bab iv analisa - modul.mercubuana.ac.id mahasiswa/bab 4... · mitigasi banjir di jakarta mengacu...
TRANSCRIPT
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
32
BAB IV
ANALISA
4.1. Dasar Analisa
Dasar analisa perencanaan dan perancangan arsitektur Museum dan Pusat
Mitigasi Banjir di Jakarta mengacu pada esensi bangunan Museum sebagai
bangunan yang aktif, yang tidak hanya memamerkan dan melestarikan benda-benda
koleksi melainkan juga kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan, pemenuhan
wadah kegiatan seni serta mempromosikan potensi wisata Kota Tua baik di lingkup
nasional, regional maupun internasional.
Adapun faktor-faktor dalam pendekatan perencanaan dan perancangan
Museum dan Pusat Mitigasi Banjir di Jakarta ini, yaitu:
1. Analisa Program Perencanaan
2. Analisa Program Perancangan
4.2. Analisa program perencanaan
4.2.1. Analisa Kelompok Kegiatan
Secara garis besar, kegiatan yang ada di Museum dan Pusat Mitigasi Banjir
sebagai berikut :
1. Kelompok Kegiatan Utama
Kegiatan utama dalam Museum dan Pusat Mitigasi Banjir adalah kegiatan yang
sesuai dengan fungsi museum, yaitu :
Kegiatan Pameran
a. Pameran tetap, berupa kegiatan menginformasikan kepada pengunjung
mengenai sejarah dan penanggulangan banjir di Jakarta.
b. Pameran temporer, merupakan pameran yang dilakukan secara periodik dan
biasanya mempuyai suatu tema khusus.
Kegiatan Konservasi dan Preservasi
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berhubungan dengan benda-benda
koleksi museum seperti :
- Pengadaan dan pengumpulan materi koleksi
- Pameriksaan awal beda-benda koleksi
- Pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran benda-benda koleksi
- Penelitian dan pengembangan
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
33
- Pelestarian benda-benda koleksi (merawat dan memelihara)
- Kegiatan reproduksi (pembuatan miniatur dan replika)
- Pencatatan identifikasi dan perencanaan tata pemeran
Kegiatan Edukasi
Kegiatan edukasi yang ada di Museum dan Pusat Mitigasi Banjir adalah :
- Perpustakaan, merupakan kegiatan pengadaan buku dan referensi yang
berkaitan dengan sejarah dan penelitian tentang banjir di Jakarta.
- Seminar, ceramah, diskusi, berupa kegiatan yang mendukung penyampaian
informasi materi museum kepada masyarakat.
- Penelitan ilmiah yang mendukung kegiatan permuseuman
- Pemutaran video/slide .
4.2.2. Analisa Kebutuhan Ruang
Berdasarkan pendekatan kelompok kegiatan yang telah diuraikan
sebelumnya, maka kebutuhan ruang untuk bangunan Museum dan Pusat Mitigasi
Banjir adalah :
TABEL 4.1. ANALISA KEBUTUHAN RUANG DARI KELOMPOK
KEGIATAN UTAMA
No. Jenis Aktivitas Kebutuhan Ruang
1. Penerima Publik
Terima Pengunjung Hall Utama / Atrium
Beli Tiket Loket
Informasi Ruang Informasi
