bab iv analisa perancangan mahasiswa... · 2015-10-17 · dengan kebutuhan dan persyaratan ruang...

GALERY SENI LUKIS DI BSD EKSPRESI BENTUK DAN RUANG

41208010042 |JANNAT DANESWARA

MEWADAHI EKSPRESI

BAB IV

ANALISA PERANCANGAN

Dalam analisa perancangan dan perencanaan, ada beberapa hal yang harus

dipertimbangakan antara lain :

• Analisa manusia / pengguna, bagaimana menciptakan suatu wadah yang dapat

menampung aktivitas seniman dan pelatihan melalui penyediaan ruang sesuai

dengan kebutuhan dan persyaratan ruang yang dapat memenuhi kenyamanan

manusia sebagai pengguna bangunan.

• Analisa bangunan / fisik , bagaimana menentukan lokasi tapak yang sesuai untuk

bangunan galery seni lukis .

• Analisa lingkungan / lokasi tapak, bagaiman menciptakan suatu wadah yang

dapat memenuhi persyaratan bangunan galery seni lukis dengan

mempertimbangkan bentuk, masa bangunan, stuktur, sistem utilitas dan

pengunaan material berserta cara penyelesaiaanya .

IV.1 Analisa Kegiatan Manusia / Pengguna galery . Analisa kegiatan pengelola, pelaku tetap dan pelaku tidak tetap yang melalukan

kegiatan digalery,antara lain :

• Pengunan galery tetap .

KETERANGAN KEGIATAN

DIREKTUR

• Memberikan arahan program secara garis besar dan prosedur‐prosedur yang berlaku untuk keberlangsungan operasional galery sehari‐hari.

• Memberikan arahan kepada seluruh staff galery dan langsung terlibat untuk hal‐hal yang menyangkut estetika galery.

• Mengadakan konsultasi perbidang divisi sesuai bidang kerja apabila diperlukan .

KEUANGAN

• Bertanggung jawab kepada direksi atas seluruh penerimaan dan pengeluaran uang lembaga . • Mendata kebutuhan seluruh divisi, untuk diajukan sesuai waktu yang telah ditetapkan . • Membuat laporan pengeluaran uang setiap tanggal yang diteteapkan, untuk dilaporkan ke direksi .

• Mengontrol pemasukan dan pengeluaran unit usaha dan menyetorkan ke bank . • Membina kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan seluruh staff galery.

KURATOR PELAKSANA

• Menyusun, membuat dan melaksanakan program tahunan digalery. • Menginformasikan kepada seluruh staff mengenai program kerja yang telah disetujui direksi. • Membina kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan seluruh staff galery.

• Berfungsi aktif sebagai humas galery, melalui penyampaian program kegiatan galery kepada publik baik melalui penyebaran undangan, poster.

• Bertanggung jawab untuk atas pembuatan (design dan cetak) printed material dengan

HUMAS DAN EDUKASI PUBLIK

26



MEWADAHI EKSPRESI

persetujuan dari kurator dan direktur galery. • Aktif mengikuti kegiatan pameran, diskusi dan kegiatan budaya lain di berbagai tempat. • Membina kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan seluruh staff .

SEKRETARIAT

• Secara organisasi dibawah tanggung jawab direksi . • Melaksanakan pekerjaan administrasi ; menerima, menjawab, mendistribusikan tlp, agenda, surat keluar masuk, mengetik, fax, email, form absensi, belanja kebutuhan, undangan acara dll .

• Membantu kelancaran administrasi kegiatan program khusus, untuk seluruh divisi yang ada digalery.

• Mencatat diagenda kegiatan untuk semua program yang sedang berlangsung diluar maupun didalam galery .

• Membina kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan seluruh staff galery.

FRONT OFFICE

• Secara organisasi dibawah tanggung jawab humas . • Memberikan pelayanan dan informasi yang baik kepada seluruh pengunjung yang datang ke galery .

• Mendata, mencatat dan membuat laporan kunjungan setiap bulan . • Menginformasikan kedatangan tamu‐tamu penting kepada tim galery .

SUMBER DAYA

• Melaksanakan pencatatan dan rekap absensi, cuti dan lembur karyawan galery . • Melaksanakan pelaporan ketenaga‐kerjaan kepada instansi terkait . • Memonitor disiplin kerja karyawan sesuai tata tertib kerja Lembaga . • Membina kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan seluruh staff galery .

MANAGER UNIT USAHA • Mengkoordinir seluruh kegiatan diunit usaha (cafee dan cinderamata) . • Melaporkan penerimaan dan pengeluaran uang diunit usaha . • Membina kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan seluruh staff galery .

DOKUMENTASI • Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang berlangsung digalery, baik dokumentasi koran, dan photo kegiatan .

• Mengkoordinir pembersihan karya‐karya digalery .

STAFF UNIT USAHA

• Bertanggung jawab kepada manager unit usaha . • Melaksanakan pekerjaan dimasing‐masing unit sesuai dengan pekerjaan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh lembaga .

• Mengusulkan perbaikan – perbaikan / ide‐ ide baru untuk kemajauan bersama . • Membina kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan seluruh staff galery .

KOORDINATOR KEMANAN

• Bertanggung jawab atas keamanan seluruh aset lembaga, maupun tamu‐tamu yang datang ke galery .

• Mengkoordinir kegiatan anak buah sehingga tercipta suatu mekanisme kerja yang harmonis, effektif dan saling menunjang .

