bab iii prosedur penelitian -...

19
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini. Penelitian ini dilakukan pada ruang terbuka hijau sekolah khususnya pada Lapangan Apresiasi Siswa yang ada di SMA Negeri 1 Ciparay. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi. Maka dari itu, fenomena yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay. B. VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN 1. Variabel Penelitian ini terdiri dari dua variabel kuantitatif yang mengidentifikasikan adanya hubungan/kolerasi antara dua buah variabel. Adapun yang menjadi variabel pada penelitian ini, yaitu: a. Variabel Independen/bebas (X) : Ruang terbuka hijau sekolah b. Variabel Dependen/terikat (Y) : Motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay

Upload: ngodan

Post on 31-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan

pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan dan

menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat

ini. Penelitian ini dilakukan pada ruang terbuka hijau sekolah khususnya pada

Lapangan Apresiasi Siswa yang ada di SMA Negeri 1 Ciparay.

Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi

atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

sifat-sifat populasi. Maka dari itu, fenomena yang diangkat dalam penelitian

ini adalah mengenai pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau terhadap

motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay.

B. VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN

1. Variabel

Penelitian ini terdiri dari dua variabel kuantitatif yang

mengidentifikasikan adanya hubungan/kolerasi antara dua buah variabel.

Adapun yang menjadi variabel pada penelitian ini, yaitu:

a. Variabel Independen/bebas (X) : Ruang terbuka hijau sekolah

b. Variabel Dependen/terikat (Y) : Motivasi belajar siswa SMA Negeri

1 Ciparay

27

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian dibuat untuk memperjelas langkah atau alur

penelitian dengan menggunakan kerangka penelitian sebagai tahapan

dalam penelitian secara keseluruhan. Berikut merupakan paradigma

penelitian pada penelitian ini:

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

cv

TEMUAN PENELITIAAN

VARIABEL BEBAS (X)

VARIABEL TERIKAT (Y)

RUANG TERBUKA HIJAU

Dilihat Dari Aspek

Fungsi Ruang Terbuka

Hijau:

Fungsi bio-ekologis

Fungsi sosial

Ekosistem

Fungsi arsitektural

Fungsi estetis

MO TIVASI BELAJAR

SISWA KELAS XI & XII SMA NEGERI 1 CIPARAY

Dilihat Dari Aspek

Motivasi Ekstrinsik:

Kegiatan yang menarik dalam proses belajar

Lingkungan belajar

KESIMPULAN

28

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

29

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. DATA DAN SUMBER DATA

1. Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif,

dengan jenis data sebagai berikut:

a. Variabel X mengenai penggunaan ruang terbuka hijau sekolah

b. Variabel Y mengenai motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay

2. Sumber Data

Sumber data yang paling utama dalam penelitian ini adalah:

a. Siswa SMA Negeri 1 Ciparay

b. Ruang Terbuka Hijau Sekolah, dalam hal ini terbatas pada Lapangan

Apresiasi Siswa di SMA Negeri 1 Ciparay

D. POPULASI DAN SAMPEL

Sugiono (2013: 117) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas yang

karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudiaan

ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa XI dan XII

di SMA Negeri 1 Ciparay yang berjumlah 786 orang.

Populasi ini diambil dengan pertimbangan bahwa kelas X pada tahun

ajaran 2014/2015 ketika penelitian dilakukan baru saja masuk ke dalam

lingkungan sekolah, sehingga kemungkinan besar belum banyak mengalami

pengalaman proses pembelajaran di luar kelas pada ruang terbuka hijau

sebagai tempat belajar di sekolah.

Sampel (Sugiono, 2013:118) merupakan bagian dari jumlah dan

karakterisktik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel

diambil dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random

Sampling, karena sampel yang dipilih random, namun dari kelompok yang

30

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sudah memiliki pengalaman cukup dalam penggunaan RTH di sekolah. Dalam

hal ini siswa di sekolah terdiri dari siswa kelas X, XI dan XII. Adapun jumlah

siswa SMA Negeri 1 Ciparay yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdiri

dari kelas XI = 385 orang dan XII = 401 orang (kelas X tidak menjadi anggota

dari populasi karena kemungkinan besar kelas X belum memiliki pengalaman

dalam penggunaan Lapangan Apresiasi Siswa).

