bab iii pemrograman arsitekturrepository.unika.ac.id/19493/4/14.a1.0108 bagas jiwa purnajati...

61
16 BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsional 1. Analisis Studi Aktivitas dan Kebutuhan Ruang a) Pengelompokan Ruang Berdasarkan Kegiatan Berdasarkan hasil survey lapangan mengenai fasilitas kebutuhan ruang, dilakukan studi kebutuhan ruang untuk melengkapi fasilitas pada proyek desain sebagai berikut: Main Entrance Kategori Kegiatan Aktifitas Kebutuhan Ruang Sifat Kegiatan Lobby Pengunjung Umum Loket tiket Ruang informasi Ruang tunggu Publik Membeli tiket Menunggu atau mengantri tiket Pengelola Wisata Melayani penjualan tiket Menerima tamu Fasilitas Utama Kategori Kegiatan Aktifitas Kebutuhan Ruang Sifat Kegiatan Edukasi Hewan Purba (Natural Science, Palaentoloi) Pengunjung Wisata (semua umur) Ruang display 3D dan 2D Semi Publik Melihat display visual edukasi hewan purba Pengelola Wisata Wahana petualang Mengoperasikan audio Mengawasi area edukasi hewan purba Edukasi Manusia Purba Pengunjung Wisata (semua umur) Ruang display 3D dan 2D Semi Melihat display visual edukasi manusia purba

Upload: others

Post on 07-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

16

BAB III

PEMROGRAMAN ARSITEKTUR

A. Analisa Fungsional

1. Analisis Studi Aktivitas dan Kebutuhan Ruang

a) Pengelompokan Ruang Berdasarkan Kegiatan

Berdasarkan hasil survey lapangan mengenai fasilitas kebutuhan

ruang, dilakukan studi kebutuhan ruang untuk melengkapi

fasilitas pada proyek desain sebagai berikut:

Main Entrance

Kategori Kegiatan

Aktifitas Kebutuhan Ruang Sifat

Kegiatan

Lobby

Pengunjung Umum

Loket tiket Ruang informasi Ruang tunggu

Publik

Membeli tiket Menunggu atau mengantri tiket

Pengelola Wisata Melayani penjualan tiket Menerima tamu

Fasilitas Utama

Kategori Kegiatan

Aktifitas Kebutuhan Ruang Sifat

Kegiatan

Edukasi Hewan

Purba (Natural Science,

Palaentoloi)

Pengunjung Wisata (semua umur)

Ruang display 3D dan 2D

Semi Publik

Melihat display visual edukasi hewan purba Pengelola Wisata

Wahana petualang Mengoperasikan audio Mengawasi area edukasi hewan purba

Edukasi Manusia Purba

Pengunjung Wisata (semua umur)

Ruang display 3D dan 2D

Semi

Melihat display visual edukasi manusia purba

Page 2: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

17

(Social Science, Sejarah)

Pengelola Wisata

Publik

Mengoperasikan audio

Mengawasi area edukasi hewan purba

Edukasi Tata Surya

(Earth Science and

Space, Astronomi)

Pengunjung Wisata (semua umur)

Ruang display 3D dan 2D

Semi Publik

Melihat display visual edukasi Tata Surya

Pengelola Wisata

Wahana petualang Mengoperasikan audio

Mengawasi area edukasi hewan purba

Edukasi Kesehatan

(Natural Science, Patologi)

Pengunjung Wisata (semua umur)

Ruang display 3D dan 2D

Semi Publik

Melihat display visual edukasi Tata Surya

Pengelola Wisata

Mengoperasikan audio

Mini theater Mengawasi area edukasi hewan purba

Edukasi Bencana Alam

(Earth Science and

Space, Geografi)

Pengunjung Wisata (semua umur)

Ruang display emulator

Semi Publik

Melihat display visual edukasi Tata Surya

Pengelola Wisata

Mengoperasikan audio

Mengawasi area edukasi hewan purba

Belajar mengenal aneka tumbuhan

Belajar bercocok tanam

Pengelola Wisata

Page 3: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

18

Membimbing pengunjung wisata

Mempersiapkan alat dan bahan

Faslitas Penunjang

Kategori Kegiatan

Aktifitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Kegiatan

Edukasi

Menggambar

(Educationally Oriented Center)

Pengunjung Wisata (anak-anak umur 5-12 tahun)

Kelas Menggambar

Semi Publik

Memilih alat gambar Mencoba alat gambar Pengelola Wisata Melayani pengunjung wisata Menjelaskan pengunjung wisata Mempersiapkan alat gambar

Edukasi Mewarnai

(Educationally Oriented Center)

Pengunjung Wisata (anak-anak umur 5-12 tahun)

Kelas Mewarnai

Semi Publik

Memilih alat warna

Mencoba alat warna

Pengelola Wisata

Melayani pengunjung wisata

Menjelaskan pengunjung wisata

Mempersiapkan alat gambar

Edukasi Origami

(Educationally Oriented Center)

Pengunjung Wisata (anak-anak umur 5-12 tahun) Kelas

Origami

Semi Publik

Mencoba alat origami

Pengelola Wisata

Page 4: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

19

Membimbing pengunjung wisata

Mempersiapkan alat origami

Edukasi Meronce

(Educationally Oriented Center)

Pengunjung Wisata (anak-anak umur 5-12 tahun)

Kelas Meronce

Semi Publik

Memilih alat dan bahan meronce

Mencoba meronce

Pengelola Wisata

Membimbing pengunjung wisata

Mempersiapkan alat dan bahan

Edukasi Menganyam

(Educationally Oriented Center)

Pengunjung Wisata (anak-anak umur 5-12 tahun)

Kelas Menganyam

Semi Publik

Memilih bahan untuk menganyam

Mencoba menganyam

Pengelola Wisata

Membimbing pengunjung wisata

Mempersiapkan alat dan bahan

Edukasi Berhitung

(Educationally Oriented Center)

Pengunjung Wisata (anak-anak umur 5-12 tahun)

Kelas Berhitung

Semi Publik

Belajar tanda-tanda hitung

Mencoba alat berhitung

Pengelola Wisata

Membimbing pengunjung wisata

Edukasi Lalu Lintas

Pengunjung Wisata (anak-anak umur 5-12 tahun)

Taman Lalu Lintas Semi

Publik

Page 5: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

20

Belajar tanda-tanda rambu lalu lintas

Belajar cara berlalu lintas

Pengelola Wisata

Membimbing pengunjung wisata

Mempersiapkan wahana

Edukasi Bercocok

Tanam

(Educationally Oriented Center)

Pengunjung Wisata (anak-anak umur 5-12 tahun)

Kelas Taman Semi

Publik

Belajar mengenal aneka tumbuhan

Belajar bercocok tanam

Pengelola Wisata

Membimbing pengunjung wisata

Mempersiapkan alat dan bahan

Foodcourt

Pengunjung Umum

Stand retail Kasir Dapur Tempat makan Toilet

Publik

Memesan makanan - minuman Makan / Minum Membayar tagihan pesanan Pengelola Foodcourt Mempersiapkan pesanan Melayani pesanan Menghantarkan pesanan Membersihkan tempat makan Melayani pembayaran

Playground

Pengunjung Wisata

area bermain sitting area

Publik Memainkan wahana Istirahat

Page 6: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

21

Toy Store

Pengunjung Umum

Kasir

Etalase Publik

Membeli mainan

Pengelola Toy Store

Melayani pembayaran pembelian

Taman Lego

Pengunjung Wisata

area bermain Publik

Bermain lego

ATM Center

Pengunjung Umum

mesin penarikan uang Publik

Penarikan uang

Laktasi

Pengunjung Wisata

ruang menyusui Privat

Menyusui anak

Musholla

Pengunjung Umum

ruang sholat wudhu Publik

beribadah

Penukaran voucher

makanan & minuman

Pengunjung Umum

ruang penukaran voucher

Publik

Menukarkan voucher makanan dan minuman

Pengelola Wisata

Melayani penukaran voucher

Penukaran Token

Pengunjung Wisata

ruang penukaran token

Publik

Menukarkan token

Pengelola Wisata

Melayani penukaran token

Toilet umum

Pengunjung Wisata toilet Publik MCK

Pengelola

Kategori Kegiatan

Aktifitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Kegiatan

Operasional

Pimpinan ruang pimpinan ruang direksi

(marketing, pemeliharaan wisata, administrasi,

Privat

Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan Administrasi

Pengelolaan Marketing

Page 7: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

22

Pengelolaan Wisata

keuangan, HRD, Merchendasing)

