bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · visi dan misi untuk menjadikan sekolah menengah...
TRANSCRIPT
32
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
SMP Negeri 258 meruupakan sekolah menengah pertama yang berdiri sejak
tahun 1986 namun mulai beroprasi pada tahun 1987. SMP N 258 berlokasi di jln.
Cibubur II Blok Duku, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Cirasas, Jakarta Timur.
Sekolah ini memiliki nomor NSS: 201016404295 dan memiliki nomor telepon: (021)
8705669. Dari awal mulai beroprasinya SMP Negeri 258 ini, sudah berganti kepala
sekolah sebanyak 7 (tujuh) kali. Mulai dari kepala sekolah pada tahun 1987 sampai
1993 bernama Bapak Warud Janiputra, BA, kemudian dari tahun 1993 sampai 1997
berganti kepala sekolah yang bernama Bapak M. Sumantri, Bsc, di tahun 1997
berganti kepala sekolah menjadi Bapak Sudjadi, BA sampai tahun 2004, di tahun
2004 menjadi tahun pertama SMP Negeri 258 Jakarta memiliki kepala sekolah
perempuan yang bernama Ibu Drs. Yuyun Ayunih, beliau menjabat menjadi kepala
sekolah sampai tahun 2008. Pada tahun 2008 sampai 2010 yang menjadi kepala
sekolah bernama Bapak Drs. Satriadi, MM, tahun 2010 sampai dengan tahun 2014
bernama Bapak Drs. Muhtar Abu Bakar, MM, lalu yang menggantikan Bapak Drs.
Muhtar Abu Bakar, MM sampai sekarang bernama Bapak H. Untoro Widodo, Spd,
MM.
SMP Negeri 258 Jakarta juga merupakan salah satu sekolah menengah
pertama favorit yang ada di Jakarta Timur karena sudah berstandar Nasional.
Adapun ruang sekolah yang terdiri dari, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang
33
guru, ruang wakil kepala sekolah, ruang staff kepala sekolah, ruang tata usaha,
musholla, ruang multimedia, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang
komputer, ruang bimbingan korseling, ruang pramuka, ruang osis, gudang, ruang
koperasi, ruang aula, WC guru, WC siswa pria dan wanita, kantin, dan ruang satpam.
Seperti sekolah – sekolah pada umumnya, SMP Negeri 258 Jakarta juga memilliki
visi dan misi untuk menjadikan sekolah menengah pertama ini bisa terus bersaing
dengan sekolah menengah pertama lainnya.
Adapun visi dan misi SMP Negeri 258 Jakarta Timur, sebagai berikut:
Visi SMP Negeri 258 Jakarta
Unggul dalam bidang pendidikan yang berwawasan Imtaq dan Iptek dalam
suasana sekolah yang nyaman dan kondusif.
Indikator:
1. Unggul dalam bidang akademik dan non akademik
2. Unggul dalam imtaq
3. Unggul dalam iptek
4. Unggul dalam mengembangkan lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif
Misi SMP Negeri 258 Jakarta
1. Mengembangkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan
2. Mengembangkan kegiatan ekstrakulikuler
3. Melaksanakan pengembangan kegiatan keagamaan
4. Melaksanakan pengembangan kegiatan keterampilan dan kerajinan
34
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Perusahaan
Struktur organisasi pada SMP Negeri 258 Jakarta Timur merupakan sebuah
susunan berbagai unit-unit kerja dalam sebuah organisasi atau instansi, dengan
adanya struktur organisasi maka kita dapat melihat pembagian kerja, tanggung jawab
dan wewenang yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi atau
instansi.
Adapun struktur organisasi pada SMP Negeri 258 Jakarta Timur, sebagai
berikut:
Sumber: (SMP Negeri 258 Jakarta, 2019)
Gambar III.1
Struktur organisasi SMP Negeri 258 Jakarta Timur
Berdasarkan struktur organisasi SMP Negeri 258 Jakarta Timur pada gambar
III.1 di atas, maka dapat dijelaskan tugas masing-masing bagian, sebagai berikut:
1. Kepala sekolah
Tugas dan tanggung jawab:
a. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan
b. Membina kesiswaan
c. Melaksanakan penilaian guru
Kepala Sekolah
Wakasek Kesiswaan Wakasek Kurikulum Wakasek Sapras
Staf Kesiswaan Staf Kurikulum Staf Humas
35
2. Wakil kepala sekolah bagian kurikulum
Tugas dan tanggung jawab:
a. Penetapan kebijakan mutu dalam standar SKL
b. Menyusun program dan mengatur pelaksanaan
c. Menyusun pembagian tugas guru
3. Wakil kepala sekolah bagian kesiswaan
Tugas dan tanggung jawab:
a. Menyiapkan administrasi penerimaan siswa
b. Mengidentifikasi pendataan siswa
c. Menyusun dan menyiapkan kepengurusan OSIS
4. Wakil kepala sekolah bagian sapras
Tugas dan tanggung jawab:
a. Membuat dan menyusun program kerja tahunan
b. Melakukan inventaris dan menganalisis kebutuhan saran dan prasarana
5. Staf kurikulum
Tugas dan tanggung jawab:
a. Membantu wakasek kurikulum
b. Membagi tugas guru
c. Menyusun jadwal pelajaran dan jadwal piket
d. Mempersiapkan format administrasi pengajaran
6. Staf kesiswaan
Tugas dan tanggung jawab:
a. Membantu wakasek kesiswaan
b. Mendata pelanggaran siswa
c. Merekap daily report guru/wali kelas
36
d. Membantu pengawasan siswa
7. Staf humas
Tugas dan tanggung jawab:
a. Menciptakan kesan/image
b. Memberikan pengetahuan dan penjelasan kepada pihak luar
c. Menciptakan ketertarikan (interest)
3.1.3. Kegiatan Usaha SMP Negeri 258 Jakarta
SMP Negeri 258 Jakarta Timur merupakan salah satu sekolah favorit yang
ada di Jakarta. Banyak siswa/siswa yang baru tamat SD untuk bisa melanjutkan
pendidikannya di SMP Negeri 258 ini karena fasilitasnya yang memadai, sekolahnya
yang luas memiliki 3 lantai, ruangan yang lengkap, dan sudah berstandar Nasional.