• Melaporkan masalah ke lembaga yang menyangkut prosedur keamanan . • Membina hubungan baik dengan keamanan lingkungan dan sekitarnya . • Membina kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan seluruh staff galery .

STAFF KEAMANAN • Melaksanakan tugas sesuai dengan arahan dari kordinator keamanan . • Memberikan usulan / ide‐ide untuk perbaikan sistem keamanan . • Membina hubungan baik dengan seluruh staff galery .

KOORDINATOR RUMAH TANGGA

• Secara organisasi bertanggung jawab kepada lembaga galery . • Bertanggung jawab atas perawatan dan kebersihan seluruh area galery . • Membuat usulan‐ usulan perbaikan kepada kepada direktur lembaga . • Membantu seluruh divisi digalery, apabila diperlukan . • Membina hubungan baik dengan seluruh staff galery .

STAFF KEBERSIHAN • Bertanggung jawab kepada koordinator maintenance . • Melaksanakan tugas dan jadwal kerja sesuai arahan koordinator maintenance . • Mengajukan usulan‐usulan untuk perbaikan divisi Kebersihan . • Membina hubungan baik dengan seluruh staff galery .

27



MEWADAHI EKSPRESI

• Bekerja sesuai kesepakatan kontrak dengan lembaga . • Malatih siswa yang mengikuti kursus melukis . SENIMAN • Membina hubungan baik dengan seluruh staff galery .

• Pengunan galery tidak tetap .

KETERANGAN KEGIATAN Siswa yang kursus Aktifitasnya datang mengikuti kursus sesuai dengan jadwal. Petugas perbaikan Memperbaiki di salah satu bagian yang rusak

IV.1.1 Analisa Kegiatan Pengunjung .

IV.1.2 Analisa Kegiatan Pengelola .

AKSES MASUK Kegiatan:

Datang tu d run dari drooff,turun dr

PARKIR Kegiatan:

Parkir motor s ,taxi , mobil ,bu

Galery tetap Kegiatan:

at lukisan Melih

Galery temporer Kegiatan:

Melihat lukisan

Serbaguna Kegiatan:

Lelang lukisan

LOBBYgiatan: Ke

Mengisi bu pusat ku tamu , informasi .

Hall Kegiatan :

Tempat berkumpul

AREA PENUNJANG (café,toilet,mushola)

Kegiatan : Makan,minum,ibadah,toilet

WROK SHOPKegiatan:

Kursus melukis

AKSES MASUKKegiatan:

Datang turun dari drop off,turun dr kendaraan,pejalan

LOBBYKegiatan:

Mengisi buku tamu , pusat informasi .

WROK SHOPKegiatan:

Kursus melukis



PARKIR Kegiatan:

Parkir motor , mobil ,bus ,taxi

Hall Kegiatan :

Tempat berkumpul

SERBAGUNA Kegiatan:

Lelang lukisan

GALERY TEMPORER Kegiatan:

Melihat lukisan

GALERY TETAP Kegiatan:

Melihat lukisan


Datang turun da ff,turun ri drod odr kendaraan,pejalan kaki

PARKIR Kegiatan:

Parkir motor us ,taxi , mobil ,b

UTILITASKegiatan: Me

pencahay awangarur aan,pengh

an,limbah sampah.R.PERTEMUAN

Kegiatan: Lelang lukisan

R.PENGELOLA , R.INVENTARISASI,R.ADM

INISTRASI. giatan : Ke

Bekerja,ke temu klien

PARKIR Kegiatan:

Parkir motor , mobil ,taxi




INISTRASI. Kegiatan :

Bekerja,ketemu klien

UTILITASKegiatan: Mengarur

pencahayaan,penghawaan,limbah sampah.

SERBAGUNAKegiatan:

Lelang lukisan

Gambar 4.2 Skema kegiatan pengelola

Gambar 4.1 skema kegiatan pengunjung

28

Serbaguna Kegiatan:

Lelang lukisanPERPUSTAKAAN

Kegiatan: membaca


Datang turun dari drop off,turun dr kendaraan,pejalan kaki



MEWADAHI EKSPRESI

IV.1.3 Analisa Kegiatan seniman .

IV.1.4 Analisa Kegiatan servis .

WROK SHOP SENIMANKegiatan :

Pelukis melu tung nem

kis , pemabuat patung


Datang turun d f,turun ari drod ofdr kendaraan,pejalan kaki

PARKIR Kegiatan:

Parkir motor us ,taxi , mobil ,b


INISTRASI. egiatan : K

Bekerja,k n etemu klie

AREA PENUNJANG(café,toilet,mushola)


R.PERTEMUANKegiatan:

Lelang lukisan

WROK SHOP Kegiatan:

Kurs us melukis

Galery tetap Kegiatan:

at lukisanMelih

Galery temporer Kegiatan: elihat lukisan M

GALERY TEMPORER Kegiatan:

Melihat lukisan

GALERY TETAP Kegiatan:

Melihat lukisan


Datang turun dari drop off,turun dr kendaraan,pejalan kaki

AREA PENUNJANG(café,toilet,mushola)


SERBAGUNAKegiatan:

Lelang lukisan

WROK SHOP Kegiatan:

Kursus melukis

Gambar 4.3 Skema kegiatan seniman.