ruang resepsionis

ruang informasi ruang tunggu

tamu ruang rapat ruang sekretaris ruang staff

(keuangan, administrasi, pemeliharaan wahana, multimedia, marketing, audio)

ruang istirahat karyawan

ruang ganti toilet pantry ruang

merchendasing

Pengelolaan informasi

Pengelolaan Produk

Pengelolaan Website

Pengelolaan Makanan dan minuman

Servis

Kategori Kegiatan

Aktifitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Kegiatan

Servis

Pengelola Maintenance

ruang genset ruang pompa ruang trafo gudang ruang control ruang MEE janitor ruang istirahat

karyawan

Privat

Pengelolaan genset

Pengelolaan air

Pengelolaan penyimpanan

kontrol wisata

Pengelolaan listrik

Pengelolaan Distribucion Panel

Pengelolaan listrik

Pengelola Cleaning Service

Menyimpan alat kebersihan

Membersihkan area wisata

Parkir

Page 8: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

23

Kategori Kegiatan

Aktifitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Kegiatan

Parkir

Pengunjung Umum

ruang CCTV area parkir

(mobil, motor, bus, minibus)

security area parkir

pengelola

Publik dan

Privat

Memarkirkan kendaraan

Pengelola Keamanan

Mengawasi kendaraan

Memarkirkan kendaraan

Keamanan wisata

Tabel 3. 1 Pengelompokan Ruang Berdasarkan Kegiatan Sumber : Analisis pribadi, 2018

2. Pola Sirkulasi Pelaku

Berdasarkan jenis daftar pelaku telah dianalisa, dapat dijabarkan

pola sirkulasi ruang antara pola kedatangan dan pola pergi sebagai

berikut:

a) Pengunjung

Pola Kedatangan

Bagan 3. 1 Pola Kedatangan Pengunjung Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 9: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

24

Pola Pergi

b) Pengelola

Pola Kedatangan

Pola Pergi

Bagan 3. 2 Pola Pergi Pengunjung Sumber : Analisis pribadi, 2018

Bagan 3. 3 Pola Kedatangan Pengelola Sumber : Analisis pribadi, 2018

Bagan 3. 4 Pola Pergi Pengelola Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 10: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

25

c) Tamu

Pola Kedatangan

Pola Pergi

d) Jalur Evakuasi

Pola Kedatangan

Bagan 3. 5 Pola Kedatangan Tamu Sumber : Analisis pribadi, 2018

Bagan 3. 6 Pola Pergi Tamu Sumber : Analisis pribadi, 2018

Bagan 3. 7 Pola Kedatangan Evakuasi Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 11: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

26

Pola Pergi

e) Jalur Loading Dock

Pola Kedatangan

Pola Pergi

3. Jadwal Operasional

Berdasarkan pengamatan pada lapangan telah dijabarkan jadwal

operasional dari berbagai aktivitas utama, penunjang, maupun

pengelola sebagai berikut:

Bagan 3. 8 Pola Pergi Evakuasi Sumber : Analisis pribadi, 2018

Bagan 3. 9 Pola Kedatangan Loading Dock Sumber : Analisis pribadi, 2018

Bagan 3. 10 Pola Pergi Loading Dock Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 12: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

27

Jadwal Operasional

No Fasilitas Kegiatan Waktu

Entrance

1 Loket Tiket Membeli Tiket Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Fasilitas Utama

1 Edukasi Binatang Purba

Belajar mengenal hewan-hewan purba dengan display dan wahana petualang

Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

2 Edukasi Manusia Purba

Belajar mengenal manusia purba dengan display

Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

3 Edukasi Tata Surya

Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang

Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

4 Edukasi Kesehatan

Belajar tentang kesehatan dengan mini theater dan display

Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

5 Edukasi Bencana Alam

Belajar tentang bencana alam dengan display emulator

Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Faslitas Penunjang

1 Edukasi Menggambar

Belajar teknik cara menggambar

Senin - Minggu (jam 09.00 – 17.00)

2 Edukasi Mewarnai

- Belajar teknik mewarnai - Mengenal alat-alat warna

Senin - Minggu (jam 09.00 – 17.00)

3 Edukasi Origami Belajar teknik melipat kertas menjadi karya

Senin - Minggu (jam 09.00 – 17.00)

4 Edukasi Meronce

Belajar teknik meronce Senin - Minggu (jam 09.00 – 17.00)

5 Edukasi Menganyam

Belajar teknik menganyam Senin - Minggu (jam 09.00 – 17.00)

6 Edukasi Berhitung

Belajar cara berhitung Senin - Minggu (jam 09.00 – 17.00)

7 Edukasi Lalu Lintas

- Mengenal rambu-rambu lalu lintas - Belajar berlalu lintas

Senin - Minggu (jam 09.00 – 17.00)

8 Edukasi Bercocok Tanam

- Mengenal jenis-jenis tumbuhan - belajar bercocok tanam

Senin - Minggu (jam 09.00 – 17.00)

9

Foodcourt

Open Gate - Close Gate Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

- Tempat makan dan minum - Beristirahat - Tempat berkumpul keluarga

Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

10 Playground

Open Gate - Close Gate Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Tempat bermain anak-anak Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Page 13: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

28

11 Toy Store

Open Gate - Close Gate Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Beli mainan anak-anak

Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

12 Taman Lego

Open Gate - Close Gate Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Tempat bermain anak-anak

Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

13 ATM Center

Open Gate- Close Gate

Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Penukaran uang Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

14 Laktasi

Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Tempat menyusui Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

15 Musholla

Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

beribadah Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

16 Penukaran voucher makanan dan minuman

Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Menukarkan voucher Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

17 Penukaran token

Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Menukarkan token Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

18 Toilet Umum Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

MCK Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Pengelola

1

Office (Pimpinan, Direksi, karyawan, operator)

Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

Jam kerja Senin - Minggu (jam 09.00 – 20.00)

2 Keamanan

Penjagaan Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam

09.00 – 20.00) Jam kerja Senin - Minggu (jam

09.00 – 20.00)

Tabel 3. 2 Jadwal Operasional Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 14: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

29

4. Persyaratan Ruang

Berdasarkan hasil dari rincian daftar kebutuhan dan fasilitas ruang

dilakukan studi analisa persyaratan ruang untuk mendapatkan

kriteria ruang yang optimal sebagai berikut:

No

NAMA

RUANG

ASPEK

Akustik Pencahayaan Penghawaan Keamanan View

Sta

bil

Tenan

g

B

uata

n

A

lam

i

B

uata

n

A

lam

i

Keb

akara

n

Sekurita

s

Inte

rior

Outd

oor

Main Entrance

1 Lobby O O O O O O O O O

2 Loket tiket O O O O O O O O

3 Ruang Informasi O O O O O O O O O

Area Wisata

1 Wisata Edukasi Binatang Purba

O O O O O O

2 Wisata Edukasi Manusia Purba

O O O O O O

3 Wisata Edukasi Tata Surya

O O O O O O

4 Wisata Edukasi Kesehatan

O O O O O O

5 Wisata Edukasi Bencana Alam

O O O O O O

Penunjang

1 Wisata Edukasi Menggambar

O O O O O O O O O O

2 Wisata Edukasi Mewarnai

O O O O O O O O O O

3 Wisata Edukasi Origami

O O O O O O O O O O

4 Wisata Edukasi Meronce

O O O O O O O O O O

5 Wisata Edukasi Menganyam

O O O O O O O O O O

6 Wisata Edukasi Berhitung

O O O O O O O O O O

7 Wisata Edukasi Taman Lalu Lintas

O O O O O

8 Wisata Edukasi Bercocok Tanam

O O O O O O O O O O

9 Foodcourt O O O O O O O O O

10 Playground O O O O O O

11 Toy Store O O O O O O O O O

12 Taman Lego O O O O O O O O O

13 ATM Center O O O

14 Laktasi O O O O O O O O

Page 15: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

30

15 Musholla O O O O O O O O O O

16

Penukaran Voucher Makanan dan Minuman

O O O O O O O O O

17 Penukaran Token

O O O O O O O O O

18 Toilet Umum O O O O O O O O Pengelola

1 Ruang Pimpinan O O O O O O O O O O

2 Ruang Direksi Marketing

O O O O O O O O O O

3 Ruang Direksi Pemeliharaan Wahana

O O O O O O O O O O

4 Ruang Direksi Administrasi

O O O O O O O O O O

5 Ruang Direksi HRD

O O O O O O O O O O

6 Ruang Direksi Merchendasing

O O O O O O O O O O

7 Ruang Informasi O O O O O O O O O

8 Ruang Tunggu Tamu

O O O O O O O O O

9 Ruang Rapat O O O O O O O O O O

10 Ruang Sekretaris

O O O O O O O O O O

11 Ruang Staff Marketing

O O O O O O O O O O

12 Ruang Staff Keuangan

O O O O O O O O O O

13 Ruang Staff Administrasi

O O O O O O O O O O

14 Ruang Staff Pemeliharaan Wisata

O O O O O O O O O O

15 Ruang Staff Multimedia

O O O O O O O O O O

16 Ruang Staff Audio

O O O O O O O O O O

17 Ruang Staff Merchendasing

O O O O O O O O O O

18 Ruang Ganti Karyawan

O O O O O O O O O

19 Ruang Resepsionis

O O O O O O O O O O

20 Toilet O O O O O

21 Pantry O O O O O O

22 Ruang CCTV O O O O O O O

23 Ruang Security O O O O O O Servis

1 Ruang Genset O O O O

2 Ruang Pompa O O O O

3 Ruang Trafo O O O O

4 Ruang Kontrol O O O O O O

Page 16: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

31

5 Ruang MEE O O O O

6 Janitor O O O

7 Ruang Istirahat Karyawan

O O O O O O O O O O

8 Gudang O O O

Tabel 3. 3 Persyaratan Ruang Taman Rekreasi Edukasi Anak Sumber : Analisis pribadi, 2018

5. Pola Hubungan Ruang

Untuk mendapatkan peletakan ruang yang optimal berdasarkan

fungsinya dilakukan studi hubungan ruang menurut pelaku dan sifat

kegiatan sebagai berikut:

a) Pola Sirkulasi Ruang Pengunjung

Kawasan Wisata

Bagan 3. 11 Pola Sirkulasi Kawasan Wisata Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 17: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

32

Kuliner

b) Pola Sirkulasi Ruang Pengelola

Pengelola

Bagan 3. 13 Pola Sirkulasi Ruang Pengelola Sumber : Analisis pribadi, 2018

Bagan 3. 12 Pola Sirkulasi Kuliner Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 18: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

33

Tamu Pengelola

c) Pola Sirkulasi Servis

Servis Area

Bagan 3. 14 Pola Sirkulasi Ruang Tamu Pengelola Sumber : Analisis pribadi, 2018

Bagan 3. 15 Pola Sirkulasi Servis Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 19: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

34

d) Pola Sirkulasi Bangunan Utama

6. Jumlah Pengelola

Berdasarkan dari hasil kebutuhan ruang pengelola telah ditentukan

pelaku jenis pengelola yang akan bekerja pada bangunan tersebut.

Berikut total jumlah pengelola pada proyek desain sebagai berikut :

Kategori Pengelola

Fasilitas Utama Main Entrance

Pelaku Jumlah Ruang Pelaku Jumlah

Direktur Utama 1 Loket Tiket Staff Ticketing 8

Direktur Operasional 1 Ruang Informasi

Staff Informan 4

Manager Administrasi 1 Total 12

Bagan 3. 16 Pola Sirkulasi Bangunan Utama Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Page 20: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

35

Manager Keuangan 1

Manager Marketing 1 Fasilitas Penunjang

Manager Pemeliharaan Wisata 1 Ruang Pelaku Jumlah

HRD 1

Foodcourt

Staff Kasir 4

Manager Merchendasing 1 Juru Masak 1

Sekertaris 1 Staff Pelayanan 6

Staff informasi 2 Staff kebersihan 5

Staff resepsionis 2 Total 16

Staff Marketing 4

Toy Store

Staff Kasir 4

Staff Administrasi 4 Staff Pelayanan 6

Staff Keuangan 2

Staff Pemeliharaan Wahana 5 Staff Bongkar Muat 6

Staff Merchendasing 4 Total 16

Staff Multimedia 3

Taman Lego

Staff Kasir 4 Staff Audio 5

Staff Kawasan Wisata 28 Staff Pelayanan 6

Staff Keamanan 4 Staff Bongkar Muat 6

Cleaning Service 8 Total 16

Total 65

Penukaran Voucher Makanan & Minuman

Staff Pelayanan 6

Servis Total 3

Ruang Pelaku Jumlah Jumlah Total Pengelola Penunjang

36

Genset Teknisi Genset 4 Parkir

Pompa Teknisi Air 4 Pelaku Jumlah

Trafo Teknisi Trafo 4 Staff Pengawasan 4

Kontrol Teknisi Wisata 6 Staff Keamanan 4

MEE Teknisi Listrik 4 Total 8

AHU dan Chiller

Teknisi Penghawaan 4 Jumlah Pengelola Wisata 149

Gudang Teknisi Penyimpanan 4

Total 28

Tabel 3. 4 Jumlah Pengelola Wisata Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 21: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

36

7. Analisa Jumlah Pengunjung

Pendekatan jumlah pengunjung Taman Rekreasi Edukasi Anak

dilakukan dengan perbandingan terhadap jumlah pegunjung wisata

selama tahun 2014-2016, setelah mendapat jumlah pengunjung

rata-rata pertahun, akan dilakukan prediksi terdapat jumlah

pengunjung 15 tahun mendatang.

Berikut adalah jumlah pengunjung wisata yang ada di Kota

Semarang dari tahun 2014-2016 :

2014 2015 2016

Lokal 2.692.104 2.853.564 3.023.441

Mancanegara 12.878 16.518 101.756

Total 2.704.982 2.870.082 3.125.197

Tabel 3. 5 Jumlah Pengunjung Wisata tahun 2014-2016

Sumber : disporapar.jatengprov.go.id

Dari tabel diatas maka, didapat rasio pertambahan pengunjung

wisata dengan rumus sebagai berikut :

Tahun = 𝑻𝑨−𝑻𝑩

𝑻𝑩 𝒙 𝟏𝟎𝟎%

Keterangan :

TA = Pengunjung tahun pertama

TB = Pengunjung tahun kedua

Rasio 2014-2015

2014 - 2015 = 𝑇𝐵−𝑇𝐴

𝑇𝐴𝑥 100%

= 2.870.082 − 2.704.982

2.704.982𝑥 100%

Page 22: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

37

= 165.100

2.704.982𝑥 100%

= 165.100

2.704.982𝑥 100%

= 6,1 %

Rasio 2015-2016

2015 - 2016 = 𝑇𝐵−𝑇𝐴

𝑇𝐴𝑥 100%

= 3.125.197 − 2.870.082

2.870.082𝑥 100%

= 255.115

2.870.082𝑥 100%

= 8,8 %

Rasio rata-rata

6,1% − 8,8%

2= 7,45%

Selanjutnya, jumlah rata-rata ini akan diproyeksikan kedalam rumus

untuk memprediksi jumlah pengunjung rata-rata dalam setiap

tahunnya selama 15 tahun kedepan. Berikut adalah rumus yang

akan digunakan :

Tp = To ( 1 + R ) a

Keterangan :

Tp = Tahun Prediksi

To = Tahun Dasar

R = Rasio pertambahan rata-rata tiap tahun (dalam desimal)

a = Jarak tahun prediksi dan tahun dasar

Berikut adalah perhitungannya :

Page 23: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

38

Tp = To ( 1 + R ) a

Tahun 2033 = 3.125.197 ( 1 + 0,0745 ) 15

= 3.125.197 ( 1,0745 ) 15

= 3.125.197 . 16,1175

= 50.370.363 pengunjung wisata

Jadi, selama 15 tahun ke depan (2019-2033) jumlah wisatawan baik

lokal maupun mancanegara yang berkunjung sebanyak 50.370.363

wisatawan. Berarti wisatawan yang datang untuk berwisata di Kota

Semarang :

Dalam setiap tahunnya

50.370.363 / 15 tahun = 3.358.024 wisatawan

Dalam setiap harinya

3.358.024 / 365 hari = 9.200 wisatawan

Asumsi wisatawan di Taman Rekreasi Edukasi Anak :

9.200 x 20% = 1.840 wisatawan/hari

Asumsi pergantian pengunjung setiap 4 jam

1.840 : 3 = 613 wisatawan tiap 4 jam

Asumsi peningkatan weekend dan long weekend :

613 x 3 = 1.839 wisatawan

Asumsi Pengunjung terpadat :