Untuk data siswa pada 5 (lima) tahun terakhir terhitung dari tahun ajaran
2014/2015 sampai dengan 2018/2019, sebagai berikut:
Tahun
Pelajaran
Jml
Pendaftar
(Cln Siswa
Baru)
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Jumlah
(Kls. VII +
VIII + IX)
Jum
lah
Sis
wa
Jum
lah
Rom
bel
Jum
lah
Sis
wa
Jum
lah
Rom
bel
Jum
lah
Sis
wa
Jum
lah
Rom
bel
Jum
lah
Sis
wa
Jum
lah
Rom
bel
2014/201
5 1289 396 11 359 10 324 9 1079 30
2015/201
6 1293 324 9 396 11 360 10 1080 30
2016/201
7 1300 360 10 324 9 396 11 1080 30
2017/201
8 1279 396 11 324 10 323 9 1072 30
2018/201
9 769 324 9 393 11 359 11 1076 30
Sumber: (SMP Negeri 258 Jakarta)
37
Keterangan:
1. Tahun ajaran 2014/2015:
a. Jumlah calon siswa yang mendaftar sebanyak 1289
b. Jumlah siswa/siswi kelas VII sebanyak 396 dengan rombongan belajar 11
c. Jumlah siswa/siswi kelas VIII sebanyak 359 dengan rombongan belajar 10
d. Jumlah siswa/siswi kelas IX sebanyak 324 dengan rombongan belajar 9
2. Tahun ajaran 2015/2016:
a. Jumlah calon siswa/siswi yang mendaftar sebanyak 1293
b. Jumlah siswa/siswi kelas VII sebanyak 324 dengan rombongan belajar 9
c. Jumlah siswa/siswi kelas VIII sebanyak 396 dengan rombongan belajar 11
d. Jumlah siswa/siswi kelas IX sebanyak 360 dengan rombongan belajar 10
3. Tahun ajaran 2016/2017:
a. Jumlah calon siswa/siswi yang mendaftar sebanyak 1300
b. Jumlah siswa/siswi kelas VII sebanyak 360 dengan rombongan belajar 10
c. Jumlah siswa/siswi kelas VIII sebanyak 324 dengan rombongan belajar 9
d. Jumlah siswa/siswi kelas IX sebanyak 396 dengan rombongan belajar 11
4. Tahun ajaran 2017/2018:
a. Jumlah calon siswa/siswi yang mendaftar sebanyak 1279
b. Jumlah siswa/siswi kelas VII sebanyak 396 dengan rombongan belajar 11
c. Jumlah siswa/siswi kelas VIII sebanyak 324 dengan rombongan belajar 10
d. Jumlah siswa/siswi kelas IX sebanyak 323 dengan rombongan belajar 9
5. Tahun ajaran 2018/2019:
a. Jumlah calon siswa/siswi yang mendaftar sebanyak 769
b. Jumlah siswa/siswi kelas VII sebanyak 324 dengan rombongan belajar 9
c. Jumlah siswa/siswi kelas VIII sebanyak 393 dengan rombongan belajar 11
38
d. Jumlah siswa/siswi kelas IX sebanyak 359 dengan rombongan belajar 11
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Pada penelitian ini penulis dalam pengambilan data menggunakan teknik
sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Jumlah sampel berdasarkan data guru pada sekolah SMP Negeri 258
Jakarta pada bulan April – Mei 2019 sebanyak 56 guru. Dengan kata lain, untuk
pengambilan sampel pada sekolah SMP Negeri 258 Jakarta adalah sebanyak 56
orang responden.
3.2.2. Karakteristik Responden
Berdasarkan kuesioner yang penulis sebar di sekolah SMP Negeri 258 Jakarta
mengenai disiplin kerja dan kinerja guru, penulis mendapatkan data-data
karakteristik responden seperti, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan terakhir, dan
lama bekerja.
