarnya

Kepada semua sanak saudara

Beginilah dulu ceritanya

Pembangunan budaya kita jaga

Disini aku hendak bercerita

Untuk saudara-saudara sekalian

Marilah kita membangun dengan benar

Budaya yang kita punya

Mari kita anak-anak muda

Jangan lalai untuk membangun

Begitu juga dengan seni budaya

Yang mengangkat seribu cerita

Mari kita menjaga budaya kita

Budaya Dayak Kalimantan Tengah

Melalui lagu kesenian daerah

Kita memperkenalkan saudara-saudara

kita

Semoga hidup adil dan makmur

Yang dicari hidup bergotong royong

Marilah bersama-sama membangun desa

Supaya kita cepat mendapatkannya

Kalau hidup janganlah saling menyakiti

Tua muda perempuan laki-laki

Banyak suku bangsa datang dari mana-

mana

Sampai memiliki banyak tanah

Page 9: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

33

Itah belum baatei bulat

Mambangun lewu huwang kapakat

Ela uluh luar ma keme kamangat

Je tepun kajang je bisa kuat

Mahaga lewu keleh buah buah

Mangat nihau ampin kasusah

Are uluh dumah satar batambah

Panatau panuhan i nduan lepah

Manggatang utus ela lah nduen

Ela balihi bara uluh beken

Mangat pambelum dia mahamen

Mapahinje utus keleh badehen

Mangat belum je ela kalah

Ela baya je tege kesah

Awang je sanang mandohop je susah

Tundah jalahan saling nampayah

Hajambang karungut baku manyupa

Akan jalahan je mina mama

Keleh mahaga seni budaya

Bara kota sampai ka desa

Sampai hetuh saritai in sanan

Akan ku pahari tundah jalahan

Palampang sewut budaya te huran

Akan pangingat andau harian

Kalau kita hidup dengan hati yang baik

Membangun desa dengan bersepakat

Jangan orang luar yang merasa nikmat

Yang mempunyai semangat yang bisa

kuat

Jagalah desa kita sebaik mungkin

Supaya hilang kesusahan kita

Karena pendatang makin bertambah

Harta kekayaan alam kita sampai habis

Budaya jangan sampai diambil

Jangan tertinggal dari orang lain

Supaya kehidupan kita tidak memalukan

Menyatukan satu dengan yang lain

Supaya hidup tidak ketinggalan

Jangan hanya bercerita

Jika hidupmu senang bantulah yang

susah

Sanak saudara saling memperhatikan

Inilah karungut untuk menyapa

Untuk bibi dan paman

Marilah memelihara seni budaya

Dari kota sampai ke desa

Sampai disini cerita yang dapat saya

berikan

Untuk sanak saudara sekalian

Tentang budaya kita dahulu

Sebagai pengingat di kemudian hari

Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah merupakan Karungut yang sarat

akan pesan-pesan dan amanat-amanat untuk menjaga dan membangun budaya. Secara

spesifik ditujukan kepada masyarakat Dayak Kalimantan Tengah sebagai himbauan

agar dapat membangun dan memperhatikan satu sama lain, dan budaya yang sudah

Page 10: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

34

ada dalam lingkup masyarakat Dayak Kalimantan Tengah tetaplah dilakukan.

Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah juga merupakan himbauan untuk

melestarikan budaya gotong-royong, saling menolong dari desa sampai kota, yang tua

maupun yang muda, agar ruhuy rahayu, hidup adil dan makmur dapat tercapai

walaupun para pendatang dari suku-suku lain ikut tinggal di daerah mereka.

Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah terdiri dari 12 bait dan memiliki

rima yang sama pada tiap baitnya, yaitu a-a-a-a. Bait pertama dan kedua merupakan

bagian pendahuluan yang berfungsi sebagai bagian pengantar dari Karungut Mahaga

Pembangunan Budaya Itah. Bait ketiga sampai kesebelas merupakan isi dan inti

pesan-pesan dalam Karungut ini, sedangkan bait keduabelas sebagai bagian penutup.

Pengarungut mohon undur diri dari para pendengar Karungut dengan mengulangi

garis besar dari Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah untuk menegaskan dan

mengingatkan kembali maksud dan tujuan dari Karungut Mahaga Pembangunan

Budaya Itah.

Pelantunan Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah diiringi oleh kacapi

sebagai instrumen primer (pokok) dan electric bass dalam melantunkan Karungut.

Progresi akor yang digunakan dalam lagu Karungut Mahaga Pembangunan Budaya

Itah adalah i-v-i.

Notasi 4.7 Pola Ritme Kacapi Mahaga Pembangunan

Notasi 4.8 Pola Ritme Bass Mahaga Pembangunan

Secara struktural kebentukan lagunya (song form) karungut Mahaga

Pembangunan Budaya Itah berbentuk strophic, menggunakan tanda sukat 4/4, dan

Page 11: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

35

dapat dibagi menjadi empat bagian berdasarkan baris perbaitnya yaitu a, b, c, d yang

memuat pengenalan melodi karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah.

