bab iii pemrograman arsitektur a. analisa fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.a1.0038...

72
16 BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsional 1. Analisa Studi Aktivitas dan Ruang a) Studi Kebutuhan dan Fasilitas Ruang Berdasarkan hasil survey lapangan mengenai fasilitas kebutuhan ruang, dilakukan studi kebutuhan ruang untuk melengkapi fasilitas pada proyek desain sebagai berikut : Pengunjung Pusat Perbelanjaan & Faslitas Entertainment Pelaku Aktifitas Sifat Kegiatan Ruang Sifat Ruang Kategori Ruang Pengunjung Datang - memakirkan kendaraan Publik Lobby Publik Indoor Area Parkir Publik Indoor & Outdoor Berjalan dan melihat- lihat tenant display Publik Koridor Publik Indoor & Outdoor Atrium Publik Indoor & Outdoor Tenant Publik Indoor & Outdoor Departemen store Publik Indoor Supermarket Publik Indoor Membeli barang perbelanjaan Publik Tenant Publik Indoor & Outdoor Departemen store Publik Indoor & Outdoor Supermarket Publik Indoor Area Display Publik Indoor & Outdoor Membayar barang yang dibeli Publik Kasir Publik Indoor Memainkan wahana permainan Publik Game Zone Arena Publik Outdoor Makan / minum Publik Restaurant Publik Outdoor Cafe Publik Outdoor Foodcourt Publik Indoor Publik Meeting Point Publik Outdoor

Upload: others

Post on 26-Aug-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

16

BAB III

PEMROGRAMAN ARSITEKTUR

A. Analisa Fungsional

1. Analisa Studi Aktivitas dan Ruang

a) Studi Kebutuhan dan Fasilitas Ruang

Berdasarkan hasil survey lapangan mengenai fasilitas

kebutuhan ruang, dilakukan studi kebutuhan ruang untuk

melengkapi fasilitas pada proyek desain sebagai berikut :

Pengunjung Pusat Perbelanjaan & Faslitas Entertainment Pelaku Aktifitas Sifat

Kegiatan Ruang Sifat

Ruang Kategori Ruang

Pengunjung

Datang - memakirkan kendaraan

Publik

Lobby

Publik

Indoor

Area Parkir

Publik

Indoor & Outdoor

Berjalan dan melihat- lihat tenant display

Publik

Koridor

Publik

Indoor & Outdoor

Atrium Publik Indoor & Outdoor

Tenant Publik Indoor & Outdoor

Departemen store

Publik Indoor

Supermarket Publik Indoor

Membeli barang perbelanjaan

Publik

Tenant Publik Indoor & Outdoor

Departemen store

Publik Indoor & Outdoor

Supermarket Publik Indoor

Area Display Publik Indoor & Outdoor

Membayar barang yang dibeli

Publik

Kasir

Publik

Indoor

Memainkan wahana permainan

Publik

Game Zone Arena

Publik

Outdoor

Makan / minum

Publik Restaurant Publik Outdoor

Cafe Publik Outdoor

Foodcourt Publik Indoor

Publik Meeting Point Publik Outdoor

Page 2: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

17

& Indoor

Pulang - mengambil kendaraan

Publik

Area Parkir

Publik

Outdoor & Indoor

Membayar biaya parkir

Publik Pos Jaga Publik Indoor

BAB/BAK Privat Toilet / restroom

Privat Indoor

Istirahat

Publik

Meeting Point Publik Outdoor

Taman Aktif Publik Outdoor

R. Duduk Publik Outdoor

Tabel 3. 1 Analisa kebutuhan ruang pengunjung Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Pengelola Pusat Perbelanjaan

Pelaku Aktifitas Sifat Kegiatan

Ruang Sifat Ruang

Kategori Ruang

Direksi

Datang - memakirkan kendaraan

Publik

Lobby

Publik

Indoor

Bekerja Publik R. Direktur Utama

Privat

Indoor

Rapat Publik R. Rapat Direksi

Privat

Indoor

Istirahat Publik Ruang duduk Publik Outdoor

Taman Aktif Publik Outdoor

Makan /

minum

Publik Restaurant Publik Outdoor & Indoor

Cafe Publik Outdoor & Indoor

BAB/BAK Privat Toilet / restroom Privat Indoor

Menyimpan

berkas

Privat Ruang berkas Privat Indoor

Menerima tamu

mitra bisnis

Privat Ruang tamu Privat Indoor

Page 3: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

18

Sekertaris

Datang - memakirkan kendaraan

Semi Publik

Lobby

Semi Publik

Indoor

Publik

Area Parkir

Publik

Outdoor & Indoor

Bekerja Publik Ruang Sekertaris

Privat

Indoor

Rapat Semi Publik

Ruang rapat direksi

Privat

Indoor

Istirahat Publik Ruang duduk Publik Outdoor

Publik Taman Aktif Publik Outdoor

Publik

Ruang istirahat

karyawan

Publik

Indoor

Makan / minum Publik Kantin Karyawan

Publik Indoor

BAB/BAK Privat Toilet / restroom Privat Indoor

Bagian Managerial

Datang - memakirkan kendaraan

Semi Publik

Lobby

Semi publik

Indoor

Publik

Area Parkir

Publik

Outdoor & Indoor

Bekerja Semi Publik

Ruang Manager Produksi

Privat Indoor

Rapat Semi Publik

Ruang rapat direksi

Privat Indoor

Makan / Minum Publik Restaurant, Cafe

Publik Outdoor & Indoor

Publik kantin Publik Indoor

Mengkoordinasikan pekerjaan

Privat Ruang rapat Privat Indoor

Loker room Privat Indoor

Ruang breafing Privat Indoor

Memantau kinerja bawahan

Privat

Ruang kontrol

Privat

Indoor

Page 4: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

19

BAB/BAK Privat Toilet / restroom Privat Indoor

Menyimpan berkas Privat Ruang berkas Privat Indoor

Internal Audit

Datang - memakirkan kendaraan

Publik

Lobby

Privat

Indoor

Publik Area Parkir Publik

Outdoor & Indoor

Bekerja Semi Publik

Ruang Internal audit

Semi Publik

Indoor

Rapat Semi Publik

Ruang rapat Semi Publik

Indoor

Istirahat Publik Ruang duduk Publik Outdoor

Publik Taman Aktif Publik Outdoor

Publik Ruang istirahat

karyawan

Publik Indoor

Makan / minum Publik Restaurant, Cafe

Publik Outdoor & Indoor

Publik kantin Publik Outdoor

Memeriksa keuangan perusahaan

Privat Ruang Internal audit

Privat Indoor

BAB/ BAK Privat Toilet / restroom Privat Indoor

Menyimpan berkas Privat Ruang berkas Privat Indoor

Bagian HRD

Datang - memakirkan kendaraan

Semi Publik

Lobby

Semi Publik

Indoor

Bekerja Semi Publik

Ruang HRD Semi Publik

Indoor

Istirahat Publik Ruang duduk Publik Outdoor

Publik Taman Aktif Publik Outdoor

Mendata karyawan Privat Ruang HRD

Privat Indoor

Mewawancara pegawai Privat Ruang breafing Privat Indoor

Page 5: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

20

baru

Makan / minum Publik Restaurant, Cafe

Publik Outdoor & Indoor

BAB/ BAK Privat Toilet / restroom Privat Indoor

Menyimpan berkas Privat Ruang berkas Privat Indoor

Bagian Supervisor

Datang - memakirkan kendaraan

Semi Publik

Lobby Semi Publik

Indoor

Bekerja Semi Publik

Ruang Kerja utama

Semi Publik

Indoor

Rapat Semi Publik

Ruang rapat Semi Publik

Indoor

Istirahat Publik Ruang duduk Publik Outdoor

Publik Taman Aktif Publik Outdoor

BAB/ BAK Privat Toilet / restroom Privat Indoor

Menyimpan berkas Privat Ruang berkas Privat Indoor

Makan / Minum Publik Kantin Publik Outdoor

Staff karyawan

Datang - memakirkan kendaraan

Semi Publik

Lobby

Semi Publik

Indoor

Bekerja Semi Publik

Ruang staff kerja Semi Publik

Indoor

Rapat Semi Publik

Ruang rapat Semi Publik

Indoor

Istirahat Publik Ruang duduk Publik Outdoor

Publik Taman Aktif Publik Outdoor

Publik Ruang istirahat karyawan

Publik Indoor

Mengerjakan administrasi perusahaan

Semi Publik

Ruang staff kerja Semi Publik

Indoor

BAB/ BAK Privat Toilet / restroom Privat Indoor

Menyimpan berkas Privat Ruang berkas Privat Indoor

Datang - memakirkan kendaraan

Semi Publik

Lobby Semi Publik

Indoor

Bekerja Semi Ruang teknisi Semi Indoor

Page 6: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

21

Teknisi

Publik Publik

Rapat Semi Publik

Ruang rapat Semi Publik

Indoor

Istirahat Publik Ruang duduk Publik Outdoor

Publik Taman Aktif Publik Outdoor

Publik Ruang istirahat karyawan

Publik Indoor

Mengecek ME dan utilitas

Semi Publik

Ruang utilitas Semi Publik

Indoor

BAB/ BAK Privat Toilet / restroom Privat Indoor

Staff Keamanan

Datang - memakirkan kendaraan

Semi Publik

Lobby Semi Publik

Indoor

Bekerja Semi Publik

Ruang keamanan

Semi Publik

Indoor

Menaruh barang bawaan / tas

Semi Publik

Ruang Ganti Semi Publik

Indoor

Rapat Semi Publik

Ruang rapat Semi Publik

Indoor

Istirahat Publik Ruang duduk Publik Outdoor

Publik Taman Aktif Publik Outdoor

Publik Meeting point Publik Outdoor

Menjaga keamanan Mall

Publik Pusat perbelanjaan

Publik Outdoor & Indoor

Mengecek berkeliling bangunan

Publik Pusat perbelanjaan

Publik Outdoor & Indoor

BAB/ BAK Privat Toilet / restroom Privat Indoor

Staff bongkar

muat

Datang - memakirkan kendaraan

Semi Publik

Lobby Semi Publik

Indoor

Bekerja Semi Publik

Ruang staff loading dock

Privat Indoor

Menaruh barang bawaan / tas

Publik Loker room Semi Publik

Indoor

Istirahat Semi Publik

Ruang istirahat karyawan

Semi Publik

Indoor

Membokar muatan Publik Loading dock Publik Indoor

Page 7: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

22

Pengunjung Fasilitas Entertainment

Pelaku Aktifitas Sifat Kegiatan

Ruang Sifat Ruang

Kategori ruang

Pengunjung Restaurant

Datang - memakirkan kendaraan

Publik Lobby/Foyer Publik Outdoor & Indoor

Publik Area Parkir Publik Outdoor & Indoor

Duduk - memesan makanan

Publik

Ruang makan restaurant

Publik

Outdoor & Indoor

(take away) Publik Ruang tunggu

Publik Outdoor & Indoor

Makan /Minum Publik Ruang makan restaurant

Publik Outdoor & Indoor

Menonton pertunjukan musik

Publik Ruang makan restaurant

Publik Outdoor & Indoor

Publik Area Panggung

Publik Outdoor & Indoor

Mencuci tangan Publik Area cuci tangan

Service Outdoor & Indoor

BAB / BAK Privat Toilet/ restroom

Service Indoor

Membayar tagihan pesanan

Publik Area kasir Publik Indoor

BAB/ BAK Privat Toilet / restroom Privat Indoor

Cleaning Service /

OB

Datang - memakirkan kendaraan

Semi Publik

Lobby Semi Publik

Indoor

Menaruh barang bawaan / tas

Publik Loker room Semi Publik

Indoor

Bekerja Semi Publik

Ruang staff loading dock

Semi Publik

Indoor

Istirahat Semi Publik

Ruang istirahat karyawan

Semi Publik

Indoor

Membersihkan seluruh ruangan

Publik seluruh ruangan Publik Indoor

Membuatkan minuman untuk staff

Semi Publik

Pantry Semi Publik

Indoor

Memfoto copy berkas Semi Publik

Ruang serba guna

Semi Publik

Indoor

BAB/ BAK Privat Toilet / restroom Privat Indoor

Tabel 3. 2 Analisa kebutuhan ruang pengelola Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 8: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

