bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · sejarah dan perkembangan perusahaan bergerak pada...
TRANSCRIPT
18
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Bergerak pada tahun 1994, resmi dibuka tahun 2006. PT
Koentokoesniohadi Agency Bekasi bergabung dengan PT Snapcart Digital
Indonesia (SDI) September 2015. Mendapat pekerjaan dari SDI, kegiatan ini
awalnya memanfaatkan jaringan komputer yang kegiatannya memproses data dari
SDI. Pada saat itu SDI sedang proses pembentukan Mei 2015, uji coba mulai
memasarkan di lokal sejak bulan September 2015 dan sampai sekarang.
SDI yang merupakan startup besutan Ardent Capital pada awal tahun
2016 telah memperoleh investasi pra seri-A sebesar US$ 1,6 juta (sekitar Rp 22
miliar). Adapun investor yang ikut serta dalam putaran investasi tersebut adalah
Wavemaker Partners, SMDV (Sinar Mas Digital Venture), Ardent Capital, dan
SPH (Singapore Press Holdings) Media Fund (badan investasi dari Singapore
Press Holding).
SDI menerangkan, yang menjadi target terdekat Snapcart saat ini adalah
ekspansi ke sejumlah negara ASEAN. Dengan targetnya yaitu Malaysia, Vietnam,
dan Thailand. Saat ini, selain Indonesia, Snapcart telah digunakan di Filipina.
Sejak diluncurkan September 2015, Snapcart telah mengantongi 600.000 unduhan
dari piranti mobile Android.
19
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi:
Menyediakan kesempatan tambahan uang saku bagi masyarakat khususnya
mahasiswa dan lingkungan sekitar.
2. Misi :
a. Untuk menyediakan data yang akurat.
b. Memenuhi tenggak waktu yang diminta atau diberikan.
c. Meningkatkan kerja karyawan menjadi lebih baik lagi.
3.1.3. Struktur dan Tata Kerja Perusahaan
Struktur Organisasi PT Koentokoesniohadi Agency Bekasi
Sumber: PT Koentokoesniohadi Agency Bekasi (2018)
Gambar III.1 Struktur Organisasi
20
Tugas dan fungsi dari Struktur Organisasi PT Koentokoesniohadi Agency Bekasi
adalah sebagai berikut:
1. Direktur
a. Menjalankan bisnis perusahaan.
b. Memimpin seluruh karyawan dalam menjalankan bisnis perusahaan.
c. Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
d. Menetapkan dan merumuskan strategi bisnis perusahaan.
e. Memilih staf-staf yang membantu di bawahnya, biasanya level General
Manager, senior manager bahkan manager.
f. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
g. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham.
h. Meningkatkan kinerja perusahaan.
2. Manajer
a. Memimpin organisasi.
b. Mengatur dan mengendalikan organisasi.
c. Mengembangkan organisasi.
d. Mengatasi berbagai masalah yang dihadapi organisasi.
e. Meningkatkan rasa tanggung jawab.
f. Mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi.
g. Menggali dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki organisasi atau
perusahaan.
3. Administrasi
a. Menjawab telepon masuk.
b. Membuat surat keluar dan surat masuk
21
c. Mengumpulkan data hasil produksi
d. Mengontrol proses produksi serta kesesuaiannya dengan data tertulis.
e. Membuat laporan akhir tahun serta melakukan evaluasi hasil produksi.
f. Mengarsipkan data.
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Mempertahankan struktur kerja karyawan.
b. Melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan.
c. Mempertahankan karyawan dengan cara melakukan proses pengangkatan
karyawan, melakukan wawancara dan juga melakukan pergantian
tanggung jawab karyawan.
d. Memberikan pelatihan pada karyawan yang baru saja diangkat.
e. Melakukan analisis terhadap semua kebijakan, prosedur dan juga aturan
yang berlaku di perusahaan.
f. Mengatur pembayaran upah karyawan dengan melakukan penilaian dan
evaluasi pada kinerja karyawan.
