bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · sejarah umum perusahaan pt. agung wahana indonesia...
TRANSCRIPT
1
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Umum Perusahaan
PT. Agung Wahana Indonesia (Sense International Excutiv Club) adalah
perusahaan yang bertempat di sebuah gedung mangga dua square lantai 5 (lima), 6
(enam), dan 7 (tujuh) jalan gunung sahari raya No.1 jakarta utara 14430 yaitu
perusahaan yg terdiri dari 3 (tiga) divisi di antara lain yaitu, Restauran, Karaoke, spa .
Perusahaan tersebut mulai berdiri sejak Oktober 2005 merupakan perusahaan
yang berdiri sendiri tidak mempunyai cabang di tempat atau di kota-kota yang lain,
PT. Agung Wahana Indonesia (Sense International Excutiv Club), belakangan ini
untuk kegiatan di lantai 7 beralih fungsi menjadi karaoke yang dulunya tempat spa.
PT. Agung Wahana Indonesia (Sense International Excutiv Club) merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan dan hiburan, di lantai 5
(lima) adalah dimana restaurant bertempat, terdiri dari Grand Ball room, Ball Room 1
dan Ball Room 2 dimana setiap tamu yang berminat bisa memesan atau reservasi
Ball Room tersebut untuk acara pesta pernikahan, pesta ulang tahun dan gathering,
karaoke di lantai 6 (enam) dan 7 (tujuh) dimana setiap tamu dapat memilh setiap
room yang bernuansa dari berbagai Negara lain. Restaurant Sense International
Excutive Club merupakan Restaurant theater bintang lima yang mempunyai tempat
dan fasilitas berkelas mewah sound system berstandar internasional dimana setiap
pengunjung yang datang akan merasakan sensasi yang menakjubkan.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi dalam perusahaan adalah merupakan pembagian kegiatan
kerja, dalam perusahaan dengan struktur organisasi yang baik, tugas-tugas di
golongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan secara efektif, terarah,
terawasi dan dapat terkendali.
Bentuk Struktur organisasi dan fungsi pada PT. Agung Wahana Indonesia divisi
Office (sense international excutive club) jakarta adalah sebagai berikut:
Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
Gambar III.19. Struktur Organisasi PT. Agung Wahana Indonesia(divisi Office)
Fungsi dari masing-masing bagian pada Struktur Organisasi PT.Agung Wahana
Indonesia Divisi Office, antara lain :
1. Direktur sebagai pemilik perusahaan dan para pemegang saham di PT.Agung
Wahana Indonesia.
2. Grup General Manager sebagai atasan yang mengepalai departemen yang
mencakup operasional perusahaan,baik itu urusan operasional dan urusan
administrasi perusahaan.
3. HR & GA dept Bertanggung jawab dalam menangani berbagai masalah pada
Ruang lingkup karyawan, pegawai, manajer dan tenaga kerja lainnya.
4. Maintenance dept Bertanggung jawab dalam pemeliharaan mengenai peralatan
produksi dan fasilitas industri staff.
5. Project dept Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proyek perusahaan.
6. IT dept Menerima,memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan
IT, baik itu jaringan komputer, hardware, software atupun program.
7. Purchasing dept Membuat perencanaan pembelian agar barang dan
Kedatangannya sesuai permintaan pembelian dari departemnt
terkait.
8. Audio Video dept Bertanggung jawab dalam menangani sound system yang
ada, baik di karaoke ataupun di ballroom.
9. Housekeeping dept Menjaga kebersihan seluruh area perusahaan.
10. Marketing & Promotion dept Bertanggung jawab dalam perencanaan dan
Pelaksanaan penjualan dan promosi yang dilakukan oleh perusahaan.
11. Security dept Menjaga dan memelihara keamanan seluruh area perusahaan.
12. Finance & Accounting Group Bertanggung jawab dalam melakukan
Penghitungan laba dan rugi perusahaan.
13. Finance dept Bertanggung jawab dalam mengelola keuangan perusahaan.
14. Accounting dept mencatat keluar, masuknya barang yang dibutuhkan untuk
Operasional perusahaan.