23

Pulang - mengambil kendaraan

Publik

Area parkir

Publik

Outdoor & Indoor

Pengunjung Cafe

Datang - memakirkan kendaraan

Publik Lobby/Foyer Publik Outdoor & Indoor

Publik Area Parkir Publik Outdoor & Indoor

Duduk - memesan Makanan dan minuman

Publik Ruang makan cafe

Publik Outdoor & Indoor

(take away) Publik Ruang tunggu

Publik Outdoor & Indoor

Makan /Minum Publik Ruang makan cafe

Publik Outdoor & Indoor

Menonton pertunjukan musik

Publik Ruang makan cafe

Publik Outdoor & Indoor

BAB / BAK Privat Toilet/ restroom

Service Indoor

Membayar tagihan pesanan

Publik Area kasir Publik Indoor

Pengunjung bioskop

Datang - memakirkan kendaraan

Publik Lobby/Foyer Publik Indoor

Publik Area Parkir Publik Outdoor & Indoor

Memilih film Publik Area loket tiket

Publik Indoor

Mengantri menonton film

Publik Ruang tunggu bioskop

Publik Indoor

Menonton film Publik Studio film Publik Indoor

BAB / BAK Privat Toilet/ restroom

Privat Indoor

Pengunjung Traditional Shop

Datang - memakirkan kendaraan

Publik Lobby/Foyer Publik Indoor

Publik Area Parkir Publik Outdoor & Indoor

Melihat dan memilih barang

Publik Area display Publik Outdoor & Indoor

Menanyakan barang pada staff

Publik Area display Publik Outdoor & Indoor

Memesan barang Publik Area display Publik Outdoor & Indoor

Menunggu pesanan R.tunggu Area display Publik Outdoor & Indoor

Mencoba barang Privat Ruang fitting Privat Indoor

Membayar tagihan pesanan

Publik Area kasir Publik Outdoor & Indoor

Istirahat Publik R.duduk Publik Outdoor

Publik Taman aktif Publik Outdoor

BAB / BAK Privat Toilet/ restroom

Privat Indoor

Pulang - mengambil kendaraan

Publik Area Parkir Publik Outdoor & Indoor

Datang - memakirkan Publik Lobby/Foyer Publik Indoor

Page 9: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

24

Pengunjung Amphiteater

kendaraan

Publik Area Parkir Publik Outdoor & Indoor

Menayangkan seni pertunjukan khusus pada event tertentu

Publik Area Amphiteater

Publik Outdoor

Istirahat Publik Taman aktif Publik Outdoor

BAB / BAK Privat Toilet/ restroom

Privat Indoor

Pulang - mengambil kendaraan

Publik Area Parkir Publik Outdoor & Indoor

Pengunjung Karaoke

Datang - memakirkan kendaraan

Publik Lobby/Foyer Publik Indoor

Publik Area Parkir Publik Outdoor & Indoor

Memesan studio Publik Receptions Studio

Publik Indoor

Berkaraoke Publik Studio Publik Indoor

BAB / BAK Privat Toilet/ restroom

Privat Indoor

Tabel 3. 3 Analisa kebutuhan ruang penunjang

Sumber : Analisa pribadi, 2018

b) Pola Sirkulasi Pelaku

Berdasarkan jenis daftar pelaku yang telah dianalisa,

dapat dijabarkan pola sirkulasi ruang antara pola kedatangan

dan pola pergi sebagai berikut :

Pengunjung

Pola Kedatangan

Bagan 3. 1 Pola kedatangan pengunjung Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 10: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

25

Pola Pergi

Pengelola

Pola Kedatangan

Pola Pergi

Bagan 3. 2 Pola kepergian pengunjung Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Bagan 3. 3 Pola kedatangan pengunjung Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Bagan 3. 4 Pola kepergian pengelola Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 11: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

26

Tamu Office

Pola Kedatangan

Pola Kepergian

Jalur Evakuasi

Pola Kedastangan

Pola Kepergian

Bagan 3. 5 Pola kedatangan tamu Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Bagan 3. 6 Pola kepergian tamu Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Bagan 3. 7 Pola kedatangan jalur evakuasi Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Bagan 3. 8 Pola kepergian jalur evakuasi Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 12: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

27

Jalur Loading Dock

Pola Kedatangan

Pola Kepergian

c) Jadwal Operasional

Berdasarkan pengamatan pada lapangan telah dijabarkan

jadwal operasional dari berbagai aktivitas utama, penunjang

maupun pengelola sebagai berikut :

Jadwal Operasional

No Fasilitas Kegiatan Waktu

Fasilitas Utama

1 Shopping Mall Penjualan Barang Senin - Minggu (jam 08.00 – 22.00)

Atrium Pertunjukan Event Sabtu - Minggu (jam 10.00 - 22.00)

Pertunjukan Live Music Sabtu - Minggu (jam 16.00 - 21.00)

Pameran Senin - Jumat (jam 10.00 - 21.00)

Bagan 3. 9 Pola kedatangan jalur loading dock Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Bagan 3. 10 Pola kepergian jalur loading dock Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 13: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

28

2 Tenant Besar Penjualan Barang Senin - Minggu (jam 09.00 - 21.00)

3 Tenant Sedang Penjualan Barang Senin - Minggu (jam 09.00 - 21.00)

4 Tenant Kecil Penjualan Barang Senin - Minggu (jam 09.00 - 21.00)

Faslitas Penunjang

1

Bioskop

Open Gate- Close Gate

Senin - Minggu (jam 09.00 - 23.00)

Pemutaran Film Gelombang 1 (12.00 - selesai)

Gelombang 2 (14.00 - selesai)

Gelombang 3 (16.00- selesai)

Gelombang 4 (21.00 - selesai)

2 Wahana Permainan

Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam 09.00 – 22.00)

Pemesanan Tiket Senin - Minggu (jam 09.00 - 21.00)

Game Start Senin - Minggu (Jam 09.00 - 21.00)

3

Game Center

Open Gate- Close Gate

Senin - Minggu (jam 10.00 – 22.00)

Pemesanan Tiket Senin - Minggu (jam 10.00 - 21.00)

Game Start Senin - Minggu (jam 10.00 - 21.00)

4 Restaurant Open Gate- Close Gate

Senin - Minggu (jam 10.00 - 21.00)

Open Order Senin - Minggu (jam 10.00 - 21.00)

Close Order Senin - Minggu (jam 10.00 - 21.00)

5 Cafe Open Gate- Close Gate

Senin - Minggu (jam 109.00 - 21.00)

Open Order Senin - Minggu (jam 10.00 - 21.00)

Close Order Senin - Minggu (jam 10.00 - 21.00)

6 Karaoke Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam 10.00 – 22.00)

Pemesanan Tiket Senin - Minggu (jam 10.00 - 21.00)

Close Order Senin - Minggu (jam

Page 14: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

29

10.00 - 21.00)

7 Amphiteater Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam 10.00 – 22.00)

Pemesanan Tiket Senin - Minggu (jam 10.00 – 22.00)

Pertunjukan Amphiteater Gelombang 1 (12.00 - selesai)

Gelombang 2 (14.00 - selesai)

Gelombang 3 (16.00- selesai)

8 Traditional shop Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam 10.00 – 22.00)

Penjualan Barang Senin - Minggu (jam 10.00 - 21.00)

Pengelola

1 Office Open Gate- Close Gate Senin - Minggu (jam 10.00 – 21.00)

Direksi, Karyawan, Operator)

Jam Kerja Senin - Minggu (jam 08.00 – 21.00)

2 Keamanan Penjagaan Senin - Minggu (jam 08.00 – 22.00)

Open Gate - Close Gate Shift 1 (06.00 - 14.00)

Jam Kerja Shift 2 (14.00 - 22.00)

Shift 3 (22.00 - 6.00)

Tabel 3. 4 Jadwal operasional Pusat Perbelanjaan Citywalk Sumber : Analisa Pribadi, 2018

d) Daftar Ruang

Berdasarkan hasil dari studi kebutuhan dan fasilitas

ruang telah dirincikan lagi daftar ruang menurut fasilitas

bangunan sebagai berikut :

Page 15: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

30

Nama Ruang

Pusat Perbelanjaan Tenant Besar Tenant Sedang Tenant Kecil

Lobby/Foyer Koridor Tenant Besar (Depart.Store-- Supermarket) Tenant Sedang (Anchor Tenant) Tenant Kecil (Retail shop) Meeting point Gudang utama

Lobby/Foyer Ruang display Ruang fitting Area Kasir Area duduk Toilet/ restroom Gudang

Lobby/Foyer Ruang display Ruang fitting Area Kasir Area duduk Toilet/ restroom Gudang

Lobby/Foyer Ruang display Ruang fitting Area Kasir Area duduk Toilet/ restroom Gudang

Pengelola (Office) Pengelola Tenant Besar

Pengelola Tenant Sedang

Pengelola Tenant Kecil

Ruang Direktur Utama Ruang Rapat Direksi Ruang Duduk Taman Indoor Kantin Ruang berkas Ruang tamu Ruang Dir. Operasioanal Ruang Dir.Personalia Ruang Dir.keuangan Ruang berkas Ruang Sekertaris Ruang istirahat karyawan Kantin karyawan Ruang Manager Produksi Ruang breafing Ruang control Ruang Manager Marketing Ruang Manager Personalia Ruang Manager Ruang Internal audit Ruang HRD Ruang Kerja utama Loker room Ruang teknisi Ruang keamanan Ruang kontrol karyawan