5. Supervisor (Dalam Kota)
a. Mengatur kerja para bawahannya (staf).
b. Membuat Job Deskriptions untuk staf bawahan.
c. Bertanggung jawab atas hasil kerja staf.
d. Memberi motivasi kerja kepada staf bawahan.
e. Membuat jadwal kegiatan kerja untuk karyawan.
f. Memberikan breafing bersama Staf.
22
6. Supervisor (Luar Kota)
a. Membawa unit kerja yang ada diluar kota.
b. Memberi tugas pekerjaan sesuai dengan target.
c. Membina inputer secara langsung dilapangan.
7. Team Leader
a. Membuat susunan kegiatan atau jadwal kegiatan pekerjaan.
b. Memonitor atau memantau progress kemajuan yang dilakukan tenaga ahli.
c. Bertanggung jawab dalam melaksanakan supervisor langsung dan tidak
langsung kepada semua karyawan.
d. Bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi dalam membina kerja
sama tim yang solid.
e. Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang telah
ditetapkan dan sesuai dengan aturan.
f. Mengkoordinir seluruh aktifitas tim dalam mengelola seluruh
kegiatan baik dilapangan maupun dikantor.
g. Bertanggung jawab terhadap pemberi pekerjaan yang berkaitan terhadap
kegiatan tim pelaksana pekerjaan.
h. Membimbing dan mengarahkan anggota team dalam mempersiapkan
semua laporan yang diperlukan.
i. Melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.
j. Melaksanakan presentasi dengan direksi pekerjaan dan instansi terkait.
23
8. Staff (Inputer)
a. Membantu dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh
Koordinator.
b. Melakukan tugas menginput data.
c. Mengamati kegiatan-kegiatan operasional dan kondisi-kondisi yang
dihadapi.
3.1.4. Kegiatan Usaha
PT Koentokoesniohadi Agency Bekasi memiliki 74 karyawan yang
dikepalai oleh bapak Koento Koesniohadi dengan jabatan tertinggi Direktur.
Kegiatan perusahaan tersebut menginput data struk belanja, seperti (Indomaret,
Alfamart, Superindo, dll). Mengolah data tersebut untuk konsumen, sudah
sebanyak 75 merek saat ini, diantaranya L’Oreal, Mayora, dan Mead Johnson, dll.
Karwayan bekerja secara 8 jam perhari. Jika sudah mencapai 1000 target yang
sudah diinput akan diproses ke pusat SDI.
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelatihan terhadap
kinerja karyawan di PT Koentokoesniohadi Agency Bekasi, maka penulis
menentukan populasi dalam penelitian ini adalah sampel jenuh dengan jumlah
responden sebanyak 33 karyawan.
24
3.2.2. Karakteristik Responden
Tabel III.1
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (%)
Laki-laki 20 60
Perempuan 13 39
Jumlah 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018)
Berdasarkan hasil olahan data kuisioner penelitian, karakteristik responden
yang paling banyak berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki sebanyak 20 orang
dengan persentase 60,6%, perempuan sebanyak 13 orang dengan persentase
39,3%.
Tabel III.2
Karakteristik responden berdasarkan umur
Umur Jumlah (%)
> 20 Tahun 4 12
21-30 Tahun 26 78
31-40 Tahun 2 6
Jumlah 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Berdasarkan hasil olahan data kuisioner penelitian, karakteristik responden
yang paling banyak berdasarkan umuradalah 21-30 tahun jumlah 26 orang dengan
persentase 78,7%, 31-40 tahun jumlah 2 orang dengan persentase 6%, 20 tahun
sebanyak 4 orang dengan persentase 12,1%.