15. Tax dept Membuat laporan pajak dengan teliti dan tepat waktu.
3.2. Analisa Jaringan
Pada jaringan komputer PT. Agung Wahana Indonesia Khususnya divisi
Office terdapat 41 (empat puluh satu) komputer client yang berada dalam 1 gedung
yaitu lantai 5, 6 dan 7, 3 Access point di Office lantai 6 Jaringan komputer yang
digunakan PT.Agung Wahana Indonesia Divisi Office menggunakan jenis topologi
Tree, kareana merupakan gabungan dari beberapa topologi Star yang dihubungkan
dengan topologi Bus. Jaringan Komputer pada PT.Agung Wahana Indonesia divisi
Office menggunakan jenis konfigurasi jaringan komputer client-server karena pada
jaringan tersebut terdapat computer-server (komputer pusat). System pengkabelan
jaringan komputer pada PT.Agung Wahana Indonesia menggunakan jenis
pengkabelan straight (lurus) dengan jenis kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan
konektor RJ 45. PT.Agung Wahana Indonesia Khususnya jaringan komputer pada
divisi Office menggunakan 7 buah switch 24 port untuk menghubungkan setiap
komputer ke dalam jaringan. Untuk Koneksi internetnya, menggunakan jasa dari ISP
(Internet Service Provider) ORION sebagai media penghubung utama antara
jaringan lokal dengan jaringan luar.
Pada jaringan tersebut menggunakan protokol TCP/IP dalam penomoran
masing-masing IP Address di komputer client dan komputer server terkonfigurasi
secara statik, yang terintegrasi dengan 3 (tiga) buah Mikrotik, Dan sistem file sharing
dan printer sharing yang sudah terkonfigurasi dalam jaringan tersebut. Sistem
firewall yang digunakan pada jaringan komputer divisi Office PT. Agung Wahana
Indonesia menggunakan sistem firewall dari mikrotik RB 1200 untuk mencegah
serangan-serangan dari Virus, Trojan, Spyware dan Spam dari internet.
3.2.1. Blok Diagram Jaringan
Cloud
Router
ISP
Switch ISP
Mikrotik Switch Office
Switch lt.5
Switch lt.6
Server Report
Server Akunting
Server G.data
PC-Client
PC-Client
AP Printer
Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
Gambar III.20. Blok Diagram Jaringan PT. Agung Wahana Indonesia Divisi
Office
Keterangan:
1) Cloud atau ISP (Internet Services Provider) merupakan koneksi jaringan lokal
dengan luar (Internet).
2) Router ISP digunakan untuk Switching Failover yaitu suatu teknik jaringan
dengan memberikan dua jalur koneksi atau lebih dimana ketika salah satu jalur
mati, maka koneksi masih tetap berjalan dengan disokong oleh jalur lainnya.
3) Switch ISP digunakan untuk menampung bandwith dan mendistribusikan data
yang berasal dari ISP ke router yang ada.
4) Mikrotik router sebagai management jaringan lokal dan firewall.
5) Server Report digunakan untuk akses data penjualan.
6) Server Accounting digunakan untuk pencatatan kas keluar dan kas masuk,
include pendapatan dan pengeluaran.
7) Server Gudangdata untuk menyimpan data berupa Software IT, Data-data IT dan
Backup data.
8) Switch merupakan penghubung antar device atau komputer dalam jaringan
melalui media kabel.
9) Access Point merupakan penghubung antar device atau komputer dalam jaringan
melalui sinyal wi-fi / bluetooth.
10) PC merupakan komponen-komponen jaringan komputer.
11) Printer Server merupakan printer yang terhubung ke jaringan yang dijadikan
central atau printer pusat. Dengan adanya Print Server, pegawai hanya perlu
mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak dokumen dalam satu
ruangan.
3.2.2 Skema Jaringan
Orion
Switch ISP
Router
Mikrotik
Switch Office
Router ISP
Server Akunting
Server Report
Server gudang data
HRD Akunting
IT
FinanceGATax
printer
banguet Marketingprinter
AP-2MEAV
printer AP-3
AP-1
Switch lt.5
Switch lt.6
Antena ISP sebagai sumber koenksi ke
2selain FO tetapi dari sumber yang sama
ORION
Switch lt.7SecurityHousekeepingProject
10.10.13.5
10.10.13.6
10.10.13.10
10.10.0.251
11.11.7.0 11.11.4.0
10.10.50.2 10.10.1.0 10.10.9.19 10.10.20.0 10.10.50.9
11.11.3.0 11.11.1.0 11.11.1.0 11.11.2.0 11.11.5.0 10.10.50.7
10.10.9.010.10.9.010.10.20.0
Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
Gambar III.21. Skema Jaringan PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
Keterangan dari Skema jaringan komputer PT. Agung Wahana Indonesia Divisi
Office (Sense International Excutive Club) Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Internet Service Provider (ISP) yang ada pada PT. Agung Wahana Indonesia
berfungsi sebagai sarana penghubung jaringan lokal ke jaringan internet.sumber
internet berasal dari provider ORION menggunakan 2 antena ISP dan 1 kabel FO
yang bekerja secara bersamaan.