Notasi 4.9 Empat Bagian Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah

Didahului dengan intro dari instrumen pengiring yaitu kacapi dan electric bass

sebanyak enam birama dan interlude sebelum memasuki dua bait berikutnya.

Jika ditulis dalam penotasian barat, Mahaga Pembangunan Budaya Itah

menggunakan teknik ornamentasi yaitu acciaccatura dan teknik slide yang terletak

pada pertengahan kata.

Notasi 4.10 Teknik acciaccatura karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah

Page 12: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

36

Notasi 4.11 Teknik slide karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah

Tiap bait Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah memiliki dua frase.

Frase pertama dan frase kedua memiliki pola ritme yang dan dilantunkan dengan

melodi yang berbeda. Frase pertama meliputi bagian a dan b, sedangkan frase kedua

meliputi bagian c dan d. Pengembangan pola ritme dan melodi dalam bait-bait

berikutnya dari Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah disesuaikan dengan

jumlah suku kata per bagian di tiap baitnya.

Notasi 4.12 Frase 1 Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah

Notasi 4.13 Frase 2 Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah

Page 13: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

37

C. Karungut Himbauan atau Nasehat

Terdapat berbagai macam Karungut yang bertemakan himbauan atau nasehat.

Berikut ini merupakan salah satu contohnya, yaitu Karungut Marawei Sakula.

Tabel 4.3 Lirik dan Terjemahan Karungut Marawei Sakula

LIRIK TERJEMAHAN

Tabe salamat je tundah kula

Mina mama bakas tabela

Kalutuh auh kabar sarita

Riwut marawei tu anak sakula

Ayo sakula tu mangat harati

Anak tabela tuh hatue bawi

Ela ketun sampai balihi

Wayah jetuh hung sakula rami

Ketun balajar je tutu tutu

Narai bewei ai ajar guru

Amun ketun je uras tau

Cakap mandai hung satiap nyelu

Awang ji sampai sakula tamat

Awang batitel awang bapangkat

Manggau nah gawi saraba mangat

Balajar belum bapikir kabuat

Amun lah jatun ku mandinun gawi

Pambelum mangat tapi tau harati

Narai kahandak uras menjadi

Bara kareh kawal dia balihi

Maka jete je tundah kula

Ela laya anak tu sakula

Itah hinje bakas malan manana

Anak jarian jadi sarjana

Salam sujud dengan sanak keluarga

Bibi paman tua muda

Begini yang saya beritakan

Angin menghimbau supaya anak

sekolah

Ayo sekolah supaya pintar

Anak muda laki perempuan

Jangan sampai ada yang ketinggalan

Karena saat ramai bersekolah

Belajarlah kalian dengan benar

Apa saja yang diajarkan oleh guru

Kalau kalian mengetahui segala sesuatu

Setiap tahun akan naik kelas

Bagi yang sekolah sampai tamat

Bagi yang memiliki gelar & berpangkat

Mencari kerja sangatlah mudah

Belajar tentang kehidupan, berpikir

mandiri

Kalaupun tidak mendapatkan pekerjaan

Kehidupan jadi mudah karena pintar

Apa yang kita inginkan dapat tercapai

Tidak akan ketinggalan dari kawan -

kawan

Karena itu saudara-saudara

Jangan lalai menyekolahkan anak

Kita yang tua bekerja berladang

Anak-anak menjadi sarjana

Page 14: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

38

Ketun anak aken tabela

Ela sampai dia atun sakula

Pasi ketun amun dia

Susah pambelum nyangkelang kula

Beken kea amun harati

Naharep uluh sama i bahanyi

Dia bapilih je ampin gawi

Bara je isut tau manjadi

Amun bahanyi dia sakula

Dia katawan buah dengan sala

Malanggar hukum mahi narima

Ampin jaria tame panjara

Narai ketun metuh tabela

Tutu-tutu amun intu sakula

Ela laya je ngaju ngawa

Manyasal rahian dia baguna

Metuh tabela sakula cangkal

Huang huma rajin balajar

Ela balihi je bara kawal

Rahian andau dia manyasal

Awi sakula jete awi mambatang

Pahayak dengan katekang huang

Angat balajar je dia kurang

Rahian andau lampang hagatang

Aluh tuh bewei taluh nyarita

Akan ketun anak tabela

Tutu-tutu amun sakula

Ela bahanyi nukep narkoba

Jadi kalian anak-anak muda

Jangan sampai tidak sekolah

Kasihan kalau tidak sekolah

Miskin kehidupan di antara kawan-

kawan

Lain halnya jika kita pintar

Menghadapi orang pasti berani

Tidak pilih-pilih apapun jenis pekerjaan

Dari yang kecil bisa jadi besar

Kalau berani tidak sekolah

Tidak mengerti benar dan salah

Kalau melanggar hukum diterima saja

Akhirnya masuk penjara

Pada saat kalian masih muda

Benar-benarlah kalau di sekolah

Jangan lalai pergi kesana kemari

Menyesal kemuian tidak berguna

Pada saat muda giatlah sekolah

Kalau di rumah rajin belajar

Jangan ketinggalan dari kawan-kawan

Supaya kemudian hari tidak menyesal

Pendidikan itu yang paling utama

Bersama dengan semangat yang keras

Kalau kita belajar sungguh-sungguh

Kehidupan kemudian hari akan

terangkat

Ini saja yang saya ceritakan

Untuk kalian anak-anak muda

Benar-benarlah kalau sekolah

Jangan berani mendekati narkoba

Karungut Marawei Sakula merupakan karungut himbauan untuk sekolah.