Lobby / Foyer R. General Manager Ruang rapat direksi Ruang Duduk Ruang Berkas Ruang Tamu Ruang manager marketing Ruang istirahat karyawan Ruang Rapat Ruang Breafing Ruang manager keuangan Ruang manager administrasi Ruang Kontrol Toilet / Restroom Ruang koordinator Ruang kerja utama Ruang keamanan Ruang CCTV Ruang staff loading dock Gudang

Lobby / Foyer Ruang General Manager Ruang rapat kecil Ruang Duduk Toilet / Restroom Ruang berkas Ruang tamu Ruang Manager Marketing Ruang istirahat karyawan Ruang breafing Ruang kontrol Ruang Manager Keuangan Ruang Manager Administasi Loker room Ruang Kerja utama / staff Ruang keamanan Ruang kontrol Ruang CCTV Ruang Cleaning Service

Lobby / Foyer Ruang Manager Ruang berkas Ruang Koordinator Ruang Staff

Page 16: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

31

Ruang staff loading dock Loading dock Ruang staff Kebersihan Pantry Ruang Manager wisata Ruang koordinator wisata Loker room / Ruang staff

Tabel 3. 5 Daftar ruang pusat perbelanjaan Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Fasilitas Entertainment

Restaurant Cafe Wahana permainan Karaoke

Lobby Ruang makan utama Ruang tunggu Area Panggung Area cuci tangan Toilet/ restroom Area kasir Area Bartender

Lobby Ruang makan utama Ruang tunggu Area Panggung Area cuci tangan Toilet/ restroom Area kasir

Lobby Loket tiket Ruang tunggu – duduk Wahana permainan Meeting point Taman aktif Ruang duduk Toilet/ restroom

Lobby Resepsionis Kasir Studio Meeting point Taman aktif Ruang duduk Toilet/ restroom

Bioskop Traditional Shop Amphitetaer Ruang utilitas

Lobby Loket tiket Ruang tunggu – duduk Studio Film Bioskop Ruang duduk Toilet/ restroom

Lobby Area display Ruang tunggu- duduk Ruang fitting Kasir Ruang duduk Toilet/ restroom

Teater Taman aktif Ruang duduk Toilet/ restroom

Ruang ME Ruang Sound System Ruang PABX Ruang genset Ruang AHU Ruang Ciller Ruang Pompa Kotak panel listrik

Tabel 3. 6 Daftar ruang fasilitas entertainment Mall

Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 17: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

32

e) Persyaratan Ruang

Berdasarkan hasil dari rincian daftar kebutuhan dan

fasilitas ruang dilakukan studi analisa persyaratan ruang

untuk mendapatkan keriteria ruang yang optimal sebagai

berikut :

No

NAMA RUANG

ASPEK

Akustik Pencahayaan Penghawaan Keamanan View

Sta

bil

Tenang

Buata

n

A

lam

i

B

uata

n

A

lam

i

K

ebakara

n

S

ekurita

s

Inte

rior

Outd

oor

Pusat Perbelanjaan

1 Lobby O O O O O O

2 Koridor O O O O O O O O

3 Tenant Besar O O O O O O O O O

4 Tenant Sedang O O O O O O O O O

5 Tenant Kecil O O O O O O O O O

6 Meeting point O O O O O O O

7 Taman Indoor O O O O O O O

8 Gudang utama O O O O

Pengelola (Office)

1 Ruang Direktur Utama

O O O O O O O

2 Ruang Rapat Direksi

O O O O O O O

3 Ruang Duduk O O O O O O O

4 Taman Indoor O O O O O O

5 Kantin O O O O O O

6 Ruang berkas O O O

7 Ruang tamu O O O O O

8 Ruang Dir. Operasioanal

O O O O O O O

9 Ruang Dir.Personalia

O O O O O O O

10 Ruang Dir.keuangan

O O O O O O O

11 Ruang Sekertaris O O O O O O

12 Ruang istirahat karyawan

O O O O O

13 Kantin karyawan O O O O O

14

Ruang Manager Produksi

O

O

O

O

O

O

O

15 Ruang breafing O O O O O

Page 18: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

33

16 Ruang kontrol O O O O O

17

Ruang Manager Marketing

O

O

O

O

O

O

O

18

Ruang Manager Personalia

O

O

O

O

O

O

O

19

Ruang Manager Keuangan

O

O

O

O

O

O

O

20 Ruang Internal audit

O O O O O O O

21 Ruang HRD O O O O O O O

22 Ruang Kerja utama

O O O O O O O

23 Loker room O O O O O

24 Ruang teknisi O O O O O

25 Ruang keamanan O O O O O O

26 Ruang kontrol karyawan

O O O O O

27 Ruang staff loading dock

O O O O O

28 Loading dock O O O O O

29 Ruang staff Kebersihan

O O O O O

30 Pantry O O O O O

31

Ruang Manager wisata

O

O

O

O

O

O

O

32

Ruang koordinator wisata

O

O

O

O

O

O

O

33 Loker room / Ruang staff

O O O O O O

Tabel 3. 7 Persyaratan ruang fasilitas utama Mall

Sumber : Analisa Pribadi, 2018

No

NAMA RUANG

ASPEK

Akustik Pencahayan Penghawaan Keamanan View

Sta

bil

Tenang

Buata

n

A

lam

i

B

uata

n

A

lam

i

K

ebakara

n

Sekurita

s

Inte

rior

Vie

w o

utd

oor

Tenant

1 Lobby/Foyer O O O O O O O

2 Ruang display O O O O O O O O O

Page 19: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

34

3 Ruang fitting O O O

4 Area Kasir O O O O

5 Area duduk O O O O

6 Toilet/ restroom O O O

7 Gudang O O O O

Restaurant

1 Lobby O O O O O O

2

Ruang makan utama

O O O O O O O O O

3 Ruang tunggu O O O O O O O O O

4 Area Panggung O O O O O O O O

5

Area cuci tangan O O O

6 Toilet/ restroom O O O

7 Area kasir O O O O

8 Area Bartender O O O O O O O O

Cafe

1 Lobby O O O O O O

2

Ruang makan utama

O O O O O O O O O

3 Ruang tunggu O O O O O O O O O

4 Area Panggung O O O O O O O O

5

Area cuci tangan O O O

6 Toilet/ restroom O O O

7 Area kasir O O O O

Wahanapermainan

1 Lobby/Foyer O O O O O O

2 Loket tiket O O O O O O

3

Ruang tunggu - duduk

O O O O O O O O O

4

Wahana permainan

O O O O O O O O O

5 Meeting point O O O O O O O O

6 Taman aktif O O O O O O O O

7 Ruang duduk O O O O O O

8 Toilet/ restroom O O O

Bioskop

1 Lobby/Foyer O O O O O O

2 Area loket tiket O O O O O O

3 Loket tiket O O O O O O

4

Ruang tunggu - duduk

O O O O O O O O O

5 Studio O O O O O O

Page 20: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

35

6 Meeting point O O O O O O O O

7 Taman aktif O O O O O O O O

8 Ruang duduk O O O O O O

9 Toilet/ restroom O O O

Tradisional Shop

1 Lobby/Foyer O O O O O O

2 Area display O O O O O O O O O

3

Ruang tunggu- duduk

O O O O O O O O O

4 Ruang fitting O O O

5 Kasir O O O O

6 Meeting point O O O O O O O O

7 Taman aktif O O O O O O O O

8 Ruang duduk O O O O O O

9 Toilet/ restroom O O O

Amphiteater

1 Lobby/Foyer O O O O O O O

2 Area kasir O O O O O

3 Teater O O O O O O

4 Meeting point O O O O O O O O O

5 Taman aktif O O O O O O O O O

6 Ruang duduk O O O O O O O

7 Toilet/ restroom O O O

Karaoke

1 Lobby/Foyer O O O O O O

2 Resepsionis O O O O O O

3 Kasir O O O O

4 Studio O O O O O O

5 Meeting point O O O O O O O O

6 Taman aktif O O O O O O O O

7 Ruang duduk O O O O O O

8 Toilet/ restroom O O O

Tabel 3. 8 Persyaratan ruang fasilitas penunjang

Sumber : Analisa Pribadi, 2018

f) Pola Hubungan Ruang

Untuk mendapatkan peletakkan ruang yang optimal

berdasarkan fungsinya dilakukan studi hubungan ruang

menurut pelaku dan sifat kegiatan sebagai berikut :

Page 21: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

36

Pola Sirkulasi Ruang Pengunjung

Pusat Perbelanjaan

Area Hiburan/ Entertainment

Bagan 3. 11 Pola sirkulasi area perbelanjaan Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Bagan 3. 12 Pola sirkulasi area hiburan Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 22: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

37

Area Kuliner Indoor

Area Kuliner Outdoor

Bagan 3. 13 Pola sirkulasi area kuliner indoor

Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Bagan 3. 14 Pola sirkulasi area kuliner outdoor

Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 23: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

38

Pola Sirkulasi Ruang Pengelola

Pengelola

Tamu Pengelola

Bagan 3. 15 Pola sirkulasi ruang pengelola Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Bagan 3. 16 Pola sirkulasi tamu pengelola Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 24: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

39

Ruang luar pusat perbelanjaan

Bagan 3. 17 Alur sirkulasi pada ruang luar Mall Sumber : Analisis pribadi, 2018

g) Jumlah Pengelola

Berdasarkan dari hasil kebutuhan ruang telah

ditentukan pelaku jenis pengelola yang akan bekerja pada

bangunan tersebut. Berikut total jumlah pengelola pada

proyek desain sebagai berikut :

Kategori Pengelola

Fasilitas Utama Fasilitas Penunjang Pelaku (Pusat Perbelanjaan)

Jumlah Pelaku (Restaurant)

Jumlah Pelaku (Cafe) Jumlah

Direktur utama 1 General manager

1 General manager

1

Direktur operasional

1 Kepala Dapur 1 Kepala Dapur 1

Direktur keuangan

1 Manager Keuangan

1 Manager Keuangan

1

Sekretaris 1 Staff bagian 4 Staff bagian 4

Page 25: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

40

makanan dan minuman

makanan dan minuman

Manager produksi administrasi

1 Staff kebersihan

5 Staff kebersihan 5

Manager marketting

1 Staff pelayanan

5 Staff pelayanan 4

Manager keuangan

1 Staff keamanan

5 Staff keamanan 5

Internal audit 2 Staff pembelian

5 Staff pembelian 4

HRD 3 Staff kasir 4 Staff kasir 4

Supervisor produksi administrasi

2

Jumlah

31

Jumlah

29

Supervisor marketting

2 Pelaku (Karaoke)

Jumlah Pelaku (Wahana Permainan)