Menitipkan barang Ruang Penitipan Barang
2. Pameran
Pengenalan Museum Ruang Introduksi
Melihat Koleksi Tetap Ruang Pamer Tetap dan
Pameran taman
Melihat Koleksi Temporer Ruang Pamer Temporer
3. Perpustakaan
Terima Pengunjung Hall
Menitipkan Barang Ruang Penitipan Barang
Tempat Buku Ruang Koleksi Buku
Membaca dan Meminjam Ruang Baca
Mengurusi urusan
Perpustakaan Kantor
Fotokopi Ruang Fotokopi
Ke Toilet Lavatory
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
34
4 Koleksi/ Kurator
Menerima Benda Koleksi Ruang Penerima
Memeriksa Benda Koleksi Ruang Pemeriksaan
Mencatat Benda Koleksi Ruang Registrasi
Mengurus Perlengkapan
Koleksi Ruang Studi Koleksi
Menyimpan Benda Koleksi Ruang Penyimpanan/
Gudang
Ke Toilet Lavatory
5 Konservasi/
Perawatan
Perawatan Laboratorium
Pengasapan Ruang Fumigasi
Menyimpan Peralatan Gudang Alat
Ke Toilet Lavatory
6. Penyajian/
Preparasi
Persiapan Koleksi Ruang Persiapan
Reproduksi Koleksi Ruang Reproduksi
Menyimpan Peralatan Gudang Alat
Ke Toilet Lavatory
7. Edukasi
Memimpin kegiatan
edukasi
Ruang Ka Bag Edukasi
Memberi bimbingan Ruang Ka Sie Bimbingan
Melakukan publikasi &
penerbitan
Ruang Ka Sie Publikasi &
Penerbitan
Melakukan apresiasi Ruang Apresiasi
Melakukan kegiatan
edukasi kultural
Ruang Karyawan Edukasi
Sumber :Analisa
TABEL 4.2. ANALISA KEBUTUHAN RUANG DARI KELOMPOK
KEGIATAN PENGELOLA
No. Jenis Aktivitas Kebutuhan Ruang
1. Kepala Museum
Mengkoordinir Aktivitas
Museum Ruang Kerja
Menerima Tamu Ruang Tamu
Mengadakan Rapat Ruang Rapat
Ke Toilet Lavatory
2 Wakil Kepala
Museum
Mengkoordinir Aktivitas
Museum Ruang Kerja
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
35
Menerima Tamu Ruang Tamu
Mengadakan Rapat Ruang Rapat
Ke Toilet Lavatory
3 Sekretaris
Mengatur aktifitas
administrasi Museum Ruang Kerja
Menerima Tamu Ruang Tamu
Ke Toilet Lavatory
4
Administrasi,
Tata usaha dan
Bagian
pengelolaan
musem
Mengelola Bagian Umum Ruang Kepala Bagian
Umum
Mengelola Bagian Teknis Ruang Kepala Bagian
Teknis
Mengurus Administrasi Ruang Kerja Administrasi
Mengurus Personalia Ruang Kerja Kepegawaian
Mengurus Keuangan Ruang Kerja Keuangan
Mengurus Pemeliharaan Ruang Kerja Rumah
Tangga
Mengurus Keamanan Ruang Kerja Keamanan
Mengurus Koleksi Ruang Kerja Bag, Koleksi
Mengurus Konservasi Ruang Kerja Bag.
Konservasi
Mengurus Edukasi Ruang Kerja Bag. Edukasi
Menyimpan dan
Mengambil Arsip Ruang Arsip
Ke Toilet Lavatory
Sumber :Analisa
TABEL 4.3. ANALISA KEBUTUHAN RUANG DARI KELOMPOK
KEGIATAN PENUNJANG
No. Jenis Aktivitas Kebutuhan Ruang
1. Pertunjukan Pagelaran Seni Perkumpulan
anak muda Amphiteater
2. Souvenir Shop
Membeli Souvenir dan Buku Ruang Penjualan
Pembayaran Tempat Kasir
Penyimpanan Barang Gudang
3. Auditorium Seminar/ Ceramah/ Diskusi Ruang Auditorium
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
