bab iii penyajian data a. deskripsi subyek dan lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/bab...

34
BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi Penelitian Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto merupakan usaha bidang kesehatan, yang telah mendapat izin resmi dari pemerintah. Sesuai dengan namanya, Griya Terapi yang berpusat di Jl. Penjaringan Asri 1F-XVIII No.33 Surabaya ini merupakan milik Bapak Agus Suyanto. Saat ini Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto telah memiliki dua cabang yang tersebar di berbagai wilayah, yakni di Jakarta dan Yogyakarta. Dalam waktu tak lama lagi jumlah cabang kemungkinan akan terus bertambah dan berkembang seiring dengan meningkatnya tuntutan dan kebutuhan pasien. Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto melayani dan menangani pasien dengan berbagai jenis penyakit, penyakit berat maupun penyakit ringan. Misalnya, stroke dan cacat akibat stroke, vertigo dan migrain, pengapuran dini, dan sebagainya. Setelah sekian tahun berdiri, griya terapi milik Bapak Agus ini telah membuktikan bahwa penyakit medis yang tidak tertangani oleh dokter ataupun rumah sakit ternyata bisa disembuhkan melalui terapi ini. Dan yang 53

Upload: phamthuy

Post on 25-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

53

BAB III

PENYAJIAN DATA

A. Deskripsi Subyek dan Lokasi Penelitian

Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto merupakan usaha bidang

kesehatan, yang telah mendapat izin resmi dari pemerintah. Sesuai dengan

namanya, Griya Terapi yang berpusat di Jl. Penjaringan Asri 1F-XVIII

No.33 Surabaya ini merupakan milik Bapak Agus Suyanto.

Saat ini Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto telah memiliki dua

cabang yang tersebar di berbagai wilayah, yakni di Jakarta dan Yogyakarta.

Dalam waktu tak lama lagi jumlah cabang kemungkinan akan terus

bertambah dan berkembang seiring dengan meningkatnya tuntutan dan

kebutuhan pasien.

Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto melayani dan menangani

pasien dengan berbagai jenis penyakit, penyakit berat maupun penyakit

ringan. Misalnya, stroke dan cacat akibat stroke, vertigo dan migrain,

pengapuran dini, dan sebagainya.

Setelah sekian tahun berdiri, griya terapi milik Bapak Agus ini telah

membuktikan bahwa penyakit medis yang tidak tertangani oleh dokter

ataupun rumah sakit ternyata bisa disembuhkan melalui terapi ini. Dan yang

53

Page 2: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

54

pasti, terapi ini dilakukan tanpa harus melalui ramuan, jamu – jamuan,

herbal, ataupun obat - obatan.

1. Sejarah Griya Terapi Adem Panas

Terapi adem panas adalah bentuk penyembuhan penyakit yang

menggungakan media handuk air dingin dan air panas. Metode Pertemuan

Dingin dan Panas pertama kali diperkenalkan oleh Bapak DM Djuki di kota

Surabaya. Atas pertimbangan tertentu, Bapak DM Djuki meneruskan

metode ini kepada cucu beliau yaitu Bapak Agus Suyanto, yang dalam

perkembangannya terkenal dengan istilah Metode Pertemuan Dingin dan

Panas, enak dan tidak sakit, tanpa obat ataupun ramuan, sekali penanganan

terasa perubahannya.

Bapak Agus Suyanto mulai menekuni terapi ini pada 19 tahun yang

lalu. Dengan system door to door bapak Agus Suyanto mendatangi pasien

yang sakit dirumahnya, semakin lama pasien semakin banyak bapak Agus

Suyanto mendirikan Griya Terapi ini pada 16 tahun yang lalu.

Untuk mempromosikan terapinya bapak Agus Suyanto mengiklankan

terapi adem panas pada iklan baris, beberapa bulan kemudian memasang

iklan kolom yang sedikit besar. Setelah mempunyai tempat tetep untuk

tempat terapinya di Surabaya pada 10 tahun yang lalu bapak Agus Suyanto

memperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya.

Page 3: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

55

Selain promosi di media cetak dan talkshow di media televise dan

radia Bapak Agus Suyanto juga promosi melalui acara musik. Musik yang

dipilih bapak Agus Suyanto adalah jenis campursari. Campursari adem

panas ini selain menjadi media promosi juga menjadi hiburan tersendiri bagi

pasien rawat inap di Griya Terapi Adem Panas Bapak Agus Suyanto.

Bapak Agus Suyanto juga memperluas griya terapi adem panas

dengan membuka cabang Jakarta pada tahun 2008 dan pada awal tahun

2013 dibuka cabang Yogyakarta.