Jumlah

Supervisor keuangan

2 General manager

1 General manager

1

Staff produksi administrasi

4 Manager sarana prasarana

1

Manager sarana prasarana

1

Staff marketting 4 Manager Keuangan

1 Manager Keuangan

1

Staff keuangan 4 Koordinator Sarana prasarana

2

Manager marketting

1

Teknisi 5 Koordinator administrasi keuangan

2

Kepala bag.Perlengkapan

1

Kepala keamanan

1 Teknisi 5 Staff Pemasaran 5

Staff keamanan 10 Staff pelayanan

5 Staff Event 5

Staff Loading dock

10 Staff kebersihan

5 Staff pelayanan 5

Cleaning service/ OB

15 Staff keamanan

5 Staff kebersihan 5

Manager wisata 1 Jumlah

22

Staff keamanan 5

Koordinator wisata

2 Teknisi wahana permainan

5

Supervisor wisata

2

Jumlah 35

Staff wisata 5 Pelaku (Bioskop)

Jumlah

Pelaku (Amphiteater)

Jumlah

Jumlah 81

Pelaku (Tenant Besar)

Jumlah General manager

1 General manager

1

General manager

1 Manager operasional

1 Manager artistik kreatif

1

Manager Manager Manager 1

Page 26: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

41

produksi administrasi

1 keuangan 1 marketting

Manager marketting

1 Staff operator 5 Manager keuangan

1

Manager keuangan

1

Staff teknisi

5

Manager Sarana Prasarana

1

Teknisi 5 Staff keuangan

5 Koordinator Artistik kreatif

2

Staff produksi administrasi

5 Staff tikecting 4 Staff Event 5

Staff marketting 5 Staff pelayanan

10 Staff pelayanan 5

Staff keuangan 5 Staff kebersihan

10 Staff kebersihan 5

Staff keamanan 6 Staff keamanan

10 Staff keamanan 5

Staff Loading dock

5 Jumlah 52 Jumlah 27

Cleaning service/ OB

10

Jumlah 45

Pelaku (Tenant sedang)

Jumlah

Pelaku (Traditional Shop)

Jumlah

General manager

1 General manager

1

Manager produksi administrasi

1 Manager marketting

1

Manager marketting

1 Manager Keuangan

1

Manager keuangan

1 Teknisi 5

Teknisi 4 Staff Pemasaran

5

Staff produksi administrasi

5 Staff pelayanan

5

Staff marketting 5 Staff kebersihan

5

Staff keuangan 5 Staff keamanan

5

Staff keamanan 5 Staff bongkar muat

10

Cleaning Service / OB

10 Cleaning Service / OB

10

Jumlah 33 Jumlah 48

Pelaku (Tenant kecil)

Jumlah Pelaku (Area Servis)

Jumlah

General manager

1 Teknisi listrik 4

Page 27: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

42

Manager produksi administrasi

1

Teknisi ruang pompa air

4

Manager marketting

1 Teknisi MEE 4

Staff marketting 5 Teknisi genset 4

Staff keuangan 5 Teknisi AHU & Chiller

4

Jumlah 13 Jumlah 20

Total

Pengelola Mall 172

Pengelola fasilitas Penunjang

277

Pengelola area service

20

Jumlah 433 Tabel 3. 9 Jumlah pengelola pusat perbelanjaan

Sumber : Analisis pribadi, 2018

h) Analisa Jumlah Pengunjung

Studi analisa peningkatan jumlah pengunjung

dilakukan dengan menggunakan data terbaru yaitu

pada rasio tahun (2016-2017) pengunjung rata- rata

terbanyak pada kota preseden dan pengunjung

rata-rata banyak mal di kota terpilih. Kedua data

dianalisa melalui perhitungan untuk mendapatkan

Faktor Asumsi (FA) dan kelajuan peningkatan

pengunjung.

Jumlah pengunjung The Park Mall / hari = 7.000 pengunjung

Jumlah pengunjung The Park Mall/ bulan = 7.000 x 30

= 210.000 pengunjung

Jumlah pengunjung The Park Mall/ tahun = 210.000 x 12

Jumlah Pengunjung Mall di Kota yang dianaisa = 2.520.000 pengunjung

Jumlah pengunjung Ciwalk Mall / hari = 10.000 pengunjung

Jumlah pengunjung Ciwalk Mall/ bulan = 10.000 x 30

FA = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑀𝑎𝑙l 𝑑𝑖 𝐾𝑜𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑀𝑎𝑙 𝐾𝑜𝑡𝑎 𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑑𝑒𝑛

Page 28: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

43

= 300.000 pengunjung

Jumlah pengunjung Ciwalk Mall/ tahun = 300.000 x 12

= 3.600.000 pengunjung

= 2.520.000 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔

3.600.000 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔

= 0,7

Perhitungan rasio (R) laju peningkatan jumlah

pengunjung menggunakan sampel dua bulan

pengunjung mal preseden dengan jumlah rata-

rata dan bulan dengan jumlah pengunjung mal

preseden terbanyak.

Pengunjung bulan A (maximum) `= 10.000 x 30 = 300.000

Pengunjung bulan B (average) = 7.000 x 30 = 210.000

Laju Peningkatan

= 21/ 2 = 10.5

= 10,5 / 10 (sisa bulan yang belum dianalisa)

FA = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑀𝑎𝑙l 𝑑𝑖 𝐾𝑜𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑀𝑎𝑙 𝐾𝑜𝑡𝑎 𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑑𝑒𝑛

Rasio (R)=

Rasio (R)=

Rasio (R)= 21

LJ = 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑃𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛

Bulan yang dianalisa

𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎

Page 29: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

44

LJ = 1,05 (absolut peningkatan tiap tahun)

Jadi berdasarkan perhitungan laju absolut

peningkatan tiap tahun pengunjung mal yaitu 1,05.

Berikut adalah perhitungan analisa pengunjung

mal dengan asumsi perhitungan hingga 2038.

Keterangan :

Pt : Jumlah pengunjung pada tahun yang di analisa

Po : Data jumlah pengunjung mal kota terpilih

dalam satu tahun

r : Rasio peningkatan (1.05 ÷ 100%)

t : Jarak tahun

Pt = 2.520.000 x (1 + 0,0105) x 20

= 3.049.200 pengunjung/ tahun

= 254.100 pengunjung/ bulan

= 8.470 pengunjung/ hari

Jumlah pengunjung yang diperkirakan dapat

meningkat karena Mall yang direncanakan

menggunakan event dan pameran sebagai daya tarik

sekaligus cara mendapatkan keuntungan dari segi

ekonomi perusahaan. Berikut adalah jadwal event yang

ada pada pusat perbelanjaan di Solo pada tahun 2017

dan 2018 :

Kalender Event Solo Pada Tahun 2017 & 2018

Bulan Event 2017 Event 2018

Januari

Peringatan Tahun Baru 2017 Peringatan Tahun Baru Solo Zoo 2018

Grebeg Sudiro

Festival Imlek

Solo Great Sale Solo Great Sale

Solo Menari 2017 Festival Imlek

Pt = Po x (1 + 𝑟) x 20

Page 30: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

45

Februari

Festival Jenang Solo Ragam Jenang Nusantara

Solo Computer Bazzar

Kirab Budaya dalam rangka hari jadi Kota Solo ke 273

Festival Musik Kolosal

Maret

Mangkunegaran Performing Art Mangkunegaran Performing Art

Solo Indonesia Culinary Festival

April

Solo Menari 2017 Solo Indonesia Culinary Festival

Festival Parade Hadrah Solo Menari 2018

Mei

Solo Gamelan Festival Semarak Budaya Indonesia

Solo Trade Expo

Waisakha Puja Raya

Juni

Syawalan Solo Zoo Pekan Syawalan Solo Zoo

Solo Great Sale Bakdan Neng Solo

Bakdan Neng Solo Pameran Produk Unggulan

APKOMSA Komputer Expo

Juli

Festival Dolanan Bocah Festival Wayang Bocah

Festival Kethoprak Festival Kethoprak

Solo Batik Carnival Solo Batik Carnival

Solo Keroncong Festival Festival Keroncong

Semarak Budaya Indonesia

SITTEX

Agustus

Grand Final Putra Putri Solo Grand Final Putra Putri Solo

Apresiasi Musik Kebangsaan Solo International Festival Gamelan

Solo Paragon Scot Festival Apresiasi Musik Kebangsaan

Festival Bocah Dolanan

September

SIPA - Solo International Performing Arts

Festival Bocah Dolanan

Festival Payung Indonesia SIPA - Solo International Performing Arts

Festival Makanan Khas Solo Solo Pet Expo

Oktober

Solo City Jazz Solo City Jazz

SITTEBIZ 2017 Konferensi Kota Batik Surakarta

Solo Batik Fashion Solo Batik Fashion

Soloist Solo IIMF

Pasar Seni SOLO IS SOLO

IIMF

November

Rock In Solo Year And Sales Computer

Hari Wayang Dunia

Solo Photo Fest

Solo Great Sale Natal Solo Great Sale Natal

Page 31: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

46

Desember

Penutupan Tahun Penutupan Tahun

Festival Makanan Khas Solo Festival Makanan Khas Solo

Malam Tembang Kenangan di Solo

Malam Tembang Kenangan di Solo

Tabel 3. 10 Jadwal event Kota Solo rasio tahun 2017 & 2018

Sumber : Eventsolo.com

Menurut data dapat diambil kesimpulan bahwa 1

tahun rata- rata event mall di kota Solo adalah 40 event

atau 1 bulan = 4 event.

Analisa Perhitungan Pengunjung Event

1 bulan = 4 event

1 minggu = 1 event

Data : Peningkatan jumlah pengunjung saat event

100% (tribunsolo.com).

Jumlah peningkatan = jumlah pengunjung perhari x 100%

= 8.470 x 100% = 8.470 orang

= 8.470+ 8.470 = 16.940 orang

= 16.940 orang x 4 event /bulan

= 67.760 orang / 30 hari

= 2258,67 = 2.260 orang / hari

Total Pengunjung = 8.470+ 2.260 = 10.730 orang

= 10.730 pengunjung / hari (saat event)

Menurut data dapat diambil kesimpulan bahwa Mall

memiliki jam cukup padat kisaran 3–4 jam pertama yang

dimulai pada pukul 12.00-16.00 WIB. Jam operasional

Mall dibuka mulai pukul 10.00-22.00 WIB.

