produktivitas front shovel

13
PRODUKTIViTAS FRONT SHOVEL a. Pengertian Front shovel digunakan untuk menggali material yang letaknya diatas permukaan tempat alat tersebut berada. Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material yang keras. Jika material yang digali bersifat lunak maka front shovel akan mengalami kesulitan. Kapasitas bucket front shovel tergantung dari jenis material. Oleh karena itu ada factor koreksi didalam menentukan kapasitas bucket. (factor koreksi tersebut dikalikan dengan kapasitas bucket). Dalam memilih front shovel sebagai alat penggali, ada beberapa factor yang harus dipertimbangkan yakni biaya penggalian dan kondisi pekerjaan. Biaya penggalian tergantung pada besarnya pekerjaan, biaya yang harus dikeluarkan unttuk mengangkut front shovel ke proyek, dan biaya langsung. Pekerjaan penggalian material keras akan lebih mudah dilakukan oleh front shovel dengan bucket yang besar, sama halnya dengan penggalian hasil peledakan. Alat pengangkutan yang tersedia juga mempengaruhi pemilihan besarnya front shovel yang akan dipakai. Factor- factor yang mempengaruhi siklus kerja front shovel adalah kapasitas muat bucket, gerakan bucket dengan muatan, pembongkaran muatan, dan gerakan bucket kosong. Untuk bucket berukuran antara 2,3 sampai 3,8 m 3 , waktu front shovel adalah sebagai berikut.

Upload: sulton

Post on 16-Jan-2016

185 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

alat berat front shovel

TRANSCRIPT

Page 1: Produktivitas Front Shovel

PRODUKTIViTAS FRONT SHOVEL

a. Pengertian

Front shovel digunakan untuk menggali material yang letaknya diatas permukaan tempat

alat tersebut berada. Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material yang

keras. Jika material yang digali bersifat lunak maka front shovel akan mengalami

kesulitan. Kapasitas bucket front shovel tergantung dari jenis material. Oleh karena itu

ada factor koreksi didalam menentukan kapasitas bucket. (factor koreksi tersebut

dikalikan dengan kapasitas bucket).

Dalam memilih front shovel sebagai alat penggali, ada beberapa factor yang harus

dipertimbangkan yakni biaya penggalian dan kondisi pekerjaan. Biaya penggalian tergantung

pada besarnya pekerjaan, biaya yang harus dikeluarkan unttuk mengangkut front shovel ke

proyek, dan biaya langsung. Pekerjaan penggalian material keras akan lebih mudah dilakukan

oleh front shovel dengan bucket yang besar, sama halnya dengan penggalian hasil peledakan.

Alat pengangkutan yang tersedia juga mempengaruhi pemilihan besarnya front shovel yang akan

dipakai.

Factor- factor yang mempengaruhi siklus kerja front shovel adalah kapasitas muat bucket,

gerakan bucket dengan muatan, pembongkaran muatan, dan gerakan bucket kosong. Untuk

bucket berukuran antara 2,3 sampai 3,8 m3, waktu front shovel adalah sebagai berikut.

a). waktu muat : 7 sampai 9 detik

b). waktu berputar dengan muatan : 4 sampai 6 detik

c). waktu bongkar : 2 sampai 4 detik

d). Waktu berputar kembali : 4 sampai 5 detik

Sedangkan produktivitas front shovel tergantung pada jenis material, ketinggian

penggalian, sudut putaran, besar alat angkut, dan lain-lain. Pengaruh ketinggian galian dan sudut

putaran juga merupakan factor yang mempengaruhi produktivitas front shovel. Sudut pputaran

merupakan sudut boom yang berputar untuk melakukan pemuatan material dan pembongkaran

muatan. Bila sudut putaran bertambah maka waktu siklus akan bertambah. Produktifitas ideal

didapatkan bila sudut putaran adalah 90o.