Datang turun d f,turun ari drod ofAKSES MASUK

Kegiatan: Datang turun dari mobil servis

PARKIRKegiatan:

Parkir motor us ,taxi , mobil ,bPARKIRKegiatan:

Parkir mobil servis

PARKIRKegiatan:LODING DECK

(penurunan barang )

Perawatan Lukisan

R.restorasi

Stock room utilitas

Perawatan Lukisan

R.koator

R.restorasi

Stock room

utilitas

Gambar 4.4 Skema kegiatan servis

29

WROK SHOP SENIMANKegiatan :

Pelukis melukis


INISTRASI. Kegiatan :

Bekerja,ketemu klien

PARKIR Kegiatan:

Parkir motor , mobil ,bus ,taxi



MEWADAHI EKSPRESI

IV.1.5 Pola Hubungan Ruang Galery Seni Lukis .

IV.1.6 Analisa kebutuhan ruang

ANALISA KEBUTUHAN RUANG PENGELOLA fasilitas utama kegiatan kebutuhan ruang sifat ofice pemimpin Ruang direksi privat sekertaris privat humas dan edukasi publik Ruang Administrasi privat front ofice privat Sumber daya R.Sumber daya privat manager unit usaha R.administrasi privat staff unit usaha privat keuangan privat dokumentasi R.dokumentasi privat penyimpanan arsip R.arsip privat rapat R.Rapat privat buang air toilet privat PAMERAN fasilitas utama kegiatan kebutuhan ruang

sifat

Parkir servis

Perawatan Lukisan

R.koator

R.restorasi

Stock room

utilitas

Loding deck

Akses servis

Wrok shop seniman

R.pengelola

staff Iventarisasi

administrasi

Wrok shop

Parkir pengelola

lobby

hall

R.Pamer

R.Pamer R. serbaguna

Area penunjang

Cafee,toilet,musho

Parkir pengunjung

Akses masuk

Perpustakaan

30



MEWADAHI EKSPRESI

penerima berkumpul hall publik belanja art shop publik menunggu R.Tamu publik buang air toilet publik galery pameran seni lukis galery lukis publik PERALATAN DAN PENELITIAN fasilitas utama kegiatan kebutuhan ruang sifat peralatan seleksi lukisan kuatorial privat dan penerimaan regristrasi privat penelitian penyimpanan gudang privat wrokshop melukis wrok shop lukis privat PENDIDIKAN fasilitas utama kegiatan kebutuhan ruang sifat

perpustakaan duduk membaca R.perpustakaan semi publik

sanggar seni belajar melukis wrok shop semi publik

PENUNJANG fasilitas utama kegiatan kebutuhan ruang sifat

cafee makan ,minum cafee publik masak dapur buang air tiolet

R.serbaguna segale kegiatan pameran R.serbaguna semi publik

konverensi mushola ibadah mushola publik SERVIS fasilitas utama kegiatan kebutuhan ruang sifat area servis menyimpan peralatan R.gudang privat tempat pos dan dinas R.maintrance privat para karyawan keamanan menjagaketertiban dan Pos Satpam privat keamanan dalam tapak

IV.1.7 Analisa Besaran Ruang Galery Seni Lukis BSD

kelompok kegiatan kebutuhan ruang kapsitas standar luas sumber

(orang) (m2 / orang)