Asumsi pergantian pengunjung setiap 4 jam

Pengunjung Mall/ hari : 3

8.470 : 3 = 2.823 pengunjung setiap 4 jam

Page 32: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

47

Analisa Perhitungan Jumlah Kendaraan 4 jam pertama

Memperhitungkan kebutuhan lahan parkir

pengunjung dan pengelola Mall dan Fasilitas

entertainment dengan menggunakan asumsi dari data

kualitatif untuk para pengunjung (mobil 45%, motor 50%,

bus pariwisata 2%, sepeda 3%) dan untuk bagian

pengelola (mobil 30%, motor 50%, mobil loading dock

20%). Perhitungan kebutuhan lahan parkir akan hitung

berdasarkan setiap 4 jam dalam 1 hari Maka dapat

dianalisa perhitungan sebagai berikut :

Pengunjung

Mobil

: 45% x 2.823 orang

= 1.270 orang

Mobil (2 orang) : 50% x 1.270 ÷ 2 = 318 mobil

Mobil (4 orang) : 50% x 1.270 ÷ 4 = 160 mobil

Motor : 50% x 2.823 orang = 1.411 orang

Motor (1 orang) : 50% x 1.411 ÷ 1 = 706 motor

Motor (2 orang) : 50% x 1.411 ÷ 2 = 353 motor

Jumlah = 1060 motor

Sepeda : 3% x 2.823 orang = 84 sepeda

Bus Pariwisata : 2% x 2.823 orang = 57 orang Standart bus kapasitas 55

: 57 orang ÷ 55 kapasitas = 1 bus

Pengelola

Mobil : 45% x 436 orang = 196 orang = 196 mobil

Motor : 50% x 436 orang = 218 orang = 218 motor

Mobil loading dock : 5% x 436 orang = 22 orang = 22 mobil

Luas Kebutuhan Lahan Parkir

Mobil : 478 + 196 = 674 x 12,5 m2 x 150% = 12.638 m2

Motor : 1060+ 218 = 1.278 x 1,5 m2 x 150% = 2.876 m2

Sepeda : 84 = 84 x 1 m2 x 150% = 126 m2

Loading dock : 22 = 22 x 12,5 m2 x 150% = 413 m2

Jumlah = 478 mobil

Page 33: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

48

Bus

Jumlah

: 1

= 1 x 42,5 m2 x 150% = 64 m2

= 16.117 m2

Perhitungan asumsi pengunjung terpadat dalam 1 hari

dapat dianalisa sebagai berikut :

50% dari pengunjung Mall/ hari

50% x 8.470 = 4.235 pengunjung (terpadat dalam 1 hari)

Pengunjung

Mobil

: 45% x 4.235 orang

= 1.906 orang

Mobil (2 orang) : 50% x 1.906 ÷ 2 = 476 mobil

Mobil (4 orang) : 50% x 1.906 ÷ 4 = 238 mobil

Motor : 50% x 4.235 orang = 2.118 orang

Motor (1 orang) : 50% x 2.118 ÷ 1 = 1.060 motor

Motor (2 orang) : 50% x 2.118 ÷ 2 = 530 motor

Jumlah = 1560 motor

Sepeda : 3% x 4.235 orang = 128 sepeda

Bus Pariwisata : 2% x 4.235 orang = 85 orang Standart bus kapasitas 55

: 85 orang ÷ 55 kapasitas = 2 bus

Mobil : 714 + 196 = 910 x 12,5 m2 x 150% = 17.063 m2

Motor : 1560+ 218 = 1.778 x 1,5 m2 x 150% = 4.000 m2

Sepeda : 128 = 128 x 1 m2 x 150% = 192 m2

Loading dock : 22 = 22 x 12,5 m2 x 150% = 413 m2

Bus

Jumlah

: 2

= 2 x 42,5 m2 x 150% = 128 m2

= 21.796 m2

Jumlah = 714 mobil

Page 34: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

49

i) Studi Ruang Khusus

Melakukan studi ruang khusus terhadap bangunan

sebagai respon perencanaan terhadap sifat kegiatan

utama pada bangunan tersebut. Dengan pertimbangan

aspek aspek pembentuk ruang. Menentukan ruang untuk

dikaji dengan cara mengamati lapangan secara kualitatif.

1. Studi Fasilitas Utama Mall (tenant dan Atrium)

Dapat ditarik kesimpulan untuk Mall area dalam lebih

dari 70% pengunjung melewati atrium kemudian melewati

koridor dan masuk ke tenant dan sisanya untuk berhenti di

atrium ketika area tersebut menayangkan pameran/ event

khusus. Untuk Mall area luar pengunjung memiliki

persentase 40% untuk berkumpul pada area meeting point

Bagan 3. 19 Sirkulasi ruang outdoor pada Mall Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Bagan 3. 18 Sirkulasi ruang indoor pada Mall Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 35: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

50

dan 60% pengunjung langsung melewati area meeting

point untuk menuju pada tenant perbelanjaan/ kuliner.

Pada pusat perbelanjaan ini diprioritaskan kenyamanan

bergerak yang kaitannya dengan sirkulasi dan

pengoptimalan view yang kaitannya dengan visual.

Aspek Keterangan

Visual √

Sirkulasi √

Tabel 3. 11 Aspek studi ruang khusus Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Aspek Visual

Studi Eye Cathching

1) Atrium Mall

Untuk memproleh prensetase view yang optimal

untuk area atrium, atrium diasumsikan dekat dengan

entrance pintu mall. Berikut ilustrasi gambar :

Melalui gambar ilustrasi dan analisa diatas

memungkinkan adanya bukaan pada area entrance gate

ke atrium yang memberikan hasil view dari dalam keluar

dan luar kedalam. Persentase view atrium : 45% view

outdoor dan 55% view indoor (bukaan akan

dimakasimalkan pada area lantai GF).

Bagan 3. 20 View memungkinkan atrium

Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 36: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

51

2) Koridor dan Tenant Mall

Berikut iliustrasi koridor Mall untuk memberikan

persentase view indoor dan outdoor.

Dari data analisa berupa gambar ilustrasi diatas

ketika para pengunjung berada pada koridor tenant

indoor pengunjung akan lebih fokus pada view lokasi

mereka tersendiri. Dengan hasil analisa ini

persentase view ruang perbelanjaan : 30% (khusus

retail foodcourt) untuk lantai 2 keatas retail

shopping akan dirancang jauh dari bukaan untuk

menjaga konsentrasi pengunjung pada aktivitas

berbelanja.

Aspek Studi Ruang Khusus

Keterangan

View Interior View Outdoor

Atrium 55% 45%

Koridor Tenant (menyesuaikan area) 70% 30%

Jumlah rata rata 65% 35%

Tabel 3. 12 Persentase hasil bukaan (view)

Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Bagan 3. 21 View memungkinkan pada koridir Mall Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 37: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

52

Dapat disimpulkan dari hasil tabel diatas view

pengunjung lebih akan menyesuaikan sesuai area ruang

indoor/ outdoor, ketika pengunjung sudah memasuki

area perbelanjaan indoor mereka akan fokus dan

konsentrasi pada area yang sedang mereka datangi, jadi

bukaan pada bangunan Mall akan lebih dioptimalakn

pada lantai dasar, dimana untuk menarik daya minat

pengunjung dari luar untuk masuk kedalam, dan ketika

sudah berada dilantai ke 2 – 3 bukaan akan sedikit di

minimalkan yang bertujuan untuk menjaga aktivitas

pengunjung saat berbelanja, kecuali pada retail

restaurant/ cafe yang akan dimaksimalkan bukaannya

untuk memandang view kearah luar bangunan.

Aspek Sirkulasi Koridor Mall

Pada sistem sirkulasi pada koridor dapat diterapkan 2

sistem sirkulasi yang memungkinkan untuk sirkulasi Mall

untuk area dalam maupun luar. Berikut analisa sistem

sirkulasi melalui gambar ilustrasi.

Sirkulasi satu jalur

Sirkulasi satu jalur bisa diakses dari dua arah dalam

satu jalur berlawanan yang disamping kiri dan kanan

diisi oleh tenant perbelanjaan.

Bagan 3. 22 Sirkulasi dalam satu jalur

Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 38: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

53

Sirkulasi dua jalur

Sirkulasi dua jalur bisa diakses dari dua jalur

beralwanan dan memungkinkan 4 arah disetiap alur

sirkulasi berlawanan.

2. Studi Fasilitas Penunjang (Bioskop)

Studi spasial pada fasilitas bioskop Mall.

Kapasitas studio bioskop menggunalkan standart

kapasitas regular dengan jumlah 240 kursi. Di setiap

tempat duduk diberi 2x luasan standart agar

penonton mendapatkan kenyamanan gerak.

Sirkulasi keseluruhan ruang studio 30% dari total

luas besaran ruang dengan menggunakan 3 jalur

sirkulasi.

1 tempat duduk = 1,35 m2 x 0,6 m2 = 0,81 m2 / orang

= 0,81 m2 x 240 jumlah kursi

= 194,4 m2 + sirkulasi 30%

= 252,72 m2

Bagan 3. 23 Sistem sirkulasi dua jalur

Sumber : Analisa Pribadi, 2018

Page 39: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

54

Studi Visual pada fasilitas boskop, Standart kenyamanan

pandangan bioskop dari urutan kursi pertama ketengah

layar seharusnya tidak melebihi sudut pandang 30o

(Ernest, Neufert, 2002). Untuk mendapatkan sudut

pandang sesuai standart 20 – 30o dengan memberikan

space sebesar 470 m dari kursi pertama ke layar

bioskop. Menggunakan standart optrade sebesar 30 cm

pada tingkat kedua pada kursi sehingga pandangan

tidak terhalang oleh penonton depan. (Ernest, Neufert,

2002).

Gambar 3. 1 Studi spasial bioskop

Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Page 40: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

55

Studi Akustik pada fasilitas boskop adalah menentukan

studi akustik dengan menggunakan 3 aspek yaitu :

ruang, bentuk bidang pemantul, dan bahan bidang.

Bidang pantul yang tidak rata sehingga bunyi yang

terpantul menyebar dan tidak terpusat. Berikut gambar

sudi akustik pada bioskop agar bunyi terpantul dengan

baik.

3. Studi Fasilitas Penunjang (Amphiteater)

Gambar 3. 2 Studi visual standart bioskop

Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Gambar 3. 3 Studi akustik standart bioskop

Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Page 41: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

56

Studi spasial fasilitas amphiteater direncanakan

memiliki kapasitas sekitar 200 orang. Sirkulasi

keseluruhan amphiteater sebesar 40% dari total luas

besaran ruang dengan menggunakan 4 jalur

sirkulasi. Maka dapat diperhitungkan luasan per

orang sebagai berikut.

1 tempat duduk = 0,9 m2 x 0,6 m2 = 0,54 m2 / orang

= 0,54 m2 x 200 (kapasitas orang)

= 108 m2 + sirkulasi 40%

= 151,2 m2

Studi Visual pada amphiteater, Standart kenyamanan

pandangan manusia yaitu tidak boleh lebih dari 30o (20-

30o)(Ernest, Neufert, 2002). Menggunakan optrade

dengan ketinggian 50 cm untuk membentuj sudut

Gambar 3. 4 Studi spasial amphiteater Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Page 42: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

57

pandang sekitar 25o atau tidak lebih dari 30o. Berikut

merupakan gambar studi visual amphiteater.

Studi Akustik pada amphiteater, Pendekatan pertama

mempertimbangkan bentuk dasar amphiteater dan

ketinggian ruang. Bentuk denah amphiteater yang

berbetuk lingkaran dan panggung/ area pertunjukan

berada di area paling bawah maka dapat membantu

menyalurkan suara secara alami. Bidang pantul dapat

dibentuk melalui vegetasi atau dinding pembatas.

Berikut gambaran studi akustik pada amphiteater.

