bab iii.doc

14
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan pengetahuan dan prilaku personal hygien dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren datuk Klampayan Kecamatan Kusan hilir Kabupaten tanah Bumbu. Adapun rancangan penelitian yang akandigunakan pada penelitian ini adalah rancangan case control Dalam penelitian case control, adalah suatu penelitian (survey) di mana mempelajari faktor resiko dengan menggunakan pendekatan, retrospective,dengan kata lain,efek ( penyakit ataustatus kesehatan) diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor resiko diidentifikasi adanya atauterjadinya pada waktu yang lalu. (Notoad modjo, 2005). 4.2 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah seluruh santri yang tinggal menetap diPondok Pesantren datuk klampayan Kecamatan Kusan hilir kabupaten tanah bumbu 1. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitianyang layak untuk dilakukan

Upload: adi-setiwan

Post on 26-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skripsi scabies

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III.doc

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan tujuan penelitian untuk

menganalisa hubungan pengetahuan dan prilaku personal hygien dengan

kejadian skabies di Pondok Pesantren datuk Klampayan Kecamatan Kusan

hilir Kabupaten tanah Bumbu. Adapun rancangan penelitian yang

akandigunakan pada penelitian ini adalah rancangan case control

Dalam penelitian case control, adalah suatu penelitian (survey) di mana

mempelajari faktor resiko dengan menggunakan pendekatan,

retrospective,dengan kata lain,efek ( penyakit ataustatus kesehatan)

diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor resiko diidentifikasi adanya

atauterjadinya pada waktu yang lalu. (Notoad modjo, 2005).

4.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh santri yang tinggal menetap diPondok

Pesantren datuk klampayan Kecamatan Kusan hilir kabupaten tanah bumbu

1. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitianyang

layak untuk dilakukan penelitian atau dijadikan sampel subjek.

kecamatan Kriteriainklusi pada penelitian ini adalah:

a. Terdaftar sebagai santri di Pondok Pesantren datuk Klampayan

kecamatan kusan hilir kabupaten tanah bumbu pada tahun 2012

b. Merupakan santri yang tinggal atau menetap di Pondok Pesantrean

datuk klampayan kecamatan kusan hilir kabupaten tanah

bumbuminimal dua tahun.

2. Kriteria eksklusi

Kriteri eksklusi merupakan subjek penelitian yang tidak dapat

mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel

penelitian.Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah:

Page 2: BAB III.doc

a. Tidak terdaftar sebagai santri di Pondok Pesantren datuk

Klampayan kecamatan kusan hilir kabupaten tanah bumbu

b. Santri yang tinggal atau menetap di Pondok Pesantrean datuk

klampayan kecamatan kusan hilir kabupaten tanah bumbu.kurang

dari dua tahun.

c. Tidak bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden

4.3 Populasi, Sample, Besar sample, Teknik Pengambilan Sampel.

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau objek yang

diteliti (Notoadmodjo : 79,2005,Rineka Cipta).Populasi untuk

kelompok kasus maupun kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah

santri yang tinggal menetap di Pondok Pesantren datuk Klampayan

Kecamatan Kusan hilir Kabupaten tanah bumbu yang tinggal lebih dari

2 tahun dan populasinya sebanyak 66 santri.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian yang di ambil dari keseluruhan objek

yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmodjo :

79, 2005, Rineka Cipta)..

3. Besar sampel

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah

populasi, jadi jumlah sampel sama dengan jumlah populasinya. Teknik

yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sampel jenuh atau

total populasi sebanyak 66 orang santri.

n =N

4. Teknik Pengambilan sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan tehnik

Fixed Disease Sampling yang merupakan prosedur pencuplikan

berdasarkan status penyakit subjek, sedang status paparan subjek

bervariasi mengikuti status penyakit subjek yang sudah “ fixed ”

(Gerstman dalam Murti, 2006).

Page 3: BAB III.doc

4.3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah prilaku atau karakteristik yang memberikan

nilai beda terhadap sesuatu (benda, manusia, dll)(Nursalam, 2003).

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu:

1. Variabel bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor pengetahuan tentang

kesehatan lingkungan dan perilaku yang meliputi: memakai handuk

secara bergantian, bergantian pakaian atau alat shalat, dan tidur

berhimpitan.

2. Variabel terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian skabies pada

santri di Pondok Pesantren datuk Klampayan kecamatan kusan hilir

kabupaten tanah bumbu.

4.4. Definisi operasional

Definisi Operasional adalah pemberian makna pada masing-masing

variabel untuk kepentingan akurasi, komunikasi dan reflikasi agar memberikan

pemahaman yang sama kepada setiap orang mengenai variabel-variabel yang

di rumuskan dalam suatu penelitian (Nursalam, 2003).

Page 4: BAB III.doc

Tabel 4.1 Definisi Operasional

N

o

Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Alat

ukur

Skor Kriter

a

1 Indepent:

Pengetahua

n

Prilaku

Personal

hygiene

Kemampuan

santriwati dalam

menjawab pertanyaan

tentang: Bergantian

handuk,pakaian,alat

sholat,tidur

berhimpitan.

Pengetahuan

santriwati

tentang prilaku

personal

hygiene :

Bergantian

handuk,pakai

an,alat

sholat,tidur

berhimpitan.

Nominal Kuesioner Pengetahua

n di

dapatkan

dari

kuesioner

dan skor

sesuai

bobot yang

tertera

untuk

domain

kognitif

Baik :bila

skor

jawaban

>50 %

Kurang

baik : bila

skor

jawaban <

50 %

Prilaku

didapatkan

dari

kuesioner

dan skor

sesuai

dengan

Page 5: BAB III.doc

bobot yang

tertera

untuk

domainkog

nitif

bergantian

alat sholat :

menjawab

ya. Apabila

skor

jawaban >

50%.dan

kurang

baik bila

skor

kurang

jawaban <

50 %.