36
TABEL 4.4. ANALISA KEBUTUHAN RUANG DARI KELOMPOK
KEGIATAN PELAYANAN
No. Jenis Aktivitas Kebutuhan Ruang
Pelayanan Umum
1 Beribadah Shalat Mushola
Wudhu Tempat Wudhu
2 Keperluan
Pribadi Ke Toilet Lavatory Umum/Janitor
Pelayanan Teknis
3 Mekanikal
Elektrikal Service dan Mengatur
Genset
Ruang Kontrol
Ruang Jaga
Ruang Mesin AC
AHU
Gudang Umum
Cleaning Service
Tempat Sampah
Pintu Darurat
4 Parkir Memarkir Motor, Mobil,
Bus, Truk
Parkir Motor Pengunjung
Parkir Mobil Pengunjung
Parkir Bus Pengunjung
Parkir Motor Pengelola
Parkir Mobil Pengelola
Loading Area
Sumber :Analisa
Aktivitas Operator Ruang Operator
Aktivitas Proyektor Ruang Proyektor
4. Workshop Pelatihan Ruang Workshop
5. Restoran/cafe
Ruang penerima Hall
Makan Ruang Makan
Memasak Dapur
Membayar Kasir
Menyimpan bahan makanan Gudang Penyimpanan
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
37
TABEL 4.5. ANALISA KEBUTUHAN RUANG DARI KELOMPOK
KEGIATAN MITIGASI
No. Jenis Aktivitas Kebutuhan Ruang
1. Ruang tamu Terima Tamu Ruang tamu
2. Ruang Data /
Ruang Display
Menyimpan data Ruang Data
Mengeluarkan data Ruang Komputer
Jaringan internet Ruang IT
3. Ruang Rapat
Koordinasi Ruang koordinasi
Sound system Ruang Sound system
Ke Toilet Lavatory
4 Ruang Alat
Komunikasi
Menerima Informasi Ruang Informasi
Memberikan Informasi Ruang Informasi
Ke Toilet Lavatory
5 Ruang Operasi Menjalankan Operasi
Rencana kegiatan Ruang radio Komunikasi
6.
Ruang Tim
Bakornas PB /
Ruang pimpinan
Mengkoordinir Aktivitas Ruang Persiapan
Menerima Tamu Ruang Tamu
Mengadakan Rapat Ruang Rapat
Ke Toilet Lavatory
7. Ruang Media
Center
Menyiapkan Data Ruang Komputer
Jaringan Koneksi Internet Ruang IT
Melakukan publikasi Ruang Ka Sie Publikasi
Sumber :Bakornas
4.2.3. Analisa besaran ruang
Di dalam Penentuan besaran ruang pada Perencanaan Museum dan Pusat
Mitigasi Banjir mengacu pada standar literatur dari :
a. Pedoman Pembakuan Museum Tingkat Propinsi (PPM),
b. Data Arsitek (DA),
c. Architect Handbook (AH)
d. Times Saver Standart for Building Types (TSS),
e. Studi Ruang (SR),
f. Asumsi (A).
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
38
Dengan standar sirkulasi/ flow area yang digunakan, yaitu :
5% - 10% : Standar minimum sirkulasi
20% : Standar kebutuhan keleluasaan sirkulasi
30% : Tuntutan kenyamanan fisik
40% : Tuntutan kenyamanan psikologis
50% : Tuntutan spesifik kegiatan
70% - 100% : Keterkaitan dengan banyak kegiatan
a. Ruang Kegiatan Utama
TABEL 4.6. ANALISA PROGRAM RUANG KELOMPOK KEGIATAN UTAMA
No. Jenis Ruang Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber
1. Ruang Penerima Pameran (Hall)
1. Lobby 540 orang 0,8 m2 / orang 432 DA
2. Ruang Tunggu 100 orang 1,2 m2 / orang 120 DA
3. Resepsionis 2 orang / unit 3 m2 / orang 6 DA