50% dari jumlah pengunjung/hari

50% x 1.839 = 920 wisatawan

8. Analisa Kebutuhan Parkir

Memperhitungkan kebutuhan lahan parkir pengunjung dan

pengelola Taman Rekreasi Edukasi Anak dengan menggunakan

asumsi dari data kualitatif untuk para pengunjung (mobil 50%, motor

10%, angkutan umum 10%, bus pariwisata 30%) dan untuk bagian

Page 24: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

39

pengelola (mobil 20%, motor 60%, angkutan umum 20%). Maka

dapat dianalisa perhitungan pergantian setiap 4 jam dalam 1 hari

sebagai berikut :

Pengunjung

Mobil : 50% x 613 = 307 orang

Mobil (2orang) : 30% x 307 ÷ 2 = 47 mobil

Mobil (4orang) : 70% x 307 ÷ 4 = 54 mobil

Jumlah = 101 mobil

Motor : 10% x 613 = 61 orang

Motor (1orang) : 20% x 61 ÷ 1 = 12 motor

Motor (2orang) : 80% x 61 ÷ 2 = 24 motor

Jumlah = 36 motor

Angukutan Umum : 10% x 613 = 61 orang

Bus Pariwisata : 30% x 613 = 184 orang

Standart bus : 184 orang : 40 kapasitas = 5 bus

Kapasitas 60 orang

Pengelola

Mobil : 20% x 149 orang = 30 orang = 30 mobil

Motor : 60% x 149 orang = 89 orang = 89 motor

Angkutan umum: 20% x 149 orang = 30 orang = 30

angkutan umum

Luas Kebutuhan Lahan Parkir

Mobil : 101 + 30 = 131 x 12,5 m2 x 150% = 2.456 m2

Motor : 36 + 89 = 125 x 1,5 m2 x 150% = 281 m2

Angkutan Umum : 61 = 61 x 12.5 m2 x 150% = 1.144 m2

Bus : 5 = 5 x 42,5 m2 x 150% = 319 m2

Jumlah Luas Total = 4.200 m2

Page 25: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

40

Perhitungan asumsi pengunjung terpadat dalam 1 hari dapat

dianalisa sebagai berikut :

Pengunjung

Mobil : 50% x 920 = 460 orang

Mobil (2orang) : 30% x 460 ÷ 2 = 69 mobil

Mobil (4orang) : 70% x 460 ÷ 4 = 81 mobil

Jumlah = 150 mobil

Motor : 10% x 920 = 92 orang

Motor (1orang) : 20% x 92 ÷ 1 = 18 motor

Motor (2orang) : 80% x 92 ÷ 2 = 37 motor

Jumlah = 55 motor

Angukutan Umum : 10% x 920 = 92 orang

Bus Pariwisata : 30% x 920 = 276 orang

Standart bus : 276 orang : 40 kapasitas = 7 bus

Kapasitas 60 orang

Luas Kebutuhan Lahan Parkir

Mobil : 150 + 30 = 180 x 12,5 m2 x 150% = 3.375 m2

Motor : 55 + 89 = 144 x 1,5 m2 x 150% = 324 m2

Angkutan Umum : 92 = 92 x 12.5 m2 x 150% = 1.725 m2

Bus : 7 = 7 x 42,5 m2 x 150% = 446 m2

Jumlah Luas Total = 5.870 m2

Page 26: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

41

9. Studi Ruang Khusus

a) Studi Jarak Pandang pada Edukasi Display

Edukasi display merupakan fasilitas utama dalam sebuah

bangunan taman edukasi berbasis sains, dimana harus

dipikirkan mengenai teknik penataan display untuk kenyamanan

pengguna khususnya pengunjung baik dewasa maupun anak-

anak. Salah satu kenyaman tersebut adalah aspek kenyamanan

spasial dimana jarak pandang merupakan salah satu bagian dari

aspek ini yang perlu diperhatikan. Selain itu sirkulasi pengguna

dalam beraktivitas juga merupakan bagian dari kenyamanan

spasial, dalam projek ini aktivitas dalam kegiatan edukasi juga

harus direncanakan secara matang.

Berdasarkan teori mengenai kemampuan melihat berdasarkan

sudut pandang mata pada suatu benda yang diambil dari Human

Dimention and Interior Space, kemampuan mata manusia

melihat secara vertikal memilki sudut tertentu dengan

kemampuan tertentu. Batasan sudut yang nyaman untuk

dijadikan standar kenyamanan pandang adalah pada sudut 300

ke atas dari garis lurus mata dan 400 ke bawah dari garis lurus

mata, dengan arah pandangan melihat lurus ke depan. Pada

sudut tersebut merupakan kemampuan terbaik bagi mata dalam

menganalisa perbedaan warna, hingga dipastikan bila objek

benda dilihat dalam jangkauan sudut tersebut akan terlihat

dengan jelas.

Page 27: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

42

Beberapa teori mengenai jarak kenyamanan pandangan dapat

diterapkan sesuai dengan objek yang dilihat. Kenyamanan jarak

pandang objek secara horizontal untuk melihat tulisan adalah 100

– 200 ke kanan dan kekiri dari garis lurus mata.

Jarak pandang antara objek dengan pengunjung tentu berkaitan

pula dengan ketinggian pengunjung. Ketinggian objek display ini

perlu diperhatikan agar sesuai dengan ketinggian anak-anak dan

orang dewasa, agar anak-anak maupun orang dewasa tidak

kesusahan dalam melihat objek display. Berikut merupakan

ergonometric anak di Indonesia menurut Food and Agriculture

Organizations of the United Nations (FAO):

Gambar 3. 1 Jarak Pandang Visual Secara Vertikal Sumber : Human Dimension, hal 287

Gambar 3. 2 Jarak Pandang Visual Secara Horizontal Sumber : Human Dimension, hal 287

Page 28: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

43

Umur (th)

Tinggi Badan Anak Laki-Laki

Rata-Rata (cm)

Tinggi Badan Anak Perempuan

Rata-Rata (cm)

2 81,5 79,2

3 89,0 87,8

4 95,8 95,0

5 102,0 101,1

6 107,7 106,6

7 113,0 111,8

8 118,1 116,9

9 122,9 122,1

10 127,7 127,5

11 132,6 133,5

12 137,6 139,8

13 142,9 145,2

Rata-rata

114.33 113.83

Rata-rata keseluruhan 115 Tabel 3. 6 Tinggi Rata-Rata Anak Indonesia Sumber : Klikdocter.com

Selain diperlukan ukuran jarak pandang, besarnya sudut kepala

menengadah, menunduk, dan menengok sangat penting

berkaitan sajian barang pamer. Berikut merupakan sudut

maksimal perputaran dan pergerakan kepala, antara lain:

Untuk menengadah dan menunduk, sudut maksimal untuk

mendapatkan kenyamanan pandang secara optimal adalah 500

dan 400, sedangkan sudut maksimal untuk menengok baik ke

kanan maupun ke kiri yaitu 550.

Gambar 3. 3 Sudut Pergerakan Kepala Manusia Vertikal dan Horizontal Sumber : Human Dimension, hal 287

Page 29: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

44

Kegiatan mata dibedakan menjadi dua yaitu melihat dan

mengamati. Mengamati sendiri merupakan kegiatan yang lebih

dari sekedar melihat karena membutuhkan kefokusan. Untuk

mendapatkan kefokusan, semakin kecil sudut penglihatan mata

baik vertikal maupun horizontal, maka akan semakin fokus. Bila

dikaitkan projek, kegiatan mengamati akan lebih dominan pada

objek edukasi 2D yang berisi penjelasan dari objek edukasi 3D,

maka jarak antara objek dengan mata harus didekatkan untuk

memahaminya.

b) Metode Penyajian Edukasi Display

Dari standard dan data diatas dapat menghasilkan 2 pendekatan

dalam menentukan jarak pandang ideal antara pengunjung

dengan objek display. Pendekatan pertama melalui sudut

penglihatan vertikal dan pendekatan melalui sudut penglihatan

horizontal.