2. Metode di Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto

Metode yang digunakan oleh Bapak Agus Suyanto ini bertujuan

untuk:

1. Memperlancar peredaran darah yang menuju ke jantung dengan

melukan pendinginan dan pemanasan pada bagian tubuh. Pendinginan

dan pemanasan memberikan efek mengurangi peyempitan pembuluh

darah, mencairkan gumpalan darah dan mencairkan gumpalan getah

bening.

2. Menelusur sistem syaraf dan otot sehingga mengembalikan fungsi

syaraf, otot tubuh, melancarkan peredaran darah.

3. Melakukan terapi untuk merangsang dan memulihkan kembali fungsi

syaraf dan bagian tubuh yang mengalami cacat akibat stroke seperti

Page 4: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

56

wajah, lidah, mulut, leher, tangan, dan kaki sehingga dapat berfungsi

kembali.

Metode pengobatan dan teraphy tersebut bermanfaat untuk

menyembuhkan:

1. Stroke dan kecacatan akibat stroke Gejalanya ditandai dengan tidak

nyeri kepala hebat secara tiba-tiba, pusing disertai mual dan muntah,

bingung sehingga terjadi gangguan orientasi, penglihatan kabur,

kesulitan bicara secara tiba-tiba, mulut tertarik ke satu sisi ( perot ),

tidak berfungsinya sebagian anggota tubuh, kelumpuhan pada kaki dan

tangan, yang disertai dengan rasa kesemutan, tebal dan berat serta kaku.

Gejala ini dapat muncul pada stroke iskemik maupun homorragik.

Dengan menjalani pengobatan dan teraphy selama 10 sampai 25 hari

kami bisa sembuhkan dan cacat yang timbul akan kembali normal.

2. Migrain dan Vertigo Penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala

kepala terasa nyeri sebelah, berat, dan berputar, pandangan kabur, mata

berair, telinga berdenging, mual tubuh sempoyongan, leher, punggung

dan pinggang sakit serta kaku,dan badan cepat lelah. Anda yang

mengalami keluhan tersebut dan sudah bertahun-tahun belum sembuh,

dengan pengobatan 5-10 hari kami bisa sembuhkan tanpa obat dan

ramuan sehingga tidak akan timbul efek samping yang dapat

membahayakan tubuh kita.

Page 5: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

57

3. Pengapuran dini Gejala pengapuran ditandai dengan kaki, tangan dan

leher terasa sakit bila digerakkan timbul kaku, nyeri dan tidak bisa

ditekuk. Dengan paket pengobatan selama 5-15 hari kami bisa

sembuhkan dan semua keluhan akan hilang dan kembali normal.

Terapi adem panas menggunakan media handuk panas dan air dingin

disertai dengan alat-alat yang tergolong masih tradisional dengan bentuk

terapi yang meliputi :

1. Pemanasan dan pendinginan pada tubuh yang sakit atau cacat untuk

melemaskan bagian otot maupun syaraf yang tegang.

2. Menelusur sistem otot dan syaraf untuk melancarkan peredaran darah

dan mengembalikan fungsi otot dan syaraf tubuh.

3. Melakukan terapi gerak untuk memberikan rangsangan atau stimulus

terhadap bagian tubuh yang cacat agar mampu bergerak secara aktif

yang sangat efektif untuk penyembuhan Stroke, Migrain, Vertigo dan

Pengapuran.

Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto telah terdaftar pada:

1. Dinas Kesehatan pemerintah kota Surabaya Propinsi Jawa Timur No.

503.448./14097/436.5.5/2007.

2. Kejaksaan Negeri Surabaya No. B- 05/0.5.10/Dsp 1/01/2009.

Page 6: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

58

3. Visi , Misi dan Motto Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto

Visi

Menjadi griya terapi yang memberikan pelayanan terbaik, profesional

dan tepat sasaran

Misi

1. Bekerja dalam satu team yang profesional, inovatif dan berdedikasi

tinggi

2. Meningkatkan kualitas SDM sesuai perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi

3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana secara berkesinambungan

Motto

Kepuasan Pasien adalah tujuan kami.

4. Logo Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto

Adapun logo dari Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto seperti gambar

di bawah ini:

Gambar 3.1

Logo Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto

Page 7: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

59

5. Fasilitas di Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto

a) Stroke dan Pengapuran

Rawat Jalan

Fasilitas : Terapi minimal 2 kali

Makan siang

Rawat Inap

Fasilitas : Terapi minimal 2 kali

Makan 3 kali sehari untuk 2 orang

b) Migarain dan Vertigo

Rawat Jalan

Fasilitas : Terapi

Makan siang

Rawat Inap

Fasilitas : terapi minimal 2 kali

Makan 3 kali sehari untuk 2 orang

6. Acara Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto

Acara LIVE di Jak-Tv setiap :

Kamis : Pukul 06.00 s/d 07.00 & 16.30 s/d 17.30 wib

Jumat : Pukul 16.30 s/d 17.30 wib

Sabtu dan Minggu : Pukul 06.00 s/d 07.00 wib

Page 8: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

60

Talk Show Radio Camajaya Jakarta setiap hari Rabu dan Jumat pukul

20.00 s/d 21.00 wib.