Karungut ini menghimbau agar setiap anak sekolah dan mengecap pendidikan yang

Page 15: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

39

layak sebagai bekal hidup, jangan lalai untuk belajar bersungguh-sungguh dan

menyelesaikan pendidikan agar tidak ada penyesalan di kehidupan masa mendatang.

Generasi muda diharapkan kelak dapat hidup mandiri, membangun daerah, dan ikut

memajukan pendidikan untuk generasi muda selanjutnya.

Karungut Marawei Sakula terdiri dari 13 bait dan memiliki rima yang sama pada

tiap baitnya, yaitu a-a-a-a. Bait pertama merupakan bagian pendahuluan yang

berfungsi sebagai bagian pengantar dari Karungut Marawei Sakula. Bait kedua

sampai keduabelas merupakan isi dan inti dari himbauan-himbauan karungut ini. Bait

ketigabelas merupakan bagian penutup yang berisi permohonan pamit dari

pengarungut dengan mengulangi garis besar dari tujuan Karungut Marawei Sakula.

Dalam bagian penutup pengarungut menekankan kembali kepada generasi muda agar

benar-benar menjalani jenjang pendidikan dengan baik dan menjauhi hal-hal yang

dapa merusak diri seperti narkoba.

Pelantunan Karungut Marawei Sakula diiringi oleh kacapi sebagai instrumen

primer (pokok), rabab, katambung, dan electric bass sebagai instrumen tambahan

dalam melantunkan karungut. Progresi akor yang digunakan dalam Karungut

Marawei Sakula bertahan di akor i.

Notasi 4.14 Pola Ritme Kacapi Marawei Sakula

Notasi 4.15 Pola Ritme Rabab Marawei Sakula

Notasi 4.16 Pola Ritme Katambung Marawei Sakula

Page 16: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

40

Notasi 4.17 Pola Ritme Bass Marawei Sakula

Progresi akor yang digunakan dalam Karungut Marawei Sakula i-v-i.

Secara struktural kebentukan lagu (song form) dari Karungut Marawei Sakula

berbentuk strophic, menggunakan tanda sukat 4/4 dan dapat dibagi menjadi empat

bagian berdasarkan baris per baitnya yaitu a, b, a, b dan diawali dengan intro

sebanyak sepuluh birama.

Notasi 4.18 Empat Bagian Karungut Marawei Sakula

Instrumen pengiring pokok yaitu dua kacapi mendahului dalam tiga birama

pertama, kemudian disusul oleh rabab, katambung dan electric bass sebanyak tujuh

birama. Interlude dilantunkan sebanyak empat birama sebelum memasuki dua bait

berikutnya.

Jika ditulis dalam penotasian barat, Marawei Sakula menggunakan teknik

ornamentasi yaitu acciaccatura yang terletak pada pertengahan kata. Terdapat juga

triul besar dalam penulisan melodi Karungut Marawei Sakula.

Page 17: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

41

Notasi 4.19 Teknik acciaccatura dalam Karungut Marawei Sakula

Notasi 4.20 Contoh Penggunaan Triul Besar dalam Karungut Marawei Sakula

Tiap bait karungut Marawei Sakula memiliki dua frase. Frase pertama dan frase

kedua memiliki pola ritme yang berbeda namun dilantunkan dengan melodi yang

sama. Frase pertama meliputi bagian a dan b, sedangkan frase kedua meliputi bagian

a dan b. Pengembangan pola ritme dan melodi dalam bait-bait berikutnya dari

karungut Marawei Sakula disesuaikan dengan jumlah suku kata per bagian di tiap

baitnya.

Notasi 4.21 Frase 1 Karungut Marawei Sakula

Notasi 4.22 Frase 2 karungut Marawei Sakula

Page 18: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

42

D. Karungut Menidurkan Anak

Terdapat berbagai macam Karungut yang bertemakan menidurkan anak. Berikut

ini merupakan salah satu contohnya, yaitu Karungut Patiruh Anak.

