bab iii.doc
DESCRIPTION
skripsi scabiesTRANSCRIPT
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan tujuan penelitian untuk
menganalisa hubungan pengetahuan dan prilaku personal hygien dengan
kejadian skabies di Pondok Pesantren datuk Klampayan Kecamatan Kusan
hilir Kabupaten tanah Bumbu. Adapun rancangan penelitian yang
akandigunakan pada penelitian ini adalah rancangan case control
Dalam penelitian case control, adalah suatu penelitian (survey) di mana
mempelajari faktor resiko dengan menggunakan pendekatan,
retrospective,dengan kata lain,efek ( penyakit ataustatus kesehatan)
diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor resiko diidentifikasi adanya
atauterjadinya pada waktu yang lalu. (Notoad modjo, 2005).
4.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh santri yang tinggal menetap diPondok
Pesantren datuk klampayan Kecamatan Kusan hilir kabupaten tanah bumbu
1. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitianyang
layak untuk dilakukan penelitian atau dijadikan sampel subjek.
kecamatan Kriteriainklusi pada penelitian ini adalah:
a. Terdaftar sebagai santri di Pondok Pesantren datuk Klampayan
kecamatan kusan hilir kabupaten tanah bumbu pada tahun 2012
b. Merupakan santri yang tinggal atau menetap di Pondok Pesantrean
datuk klampayan kecamatan kusan hilir kabupaten tanah
bumbuminimal dua tahun.
2. Kriteria eksklusi
Kriteri eksklusi merupakan subjek penelitian yang tidak dapat
mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel
penelitian.Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah:
a. Tidak terdaftar sebagai santri di Pondok Pesantren datuk
Klampayan kecamatan kusan hilir kabupaten tanah bumbu
b. Santri yang tinggal atau menetap di Pondok Pesantrean datuk
klampayan kecamatan kusan hilir kabupaten tanah bumbu.kurang
dari dua tahun.
c. Tidak bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden
4.3 Populasi, Sample, Besar sample, Teknik Pengambilan Sampel.
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau objek yang
diteliti (Notoadmodjo : 79,2005,Rineka Cipta).Populasi untuk
kelompok kasus maupun kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah
santri yang tinggal menetap di Pondok Pesantren datuk Klampayan
Kecamatan Kusan hilir Kabupaten tanah bumbu yang tinggal lebih dari
2 tahun dan populasinya sebanyak 66 santri.
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian yang di ambil dari keseluruhan objek
yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmodjo :
79, 2005, Rineka Cipta)..
3. Besar sampel
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah
populasi, jadi jumlah sampel sama dengan jumlah populasinya. Teknik
yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sampel jenuh atau
total populasi sebanyak 66 orang santri.
n =N
4. Teknik Pengambilan sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan tehnik
Fixed Disease Sampling yang merupakan prosedur pencuplikan
berdasarkan status penyakit subjek, sedang status paparan subjek
bervariasi mengikuti status penyakit subjek yang sudah “ fixed ”
(Gerstman dalam Murti, 2006).
4.3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah prilaku atau karakteristik yang memberikan
nilai beda terhadap sesuatu (benda, manusia, dll)(Nursalam, 2003).
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu:
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor pengetahuan tentang
kesehatan lingkungan dan perilaku yang meliputi: memakai handuk
secara bergantian, bergantian pakaian atau alat shalat, dan tidur
berhimpitan.
2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian skabies pada
santri di Pondok Pesantren datuk Klampayan kecamatan kusan hilir
kabupaten tanah bumbu.
4.4. Definisi operasional
Definisi Operasional adalah pemberian makna pada masing-masing
variabel untuk kepentingan akurasi, komunikasi dan reflikasi agar memberikan
pemahaman yang sama kepada setiap orang mengenai variabel-variabel yang
di rumuskan dalam suatu penelitian (Nursalam, 2003).
Tabel 4.1 Definisi Operasional
N
o
Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Alat
ukur
Skor Kriter
a
1 Indepent:
Pengetahua
n
Prilaku
Personal
hygiene
Kemampuan
santriwati dalam
menjawab pertanyaan
tentang: Bergantian
handuk,pakaian,alat
sholat,tidur
berhimpitan.
Pengetahuan
santriwati
tentang prilaku
personal
hygiene :
Bergantian
handuk,pakai
an,alat
sholat,tidur
berhimpitan.
Nominal Kuesioner Pengetahua
n di
dapatkan
dari
kuesioner
dan skor
sesuai
bobot yang
tertera
untuk
domain
kognitif
Baik :bila
skor
jawaban
>50 %
Kurang
baik : bila
skor
jawaban <
50 %
Prilaku
didapatkan
dari
kuesioner
dan skor
sesuai
dengan
bobot yang
tertera
untuk
domainkog
nitif
bergantian
alat sholat :
menjawab
ya. Apabila
skor
jawaban >
50%.dan
kurang
baik bila
skor
kurang
jawaban <
50 %.