Gambar 3. 5 Studi visual standart amphiteater Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Gambar 3. 6 Studi akustik amphiteater Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Page 43: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

58

j) Besaran Ruang Khusus

1) Atrium

Analisa perhitungan besaran ruang atrium

dipengaruhi oleh beberapa aspek antara lain : fungsi

utama, fungsi pendukung, pelaku dan perabot yang

ditampilkan pada atrium.

Dalam menganalisa kebutuhan atrium langkah

pertama yang dilakukan dengan memperkirakan

kapasitas pengunjung mall saat ada event. Ruang atrium

sangatlah dominan untuk dipakai pada kegiatan event

khusus. Pengunjung mall saat event rata rata 10.730

orang/ hari. Maka dapat ditenttukan analisa perhitungan

besaran ruang sebagai berikut.

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Atrium 1.140 (total pengunjung

dan pengelola)

410,4 m2 +

410.4 m2

Panggung (6 m x 4 m)= 24 m2

1

24 m2

Stand pameran (7 m2)

100

700 m2

1000 pengunjung (saat event)

Mobil pameran (12,5 m2)

10

125 m2

140 pengelola

Motor pameran (0,68 m2)

20

13.6 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

863 m2 + 863 m2

Total 820,8 m2 Total 1.726 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas atrium 1.726 m2 + 820,8 m2 = 2.547 m2

Tabel 3. 13 Analisa besaran ruang atrium

Sumber : Analisa pribadi, 2018

Dari hasil analisa perhitungan, besaran ruang

untuk kebutuhan atrium yaitu 2.547 m2 . Untuk

mengantisipasi kepadatan atrium, maka atrium akan

Page 44: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

59

direncanakan dibagi menjadi 2 area pada Mall. Berikut

perhitungan pembagian area atrium.

= 2.547m2

2

= 1.273,5 m2

Jadi kebutuhan area atrium yangb akan direncanakan

adalah 2 atrium dengan masin masing luasan sebesar

1.273,5 m2.

Luas

Luas

= 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑡𝑟𝑖𝑢𝑚

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑢𝑚

= 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑡𝑟𝑖𝑢𝑚

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑢𝑚

Gambar 3. 7 Besaran ruang khusus atrium Mall

Sumber : Analisa pribadi, 2018

Page 45: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

60

2) Tenant

Analisa perhitungan besaran ruang tenant dilakukan dengan

pedekatan data, kemudian dianalisa sesuai kebutuhan tenant pada

Mall. Tenant dibagi menjadi 3 kategori yaitu : tenant besar, tenant

sedang, tenant kecil. Langkah pertama untuk mencari tenant yang

direncanakan dengan membandingkan jumlah tenant mall sekota

yang terletak pada Solo baru, yaitu The park Mall yang memiliki

jumlah 150 tenant. Persentase tenant yang diharapkan (tenant besar

3%, tenant sedang 37%, tenant kecil 60%). Berikut perhitungan

tenant yang direncanakan.

= 10.000/ 10.730 = 150/ x

= 10.000x = 1.609.500

X = 162 Unit Tenant

Jadi jumlah tenant yang akan direncanakan pada

proyek desain sebesar 162 unit tenant. Berikut

pembagian kategori tenant yang akan direncanakan :

Jenis Jenis isi tenant Persentase Jumlah

Tenant besar

Departement store, hypermarket

30%

5

Tenant Sedang Restaurant, cafe, traditional shop, sport station, salon, karaoke, the gym, timezone, bioskop

37%

49

Tenant Kecil Butik fashion, butik optik

60% 108

Tabel 3. 14 Kategori tenant proyek desain

Sumber : Analisa pribadi, 2018

Jumlah Pengunjung Mall sekota/ Jumlah pengunjung Mall yang

direncanakan = Jumlah tenant Mall sekota/ Jumlah tenant yang

direncanakan (x)

Jumlah Pengunjung Mall sekota/ Jumlah pengunjung Mall yang

direncanakan = Jumlah tenant Mall sekota/ Jumlah tenant yang

direncanakan (x)

Page 46: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

61

Tenant Kecil

Tenant Kecil

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang Display

30

10,8 m2 + 10,8 m2

Meja kasir @0,35 m2

Meja standart @0,6 m2

Kursi@0,36 m2 Lemari@0,9 m2

Etalase@0,72 m2

1 1 3 1 5

0,35 m2

0,6 m2

1,08 m2

0,9 m2

3,6 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 50%

6.53 m2 + 3.27 =

Total 21,6 m2- Total 9,8 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang display 9,8 m2 + 21,6 m2 = 31,4 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang Fitting

1

0,36 m2 + 0,72 m2

-

-

-

Sirkulasi 200%

Total 1,08 m2- Total --

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang fitting baju 1,08 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang Staff

5

1,8 m2 + 3,6 m2

Meja staff @0,72 m2

Kursi @0,36 m2

Lemar lokeri@0,7 m2

m2

5 5 1

3,6 m2

1,8 m2

0,7 m2

Page 47: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

62

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

6.1 m2 + 6,1 m2

Total 5,4 m2- Total 12,2 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang staff tenant 12,2 m2 + 5,4 m2 = 17,6 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang penyimpanan barang

2

0,72 m2 + 2,16 m2

Free space@2 m2

5

10 m2

Sirkulasi 300%

Sirkulasi 100%

10 m2 + 10 m2

Total 2,88 m2- Total 20 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang penyimpanan barang 20 m2 + 2,88 m2 = 22,88 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang tenant kecil 72,96 m2

Tabel 3. 15 Analisa besaran ruang tenant kecil

Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Total luas kebutuhan Mall unruk tenant kecil : 72,96 m2 x 108 unit

direncanakan = 7.880 m2

Jadi luas lahan bangunan Mall yang dibutuhkan untuk 1 unit

tenant kecil sebesar 73 m2 (9 m x 8,1 m). Total luas tenant kecil

untuk 108 unit adalah 7.880 m2.

Tenant Sedang

Tenant Sedang

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Lobby/ foyer

2

0,72 m2 + 1,44 m2

Meja resepsionis @0,9 m2

kursi @0,36 m2

1

2

0,9 m2

0,72 m2

Page 48: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

63

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

1,62 m2 + 1,62 =

Total 2,16 m2- Total 2,34 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang lobby 2,34 m2 + 2,16 m2 = 4,5 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang Display

80

28,8 m2 + 28.8 m2

Meja kasir @0,35 m2

Meja standart @0,6 m2

Kursi@0,36 m2 Lemari@0,9 m2

Etalase@0,72 m2

1

3

5

10

10

0,35 m2

1,8 m2

1,8 m2

9 m2

7,2 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 50%

20,15 m2 + 10,08 m2

Total 57,6 m2- Total 30,95 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang display 30,95 m2 + 57,6 m2= 88,55 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang fitting baju (jumlah 5)

1

0,36 m2 + 0,36 m2

-

-

-

Sirkulasi 100%

Total 0,72 m2- Total

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang fitting 0,72 m2 x 5 = 3,6 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Area duduk (jumlah 3)

10

3,6 m2 + 3,6 m2

Sofa double @1,28 m2

5

6,4 m2

Page 49: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

64

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 50%

6,4 m2 + 3,2 m2

Total 7,2 m2- Total 9,6 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas area duduk 7,2 m2 + 9,6 m2 = 16,8 m2 x 3 = 50,4 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang Staff

20

7,2 m2 + 14,4 m2

Meja staff @0,72 m2

Kursi @0,36 m2

Lemar lokeri@0,7 m2

m2

5

5

1

3,6 m2

1,8 m2

0,7 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

6.1 m2 + 6,1 m2

Total 21,6 m2- Total 12,2 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang staff tenant 12,2 m2 + 21,6 m2 = 33,8 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang penyimpanan barang

10

3,6 m2 + 10,8 m2

Free space@2 m2

10

20 m2

Sirkulasi 300%

Sirkulasi 100%

20 m2 + 20 m2

Total 14,4 m2- Total 40 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang penyimpanan barang 14,4 m2 + 40 m2 = 54,4 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang tenant sedang 235,2 m2

Tabel 3. 16 Analisa besaran ruang tenant sedang

Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Total luas kebutuhan Mall unruk tenant sedang : 235,2 m2 x 49 unit

direncanakan = 11.525 m2

Page 50: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

65

Jadi luas lahan bangunan Mall yang dibutuhkan untuk 1 unit

tenant sedang sebesar 235 m2 (20 m x 11,7 m). Total luas tenant

kecil untuk 50 unit adalah 11.760 m2.

Tenant Besar

Tenant Besar

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Lobby/ foyer

4

1,44 m2

+ 2,88 m2

Meja resepsionis @0,9 m2

kursi @0,36 m2

1

2

0,9 m2

0,72 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

1,62 m2 + 1,62 =

Total 4,32 m2- Total 2,34 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang lobby 2,34 m2 + 4,32 m2 = 6,66 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang Display

250

90 m2 + 90 m2

Meja kasir @0,35 m2

Meja standart @0,6 m2

Kursi@0,36 m2 Lemari@0,9 m2

Etalase@0,72 m2

5

10

20

20

25

1,75 m2

6 m2

7,2 m2

18 m2

18 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 50%

51 m2 + 25,5 m2

Total 180 m2- Total 76,5 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang display 180 m2 + 76,5 m2= 256,5 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 51: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

66

Ruang fitting baju (jumlah 30)

1

0,36 m2 + 0,36 m2

-

-

-

Sirkulasi 100%

Total 0,72 m2- Total

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang fitting 0,72 m2 x 30 = 21,6 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Area duduk (jumlah 6)

80

7,2 m2 + 7,2 m2

Sofa double @1,28 m2

20

25,6 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 50%

25,6 m2 + 12,8 m2

Total 14,4 m2- Total 38,4 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas area duduk 14,4 m2 + 38,4 m2 = 52,8 m2 x 6 = 316,8 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang Staff

100

36 m2 + 72 m2

Meja staff @0,72 m2

Kursi @0,36 m2

Lemar lokeri@0,7 m2

30

30

20

21,6 m2

10,8 m2

14 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

46,4 m2 + 46,4 m2

Total 21,6 m2- Total 92,8 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang staff tenant 21,6 m2 + 92,8 m2 = 114,4 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 52: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

67

Ruang penyimpanan barang

20

7,2 m2 + 21,6 m2

Free space@2 m2

30

60 m2

Sirkulasi 300%

Sirkulasi 100%

60 m2 + 60 m2

Total 28,8 m2- Total 120 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang penyimpanan barang 28,8 m2 + 120 m2 = 148,8 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang tenant besar 864,76 m2

Tabel 3. 17 Analisa besaran ruang tenant sedang

Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Total luas kebutuhan Mall unruk tenant besar : 864,76 m2 x 5 unit

direncanakan = 4.324 m2

Jadi luas lahan bangunan Mall yang dibutuhkan untuk 1 unit

tenant besar sebesar 865 m2 (30 m x 28,8 m). Total luas tenant

kecil untuk 50 unit adalah 3.460 m2

Besaran ruang tenant kecil

Gambar 3. 8 Besaran ruang tenant kecil

Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Page 53: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

68

Besaran ruang tenant sedang

Besaran ruang tenant besar

Gambar 3. 9 Besaran ruang tenant sedang Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Gambar 3. 10 Besaran ruang tenant besar Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Page 54: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

69

k) Besaran Ruang

Analisa pendekatan program luas bangunan

dengan melakukan studi besaran ruang. Perhitungan

melibatkan beberapa aspek dalam ruang yaitu luas yang

dibutuhkan pelaku, sirkulasi, dan perabot. Sumber data

luasan dalam perhitungan yaitu Neufert Architect Data,

2002 dan Analisa pribadi berdasarkan survey data

kualitatif. Berikut perhitungan besaran ruang fasilitas

penunjang.