Front shovel

Page 2: Produktivitas Front Shovel

            Front shovel digunakan untuk menggali material yang diletakan diatas permukaan

dimana alat tersebut berada. Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material yang

keras. Jika material yang akan digali lunak, maka font shovel mengalami kesulitan. Langkah –

langkah pekerjaanya adalahsebagai berikut:

         Gerakan bucket kedepan sampai bagian ujung bucket menyentuh material

         Gerakan bucket keatas yang bertujuan untuk menggaruk tebing sehingga bucket terisi

         Tarik bucket kearah alat saat sudah terisi penuh material

         Struktur atas berputar untuk pembongkaran material baik dengan membentuk timbunan pada

truk

         Saat posisi tebing sudah jauh dari jangkauan, alat digerakan mendekati tebing untuk

pekerjaan penggalian selanjutnya.

Page 3: Produktivitas Front Shovel
Page 4: Produktivitas Front Shovel
Page 5: Produktivitas Front Shovel
Page 6: Produktivitas Front Shovel

A. Pengertian

Front shovel digunakan untuk menggali material yang letaknya diatas permukaan

tempat alat tersebut berada. Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material

yang keras. Jika material yang digali bersifat lunak maka front shovel akan

mengalami kesulitan. Kapasitas bucket front shovel tergantung dari jenis material.

Oleh karena itu ada factor koreksi didalam menentukan kapasitas bucket. (factor

koreksi tersebut dikalikan dengan kapasitas bucket).

Ukuran skop front Shovel kecil berkisar ½ sampai 2 yard3 (1 yard = 3 ft = 90 cm)

atau sekitar 0,36 m3 sampai 1,56 m3; ukuran sedang berkisar 2 sampai 8 yard3

( 1,56-18,2 m3), dan ukuran besar 8 – 35 yard3 (18,2 – 25,5 m3).

B. Fungsi

1. Sebagai Alat Gali

Membuat tanggul (embankment digging)

Menggali secara datar (digging on horizontal plane)

Membuat lereng (dressing slopes)

Menggali ke arah daerah yang lebih rendah (digging below grade)

Membuat parit (digging shallow trench)

2. Sebagai Alat Muat

Memuat ke alat angkut (loading haul units)

Membuang material ke samping (side casting)

Menimbun ke atas tumpukan material (dumping onto spoil banks)

Menimbun ke dalam “hopper” (dumping into hoppers)

C. Cara Kerja

Tahapan penggalian dengan menggunakan front shovel meliputi gerakan lengan,

boom dan bucket. Boom digerakkan naik dan turun jika diperlukan. Setelah bucket

terisi, baru struktur atas berputar pada slewing ringnya.

Langkah – langkah pekerjaanya adalahsebagai berikut:

Gerakan bucket kedepan sampai bagian ujung bucket menyentuh material

Gerakan bucket keatas yang bertujuan untuk menggaruk tebing sehingga bucket

terisi

Page 7: Produktivitas Front Shovel

Tarik bucket kearah alat saat sudah terisi penuh material

Struktur atas berputar untuk pembongkaran material baik dengan membentuk

timbunan pada truk

Saat posisi tebing sudah jauh dari jangkauan, alat digerakan mendekati tebing

untuk pekerjaan penggalian selanjutnya.

D. Kriteria Pemilihan Front Shovel

Biaya penggalian

Biaya penggalian tergantung pada besarnya pekerjaan, biaya yang harus

dikeluarkan untuk mengangkut front shovel ke proyek, dan biaya langsung.

Kondisi pekerjaan

Kondisi pekerjaan dilapangan akan menentukan pemilihan jumlah dan kapasitas

alat. Pekerjaan penggalian material keras akan lebih mudah dilakukan oleh front

shovel dengan bucket yang besar, sama halnya dengan penggalian material hasil

peledakan. Jika pekerjaan harus dilakukan pada waktu yang relative singkat, maka

dapat digunakan beberapa front shovel kecil atau satu front shovel besar.

Kapasitas alat pengangkut yang tersedia juga dapat mempengaruhi pemilihan

besarnya front shovel yang akan digunakan.