2. Terdapat 2 Wireless Access Point pada PT. Agung Wahana Indonesia berfungsi
agar karyawan & sifu (koki asing) dapat menggunakan fasilitas wifi.
3. Switch yang digunakan pada PT. Agung Wahana Indonesia adalah switch Cisco,
Alied Telesis yang memiliki 24 port sebanyak 6 (enam) buah. Switch ini
memiliki fungsi sebagai perangkat penghubung setiap komputer client dan
komputer server sehingga membentuk sebuah jaringan LAN.
4. Komputer server pada PT. Agung Wahana Indonesia berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data, Data yang ada pada server dapat diakses oleh setiap komputer
yang terhubung pada jaringan lokal.
5. Komputer client pada PT. Agung Wahana Indonesia berfungsi sebagai komputer
yang digunakan oleh setiap karyawan.
6. Mikrotik yang ada pada PT. Agung Wahana Indonesia Sebanyak 3 (tiga) buah
yaitu Mikrotik RB600, Mikrotik RB1000 dan Mikrotik RB1200 yang masing
masing mikrotik berfungsi sebagai pengontrol dan pengatur bandwith pada
Jaringannya.Akan tetapi pada skema jaringan diatas hanya penulis gambarkan
1 mikrotik, dikarenakan pada divisi office hanya memakai 1 mikrotik yang 2
mikrotik berbeda segmen.
3.2.3. Keamanan Jaringan
ada beberapa metode sistem keamanan yang di pakai dalam jaringan
komputer divisi restaurant PT. Agung Wahana Indonesia.
1. Sistem Keamanan Perangkat keras
Sistem keamanan yang di terapkan pada jaringan komputer divisi office PT.
Agung Wahana Indonesia:
a) Memakai rak khusus server dengan kunci yang masih berfungsi.
b) Ruangan server hanya staff IT yang mempunyai hak akses.
c) System Security Card Access Door (setiap staff IT diwajibkan mempunyai
card access door pada ruangan server tersebut).
d) Menggunakan firewall bawaan dari router board RB1200 dengan konfigurasi
untuk memblokir serangan syn flood attack, denial of service attack, ping-o-
death, ping broadcast dan lain-lain.
2. Sistem Keamanan Perangkat Lunak
a) firewall merupakan aspek terpenting dalam sebuah jaringan, sistem firewall
yang di gunakan pada jaringan komputer divisi restaurant PT. Agung Wahana
Indonesia menggunakan sistem firewall dari mikrotik RB 1200 untuk
mencegah serangan-serangan dari Virus, Trojan, Spyware dan Spam dari
internet.
b) Antivirus yang digunakan Avira antivirus
Tabel III.5. Tabel Penomoran IP Address Pada PT. Agung Wahana Indonesia
Divisi Office
N
o
User Name IP Address Subnet Mask Default Gateway Preferred DNS
server
1 Server Report 10.10.13.6 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
2 Server Akunting 10.10.13.5 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
3 Server Gudang
Data.