LIVE J-TV Surabaya setiap hari selasa pukul 13.30 s/d 14.30 wib.

LIVE J-TV Campursari NEW ADEM PANAS setiap hari kamis minggu

pertama dan ketiga pukul 22.00 wib.

LIVE RBTV (Yogyakarta) Setiap hari sabtu pukul 15.00 s/d 16.00 wib

Alamat Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto hadir 3 kota besar

yakni di :

Surabaya : Jl. Penjaringan Asri 1F Gang XVIII No. 33, Rungkut –

Surabaya

Jakarta : Jl. Pulonangka Timur No. 79 dan 95, Pulomas - Jakarta

Timur

Yogyakarta : Jl. Jogja-Solo Km 12,5 Ds Cupu Watu II Rt.02/Rw 01

Purwomartani, Kalasan, Sleman - Yogyakarta

B. Deskripsi Data Penelitian

Dalam deskripsi data ini, peneliti melakaukan beberapa langkah yang

berkaitan dengan lapangan. Adapun mengenai langkah tersebut diantaranya

menyiapkan angket, kemudian disebarkan kepada responden untuk

melakukan pengisian pada angket tersebut. Setelah data dari angket didapat,

maka peneliti meginventarisasi hasil angket tersebut untuk menggambarkan

keadaan yang sesungguhnya.

Page 9: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

61

1. Karakteristik Responden

Dari penyebaran kuesioner yang dilakukan penulis, maka berikut

ini dapat di gambarkan karakteristik responden yang dijadikan sebagai

subyek dalam penelitian. Adapun mengenai responden yang dijadikan

sampel penelitian ini berjumlah 35 orang yang mana karakteristik dari

responden dapat dijekaskan sebagai berikut :

a) Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Pada data karakteristik responden dari sampel penelitian 35

orang di Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto, dikarakteristik

berdasarkan jenis kelamin responden sebagai berikut:

Tabel 3.1

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid L 25 71.4 71.4 71.4

P 10 28.6 28.6 100.0

Total 35 100.0 100.0

Berdasarkan data di atas pasien di griya terapi Agus Suyanto

menurut karakteristik jenis kelamin adalah 25 orang laki – laki

(71.4%) dan 10 orang perempuan (28.6%).

Page 10: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

62

Gambar 3.2

Jenis Kelamin Responden

b) Karakteristik responden berdasarkan usia

Pada data karakteristik responden dari sampel penelitian 35

orang di Griya Terapi Adem Panas Agus Suyanto, dikarakteristik

berdasarkan usia responden sebagai berikut:

28.6%

71.4 %

Page 11: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

63

Tabel 3.2

UMUR RESPONDEN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 24 1 2.9 2.9 2.9

25 1 2.9 2.9 5.7

32 1 2.9 2.9 8.6

39 1 2.9 2.9 11.4

43 2 5.7 5.7 17.1

45 2 5.7 5.7 22.9

46 1 2.9 2.9 25.7

47 1 2.9 2.9 28.6

53 3 8.6 8.6 37.1

54 2 5.7 5.7 42.9

55 1 2.9 2.9 45.7

56 1 2.9 2.9 48.6

57 2 5.7 5.7 54.3

59 1 2.9 2.9 57.1

60 1 2.9 2.9 60.0

61 2 5.7 5.7 65.7

Page 12: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

64

62 3 8.6 8.6 74.3

63 2 5.7 5.7 80.0

65 2 5.7 5.7 85.7

66 1 2.9 2.9 88.6

68 1 2.9 2.9 91.4

69 1 2.9 2.9 94.3

73 2 5.7 5.7 100.0

Total 35 100.0 100.0

Berdasarkan data di atas pasien di griya terapi Agus Suyanto

menurut karakteristik umur pasien yang terapi adalah 21-30 tahun 2

orang (5.8 %) , 31-40 tahun 2 orang (5.8 %), 41-50 tahun berjumlah

6 orang (17,2 %), 51-60 tahun berjumlah 10 orang (31,6 %), 61-70

tahun berjumlah 12 orang (34,4 %), 71-80 tahun 2 orang (5,7 %).

Gambar 3.3

Umur Responden

Page 13: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

65

2. Skala Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan skala 5 tingkat atau skala

Likert. 45 Format tipe Likert dirancang untuk memungkinkan pasien

menjawab dalam berbagai tingkatan pada setiap butir yang menguraikan

jasa/produk. Untuk kepuasan pasien terdiri dari sangat puas, puas,

biasa, tidak puas, sangat tidak puas.