Tabel 4.4 Lirik dan Terjemahan Karungut Patiruh Anak

LIRIK TERJEMAHAN

Lampang isut tandak kandayu

Mulih pahayak riwut balemu

Manyampai jalan je tukep keiu

Patiruh anak je busu tempu

Batiruh anak garing tarantang

Panyambung tiang bandera panjang

Gulung hai garing tarantang

Akan menyanang je atei huang

Batiruh anak jagau harati

Bitim barigas bajeleng hai

Indum bapam sanupi nupi

Mahaga anak tarantang biti

Batiruh anak je bawi busu

Bara halemei sampai hanjewu

Hajat niat dia bagetu

Tuh a rajakim malajur dinu

Batiruh anak tajalan atei

Bara hanjewu sampai halemei

Manunggu bapam buli namuei

Manggau akam penyang karuhei

Suni harati je busu tandang

Batiruh malis je melai tuyang

Capat hai je pating kambang

Indum bapam baatei sanang

Iyoh anak je bwi mantuh

Muncul satu nyanyian karungut

Mengalir bersama angin seppo-sepoi

Membawa kisah ini

Menidurkan anak bungsu tersayang

Tidurlah anak tumpuan harapan

Menjadi generasi penerus

Cepatlah dewasa hai tumpuan harapan

Untuk membahagiakan hati dan rasa

Tidurlah anak jagoan pintar

Tubuh sehat tumbuh pesat

Ibu ayah serasa bermimpi

Mengasuh anak belahan jiwa

Tidurlah anak si Putri bungsu

Dari petang hingga pagi

Tidur tidak putus-putus

Itu namanya rejeki pasti dapat

Tidurlah anak tambatan hati

Dari pagi hingga petang

Menanti ayahmu pulang dari rantau

Mencari bagimu bekal hidup

Tenang diam si Bungsu

Tidurlah nyenyak dalam ayunan

Cepatlah besar si Kuntum Bunga

Ibu dan ayah bersuka hati

Wahai anak si Putri anggun

Page 19: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

43

Ela manangis gulung batiruh

Ajarku akam belum sanunuh

Dia balihi je bara uluh

Tarantang biti kaleka huang

Tarung saritam tau hakunbang

Pendeng hada je bauntunggang

Nampayah kulam je rami bangang

Sukup kasinta angatku denagm

Tajalan atei je indum bapam

Asin hatalla harajur akam

Belum batuah nyangkelang kulam

Sinta, katau tuntung kahandak

Kalu te kaharap dengan anak

Kahai miar tau hakuntak

Jajalan sampai angat kahandak

Anak harati je eka sinta

Ma rajaki melai dunia

Kahanjaku kilau indu bapa

Harajur lampang sewut sarita

Tikas tuh helu sarita lampang

Patiruh anak ka leka huang

Taruna tumang ba umur panjang

Bereng salamat je belum sanang

Jangan menangis cepatlah tidur

Doaku bagimu belum tercapai

Tidak tertinggal dari orang lain

Belahan jiwa, tambatan hati

Reputasimu tersohor kemana mana

Dirikan pengaman di pintu rumah

Menyaksikan teman-teman bermain

Terpenuhi rasa kasih sayangku padamu

Tumpuan hati ibu ayahmu

Kasih Tuhan selalu melimpah untukmu

Hidup sukses di antara sesamamu

Cinta, kasih dan sukacita

Demikian harapanku padamu, anak

Seiring bertumbuh pandai berkata

Demikian tercapai harapan hati

Anak pintar, tumpuan kasih

Hidup sukses dalam dunia

Kebahagian kami sebagai orang tua

Selalu tersohor kehormatanmu

Sampai di sini cerita dilantunkan

Menidurkan anak tambatan hati

Muda cakap berumur panjang

Badan selamat, hidup sejahtera

Karungut Patiruh Anak merupakan nyanyian dari seorang ibu yang sedang

menidurkan anaknya ketika suaminya pergi merantau untuk bekerja. Dalam lantunan

Karungutnya sang ibu membisikkan harapannya untuk anaknya di masa mendatang

serta berdoa agar semua harapannya untuk sang anak dapat tercapai pada waktunya.

Page 20: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

44

Karungut Patiruh Anak terdiri dari 12 bait dan memiliki rima yang sama pada

tiap baitnya, yaitu a-a-a-a. Bait pertama merupakan bagian pendahuluan yang

berfungsi sebagai bagian pengantar dari Karungut Patiruh Anak. Bait kedua sampai

kesebelas merupakan isi dari Karungut ini. Bait keduabelas merupakan bagian

penutup Karungut Patiruh Anak.

Pelantunan Karungut Patiruh Anak diiringi oleh kacapi sebagai instrumen primer

(pokok), rabab dan electric bass sebagai instrument tambahan dalam melantunkan

karungut. Progresi akor yang digunakan dalam Karungut Patiruh Anak bertahan di

akor i.

Diawali dengan permainan ad libitum dari instrument suling dayak, dilanjutkan

dengan intro sebanyak sembilan birama yang didahului oleh instrumen kacapi dalam

empat birama pertama, dan disusul oleh electric bass sebanyak lima birama sebelum

pengarungut masuk. Interlude dilantunkan sebanyak empat birama sebelum

memasuki bait berikutnya.

Notasi 4.23 Pola Ritme Kacapi Patiruh Anak

Notasi 4.24 Pola Ritme Bass Patiruh Anak

Secara struktural kebentukan lagunya (song form) Karungut Patiruh Anak

berbentuk strophic, menggunakan tanda sukat 4/4, dan dapat dibagi menjadi empat

bagian berdasarkan baris perbaitnya yaitu a, b, c, d yang memuat pengenalan melodi

Karungut Patiruh Anak.