4. Informasi 2 orang / unit 3 m2 / orang 6 DA
5. Penitipan barang 100 rak 0,63 m2 / rak 63 SR
6. Loket Karcis 2 orang / unit 3 m2 / orang 6 DA
Jumlah 633,00
Sirkulasi 40% 253,20
Luas Subtotal Ruang Penerima Pameran 886,20
2. Ruang Pameran
1. Ruang Pameran Tetap
Ruang Pamer I 1893,29 SR
Ruang Pamer II 353,87 SR
Ruang Pamer III 247,00 SR
Ruang Pamer IV 227,68 SR
Jumlah 2721,84
25% Koleksi disimpan di Gudang 680,46 AH
Total 2041,38
2. Ruang Pamer Temporer 600 PPM
3. Lavatory
Pria
(wc+urinoir+washtafel)
Wanita (wc +washtafel)
4 unit
4 unit
3 m2/ unit
3 m2/ unit
12
12
DA
DA
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
39
4. Security 2 orang 3 m2 6 A
Jumlah 2671,38
Sirkulasi 30% 801,41
Luas Subtotal Ruang Pameran 3472,79
3. Perpustakaan
1. Hall 20 orang 0,8 m2 / orang 16 DA
2. Ruang Baca 50 orang 2,32 m2 / orang 116 DA
3. Ruang Koleksi 2000 buku 10 m2 / 1000
buku
20 DA
4. R. Pengelola Perpustakaan 3 orang 4 m2 / orang 12 TSS
5. Ruang Penitipan Barang 20 rak 0,63 m2 / rak 12,6 SR
6. Ruang Fotokopi 2 orang 4 m2 / orang 8 A
7. Gudang 1 unit 10 m2 10 A
Jumlah 206,6
Sirkulasi 30% 61,98
Luas Subtotal Ruang Perpustakaan 268,58
4. Pengelola Koleksi/Kurator
1. Ruang Ka Sie Kurator 1 orang 13,5 m2 / orang 13,5 DA
2. Ruang Asisten dan Staff 4 orang 4 m2 / orang 16 DA
3. Ruang Penerimaan 60 PPM
4. Ruang Pemeriksaan 80 PPM
5. Ruang Registrasi 40 PPM
6. Ruang Studi Koleksi 60 PPM
7. Ruang Penyimpanan Tetap 25% dari R.pamer
(510,34) + 15%
extra space
(76,55)
586,89 AH
8. Ruang Penyimpanan
Sementara
40 PPM
9. Lavatory
Pria
(wc+urinoir+washtafel)
Wanita (wc +washtafel)
2 unit
2 unit
3 m2/ unit
3 m2/ unit
6
6
DA
DA
Jumlah 908,39
Sirkulasi 30% 272,51
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
40
Luas Subtotal Ruang Pengelola Koleksi/Kurator 1180,90
5. Kegiatan Perawatan Koleksi/Konservasi
1. R. Ka Sie Konservasi 1 orang 13,5 m2 / orang 13,5 DA
2. Ruang Asisten dan Staff 2 orang 4 m2 / orang 8 DA
3. Laboratorium 80 PPM
4. Ruang Fumigasi 20 A
5. Gudang Alat 40 PPM
Jumlah 161,5
Sirkulasi 30% 48,45
Luas Subtotal Ruang Perawatan Koleksi/Konservasi 209,95
6. Kegiatan Penyajian Koleksi/Preparasi
1. Ruang Ka Sie Preparasi 1 orang 13,5 m2 / orang 13,5 DA
2. Ruang Asisten dan Staff 2 orang 4 m2 / orang 8 DA
3. Ruang Persiapan 100 PPM
4. Ruang Reproduksi 60 PPM
5. Gudang Alat 40 PPM
Jumlah 221,5
Sirkulasi 30% 66,45
Luas Subtotal Ruang Penyajian Koleksi/Preservasi 287,95
7. Ruang Edukasi
1. Ruang Ka Sie Bimbingan 1 orang 13,5 m2 / orang 13,5 DA
2. Ruang Ka Sie Publikasi dan
Penerbitan
1 orang 13,5 m2 / orang 13,5 DA
3. Ruang Ka Sie Apresiasi 1 orang 13,5 m2 / orang 13,5 DA
4. Ruang Karyawan Edukasi 6 orang 4 m2 / orang 24 DA
5. Lavatory
Pria
(wc+urinoir+washtafel)
Wanita (wc +washtafel)
2 unit
2 unit
3 m2/ unit
3 m2/ unit
