BAB IIIRENCANA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

3.1 Lingkup Pengembangan Dokumen Cetak Biru TIK UM Palangkaraya 2014-2018 merupakan petunjuk untuk mengembangkan TIK dalam jangka waktu tersebut. Secara ringkas komponen-komponen TIK yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan TIK berupa :a) Sistem-sistem informasi untuk pengolahan data universitas b) Aplikasi-aplikasi pendukungc) Decision Support System (DSS) 2. Pendukung berupa:a) Informasi website dan e-Administrasi lainnya (email, web, blog dan sebagainya) .b) Layanan Beasiswa.3. Infrastruktur berupa:a) Jaringan komputer kampus terpadu b) Peningkatan kapasitas koneksi internet c) Infrastruktur untuk akses jaringan dan komputasi d) Fasilitas video conference e) Studio pengembangan konten pembelajaran berbasis multimediaf) DC & DRC (Data Center and Disaster Recovery Center).4. Manajemen Pengelolaan TIK berupa:a) Kelembagaan TIK.b) Proses tatakelola.c) Sumber daya.5. Pengguna dan Hak Akses berupa:a) Pengguna internalb) Pengguna eksternal

3.2 Faktor-Faktor Strategis Pemanfaatan dan pengembangan TIK di UM Palangkaraya tentunya harus menyesuaikan dengan visi, misi, rencana strategis dan tujuan dari UM Palangkaraya. Berdasarkan pertimbangan tersebut pemanfaatan dan pengembangan TIK akan memperhatikan sistem dan birokrasi yang ada di UM Palangkaraya. Ada dua faktor yang perlu dipertimbangkan dalam upaya pemenafaatan dan penngembangan TIK yaitu1. TIK menyesuaikan dengan sistem dan birokrasi yang ada saat ini. Artinya TIK adalah sarana pendukung sistem dan birokrasi yang sudah berjalan di UM Palangkaraya. TIK digunakan untuk mempercepat, mempermudah, mengefektifkan dan mengefisienkan sistem kerja yang sudah dijalani saat ini. TIK merupakan sarana yang memudahkan pengambilan keputusan yang cepat dan memiliki kehandalan yang tinggi.2. TIK menjadi acuan dalam dalam pengelolaan institusi. Hal ini berarti proses-proses akademik dan administratif di UM Palangkaraya disesuaikan dengan pemanfaatan dan pengembangan TIK yang diarahkan untuk meraih potensi yang sebesar-besarnya. Faktor ini mempertimbnagkan bahwa TIK bisa menyediakan kesempatan untuk meraih keuntungan yang besar. Faktor kedua ini sulit untuk dilakukan karena banyaknya tanggapan dan resistensi yang akan dihadapi walaupun potensi keuntungannya besar. Selain itu penyesuaian proses akademik dan administratif akan memakan waktu yang panjang karena pemanfaatan TIK secara besar-besaran masih hal yang baru di UM Palangkaraya. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka UM Palangkaraya akan menempuh pengembangan TIK berdasarkan faktor pertama. Pengembangan TIK dimaksudkan untuk mendukung sistem, proses dan birokrasi yang sedang berjalan. Pengembangan TIK dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan sistem saat ini, kemudian merancang solusi-solusi berbasis TIK untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Perubahan proses-proses akademik dan administratif tetap dapat dilakukan, tapi konteksnya adalah untuk keperluan meningkatkan efisiensi proses agar solusi berbasis TIK tersebut dapat diimplementasikan secara baik. Setelah TIK selesai dikembangkan, penerapannya perlu diperkuat dengan komitmen pimpinan universitas, terutama untuk hal-hal yang diperlukan agar penerapan sistem-sistem tersebut dapat berjalan lancar. Beberapa bentuk komitmen yang diharapkan antara lain: 1. Keputusan pimpinan universitas tentang penggunaan sistem-sistem informasi yang telah dikembangkan dalam proses-proses akademik dan administratif. Keputusan ini menjadi landasan formal terhadap tiap unit untuk menggunakan sistem-sistem tersebut. 2. Kebijakan dalam alokasi sumber daya secara berkelanjutan untuk mendukung operasional sistem-sistem TIK. 3. Dukungan fasilitasi untuk menggerakkan dan mengarahkan segenap komponen universitas dalam menggunakan sistem-sistem baru (dalam bentuk sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta help desk). 24