1. Jenis kelamin
Tabel III.1
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah
(orang)
Persentase
(%)
1. Pria 32 57%
2. Wanita 24 43%
Total 56 100%
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
39
Dari tabel III.1 di atas, dapat dilihat bahwa yang dijadikan objek penelitian
lebih banyak pria dibandingkan wanita. Responden pria sebanyak 32 orang dengan
persentase 57% sedangkan responden wanita sebanyak 24 dengan persentase 43%.
2. Usia
Tabel III.2
Karakteristik responden berdasarkan usia
No. Usia Responden Jumlah
(orang)
Persentase
(%)
1. < 25 Tahun 2 4%
2. 26 – 35 Tahun 17 30%
3. 36 – 55 Tahun 33 59%
4. > 55 Tahun 4 7%
Total 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Dari tabel III.2 di atas, dapat diuraikan bahwa responden yang memiliki usia
kurang dari 25 tahun sebanyak 2 orang dengan persentase 4%, yang memiliki usia
dari 26 – 35 tahun sebanyak 17 orang dengan persentase 30%, yang memiliki usia 36
– 55 tahun sebanyak 33 orang dengan persentase 59%, dan responden yang memiliki
usia lebih dari 55 tahun sebanyak 4 orang dengan persentase 7%.
3. Pendidikan terakhir
Tabel III.3
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir
No. Pendidikan
Terakhir
Jumlah
(orang)
Persentase
(%)
1. D3 - -
2. S1 37 66%
3. S2 16 29%
4. S3 3 5%
Total 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
40
Berdasarkan tabel III.3 di atas, dapat diperoleh data berdasarkan pendidikan
terakhir dari 56 responden. Terlihat bahwa reponden yang memiliki pendidikan
terakhir S1 sebanyak 37 orang dengan persentase 66%, untuk responden yang
memiliki pendidikan terakhir S2 sebanyak 16 orang dengan persentase 29%,
sedangkan untuk responden yang memiliki pendidikan terakhir S3 sebanyak 3 orang
dengan persentase 5%.
4. Lama bekerja
Tabel III.4
Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja
No. Lama Bekerja Jumlah
(orang)
Persentase
(%)
1. < 1 Tahun 1 2%
2. 1 – 5 Tahun 4 7%
3. 6 – 10 Tahun 21 38%
4. > 10 Tahun 30 54%
Total 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.4 di atas, dapat diperoleh data berdasarkan lama bekerja
dari 56 responden. Terlihat bahwa responden yang lama bekerjanya kurang dari 1
tahun sebanyak 1 orang dengan persentase 2%, untuk yang lama bekerjanya 1 – 5
tahun sebanyak 4 orang dengan persentase 7%, untuk yang lama bekerjanya 6 – 10
tahun sebanyak 21 orang dengan persentase 38%, dan untuk yang sudah bekerja
selama lebih dari 10 tahun ada 30 orang dengan persentase 54%.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
Dalam uji instrumen penelitian ini terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas.
Uji instrumen ini digunakan untuk menguji data kuesioner yang digunakan apakah
41
valid atau tidak dan juga reliabel atau tidak, sehingga data tersebut bisa dipakai untuk
hasil penelitian berikutnya.
1. Uji validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur seberapa valid atau tidaknya
kuesioner dari masing-masing variabel. Pengujian validitas dilakukan dengan
membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Berikut merupakan tabel uji
validitas variabel disiplin kerja (X).
Tabel III.5
Hasil uji validitas variabel disiplin kerja (X)
Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Disiplin
X1 0,533
0,268
Valid
X2 0,497 Valid
X3 0,729 Valid
X4 0,694 Valid
X5 0,468 Valid
X6 0,651 Valid
X7 0,683 Valid
X8 0,531 Valid
X9 0,698 Valid
X10 0,658 Valid
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasakan tabel III.5 di atas, diketahui r product moment taraf kesalahan 5%
(0,05) dengan uji 2 (dua) sisi dengan jumlah data (N) = 56 maka didapat nilai r tabel
adalah 0,268. Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa semua indikator nilai r
hitungnya lebih besar dari r tabel dengan taraf kesalahan 5% (0,05), maka dapat
disimpulkan indikator disiplin tersebut valid dan dapat digunakan untuk penelitian.
42
Tabel III.6
Hasil uji validitas variabel kinerja (Y)
Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Kinerja
Y1 0,491
0,268
Valid
Y2 0,617 Valid
Y3 0,576 Valid
Y4 0,687 Valid
Y5 0,622 Valid
Y6 0,624 Valid
Y7 0,587 Valid
Y8 0,649 Valid
Y9 0,727 Valid
Y10 0,533 Valid Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.6 di atas, diketahui r product moment taraf kesalahan
5% (0,05) dengan uji 2 (dua) sisi dengan jumlah data (N) = 56 maka didapat nilai r
tabel adalah 0,268. Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa semua indikator nilai r
hitungnya lebih besar dari r tabel dengan taraf kesalahan 5% (0,05), maka dapat
disimpulkan indikator disiplin tersebut valid dan dapat digunakan untuk penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah indikator yang dipakai
untuk kuesioner dapat digunakan atau handal sebagai alat ukur tabel atau tidak.