6
6
DA
DA
Jumlah 88,5
Sirkulasi 30% 26,55
Luas Subtotal Ruang Edukasi 115,05
TOTAL LUAS KELOMPOK KEGIATAN UTAMA 6421,42
b. Ruang Kegiatan Pengelola
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
41
TABEL 4.7. ANALISA PROGRAM RUANG KELOMPOK
KEGIATAN PENGELOLA
No Jenis Ruang Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber
1. Ruang Kepala Museum
1. Ruang Kepala Museum 1 orang 30 m2 30 TSS
2. Ruang Tamu 8 orang 20 A
3. Ruang Rapat 30 orang 2 m2 / orang 60 DA
4. Ruang Sekretaris 1 orang 10 m2 10 TSS
5. Lavatory 1 unit 3 m2/ unit 3 DA
Jumlah 123
Sirkulasi 30% 36,9
Luas Subtotal Ruang Pimpinan 159,9
2. Administrasi/Tata Usaha
1. Ruang Ka Bag 2 orang 20 m2 / orang 40 DA
2. Ruang Ka Sie 5 orang 13,5 m2 / orang 67,5 DA
3. Ruang Karyawan 10 orang 4 m2 / orang 40 DA
4. Ruang Arsip Administrasi 30 A
5. Lavatory
Pria
(wc+urinoir+washtafel)
Wanita (wc +washtafel)
2 unit
2 unit
3 m2/ unit
3 m2/ unit
6
6
DA
DA
6. Pantry 12 A
Jumlah 201,5
Sirkulasi 30% 60,45
Luas Subtotal Ruang Administrasi 261,95
TOTAL LUAS KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA 421,85
c. Ruang Kegiatan Penunjang
TABEL 4.8. ANALISA PROGRAM RUANG KELOMPOK
KEGIATAN PENUNJANG
No Jenis Ruang Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber
1. Ruang Pertujukan (amphiteater)
1. Tempat duduk 200 orang 2 m2 / orang 400 DA
2. stage 1 unit 25% dari
tempat duduk
100 A
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
42
Jumlah 500
Sirkulasi 30% 150
Luas Subtotal Ruang Peragaan 650
2. Auditorium
1. Ruang Audience 500 orang 1 m2 / orang 500 A
2. Stage 30% R,
Audience
150 A
3. Ruang Persiapan 30% Stage 45 A
4. Ruang Operator 2 orang/unit 3 m2 / orang 6 TSS
5. Gudang 1 unit 10 m2 / unit 10 A
6. Cleaning Service 9m2 9 A
7. Lavatory
Pria
(wc+urinoir+washtafel)
Wanita (wc +washtafel)
2 unit
2 unit
3 m2/ unit
3 m2/ unit
6
6
DA
DA
Jumlah 732,00
Sirkulasi 30% 219,60
Luas Subtotal Ruang Auditorium 951,60
3. Workshop
1. Ruang Pelatihan 150 orang 1,2 m2 / orang 180 DA
2. Petugas 5 orang 3 m2 / orang 15 DA
Jumlah 195
Sirkulasi 30% 58,5
Luas Subtotal Ruang Workshop 253,5
4. Restoran/Cafe
1. Hall 10 0,8 m2 / orang 8 DA
2. Ruang Makan 30 meja @4org 5.75 m²/meja 172,5 DA
3. Ruang Dapur 1 unit 25 m2 25 A
4. Kasir 1 orang 3 m2 / orang 3 A
5. Gudang 1 unit 10 m2 / unit 10 A
6. Lavatory
Pria
(wc+urinoir+washtafel)
Wanita (wc +washtafel)
2 unit
2 unit
3 m2 / unit
3 m2 / unit
6
6
DA
DA
Jumlah 230,5
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
43
Sirkulasi 30% 69,15
Luas Subtotal Ruang Restoran/Cafe 299,65
5. Souvenir Shop
1. Toko Souvenir 1 unit 60 m2 / unit 60 A
2. Kasir 1 orang 3 m2 / orang 3 A
3. Gudang 1 unit 10 m2 / unit 10 A
Jumlah 73
Sirkulasi 30% 21,9
Luas Subtotal Souvenir Shop 94,9
TOTAL LUAS KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG 2249,65