Page 21: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

45

Notasi 4.25 Empat Bagian Karungut Patiruh Anak

Dalam penulisan melodi Patiruh Anak terdapat teknik sekuen. Bagian ketiga (c)

pada karungut Patiruh Anak merupakan sekuen dari bagian pertama (a).

Notasi 4.26 Bagian a karungut Patiruh Anak

Notasi 4.27 Bagian c karungut Patiruh Anak

Jika ditulis dalam penotasian barat, karungut Patiruh Anak menggunakan teknik

ornamentasi yaitu acciaccatura dan mordent, serta teknik slide yang terletak pada

pertengahan kata.

Page 22: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

46

Notasi 4.28 Teknik acciaccatura dalam Karungut Patiruh Anak

Notasi 4.29 Teknik mordent dalam Karungut Patiruh Anak

Notasi 4.30 Teknik slide dalam Karungut Patiruh Anak

Tiap bait Karungut Patiruh Anak memiliki dua frase. Frase pertama dan frase

kedua memiliki pola ritme yang berbeda dan dilantunkan dengan melodi yang

berbeda. Frase pertama meliputi bagian a dan b, sedangkan frase kedua meliputi

bagian c dan d. Pengembangan pola ritme dan melodi dalam bait-bait berikutnya dari

Karungut Patiruh Anak disesuaikan dengan jumlah suku kata per bagian di tiap

baitnya.

Notasi 4.31 Frase 1 Karungut Patiruh Anak

Notasi 4.32 Frase 2 Karungut Patiruh Anak

Page 23: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

47

E. Karungut Dongeng dan Pemujaan

Terdapat berbagai macam Karungut yang bertemakan dongeng maupun

pemujaan. Berikut ini merupakan salah satu contohnya, yaitu Karungut Kayau

Pulang Guntu Manyang.

Tabel 4.5 Lirik dan Terjemahan Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang

LIRIK TERJEMAHAN

Tege kesah hung jaman huran

Asal bara sungei Katingan

Ie melai danau payawan

Pahayak karungut aku mansanan

Kayau pulang due pahari

Hatue bakena hayak harati

Bereng barigas rajin bagawi

Tasewut menteng je hayak sakti

Ewendue belum dengan indu

Sanang pangkeme ewen batelu

Aluh dia bajawet ramu

Tapi ruhui rahayu dengan uluh lewu

Bakesah indu akan pulang ewendue kaka

Bahwa tege bawi hung desa

Ie inguwu awi indu bapa

Guntu Manyang inyewut ara

Pire-pire pemuda je jadi helu

Dia ulih mambuka lawang kuwu

Hai syarat ewen balaku

Uka tau mandinun Manyang Guntu

Lepah huang ewen barima

Paksa palua sluruh kesaktian

Uka lawang kuwu tau imbuka

Ije garakan ewen sampai sapau huma

Duhung nangking melai kahang

Mekeh tege taluh je manyarang

Tangkas sigap garak Kayau Pulang

Dahulu kala ada cerita

Berasal dari sungai Katingan

Dia tinggal di Danau Panyawan

Saya akan bercerita melalui karungut

Dua bersaudara, Kayau Pulang

Pria yang tampan dan pintar

Badan sehat, suka bekerja

Gagah dan juga sangat sakti

Mereka berdua tinggal dengan sang ibu

Hidup bertiga dengan senang

Walaupun tidak berlimpah harta

Tapi hidup rukun damai dengan warga

Berceritalah ibu pada Pulang dan kakaknya

Bahwa di desa ada gadis

Yang dipingit oleh ibu dan ayahnya

Guntu Manyang nama mereka

Beberapa pria sudah lebih dahulu

Tidak dapat membuka Lawang Kuwu

Syarat yang diminta sangatlah tinggi

Agar bisa mendapatkan Manyang Guntu

Oleh rasa penasaran mereka

Terpaksa mengeluarkan seluruh kesaktian

Supaya Lawang Kuwu bisa dibuka

Satu gerakan mereka sampai ke atap

Senjata Duhung di pinggang dikeluarkan

Takut ada yang mau menyerang

Begitu tangkas gerakan Kayau Pulang

Page 24: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

48

Tarewen dahan guntu manyang

Hatue misek syarat narai je nyadia

Uka tau bawi narima

Guntu Manyang palus nyarita

Kandi undang sarak ems due te kua

Huang kueh eka manggau

Kayau Pulang harus mandinu

Raja Habehet Kilat Hapanau Liu

jete aran je uluh tempu

Tantangan halangan dia paduli

Tikat bulat ewndue handi

Aluh are jematei jadi

Haranan pahimat paham hai

Tende helu eka Nyai Tamanang

Uka manamba kasaktian Kayau Pulang

Indu badoa akan anak tarantang

Mangat salamat sampai tujuan huang

Guntu Manyang mandohop kea

Mantehau sahabat ayun bapa

Mangat umba malindung jalana

Manduan panatau je ayun raja

Ije bulan nahalau jadi

Ewen duwe hindai buli

Raja Habehet Kilat katawan jadi

Pandumah pamuda badue biti

Salenga kaput saluruh kerajaan

Karen pangawal uras dia gitan

Panik raja dia karuan

Hantun pangawal bagalimpangan

Raja Habehat Kilat dia malawan

Ie manyarah palakun kamala intan

Kandi undang sarak amas palus induan

Kayau Pulang sanang pikiran

Sapandumah Kayau Pulang

Inyambut awi ambi tamanang

Uluh lewu hanjak rantang

Membuat kaget Guntu Manyang

Mereka bertanya syarat yang harus diikuti

Supaya dapat diterima oleh para gadis

Guntu Manyang lalu bercerita

Katanya, Kendi Udang dan Sisir Emas

Dimana tempat mencarinya?