Untuk menguji reliabel atau tidaknya, dapat dilihat dari nilai cronbach’s alpha,
jika lebih besar (>) dari 0,6 maka indikator atau kuesioner adalah reliabel.
Untuk mengetahui hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel III.7, sebagai
berikut:
Tabel III.7
Hasil uji reliabilitas variabel X dan Y
Variabel Cronbach’s
Alpha
Standard
Realibilitas Keterangan
Disiplin Kerja (X) 0,817 0,81 – 1,00 Sangat Reliabel
Kinerja (Y) 0,814 0,81 – 1,00 Sangat Reliabel Sumber: (Data yang diolah, 2019)
43
Berdasarkan tabel III.7 di atas, dapat terlihat bahwa variabel disiplin kerja (X)
sebesar 0,817 dan variabel kinerja guru (Y) sebesar 0,814 yang berarti nilai
cronbach’s alpha lebih besar (>) dari 0,6 yang berarti reliabel bahkan lebih besar (>)
dari 0,81 yang artinya sangat reliabel. Sehingga dapat disimpulkan indikator atau
kuesioner yang digunakan, semua dinyatakan mempunyai reliabilitas sangat baik.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel X (Disiplin)
Berdasarkan kuesioner yang penulis bagikan ke-56 responden, terkumpul
hasil jawaban dari kuesioner tersebut yang telah dihitung dan sesuai dengan kriteria
jawaban yang terdapat dalam kuesioner terhadap variabel disiplin kerja (X) di SMP
Negeri 258 Jakarta Timur, sebagai berikut:
1. Tujuan dan kemampuan
Dimensi ini mencakup 2 (dua) indikator, yaitu tujuan yang jelas dan ideal.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, pencapaian dimensi ini cukup baik karena
guru-guru di SMP Negeri 258 Jakarta selalu memiliki tujuan yang ideal setiap
mengajar. Untuk mengetahui hasil dari jawaban responden dapat dilihat pada
tabel III.8, sebagai berikut:
Tabel III.8
Hasil jawaban responden terhadap tujuan dan kemampuan
Alternatif Jawaban Kuesioner
1 % 2 %
Sangat Setuju 47 84% 27 48%
Setuju 9 16% 29 52%
Ragu – ragu - - - -
Tidak Setuju - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 56 100% 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
44
Berdasarkan tabel III.8 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor 1
yang menjawab sangat setuju sebanyak 47 responden dengan persentase 84%
sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 9 responden dengan persentase 16%.
Untuk pertanyaan nomor 2 yang menjawab sangat setuju sebanyak 27 responden
dengan persentase 48% dan yang menjawab setuju sebanyak 29 responden
dengan persentase 52%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMP
Negeri 258 Jakarta memiliki tujuan dan kemampuan yang ideal.
2. Teladan pimpinan
Dimensi ini hanya mencakup 1 (satu) indikator yaitu menjadikan teladan dan
panutan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, pencapaian dimensi ini cukup baik
karena menurut guru-guru SMP Negeri 258, pimpinan mereka bisa dijadikan
teladan dan panutan di sekolah. Untuk mengetahui hasil dari jawaban responden
dapat dilihat pada tabel III.9, sebagai berikut:
Tabel III.9
Hasil jawaban responden terhadap teladan pimpinan
Alternatif Jawaban Kuesioner
3 %
Sangat Setuju 28 50%
Setuju 27 48%
Ragu – ragu 1 2%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.9 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor 3
yang menjawab sangat setuju sebanyak 28 responden dengan persentase 50%,
untuk yang menjawab setuju sebanyak 27 responden dengan persentase 48%,
sedangkan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 1 responden dengan persentase
2%.
45
3. Balas jasa
Dimensi ini mencakup 1 (satu) indikator yaitu pemimpin selalu memberikan
kepuasan dan kecintaan terhadap para karyawannya. Pencapaian dimensi ini
cukup baik karena guru-guru SMP Negeri 258 merasa kebutuhan primer yang
didapat cukup memuaskan. Untuk mengetahui hasil dari jawaban responden
dapat dilihat pada tabel III.10, sebagai berikut:
Tabel III.10
Hasil jawaban responden terhadap balas jasa
Alternatif Jawaban Kuesioner
4 %
Sangat Setuju 20 36%
Setuju 35 63%
Ragu – ragu 1 2%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.10 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
4 yang menjawab sangat setuju sebanyak 20 responden dengan persentase 36%,
untuk yang menjawab setuju sebanyak 35 responden dengan persentase 63%, dan
untuk yang menjawab ragu-ragu sebanyak 1 responden dengan persentase 2%.
4. Keadilan
Dimensi ini mencakup 1 (satu) indikator yaitu pimpinan selalu bersikap adil
terhadap karyawannya. Pencapaian dimensi ini cukup baik karena guru-guru
SMP Negeri 258 merasa pimpinan mereka bersikap adil terhadap semua
karyawannya. Untuk mengetahui hasil dari jawaban responden dapat dilihat pada
tabel III.11, sebagai berikut:
46
Tabel III.11
Hasil jawaban responden terhadap keadilan
Alternatif Jawaban Kuesioner
5 %
Sangat Setuju 25 45%
Setuju 30 54%
Ragu – ragu 1 2%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.11 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
5 yang menjawab sangat setuju sebanyak 25 responden dengan persentase 45%,
untuk yang menjawab setuju sebanyak 30 dengan persentase 54%, dan untuk
yang menjawab ragu-ragu sebanyak 1 responden dengan persentase 2%.