d. Ruang Kegiatan Pelayanan
TABEL 4.9 ANALISA PROGRAM RUANG KELOMPOK
KEGIATAN PELAYANAN
No Jenis Ruang Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber
1. Ruang Pelayanan Umum
1. Mushola 150 orang 1 m2 / orang 150 DA
2. Tempat wudhu 1 unit 20 % dari
tempat shalat
30 A
3. loker 10
4. Lavatory
Pria
(wc+urinoir+washtafel)
Wanita (wc +washtafel)
4 unit
4 unit
3 m2 / unit
3 m2 / unit
12
12
DA
DA
Jumlah 238
Sirkulasi 30% 71,4
Luas Subtotal Ruang Pelayanan umum 309,4
2. Ruang Pelayanan Teknis
1. Genset 50 A
2. Ruang Pompa + R. sirkulasi danau buatan 60 A
3. Ruang Kontrol/operator 20 A
4. Ruang Jaga 40 A
6. Ruang Panel Listrik 25 A
7. AHU 40 A
8. Gudang Umum 20 A
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
44
9. Cleaning Service 20 A
10. Ruang Sampah 20 A
11 Garasi Kendaraan 2 unit 20 m2 / unit 40
Jumlah 335
Sirkulasi 30% 100,5
Luas Subtotal Pelayanan Teknis 435,5
TOTAL LUAS KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG 744,90
e. Ruang Kegiatan Mitigasi
TABEL 4.10 ANALISA PROGRAM RUANG KELOMPOK
KEGIATAN MITIGASI
No Jenis Ruang Kapasitas Standar Luas (m2) Sumber
1. Ruang Pimpinan 1 orang 30 m2 30 TSS
2. Ruang Tamu 8 orang 20 A
3. Ruang Rapat 10 orang 2 m2 / orang 20 DA
4. Ruang Alat Komunikasi 3 orang/unit 3 m2/ unit 9 DA
5. Ruang Operator 2 orang 3 m2 6 TSS
6. Lavatory 1 unit 3 m2/ unit 3 DA
Jumlah 88
Sirkulasi 30% 26,4
Luas Subtotal Ruang Mitigasi 114,6
3. Kebutuhan Parkir
- Parkir Pengunjung
Kebutuhan parkir untuk kendaraan adalah : Bus – 40 m2/bus, mobil – 15
m2/mobil, dan sepeda motor 2 m
2/motor.
Ditentukan berdasarkan jumlah pengunjung maksimum yakni 540 orang dan
jumlah pengunjung auditorium sebanyak 500 orang. Total pengunjung
maksimum 1040 orang. Dengan komposisi sebagai berikut :
15% menggunakan angkutan umum/jalan kaki = 156 orang
20% naik mobil (1mobil isi 2 orang) = 208 orang
104 x 15 m2 = 1.560 m
2
25% naik sepeda motor = 260 orang
260 x 2 m2 = 520 m
2
40% naik bus ( 1 bus isi 40 orang) = 416 orang
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
45
10 x 40 m2 = 400 m
2
Total kebutuhan parkir untuk pengunjung adalah = 2.480 m2.
4. Parkir pengelola
Jumlah pengelola sebanyak 61 orang. Dapat diasumsikan :
20% naik angkutan umum = 12 orang
20% naik mobil (1mobil isi 2 orang) = 12 orang
6 x 15 m2 = 90 m
2.
60% menggunakan sepeda motor = 37 orang
37 x 2 m2 = 74 m
2.
Total kebutuhan parkir untuk pengelola adalah = 164 m2.
5. Bongkar muat
Diasumsikan menggunakan 3 mobil pick up dengan luas area 24 m2.
3 x 24 m2 = 72 m
2.
Rekapitulasi kebutuhan parkir Museum dan Pusat Mitigasi Banjir adalah :
Parkir pengunjung = 2.480 m2.
Parkir pengelola = 164 m2.
Bongkar muat = 72 m2.
Jumlah = 2.716 m2.
Sirkulasi 100% = 2.716 m2.
Luas total = 5432 m2.