Kelima penilaian tersebut diberi bobot sebagai berikut:

a. Jawaban sangat sering (SS) diberi bobot 5, berarti pasien sangat

puas.

b. Jawaban puas (P) diberi bobot 4, berarti responden puas.

c. Jawaban biasa (B) diberi bobot 3, berarti responden cukup puas.

d. Jawaban tidak puas (TP) diberi bobot 2, berarti responden kurang

puas.

e. Jawaban sangat tidak puas (STP) diberi bobot 1, berarti responden

tidak puas.

Untuk komunikasi terapeutik terapis terdiri atas sangat sering,

sering, jarang, sangat jarang, dan tidak pernah. Kelima penilaian

tersebut diberi bobot sebagai berikut:

a. Jawaban sangat sering (SS) diberi bobot 5, diprioritaskan tinggi.

b. Jawaban sering (S) diberi bobot 4, prioritas dipertahankan.

45 J. Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, hlm. 85

Page 14: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

66

c. Jawaban jarang (J) diberi bobot3, diprioritaskan rendah.

d. Jawaban sangat jarang (SJ) diberi bobot 2, diproritaskan sangat

rendah.

e. Jawaban tidak pernah (TP) diberi bobot 1, tidak diprioritaskan.

Tabel 3.3

REKAPITULASI DATA TENTANG KOMUNIKASI

TERAPEUTIK VARIABEL X

RESPON BUTIR SOAL/ITEM SCOREDEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 TOTAL

1 4 4 3 4 4 4 4 3 1 4 4 3 3 4 49 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 51 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 47 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 60 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 51 6 4 4 4 3 5 5 4 3 4 5 5 4 4 4 58 7 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 52 8 4 5 5 5 5 4 5 4 1 5 5 5 5 5 63 9 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 53 10 3 3 4 3 3 4 4 5 3 5 5 5 4 4 55 11 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 50 12 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 58 13 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 51 14 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 49 15 3 4 4 3 5 4 5 3 5 4 5 5 4 4 58 16 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 50 17 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 52 18 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 48 19 4 5 4 3 5 4 5 3 4 5 5 4 4 4 59 20 3 4 4 3 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 54 21 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 50 22 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 49 23 4 5 5 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 56 24 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 51

Page 15: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

67

25 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 3 2 2 3 49 26 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 50 27 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 50 28 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 51 29 4 4 4 3 5 4 5 3 5 4 4 5 4 4 58 30 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 50 31 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 49 32 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 47 33 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 50 34 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 49 35 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 47

JUMLAH 1824

Tabel 3.4

REKAPITULASI DATA TENTANG KEPUASAN PASIEN

VARIABEL Y

RESPON BUTIR SOAL/ITEM SCOREDEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 TOTAL

1 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 48 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 53 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 48 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 5 53 5 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 51 6 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 5 4 56 7 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 60 8 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 50 9 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 50 10 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 59 11 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 51 12 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 3 34 13 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 48 14 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 52 15 4 3 5 4 3 4 5 4 4 3 5 5 4 4 57 16 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 50 17 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 51

Page 16: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

68

18 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 48 19 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 57 20 3 3 5 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 5 55 21 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 50 22 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 50 23 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 52 24 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 49 25 3 4 1 4 3 4 3 3 4 1 3 4 3 4 44 26 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 50 27 4 5 5 3 4 3 3 3 4 4 4 5 5 4 56 28 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 50 29 3 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 3 58 30 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 50 31 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 48 32 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 34 33 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 44 34 2 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 2 1 3 38 35 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 3 34

JUMLAH 1738

3. Uji Instrumen Data

a. Uji Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti

sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat

dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut

menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur, yang

sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut.

Page 17: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

69

Pengujian validitas digunakan dalam analisis data, yakni

pengujian validitas terhadap item (pertanyaan). Pengertian secara

umum mengenai validitas item ialah, bahwa sebuah item

(pertanyaan) dapat dikatan valid jika mempunyai dukungan yang

kuat terhadap skor total.

Dengan kata lain, sebuah item pertanyaan dikatakan

mempunyai validitas yang tinggi jika terdapat skor kesejajaran

(korelasi yang tinggi) terhadap skor total item. Dengan demikian,

pengujian terhadap validitas item ini dilakukan dengan

menggunakan uji Korelasi Produk Momen Pearson.

Hasil analisis validitas program SPSS 16.0 ditunjukkan

dengan membandingkan r hasil hitung dengan r tabel. Sedangkan

nilai r dalam corrected Item Total Correlation. Kemudian untuk

mengambil hasil r > tabel, maka butir atau variabel yang diteliti

adalah valid. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS

(Statistical Package for Social Sciences) 16.0 for windows

kuesioner pada variabel komunikasi terapeutik terapis (X) dengan

kepuasan pasien (Y) adalah valid karena nilai r hitung > r tabel.

Untuk menentukan nomor-nomor item yang valid dan yang

gugur, perlu dikonsultasikan dengan table r produk moment.