Gambar 3. 4 Pendekatan Jarak Pandang Vertikal Sesuai Ketinggian Anak Pada Display Besar Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Page 30: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

45

Gambar 3. 5 Pendekatan Jarak Pandang Vertikal Sesuai Ketinggian Anak Pada Display Sedang Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Gambar 3. 6 Pendekatan Jarak Pandang Vertikal Sesuai Ketinggian Anak Pada Display Kecil Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Gambar 3. 7 Pendekatan Jarak Pandang Horizontal Anak Pada Display Besar Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Page 31: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

46

Anak-anak tentu tidak sendirian berada di bangunan, karena

orang dewasa tetap dibutuhkan untuk membimbing anak, atau

bahkan justru orang dewasa juga ikut menikmati edukasi display

guna menambah wawasan. Oleh karena itu pendekatan jarak

pandang vertikal dan horizontal bagi orang dewasa juga

diperlukan. Berikut merupakan pendekatan jarak pandang orang

dewasa dengan rata-rata ketinggian 165cm:

Gambar 3. 8 Pendekatan Jarak Pandang Horizontal Anak Pada Display Sedang Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Gambar 3. 9 Pendekatan Jarak Horizontal Anak Pada Display Kecil Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Page 32: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

47

Gambar 3. 12 Pendekatan Jarak Pandang Vertikal Sesuai Ketinggian Dewasa Pada Display Kecil Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Gambar 3. 10 Pendekatan Jarak Pandang Vertikal Sesuai Ketinggian Dewasa Pada Display Besar Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Gambar 3. 11 Pendekatan Jarak Pandang Vertikal Sesuai Ketinggian Dewasa Pada Display Sedang Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Page 33: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

48

Gambar 3. 15 Pendekatan Jarak Pandangan Horizontal Dewasa Pada Display Kecil Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Gambar 3. 13 Pendekatan Jarak Pandang Horizontal Dewasa Pada Display Besar Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Gambar 3. 14 Pendekatan Jarak Pandang Horizontal Dewasa Pada Display Sedang Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Page 34: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

49

Dari pendekatan tersebut, dapat ditentukan luas edukasi display

yang ditentukan, sedangkan tinggi display disesuaikan dengan

tiap jenis yang akan diedukasi. Dimensi dalam menentukan

kebutuhan ruang yang akan digunakan diambil dari tengah –

tengah antara jarak pandang untuk mengamati dan jarak ideal

untuk melihat display secara keseluruhan serta adanya

pertimbangan sirkulasi gerak yang dibutuhkan.

c) Studi Ruang Edukasi Display

Pengelompokan jenis koleksi pada ruang edukasi display sangat

dibutuhkan untuk menentukan pembagian area pada ruang

pamer utama serta berfungsi untuk menetapkan alur/sirkulasi

pengunjung.

Diagram 3. 1 Pengelompokan Display Sumber : Analisa pribadi, 2018

Page 35: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

50

No Kategori Edukasi

Jenis Edukasi

Sifat Display Jumlah Display Besar

Jumlah Display Sedang

Jumlah Display Kecil

1 Edukasi Hewan Purba

Display 3D hewan purba

Tidak terlalu rentan

6 2 5

Wahana Petualang

Tidak terlalu rentan

10 2 3

2 Edukasi Manusia Purba

Display 3D manusia

purba

Tidak terlalu rentan

- 15 -

3 Edukasi Tata Surya

Display 2D tata surya

Tidak terlalu rentan

- - -

Wahana Petualang

Tidak terlalu rentan

5 5 7

4 Edukasi Kesehatan

Display 3D Anggota

tubuh

Tidak terlalu rentan

- - 12

Edukasi Mini Theater

Tidak terlalu rentan

- - -

5 Edukasi Bencana Alam

Display Simulator bencana

alam

Tidak terlalu rentan

- 6 -

Total 21 30

27

Tabel 3. 7 Kategori Pameran

Sumber : Analisa pribadi, 2018

Luas area display replica bentuk edukasi sains untuk koleksi

permanen dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

Display 3D ukuran besar: (5,7m x 5,7m)x 21 = 682.5m2

Gambar 3. 16 Display 3D Besar Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 36: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

51

Display 3D ukuran sedang: (4,7m x 4,7m)x 30 = 663m2

Display 3D ukuran kecil : (3,4m x 3,4m)x 27 = 316m2

Display 2D : (1,4m x 1m)x 46 = 64,4m2

Gambar 3. 17 Display 3D Sedang Sumber : Analisis pribadi, 2018

Gambar 3. 18 Display 3D Kecil Sumber : Analisis pribadi, 2018

Gambar 3. 19 Display 2D Sumber : Analisa pribadi, 2018

Page 37: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

52

Kebutuhan ruang gerak 120 pengunjung: (0,8m x 0,8m)x 120

= 77m2

Luas total = 682,5m2 + 663m2 + 316m2 + 64,4m2 + 77m2 =

1.803m2 : 3 kategori ruang display = 601m2

Ruang display pada edukasi sains ini merupakan fasilitas utama

yang memperlihatkan bentuk replika visual untuk membantu

anak-anak dapat memahami ilmu pengetahuan sains, selain

penerapan display juga menerapkan wahana berpetualang pada

edukasi purba dan tata surya sedangkan edukasi kesehatan

menerapkan edukasi dengan mini theater. Hal ini dapat

menciptakan suasana-suasana ruang yang dapat menceritakan

ke pengunjung mengenai bagaimana suasana purbakala dan

bagaimana rotasi tata surya berlangsung, bagaimana kesehatan

manusia .Wahana yang disajikan dapat mendukung edukasi

anak-anak secara interaktif. Fasilitas yang disajikan didalam

edukasi sains yaitu:

Wahana petualang

d) Studi Ruang Edukasi Kelas

Studi Spasial, Kapasitas kelas menggunakan kapasitas mini

yaitu hanya 5 orang paling banyak. Pada satu tempat duduk

dan kursi diberi 2x luasan standart agar anak-anak atau murid

Gambar 3. 20 Wahana Petualang Sumber : http://www.kotawates.com/

Gambar 3. 21 Mini Theater Sumber : https://therodinhoods.com/post/mini-

movie-screening-halls-need-your-suggestions/

Page 38: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

53

Gambar 3. 23 Elemen Penghalang Sumber : Bambang H, 1998

nyaman dalam bergerak. Sirkulasi keseluruhan diberi 50%

dari total luas besaran ruang dan menggunakan 2 jalur untuk

sirkulasi.

1 tempat duduk dan kursi, 1,25m2x0,4m2=1m2/anak

1m2x5=5m2+sirkulasi 50%=7,5m2

Persyaratan Teknis Kelas

Faktor-faktor teknis kelas dapat mempengaruhi kenyamanan

dan aktifitas didalam belajar-mengajar, baik secara

konsentransi maupun perhatian, perasaan, ingatan,

pengamatan, insight maupun tanggapan. Adapun faktor-

faktor persyaratan teknis adalah berikut :

Ditinjau dari sumber kebisingan, maka kebisingan ruang

kelas dapat dibagi menjadi 2 yaitu:

Kebisingan dari luar bangunan

- Penempatan elemen penghalang seperti pohon

Gambar 3. 22 Studi Spasial Ruang

Kelas Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 39: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

54

- Pemakaian pengontrol akustik dalam ruangan

Kebisingan dari kelas sendiri

Kebisingan dalam pendidikan bisa muncul dari kondisi kelas

itu sendiri yang terakumulasi dari berbagai kelompok anak

yang sedang berinteraksi maupun berdiskusi. Respon

terhadap kebisingan ini dilakukan dengan pemakaian elemen

pengontrol akustik dalam ruangan berupa bahan-bahan

lunak, partisi dengan bahan kontrol akustik antara anak satu

dengan anak lainnya.

e) Studi Mini Theater

Studi Spasial, kapasitas mini theatre menggunakan kapasitas

kecil yaitu 30 penonton. Pada satu tempat duduk diberi 2x

luasan standart agar penonton merasakan kenyamanan

gerak. Sirukulasi keseluruhan 30% dari total luas besaran

ruang dan menggunakan 2 jalur untuk sirkulasi.

1 tempat duduk, 1,35m2x0,6m2= 1,6m2

1,6m2x 30=48m2+sirkulasi30%=48,3m2

Gambar 3. 24 Elemen Akustik Lantai Ditinggikan Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 40: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

55

Studi Visual, standart kenyamanan pada pandangan manusia

yaitu 27o-45o(Ernest,Neufert,2002).Memberi space minimal

5m dari titik pandang hingga objek dapat menghasilkan sudut

pandangan 20o-30o. Dengan penggunaan optrade pada

tangga 17cm-34cm pada tingkat kedua terletak tempat duduk

sehingga pandangan tidak terhalangi pada penonton yang

ada di depan.