Tabel III.3
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir
Pendidikan Terakhir Jumlah (%)
SMP 2 6
SMA 16 48
D3 8 24
S1 7 21
25
Jumlah 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Berdasarkan hasil olahan data kuisioner penelitian, karakteristik responden
yang paling banyak berdasarkan pendidikan terakhir adalah SMA jumlah 16 orang
dengan persentase 48,4%, SMP sebanyak 2 orang dengan persentase 6%, D3
berjumlah 8 orang dengan persentase 24,2%, dan S1 sebanyak 7 orang dengan
persentase 21,2%.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menguji 33 responden untuk menentukan valid
atau tidaknya item-item pernyataan pada kuesioner. Hasil uji validitas dengan
rumus Product Moment dihitung dengan menggunakan bantuan program
SPSS 22.0. sebagai berikut:
a. Uji Validitas Variabel Pelatihan
Variabel pelatihan diukur dengan 10 item pernyataan yang diuji
validitasnya menghasilkan output dari program SPSS sebagai berikut:
Tabel III.4
Hasil Uji Validitas SPSS Variabel Pelatihan
Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Pelatihan X1 0,724 0,3440 Valid X2 0,530 0,3440 Valid
X3 0,866 0,3440 Valid
X4 0,802 0,3440 Valid
X5 0,572 0,3440 Valid
X6 0,566 0,3440 Valid
X7 0,399 0,3440 Valid
X8 0,770 0,3440 Valid
X9 0,745 0,3440 Valid
26
X10 0,516 0,3440 Valid
Sumber: Data yang diolah (2018).
Item pertanyaan kuesioner dianggap valid jika nilai r hitung > r tabel, dan
nilai r tabel dicari dengan menggunakan tingkat signifikan 5% atau 0.05
dengan uji sisi 2 arah dan df = n-2, yaitu df = 33-2 = 31, dari hasil tersebut
dapat diketahui nilai r tabelnya adalah 0,3440.
b. Uji Validitas Variabel Kinerja
Variabel kinerja diukur dengan 10 item pernyataan yang diuji validitasnya
menghasilkan output dari program SPSS sebagai berikut:
Tabel III.5
Hasil Uji Validitas SPSS Variabel Kinerja
Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Kinerja Y1 0,721 0,3440 Valid
Y2 0,646 0,3440 Valid
Y3 0,517 0,3440 Valid
Y4 0,777 0,3440 Valid
Y5 0,684 0,3440 Valid
Y6 0,616 0,3440 Valid
Y7 0,478 0,3440 Valid
Y8 0,721 0,3440 Valid
Y9 0,564 0,3440 Valid
Y10 0,352 0,3440 Valid
Sumber: Data yang diolah (2018).
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan dalam
kuesiner mempunyai r hitung > r tabel 0,3440, maka pernyataan tersebut
valid. Dengan demikian, seluruh butir soal yang ada dalam kuesioner dari
variabel pelatihan dan kinerja adalah berjumlah 20 pernyataan dinyatakan
valid.
27
2. Uji Reliabilitas
Uji realibitas dilakukan dengan menguji masing-masing variabel dengan
rumus Croanbach’s Alpha. Berikut adalah hasil uji realibitas dengan
perhitungan menggunakan SPSS 22.0 sebagai berikut:
Tabel III.6
Hasil Uji Realibitas
No. Variabel Croanbach’s Interpretasi
Realibitas Keterangan
1. Pelatihan (X) 0,759 0,71 - 0,90 Sangat Kuat
2. Kinerja (Y) 0,751 0,71 - 0,90 Sangat Kuat
Sumber: Data yang diolah (2018).
Berdasarkan perhitungan dengan mengunakan software SPSS 22.0, hasil uji
realibitas pelatihan (X) yang ada pada kolom Croanbach’s Alpha
menunjukkan nilai realibitas 0,759. Nilai tersebut memiliki interpretasi
realibitas yang sangat kuat karena nilai 0,751 tersebut berada di dalam rentang
nilai interprestasi 0,71 – 0,90. Berarti, seluruh item pada pernyataan dari
variabel pelatihan (X) dinyatakan relibel dan dapat dipercaya. Sedangkan,
hasil uji realibitas kinerja (Y) yang ada pada kolom Croanbach’s Alpha
menunjukkan nilai realibitas 0,751. Nilai tersebut memiliki interpretasi yang
sangat kuat, karena nilai 0,759 tersebut berada di dalam rentang nilai
interprestasi 0,71 – 0,90. Berarti, seluruh item pada pernyataan dari variabel
kinerja (Y) dinyatakan reliable dan dapat dipercaya.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Pelatihan
Untuk mengukur pelatihan yang diberikan oleh PT Koentokoeshadi
Agency Bekasi digunakan indikator-indikator yang menjadi tolak ukur kuesioner.