5. waskat
Dimensi ini mencakup 1 (satu) indikator yaitu pimpinan yang aktif dan
langsung mengawasi kemampuan karyawannya. Pencapaian dimensi ini cukup
baik karena guru-guru SMP Negeri 258 merasa pimpinan mereka selalu
mengawaasi kemampuan karyawannya dan berperan aktif. Untuk mengetahui
hasil dari jawaban responden dapat dilihat pada tabel III.12, sebagai berikut:
Tabel III.12
Hasil jawaban responden terhadap waskat
Alternatif Jawaban Kuesioner
6 %
Sangat Setuju 21 38%
Setuju 33 59%
Ragu – ragu 2 4%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
47
Berdasarkan tabel III.12 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 21 responden dengan persentase 38%,
untuk yang menjawab setuju sebanyak 33 dengan persentase 59%, dan untuk
yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 responden dengan persentase 4%.
6. Sanksi Hukuman
Dimensi ini mencakup 1 (satu) indikator yaitu adanya sanksi dan hukuman
yang tegas sesuai peraturan yang sudah ditetapkan. Pencapaian dimensi ini cukup
baik karena guru-guru SMP Negeri 258 merasa sanksi hukuman yang berlaku
dijalankan dengan tegas. Untuk mengetahui hasil dari jawaban responden dapat
dilihat pada tabel III.13, sebagai berikut:
Tabel III.13
Hasil jawaban responden terhadap sanksi hukuman
Alternatif Jawaban Kuesioner
7 %
Sangat Setuju 31 55%
Setuju 25 45%
Ragu – ragu - -
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.13 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
7 yang menjawab sangat setuju sebanyak 31 responden dengan persentase 55%,
sedangkan untuk yang menjawab setuju sebanyak 25 dengan persentase 45%.
7. Ketegasan
Dimensi ini mencakup 1 (satu) indikator yaitu pimpinan yang tegas dalam
bertindak untuk karyawan yang melanggar. Pencapaian dimensi ini cukup baik
karena guru-guru SMP Negeri 258 merasa pemimpin tegas dalam memberikan
48
hukuman. Untuk mengetahui hasil dari jawaban responden dapat dilihat pada
tabel III.14, sebagai berikut:
Tabel III.14
Hasil jawaban responden terhadap ketegasan
Alternatif Jawaban Kuesioner
8 %
Sangat Setuju 26 46%
Setuju 30 54%
Ragu – ragu - -
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.14 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
8 yang menjawab sangat setuju sebanyak 26 responden dengan persentase 46%,
sedangkan untuk yang menjawab setuju sebanyak 30 dengan persentase 54%.
8. Hubungan Kemanusiaan
Dimensi ini mencakup 2 (dua) indikator, yaitu hubungan karyawan dengan
karyawan dan hubungan karyawan dengan pimpinan. Pencapaian dimensi ini
cukup baik karena guru-guru di SMP Negeri 258 Jakarta memiliki hubungan baik
antar karyawan maupun terhadap pimpinan. Untuk mengetahui hasil dari
jawaban responden dapat dilihat pada tabel III.15, sebagai berikut:
Tabel III.15
Hasil jawaban responden terhadap hubungan kemanusiaan
Alternatif Jawaban Kuesioner
9 % 10 %
Sangat Setuju 31 55% 31 55%
Setuju 23 41% 23 41%
Ragu – ragu 2 4% 2 4%
Tidak Setuju - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 56 100% 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
49
Berdasarkan tabel III.15 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
9 yang menjawab sangat setuju sebanyak 31 responden dengan persentase 55%,
untuk yang menjawab setuju sebanyak 23 responden dengan persentase 41%,
sedangkan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 responden dengan persentase
4%. Untuk pertanyaan nomor 10 yang menjawab sangat setuju sebanyak 31
responden dengan persentase 55%, untuk yang menjawab setuju sebanyak 23
responden dengan persentase 41%, sedangkan yang menjawab ragu-ragu
sebanyak 2 responden dengan persentase 4%.
Untuk mengetahui hasil rekapitulasi jawaban yang diberikan responden,
maka dapat dijelaskan pada tabel III.16, sebagai berikut:
Tabel III.16
Rekapitulasi jawaban responden terhadap disiplin (X)
No.