Studi Akustik, dalam menentukan studi akustik dengan

menggunakan tigak aspek yaitu ruang, bentuk bidang

Gambar 3. 25 Studi Spasial Mini Theater Sumber : Analisis pribadi, 2018

Gambar 3. 26 Studi Visual Mini Theater Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 41: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

56

pemantul, dan bahan bidang. Bidang pemantul yang tidak

rata sehingga bunyi yang terpantul menyebar dan tidak

terpusat. Bentuk dasar tapal kuda sehingga bunyi terpantul

dengan baik.

f) Studi Visual Warna

Sebagai pendekatan pemilihan warna dominan terhadap

eksterior dan interior, melalui warna dapat mempengaruhi

psikologi sesorang khususnya pada anak-anak. Pendekatan

analisa secara kuantitatif menghasilkan sebuah skoring/

penilaian ,maka dapat ditentukan kombinasi warna yang

digunakan untuk merencanakan suatu taman rekreasi edukasi

anak. Berikut adalah tabel yang digunakan sebagai acuan :

No Warna Keterangan

1 Putih keaslian, kemurnian, kesucian, dan kebersihan

2 Cokelat Stabilitas

3 Merah Bersemangat, komunikatif, kegembiraan, dan mewah.

4 Biru Ketenangan, kepercayaan, keyakinan, keseriusan

5 Ungu Magis, misterius, menarik perhatian

6

Kuning

ceria, melukiskan kegembiraan, suasana penuh suka cita

Gambar 3. 27 Studi Akustik Mini Theater Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 42: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

57

7 Orange bersahabat, penuh percaya diri, keramahan, harapan

8

Hitam

merepresentasikan kekuatan, percaya diri, glamor, keamanan, emosional, efisiensi, substansi, maskulin, keabadian, sifat dramatis, melindungi, kemisteriusan,

klasik, dan kecanggihan.

9 Abu-Abu kemandirian, dan keluasan

Tabel 3. 8 Psikologi Warna Sumber : Analisis si-pedia.com

No Warna Keterangan Nilai

1 Putih Warna yang universal dan dapat menetralisir +2

Memberikan kesan bersih

Warna yang dapat menyatu dengan warna lain

2 Cokelat Warna yang dapat memberikan kesan stabil +2

3 Merah Warna yang mencolok +2

Melambangkan keberanian

Hanya bisa dikombinasikan dengan warna-warna tertentu

4 Biru Memberikan kesan ketenangan bagi pelaku +2

5 Ungu Warna yang mencolok +2

Melambangkan magis/spritiual

Hanya bisa dikombinasikan dengan warna-warna tertentu

6 Kuning Dapat membuat terkesan ceria dan gembira +2 Warna yang dapat dikombinasikan ,namun dengan

transparansi

7 Orange Warna yang mencolok +2 Hanya bisa dikombinasikan dengan warna-warna

tertentu

8

Hitam

Tidak digunakan untuk warna dominan bangunan komersial

+1

Digunakan sebagai warna aksen pada bagian arsitektural tertentu

9 Abu-abu Warna penyeimbang warna lain +1 Sebagai warna yang melambangkan kesan luas

untuk ruangan

Tabel 3. 9 Analisis Psikologi Warna

Sumber : Analisis pribadi, 2018

Analisa Warna Skoring

Melalui analisa dapat ditentukan hasil penerapan

warna pada interior bangunan (atrium,koridor) sebagai

pendukung aspek visual bangunan :

Page 43: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

58

No Warna Penerapan Persentase

1 Putih Warna utama 20%

2 Abu-abu Warna utama

3 Cokelat Warna pendukung 30%

4 Kuning Warna pendukung

5 Merah Warna utama

6 Biru Warna utama

7 Hijau Warna utama 50%

8 Orange Warna utama

9 Ungu Warna utama

10 Hitam Warna utama

Tabel 3. 10 Tabel Klasifikasi dan Penerapan Sumber : Analisis pribadi, 2018

10. Besaran Ruang Khusus

a) Wahana Petualang

Analisa perhitungan besaran wahana petualang dipengaruhi oleh

beberapa aspek antara lain: fungsi utama, fungsi pendukung,

dan perabot yang ditampilkan pada ruang wahana petualang.

Dalam menganalisa kebutuhan wahana petualang langkah

pertama yang dilakukan berdasarkan asumsi kapasitas

kebutuhan wahana. Wahana petualang sangatlah dominan untuk

dikunjungi. Maka dapat ditentukan analisa perhitungan besaran

ruang sebagai berikut:

RUANG WAHANA PETUALANG

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Wahana Peualang

6

0,8m2 x 6 = 4,8 x 300%=

14,4 m2

Kereta @2,16m2 Display 3D Besar @12,25m2 Display 3D Sedang @6,25m2 Display 3D Kecil @3m2

1

10 2 3

2,16 m2

122,5 m2

12,5 m2

6,75 m2

Sirkulasi 300%

Sirkulasi 200%

144 m2 + 288 =

Total 14,4m2 Total 432 m2

Page 44: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

59

Total keseluruhan kebutuhan luas wahana petualang

432 m2 + 14,4 m2 = 446,4m2 (x 5m jarak display) = 2.232 m2

Tabel 3. 11 Besaran Ruang Khusus Wahana Petualang

Sumber : Analisis pribadi, 2018

Jadi luas wahana yang dibutuhkan 1 unit wahana petualang

sebesar 2.232m2

b) Edukasi Kelas

EDUKASI KELAS

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Edukasi Kelas

5

0,36m2 x 5 = 1,8 x 50%=

2,8 m2

Kursi @0,16m2 Meja @0,4m2

Rak @0,5m2

5 5 2

0,8 m2

2 m2

1 m2

Sirkulasi 50% Sirkulasi 200%

3,8 m2 + 7,6

Total 2,8m2 Total 11,4 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas edukasi kelas

11,4 m2 + 2,8 m2 =14,2 m2 (x 7 edukasi kelas) = 100 m2

Tabel 3. 12 Besaran Ruang Khusus Edukasi Kelas

Sumber : Analisis pribadi, 2018

Gambar 3. 28 Besaran Ruang Khusus Wahana Petualang Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 45: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

60

Jadi luas ruang edukasi kelas yang dibutuhkan dari 7 ruang kelas

sebesar 100m2

c) Mini Theater

MINI THEATER

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Theater

30

0,8m2 x 30 = 24 x 100%=

48m2

Kursi @0,25m2

Layar @24m2

30 1

7,5 m2

24 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 200%

31,5 m2 + 63

Total 48m2 Total 95 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas mini theater

95 m2 + 48 m2 =143 m2

Tabel 3. 13 Besaran Ruang Khusus Mini Theater

Sumber : Analisis pribadi, 2018

Gambar 3. 29 Besaran Ruang Khusus Edukasi Kelas Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 46: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

61

Jadi luas mini theater yang dibutuhkan sebesar 143m2

11. Besaran Ruang

Analisa pendekatan program luas bangunan dengan melakukan

studi besaran ruang. Perhitungan melibatkan beberapa aspek dalam

ruang yaitu luas yang dibutuhkan pelaku, sirkulasi, dan perabot.

Sumber data luasan dalam perhitungan yaitu Neufert Architect Data,

2002 dan Analisa pribadi berdasarkan survey data kualitatif. Berikut

perhitungan besaran main entrance.

MAIN ENTRANCE

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Lobby

100

80m2

+ 160m2

kursi @3m2

20

60m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

60m2 + 60m2

Gambar 3. 30 Besaran Ruang Khuses Mini Theater Sumber : Analisis pribadi, 2018

Page 47: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

62

Total 240m2- Total 120m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang lobby

120 m2 + 240 m2 = 360m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Loket tiket

4

3,2 m2 + 6,4 m2

Meja tiket @1 m2

kursi @0,64 m2

4 4

4 m2

2,56 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

6,56m2 + 6,56m2

Total 9,6m2- Total 13,12 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang loket tiket

13,12 m2 + 9,6 m2= 22,7 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang informasi

2

1,28 m2 + 0,64 m2

Meja @0,9 Kursi @0,36 m2 Sofa double @1,28 m2

1 2 1

0,9 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 50% Sirkulasi 100%

2,9 m2 + 2,9 m2

Total 1,92 m2- Total 5,8m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang ruang informasi

5,8 m2 + 1,92 m2 = 7,72 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang main entrance

390,42 m2

Tabel 3. 14 Analisa Besaran Ruang Main Entrance

Sumber : Analisis pribadi, 2018 & Neufert, Ernest, 2002

Untuk mengetahui luas besaran ruang area fasilitas penunjang

diperlukan analisa perhitungan besaran ruang berdasarkan

kebutuhan pelaku dan perabot yang dibutuhkan untuk mendapatkan

hasil ruang optimal. Berikut perhitungan besaran ruang.