PENGELOLA pimpinan Ruang direksi 1 18m2 / orang 18 m2 TSS

sekertaris 1 5,5m2 / orang 5,5m2 AJM

humas dan R.humas 2 5,5m2 / orang 11m2 SB

30



MEWADAHI EKSPRESI

edukasi publik

front ofice 1 5,5m2 / orang 5,5m2 SB

Sumber daya R.Sumber daya 1 5,5m2 / orang 5,5m3 SB

dokumentasi R.dokumentasi 1 5,5m2 / orang 5,5m4 SB

keuangan R.administrasi 1 18m2 / orang 18 m2 TSS

manager unit usaha 1 5,5m2 / orang 5,5m4 SB

staff unit usaha 1 5,5m2 / orang 5,5m4 SB

front ofice R.Front ofice 1 5,5m2 / orang 5,5m2 SB

penyimpanan R.arsip 1 18m2 / orang 18 m2 TSS

arsip

rapat R.Rapat 20 2,5m2 / orang 20 m2 TSS

tiolet toilet pria 2urn/10‐100

orng 100 orng 60% pria 24.5 m2 N

1wc/100 orng 0.6 x 100 =60 orng

(1unit =3m2) 1wc =1unit =3m

3 westafel/150 urn 2 unit=1.3 m2

orang

(1unit=1.5) westafel 3 unit =3m2

tiolet wanita 3wc/100 orng 100 orng 40% wanita 27 m2 N

0.4 x 100 =60 orng

3wc=3unit=9m

westafel 3 unit =3m2

TOTAL 175 m2

SIRKULASI ( 20 %) 35 m2

SUB TOTAL 210 m2

PAMERAN penerima hall 150 0,9 m2 /orang 135 m2 AJM

informasi 1 15 m2 A

ruang tamu 8 2,5m2 / orang 20 m2 AJM

art shop 50 120 m2 A

toilet pria 2urn/10‐100


1wc/100 orng 0.6 x 100 =60 orng



orang



0.4 x 100 =60 orng

3wc=3unit=9m


galery ruang pamer karya 30 50 x 50 untuk 10 lukisan 86.1 m2 DM

kecil @ 28,70 m2

ruang pamer karya 20 50 x 50 untuk 10 lukisan 107m2 DM

31



MEWADAHI EKSPRESI

sedang @ 53,5 m2

ruang pamer karya 20 100 x 100 untuk 10 lukisan 163.4m2 DM

besar @ 81,70 m2

ruang pamer karya 10 200 x 200 untuk 10 lukisan 205 ,17 m2 DM

besar @ 205 ,17 m2

ruang pamer tetap 1 ruang 126, 75 m2 SB

ruang pamer 2 ruang 114.5 m2 SB

temporer

TOTAL 1270,77 m2

SIRKULASI ( 20 %) 245,154 m2

SUB TOTAL 1524,924m2

PERAWATAN kuatorial study koleksi 1 18 m2 /orang 18 m2 AJM

DAN staf 2 7,1 m2 / orang 14,2 m2 AJM

PENELITIAN penerimaan pimpinan 1 18 m2 /orang 18 m2 AJM

regrestrasi 1 40 m2 /orang 40 m2 PLM

penyimpanan gudang koleksi 1 400 m2 /ruang 400 m2 N

lukisan

melukis wrok shop lukis 5 4.9 m2 /orang 25.5m2 DM

TOTAL 515,7 m2

SIRKULASI ( 20 %) 103,14 m2

SUB TOTAL 618,84 m2

PENDIDIKAN perpustakaan informasi 1 18 m2 A

hall 50 0,9 m2 /orang 45 m2 AJM

R.Katalog 10 m2 A

R.buku 5000 bk 162 buku/m2 30 m2 TSS

R.baca 60 2,7 m2 /orang 162 m2 TSS

Loker 1 60 m2 / ruang 60 m2 PLM

staff 1 5‐9 m2 /orang 9 m2 AJM

Sanggar seni R.pengajar 10 4,1 m2 /orang 41 m2 AJM

R.administrasi 2 4,1 m2 /orang 8,2 m2 AJM

sanggar seni 15 4.9 m2 /orang 73.5 m2 DM

lukis

ruang alat 3 15m2 /ruang 45m2 AJM

TOTAL 501.7 m2

SIRKULASI ( 20 %) 100.34 m2

SUB TOTAL 602.04 m2

PENUNJANG Kfetaria café 50 0,96 m2 /Ruang 75 m2 AJM

dapur 2 8.75 m2 /ruang 20 m2 N

servis 20 m2 A

R.serbaguna hall 150 0,9 m2 /Ruang 135 m2 AJM

R.konverensi 50 1,6 m2 /Ruang 80 m2

toilet pria 2urn/10‐100


1wc/100 orng 0.6 x 100 =60 orng

32



MEWADAHI EKSPRESI



orang



0.4 x 100 =60 orng

3wc=3unit=9m


mushola R.wudhu 10 m2 A

R.sholat 80 0.85 m2 /orang 68 m2 N

amphiteater 100m2

TOTAL 559,5 m2

SIRKULASI ( 20 %) 111,9 m2

SUB TOTAL 671,4 m2

SERVIS maintenance staff 1 7,1 m2 /orang 7,1 m2 AJM

loker 1 80 m2 /ruang 80 m2 AJM

gudang servis 2 40 m2 /ruang 80 m2 A

utility staff 1 7,1 m2 /orang 7,1 m2 A

R.getset 1 5m2 / unit 15 m2 A

kemanan staff 2 7,1 m2 /orang 14,2 m2 AJM

TOTAL 203.4 m2

SIRKULASI ( 20 %) 40.68 m2

SUB TOTAL 244.08 m2

SUMBER : KELOMPOK RUANG TOTAL LUASAN

AJM :AJ matrik Handbook PENGELOLA 210 m2 DM :Dimensi Manusia PAMERAN 1524.924 m2

PERAWATAN DAN PENELITIAN 618.84 SP :Sandar Parkir Jakarta m2

N :Neufert TSS :Time Server Standar

PENDIDIKAN 602.24 m2

PENUNJANG 671.4 m2

PLM :Dekterat Permuseuman , SERVIS 244.08 m2

TOTAL 3871.484 Pembukuan Museum Tingkat Provinsi m2

SB : Study Banding IV.1.8 Analisa Ruang Luar.

Ruang parkir yang akan direncanakan pada galery ini adalah, parkir pengunjung,

parkir servis, parkir pengelola, dan parkir bestment. Jumlah pengunjung galery ini adalah

300 orang ( diambil lebih 20% dari pengunjung galery sunaryo )

• Persentase pengunjung yang mengunakan mobil adalah 55% dari jumlah

pengunjung.

33



MEWADAHI EKSPRESI

JENIS KENDARAAN PERSENTASE JUMLAH PERBAMDINGAN MOBIL (1) : 6 ORANG

mobil 55% dari pengujung 165 28 mobil


pengunjung.

JENIS KENDARAAN PERSENTASE JUMLAH PERBAMDINGAN MOTOR (1) : 2 ORANG

motor 25% dari pengujung 75 38


pengunjung.