TABEL 4.11 REKAPITULASI PENDEKATAN PROGRAM RUANG
No. Jenis Kelompok Kegiatan Luas (m2)
1. Kelompok Kegiatan Utama 6421,42
2. Kelompok Kegiatan Pengelola 421,85
3. Kelompok Kegiatan Penunjang 2249,65
5. Kelompok Kegiatan Pelayanan 744,90
6. Parkir 5432
7. Kelompok Kegiatan Mitigasi 114,6
JUMLAH TANPA PARKIR 9.837,82
JUMLAH TOTAL 15.384,42
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
46
4.3. Analisa program perancangan
4.3.1. Analisa hubungan ruang
Kegiatan Museum dan Pusat Mitigasi Banjir di Jakarta di bagi menjadi 4
yaitu :
1. Kegiatan Utama
2. Kegiatan Pengelola
3. Kegiatan Penunjang
4. Kegiatan Pelayanan
Hubungan dari keempat kelompok kegiatan tersebut terlihat pada
diagram di bawah ini :
4.3.2. Analisa pola sirkulasi
a. Pola Sirkulasi Pengelola
Diagram 4.2. Pola Sirkulasi Pengelola Museum
Diagram 4.1. Hubungan Ruang antar Kelompok Kegiatan
Museum dan Pusat Mitigasi Banjir di Jakarta
kegiatan
UTAMA kegiatan
PENUNJANG
kegiatan
PENGELOLA kegiatan
MITIGASI
kegiatan
PELAYANAN
Gudang R. pengamanan (konservasi da Preservasi) R. Pelayanan teknis
Auditorium perpustakaan R. Pameran tetap
R. Pamer Temporer
Datang
Hall
Ruang pengelola
pengelola
Cafe,souvenir
shop,mushola Parkir pengelola
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
47
b. Pola Sirkulasi Pengunjung Museum
a. Pola Sirkulasi Pengunjung
c. Pola Sirkulasi Benda Koleksi
Ket : A,B,C,D = Daerah dan tempat dimana koleksi diperoleh
Diagram 4.3. Pola Sirkulasi Pengunjung dan Benda Koleksi Museum
A B D C
Toko barang antik hibah
Ruang pameran
temporer
Ruang pameran
tetap
Ruang ekspedisi
pameran keliling
Gedung lain
Museum lain
Ruang Reproduksi
Registrasi
Gudang
Ruang Restorasi
(labortorium,fumigasi)
Ruang Sortir
Ruang penyimpanan
sementara (isolasi/karantina)
Ruang Penerimaan
barang
Hall
R. Pamer Temporer
Gudang
R. Pelayanan umum dan teknis R. pengamanan (konservasi da Preservasi)
R. pengelola
R. Tunggu R. Informasi R. Tamu/tunggu
R. Pameran tetap Auditorium R. Studi Koleksi
perpustakaan
Penitipan
barang
Cafe,souvenir
shop,mushola
PENGUNJUNG MUSEUM
Rombongan Perorangan Ingin menambah
pengetahuan
Mencari informasi
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
48
4.4. Analisa Tapak
4.4.1. Analisa Makro
Tapak berada di Jalan Kunir-
Kemukus. Kondisi sekitar tapak begitu
beragam, baik dari segi fungsi maupun segi
visual. Dari segi fungsi disekitar tapak
terdapat berbagai fungsi yang beragam,
namun didominasi oleh fungsi pariwisata
dan ekonomi (kantor dan wiraswasta).
4.4.2. Kriteria Pemilihan Tapak
Dasar-dasar pertimbangan pemilihan tapak adalah :
Mencari kawasan tapak golongan III pada zona inti kota tua (kawasan Fatahillah).
Dekat dengan objek wisata Kota tua dan dalam jangkauan stasiun kota serta halte
busway dalam radius km.
Dekat dengan jalan utama yang dilalui oleh kendaraan umum.
Tapak memiliki 2 bukaan jalan sebagai strategi pemisah akses masuk dan keluar
bangunan serta sebagai akses service entrance.
Peruntukan tapak sesuai dengan guedlines kotatua 2007 yaitu sarana pendidikan.
