BAB III

HASIL

A. Gambar Alat, Cara Kerja dan Prosedur Pengukuran

1. Gambar Alat

a. Psychrometer Hisap Arsman

Keterangan:

1. Kunci Pemutar atau kipas

untuk mempercepat

penguapan.

2. Thermometer basah ada

kain katunnya.

3. Thermometer kering tidak

ada kain katunnya.

4. Statif.

Fungsi : Mengukur kelembaban nisbi udara dan tekanan partikel uap

air di udara.

21

22

b. Psychrometer August

Keterangan:

1. Kait penggantung.

2. Thermometer suhu kering.

3. Thermometer suhu basah.

4. Tabel August.

5. Tempat air.

6. Statif.

Fungsi : Mengukur suhu kering dan sihu basah alami.

c. Globe Termometer

Keterangan :

1. Statif.

2. Bola tembaga.

3. Thermometer.

4. Penutup udara.

Fungsi : Mengukur panas radiasi.

23

d. Kata Termometer

Keterangan:

1. Statif.

2. Thermometer.

3. Termos Air panas.

4. Reservoir utama (bawah).

5. Reservoir pembantu (atas).

Fungsi : Mengukur suhu didalam ruangan.

e. Quest Temp

Keterangan:

1. Display

2. On atau Off

3. Globe

4. Dry Bulb

5. Wet Bulb

6. WBGT out

7. WBGT in

8. 0F atau 0C

9. Wet sensor bar

10. Dry Sensor bar

11. Globe sensor bar

12. Statif.

Fungsi : Mengukur kelembaban nisbi, panas, radiasi dan mengetahui

lama pendinginan.

24

2. Cara Kerja dan Prosedur Pengukuran

a. Psychrometer Hisap Arsman

1) Kain katun dibasahi dengan air, kemudian diputar, maka terjadi

penurunan air raksa pada termometer yang ujungnya di balut

dengan kain katun.

2) Pembacaan di lakukan pada saat air raksa tidak turun lagi, suhu

yang ditunjukan adalah suhu basah (twb), kemudian dibaca suhu

keringnya, yaitu suhu yang ditunjukan oleh termometer yang

ujungnya tidak di balut dengan katun.

3) Pengukuraan di lakukan 3 sampai 5 kali dan hasilnya di rata-rata.

4) Kelembaban dan tekanan partikel uap air di lakukan dengan

menggunakan chart atau tabel.

b. Psychrometer August

1) Psychrometer August di tempatkan pada tempat yang akan diukur

selama 30 – 60 menit.

2) Kemudian dibaca suhu kering dan suhu basahnya.

3) Penilaian kelembaban udara dan tekanan partikel uap air dilakukan

dengan menggunakan chart atau tabel.

c. Globe Termometer

1) Pasang atau masukan termometer pada bola tembaga sampai ujung

termometer berada pada pusat bola.

2) Pasang pada statif dan tempatkan pada lokasi yang akan diukur.

3) Tunggu 20 sampai 30 menit (waktu adaptasi alat), kemudian baca

hasilnya (tg)

d. Kata Termometer

1) Reservoir utama (bawah) dicelupkan dalam air panas, alkohol akan

memuai dan akan mengisi reservoir pembantu (atas) sampai garis

tanda reservoir atas. Reservoir utama di lap untuk mengeringkan

airnya, kemudian di paparkan pada tempat yang di ukur.

2) Karena ada pendinginan maka alkohol akan menyusut dan turun

melalui pipa kapiler. Turunnya alkohol di amati mulai dari garis

25

tanda suhu atas (a) sampai dengan garis suhu bawah (b), dihitung

waktu dengan menggunakan stop watch. Hasilnya di sebut Cooling

Time (Tc).

3) Pengukuran minimal dilakukan 3 kali dan diambil rata-ratanya.

4) Cooling Power (daya pendinginan = H) didapat dari hasil bagi

antara kata faktor (F) dengan rata-rata Cooling Time (Tc).

5) Untuk menentukan kecepatan gerakan udara dapat dengan

menggunakan chart atau tabel.

e. Quest Temp

1) Siapkan alat dan rangkai pada statif.

2) Beri air pada wet sensor bar, lalu tekan ON dan biarkan ±10

menit untuk kalibrasi.

3) Tekan tombol, pilih dalam 0C atau 0F.

4) Tekan tombol WGBT in atau out (sesuai dengan tempat yang

diukur).

5) Tekan tombol yang akan diukur. Lalu perhatikan angka di

display, catat hasilnya.

6) Jika sudah selesai matikan alat dengan menekan OFF.

B. Hasil Pengukuran dan Perhitungan

1. Hasil Pengukuran

Praktikum iklim kerja dilaksanakan pada :

Hari/tanggal :Rabu 28 November 2012

Waktu : 11.00 - selesai

Kelompok : V (Lima)

Tempat : Ruang kuliah II D.IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Cuaca : Cerah berawan

26

Psychrometer Hisap

Arsman

a. Suhu kering (ta)

b. Suhu basah (tb)

c. Kelembaban

relatif.

d. PA

31 0C

27 0C

72 %

atm

(9/5 x 31 0C) + 32 = 87,8 0F

(9/5 x 27 0C)+ 32 = 80,6 0F

Psychometer August

a. Suhu kering (ta)

b. Suhu basah (tb)

c. Kelembaban

relatif

d. PA

30 0C

29 0C

92 %

Atm

(9/5x 30 0C) + 32 = 86 0F

(9/5x 29 0C) + 32 = 84,2 0F

Globe thermometer

(tg)

34 0C (9/5x 34 0C) +32 = 93,2 0F

Kata Thermometer

a. Kata Faktor (F)

b. T1

c. T2

d. T3

117 Detik

147 Detik

150 Detik

Tc =

117+147+1503 =

4143

= 138 detik

Quest Temp

a. WBGT in

b. Globe

c. Dry bulb

d. Wet bulb

27,7 0C

31,2 0C

30,8 0C 26,2 0C

(9/5x27,7 0C) = 40,6 0F

(9/5x31,2 0C) = 88,16 0F

(9/5x30,8 0C) = 87,44 0F

(9/5x26,2 0C) = 79,16 0F

27

2. Perhitungan

a. Indeks Suhu Basah dan Bola (ISBB) Manual di dalam ruangan :

ISBB = 0,7 tnwb + 0,3 tg

= 0,7 (29) + 0,3 (34)

= 20,3 + 10,2

= 30,5 oC

b. Menentukan ISBB luar ruangan

ISBB = 0,7 tnwb + 0,2 tg + 0,1 ta

= 0,7(29) + 0,2(34) + 0,1(31)

= 20,3 + 6.8 + 3,1

= 30,2 oC

c. Menentukan ISSB Quest Temp

1) tnwb = 26,2 oC (suhu bsah alami)

2) tg = 31,2 oC (suhu Globe)

3) Dalam ruangan = 0,7 tnwb + 0,3 tg

= 0,7 (26,2) + 0,3 (31,2)

= 18,34 + 9,36

= 27,7 oC