Kayau Pulang harus mendapatkannya

Raja Habehet Kilat Hapanau Liu

Itulah nama pemiliknya

Tantangan halangan tidak dipedulikan

Tekad bulat berdua sang adik

Walaupun banyak yang sudah meninggal

Keinginan mereka sangatlah besar

Singga dulu ke tempat Nyai Tamanang

Untuk menambah kesaktian Kayau Pulang

Ibu berdoa untuk anak-anaknya

Semoga selamat tiba di tempat tujuan

Guntung Manyang turut membantu

Memanggil teman dari ayah mereka

Supaya ikut melindungi perjalanan mereka

Mengambil kejayaan milik raja

Satu bulan sudah berlalu

Mereka berdua belum juga pulang

Raja Habehet Kilat sudah mengetahui

Kedatangan kedua pemuda

Tiba-tiba seluruh kerajaan menjadi gelap

Semua pengawal tidak kelihatan

Raja menjadi sangatlah panik

Mayat pengawal bergelimpangan

Raja Habehet Kilat tidak melawan

Menyerahkan yang diminta kamala intan

Lalu diambilah Kendi Udang, Sisir Emas

Senang pikiran Kayau Pulang

Setibanya Kayau Pulang

Disambut oleh nenek Tamanang

Orang desa bersukacita

Page 25: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

49

Sanang pangkeme bawi Guntu Manyang

Pentas inampa puna rame tutu

Mangawin due biti bawi kuwu

Kayau Pulang kumi-kumi bau

Pesta inampa sampai andau kauju

Senang dirasakan gadis Guntu Manyang

Pentas yang dibuat sangatlah ramai

Menikahkan dua orang gadis pingitan

Kayau Pulang senyum-senyum wajahnya

Pesta dibuat sampai tujuh hari

Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang merupakan karungut legenda yang

mengisahkan tentang dua saudara laki-laki yaitu Kayau dan Pulang, serta dua saudara

perempuan yaitu Guntu dan Manyang yang diambil dari legenda turun-temurun yang

ada di lingkup masyarakat Kalimantan Tengah. Karungut ini mengisahkan tentang

dua bersaudara sakti yaitu Kayau dan Pulang yang ingin meminang Guntu dan

Manyang. Persyaratan yang diberikan tidaklah mudah. Persyaratan yang pertama

mereka harus bisa membuka lawang kuwu, sedangkan persyaratan yang kedua

mereka harus mengambil kendi udang dan sisir emas dari raja Habehet Kilat Hapanau

Liu yang memiliki prajurit-prajurit yang tangkas. Legenda ini berakhir bahagia.

Kayau dan Pulang, dengan kesaktian dan keinginan kuat yang mereja miliki, berhasil

memenuhi semua persyaratan yang diberikan Guntu dan Manyang. Pesta pernikahan

dua pasang muda-mudi ini digelar hingga tujuh hari lamanya.

Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang terdiri dari 17 bait dan memiliki rima

yang sama pada tiap baitnya, yaitu a-a-a-a. Bait pertama merupakan bagian

pendahuluan yang berfungsi sebagai bagian pengantar atau perkenalan dari Karungut

Kayau Pulang Guntu Manyang. Bait kedua sampai ketujuh belas merupakan isi yang

memuat alur cerita dari legenda Kayau Pulang Guntu Manyang.

Pelantunan Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang diiringi oleh kacapi sebagai

instrumen primer (pokok) dalam melantunkan karungut, keyboard dan triangle

sebagai instrumen tambahan.

Diawali dengan permainan ad libitum dari instrument kacapi dan dilanjutkan

dengan intro sebanyak enam birama oleh seluruh instrumen pengiring. Interlude

dilantunkan sebanyak tiga birama sebelum memasuki bait berikutnya.

Page 26: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

50

Notasi 4.33 Pola Ritme Kacapi Kayau Pulang Guntu Manyang

Notasi 4.34 Pola Ritme Keyboard Kayau Pulang Guntu Manyang

Notasi 4.35 Pola Ritme Triangle Kayau Pulang Guntu Manyang

Secara struktural kebentukan lagunya (song form) Karungut Kayau Pulang

Guntu Manyang berbentuk strophic, menggunakan tanda sukat 4/4, dan dapat dibagi

menjadi empat bagian berdasarkan baris perbaitnya yaitu a, b, c, d yang memuat

pengenalan melodi Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang.