E. Waktu Siklus

Faktor- faktor yang mempengaruhi siklus kerja front shovel

kapasitas muat bucket,

gerakan bucket dengan muatan,

pembongkaran muatan, dan

gerakan bucket kosong

Untuk bucket berukuran antara 2,3 sampai 3,8 m3, waktu front shovel adalah sebagai

berikut.

a) waktu muat : 7 sampai 9 detik

b) waktu berputar dengan muatan : 4 sampai 6 detik

c) waktu bongkar : 2 sampai 4 detik

d) Waktu berputar kembali : 4 sampai 5 detik

Page 8: Produktivitas Front Shovel

F. Faktor- faktor yang mempengaruhi produktivitas front shovel

Pengaruh Material Terhadap Produktivitas Front Shovel

Untuk material yang mudah digali seperti pasir dan kerikil ketinggian optimum

penggalian berkisar antara 30 sampai 50% dari ketinggian maksimum penggalian.

Untuk tanah pada umumnya ketinggian optimum kurang sedikit dari 40%

ketinggian maksimum penggalian.

Pada material yang sulit untuk dimuat seperti lempung dan batuan hasil peledakan

ketinggian optimum penggalian berkisar 50% dari ketinggian maksimum

penggalian.

Selain jenis material, faktor – faktor penting yang mempengaruhi produktivitas

front shovel adalah kondisi mesin, ketinggian penggalian, sudut putar dan gerakan lat

pada slewing ring. Ketinggian penggalian sebaiknya pada tinggi optimal. Ketinggian

optimal membuat alat dapat mengisi material penh dalam satu siklus. Jika ketinggian

lebih besar dan ketinggian optimal maka dapat menyebabkan bucket tidak terisi

penuh. Sedangkan jika ketinggian gali lebih kecil daripada ketinggian optimal maka

akan menyebabkan alat membentuk lubang yang dapat mengakibatkan

longsor.Pengaruh ketinggian dan sudut putaran dijabarkan dalam tabel 1. Sudut

putaran merupakan sudut boom yang berputar untuk melakukan pemuatan material

dan pembongkaran muatan. Bila sudut putaran bertambah maka waktu siklus akan

bertambah dan pada Tabel 2. dilampirkan Faktor koreksi ( BFF ) untuk alat gali

Produktifitas ideal didapatkan bila sudut putaran adalah 90o.

Tabel 1. Faktor penggali untuk ketinggian enggalian dan sudut petaran

Tabel 2. Faktor koreksi ( BFF ) untuk alat gali

Page 9: Produktivitas Front Shovel

G. Perhitungan Produktivitas

No Uraian Kode Koefisien BatuanA.1234

Uraian PeralatanJenis PeralatanTenagaKapasitasAlat Baru : a. Umur ekonomis b. Jam kerja dalam 1 tahun

c. Harga alat

PwCpAWB

Hp

TahunJamRupiah

B.12

3

Biaya pasti per jam kerjaNilai sisa alat : 10% x B

Faktor angsuran modal : i x (1+i)A

(1+i)A−1

Biaya pasti per jama. Biaya pengembalian modal :

(B−C ) x DW

b. Asuransi , dll : 0,002 x B

WBiaya pasti per jam : E + F

CD

E

FG

Rupiah-

Rupiah

RupiahRupiah

C.12345

6

Biaya Operasi per jam kerjaBahan bakar : ( 12% - 15% ) x Pw x MaPelumas : ( 2,5% - 3% ) x Pw x mp

Biaya bengkel : (6,25 %dan 8,75 % ) x B

W

Perawatan & Perbaikan : (12,55−17,5 % ) x B

W

HIJK

LM

RupiahRupiahRupiahRupiah

RupiahRupiah

Page 10: Produktivitas Front Shovel

7

D.

Operator : ( 1 orang / jam ) x U1Operator pembantu : ( 1 orang / jam ) x U2Biaya operasi per jam : ( H + I + K + L + M )

Total Biaya sewa alat / jam : ( G + P )

P

S

Rupiah

Rupiah