JENIS KENDARAAN PERSENTASE JUMLAH PERBAMDINGAN MOTOR (1) : 2 ORANG

bus 20% dari pengujung 60 2 bus

Total Kebutuhan Parkir

JUMLAH KENDARAAN STANDAR LUAS PARKIR

28 mobil 2,5 m2 x 5 m2 =12,5 m2 350 m2

38 motor 0,7 m2 x 2 m2 =1,4 m2 53,2 m2

2 bus 65 / bus 130 m2

TOTAL 533,2m2 SURKULASI ( 100 % ) 533,2m2 SUB TOTAL 1066,64m2

Total Luasan Taman dan Plaza

JENIS TAMAN RASIO ( PARKIR : TAMAN ) LUAS TAMAN

Taman buffer 1% : 40 % 213,28 m2

plaza 1 % : 20 % 106,64 m2

pedestarian 1% : 40 % 213,28 m2

Total 533.2 m2 sirkukasi (20 %) 106,64 m2 Sub total 639,84 m2

Perhitungan Luasan Bangunan dan Ruang Luar

KEBUTUHAN LUASAN

Bangunan 3871.484 m2 Ruang luar 1066,64 m2 + 639,84 m2 1706.24 m2 Total luasan bangunan dan ruang luar 5577.724 m2

34



MEWADAHI EKSPRESI

IV.2 ANALISA LINGKUNGAN LOKASI TAPAK.

IV.2.1 Analisa Pemilihan Tapak .

Lokasi yang saya pilih ini berada dikawasan BSD, ada beberapa kriteria dalam pemilihan

lokasi ini, yaitu ;

• Strategis, BSD merupakan wilayah yang cukup strategis dan terkenal sehinga

dapat dijangkau dengan mudah.

• Pencapaiaan, lokasi ini mempunyai pencapaian yang mudah dengan didukung

trasnportasi umum yang memadai.

Sehingga dapat mempermudah bagi penguna transportasi umum .

• Peruntukan wilayah. Lokasi harus sesuai dengan peruntukan lahan yang sudah

ditetapkan oleh pemerintah.

• lingkungan, lokasi harus menunjang suatu galery sehingga dapat dapat menjadi

wadah untuk seniman .

IV.2.2 Kondisi Fisik tapak .

Analisa Sekitar Tapak.

IV.2.3 Analisa

• Tapak berada dilingkungan perdagangan

• Luas tapak 6000 m2

• Bentuk tapak persegi panjang

• Topografi datar

• Batas tapak Utara : lahan kosong Selatan : taman rekreasi dah olahraga Barat : jalan danau toba . Timur : kantor

BCA

SINAR MAS WORLD

ACADEMY

TERAS KOTA KANTOR

LAHAN KOSONG

GAINT

• Peraturan pemerintah KDB : 60% KLB : 2 Tinggi maksimum : 4 Lantai Peruntukan lahan : perdagangan

LAHAN KOSONG

35



MEWADAHI EKSPRESI

Pencapaian

Galery seni lukis merupakan bangunan umum, sehinga dalam perencanaan entrance

perlu memperhatikan kriteria – kriteria sbb ;

• Kejelasan dan keamanan bagi pejalan kaki dengan menghindari persilangan

dengan jalur kendaraan.

• Kejelasan dan kemudahan pencapaian, terutama bagi kendaraan bermotor.

• Pemisahan pencapaian bagi pengunjung dan servis.

SIRKULASI Terdapat jalur untuk kendaraan umum tetapi tidakmelewati tapak .

1 4

32

SIRKULASI Jalan ini Terdapat 2 jalur dengan lebar jalan 10 m . yang hanya dapat dilalui kendaraan pribadi dan pejalan kaki .

SIRKULASI Jalan ini Terdapat 2 jalur dengan lebar jalan 10 m . yang hanya dapat dilalui kendaraan pribadi dan pejalan kaki .

SIRKULASI Terdapat jalur untuk kendaraan umum tetapi tidak melewati tapak .

Tanggapan Analisa Pencapaian .

• Akses no 1 cukup baik karna dapat digunakan sebagai area servis .

• Akses no 2 tidak baik untuk dijadikan akses masuk karna terletak dipersimpangan jalan dan dapat menimbulkan kemacetan.

• Akses no 3 cukup baik karna jauh dari persimpangan, jalan cukup lebar karna tidak menggangu lalu lintas jalan , mudah dijangkau dari beberapa arah .

• Akses no 4 baik karna paling jauh dari persimpangan .

36

1 4

3

Kesimpulan :Maka untuk akses entrance pengunjung dapat mengunakan akses no 3 sebagai pintu masuk dan no 4 sebagai pintu keluar.Untuk akses servis dapat mengunakan akses no 1 supaya terpisah dari akses pengunjung



MEWADAHI EKSPRESI

IV.2.4 Analisa Sirkulasi Dalam Tapak

Dalam tapak ada terdapat dua macam sirkulasi yaitu sirkulasi manusia dan kendaraan

.Berikut analisa sirkulasi dalam tapak :

TAPAK

• VIEW A .Pandangan dari dalam tapak ke luar tapak ataupun dari luar tapak ke tapak cukup baik karna bersebelahan dengan jalan yang cu p lancar dan banyak dilalui pejalan kaki . ku

• VIEW C .Pandangan dari arah tapak ke luar ataupun dari dalam luar ke dalam tapak cukup baik karna mengarah ke jalan yang banyak dilalui kendaraan .karna jalan ini cukup lebar dan dilalui dua arah kendaraan .

Sirkulasi dalam tapak :

Sirkulasi kendaraan . Sirkulasi dalam tapak untuk pengunjung masuk melewati pintu 3 dan keluar melalui pintu 4, untuk area servis melalui pintu 1 . Sirkulasi pejalan kaki . Sirkulasi pejalan kaki dapat di lalui dua arah yaitu melalui pintu A dan B.

IV.2.5 Analisa Orientasi.