Prilaku
bergantian
handuk di
dapatkan
dari
kuesioner
dan skor
sesuai
dengan
bobot yang
tertera
untuk
domainkog
nitif
Bergantian
handuk
menjawab
ya.
ya. Apabila
skor
jawaban >
50%.dan
kurang
baik bila
skor
kurang
jawaban <
50 %.
2
Dependent:
Kejadian
Skabies
pada satri
Prilaku personal hygiene
santri pondok terhadap
kejadian skabies
Pemeriksaan
oleh dokter
Nominal -
4.5 Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan di gunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data kegiatan dan data tersebut menjadi
sistematis (Arikunto, 2002). Teknik yang di gunakan dalam peneltian ini
adalah adalah Kuesioner pengetahuan santriwati dan perilaku personal hygiene
1. Kuesioner
a. Instrumen untuk Pengetahuan
Untuk kuesioner pengetahuan terdiri dari 16 item pertanyaa,
dimana 16 itempertanyaan tersebut semua pertanyaan positif
b. Pemeriksaan oleh dokter
c. Uji validitas
Sebelum instrument di gunakan,di lakukan uji coba kepada
respondent yang sesuai dengan kreteria sampel yang ada di pondok
pesantren datuk klampayan. Uji coba tersebut dilakukan untuk
menentukan validitas dan reabilitas skor butir instrument. Uji coba
validitas butir bertujuan untuk menentukan tingkat keabsahan butir
pertanyaan yang tercantum di dalam instrument. Untuk mengetahui
apakah kuesioner yang di susun sudah dapat mengukur apa kehendak
peneliti, maka di ukur kemudian pertanyaa-pertanyaan (kuesioner)di
beri nilai atau skor pada jawaban yang telah di tetapkan yaitu 1 untuk
jawaban yang benar, 0 untukjawaban yang salah kemudian pertanyaan
pada kuesioner di hitung validitasnya, pertanyaan yang tidak valid di
hitung total skornya, lalu skor total masing- masing responden di hitung
korelasinya dengan menggunakan rumus Korelasi product moment
person. Uji realiabilitas dengan rumus Alfa Cronbach. Rumus korelasi
product moment person adalah sebagai berikut:
Keterangan :
rxy : Korelasi antara variabel x dan y
N : Banyaknya subjek
X : Skor ganjil
Y : Skor genap
X dan Y : Skor masing-masing skala
2. Data Primer
Data yang diambil langsung dari responden oleh peneliti. Cara
pengambilan data tersebut memberikan kuesioner kepada setiap
responden yang mana hasil kuesioner tersebut dikumpulkan pada
hari itu juga dan hasil dari kuesioner tersebut di jaga kehariasaanya
oleh peneliti.
3. Data Skunder adalah data yang di dapatkan dari pihak lain, Dinas
Kesehatan, Puskesmas Darul Azhar kecamatan batulicin kabupaten
tanah bumbu.
4.6 Lokasi dan waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren datuk klampayan
kecamatan Kusan hilir kabupaten tanah bumbu.
2.Waktu penelitian
Waktu penelitian di laksanakan pada bulan juni 2012
4.7 Prosedur Pengambilan data
Prosedur pengumpulan data di mulai dari menentukansampel yang
bersedia menjadi responden.
1. Melakukan inform consent
2. Memberikan kuesioner pada responden untuk diisi sendiri oleh
responden
3. Kuesioner yang telah diisi oleh responden di kumpulkan kemudian
data yang di beri skor, untuk tingkat pengetahuan satriwati tentang
prilaku personal hgyiene di beri skor 1 jika jawaban benar, 0 jika
jawaban salah.
4.8 Prose pengolahan data
Data yang di peroleh dari penelitian ini diolah secara manual dengan
langkah sebagai berikut :
1. Editing , yaitu memeriksa kelengkapan, kejelasan makna jawaban,
konsistensi maupun kesalahan antar jawaba n pada kuesioner.
2. Coding, yaitu memberikan kode- kode pada kasus dan kontrol, serta
variabel lain untuk memudahkan proses pengolahan data dengan
memberikan angka nol atau satu.
3. Entry, yaitu memasukkan data untuk diolah menggunakan komputer.
4. Tabulating , yaitu mengelompokkan data sesuai variabel yang akan
diteliti guna memudahkan analisis data.
4.9 Teknik Analisis Data
Analisis Data
Analisis yang diguna kan dalam penelitian ini adalah:
5. Analisis Univariat
Analisis univariat yaitu analisis yang digunakan untuk menggambarkan
atau mendiskripsikan dari masing-masing variabel, baik variabel bebas
maupun variabel terikat dan karakteristik responden.
6. Analisis Bivariat
Analisis ini dilakukan untuk menguji hubungan variabel bebas dan
variabel terikat dengan uji statistic chi square (?2), dengan
menggunakan bantuan perangkat lunak dengan tingkat signifikan 0,05
(taraf kepercayaan 95%). Dasar pengambilan keputusan dengan tingkat
kepercayaan 95% :
a. Jika nilai sig ?0,05 maka Ho diterima.
b. Jika nilai sig? 0,05 maka Ho ditolak (Budiarto, 2001).