Dengan menggunakan rumus pengukuran sampel yang dikembangkan

oleh Isaac dan Michael (Sugiono, 2013:126) dalam menentukan ukuran

sampel dari suatu populasi, berikut adalah rumus yang digunakan dalam

penelitian ini:

Keterangan:

s = sampel; taraf kesalahan bisa 1%, 5% dan 10%

λ2 dengan dk = 1; N = populasi; P = Q = 0,5

d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05.

Dengan menggunakan rumus di atas jika jumlah populasi 786 Orang,

kesalahan 5%, maka didapatkan bahwa jumlah sampel sebanyak 223 orang.

Jumlah tersebut didapatkan dari tabel penentuan jumlah sampel yang di

kemukakan oleh Isaac dan Michael (Sugiono, 2013: 128), karena jumlah 786

mendekati 800 maka sampel yang didapatkan berjumlah 223 orang. Karena

populasi berstrata maka sampelnya juga berstrata. Strata ditentukan menurut

jenjang kelas pada sekolah tersebut. Berdasarkan perhitungan yang telah

dilakukan didapatkan data sebagai berikut:

1. Siswa kelas XII = 110 Orang

s = 385/786 X 223

= 109,23

S = λ² . N . P .Q

d² (N − 1) + λ² . N .Q

31

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

≈ 110

2. Siswa kelas XI = 114 Orang

s = 401/786 X 223

= 113,77

≈ 114

Jadi jumlah sampelnya 110 + 114 = 224 orang siswa.

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Berikut merupakan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data

penelitian ini:

1. Metode kuesioner

Metode ini digunakan untuk menjaring data mengenai aspek fungsi

ruang terbuka hijau sekolah di SMA Negeri 1 Ciparay dan data mengenai

motivasi belajar siswa.

Teknik kuesioner dilakukan terhadap siswa yang berisi daftar

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperolah informasi dari

responden. Dalam penelitian ini kuesioner dibagikan kepada siswa SMA

Negeri 1 Ciparay sebagai responden. Adapun alasan yang digunakan

dalam metode kuesioner ini sebagai alat pengumpul data dalam penelitian

adalah sebagai berikut:

Interpretasi subjek terhadap pertanyaan yang diajukan kepada

responden adalah sesuai dengan maksud peneliti.

Dalam menjawab pertanyaan responden dapat lebih leluasa, karena

tidak dipengaruhi oleh sikap mental hubungan antar responden dengan

peneliti.

Data yang terkumpul dapat dengan mudah dianalisa, masing-masing

jawaban akan diberi skala nilai sesuai dengan pilihan jawaban.

32

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dokumentasi digunakan sebagai bukti

penelitian dan untuk mengetahui bagaimana kondisi dari objek yang

diteliti. Dokumentasi digunakan pada ruang terbuka hijau sekolah.

F. INSTRUMEN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu,

ruang terbuka hijau sekolah serta motivasi belajar siswa. Bentuk pengukuran

instrumen yang digunakan untuk mengungkapkan ruang terbuka hijau sekolah

dengan pengukuran Rating Scale, sedangkan untuk mengungkapkan motivasi

belajar siswa digunakan dengan bentuk pengukuran skala sikap, penyusunan

skala sikap pada teknik angket menggunakan Skala Likert berupa lembaran

sejumlah pertanyaan. Skala Likert ini dipilih dengan pertimbangan bahwa

skala pengukuran ini memiliki nilai reliabilitas tinggi dalam mengukur

persepsi manusia berdasarkan intensitas sikap tertentu. Berikut merupakan

tabel kisi-kisi intrumen penelitian pada tabel 3.1:

33

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Kisi-kisi Instrumen

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen

NO VARIABEL

ASPEK

YANG

DIUNGKAP

INDIKATOR

JUMLAH

BUTIR

SOAL

NOMOR

BUTIR

PADA

INSTRUMEN

1

(X) Ruang Terbuka

Hijau Sekolah

Ruang Terbuka

Hijau pada Lapangan Apresiasi

Siswa

Fungsi bio-ekologis:

9 1, 2, 3, 4, 5, 6,

7, 8, 9

Sirkulasi udara dan air

Peneduh

Penyerap air hujan

Produsen oksigen

Penyerap polutan

Fungsi sosial:

5 10, 11, 12,

13, 14 Media sosialisasi

Tempat pendidikan dan penelitian

Fungsi arsitektural: 5 15, 16, 17, 18,

34

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penegasan ruang 19

Pemberi suasana dan karakter

Pengontrol silau

Fungsi Ekosistem:

3 21, 23, 25

Produsen oksigen

Tanaman berbunga

Tanaman berbuah dan berdaun indah

Fungssi estetis:

5 20, 22, 24,

26, 27

Meningkatkan kenyamanan

Memperindah lingkungan

2

(Y) Motivasi Belajar

Siswa SMA Negeri 1 Ciparay

Motivasi Ekstrinsik

Kegiatan yang menarik dalam belajar

11 2, 4, 5, 7, 8,

12, 14, 16, 18, 20

Lingkungan belajar 9 1, 3, 6, 9, 11, 13, 15, 17, 19

2. Pengujian Instrumen

a. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan suatu

instrumen. Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi, begitu

pula sebaliknya. Untuk menguji validitas angket digunakan rumus

kolerasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai

berikut:

r = xy

n xi yi – (xi) (yi)

*n xi2− xi

2+*n yi2− yi

2+

35

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

rxy : Koefisien kolerasi

xi : Skor butir yang diperbolehkan

yi : Skor total butir yang diperbolehkan

n : Jumlah responden

xiyi : Jumlah perkalian antara skor suatu butir soal dengan skor

total

xi : Jumlah skor total dari seluruh responden dalam menjawab

satu soal yang diperiksa validitasnya

yi : Jumlah skor total dari satu responden dalam menjawab

seluruh soal pada instrumen tersebut

(Arikunto, 2010: 317)

Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan cara analisis

butir sehingga perhitungannya perupakan perhitungan setiap item.

Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel

harga kritik dari r Product Moment dengan taraf signifikan atau pada

tingkat kepercayaan 95%. Jika hasil yang diperoleh lebih besar dari r

tabel (r hitung > r tabel) maka item tersebut dinyatakan valid, dan

sebaliknya jika r hitung < r tabel maka item tersebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Pengujian reliabilitas alat ukur angket dalam penelitian ini

menggunakan Alpha Crombath karena skor setiap item memiliki

rentang antara beberapa nilai yang digunakan dalam kuesioner:

Keterangan:

r₁₁ : Realibilitas instrumen

r₁₁ =k

(k − 1)(1 −

t²)

36

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

k : Banyaknya item pertanyaan atau soal

b² : Jumlah varian setiap butir

t² : Varians total

(Arikunto, 2010: 239)

Hasil perhitungan realibilitas dengan rumus r₁₁ pada seluruh

item pernyataan kemudian dikonsultasikan dengan harga r pada tabel r

Product Moment, dengan tolak ukur taraf kepercayaan 95%.

Reliabilitas Kuesioner akan terbukti jika harga r₁₁ > r tabel, sedangkan

jika r₁₁ < r tabel maka kuesioner tersebut tidak reliabel. Sebagai

pedoman untuk penafsirannya adalah:

0,00 < r₁₁ <0,20 : Realibilitas sangat rendah

0,20 < r₁₁ <0,40 : Realibilitas rendah

0,40 < r₁₁ <0,60 : Realibilitas sedang/cukup

0,60 < r₁₁ <0,80 : Realibilitas tinggi

0,80 < r₁₁ <1,00 : Realibilitas sangat tinggi

(Rahmandari, 2013: 40)

c. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

digunakan berdistribusi frekuensi normal atau tidak. Hal ini penting

untuk menentukan jenis statistik yang nantinya akan digunakan untuk

mengolah data. Maka dari itu sampel diperoleh harus diuji

normalitasnya. Jika data berdistribusi normal, maka statistik yang

37

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan adalah satistik parametrik, sedangkan apabila data

terdistribusi tidak normal maka menggunakan statistik non parametrik.

