bab iii tools

12
BAB III FISHING TOOLS Alat pancing secara keseluruhan dapat dikelompokkan dalam alat pancing itu sendiri dan alat- alat pembantu untuk melaksanakan operasi pemancingan, termasuk juga alat keselamatan agar rangkaian pemancing tersebut tidak terjepit dengan sendirinya. 1. Alat pancing pipa seperti overshoot, taper tap. 2. Alat pancing benda-benda kecil seperti junk basket, fishing magnet. 3. Alat pancing kabel (cable spear). 4. Alat pemukul seperti : bumper sub, bumber jar dan rotary jar. 5. Alat pemotong seperti : inside / internal cutter dan outside / external cutter. 6. Alat pancing (safety joint). 3.1. Alat pancing (fishing tools) 11

Upload: dian-adi-pradana

Post on 14-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tools

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Tools

BAB III

FISHING TOOLS

Alat pancing secara keseluruhan dapat dikelompokkan dalam alat pancing

itu sendiri dan alat-alat pembantu untuk melaksanakan operasi pemancingan,

termasuk juga alat keselamatan agar rangkaian pemancing tersebut tidak terjepit

dengan sendirinya.

1. Alat pancing pipa seperti overshoot, taper tap.

2. Alat pancing benda-benda kecil seperti junk basket, fishing magnet.

3. Alat pancing kabel (cable spear).

4. Alat pemukul seperti : bumper sub, bumber jar dan rotary jar.

5. Alat pemotong seperti : inside / internal cutter dan outside / external cutter.

6. Alat pancing (safety joint).

3.1. Alat pancing (fishing tools)

1. Alat pancing pipa, seperti : Drill pipe, casing, tubing dan Drill collar.

2. Alat pancing barang jatuhan (junk).

3. Wire rope atau kabel.

11

Page 2: Bab III Tools

3.1.1. Alat pancing pipa

Alat pancing pipa berdasarkan cara mengambilnya, juga terbagi atas dua cara

yaitu :

1. Dari luar

2. Dari dalam

3.1.1.1. Alat pancing pipa dari luar

1. Mati, seperti Die collar

2. Hidup, seperti Releasable overshot

3.1.1.1.1. Die Collar

Merupakan alat pancing mati, alat pancing jenis ini apabila telah dipasang

pada “ikan” (pipa yang dipancing) maka alat tersebut tidak dapat dilepas lagi. Jika

memancing dengan alat jenis ini harus dilengkapi dengan alat bantu yang disebut

“safety joint”.

3.1.1.1.2. Releasable Overshot

Merupakan alat pancing luar yang hidup. Alat pancing jenis ini apabila

telah dipasang pada “fish” (pipa yang dipancing) dan usaha melepaskan dari ikan

yang terjepit tidak berhasil maka alat pancing dapat dilepas lagi untuk kemudian

pemancingan bisa dimulai lagi.

12

Page 3: Bab III Tools

Releasable Overshot mempunyai dua jenis grapple, yaitu :

1. Spiral grapple atau single bowl

2. Basket grapple atau double bowl

Mempunyai dua grapple dipasang susun, grapple yang dibawah untuk

menangkap safety joint dan yang diatas untuk drill pipe.

3.1.1.2. Alat pancing pipa dari dalam

1. Mati, seperti taper tap

2. Hidup, seperti releasable spears

3.1.1.2.1. Taper Tap

Merupakan alat pancing dari dalam mati. Alat pancing jenis apabila telah

dipasang pada “fish”, maka alat ini tidak dapat dilepas lagi. Jika memancing dengan

alat pancing jenis ini harus dilengkapi dengan alat bantu yang disebut “safety joint”.

3.1.1.2.2. Releasable Spears

Merupakan alat pancing dari dalam hidup, yang dimaksud dari dalam

adalah cara menangkap ikan dari bagian dalam pipa. Dapat dilepas apabila gagal

mencabut pipa yang dipancing.

13

Page 4: Bab III Tools

3.1.2. Alat pancing barang jatuhan ( junk)

Alat pancing jatuhan terdiri dari :

1. Junk basket

2. Full circle releasing spear

3. Junk Basket Sub

4. Fishing Magnet

3.2. Alat pancing ( fishing tools) Berdasarkan Cara Kerjanya

Fishing tools berdasarkan cara kerjanya dibagi dua, yaitu :

1. Alat untuk mengeluarkan tubing, packer dan alat-alat lain dengan tanpa rusak

berantakan.