Notasi 4.36 Empat Bagian Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang

Page 27: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

51

Jika ditulis dalam penotasian barat, Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang

menggunakan teknik ornamentasi yaitu acciaccatura, appoggiatura dan mordent

yang terletak pada pertengahan kata. Penggunaan triul besar juga ditemukan dalam

Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang.

Notasi 4.37 Teknik acciaccatura dalam Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang

Notasi 4.38 Teknik appogiatura dalam Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang

Notasi 4.39 Teknik mordent dalam Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang

Notasi 4.40 Contoh Triul Besar dalam Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang

Tiap bait Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang memiliki dua frase. Frase

pertama dan frase kedua memiliki pola ritme yang berbeda dan dilantunkan dengan

melodi yang berbeda. Frase pertama meliputi bagian a dan b, sedangkan frase kedua

meliputi bagian c dan d. Pengembangan pola ritme dan melodi dalam bait-bait

berikutnya dari Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang disesuaikan dengan jumlah

suku kata per bagian di tiap baitnya.

Page 28: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

52

Notasi 4.41 Frase 1 Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang

Notasi 4.42 Frase 2 Karungut Kayau Pulang Guntu Manyang

Page 29: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

53

F. Karungut Penyambutan dan Ungkapan Syukur

Terdapat berbagai macam Karungut yang bertemakan penyambutan dan

ungkapan syukur. Berikut ini merupakan salah satu contohnya, yaitu Karungut Pesta

Kahanjak.

Tabel 4.6 Karungut Pesta Kahanjak

LIRIK TERJEMAHAN

Wayah karungut lampang sarita

Tabe salamat je tundah kula

Jalanan tarandang je tulak maja

Manalih pesta je tame huma

Kilau tingang nusa je hadurut

Kalute jalanang ku bara pahandut

Manulak lewun je Tjilik Riwut

Sampet nganjuri bahi karungut

Mangguang tewah kambang jalanan

Lewu Nyai Balau katika huran

Tuh bapa Sri rawei manduan

Tumbang lambaing eka nyandehan

Sana sampai je lewu Tewah

Hasundan dengan je kula tundah

Angat kaharu puna karinah

Tahi nyelu bulan dia hatampayah

Te tagal hanjak je buli huma

Pahari rupit nampa acara

Ulih mangumpul je tundah kula

Bawi hatue bakas tabela

Pesta kahanjak ayun bapa Sri

Pantis Kahayan yang di segani

Tambiku Raya jebara miri

Saat karungut di susun

Salam sejahtera semua kerabat

Dalam perjalan pergi bertandang

Ketempat syukuran masuk rumah baru

Seperti enggang nusa yang beringan

Demikian perjalananku dari desa pahandut

Meninggalkan kampung halaman Tjilik

Riwut

Mencuri waktu menyusun karungut

Ke desa tewah tujuan utama

Desa Nyai Balau di zaman dulu

Memenuhi undangan bapa Sri

Tumbang lambaing tempat menginap

Setibanya di Desa Tewah

Bertemu dengan sanak saudara

Rasa rindu tidak terkira

Bertahun tahun tidak berjumpa

Wujud suka cita mamasuki rumah baru

Saudara bersaudara membuat acara

Mempertemukan seluruh kerabat

Wanita pria, tua muda

Pesta syukuran keluarga Bapak Sri

Tokoh Kahayan yang di segani

Page 30: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

54

Kanuah jagau manuk baputi

Kalute kahain kuasaan Tuhan

Pahinje miri dengan Kahayan

Hanjak hasundau kula jalahan

Kilau kanuah je amas intan

Hajamban pesta ayun bapa Sri

Rata hasundau pahari biti

Nasai manari barami rami

Marung karungut baganti-ganti

Mina indu ika mendeng mansana

Dia balihi mina indu raya

Bapa penyang je tege umba

Dia nalingau seni budaya

Bapa Ucang je tau marung

Pahari enggeng tinai manyambung

Tau manimang bahalap balengkung

Ulih manyanang je atei itung

Pahari ihin je bara eka

Taharu tutu angatku dengae

Pahari saladin je bapa pika

Karas pangureh hayak ka jenta

Dia manyangka dia mangira

Dengan bapa Pritis aku hasupa

Guruku huran metuh sakula

Angat kataharu dia langena

Pahari ganis kea atun gitan

Kawalku sakula katika huran

Kalute ampin kambang jalanan

Are hasundau ungkup babuhan

Bapa uming nyusun acara

Nenek ku Raya dari Tumbang Miri

Seolah bertemu pusaka “ayam jago putih”