1

A

4 B3

KESIMPULAN : Kesimpulan pola sirkulasi dalam tapak ini mengunakan pola sirkulasi linier karna :

• Tidak terpusat. • Pencapaianya sederhana dan mudah sehingga tidak menyulitkan

Pengunjung. • Pola sirkuliasinya statis terhadap tapak .

• VIEW E .Pandangan dari tapak tidak baik karna terhalang bangunan perkantoran .

• Pandangan ke arah tapak hanya dapat dari perkantoran . dilihat

37

• VIEW D pandangan dari dalam tapak ke luar maupun dari luar ke tapak cukup baik karna bersebelahan dengan lahan kosong .

A

B

C

D

E

• View B.pandangan dari view ini merupakan yang paling berpotensi karna letaknya dipersimpangan dan paling banyak dilewati kendaraan .



MEWADAHI EKSPRESI

Tanggapan Analisa Orientasi .

Orientasi ini cukup baik karna berhadapan lansung pada jalan utama maka dapat dibuat bangunan yang cukup menarik

Orientasi paling baik dari tapak ke luar ataupun sebaliknya, maka bangunan yang paling menarik dapat mengarah kepersimpangan

Kesimpulan : Bagian bangunan yang paling menarik dapat diletakan pada sisi B karna area ini merupakan tempat yang paling banyak dilihat orang,dapat dipergunakan sebagai lobby .

IV.2.6 Analisa Kebisingan dan Matahari .

• 1

Pada area ini intensitas cahaya matahari tinggi terjadi pada sore hari namun karna terhalang bangunan kantor sehingga tidak terlalu panas, maka area ini dapat dibuat bukaan .

Pada sisi selatan ini tidak terkena cahaya matahari berlebih maka dapat dibuat

bukaan .

Pada sisi barat cahaya matahari yang diterima tinggi,sehingga bukaan pada bagunan ini perlu dikurangi.

Pada sisi ini kebisingan paling tinggi karna dekat dengan persimpangan jalan

Pada area ini kebisingan kecil karna jauh dengan jalan dan persimpangan jalan .

Pada sisi ini kebisingan sedang karna jauh dari persimpangan dan dekat dengan jalan yang hanya dilalui dua jalur kendaran

Pada area ini dapat dibuat bukaan. Karna tidak terkena inensitas cahaya berlebih

38



MEWADAHI EKSPRESI

Tanggapan Analisa Kebisingan Matahari .

• Karna kebisingan tinggi maka bangunan berwarna biru dapat digunakan sebagi lobby yang bersifat public .

• Karna kebisingan sedang maka bangunan berwarna orange ini digunakan sebagai ruang pamer dan tempat kursus yang bersifat semipublic.

• Karna kebisingan kecil maka area yang berwarna putih dapat digunakan sebagai kantor.

Kesimpulan : • Pohon perindang digunakan sebagai peredam kebisingan dan mengurangi intensitas cahaya matahari . • Dari analisa kebisingan bangunan yang berwarna biru digunakan sebagi lobby,bangunan orang ruang pamer dan

tempat kursus,bangunan berwarna putih digunakan sebagai kantor dan tempat tinggal seniman .

Untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang berlebih dapat mengunakan buffer / pohon perindang atau sun shading

Kebisingan berasal dari kendaraan,maka untuk meredam kebisingan dapat mengunakan tanaman.

IV.2.7 Analisa angin .

LAHAN KOSONG

LAHAN KOSONG

LAHAN KOSONG

Pada sisi barat hembusan angin cukup besar, karna berbatasan dengan lahan kosong .

Pada sisi selatan hembusan angin cukup besar, karna berbatasan dengan lahan kosong .

Pada sisi utara hembusan angin cukup besar, karna berbatasan dengan lahan kosong .

Pada sisi timur hembusan angin kecil karna terhalang oleh bagunan kantor .

38



MEWADAHI EKSPRESI

Tanggapan Analisa Angin

Kesimpulan :

• Pengendalian angin oleh tanaman Tamanan dapat menghalangi, mengarahkan, menyerap, dan akan mengurangi kecepatan angin dengan meletakan pohon secara tepat dan jenis pohon yang digunakan.

• Pengendalian angin oleh bangunan Dengan mengunakan digsain yang melengkung sehingga angin dapat terurai kesegala arah .

Pengendalian angin oleh tanaman.

IV.3 Analisa Bangunan

IV.3.1 Analisa Sistem Stuktur Bangunan galery ini memiliki beberapa kriteria stuktur antara lain :

FATOR PENENTU PERTIMBANGAN ANALISIS KETRRANGAN

KONDISI FISIK TAPAK daya dukung tanah karna di dareah ini tanahnya Menentukan sistem

muka tanah keras tidak berawa , dan bangunan Struktur bawah .

muka air tanah yang akan di buat 3 lantai .

KETINGIAN BANGUNAN kakuatana stukrur karna pada galery ini Menentukan struktur

bangunan hanya terdiri dati 3 lantai Bawah dan struktur atas

sehingga beban tidak begitu

besar .

FUNGSI BANGUNAN ruang pada autorium karana pada ruang audotorium Sistem struktur bawah,

dan hall dan hall merupakan ruang Atas dan atap bangunan

yang luasdan tanpa

mengunakan skat ‐ skat

IV.3.1.1 Sistem Sub Struktur Struktur ini langsung menyatu dalam tanah, sehingga dapat memikul

keseluruhan beban bangunan yang akan disalurkan ke muka tanah keras.