Kriteria penilaian uji validitas adalah :

Page 18: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

70

1) Apabila r hitung > r table, maka item kuesioner tersebut

valid.

2) Apabila r hitung < r table, maka dapat dikatakan item

kuesioner tidak valid.

Pada tabel angka kritik nilai r dengan taraf signifikansi 5%

(0,05), maka r tabel adalah 0,361 sedangkan taraf signifikansi 1%

(0,01) adalah 0,463.

Hasil uji validitas terhadap 14 pertanyaan variabel

komunikasi terapeutik diperoleh r hitung sebesar 0,561-0,658 >

0,334, maka dikatakan seluruh pertanyaan valid dan dapat

digunakan sebagai item dalam kuesioner penelitian.

Hasil uji validitas terhadap 14 pertanyaan variabel kepuasan

diperoleh r hitung sebesar 0,428-0,883 > 0,334, maka seluruh

pertanyaan dikatakan valid dan dapat digunakan sebagai item dalam

kuesioner penelitian. Berikut ini hasil SPSS 16.0 for windows uji

validitas.

Page 19: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

71

Tab

el 3

.5

UJI

VA

LIT

IDA

S V

AR

IAB

EL

X

Cor

rela

tions

ITEM

1 I

TEM

2IT

EM 3

ITEM

4IT

EM 5

ITEM

6IT

EM 7

ITEM

8 I

TEM

9IT

EM

10

ITEM

11

IT

EM

12

ITEM

13

IT

EM

14

TOTA

L

ITEM

1 P

ears

on

Cor

rela

tion

1 .2

90.0

92.5

11**

.113

-.058

-.023

-.027

-.018

.128

.000

-.126

.102

.076

.291

Sig.

(2-ta

iled)

.090

.601

.002

.518

.742

.895

.877

.920

.465

1.00

0.4

69.5

59.6

66.0

90

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

2 P

ears

on

Cor

rela

tion

.290

1

.335

*.0

59.5

89**

.136

.353

*-.1

52.0

73.3

30.2

07.0

40.3

52*

.366

*.6

00**

Sig.

(2-ta

iled)

.0

90

.049

.737

.000

.437

.038

.383

.676

.053

.232

.818

.038

.031

.000

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

Page 20: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

72

ITEM

3 P

ears

on

Cor

rela

tion

.092

.3

35*

1.3

22.0

89.0

19.4

75**

.072

-.092

.336

*.3

92*

.389

*.2

86.2

19.6

04**

Sig.

(2-ta

iled)

.6

01

.049

.0

59.6

10.9

14.0

04.6

82.5

98.0

48.0

20.0

21.0

96.2

06.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

4 P

ears

on

Cor

rela

tion

.511

**

.059

.322

1-.0

11-.0

99.1

44.0

25-.3

84*

.093

.012

-.093

-.004

.187

.228

Sig.

(2-ta

iled)

.0

02

.737

.059

.9

48.5

72.4

09.8

86.0

23.5

94.9

43.5

93.9

81.2

82.1

87

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

5 P

ears

on

Cor

rela

tion

.113

.5

89**

.089

-.011

1.2

09.3

95*

-.452

**.3

67*

.374

*.2

54.2

18.3

28.4

28*

.623

**

Sig.

(2-ta

iled)

.5

18

.000

.610

.948

.2

29.0

19.0

06.0

30.0

27.1

41.2

09.0

54.0

10.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

6 P

ears

on

Cor

rela

tion

-.058

.1

36.0

19-.0

99.2

091

.082

.017

.087

.224

.247

-.028

.048

.107

.300

Sig.

(2-ta

iled)

.7

42

.437

.914

.572

.229

.6

39.9

23.6

18.1

96.1

53.8

71.7

85.5

42.0

80

Page 21: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

73

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

7 P

ears

on

Cor

rela

tion

-.023

.3

53*

.475

**.1

44.3

95*

.082

1-.1

69.0

04.4

23*

.386

*.4

88**

.348

*.1

49.6

37**

Sig.

(2-ta

iled)

.8

95

.038

.004

.409

.019

.639

.3

32.9

80.0

11.0

22.0

03.0

40.3

92.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

8 P

ears

on

Cor

rela

tion

-.027

-.1

52.0

72.0

25-.4

52**

.017

-.169

1-.3

32-.1

89.1

31.1

82.2

68-.0

12.0

23

Sig.

(2-ta

iled)

.8

77

.383

.682

.886

.006

.923

.332

.0

52.2

77.4

52.2

96.1

19.9

46.8

95

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

9 P

ears

on

Cor

rela

tion

-.018

.0

73-.0

92-.3

84*

.367

*.0

87.0

04-.3

321

-.101

-.216

-.041

.026

-.194

.086

Sig.