Responden
Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan Disiplin Kerja
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Total 1 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 43
2 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 46
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38
5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 43
6 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 46
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
8 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49
9 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 47
10 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49
11 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 44
12 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42
13 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 43
14 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 45
15 5 4 4 4 5 3 4 4 4 5 42
16 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 44
17 5 5 3 3 4 4 4 4 3 3 38
18 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 44
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
20 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 44
21 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 42
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 44
24 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 44
25 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 45
50
Lanjutan Tabel III.16
26 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 44
27 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 43
28 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 45
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
30 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 46
31 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 43
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
35 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 46
36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
38 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 46
39 5 4 4 4 4 3 4 5 5 4 42
40 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48
41 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 47
42 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 47
43 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 47
44 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 44
45 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 48
46 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 43
47 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48
48 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
49 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 47
50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
51 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 44
52 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 44
53 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
54 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44
55 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 45
56 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 45
Total 271 251 251 243 248 243 255 250 253 253 2518
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Variabel Y (Kinerja)
Berdasarkan kuesioner yang penulis bagikan kepada 56 responden guru-guru
SMP Negeri 258 Jakarta Timur, penulis mendapatkan jawaban dari hasil kuesioner
disetiap dimensinya dan terdapat uraian jawaban dari hasil pengumpulan data dengan
variabel kinerja guru (Y) di SMP Negeri 258 Jakarta Timur, sebagai berikut:
1. Tujuan
Dimensi ini mencakup 1 (satu) indikator yaitu menunjukan arah dan tujuan
yang ingin dicapai. Berdasarkan penelitian melalui kuesioner, pencapaian
dimensi ini cukup baik karena setiap guru atau karyawan memiliki arah tujuan
51
yang ingin dicapai sebagai target mengajar. Untuk mengetahui hasil dari jawaban
responden dapat dilihat pada tabel III.17, sebagai berikut:
Tabel III.17
Hasil jawaban responden terhadap tujuan
Alternatif Jawaban Kuesioner
1 %
Sangat Setuju 38 68%
Setuju 18 32%
Ragu – ragu - -
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.17 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
1 yang menjawab sangat setuju sebanyak 38 responden dengan persentase 68%,
sedangkan untuk yang menjawab setuju sebanyak 18 dengan persentase 32%.
2. Standar
Dimensi ini mencakup 2 (dua) indikator, yaitu ukuran dari tujuan yang ingin
dicapai. Pencapaian dimensi ini cukup baik karena guru-guru di SMP Negeri 258
Jakarta memiliki standar yang ingin dicapai. Untuk mengetahui hasil dari
jawaban responden dapat dilihat pada tabel III.18, sebagai berikut:
Tabel III.18
Hasil jawaban responden terhadap standar
Alternatif Jawaban Kuesioner
2 % 3 %
Sangat Setuju 30 54% 22 39%
Setuju 26 46% 34 61%
Ragu – ragu - - -
Tidak Setuju - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 56 100% 56 100%
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
52
Berdasarkan tabel III.18 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
2 yang menjawab sangat setuju sebanyak 30 responden dengan persentase 54%,
untuk yang menjawab setuju sebanyak 26 responden dengan persentase 46%.
Untuk pertanyaan nomor 3 yang menjawab sangat setuju sebanyak 22 responden
dengan persentase 39%, untuk yang menjawab setuju sebanyak 34 responden
dengan persentase 61%.
3. Umpan balik
Dimensi ini mencakup 1 (satu) indikator yaitu masukan untuk mengukur
kemajuan kinerja. Berdasarkan penelitian melalui kuesioner, pencapaian dimensi
ini cukup baik karena pimpinan memberikan saran masukan kepada karyawan
untuk mengukur kinerja karyawan. Untuk mengetahui hasil dari jawaban
responden dapat dilihat pada tabel III.19, sebagai berikut:
Tabel III.19
Hasil jawaban responden terhadap umpan balik
Alternatif Jawaban Kuesioner
4 %
Sangat Setuju 19 34%
Setuju 37 66%
Ragu – ragu - -
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.19 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
4 yang menjawab sangat setuju sebanyak 19 responden dengan persentase 34%,
sedangkan untuk yang menjawab setuju sebanyak 37 dengan persentase 66%.
4. Alat atau sarana
Dimensi ini mencakup 2 (dua) indikator, yaitu membantu menyelesaikan
tujuan. Pencapaian dimensi ini cukup baik karena sarana dan prasarana yang ada
53
sangat memadai dan dapat membantu menyelesaikan tujuan dengan sukses.
Untuk mengetahui hasil dari jawaban responden dapat dilihat pada tabel III.20,
sebagai berikut:
Tabel III.20
Hasil jawaban responden terhadap alat atau sarana
Alternatif Jawaban Kuesioner
5 % 6 %
Sangat Setuju 37 66% 39 70%
Setuju 19 34% 17 30%
Ragu – ragu - -
Tidak Setuju - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 56 100% 56 100%
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.20 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
5 yang menjawab sangat setuju sebanyak 37 responden dengan persentase 66%,
untuk yang menjawab setuju sebanyak 19 responden dengan persentase 34%.
Untuk pertanyaan nomor 6 yang menjawab sangat setuju sebanyak 39 responden
dengan persentase 70%, untuk yang menjawab setuju sebanyak 17 responden
dengan persentase 30%.
5. Kompetensi
Dimensi ini mencakup 1 (satu) indikator yaitu karyawan mewujudkan tugas
yang sudah diberikan oleh pimpinan mereka. Berdasarkan penelitian melalui
kuesioner, pencapaian dimensi ini cukup baik karena guru-guru SMP Negeri 258
Jakarta bisa menyelesaikan tugas yang sudah diberikan oleh pimpinan mereka.