Prilaku

bergantian

handuk di

dapatkan

dari

kuesioner

dan skor

sesuai

dengan

bobot yang

tertera

untuk

domainkog

nitif

Page 6: BAB III.doc

Bergantian

handuk

menjawab

ya.

ya. Apabila

skor

jawaban >

50%.dan

kurang

baik bila

skor

kurang

jawaban <

50 %.

2

Dependent:

Kejadian

Skabies

pada satri

Prilaku personal hygiene

santri pondok terhadap

kejadian skabies

Pemeriksaan

oleh dokter

Nominal -

Page 7: BAB III.doc

4.5 Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan di gunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data kegiatan dan data tersebut menjadi

sistematis (Arikunto, 2002). Teknik yang di gunakan dalam peneltian ini

adalah adalah Kuesioner pengetahuan santriwati dan perilaku personal hygiene

1. Kuesioner

a. Instrumen untuk Pengetahuan

Untuk kuesioner pengetahuan terdiri dari 16 item pertanyaa,

dimana 16 itempertanyaan tersebut semua pertanyaan positif

b. Pemeriksaan oleh dokter

c. Uji validitas

Sebelum instrument di gunakan,di lakukan uji coba kepada

respondent yang sesuai dengan kreteria sampel yang ada di pondok

pesantren datuk klampayan. Uji coba tersebut dilakukan untuk

menentukan validitas dan reabilitas skor butir instrument. Uji coba

validitas butir bertujuan untuk menentukan tingkat keabsahan butir

pertanyaan yang tercantum di dalam instrument. Untuk mengetahui

apakah kuesioner yang di susun sudah dapat mengukur apa kehendak

peneliti, maka di ukur kemudian pertanyaa-pertanyaan (kuesioner)di

beri nilai atau skor pada jawaban yang telah di tetapkan yaitu 1 untuk

jawaban yang benar, 0 untukjawaban yang salah kemudian pertanyaan

pada kuesioner di hitung validitasnya, pertanyaan yang tidak valid di

hitung total skornya, lalu skor total masing- masing responden di hitung

korelasinya dengan menggunakan rumus Korelasi product moment

person. Uji realiabilitas dengan rumus Alfa Cronbach. Rumus korelasi

product moment person adalah sebagai berikut:

Page 8: BAB III.doc

Keterangan :

rxy : Korelasi antara variabel x dan y

N : Banyaknya subjek

X : Skor ganjil

Y : Skor genap

X dan Y : Skor masing-masing skala

2. Data Primer

Data yang diambil langsung dari responden oleh peneliti. Cara

pengambilan data tersebut memberikan kuesioner kepada setiap

responden yang mana hasil kuesioner tersebut dikumpulkan pada

hari itu juga dan hasil dari kuesioner tersebut di jaga kehariasaanya

oleh peneliti.

3. Data Skunder adalah data yang di dapatkan dari pihak lain, Dinas

Kesehatan, Puskesmas Darul Azhar kecamatan batulicin kabupaten

tanah bumbu.

4.6 Lokasi dan waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren datuk klampayan

kecamatan Kusan hilir kabupaten tanah bumbu.

2.Waktu penelitian

Waktu penelitian di laksanakan pada bulan juni 2012

4.7 Prosedur Pengambilan data

Prosedur pengumpulan data di mulai dari menentukansampel yang

bersedia menjadi responden.

1. Melakukan inform consent

2. Memberikan kuesioner pada responden untuk diisi sendiri oleh

responden

3. Kuesioner yang telah diisi oleh responden di kumpulkan kemudian

data yang di beri skor, untuk tingkat pengetahuan satriwati tentang

Page 9: BAB III.doc

prilaku personal hgyiene di beri skor 1 jika jawaban benar, 0 jika

jawaban salah.

4.8 Prose pengolahan data

Data yang di peroleh dari penelitian ini diolah secara manual dengan

langkah sebagai berikut :

1. Editing , yaitu memeriksa kelengkapan, kejelasan makna jawaban,

konsistensi maupun kesalahan antar jawaba n pada kuesioner.

2. Coding, yaitu memberikan kode- kode pada kasus dan kontrol, serta

variabel lain untuk memudahkan proses pengolahan data dengan

memberikan angka nol atau satu.

3. Entry, yaitu memasukkan data untuk diolah menggunakan komputer.

4. Tabulating , yaitu mengelompokkan data sesuai variabel yang akan

diteliti guna memudahkan analisis data.

4.9 Teknik Analisis Data

Analisis Data

Analisis yang diguna kan dalam penelitian ini adalah:

5. Analisis Univariat

Analisis univariat yaitu analisis yang digunakan untuk menggambarkan

atau mendiskripsikan dari masing-masing variabel, baik variabel bebas

maupun variabel terikat dan karakteristik responden.

6. Analisis Bivariat

Analisis ini dilakukan untuk menguji hubungan variabel bebas dan

variabel terikat dengan uji statistic chi square (?2), dengan

menggunakan bantuan perangkat lunak dengan tingkat signifikan 0,05

(taraf kepercayaan 95%). Dasar pengambilan keputusan dengan tingkat

kepercayaan 95% :

a. Jika nilai sig ?0,05 maka Ho diterima.

b. Jika nilai sig? 0,05 maka Ho ditolak (Budiarto, 2001).