10.10.13.10 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
4 Mikrotik 1200 10.10.0.251 255.255.0.0 203.84.152.17 203.84.155.188
5 Printer Server 11.11.14.111 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
6 Printer Server 11.11.14.117 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
7 Printer Server 11.11.14.118 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
8 Pc Marketing-1 11.11.4.1 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
9 Pc Marketing-2 11.11.4.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
10 Pc Marketing-3 11.11.4.3 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
11 Pc Banquet-1 11.11.7.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
12 Pc Banquet-2 11.11.7.3 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
13 Pc Banquet-3 11.11.7.4 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
14 Pc Banquet-4 11.11.7.5 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
15 Pc Banquet-5 11.11.7.6 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
16 Pc lt.6 HRD 1 11.11.1.1 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
17 Pc lt.6 HRD 2 11.11.1.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
18 Pc lt.6 HRD 3 11.11.1.3 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
19 Pc lt.6 HRD 4 11.11.1.4 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
20 Pc lt.6 Tax 1 11.11.3.1 11.11.3.1 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
21 Pc lt.6 Tax 2 11.11.3.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
22 Pc lt.6 Akunting 11.11.5.1 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
23 Pc lt.6 Akunting 11.11.5.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
24 Pc lt.6 Akunting 11.11.5.3 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
25 Pc lt.6 Akunting 11.11.5.4 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
26 Pc lt.6 GA 1 11.11.1.5 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
27 Pc lt.6 GA 2 11.11.1.6 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
28 Pc lt.6 GA 3 11.11.1.7 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
29 Pc lt.6 GA 4 11.11.1.8 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
30 Pc lt.6 Finance 1 11.11.2.1 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
31 Pc lt.6 Finance 2 11.11.2.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
32 Pc lt.6 Finance 3 11.11.2.3 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
33 Pc lt.6 IT 1 10.10.1.114 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
34 Pc lt.6 IT 2 10.10.1.27 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
35 Pc lt.6 IT 3 10.10.1.80 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
36 Pc lt.6 AV 10.10.9.19 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
37 Pc lt.6 ME 1 10.10.20.18 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
38 Pc lt.6 ME 2 10.10.9.7 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
39 Pc lt.6 ME 3 10.10.9.8 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
40 Ap lt.6 office 1 10.10.50.2 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
41 Ap lt.6 office 2 10.10.50.9 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
42 Ap lt.6 office 3 10.10.50.7 255.255.0.0 10.10.0.251 203.84.155.188
Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
1. Server Report
Tabel III.6. Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Server
No Jenis hardware Merk dan Tipe
1 Motherboard DELL PowerEdge R210 II
2 Processor Intel QuadCore XEON E31220 3.10Ghz
3 RAM 1* 8Gb DDR-3 (TEAM)
4 VGA Onboard
5 Hardisk SSD SAMSUNG 850 PRO 128Gb (system)
+ SSD SAMSUNG 850 PRO 1Tb (data)
6 Cashing Dell Server
Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
2. Server Akunting
Tabel III.7. Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Server
No Jenis hardware Merk dan Tipe
1 Motherboard DELL PowerEdge R210 II
2 Processor Intel QuadCore XEON E31220 3.10Ghz
3 RAM 2* 2Gb DDR-3
4 VGA Onboard
5 Hardisk SEAGATE 500Gb (107Gb system + 358Gb
data)
6 Cashing Dell Server
Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
3. Server Gudang Data
Tabel III.8. Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Server
No Jenis hardware Merk dan Tipe
1 Motherboard INTEL ServerBoard SE7210TP1
2 Processor E-P4-HT 3.0Ghz
3 RAM 3* 1Gb DDR-1 biasa (bukan ECC)
4 VGA Onboard
5 Hardisk WDC 2Tb (system + FTP) & WDC 1Tb
(file sharing)
6 Cashing Dell Server
Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
4. Komputer Client
Tabel III.9. Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Client
No Jenis hardware Merk dan Tipe
1 Motherboard ECS, Socket 775 LGA
2 Processor Intel Core 2 Duo E7500
3 RAM 2 Gb PC 6400
4 VGA N-vidia Geforce 5400
5 Hardisk Sata 320 Giga Byte
6 Monitor LED Toshiba 18.5 Inc
7 Keyboard dan Mouse Logitech
8 Chasing Lenovo
9 Speaker Simbada
Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
5. Switch
Tabel III.10. Speksifikasi Perangkat Keras Switch
Port 24 Rj45 autosensing 10/100 port
Memori dan processor 16kb, EEPROM; packet buffer size:2 MB
Kapasitas Switching Up to 3.5 million pps (64-byte packets)
MAC Address table size 8192 entries
Sumber : http://www.dscomputer.co.id/detail/hp-1410-24-j9663a-unmanaged-ethernet-
switch.html
6. Router
Tabel III.11. Speksifikasi Perangkat Keras Router Mikrotik RB 1200
Architecture PPC
CPU PPC460GT 1000 MHz
Current Monitor No
Main Storage/NAND 64Mb
RAM 512Mb
SFP Ports 0
LAN Ports 10
Gigabit Yes
Switch Chio 1
Mini PCI 0
SIM Card slots No
USB No
Memory Cards No
Power Jack 110/220v
POE input No
POE Output No
Serial Port DB9/RS232
Voltage Monitor Yes
Temperature Sensor Yes
Dimentions IU case:44x176x442m
Temperature Range -20C..+65C
Router OS License Level6
Sumber : http://www.mikrotik.co.id/produk_lihat.php?id=252
3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (software) merupakan sebuah sistem media penghubung
antara pengguna dengan perangkat keras (hardware).