FOODCOURT

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 48: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

63

Kasir

2

1,28m2

+ 0,64m2

Meja kasir @1m2

Kursi @0,64m2

1 2

1m2

1,28m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 100%

2,28m2 + 2,28m2

Total 1,92m2- Total 4,56m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang kasir

4,56 m2 + 1,92 m2 = 6,5m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang Makan

80

51,2m2+51,2m2

Meja makan @0,55m2

kursi @0,64 m2

Meja kecil @0,42m2

60

85

25

33 m2

30,6 m2

10,5m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 200%

74,1m2 + 148,2m2

Total 102,4m2- Total 222,3 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang makan

222,3 m2 + 102,4 m2= 325 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas

kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Area cuci tangan

4

2,56 m2 + 2,56 m2

Wastafel @0,36

4

1.44m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

1,44 m2 + 1,44 m2

Total 5,12 m2- Total 2,88m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang informasi

2,88 m2 + 5,12 m2 = 8 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas foodcourt

340 m2

PLAYGROUND

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Wahana bermain

20

12,8m2

+ 38,4m2

Adventure game & prosotan@ 68,7m2

Buaian @1,7m2 Jungkat jungkit @1,8m2 Penunggang spring @0,64m2

1 1 2 3 1

68,7m2

1,7m2

3,6m2 1,92m2

2m2

Sirkulasi 300%

Sirkulasi 300%

2,28m2 + 2,28m2

Total 51,2m2- Total 78m2

Page 49: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

64

Palang besi @ 2m2

Total keseluruhan kebutuhan luas wahana bermain

78 m2 + 51,2 m2 = 130m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang tunggu duduk

4

2,56m2+5,12m2

kursi @0,64 m2

4

2,56 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

2,56m2 + 2,56m2

Total 7,68m2- Total 5,12 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang tunggu duduk

5,12 m2 + 7,68 m2= 12,8 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas playground

142,8 m2

TOY STORE

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Kasir

2

1,28m2

+ 0,64m2

Meja kasir @1m2

Kursi @0,64m2

1 2

1m2

1,28m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 100%

2,28m2 + 2,28m2

Total 1,92m2- Total 4,56m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang kasir

4,56 m2 + 1,92 m2 = 6,5m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang display

60

38,4m2+38,4m2

Lemari @0,9m2 Etalasi @0,7m2

20

20

18m2

14m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 50%

32m2 + 16m2

Total 76,8m2- Total 48 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang display

48 m2 + 76,8 m2= 125 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas

kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang tunggu duduk

60

38,4 m2 + 19,2 m2

Sofa double @1,28m2

10

12,8m2

Sirkulasi Sirkulasi 12,8 m2 +

Page 50: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

65

50% 100% 12.8 m2

Total 58 m2- Total 25,6m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang tunggu duduk

25,6 m2 + 58 m2 = 84 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang penyimpan barang

10

6,4m2

+ 19,2m2

Free space @2m2

10

20m2

Sirkulasi 300%

Sirkulasi 100%

20m2 + 20m2

Total 25,6m2- Total 40m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang penyimpanan barang

40 m2 + 25,6 m2 = 65,6m2

Total keseluruhan kebutuhan luas toy store

281 m2

TAMAN LEGO

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Kasir

2

1,28m2

+ 0,64m2

Meja kasir @1m2

Kursi @0,64m2

1 2

1m2

1,28m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 100%

2,28m2 + 2,28m2

Total 1,92m2- Total 4,56m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang kasir

4,56 m2 + 1,92 m2 = 6,5m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang display mainan

30

19,2m2+19,2m2

Lemari @0,9m2 Etalasi @0,7m2

10

10

9m2

7m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 50%

16m2 + 16m2

Total 38,4m2- Total 8m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang display mainan

8 m2 + 38,4 m2= 46,4 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas

kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 51: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

66

Ruang tunggu duduk

30

19,2 m2 + 9,6 m2

Sofa double @1,28m2

8

10,2m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 100%

10,2 m2 + 10,2 m2

Total 28,8 m2- Total 20,4m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang tunggu duduk

20,4 m2 + 28,8 m2 = 49,2 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas

kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang pameran lego

50

32m2 + 32m2

Meja pameran @12,25m2 Etalase @0,7m2

1

20

12,25m2

14m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 500%

26,25 m2 + 13 m2

Total 64 m2- Total 39,25m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang pameran lego

39,25 m2 + 64 m2 = 103,25 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang penyimpan barang

10

6,4m2

+ 19,2m2

Free space @2m2

10

20m2

Sirkulasi 300%

Sirkulasi 100%

20m2 + 20m2

Total 25,6m2- Total 40m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang penyimpanan barang

40 m2 + 25,6 m2 = 65,6m2

Total keseluruhan kebutuhan luas taman lego

270,6 m2

ATM CENTER

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

ATM

12

7,68m2

+ 3,84m2

Mesin atm @0,3m2

6

1,8m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 50%

1,8m2 + 1m2

Total 11,5m2- Total 2,8m2

Total keseluruhan kebutuhan luas atm

2,8 m2 + 11,5 m2 = 14,3 m2

RUANG LAKTASI

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 52: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

67

Ruang menyusui

5

3,2m2

+ 1,6m2

kursi @0,36m2

Baby bed @0,6m2 Rak @0,5m2

5 1 2

1,8m2

0,6m2

1m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 50%

3,4m2 + 1,7m2

Total 4,8m2- Total 5,1m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang laktasi

5,1 m2 + 4,8 m2 = 10m2

MUSHOLLA

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang sholat

25

16m2

+ 8m2

Lemari @1m2 Kursi

1

0,5m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 50%

0,5m2 + 0,25m2

Total 24m2- Total 0,75m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang sholat

0,75 m2 + 4,8 m2 = 10m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang wudhu

10

6,4m2

+ 3,2m2

Keran

@0,64m2

10

6,4m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 50%

6,4m2+3,2m2

Total 24m2- Total 9,6m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang wudhu

9,6 m2 + 24 m2 = 33,6m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

WC musholla

2

1,28m2

+ 0,64m2

keran

@0,64m2 Wc jongkok

@0,5m2

1 1

0,64m2

0,5m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 50%

1,14m2+0,6m2

Total 1,92m2- Total 1,74m2

Total keseluruhan kebutuhan luas wc musholla

1,74 m2 + 1,92 m2 = 3,66m2

Total keseluruhan kebutuhan luas musholla

47,3m2

PENUKARAN VOUCHER MAKANAN DAN MINUMAN

Page 53: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

68

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang penukaran

20

12,8m2

+ 25,6m2

Lemari @0,5m2 Kursi @0,64m2 Meja @1m2

1 3 1

0,5m2

1,92m2

1m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

3,42m2 + 3,42m2

Total 38,4m2- Total 6,84m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang penukaran

6,84 m2 + 38,4 m2 = 45,2m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang penyimpanan barang

5

3,2m2

+ 6,4m2

Free space @2m2

5

10m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

10m2+10m2

Total 9,6m2- Total 20m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang penyimpanan barang

20 m2 + 9,6 m2 = 29,6m2

Total keseluruhan kebutuhan luas penukaran voucher makanan dan minuman

75m2

PENUKARAN TOKEN

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang penukaran

20

12,8m2

+ 25,6m2

Lemari @0,5m2 Kursi @0,64m2 Meja @1m2

1 3 1

0,5m2

1,92m2

1m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

3,42m2 + 3,42m2

Total 38,4m2- Total 6,84m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang penukaran

6,84 m2 + 38,4 m2 = 45,2m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang penyimpanan barang

5

3,2m2

+ 6,4m2

Free space @2m2

5

10m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

10m2+10m2

Total 9,6m2- Total 20m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang penyimpanan barang

20 m2 + 9,6 m2 = 29,6m2

Total keseluruhan kebutuhan luas penukaran voucher makanan dan minuman

Page 54: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

69

75m2

TOILET UMUM

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas (m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

WC

12

7,7m2

+ 3,85m2

keran @0,64m2 Wc jongkok @0,5m2

Wastafel @0,6m2

1

12 4

0,64m2

6m2

2,4m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 50%

3,64m2 + 1,82m2

Total 11,55m2- Total 5,46m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang toilet umum

5,46 m2 + 11,55 m2 = 17,5m2

Total keseluruhan kebutuhan luas fasilitas penunjang

1.273,5 m2

Tabel 3. 15 Analisa Besaran Ruang Fasilitas Penunjang Sumber : Analisis pribadi, 2018 & Neufert, Ernest, 2002

Untuk mengetahui luas besaran ruang area pengelola diperlukan

analisa perhitungan besaran ruang berdasarkan kebutuhan jumlah

pengelola dan perabot yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil

ruang optimal. Berikut perhitungan besaran ruang.