Fasilitas Bioskop

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Lobby/ foyer

2

0,72 m2

+ 1,44 m2

Meja resepsionis @1 m2

kursi @0,36 m2

1

2

1 m2

0,72 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

1,72 m2 + 1,62 =

Total 2,16 m2- Total 3,34 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang lobby 3,34 m2 + 2,16 m2 = 5,5 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Loket tiket

3

1,08 m2 + 2,16 m2

Meja resepsionis @1 m2

kursi @0,36 m2

3

3

3 m2

1,08 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

4,08 m2 + 4,08 m2

Total 3,24 m2- Total 8,16 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang loket tiket 3,24 m2 + 8,16 m2= 11,4 m2

Page 55: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

70

Ruang Kapasitas Total luas kapasitas

(m2)

Perabot Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang tunggu duduk

100

36 m2 + 36 m2

Meja @0,54 kursi @0,36 m2 Sofa double @1,28 m2

3

33

4

1,62 m2

11,88 m2

5,12 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

18,62 m2 + 18,62 m2

Total 72 m2- Total 37,24

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang ruang duduk bioskop 72 m2 + 37,24 m2 = 109,24 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang audio

6

2,16 m2 + 1,08 m2

Meja komputer @0,72 m2 kursi @0,36 m2

3

6

2,16 m2

2,16 m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 100%

4,32 m2 + 4,32 m2

Total 3,24 m2- Total 8,64 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang audio 8,64 m2 + 3,24 m2 = 11,88 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang bioskop 138,02 m2

Fasilitas Restaurant & Cafe

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Lobby/ foyer

2

0,72 m2

+ 1,44 m2

Meja resepsionis @1 m2

kursi @0,36 m2

1

2

1 m2

0,72 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

1,72 m2 + 1,62 =

Total 2,16 m2- Total 3,34 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang lobby 3,34 m2 + 2,16 m2 = 5,5 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 56: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

71

Ruang makan utama

80

28,8 m2 + 28,8 m2

Meja makan @0,55 m2

kursi @0,36 m2

Meja kecil @0,42 m2

60

85

25

33 m2

30,6 m2

10,5 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 200%

74,1 m2 + 148,2 m2

Total 57,6 m2- Total 222,3 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang makan 57,6 m2 + 222,3 m2= 280 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Area panggung

5

1,8 m2 + 0,9 m2

kursi @0,36 m2 Sofa double @1,28 m2

5

2

1,8 m2

2,56 m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 100%

4.36 m2 + 4.36 m2

Total 2,7 m2- Total 8,72 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas area panggung 2,7 m2 + 8,72 m2 = 11.42 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Area cuci tangan

4

1,44 m2 + 1,44 m2

Wastafel @0,36 m2

4

1,44 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

1,44 m2 + 1,44 m2

Total 2,88 m2- Total 2,88 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas area cuci tangan 2,88 m2 + 2,88 m2 = 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang restaurant - cafe 302,68 m2

Fasilitas Amphiteater

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 57: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

72

Area duduk

200

72 m2

+ 36 m2

Area duduk @0,36 m2

200

72 m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 100%

72 m2 + 72 m2

Total 108 m2- Total 144 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas amphiteater 108 m2 + 144m2 = 252 m2

Fasilitas Traditional Shop

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Lobby/ foyer

2

0,72 m2

+ 0,72 m2

Meja resepsionis @1 m2

kursi @0,36 m2

1

2

1 m2

0,72 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 200%

1,72 m2 + 3,44 m2

Total 1,44 m2- Total 5,16 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang lobby 1,44 m2 + 5,16 m2 = 6,6 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang display

80

2,88 m2 + 2,88 m2

Meja kasir @0,35 m2

kursi @0,36 m2

lemari @0,9 m2

Etalse @0,7 m2

1

5

10

10

0,35 m2

1,8 m2

9 m2

7 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 50%

18,15 m2 + 9. m2

Total 5,76 m2- Total 27,5 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang display 5,76 m2 + 27,5 m2= 33,26 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 58: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

73

(m2)

Ruang tunggu duduk

60

21,6 m2 + 10,8 m2

Meja @0,54 kursi @0,36 m2 Sofa double @1,28 m2

10

20

4

5,4 m2

7,2 m2

5,12 m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 100%

17,72 m2 + 17,72 m2

Total 32,4 m2- Total 35,44

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang ruang duduk 32,4 m2 + 35,44 m2 = 67,84 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang fitting (jumlah 5)

5

1,8 m2 + 0,9 m2

-

-

-

Sirkulasi 50%

Total 2,7 m2- Total

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang fitting 2,7 m2 x 5= 13,5 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang penyimpanan barang

10

3,6 m2 + 10,8 m2

Free space@2 m2

10

20 m2

Sirkulasi 300%

Sirkulasi 100%

20 m2 + 20 m2

Total 14,4 m2- Total 40 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang penyimpanan barang 14,4 m2 + 40 m2 = 54,4 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang traditional shop 175,6 m2

Fasilitas Karaoke

Ruang Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Lobby/ foyer

2

0,72 m2

+ 1,44 m2

Meja resepsionis @1 m2

kursi @0,36 m2

1

2

1 m2

0,72 m2

Page 59: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

74

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

1,72 m2 + 1,62 =

Total 2,16 m2- Total 3,34 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang lobby 3,34 m2 + 2,16 m2 = 5,5 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Loket tiket

3

1,08 m2 + 2,16 m2

Meja resepsionis @1 m2

kursi @0,36 m2

3

3

3 m2

1,08 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

4,08 m2 + 4,08 m2

Total 3,24 m2- Total 8,16 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang loket tiket 3,24 m2 + 8,16 m2= 11,4 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang audio

6

2,16 m2 + 1,08 m2

Meja komputer @0,72 m2 kursi @0,36 m2

3

6

2,16 m2

2,16 m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 100%

4,32 m2 + 4,32 m2

Total 3,24 m2- Total 8,64 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang audio 8,64 m2 + 3,24 m2 = 11,88 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang karaoke 32,78 m2

Fasilitas Wahana Permainan

Ruang Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Lobby/ foyer

2

0,72 m2

+ 1,44 m2

Meja resepsionis @1 m2

kursi @0,36 m2

1

2

1 m2

0,72 m2

Page 60: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

75

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

1,72 m2 + 1,62 =

Total 2,16 m2- Total 3,34 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang lobby 3,34 m2 + 2,16 m2 = 5,5 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Loket tiket

3

1,08 m2 + 2,16 m2

Meja resepsionis @1 m2

kursi @0,36 m2

3

3

3 m2

1,08 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

4,08 m2 + 4,08 m2

Total 3,24 m2- Total 8,16 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang loket tiket 3,24 m2 + 8,16 m2= 11,4 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang tunggu duduk

100

36 m2 + 36 m2

Meja @0,54 kursi @0,36 m2 Sofa double @1,28 m2

3

33

4

1,62 m2

11,88 m2

5,12 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

18,62 m2 + 18,62 m2

Total 72 m2- Total 37,24

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang ruang duduk 72 m2 + 37,24 m2 = 109,24 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang audio

6

2,16 m2 + 1,08 m2

Meja komputer @0,72 m2 kursi @0,36 m2

3

6

2,16 m2

2,16 m2

Sirkulasi 50%

Sirkulasi 100%

4,32 m2 + 4,32 m2

Page 61: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

76

Total 3,24 m2- Total 8,64 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Wahana permainan

100

36 m2 + 108 m2

Mesin game @2 m2 Mini roaler coaster @75 m2

Drop twist game @9

20

1

1

40 m2

75 m2

9 m2

Sirkulasi 300%

Sirkulasi 300%

124 m2 + 372 m2

Total 144 m2- Total 496 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang area wahana 144 m2 + 496 m2 = 640 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang wahana permainan 766,14 m2

Tabel 3. 18 Analisa besaran ruang fasilitas penunjang Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Untuk mengetahui luas besaran ruang area pengelola perlu

dilakukan analisa perhitungan besaran ruang berdasarkan

kebutuhan pelaku dan perabot untuk mendapatkan hasil ruang

yang optimal. Berikut perhitungan analisa besaran ruang.

Pengelola Pusat Perbelanjaan

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang direktur utama (jumlah 1)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,36 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Meja kecil @0,72 m2

Sofa double @1,28

1 3 1 1 1 `

0,4 m2

1,08 m2

0,72 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

4,2 m2 + 4,2 m2

Total 0,72 m2- Total 8,4 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang direktur utama 0,72 m2 + 8,4 m2 = 9,12 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 62: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

77

Direktur operasional (jumlah 1)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1 3 1 1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang direktur operasional 5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Direktur keuangan (jumlah 1)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1 3 1 1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2 Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang ruang direktur keuangan 5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang manager produksi administrasi (jumlah 3)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1 3 1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang manager produksi 5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 63: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

78

Ruang manager wisata

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1 3 1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 200%

Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang manager wisata 5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang manager keuangan (jumlah 10)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1 3 1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang manager keuangan 5,76 m2 + 0,72 m2= 64,8 m2 x 10 = 64,8 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Teknisi (jumlah 40)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

kursi @0,36 m2 Meja @0,4 m2 Lemari berkas @0,72 m2

1 3 1

0,36 m2

1,2 m2

0,72 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

2,28 m2 + 2,28 m2

Total 0,72 m2- Total 4,56 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang teknisi 0,72 m2 + 4,56 m2 = 5,28 m2 x 34 = 211,2 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 64: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

79

Ruang general manager (jumlah 11)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1 3 1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang general manager 5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2 x 11 = 71,28 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang manager arktristik kreatif

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1 3 1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang manager arktristik kreatif 5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang supervisor (jumlah 6)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,4 m2

kursi @0,16 m2

Lemari berkas @0,72 m2

Sofa double @1,28

1 3 1

1

0,4 m2

0,48 m2

0,72 m2

1,28 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang supervisor 5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2 x 6 = 38,88 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 65: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