(2-ta

iled)

.9

20

.676

.598

.023

.030

.618

.980

.052

.5

64.2

14.8

14.8

83.2

63.6

22

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

Page 22: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

74

ITEM

10

Pe

arso

n C

orre

latio

n .1

28

.330

.336

*.0

93.3

74*

.224

.423

*-.1

89-.1

011

.584

**.2

45.3

65*

.374

*.6

39**

Sig.

(2-ta

iled)

.4

65

.053

.048

.594

.027

.196

.011

.277

.564

.0

00.1

57.0

31.0

27.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

11

Pe

arso

n C

orre

latio

n .0

00

.207

.392

*.0

12.2

54.2

47.3

86*

.131

-.216

.584

**1

.597

**.3

01.3

40*

.658

**

Sig.

(2-ta

iled)

1.

000

.232

.020

.943

.141

.153

.022

.452

.214

.000

.0

00.0

79.0

46.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

12

Pe

arso

n C

orre

latio

n -.1

26

.040

.389

*-.0

93.2

18-.0

28.4

88**

.182

-.041

.245

.597

**1

.511

**.3

94*

.600

**

Sig.

(2-ta

iled)

.4

69

.818

.021

.593

.209

.871

.003

.296

.814

.157

.000

.0

02.0

19.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

Page 23: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

75

ITEM

13

Pe

arso

n C

orre

latio

n .1

02

.352

*.2

86-.0

04.3

28.0

48.3

48*

.268

.026

.365

*.3

01.5

11**

1.3

56*

.645

**

Sig.

(2-ta

iled)

.5

59

.038

.096

.981

.054

.785

.040

.119

.883

.031

.079

.002

.0

36.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

14

Pe

arso

n C

orre

latio

n .0

76

.366

*.2

19.1

87.4

28*

.107

.149

-.012

-.194

.374

*.3

40*

.394

*.3

56*

1.5

61**

Sig.

(2-ta

iled)

.6

66

.031

.206

.282

.010

.542

.392

.946

.263

.027

.046

.019

.036

.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

TOTA

L Pe

arso

n C

orre

latio

n .2

91

.600

**.6

04**

.228

.623

**.3

00.6

37**

.023

.086

.639

**.6

58**

.600

**.6

45**

.561

**1

Sig.

(2-ta

iled)

.0

90

.000

.000

.187

.000

.080

.000

.895

.622

.000

.000

.000

.000

.000

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

**. C

orre

latio

n is

sign

ifica

nt a

t the

0.0

1 le

vel (

2-ta

iled)

.

*. C

orre

latio

n is

sign

ifica

nt a

t the

0.0

5 le

vel (

2-ta

iled)

.

Page 24: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

76

Tab

el 3

.6

UJI

VA

LIT

IDA

S V

AR

IAB

EL

Y

Cor

rela

tions

ITEM

1 I

TEM

2IT

EM 3

ITEM

4IT

EM 5

ITEM

6IT

EM 7

ITEM

8 I

TEM

9IT

EM

10

ITEM

11

IT

EM

12

ITEM

13

IT

EM

14

TOTA

L

ITEM

1 P

ears

on

Cor

rela

tion

1 .1

21.1

16.1

56.1

50.0

05.2

23.2

21.3

52*

.072

.196

.305

.565

**.3

40*

.441

**

Sig.

(2-ta

iled)

.487

.507

.370

.389

.978

.199

.201

.038

.682

.260

.075

.000

.046

.008

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

2 P

ears

on

Cor

rela

tion

.121

1

.280

.069

.198

.052

.242

.332

.517

**.2

39.3

26.4

25*

.452

**.0

84.4

95**

Sig.

(2-ta

iled)

.4

87

.104

.694

.255

.768

.161

.052

.001

.166

.056

.011

.006

.631

.002

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

Page 25: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

77

ITEM

3 P

ears

on

Cor

rela

tion

.116

.2

801

-.013

.311

.180

.450

**.4

00*

.228

.441

**.4

91**

.505

**.4

41**

.128

.592

**

Sig.

(2-ta

iled)

.5

07

.104

.9

42.0

69.3

00.0

07.0

17.1

88.0

08.0

03.0

02.0

08.4

64.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

4 P

ears

on

Cor

rela

tion

.156

.0

69-.0

131

.290

.454

**.2

94.2

27.2

35.1

88.3

75*

.429

*.4

49**

.231

.479

**

Sig.

(2-ta

iled)

.3

70

.694

.942

.0

91.0

06.0

86.1

89.1

75.2

79.0

26.0

10.0

07.1

81.0

04

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

5 P

ears

on

Cor

rela

tion

.150

.1

98.3

11.2

901

.609

**.1

74.1

48.3

48*

.526

**.5

47**

.272

.500

**.0

53.5

74**

Sig.