28
Metode yang diambil dalam penelitian ini adalah metode pengukuran Skala
Likert, dimana setiap pernyataan mengandung lima alternatif jawaban. Adapun
bobot nilai dalam penelitian ini adalah sangat setuju diberi bobot nilai 5, setuju
diberi bobot nilai 4, kurang setuju diberi bobot nilai 3, tidak setuju diberi bobot
nilai 2, dan sangat tidak setuju diberi bobot nilai 1. Data hasil kuesioner pelatihan
pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel III.7
Pelatihan yang diberikan perusahaan untuk memperbaiki kinerja yang buruk
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 15 45
Setuju 16 48
Kurang Setuju 2 6
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.7 menunjukkan bahwa 48,4% responden menyatakan setuju,
45,5% responden menyatakan sangat setuju, akan tetapi 6% responden
menyatakan kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa
pelatihan karyawan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.
Tabel III.8
Program pelatihan yang diberikan perusahaan untuk meningkatkan skill yang
saya miliki.
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 14 42
Setuju 18 54
Kurang Setuju 1 3
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
29
Pada tabel III.8 menunjukkan bahwa 54,5% responden menyatakan setuju,
42,4% responden menyatakan sangat setuju, akan tetapi 3% responden
menyatakan kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa
pelatihan karyawan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.
Tabel III.9
Pengajar/pelatihan menguasai materi pelatihan yang akan diajarkan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 10 30
Setuju 20 60
Kurang Setuju 3 9
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.9 menunjukkan bahwa 60,6% responden menyatakan setuju,
30,3% responden menyatakan sangat setuju, akan tetapi 9% responden
menyatakan kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa
pelatihan karyawan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.
Tabel III.10
Pengajar/pelatihan dapat menyampaikan materi dengan baik
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 13 39
Setuju 18 54 Kurang Setuju 2 6 Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.10 menunjukkan bahwa 54,5% responden menyatakan setuju,
39,3% responden menyatakan sangat setuju, akan tetapi 6% responden
menyatakan kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa
pelatihan karyawan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.
30
Tabel III.11
Materi pelatihan relevan dan sejarah dengan kebutuhan pelatihan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 5 15
Setuju 22 66
Kurang Setuju 6 18 Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.11 menunjukkan bahwa 66,6% responden menyatakan setuju,
15% responden menyatakan sangat setuju, dan 18,1% responden menyatakan
kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa pelatihan
karyawan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.
Tabel III.12
Banyak dari materi pelatihan yang dapat dipraktekan pada saat bekerja
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 13 39
Setuju 17 51
Kurang Setuju 3 9
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.12 menunjukkan bahwa 51,5% responden menyatakan setuju,
39,3% responden menyatakan sangat setuju, dan 9% responden menyatakan
kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa pelatihan
karyawan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.
Tabel III.13
Metode pelatihan yang diterapkan cocok bagi peserta
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 13 39
Setuju 14 42
31
Kurang Setuju 4 12 Tidak Setuju 2 6
Sangat Tidak Setuju 0 0 Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.13 menunjukkan bahwa 42,4% responden menyatakan setuju,
39,3% responden menyatakan sangat setuju, 12,1% responden menyatakan
kurang setuju dan 6% tidak setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas,
bahwa pelatihan karyawan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.