2. Untuk mengeluarkan alat tetapi setelah dihancurkan sepotong demi sepotong.

3.3. Alat pancing (fishing tools) Berdasarkan Fungsinya

Fishing tools berdasarkan fungsinya, yaitu :

1. Catch tool

2. Washover tool

3. Force multiplier tool

4. Disengagement tool

5. Catch dan Retrieving tool

6. Fish destruction tool

14

Page 5: Bab III Tools

3.4. Jenis-Jenis Operasi Fishing

Jenis operasi fishing bermacam-macam, pada umumnya operasi fishing

terbagi atas beberapa bagian.

3.4.1. Open Hole Fishing

Operasi pemancingan berfungsi untuk mengembalikan atau memperbaiki

kondisi lubang ke keadaan normal sehingga operasi pemboran dapat di mulai lagi.

Operasi pemancingan pada open hole umumnya terbagi dalam beberapa kelompok.

1. Pemancingan “ fish “ yang kecil seperti bits, cone bits, tong dies dan hand

tools.

2. Pemancingan rangkaian pemboran bawah permukaan dan lainnya.

3. Pemancingan alat-alat packer dan alat-alat penyumbat (plug).

4. Pemancingan wireline.

5. Pemancingan tubular dengan diameter kecil.

6. Rangkaian bengkok atau patah karena perputaran yang tinggi.

3.4.2. Cased Hole Fishing

Pemancingan didalam cased hole sama dengan pemancingan pada lubang

open hole, dan peralatan memancing yang digunakan juga sama dengan peralatan

memancing yang dipakai untuk open hole. Tetapi biasanya masalah formasi yang

dihadapi lebih sedikit dibanding open hole.

3.5. Prosedur Fishing

15

Page 6: Bab III Tools

3.5.1. Memancing Junk

Junk adalah potongan-potongan atau bagian-bagian peralatan yang ukurannya

kecil-kecil yang harus diambil dari dalam lubang. Junk harus diambil karena akan

menggangu operasi pemboran.

Junk dapat berupa :

1. Cone bit yang lepas

2. Gigi-gigi bit yang lepas

3. Peralatan atau perkakas yang jatuh kedalam lubang

4. Bagian dari reamer

5. Patahan-patahan slip

6. Potongan-potongan hasil milling (gerinda)

3.5.1.1. Alat Pancing Junk

Alat pancing junk adalah sebagai berikut :

1. Finger Type Junk Basket.

2. Boot Sub.

3. Core Type Junk Basket.

4. Reverse Circulation retrievers.

5. Fishing Magnet.

6. Jet Bottom Hole Cutter.

16

Page 7: Bab III Tools

3.6. Pertimbangan Keekonomisan Fishing

Bila ikan tidak dapat dipancing pada usaha-usahanya yang pertama,

timbul pertanyaan sampai kapankah pemancingan akan diteruskan mengingat bahwa

tidak selalu pemancingan akan berhasil.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemancingan dan jika akan melakukan

side tracking antara lain :

1. Harga / nilai drill collar atau ikan.

2. Biaya penyumbatan (cement plug) yang menyangkut waktu dan material.

3. Biaya side tracking, menyangkut waktu, jasa pembelokkan dari biaya pemboran

kembali.

4. Ditambah nilai kerugian karena sumur tidak vertikal lagi.

Harga dari nilai seluruh kerugian tadi diperhitungkan sebagai nilai “ X “

hari sewa rig., bila ikan akan dipancing maka biaya pemancingan terutama akan

menyangkut waktu ( sewa atau atau penyusutan harga rig ) serta sewa alat pancing.

Dalam hal ini perlu dipelajari dan diperbandingkan angka keberhasilan pemancingan

yang pernah ada.

Biasanya pemancingan akan dimulai dengan cara serta alat yang paling

baik atau memungkinkan keberhasilan yang paling tinggi. Operasi ini bisanya akan

memakan waktu paling banyak 1-2 hari yang pertama. Bila usaha ini belum berhasil

kemungkinan akan berhasil pada hari-hari yang berikutnya makin mengecil berarti

biaya pemancingan akan dapat lebih besar dari nilai sewa rig (“ X “ hari sewa rig)

bila dilakukan side tracking.

17

Page 8: Bab III Tools

18