80

Ruang HRD (jumlah 3)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,35 m2

kursi @0,36 m2

lemari @0,9 m2

Etalse @0,7 m2

1 3 1 1

0,35 m2

1,8 m2

9 m2

7 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang HRD 5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2 x 3 = 19,44 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang Staff kerja (jumlah 234)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,35 m2

kursi @0,36 m2

lemari @0,9 m2

Etalse @0,7 m2

1 3 1 1

0,35 m2

1,8 m2

9 m2

7 m2

Sirkulasi 50% Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 0,72 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang ruang staff 5,76 m2 + 0,72 m2 = 6,48 m2 x 234 = 1.516,32 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang koordinator (jumlah 8)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,35 m2

kursi @0,36 m2

lemari @0,9 m2

Etalse @0,7 m2

1 3 1 1

0,35 m2

1,8 m2

9 m2

7 m2

Sirkulasi 100%

0,72 m2- Sirkulasi 100%

2,88 m2 + 2,88 m2

Total 2,7 m2- Total 5,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang koordinator 5,76 m2 + 0,72 m2= 6,48 m2 x 8 = 51,84 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 66: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

81

Ruang kepala keamanan

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,35 m2

kursi @0,36 m2

lemari @0,9 m2

Etalse @0,7 m2

2

3

1

1

0,35 m2

0,72 m2

0,9 m2

0,7 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

3,02 m2 + 3,02 m2

Total 0,72 m2- Total 6,04 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang kepala keamanan 6,04 m2 + 0,72 m2= 6,76 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang kepala dapur

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,35 m2

kursi @0,36 m2

lemari @0,9 m2

Etalse @0,7 m2

2 3 1 1

0,35 m2

0,72 m2

0,9 m2

0,7 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

3,02 m2 + 3,02 m2

Total 0,72 m2- Total 6,04 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang lkepala dapur 6,04 m2 + 0,72 m2= 6,76 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Ruang cleaning service (jumlah 50)

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

kursi @0,36 m2

lemari @0,9 m2

2 2

0,72 m2

1,8 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

2,52 m2 + 2,52 m2

Total 0,72 m2- Total 5,04 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang cleaning service 5,04 m2 + 0,72 m2= 5,76 m2 x 30 = 288 m2

Ruang

Kapasitas

Total luas kapasitas

(m2)

Perabot

Jumlah perabot

Total (m2)

Page 67: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

82

Ruang kep.bagian perlengkapan

1

0,36 m2

+ 0,36 m2

Meja @0,35 m2

kursi @0,36 m2

lemari @0,9 m2

Etalse @0,7 m2

2 3 1 1

0,35 m2

0,72 m2

0,9 m2

0,7 m2

Sirkulasi 100%

Sirkulasi 100%

3,02 m2 + 3,02 m2

Total 0,72 m2- Total 6,04 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang kepala bagian perlengkapan 6,04 m2m2 + 0,72 m2 = 6,76 m2

Total keseluruhan kebutuhan luas ruang pengelola Mall 2.270,8 m2

Tabel 3. 19 Analisa besaran ruang pengelola

Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Berdasarkan hasil perhitungan analisa besaran ruang fasilitas

utama, penunjang, dan pengelola dirincikan sebagai tabel dibawah.

Luas total keseluruhan Pusat perbelanjaan Mall

Ruang Jumlah Kapasitas Total (m2)

Atrium 2 1.140 1.273,5 m2

Tenant kecil 108 38 (1 unit) 72,96 m2

Tenant sedang 49 123 (1 unit) 235,2 m2

Tenant besar 5 455 (1 unit) 864,76 m2

Bioskop 1 351 1.740,02 m2

Amphiteater 1 200 492 m2

Karaoke 1 60 944,92 m2

Wahana permainan 1 100 766,14m2

Traditional shop 1 80 175,5

Luas total keseluruhan fasilitas utama & penunjang 29,313 m2

Luas total keseluruhan pengelola Pusat perbelanjaan Mall

Ruang

Kapasitas Total (m2)

Pengelola Pusat perbelanjaan 433 2.270,8 m2

Jumlah keseluruhan

31.583 m2

Sirkulasi antar area 10% 3.158.3 m2

Luas Total 31.741 m2

Tabel 3. 20 Luas total pusat perbelanjaan

Sumber : Analisa pribadi, 2018 & Ernest, Neufert, 2002

Page 68: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

83

Berdasarkan tabel diatas yang telah dirincikan luas total

bangunan pusat perbelanjaan yang direncanakan sebesar 31.741

m2 dengan penyediaan tapak sebesar 3,3 Ha.

Kebutuhan Luas Lahan

Total luas kebutuhan lahan

= Luas kebutuhan ruang/ KLB

= 31.741 m2/ 2

= 15.870,5 m2

Total Luas Tapak :

Luas kebutuhan lahan + luas kebutuhan parkir

= 15.870,5 m2 + 16.117 m2

= 31,987 m2

2. Analisa studi preseden

Cihampelas Walk, Bandung

Cihampelas walk adalah sebuah mall dengan konsep mall terbuka

Gambar 3. 11 Peta udara Ciwalk Mall Sumber : https://www.google.co.id/maps/search/ciwalk/@-

6.8937503,107.6027038,784m/data=!3m1!1e3

Page 69: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

84

yang didirikan ditengah – tengah areal terbuka (openair) dengan

perpaduan antara gedung perbelanjaan modern dan susasana

alam. Fasilitas yang disediakan mengarah ke wisata belanja dan

kuliner modern, diproyeksijan menjadi one stop shopping yabg

digemari anak-anak, remaja, dan keluarga. Ci-Walk dibagi dalam

empat area dalam prinsip bangunan yaitu fasad bangunan, ruang

dalam, ruang luar dan vegetasi. Dengan konsep Citywalk Mall ini

adalah Mall yang lebih mengutamakan konsep ruang luarnya

rasion perbandingannya pun tertera sebesar Ruang dalam 40% :

60% Ruang luar.

Data Umum Cihampelas Walk, Bandung

o Lokasi : Jalan Cihampelas 160, Cipaganti, Bandung

o Luas : 3.5 Ha

o Pengelola : PT. Karya Abadi Samarga

o Konsep Mall : Green concept (outdoor, vegetasi, estetika)

o Arsitek : Fauzan Noe’man, B. FA, B.Arch., IAI

Gambar 3. 12 Massa Mall utama Ciwalk Sumber : Dokumentasi pribadi, 2018

Gambar 3. 13 Koridor Mall Ciwalk Sumber : Dokumentasi pribadi, 2018

Page 70: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

85

Fasilitas Mall

Selain digunakan untuk aktifitas berbelanja Mall ini

menyediakan fasilitas penunjang Mall yang berupa area outdoor

Untuk fasilitas penunjang area outdoor Mall ini lebih banyak

didominasi oleh fasilitas kulinary (makanan). Mengingat tipikal orang

indonesia yang suka berkuliner jadi fasilitas kuliner berupa outdoor ini

sangat bagus dan memeberikan dampak positif yang baru bagi

pengunjung yang biasanya makan dalam sebuah restoran tertutup

yang arah pandangannya dibatas oleh kaca/ dinding dan hanya

merasakan udara buatan dalam sebuah ruangan nampak berbeda

dengan suasana kuliner Ciwalk yang merasakan langsung dengan

kondoisi luar, pemandangan disekitar retail retail lain, merasakan

dengan adanya kesejukan dengan berbagai vegetasi pohon yang

merindangi, dan merasakan secara langsung udara alami.

Gambar 3. 14 Fasilitas fasilitas utama dan penunjang pada

Ciiwalk Sumber : Dokumentasi pribadi, 2018

Page 71: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

86

Skywalk Mall

Pada Mall Ciwalk ini terdapat dua Skywalk/ jembatan yang

menghubungkan dari massa Mall A ke massa Mall B. Skywalk ini

sangat aktif digunakan bagi para pengunjung Mall yang ingin

berpindah pindah tempat ataupun Skywalk ini bisa dimanfaatkan bagi

pengunjung untuk melihat view/ pemandangan dari atas.

Elemen Citywalk pada Ciwalk

Gambar gambar diatas merupakan elemen elemen

pelengkap dari koridor Mall Citywalk pada Ciwalk. Selain tatana

ruang luar/ lansekap yang bagus pada Ciwalk, Mall ini juga

memperhatikan dalam segi fungsi yang bagus untuk memperkuat

konsepnya sebagai Mall yang bersifat Semi open. Elemen elemen

tadi sangatlah berguna bagi para pengunjung area outdoor contoh

: Vegetasil sepanjang koridor, seatting area, utilitas lampu, kanopi

retail, saluran drainase dan tempat sempah.

Gambar 3. 15 Skywalk penyebrangan pada Ciwalk Mall Sumber : Dokumentasi pribadi, 2018

Page 72: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR A. Analisa Fungsionalrepository.unika.ac.id/19473/4/14.A1.0038 ANDRY... · Loker room Privat Indoor Ruang breafing Privat Indoor Memantau kinerja bawahan

87

Analisis koridor pada Mall

Vegetasi pada koridor Ciwalk

yang diletakkan setiap 3 meter

akan memberikan kesan yang

teduh bagi para pengunjung

yang melakukan aktivitas

belanja/ berkuliner

Vegetasi pada koridor Ciwalk

yang diletakkan setiap 3 meter

akan memberikan kesan yang

teduh bagi para pengunjung

yang melakukan aktivitas

belanja/ berkuliner

Seatting area merupakan kursi

duduk yang diletakkan setiap

2 meter disetiap koridor

Ciwalk. Seatting area ini bisa

memuat 2 – 3 orang untuk

duduk/ istirahat

Seatting area merupakan kursi

duduk yang diletakkan setiap

2 meter disetiap koridor

Ciwalk. Seatting area ini bisa

memuat 2 – 3 orang untuk

duduk/ istirahat

Perkerasan pada koridor Ciwalk

menggunakan paving block yang

memilikimkelebihan dapat cepat

meresapkan air hujan. Koridor paving

ini memiliki lebar ± 5 meter koridor ini

dapat menampung jumlah banyak

orang ketika crowded skalipun. Koridor

mall ini bersifat linier/ memanjang

lurus.

Perkerasan pada koridor Ciwalk

menggunakan paving block yang

memilikimkelebihan dapat cepat

meresapkan air hujan. Koridor paving

ini memiliki lebar ± 5 meter koridor ini

dapat menampung jumlah banyak

orang ketika crowded skalipun. Koridor

mall ini bersifat linier/ memanjang

lurus.

Kanopi disepanjang retail

berfungsi untuk merespon

cuaca hujan. Material

kanopi terbuat dari kaca

yang berguna juga untuk

menyerap sinar matahari

Kanopi disepanjang retail

berfungsi untuk merespon

cuaca hujan. Material

kanopi terbuat dari kaca

yang berguna juga untuk

menyerap sinar matahari

Deretan Retail

pertokoan/

kuliner

Deretan Retail

pertokoan/

kuliner

Gambar 3. 16 Analisa keterangan pada koridor Mall Ciwalk Sumber : Dokumentasi pribadi, 2018