Tabel III.14
Metode yang digunakan dalam pelatihan sangat membantu dalam menyerap
materi yang diberikan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 12 36
Setuju 19 57
Kurang Setuju 2 6
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.14 menunjukkan bahwa 57,5% responden menyatakan setuju,
36,3% responden menyatakan sangat setuju, dan 6% responden menyatakan
kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa pelatihan
karyawan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.
Tabel III.15
Peserta yang mengikuti pelatihan memiliki latar belakang yang relatif sama dan
jumlah yang ideal
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 7 21
Setuju 19 57
Kurang Setuju 6 18
Tidak Setuju 1 3
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
32
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.16 menunjukkan bahwa 57,5% responden menyatakan setuju,
21,2% responden menyatakan sangat setuju, 18,1% responden menyatakan
kurang setuju. Akan tetapi 3% responden menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa pelatihan karyawan sudah
menunjukkan hasil yang sangat baik.
Tabel III.16
Peserta memiliki motivasi, ketelatenan, tekad, disiplin, dan partisipasi pada
program pelatihan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 13 39
Setuju 15 45
Kurang Setuju 5 15
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.16 menunjukkan bahwa 44,4% responden menyatakan setuju,
39,3% responden menyatakan sangat setuju, dan 15,1% responden
menyatakan kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa
pelatihan karyawan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.
Tabel III.17
Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pelatihan
No. res X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Total
1 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 44
2 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 45
3 2 5 3 4 3 4 4 3 3 2 33
4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 42
5 3 5 4 2 2 4 4 4 4 4 36
6 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 39
7 3 3 2 2 3 4 4 4 4 2 31
8 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 41
33
9 4 5 3 2 3 3 5 2 2 4 33
10 4 4 2 2 4 2 4 3 3 3 31
11 4 5 4 3 5 2 5 3 3 4 38
12 4 5 4 4 2 4 4 4 4 2 37
13 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 40
14 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
15 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 40
16 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 36
17 4 5 4 5 2 2 5 5 5 5 42
18 5 3 3 5 5 5 5 5 5 2 43
19 2 2 2 2 4 4 3 3 3 5 30
20 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 46
21 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 46
22 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 46
23 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 45
24 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 45
25 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 42
26 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 25
27 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 46
28 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 44
29 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 46
30 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 45
31 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 46
32 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 45
33 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 44
Sumber: Data yang diolah (2018).
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Kinerja
Untuk mengukur kinerja karyawan PT Koentokoesniohadi Agency Bekasi
digunakan indikator-indikator yang menjadi tolak ukur kuesioner. Metode yang
diambil dalam penelitian ini adalah metode pengukuran Skala Likert, dimana
setiap pernyataan mengandung lima alternative jawaban. Adapun bobot nilai
dalam penelitian ini adalah sangat setuju diberi bobot nilai 5, setuju diberi bobot
nilai 4, kurang setuju diberi bobot nilai 3, tidak setuju diberi bobot nilai 2, dan
sangat tidak setuju diberi bobot nilai 1.
34
Tabel III.18
Pekerjaan yang saya lakukan sesuai dengan kualitas yang diinginkan perusahaan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 16 48
Setuju 14 42
Kurang Setuju 3 9
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.18 menunjukkan bahwa 48,4% responden menyatakan sangat
setuju, 42,4% responden menyatakan setuju, dan 9% responden menyatakan
kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa kinerja karyawan
sudah menunjukkan hasil yang baik.
Tabel III.19
Saya melaksanakan tugas dan melaporkan hasil kerja saya menurut keadaan yang
sebenernya
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 14 42
Setuju 18 54
Kurang Setuju 2 6
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018)
Pada tabel III.19 menunjukkan bahwa 54,5% responden menyatakan setuju,
42,4% responden menyatakan sangat setuju, dan 6% responden menyatakan
kuramg setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa kinerja karyawan
sudah menunjukkan hasil yang baik.
35
Tabel III.20
Walaupun tanpa pengawasan atasan saya berusaha menyelesaikan pekerjaan pada
awal waktu
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 13 39
Setuju 17 51
Kurang Setuju 4 12
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.20 menunjukkan bahwa 51,5% responden menyatakan setuju,
39,3% responden menyatakan sangat setuju, dan 12,1% responden
menyatakan kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa
kinerja karyawan sudah menunjukkan hasil yang baik.