Langkah- langkah yang ditempuh dalam uji normalitas

distribusi frekuensi menggunakan rumus chi-kuadrat (²):

1) Menentukan rentang skor, yaitu data terbesar dikurangi data

terkecil

2) Menentukan banyaknya kelas interval (BK), dengan rumus:

Dimana BK adalah banyaknya kelas dan n adalah banyak data.

3) Menentukan panjang kelas interval, dengan rumus:

4) Menghitung rata-rata/mean skor

5) Menghitung standar devisi/simpangan baku

6) Menentukan batas kelas interval dan membuat daftar distribusi

frekuensi

7) Menetukan Z-Skor untuk batas kelas interval:

R = skor tertinggi – skor terendah

BK = 1 + log 3,3 n

P = Rentang (R)

Banyak kelas (BK)

X = 𝑓𝑖 𝑥𝑖

𝑓𝑖

SD = 𝑓𝑖 (𝑋𝑖−𝑋)

𝑓𝑖

Z = BK −X

SD

38

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8) Menentukan batas kelas interval dengan menggunakan “luar

daerah di bawah lengkung normal dari O ke Z”

9) Menentukan luas daerah, yakni selisih dari kedua batas

10) Menentukan frekuensi yang diharapkan (fe), dengan cara

mengalikan luas daerah dengan jumlah responden, fe = n x L

11) Menentukan derajat kebebasan (dk) dengan rumus dk = k-1, α =

0,05

12) Menghitung chi-kuadrat dengan rumus yang digunakan dalam

pengujian normalitas distribusi.

(Sudjana, 2002: 100)

13) Membandingkan x² hitung dan x² tabel untuk mengetahui

normalitas data dengan derajat kebebasan (dk), dimana dk = k-1, α

= 0,05, untuk melihat taraf signifikasi. Jika x² hitung < x² tabel,

maka data yang diuji berdistribusi normal dan pengolahannya

menggunakan statistik parametrik. Sebaliknya jika x² hitung > x²

tabel, maka data yang diuji berdistribusi tidak normal dan

pengolahan selanjutnya menggunakan statistik non parametrik.

² = (𝑓𝑜 − 𝑓𝑒)

𝑓𝑒

𝑘

𝑖=1

39

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan

bahwa dua atau lebih kelompok sampel berasal dari populasi yang

memiliki variansi yang sama. Pengujian homogenitas pada penelitian

ini dilakukan dengan cara Uji F, hal ini dikerenakan populasi pada

penelitian ini terdiri dari dua kelompok sampel data, dimana populasi

terdiri dari kelas XI dan XII jadi diperlukan adanya uji homogenitas

agar mengetahui bahwa sampel memiliki variansi yang sama. Berikut

merupakan rumus Uji F, yaitu:

= S₁ S

Dimana : S₁² = varian terbesar

S ² = varian terkecil

Dasar pengambilan keputusan (Raharjo, 2014):

1) Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas < 0,05, maka dikatakan

bahwa varian dari dua atau lebih kelompok sampel data adalah

tidak sama.

2) Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas > 0,05, maka dikatakan

bahwa varian dari dua atau lebih kelompok sampel data adalah

sama.

40

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. TEKNIK ANALISIS DATA

Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan

variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari

seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan

perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan

untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan (Sugiono, 2013: 207).

1. Uji Kecenderungan Variabel X dan Y

Perhitungaan uji kecenderungan digunakan untuk mengetahui

gambaran umum tentang kondisi ruang terbuka hijau sekolah (variabel X)

dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay (Variabel Y). Langkah

yang digunakan untuk perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut:

a. Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing

variabel dan sub variabel.

b. Menentukan skala data sebagai berikut:

Tabel 3.2 Skala Interval Uji Kecenderungan

Skala Data Kriteria

>X – 1,5 SD Sangat Baik

X + 0,5 SD > ≥ X + 1,5 SD Baik

X - 0,5 SD > ≥ X + 0,5 SD Cukup Baik

X - 1,5 SD > ≥ X - 0,5 SD Kurang Baik

X > ≥ X - 1,5 SD Sangat Rendah

41

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Menentukan frekuensi dan membuat presentase untuk menafsirkan

data kecenderungan varabel dan sub variabel tiap kriteria.