Adapun gambaran umum dari lokasi yang dipilih yaitu Jl.Kemukus, Jakarta
Barat adalah :
Gambar 4.1. Lokasi Tapak
Gambar 4.2. Kondisi lingkungan sekitar
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
49
4.4.3. Analisa Mikro
4.4.3.1. Analisis Lingkungan Sekitar
Existing
Usulan
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
50
4.4.3.2. Analisis View
Existing
Usulan
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
51
4.4.3.3. Analisis Pencapaian ke Tapak
Existing
Usulan
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
52
4.4.3.4. Analisis Matahari
Existing
Usulan
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
53
4.4.3.5. Analisis Kebisingan
Existing
Usulan
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
54
4.4.3.6. Zoning
Melihat dari perletakan zoning dari setiap analisa maka kesimpulan yang
didapat adalah sebagai berikut :
4.5. Pertimbangan Arsitektur
4.5.1. Bentuk Masa Bangunan
Ada beberapa pertimbangan dalam menentukan bentuk masa bangunan
berdasarkan studi banding menurut tema yang diambil, antar lain :
Bangunan 1 menceritakan tentang fakta yang terjadi pada saat bencana banjir
dan menggambarkan pada saat pertolongan pertama dan hari-harinya setelah
kejadian tersebut seperti berita koran, siaran radio dan fotografi.
Akses utama (main entrance) dan
publik di letakan pada tapak yang
memanjang yang sekaligus merupakan
jalan besar dua arah ,guna
mempermudah pengunjung baik
pejalan kaki maupun pengendara
masuk kedalam lokasi.
Pada tikungan diletakan penghijauan
guna meredam kebisingan. Pada posisi
ini juga di beriakan Sculture sebagai
focal point.
Memperbanyak penghijauan dan
pengolahan ruang luar agar tercipta
keterkaitan antar ruang guna
mengembalikan konsep awal kota tua.
Pada sirkulasi pejalan kaki sebaiknya
diberi peneduh berupa pohon agar
pejalan kaki tidak terkena sinar
matahari langsung
Karena viewnya
kurang bagus area
servis di letakan
paling belakang.
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
55
Bangunan 2 menceritakan tentang
emosi dan pengalaman orang-orang
pada saat banjir, penyajian dilakukan
dengan menggunakan presentasi
multimedia yang mengesankan
Bangunan 3 menceritakan tetang
rekonstruksi lingkungan sekitar dan
bagaimana mengelola air untuk hidup
yang lebih aman serta teknologi yang
inovatif serta solusi yang dibutuhkan.
4.5.2. Ruang Dalam
Konsep ruang dan sikulasi dalam
desain bangunan Museum dan mitigasi
banjir di Jakarta ini merupakan upaya
dalam merefleksikan bahaya dan
penagulangan banjir, khususnya dalam
ruang pamer atau galeri sebagai fungsi
utama dalam sebuah museum. Tata
ruang yang ‘mengalir’
disini berupaya mengarahkan pergerakan pelaku dalam runtutan fungsi-fungsi di
dalam museum untuk dapat menangkap suatu makna dari bencana banjir. Tata ruang
tersebut sangat dipengaruhi beberapa aspek dalam proses desain seperti pada desain
tata massa bangunan, dan pola sirkulasi.
4.5.3. Analisis sistem struktur
Sistem struktur merupakan suatu sistem
yang sangat penting dalam perancangan suatu
bangunan, sistem ini berhubungan dengan
bagaimana bangunan tersebut dapat berdiri dangan
stabil, kokoh dan indah sesuai dengan penekanan
desainnya. Sistem yang di gunakan dalam desain
museum dan pusat mitigasi bajir ini adalah sistem
struktur portal.
3
2
1
Gambar 4.3. Bentuk Masa Bangunan
Gambar 4.4. Ruang Dalam
Gambar 4.5. Sistem Struktur
Arsitektur | UMB | Mukhlis Solehudin
Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta
56
4.5.4. Analisis utilitas bangunan
Skema Listrik
Skema Air Bersih
Skema Air Kotor
PLN Gardu Mati
Panel Utama
Genset
Panel Cabang
Penerangan, Tata suara, Pompa
air, AC dan lain-lain
PAM Ground Tank Jet Pump
Air Tanah Jet Pump
Roof Tank
Toilet, Kran Taman
dan lain-lain
AC Outdoor
AC Indoor
Ruang
± 100 m
AC Outdoor
AC Indoor
Ruang
± 5 m
Air Kotor Bioseptic
Air Bekas
Resapan
Air Hujan
Roil Kota
Pengudaraan AC VRV AC Split