Tabel III.12. Spesifikasi Perangkat lunak Komputer Server
No Nama Software
1 Operating System Windows Server 2003
2 Microsoft Ofice 2007
3 Adobe Reader 10.0.1
4 7zip
5 PDF Reader
6 VNC Ultra
7 Avira (server)
8 Team Viewer
Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
Tabel III.13. Spesifikasi Perangkat lunak Komputer Client
No Nama Software
1 Operating System Windows XP Professional sp1
2 Microsoft Ofice 2007
3 Adobe Reader 9.0
4 Winamp 5.5
5 Mozila Firefox
6 Avira
7 Google Chrome
8 Ultra VNC
9 Team Viewer
Sumber: PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
1.3. Pemersahalan Pokok
Berdasarkan pengamatan, adapun beberapa permasalahan yang penulis
temukan pada hasil analisa jaringan LAN (Local Area Network) pada PT. Agung
Wahana Indonesia, diantaranya:
a) Gangguan hardware seperti port pada router dan switch yang harus diperbaiki
atau diganti karena port-port switch banyak yang tidak terhubung.
b) Belum meratanya pembagian bandwith dan beberapa pc karyawan belum
dibagi bandwith karena ada perangkat yang diganti dan penambahan pc
karyawan.
c) Tidak adanya jaringan hotspot bagi pelanggan yang berada di restoran lantai 5
bagi pelanggan yang membutuhkan jaringan internet .
3.4. Pemecahan Masalah
Setelah penulis mengetahui beberapa permasalahan yang ada pada jaringan
PT. Agung Wahana Indonesia, penulis ingin memberikan beberapa solusi untuk
pemecahan masalah tersebut sesuai dengan pemahaman yang penulis miliki.
a) Untuk pemecahan masalah yang pertama adalah dengan memperbaiki atau
mengganti port pada router dan switch, sebab port pada router dan switch
sangat penting untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi antar
karyawan.
b) Management bandwith yang merata (bijak), yang sesuai dengan kebutuhan
operasional perusahaan dengan menggunakan konfigurasi simple queue dan
PCQ karena memakai konfigurasi simple queue dan PCQ lebih sederhana.
c) Membuat jaringan hotspot gratis dengan menambahkan perangkat access
point di lantai 5.
1.5. Analisa Usulan
Tujuan jaringan usulan di bangun adalah untuk mengurangi atau menutupi
kekurangan-kekurangan yang ada pada jaringan sebelumnya dan berdasarkan hasil
riset dan analisa jaringan komputer pada divisi office PT. Agung Wahana Indonesia.
Penulis ingin mengajukan beberapa jaringan usulan untuk menutupi kekurangan-
kekurangan yang ada pada jaringan tersebut.
. Jaringan usulan yang akan diterapakan merupakan penambahan access point
di lantai 5 restoran untuk menarik pelanggan dengan memberikan hotspot gratis.
1.5.1. Skema Usulan
Orion
Switch ISP
Router
Mikrotik
Switch Office
Router ISP
Server Akunting
Server Report
Server gudang data
HRD Akunting
IT
FinanceGATax
printer
banguet Marketingprinter
AP-2MEAV
printer AP-3
AP-1
Switch lt.5
Switch lt.6
Antena ISP sebagai sumber koenksi ke
2selain FO tetapi dari sumber yang sama
ORION
Switch lt.7SecurityHousekeepingProject
10.10.13.5
10.10.13.6
10.10.13.10
10.10.0.251
11.11.7.0 11.11.4.0
10.10.50.2 10.10.1.0 10.10.9.19 10.10.20.0 10.10.50.9
11.11.3.0 11.11.1.0 11.11.1.0 11.11.2.0 11.11.5.0 10.10.50.7
10.10.9.010.10.9.010.10.20.0
AP-4
Sumber: Hasil Pengolahan
Gambar III.22. Skema Usulan PT. Agung Wahana Indonesia Divisi Office
Dari skema usulan diatas, ada peralatan yang ditambah, yaitu menambahkan
acces point di lantai 5 restoran.
1.5.2. Konfigurasi Usulan
1. Konfigurasi Access Point
a. Pertama, nyalakan Access Point . Setelah itu setting IP PC atau Laptop
menjadi satu subnet dengan IP Access Point. Akses IP Address default access
pointnya di web browser yaitu 192.168.1.254, lalu akan muncul pop-up untuk
login, isi username dan password dengan admin.