(Saputra, 2007a: 3)

2. Menghitung Koefisien Regresi

Analisis koefisien regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana

pengaruh antara variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X). Untuk itu

digunakan rumus regresi linier sederhana dengan persamaan umum

sebagai berikut:

Dimana:

Y : harga-harga pada variabel Y yang diramalkan

X : harga-harga pada variabel X

a : perpotongan garis regresi, yaitu harga Y apabila X = 0

b : koefisien regresi, yaitu besarnya perubahan yang terjadi

pada Y jika satu unit perubahan terjadi pada X.

(Saputra, 2007a: 42)

3. Menghitung Koefisien Kolerasi

Analisis kolerasi digunakan untuk mengetahui kuat lemahnya

hubungan antar variabel X dan Y. Dari hasil uji normalitas, pengolahan

Y = a + bX

a = Y + bX

b =𝑥𝑦

𝑥²

P = skor pengumpulan data

skor total x 100%

42

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

koefisien kolerasi untuk data yang berdistribusi normal dapat

menggunakan statistik parametrik dengan menggunakan perhitungan

Product Moment, sebagai berikut:

Keterangan:

rxy : Koefisien kolerasi

xi : Skor butir yang diperbolehkan

yi : Skor total butir yang diperbolehkan

n : Jumlah responden

xiyi : Jumlah perkalian antara skor suatu butir soal dengan skor

total

xi : Jumlah skor total dari seluruh responden dalam menjawab

satu soal yang diperiksa validitasnya

yi : Jumlah skor total dari satu responden dalam menjawab

seluruh soal pada instrument tersebut

(Arikunto, 2010: 317)

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Kolerasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,800 – 1,000 Sangat Kuat

0,600 – 0,799 Kuat

0,400 – 0,599 Sedang

0,200 – 0,399 Rendah

0,000 – 0,199 Sangat Rendah

Sumber: Sugiono, 2011: 257

r = xy

n xi yi – (xi) (yi)

*n xi2− xi

2+*n yi2− yi

2+

43

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menghitung Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya

persentase ruang terbuka hijau sekolah sebagai lingkungan belajar sebagai

variabel X terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay sebagai

variabel Y. Koefisien determinasi ialah pangkat dua koefisien kolerasi

dikalikan 100. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Dimana:

KD : Koefisien determinasi

r² : Nilai kuadrat koefisien kolerasi

(Saputra, 2007: 40)

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Determinasi

NILAI r² KETERANGAN

r² = 1 Pengaruh Sempurna

r² = 0% Tidak Ada Pengaruh

0% < r²< 4% Pengaruh Rendah Sekali

4% ≤ r²< 16% Pengaruh Rendah

16% ≤ r²< 36% Pengaruh Sedang

36% ≤ r²< 64% Pengaruh Tinggi

r² < 64% Pengaruh Tinggi Sekali

(Gunawan, 2004: 80)

5. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis

yang diajukan pada penelitian ini ditolak atau diterima. Terlebih dahulu

kita mengasumsikan H₀ atau hipotesis nol dan Ha atau hipotesis penelitian

sebagai berikut:

KD = r² x 100%

44

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H₀ : Tidak terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka

hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa.

Ha : Terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka hijau

sekolah terhadap motivasi belajar siswa.

Untuk menguji digunakan statistik sebagai berikut:

(Saputra, 2007: 46)

Hasil t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel, pada

taraf kepercayaan 95% pada dk = n-1. Dengan ketentuan Ha diterima

apabila harga t hitung > t tabel, dan H₀ ditolak apabila harga t hitung < t

tabel.

t hitung =𝑟 −2

2 1−𝑟²