Untuk mengetahui hasil dari jawaban responden dapat dilihat pada tabel III.21,
sebagai berikut:
54
Tabel III.21
Hasil jawaban responden terhadap kompetensi
Alternatif Jawaban Kuesioner
7 %
Sangat Setuju 24 43%
Setuju 31 55%
Ragu – ragu 1 2%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 56 100% Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.21 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
7 yang menjawab sangat setuju sebanyak 24 responden dengan persentase 43%,
untuk yang menjawab setuju sebanyak 31 dengan persentase 55%, dan untuk
yang menjawab ragu-ragu sebanyak 1 orang dengan persentase 2%.
6. Motif
Dimensi ini mencakup 2 (dua) indikator, yaitu pendorong untuk seseorang
melakukan sesuatu. Pencapaian dimensi ini cukup baik karena pimpinan
memberikan motivasi dan juga sumber daya yang diperlukan karyawan. Untuk
mengetahui hasil dari jawaban responden dapat dilihat pada tabel III.22, sebagai
berikut:
Tabel III.22
Hasil jawaban responden terhadap motif
Alternatif Jawaban Kuesioner
8 % 9 %
Sangat Setuju 26 46% 28 50%
Setuju 30 54% 26 46%
Ragu – ragu - - 2 4%
Tidak Setuju - - - -
Sangat Tidak Setuju - - - -
Jumlah 56 100% 56 100%
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
55
Berdasarkan tabel III.22 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
8 yang menjawab sangat setuju sebanyak 26 responden dengan persentase 46%,
untuk yang menjawab setuju sebanyak 30 responden dengan persentase 54%.
Untuk pertanyaan nomor 9 yang menjawab sangat setuju sebanyak 28 responden
dengan persentase 50%, untuk yang menjawab setuju sebanyak 26 responden
dengan persentase 46%, dan untuk yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2
responden dengan persentase 4%.
7. Peluang
Dimensi ini mencakup 1 (satu) indikator yaitu mengambil waktu yang
tersedia. Pencapaian dimensi ini cukup baik karena guru-guru SMP Negeri 258
Jakarta bisa memanfaatkan kesempatan untuk menunjukkan prestasi kerja. Untuk
mengetahui hasil dari jawaban responden dapat dilihat pada tabel III.23, sebagai
berikut:
Tabel III.23
Hasil jawaban responden terhadap peluang
Alternatif Jawaban Kuesioner
10 %
Sangat Setuju 31 55%
Setuju 24 43%
Ragu – ragu 1 2%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Jumlah 56 100%
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.23 di atas, dapat terlihat bahwa pada pertanyaan nomor
10 yang menjawab sangat setuju sebanyak 31 responden dengan persentase 55%,
untuk yang menjawab setuju sebanyak 24 dengan persentase 43%, dan untuk
yang menjawab ragu-ragu sebanyak 1 orang dengan persentase 2%.
56
Untuk mengetahui hasil rekapitulasi jawaban yang diberikan responden,
maka dapat dijelaskan pada tabel III.24, sebagai berikut:
Tabel III.24
Rekapitulasi jawaban responden terhadap kinerja guru (Y)
No
Responden
Jawaban responden terhadap pernyataan Kinerja Guru
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Total
1 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46
2 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 48
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 44
6 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 44
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
8 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
9 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 48
10 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 48
11 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 44
12 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 43
13 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 43
14 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 43
15 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 43
16 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46
17 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
18 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 44
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
20 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 48
21 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 43
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42
24 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 44
25 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 45
26 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 44
27 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 46
28 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 46
29 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 48
30 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 47
31 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
33 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 47
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
35 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 44
36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
37 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
38 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 44
39 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 44
40 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 48
41 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 48
42 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 48
43 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
44 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 44
57
Lanjutan Tabel III.24
45 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 48
46 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 46
47 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 47
48 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 42
49 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 42