Berikut ini beberapa jenis pondasi :

39



MEWADAHI EKSPRESI

JENIS PONDASI KONDISI TANAH KEUNTUNGAN KEKURANGAN

TIANG PANCANG

Tanah dalam,muka air tanah dalam .

• Pelaksanaan mudah dan cepat .

• Kebisingan tinggi . • Dapat menimbulkan

getaran .

• Biaya kontruksi tinggi .

PONDASI RAKIT

Daya dukung kondisi tanah rendah .

• dapat menahan gaya lateral dengan baik .

• kebisingan sedang .

• pelaksanaanya cepat .

• biayanya mahal . • menimbulkan getaran.

• sulit dalam pelaksanaanya.

PONDASI BOR PILE

• dapat digunakan diberbagai jenis tanah .

• tanah dalam .

• biaya cukup murah

• getaran dan kebisinganya rendah .

• tidak dapat digunakan dimuka air yang dalam

• pelaksanaanya lama

• pemakaian bahan kurang ekonomis

Kesimpulan : Karna keadaan tanah ini datar, keras dan tidak berawa maka mengunakan pondasi tiang pancang

IV.3.1.2 Sistem Upper Struktur .

Sistem ini berdiri diatas tanah,sistem ini menyalurkan gaya/ beban yang

dipikul kepondasi .sistem ini dibagi menjadi :

JENIS STRUKTUR KETERANGAN KEUNTUNGAN KEKURANGAN

STRUKTUR RANGKA

• Struktur ini terdiri dari kolom dan balok

• Komponen dapat disusun tergantung bentanganya.

• Dapat digunakan pada bentang lebar

• Ekonomis • Pekerjaanya mudah

• Pelaksanaanya lama . • Floor to floor menjadi

lebih tinggi .

STRUKTUR DINDING PEMIKUL

• Kekuatanya terletak pada dinding.

• Kontruksi lebih mudah tahan api .

• Kontruksi lebih mudah

• Pemasanganya lama • Bangunan terkesan

berat

Kesimpulan :jenis struktur yang akan digunakan adalah stuktur rangka (portal ) karna akan menimbulkan fleksibilitas ruang dan pemakaian bahan cukup ekonomis .

IV.3.1.3 Sistem Struktur Atap .

JINIS STRUKTUR KEUNTUNGAN KEKURANGAN

STRUKTUR ATAP RANGKA

• Mudah dibentuk • Dapat memberikan kesan estetika

pada bangunan .

• Pemasangan relatif cepat dan efisien .

• Dapat memuai . • Dapat menyebabkan korosi

STRUKTUR ATAP PLAT BETON • Konruksi tahan terhadap api

• Kesan bangunan terlihat kokoh .

• Tidak dapat digunakan pada bentang lebar

• Memberikan kesan atap datar .

Kesimpulan :kedua sisitem struktur atap digunakan pada bagunan sesuai dengan jenis ruang.

40



MEWADAHI EKSPRESI

IV.3.1.4 Bahan / Material Bangunan .

JENIS KELEBIHAN KEKURANGAN

BAJA • Pelaksanaanya cepat • Kuat terhadap gaya tarik

• Dapat memuai • Dapat menyebabkan korosi

BETON

• Dapat dicetak ditempat. • Pemuaian kecil • Mudah dibentuk • Kuat terhadap tekanan

• Waktu Pelaksanaanya lama . • Dikerjakan bertahap .

KAYU • Pekerjaan mudah • Mudah didapat

• Mudah terbakar. • Butuh perawatan khusus

KOMPOSIT

• Kuat terhadap gaya tekan. • Kuat terhadap gaya tekan

dan tarik . • Mudah dibentuk .

• Pelaksanaanya lama .

Kesimpulan : bahan yang akan digunakan adalah beton dan komposit karna galery ini mengunakan tema ekspresi sehinga mudah

untuk membuat berbagai bentuk yang diinginkan .

IV.3.2 Analisa Sistem Utilitas Bangunan

IV.3.2.1 Sirkulasi vertikal Sirkulasi yang menghubungkan ruang satu dengan yang lainya, dalam level yang

berbeda .

JENIS SIRKULASI KEUNTUNGAN KEKURANGAN

LIFH • Dapat dijangkau dengan cepat . • Dapat digunakan untuk orang

cacat dan servis.

• Biaya mahal • Perawatan mahal

ESKALATOR • Cukup cepat

• Mahal • Memerlukan tenaga ahli

RAM • Dapat digunakan untuk orang

cacat dan kebutuhan servis • Perawatan mudah

• Kurang efisien

TANGGA • Murah • Pemasangan mudah • Tidak efisien

Kesimpulan : sirkulasi vertical yang akan digunakan adalah lifh,ram,dan tangga .

IV.3.2.1 Sirkulasi horizontal

Sirkulasi yang menghubungkan antara ruang satu dengan yang lain dalam 1 level

.

JENIS SIRKULASI KEUNTUNGAN KEKURANGAN

DOUBLE CORIDOR • Menghemat luasan ruang . • Pencapaian jadi terasa dekat .

• Suasana sehingga membutuhkan penerangan . • Pengudaraan kurang baik .

SINGGLE CORIDOR

• Mendapatkan pencahayaan alami • Pengudaraan baik

• Pencapaian jauh • Luasan ruang besar

Kesimpulan : kedua sirkulasi horizontal yang akan digunakan dalam bangunan .