Tabel III.21
Saya selalu masuk dan pulang kerja sesuai dengan peraturan jam kerja perusahaan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 15 45
Setuju 17 51
Kurang Setuju 1 3
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.21 menunjukkan bahwa 51.5% responden menyatakan setuju,
45.5% responden menyatakan sangat setuju, dan 3% responden menyatakan
kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa kinerja karyawan
sudah menunjukkan hasil yang baik.
36
Tabel III.22
Saya dapat membina hubungan baik dengan orang-orang di lingkungan kerja
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 23 69
Setuju 9 27
Kurang Setuju 1 3
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.22 menunjukkan bahwa 69,6% responden menyatakan sangat
setuju, 27,2% responden menyatakan setuju, dan 3% responden menyatakan
kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa kinerja karyawan
sudah menunjukkan hasil yang baik.
Tabel III.23
Saya mampu bekerjasama dengan orang lain menurut waktu dan bidang tugas
yang ditentukan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 12 36
Setuju 18 39
Kurang Setuju 3 9
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.23 menunjukkan bahwa 39,3% responden menyatakan setuju,
36,3% responden menyatakan sangat setuju, dan 9% responden menyatakan
kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa kinerja karyawan
sudah menunjukkan hasil yang sangat baik.
37
Tabel III.24
Tingkat pencapaian volume kerja yang saya hasilkan telah sesuai dengan harapan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 9 27
Setuju 21 63
Kurang Setuju 1 3
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.24 menunjukkan bahwa 63,6% responden menyatakan setuju,
27,2% responden menyatakan sangat setuju, dan 3% responden menyatakan
kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa kinerja karyawan
sudah menunjukkan hasil yang baik.
Tabel III.25
Pengetahuan yang dimiliki karyawan atas pekerjaannya berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 15 45
Setuju 17 51
Kurang Setuju 1 3
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.25 menunjukkan bahwa 51,5% responden menyatakan setuju,
45,5% responden menyatakan sangat setuju, dan 3% responden menyatakan
kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa kinerja karyawan
sudah menunjukkan hasil yang baik.
38
Tabel III.26
Perlu adanya pengawasan terhadap pelaksanaan kerja karyawan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 17 51
Setuju 16 48
Kurang Setuju 0 0
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.26 menunjukkan bahwa 48,4% responden menyatakan setuju,
51,5% responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan perhitungan data
diatas, bahwa kinerja karyawan sudah menunjukkan hasil yang baik.
Tabel III.27
Arahan seorang pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Kategori Jumlah (%)
Sangat Setuju 19 57
Setuju 6 18
Kurang Setuju 3 9
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Total 33 100
Sumber: Data yang diolah (2018).
Pada tabel III.27 menunjukkan bahwa 57,5% responden menyatakan sangat
setuju, 18,1% responden menyatakan setuju, dan 9% responden menyatakan
kurang setuju. Berdasarkan perhitungan data diatas, bahwa kinerja karyawan
sudah menunjukkan hasil yang baik.