Gambar III.23. Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
b. Setelah itu masuk ke menu Network pada jendela konfigurasi Access Point
lalu pilih jenis static Ip atur IP nya sesuai dari IP yang didapat dari ISP atau
internet nya. ganti IP Address Access Point menjadi satu subnet dengan IP
dari ISP dan ingat IP yang anda masukkan tersebut akan menjadi IP Access
Point anda, dan di bagian Default Gateway masukkan IP dari ISP tadi
kemudian pilih save dan tunggu proses reboot selesai.
Gambar III.24. Konfigurasi Koneksi Internet pada Access Point
c. Lalu setelah itu ganti IP PC atau Laptop anda menjadi satu subnet dengan IP
Access Point anda yang baru yaitu 192.168.137.x (selain 254), ini bertujuan
agar kita bisa masuk ke konfigurasi Access Point nya lagi. Jika sudah berhasil
kembali masuk ke konfigurasi Access Point melalui browser seperti
sebelumnya, pastikan dulu test ping berjalan.
Gambar III.25. Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
d. Setelah itu pilih menu Wireless – Wireless Setting dan pilih Operation Mode
nya sebagai Access Point dan ganti SSID nya sesuai keiinginan anda, dan
sisanya biarkan auto atau jika anda ingin lebih detail silahkan setting manual
namun jika anda bingung biarkan sisanya dalam keadaan default lalu tekan
save.
Gambar III.26. Konfigurasi SSID
e. Setelah itu masuk ke menu Wireless – Wireless Security. Jika anda ingin
jaringan wireless ini terkunci oleh password maka beri centang jenis enscripsi
yang ingin anda gunakan, saya sarankan untuk menggunakan jenis WPA2,
baca keterangan disamping nya untuk syarat pemberian password nya,
kemudian tekan save.
Gambar III.27. Konfigurasi Password
f. Kemudian masuk ke menu DHCP, di menu ini jika anda pilih enable maka
Client yang terkoneksi tidak perlu melakukan setting IP. Tentukan range IP
yang ingin anda buat. Saran batasi jumlah IP hanya maksimal 15 client,
setelah itu isi kolom default gateway dengan IP dari ISP dan kolom DNS
dengan DNS open atau IP ISP juga bisa, lalu tekan Save.
Jika menggunakan MikroTik maka Matikan DHCP di Access Point pusat dan
menggunakan DHCP dari mikrotik.
Gambar III.28. Konfigurasi DHCP Server
g. Dan langkah terakhir adalah restart Access Point anda yaitu di menu System
Tools – Reboot dan tunggu hingga proses reboot selesai.
Gambar III.29. Restart Access Point
2. Konfigurasi Simple Queue Dan PCQ
a. Pertama buka aplikasi winbox setelah itu klik menu Queues - Simple Queue
lalu klik tanda + untuk menambahkan simple queue baru. Lalu isi nama
konfigurasi yang dibuat. Dan isi Target Address dengan IP Address user yang
akan di limit. Dalam penomoran Target Address menggunakan IP
11.11.1.0/24 dimana IP setiap client yang termasuk ke dalam IP 11.11.1.0/24
tidak perlu ditambahkan satu per satu setiap IP client pada simple queue.
Kemudian tambahkan max limit, upload dan download sesuai kebutuhan.
Gambar III.30. Konfigurasi Simple queue
b. Untuk pembagian bandwith dengan metode PCQ. Pertama klik menu Queues
- Queues Types kemudian isi nama PCQ type upload dan download untuk
dijadikan option Queue type pada simple queue. Lalu pilih pcq pada list kind
dan isi limit bandwith yang akan diberikan untuk upload dan download.
Gambar III.31. Konfigurasi Metode PCQ
c. Kemudian setelah membuat rules metode pcq lalu masuk pada simple queue
untuk mengubah Queue Types simple queue menjadi PCQ type upload dan
downoad dan ubah limit at pada simple queue menjadi unlimated.
Gambar III.32. Konfigurasi Metode PCQ
1.5.3. Analisa Biaya Jaringan Usulan
Dalam pembangunan sebuah jaringan penulis menganalisa biaya yang
diperhitungkan memerlukan biaya setidaknya pada tabel berikut:
Tabel III.14. Analisa Biaya
No Jenis Hardware Tipe Harga
1 Access Point TP-LINK TL-WA801ND Rp 330.000
Sumber: http://www.bhinneka.com/products/sku03916648/tp-
link_wireless_n_access_point_300mbps__tl-wa801nd___merchant_.aspx