(2-ta

iled)

.3

89

.255

.069

.091

.0

00.3

17.3

96.0

41.0

01.0

01.1

14.0

02.7

63.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

Page 26: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

78

ITEM

6 P

ears

on

Cor

rela

tion

.005

.0

52.1

80.4

54**

.609

**1

.329

.170

.405

*.4

05*

.488

**.4

60**

.491

**.1

73.5

91**

Sig.

(2-ta

iled)

.9

78

.768

.300

.006

.000

.0

54.3

29.0

16.0

16.0

03.0

05.0

03.3

20.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

7 P

ears

on

Cor

rela

tion

.223

.2

42.4

50**

.294

.174

.329

1.6

43**

.435

**.3

65*

.517

**.4

11*

.429

*.3

41*

.667

**

Sig.

(2-ta

iled)

.1

99

.161

.007

.086

.317

.054

.0

00.0

09.0

31.0

01.0

14.0

10.0

45.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

8 P

ears

on

Cor

rela

tion

.221

.3

32.4

00*

.227

.148

.170

.643

**1

.404

*.3

18.5

24**

.375

*.4

79**

.223

.619

**

Sig.

(2-ta

iled)

.2

01

.052

.017

.189

.396

.329

.000

.0

16.0

63.0

01.0

27.0

04.1

98.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

9 P

ears

on

Cor

rela

tion

.352

* .5

17**

.228

.235

.348

*.4

05*

.435

**.4

04*

1.4

78**

.655

**.5

31**

.534

**.1

03.7

12**

Sig.

(2-ta

iled)

.0

38

.001

.188

.175

.041

.016

.009

.016

.0

04.0

00.0

01.0

01.5

55.0

00

Page 27: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

79

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

10

Pe

arso

n C

orre

latio

n .0

72

.239

.441

**.1

88.5

26**

.405

*.3

65*

.318

.478

**1

.496

**.3

86*

.582

**.1

29.6

65**

Sig.

(2-ta

iled)

.6

82

.166

.008

.279

.001

.016

.031

.063

.004

.0

02.0

22.0

00.4

62.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

11

Pe

arso

n C

orre

latio

n .1

96

.326

.491

**.3

75*

.547

**.4

88**

.517

**.5

24**

.655

**.4

96**

1.4

92**

.572

**.1

16.7

76**

Sig.

(2-ta

iled)

.2

60

.056

.003

.026

.001

.003

.001

.001

.000

.002

.0

03.0

00.5

06.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

12

Pe

arso

n C

orre

latio

n .3

05

.425

*.5

05**

.429

*.2

72.4

60**

.411

*.3

75*

.531

**.3

86*

.492

**1

.674

**.3

96*

.775

**

Sig.

(2-ta

iled)

.0

75

.011

.002

.010

.114

.005

.014

.027

.001

.022

.003

.0

00.0

18.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

Page 28: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

80

ITEM

13

Pe

arso

n C

orre

latio

n .5

65**

.4

52**

.441

**.4

49**

.500

**.4

91**

.429

*.4

79**

.534

**.5

82**

.572

**.6

74**

1.4

43**

.883

**

Sig.

(2-ta

iled)

.0

00

.006

.008

.007

.002

.003

.010

.004

.001

.000

.000

.000

.0

08.0

00

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

ITEM

14

Pe

arso

n C

orre

latio

n .3

40*

.084

.128

.231

.053

.173

.341

*.2

23.1

03.1

29.1

16.3

96*

.443

**1

.428

*

Sig.

(2-ta

iled)

.0

46

.631

.464

.181

.763

.320

.045

.198

.555

.462

.506

.018

.008

.0

10

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

TOTA

L Pe

arso

n C

orre

latio

n .4

41**

.4

95**

.592

**.4

79**

.574

**.5

91**

.667

**.6

19**

.712

**.6

65**

.776

**.7

75**

.883

**.4

28*

1

Sig.

(2-ta

iled)

.0

08

.002

.000

.004

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.000

.010

N

35

3535

3535

3535

3535

3535

3535

3535

*. C

orre

latio

n is

sign

ifica

nt a

t the

0.0

5 le

vel (

2-ta

iled)

.

**. C

orre

latio

n is

sign

ifica

nt a

t the

0.0

1 le

vel (

2-ta

iled)

.

Page 29: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

81

b. Uji Realibilitas

Realibilitas merupakan penerjemahan dari kata realibility

yang mempunyai asal kata rely dan ability. Walaupun reliabilitas

mempunyai berbagai nama sepertiketerandalan, keajegan, kestabilan,

konsistensi, namun yang terkandung dalam konsep realibilitas

adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.

Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

sejauhmana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan

pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dan

dengan alat ukur yang sama sehingga dapat dipercaya.

Pengujian realibilitas berkaitan dengan masalah adanya

kepercayaan terhadap alat test (instrumen). Suatu instrumen dapat

memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi apabila hasil dari

pengujian test / instrument tersebut menunjukkan hasil yang tetap.

Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas

kuesioner dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus koefisien

Alpha Cronbach. Untuk mengetahui kuesioner tersebut sudah

reliable akan dilakukan pengujian reliabilitas kuesioner dengan

bantuan computer program SPSS (Statistical Package for Social

Sciences) 16.0 for windows. Kriteria penilaian uji reliabilitas adalah

Page 30: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

82

1) Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf

signifikansi 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliable.

2) Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf

signifikansi 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak

reliable.

Hasil uji reliabilitas variabel komunikasi terapeutik diperoleh

cronbach’s alpha sebesar 0,704 > 0,361, maka kuesioner tersebut

dikatakan reliable dan dapat dijadikan sebagai kuesioner penelitian.

Tabel 3.7

Reliability Statistics Variabel X

Cronbach's Alpha N of Items

.711 15

Hasil uji reliabilitas variabel kepuasan diperoleh cronbach ’s

alpha sebesar 0,734 > 0,361, sehingga dikatakan reliabel dan dapat

dijadikan sebagai kuesioner penelitian.

Tabel 3.8

Reliability Statistics Variabel Y

Cronbach's Alpha N of Items

.755 15

Page 31: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

83

Dalam penelitian ini pembahasan masalah penulis menggunakan

metode kuantitatif yaitu dengan menggunakan perhitungan dengan

menampilkan pengolahan atau ke dalam angka – angka atau dengan

menggunakan rumus tertentu yang dapat memberikan gambaran dan

hubungan dalam pembahasan skripsi ini.

Nilai korelasi (r) berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati

1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya

nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Nilai

positif menunjukkan hubungan searah (X naik makaY naik) dan nilai

negative menunjukkan hubungan terbalik (X naik makaY turun).

TABEL 3.9

Tebel Untuk Memperoleh Angka

Antara Variabel (X) Dengan Variabel (Y)

NO X Y X2 Y2 XY 1 49 48 2401 2304 2352 2 51 53 2601 2809 2703 3 47 48 2209 2304 2256 4 60 53 3600 2809 3180 5 51 51 2601 2601 2601 6 58 56 3364 3136 3248 7 52 60 2704 3600 3120 8 63 50 3969 2500 3150 9 53 50 2809 2500 2650 10 55 59 3025 3481 3245 11 50 51 2500 2601 2550 12 58 34 3364 1156 1972 13 51 48 2601 2304 2448 14 49 52 2401 2704 2548

Page 32: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

84

15 56 57 3136 3249 3192 16 50 50 2500 2500 2500 17 52 51 2704 2601 2652 18 48 48 2304 2304 2304 19 59 57 3481 3249 3363 20 54 55 2916 3025 2970 21 50 50 2500 2500 2500 22 49 50 2401 2500 2450 23 56 52 3136 2704 2912 24 51 49 2601 2401 2499 25 49 44 2401 1936 2156 26 50 50 2500 2500 2500 27 50 56 2500 3136 2800 28 51 50 2601 2500 2550 29 58 58 3364 3364 3364 30 50 50 2500 2500 2500 31 49 48 2401 2304 2352 32 47 34 2209 1156 1598 33 50 44 2500 1936 2200 34 49 38 2401 1444 1862 35 47 34 2209 1156 1598

N=35 =1822 =1738 =95414 =87774 =90845

Menurut Sugiyono (2007)46 pedoman untuk memberikan interpretasi

kofisien korelasi sebagai berikut:

46 Dwi Priyatno, Mandiri Belajar SPSS,( Jakarta : Buku Kita, 2009), hlm.54

Page 33: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

85

Tabel 3.10

Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0.599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

Uji signifikansi kofisiensi korelasi sederhana (uji t) digunakan untuk

menguji apakah hubungan yang terjadi itu berlaku untuk populasi (dapat

digeneralisasikan) . Tingkat signifikansi dalam hal ini penulis mengambil

resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesa yang

benar sebanyak – banyaknya 5 % (0,05).

Adapun rumus t hitung adalah sebagai berikut :

2r1

2nrhitungt

Page 34: BAB III PENYAJIAN DATA A. Deskripsi Subyek dan Lokasi ...digilib.uinsby.ac.id/1081/6/Bab 3.pdfmemperluas promosinya di Televisi Swasta di Surabaya. 55 Selain promosi di media cetak

86

Dimana :

R : Kofisiensi korelasi sederhana

N : jumlah kasus

Untuk menguji kebenaran dan hipotesa yang diajukan, maka terlebih

dahulu mencari derajat bebas (db) dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

Df = N – nr

Dimana:

Df = derajat bebas (degree of freedom)

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Dengan diperolehnya db atau df, maka dapat dicari “r” yang

tercantum dalam table nilai “r” Produk Momen, baik pada taraf

signifikansi 1 % (0,01) atau 5 % (0,05) .