50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
52 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 48
53 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41
54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
55 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 47
56 5 5 5 4 4 4 3 4 3 3 40
Total 262 254 246 243 261 263 247 250 250 254 2530
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
3.2.6. Tabel penolong
Untuk memudahkan menghitung koefisiensi korelasi maka penulis membuat
tabel penolong. Dimana tabel ini berisikan rangkuman dari hasil jawaban pertanyaan
variabel disiplin kerja (X) dan kinerja guru (Y). Hasil dari jawaban pertanyaan bisa
dilihat pada tabel III.25, sebagai berikut:
Tabel III.25
Tabel penolong
No X Y X2 Y2 XY
1 43 46 1849 2116 1978
2 46 48 2116 2304 2208
3 40 40 1600 1600 1600
4 38 43 1444 1849 1634
5 43 44 1849 1936 1892
6 46 44 2116 1936 2024
7 50 50 2500 2500 2500
8 49 49 2401 2401 2401
9 47 48 2209 2304 2256
10 49 48 2401 2304 2352
11 44 44 1936 1936 1936
12 42 43 1764 1849 1806
13 43 43 1849 1849 1849
14 45 43 2025 1849 1935
15 42 43 1764 1849 1806
16 44 46 1936 2116 2024
17 38 43 1444 1849 1634
18 44 44 1936 1936 1936
19 50 50 2500 2500 2500
20 44 48 1936 2304 2112
21 42 43 1764 1849 1806
58
Lanjutan Tabel III.25
22 40 40 1600 1600 1600
23 44 42 1936 1764 1848
24 44 44 1936 1936 1936
25 45 45 2025 2025 2025
26 44 44 1936 1936 1936
27 43 46 1849 2116 1978
28 45 46 2025 2116 2070
29 50 48 2500 2304 2400
30 46 47 2116 2209 2162
31 43 42 1.849 1.764 1.806
32 40 40 1.600 1.600 1.600
33 50 47 2.500 2.209 2.350
34 40 40 1.600 1.600 1.600
35 46 44 2.116 1.936 2.024
36 50 50 2.500 2.500 2.500
37 50 49 2.500 2.401 2.450
38 46 44 2.116 1.936 2.024
39 42 44 1.764 1.936 1.848
40 48 48 2.304 2.304 2.304
41 47 48 2.209 2.304 2.256
42 47 48 2.209 2.304 2.256
43 47 49 2.209 2.401 2.303
44 44 44 1.936 1.936 1.936
45 48 48 2.304 2.304 2.304
46 43 46 1.849 2.116 1.978
47 48 47 2.304 2.209 2.256
48 49 42 2.401 1.764 2.058
49 47 42 2.209 1.764 1.974
50 50 50 2.500 2.500 2.500
51 44 50 1.936 2.500 2.200
52 44 48 1.936 2.304 2.112
53 41 41 1.681 1.681 1.681
54 44 40 1.936 1.600 1.760
55 45 47 2.025 2.209 2.115
56 45 40 2.025 1.600 1.800
Jumlah 2.518 2.530 113.780 114.824 114.139
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel penolong perhitungan di atas, maka analisis antara disiplin
kerja dan kinerja guru diketahui, sebagai berikut:
N = 56 XY = 114.139
X = 2.518 X2 = 113.780
Y = 2.530 Y2 = 114.824
59
3.3. Analisis Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Uji koefisien digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara
disiplin kerja terhadap kinerja guru pada SMP Negeri 258 Jakarta Timur
menggunakan rumus korelasi melalui bantuan aplikasi sofeware SPSS. Hasil
hubungan antara disiplin kerja terhadap kinerja guru dapat dilihat pada tabel III.26,
sebagai berikut:
Tabel III.26
Tabel SPSS koefisien korelasi
Correlations
Disiplin_Kerja Kinerja
Disiplin_Kerja Pearson Correlation 1 .702**
Sig. (2-tailed) .000
N 56 56
Kinerja Pearson Correlation .702** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 56 56
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan tabel III.26 di atas, terlihat nilai R sebesar 0,702 yang dapat
diartikan bahwa hubungan antara disiplin kerja dan kinerja guru memiliki hubungan
yang kuat dan searah karean bernilai positif dan mendekati nilai 1. Jadi dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara disiplin kerja terhadap
kinerja guru pada SMP Negeri 258 Jakarta Timur.
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan variabel independent (disiplin kerja) menjelaskan variabel dependent
60
(kinerja guru) yang bisa dilihat pada R Square dari perhitungan SPSS di tabel III.27,
sebagai berikut:
Tabel III.27
Tabel SPSS koefisien determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .702a .492 .483 2.21609
a. Predictors: (Constant), Disiplin_Kerja
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
Berdasarkan dari tabel III.27 di atas, terlihat bahwa nilai R Square sebesar
0,492 atau 49,2%. Dari data R Square tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
kinerja guru dipengaruhi oleh disiplin kerja sebesar 49,2%, selebihnya sebesar 50,8%
dipengaruhi oleh faktor lain.
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Analisis regresi digunakan untuk memprediksi seberapa jumlah nilai variabel
Y jika nilai variabel X dimanipulasi atau diubah-ubah. Perhitungan persamaan
regresi berdasarkan aplikasi sofeware SPSS dapat dilihat pada tabel III.28, sebagai
berikut:
Tabel III.28
Tabel SPSS persamaan regresi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 14.715 4.221 3.486 .001
Disiplin_Kerja .678 .094 .702 7.234 .000
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: (Data yang diolah, 2019)
61
Berdasarkan tabel III.28 di atas, pada hasil persamaan regresi untuk
mengetahui angka konstan dan uji hipotesis signifikasi uji koefisien regresi.
Persamaan regresinya, sebagai berikut:
Y = a + bx
Dimana:
Y = Kinerja Guru
X = Disiplin Kerja
a = Angka konstan dari Unstandardized Coefficients
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa besarnya kinerja guru saat nilai X
(disiplin kerja) akan sebesar 14,715. Angka tersebut mempunyai arti bahwa setiap
penambahan 1 disiplin kerja, kinerja guru akan meningkat sebesar 0,678. Sebaliknya
jika ini negatif (-), berlaku penurunan pada kinerja guru. Oleh karena itu,
persamaannya menjadi Y = 14,715 + 0,678X. Jadi, arah hubungan disiplin kerja
terhadap kinerja guru adalah positif yang artinya searah.