41



MEWADAHI EKSPRESI

IV.3.2.2 Sistem Pencahayaan Dalam Ruang

SISTEM PENCAHYAAN KETERANGAN

PENCHAYAAN ALAMI Sistem pencahyaan alami ini digunakan diruang – ruanng publik, Dengan syarat tidak cahaya tidak menyilaukan, penybaranya merata.

PENCAHAYAAN BUATAN Pencahaayan yang digunakan adalah lampu spot light, karna tidak merubah warna terhadap objek seni .

Kesimpulan : cahaya alami dan buatan digunakan oleh bangunan, cahaya alami dapat digunakan diruang kursus, lobby dan ruang pamer yang diletakan isi – sisi pojok dinding

IV.3.2.3 Sistem Udara Dalam Ruang

Sistem pengudraan dalam bangunan harus baik, agar memberi kesan yang

nyaman bagi pengguna bangunan. Berikut ini jenis sistem pengudaraan terhadap

bangunan :

SISTEM PENGUDARAAN KEUNTUNGAN KEKURANGAN

UDARA ALAMI • Tidak mengeluarkan biaya. • Tidak membutuhkan

perawatan khusus.

• Dapat mempengaruhi kualitas benda seni .

• Banyak debu dan kotoran yang menempel pada benda seni .

UDARA BUATAN

• Udara bersih . • Dapat mengatur suhu

sesuai kebutuhan .

• Memerlukan biaya • Memerlukan perawatan khusus. • Daya listrik yang digunakan besar .

Kesimpulan : kedua sisitem pengudaraan ini digunakan oleh bangunan.Udara buatan akan digunakan pada ruang pamer, lobby, perpuatakaan, kantor pengelola .

IV.3.2.4 Sistem Air Bersih

CPUFlower ke ruang yang dibutuhkan .

Gambar 4.5 Skema distribusi

Mesin VRV Outdoor unit

Ada berbagai jenis sumber air bersih, antara lain :

JENIS AIR BERSIH KEUNTUNGAN KERUGIAN

PAM • Kualitas air bagus • Mengalir sepanjang tahun

• Biaya mahal .

AIR TANAH • Murah • Debit air besar • Pengadaan setiap saat

• Kualitas air tergantung kondisi sekitar

• Tergantung musim

Kesimpulan : Bangunan mengunakan air PAM dan air tanah untuk memenuhi kebutuhanya.

42



MEWADAHI EKSPRESI

IV.3.2.5 Sistem Listrik

SUMBER LISTRIK KEUNTUNGAN KERUGIAN PLN • Biaya murah

• Tidak membutuhkan ruang khusus

• Listrik cenderung tidak stabil

GENSET • Dapat digunakan setiap saat • Membutuhkan ruang khusus

• Menimbulkan suara bising . Kesimpulan : PLN adalah sumber utama yang digunakan pada bangunan dan genset sebagai sumber listrik cadangan .

IV.3.2.6 Sistem Air Kotor dan Kotoran

Air kotor dari dalam bangunan dialirkan kesumur resapan lalu kesaluran kota .

Air hujan langsung dibuang ke aliran kota . Kotoran dari kloset ditampung terlebih dahulu

disepic tank kemudian kesumur resapan lalu kesaluran kota .

IV.3.2.7 Sistem Pembuangan Sampah

SISTEM PEMBUANGAN KEUNTUNGAN KEKURANGAN

SAMPAH SHAF Lebih praktis dan efisien

Membutuhkan saluran khusus

PENAMPUNGAN • Membutuhkan tenaga ekstra

• Hemat biaya • Tidak membutuhkan saluran

khusus

Kesimpulan : sistem pembuangan sampah pada bangunan mengunakan sistem penampungan sementra .


Air kotoran

Air Hujan

Air kotor maintenance

STP

Bak konrtol

Penyaringan lemak

Saluran kota

Air kotor berlemak

M Trafo

Genset

Panel utama Panel cabang

• Penerangan • Pompa • Pengudaraan


PLN

43



MEWADAHI EKSPRESI

Tempat sampah TPSS TPA

Dinas kebersihan Petugas

IV.3.2.8 Sistem Pemadam kebakaran .

Sistem pemadam kebakaran yang digunakan pada bagunan ini adalah :

• Bangunan mengunakan hidran kebakaran ( untuk memadamkan kebakaran yang

sudah terjadi dengan mengunakan air ) .

• Bangunan sprinkler Alat kebakaran yang bersifat otomatis, tidak dilakukan secara

manual atau dengan tenaga manusia .

• Bangunan mengunakan sistem hallon dengan mengunakan busa, dry chemical,

CO2 untuk ruang peralatan, dan arsip karna tidak diperbolehkan mengunakan air .

• Bangunan mengunakan vent and exhaust Alat ini dipasang didepan tangga

kebakaran untuk menghisap asap . IV.3.2.9 Sistem Komunikasi .

Sistem komunikasi yang digunakan pada bangunan ini adalah :

• sistem komunikasi mengunakan HT (Handy Talky ) untuk satpam (komunikasi

internal) .

• sistem komunikasi mengunakan saluran telepon (komunikasi ke luar )

• sistem komunikasi pengeras suara digunakan untuk ruang - ruang publik .

44

bab iv analisa perancangan mahasiswa... · 2015-10-17 · dengan kebutuhan dan persyaratan ruang...

Documents