Begitu besar kuasa Tuhan

Mempertemukan keluarga Miri dengan

Kahayan

Suka ria bertemu sanak saudara

Serasa mendapat emas intan

Melalui acara syukuran keluarga bapak Sri

Bertemu seluruh sanak saudara

Menari manasai beramai-ramai

Melantunkan karungut silih berganti

Bibi dan ibu Ika mendendangkan mansana

Tidak ketinggalan bibi dan ibu Raya

Bapak Penyang juga tampil

Tidak melupakan seni budaya

Bapa Ucang yang mahir mengarungut

Saudara Enggeng ikut melanjutkan

Pandai meningkahi dan indah suaranya

Sanggup untuk menghibur hati

Saudara Ihin yang di panggil bapak Eka

Saya rindu sekali padanya

Saudara Saladin yang di panggil bapak Pika

Suka bercanda dan juga ramah

Tidak menyangka tidak mengira

Dengan bapak Pritis aku bertemu

Guruku dulu semasa sekolah

Rasa rindu tak terkatakan

Saudara Ganis juga datang

Kawanku semasa sekolah dulu

Demikian lika liku perjalanan

Banyak bertemu dengan kerabat

Bapak Uming yang menyusun acara

Page 31: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

55

Pahari ipul gitan babala

Nasai manari ngantiring kula

Ngaliling bentuk labehun huma

Are bawei je tundah kula

Dia ulih ku nyewut je sampai lepah

Amun tege rajaki tuah

Ngalambang tinai hung beken kesan

Sana jadi kakare gawi

Halalian ekaa tunda pahari

Jalanangku tinai je mules buli

Palangkaraya sandehan hati

Auh kesah je dia panjang

Tikas te bewei sarita lampang

Tabe salamat je kula nduang

Bereng barigas baatei sanang

Saudara Ipul tampak hadir

Menari manasai mengajak semua orang

Mengeliling ruang tengah rumah

Sungguh banyak sanak keraba

Tidak mampu ku sebut seluruhnya

Jika ada rezeki tuah

Bertemu lagi di lain kesempatan

Setelah selesai semua acara

Kerabat kembali ke tempat masing-masing

Aku kembali pulang

Palangkaraya tempat tinggal yang tetap

Demikian kisah singkat

Sampai disini cerita di susun

Salam sejahtera, semua saudara

Badan sehat hati gembira

Karungut Pesta Kahanjak merupakan Karungut ungkapan perasaan bahagia yang

diciptakan oleh pengarungut dalam perjalanan ke acara syukuran rumah baru

kerabatnya. Mulai dari perjalanan menuju ke tempat acara, waktu pelaksanaan acara,

hingga waktu perpisahan ketika tiap orang harus kembali ke rumahnya masing-

masing. Rasa syukur dapat berkumpul bersama keluarga bersama keluarga dan

kerabat sambil melepas rindu karena sudah lama berpisah tergambar jelas dalam lirik

Karungut Pesta Kahanjak.

Karungut Pesta Kahanjak terdiri dari 17 bait dan memiliki rima yang sama pada

tiap baitnya, yaitu a-a-a-a. Bait pertama merupakan bagian pendahuluan yang

berfungsi sebagai bagian pengantar dari Karungut Pesta Kahanjak. Bait kedua sampai

keenambelas merupakan isi dan inti pesan-pesan dalam Karungut ini, sedangkan bait

ketujuhbelas sebagai bagian penutup. Pengarungut mohon undur diri dari para

pendengar karungut.

Page 32: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

56

Pelantunan Karungut Pesta Kahanjak diiringi oleh kacapi sebagai instrumen

primer (pokok) dalam melantunkan Karungut, katambung dan bass electric sebagai

instrumen tambahan.

Diawali dengan intro sebanyak enam birama oleh seluruh instrumen pengiring.

Interlude dilantunkan sebanyak empat birama sebelum memasuki bait berikutnya.

Notasi 4.43 Pola Ritme Kacapi Pesta Kahanjak

Notasi 4.44 Pola Ritme Bass Pesta Kahanjak

Notasi 4.45 Pola Ritme Katambung Pesta Kahanjak

Secara struktural kebentukan lagunya (song form) Karungut Pesta Kahanjak

berbentuk strophic, menggunakan tanda sukat 4/4, dan dapat dibagi menjadi empat

bagian berdasarkan baris perbaitnya yaitu a,b,c,d yang memuat pengenalan melodi

Karungut Pesta Kahanjak.

Page 33: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

57

Notasi 4.46 Empat Bagian Karungut Pesta Kahanjak

Jika ditulis dalam penotasian barat, Karungut Pesta Kahanjak menggunakan

teknik ornamentasi yaitu acciaccatura dan mordent yang terletak pada pertengahan

kata.

Notasi 4.47 Teknik acciaccatura dalam Melodi Karungut Pesta Kahanjak

Notasi 4.48 Teknik mordent dalam Melodi Karungut Pesta Kahanjak

Tiap bait Karungut Pesta Kahanjak memiliki dua frase. Frase pertama dan frase

kedua memiliki pola ritme yang berbeda dan dilantunkan dengan melodi yang

berbeda. Frase pertama meliputi bagian a dan b, sedangkan frase kedua meliputi

bagian c dan d. Pengembangan pola ritme dan melodi dalam bait-bait berikutnya dari

Page 34: BAB IV ANALISIS DATArepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10043/4/T1_852010029_BAB IV... · Yang pengarang pernah lihat ... undur diri dan memohon maaf kepada para pendengar apabila

58

Karungut Pesta Kahanjak disesuaikan dengan jumlah suku kata per bagian di tiap

baitnya.

Notasi 4.49 Frase 1 Karungut Pesta Kahanjak

Notasi 4.50 Frase 2 Karungut Pesta Kahanjak