39
Tabel III.28
Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja
No. Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Total
res
1 2 4 5 4 5 4 5 4 5 4 42
2 4 4 5 2 2 5 4 4 5 4 39
3 4 5 5 3 3 4 3 4 5 5 41
4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 45
5 4 4 5 5 4 4 2 5 4 4 41
6 2 5 4 4 4 4 4 4 4 5 40
7 2 2 3 2 4 4 3 4 4 4 32
8 3 2 4 4 4 4 5 5 2 5 38
9 2 4 2 3 2 3 3 4 5 5 33
10 2 4 3 2 3 2 4 5 5 5 35
11 3 3 2 4 3 2 5 4 3 4 33
12 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 34
13 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 36
14 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
15 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38
16 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 33
17 5 2 4 4 5 5 5 4 5 5 44
18 5 5 3 3 5 5 5 3 5 2 41
19 2 2 2 2 3 4 2 2 3 5 27
20 4 5 2 5 5 5 4 5 5 5 45
21 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 45
22 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 48
23 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 42
24 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 44
25 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 46
26 3 3 5 2 2 2 4 2 2 3 28
27 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 47
28 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 46
29 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
30 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 43
31 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 44
32 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 45
33 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 44
Sumber: Data yang diolah (2018)
40
3.3. Analisis Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Untuk melihat sejauh mana pengaruh dan hubungan pelatihan terhadap
kinerja karyawan di PT Koentokoesniohadi Agency Bekasi, maka selanjutnya
dilakukan analisis uji Koefisien Korelasi, dengan menggunakan teknik Korelasi
Pearson Product Moment, yang perhitungan dihitung dengan menggunakan
program aplikasi SPSS 22.0. Berikut hasil dari uji variabel independen dan
variabel dependen yang diteliti:
Tabel III.29
Uji Koefisien Korelasi
Correlations
PELATIHAN KINERJA
PELATIHAN Pearson Correlation 1 .854**
Sig. (2-tailed) .000
N 33 33
KINERJA Pearson Correlation .854** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data yang diolah (2018)
Dari hasil uji Pearson Correlation tesebut dapat dilihat antara variabel
pelatihan (X) dan variabel kinerja (Y), dengan angka yang tertera yaitu sebesar
0,854. Dari hasil tersebut, terdapat pengaruh antara variabel X dan Y termasuk
dalam kategori sangat kuat, karena berada dalam nilai 0,71-0,90.
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi digunakan untuk melihat berapa persen dari variasi
variabel dependen (kinerja) dapat diterangkan oleh variasi variabel independen
41
(pelatihan). Berikut adalah hasil pengolahan kuesioner terhadap dua variabel yang
diuji hubungannya yaitu variabel independen (pelatihan) dengan variabel
dependen (kinerja).
Penulis menggunakan program SPSS versi 22.0, maka output-nya berupa
tabel berikut ini.
Tabel III.30
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .854a .729 .720 3.046
a. Predictors: (Constant), PELATIHAN
Sumber: Data yang diolah (2018)
Berikut ini adalah perhitungan Koefisien Determinasi yang menunujukkan
bahwa adanya pengaruh-pengaruh sangat besar dari variabel pelatihan (X):
KD = 0,854² x 100%
KD = 73%
Berdasarkan diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh pelatihan adalah sebesar
73% terhadap kinerja, dimana sisanya 27% dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
3.3.3. Persamaan Regresi
Berikut ini adalah tabel regresi sederhana untuk menentukan ada tidaknya
pengaruh antara kedua variabel tersebut. Selain itu, digunakan untuk
42
membuktikan besar hubungan pelatihan terhadap kinerja di PT
Koentokoesniohadi Agency Bekasi.
Tabel III.31
Uji Regresi Sederhana
Sumber: Data yang diolah (2018)
Nilai-nilai dari tabel analisis tersebut kemudian dimasukkan kedalam
rumus persamaan regresi. Nilai a dan b dapat dilihat dari angka yang tertera pada
kolom B, nilai a terdapat pada baris Constant dan nilai b terdapat pada baris
pelatihan, sehingga didapatkan keterangan sebagai berikut:
Y = a + bX
Y = 5.454 + 0.854X
Nilai konstant a adalah 5,454, yang berarti rata-rata nilai kinerjanya adalah
sebesar 5,454. Koefisien regresi sebesar 0,854 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 (satu) satuan nilai pelatihan akan meningkatkan kinerja karyawan
sebesar 0,854. Jadi, tanda positif menyatakan arah hubungan searah, dimana
kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan mengakibatkan kenaikan
atau penurunan variabel dependen (Y).
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.454 3.848 1.417 .166
PELATIHAN .854 .094 .854 9.120 .000
a. Dependent Variable: KINERJA