bab iii.docx
TRANSCRIPT
BAB III
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
Nama : Tn. AT
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 47 tahun
Alamat : Jl. Kuripan RT.04 No. 29, Banjarmasin
Pekerjaan : Swasta
Tanggalpemeriksaan : 14 April 2015
RMK : 0-66-61-30
II. ANAMNESIS
Hari/tanggal : Selasa, 14 April 2015
Keluhan Utama : Mata kanan merah
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Poli mata RSUD Ulin dengan keluhan mata kanan
merah. Keluhan ini dialami pasien sejak kurang lebih 3 hari yang lalu.
Sebelumnya, pasien mengatakan bahwa mata kanan pasien kemasukan debu dan
kemudian pasien menggosok-gosok matanya karena terasa gatal. Selain mata
kanan merah, pasien juga mengaku mata kanannya terasa nyeri. Nyeri dirasakan
hilang timbul. Pasien juga mengeluh kadang – kadang mata kanan terasa gatal dan
berair. Pasien juga mengeluh mata kanannya mengeluarkan kotoran dalam jumlah
19
yang cukup banyak terutama pada pagi hari saat bangun tidur. Kotoran tersebut
dikatakan sering keluar dengan cairan berwarna bening. Tidak ada keluhan pada
mata kiri pasien.
Pasien menyangkal adanya rasa silau ataupun pandangan kabur. Pasien
mengatakan sudah mengobati keluhannya tersebut dengan obat tetes mata yang
dibeli sendiri di toko obat dan digunakan 3 kali sehari, namun keluhan tidak
membaik sehingga pasien berobat ke RSUD Ulin.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami hal serupa. Pasien tidak mempunyai
riwayat trauma pada mata, hipertensi, diabetes mellitus, serta alergi obat ataupun
makanan. Pasien juga tidak ada mengkonsumsi obat-obatan secara rutin.
Riwayat penyaki tkeluarga :
Tidak ada riwayat keluhan serupa pada keluarga pasien, tidak ada riwayat
kelainan mata, hipertensi, diabetes mellitus ataupun alergi.
III. PEMERIKSAAN STATUS PASIEN
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital : TD : 120/90 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,70C
20
Kepala : Dalam batas normal
Mata : Lihat status lokalis
Leher : Pembesaran KGB preaurikuler (-/-),Peningkatan JVP (-/-)
Thoraks : Dalam batas normal
Pulmo : Dalam batas normal
Jantung : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas : Dalam batas normal
Status Lokalis :
Pemeriksaan Okuli Dextra Okuli Sinistra
VISUS 6/6 6/6
PALPEBRA Edema superior (+)
Hiperemis (-)
Blefarospasme (-)
Lagoftalmus (-)
Ekropion (-)
Entopion (-)
Edema superior (-)
Hiperemis (-)
Blefarospasme (-)
Lagoftalmus (-)
Ekropion (-)
Entopion (-)
BULBUS OKULI Gerak mata normal
Enoftalmus (-)
Eksoftalmus (-)
Strabismus (-)
Gerak mata normal
Enoftalmus (-)
Eksoftalmus (-)
Strabismus (-)
KONJUNGTIVA Hiperemis (+) Hiperemis (-)
21
Injeksi silier (-)
Injeksi konjungtiva (+)
Bangunan patologis (-)
Secret (+), serous
Injeksi silier (-)
Injeksi konjungtiva (-)
Bangunan patologis (-)
Secret (-)
SCLERA Warna merah Warna putih
KORNEA Jernih Jernih
COA Dangkal, jernih Dangkal, jernih
IRIS & PUPIL Iris normal, pupil sentral,
diameter 2 mm, reflex
cahaya direk/indirek (+/+)
Iris normal, pupil sentral,
diameter 2 mm, reflex
cahaya direk/indirek (+/+)
LENSA Jernih Jernih
FUNDUS MEDIA Tidak dilakukan Tidak dilakukan
PAPIL Tidak dilakukan Tidak dilakukan
MAKULA & RETINA Tidak dilakukan Tidak dilakukan
PALPASI BOLA MATA Kenyal Kenyal
22
Foto Klinis Pasien
23
IV. DIAGNOSA BANDING
1. Konjungtivitis viral
2. Keratitis
3. Uveitis
V. DIAGNOSA KLINIS
Konjungtivitis viral OD
VI. PENATALAKSANAAN
Gentamisin eye drop 6x1 tetes OD
Asam mefenamat 3x500 mg
VII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Ad bonam
Quo ad functionam : Ad bonam
Quo ad sanationam : Ad bonam
24