PENGELOLA TAMAN REKREASI EDUKASI ANAK

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang direktur utama (jumlah 1)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,36 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Meja kecil @0,72 m2

Sofa double @1,28

1

3

1

1

1 `

0,4 m2

1,08 m2

0,72 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100% Sirkulasi 100%

4,2 m2 + 4,2 m2

Total 0,72 m2- Total 8,4 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang direktur utama

0,72 m2 + 8,4 m2 = 9,12 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 55: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

70

Direktur operasional (jumlah 1)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1

3

1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100% Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang direktur operasional

5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang manager administrasi (jumlah 1)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1

3

1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100% Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang manager produksi

5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang manager keuangan (jumlah 1)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1

3

1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100% Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang manager keuangan

5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang manager marketing (jumlah 1)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1

3

1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100% Sirkulasi 2,88 m2 +

Page 56: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

71

100% 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang manager keuangan

5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang manager pemeliharaan wisata

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1 3 1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100% Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang manager pemeliharaan wisata

5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang HRD (jumlah 1)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,35 m2

kursi @0,36 m2

lemari @0,9 m2

Etalse @0,7 m2

1 3 1 1

0,35 m2

1,8 m2

9 m2

7 m2

Sirkulasi 100% Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang HRD

5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang manager merchendasing

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1 3 1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100% Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang manager pemeliharaan wisata

5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 57: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

72

Ruang sekretaris

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

1 3 1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

Sirkulasi 100% Sirkulasi 100%

1,6 m2 + 1,6 m2

Total 0,72 m2- Total 3,2 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang sekretaris

3,2 m2 + 0,72 m2= 4m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang staff kerja (jumlah 63)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,35 m2

kursi @0,36 m2

lemari @0,9 m2

Etalse @0,7 m2

1 3 1 1

0,35 m2

1,8 m2

9 m2

7 m2

Sirkulasi 50% Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang ruang staff

5,76 m2 + 0,72 m2 = 6,48 m2 x 63 = 408,24 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang cleaning service (jumlah 4)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

kursi @0,36 m2

lemari @0,9 m2

2 2

0,72 m2

1,8 m2

Sirkulasi 100% Sirkulasi 100%

2,52 m2 + 2,52 m2

Total 0,72 m2- Total 5,04 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang cleaning service

5,04 m2 + 0,72 m2= 5,76 m2 x 4 = 23 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Teknisi (jumlah 15)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

kursi @0,36 m2 Meja @0,4 m2 Lemari berkas @0,72 m2

1 3 1

0,36 m2

1,2 m2

0,72 m2

Sirkulasi 100% Sirkulasi 100%

2,28 m2 + 2,28 m2

Total 0,72 m2- Total 4,56 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang cleaning service

4,56 m2 + 0,72 m2= 5,28 m2 x 4 = 21 m2

Page 58: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

73

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang pengelola taman rekreasi edukasi anak

510,72 m2

Tabel 3. 16 Analisa Besaran Ruang Pengelola

Sumber : Analisis pribadi, 2018 & Neufert, Ernest, 2002

Berdasarkan hasil perhitungan analisa besaran ruang fasilitas

utama, penunjang, dan pengelola dapat dirincikan sebagai tabel

berikut.

Luas total keseluruhan Taman Rekreasi Edukasi Anak

Ruang Jumlah Kapasitas Total (m2)

Lobby 1 100 360 m2

Loket Tiket 1 4 22,7 m2

Ruang Informasi 1 2 7,72 m2

Area Display 5 600 1.803 m2

Wahana Petualang 2 120 4.464 m2

Taman Lalu Lintas 1 600 2.232 m2

Mini Theater 1 60 143 m2

Edukasi Kelas 7 35 100 m2

Foodcourt 1 86 340 m2

Playground 1 24 142,8 m2

Toy Store 1 122 281 m2

Taman Lego 1 112 270,6 m2

ATM Center 1 12 14,3 m2

Ruang Laktasi 1 5 10 m2

Musholla 1 37 47,3 m2

Penukaran Voucher Makanan & Minuman 1 25 75 m2

Penukaran Token 1 25 75 m2

Toilet Umum 1 12 17.5 m2

Luas total keseluruhan main entrance, fasilitas utama, fasilitas penunjang

10.405,92 m2

Luas total keseluruhan pengelola Taman Rekreasi Edukasi Anak

Ruang

Kapasitas Total (m2)

Pengelola Taman Rekreasi Edukasi Anak 149 510, 72 m2

Jumlah keseluruhan

10.916,64 m2

Sirkulasi antar area 10% 1.091,664 m2

Luas Total 12.008,304m2

Tabel 3. 17 Total Luas Bangunan Taman Rekreasi Edukasi Anak

Sumber : Analisis pribadi, 2018 & Neufert, Ernest, 2002

12. Kebutuhan Luas Lahan

a) Total Luas Kebutuhan Lahan

= 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑅𝑢𝑎𝑛𝑔

𝐾𝐿𝐵

Page 59: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

74

= 12.008,304

1,2

= 10.006,92 m2

b) Total Luas Tapak

Total Luas Kebutuhan Lahan + Area Parkir Terpadat

= 10.006,92 + 5.870

= 15.876,92 m2

13. Analisis Preseden

a) Taman Pintar Yogyakarta

Wisata edukasi Taman pintar Yogyakarta merupakan salah satu

edukasi berbasis IPTEK, yang memperkenalkan science kepada

anak mulai dari dini. Taman Pintar Yogyakarta didesain sebagai

taman wisata keluarga karena model edukasi yang diberikan

merupakan perpaduan antara pendidikan dan permainan. Wisata

edukasi ini mempunyai tujuan yaitu berupa pembelajaran sains

yang mendukung kurikulum pendidikan, memotivasi anak dan

Gambar 3. 31 Foto Udara taman Pintar Yogyakarta Sumber : googlemaps.com, 2018

Page 60: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

75

generasi muda untuk mencintai sains, memberi alternatif wisata

sains. (Situs Resmi Taman Pintar Yogyakarta, 2018)

b) Data Umum Taman Pintar Yogyakarta

Lokasi : Jalan Panembahan Senopati Yogyakarta

Luas : 1,2 hektar

Konsep : Science Centre

c) Fasilitas Edukasi Taman Pintar

Selain edukasi sains yang ada didalam, wisata Taman Pintar

juga menyediakan fasilitas sebagai pendukung di area ruang

luar wisata, fasilitas lebih banyak berupa wahana permainan

anak serta tambahan adanya PAUD dan edukasi lalu lintas

yang dapat memberikan dampak positif bagi anak dalam

belajar secara fun. Hal ini juga memberikan inovasi baru pada

anak-anak dalam kegiatan belajar, karena biasanya wahana

permainan yang diterapkan pada PAUD berupa playground

sedangkan di Taman Pintar juga menyediakan wisata

permainan air yang memberikan kesan ruang berbeda pada

anak dalam kegiatan belajar ditambah lagi suasana hijau

Gambar 3. 32 Taman Pintar Yogyakarta Sumber : Dokumentasi pribadi, 2018

Page 61: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTURrepository.unika.ac.id/19493/4/14.A1.0108 BAGAS JIWA PURNAJATI (9.86... · Belajar mengenal tata surya dengan display dan wahana petualang Senin - Minggu

76

Gambar 3. 33 Fasilitas Ruang Luar Taman Pintar Sumber : Dokumentasi pribadi, 2018

dengan berbagai tambahan vegetasi-vegetasi pohon yang

memberikan kesejukan di area sekitar.

d) Elemen pada Taman Pintar

Seperti gambar diatas merupakan elemen-elemen pelengkap

Taman Pintar berupa tata ruang luar yang interaktif, wisata

edukasi ini juga memperlihatkan dalam segi fungsi yang baik

untuk anak-anak dalam kegiatan belajar secara interaktif.

Elemen-elemen ruang luar yang diterapkan sangat berguna

bagi para pengunjung khususnya pada anak-anak.