14

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Singkat Perusahaan

PT Cipta Cinta Buah Hati memiliki sebuah counter atau toko yang diberi nama

Cute Bebe yang terletak di Jl. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah Jakarta, tepatnya

berada di Lt.1 Lobby Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). Cute Bebe adalah sebuah

perusahaan keluarga yang begerak dibidang dagang atau retail yang menjual

perlengkapan bayi dan anak. Cute Bebe tersebut berasal dari bahasa inggris dan

spanyol yang berarti cute artinya manis atau lucu sedangkan bebe berarti bayi.

Cute Bebe berdiri sejak tahun 2001 hingga saat ini, pemilik perusahaan dan

toko di pegang oleh 2 (dua) orang dari keluarga Bapak Boediman yang merupakan

pemegang saham Rumah Sakit Pondok Indah diantaranya yaitu yang bernama Ibu

Rika Boediman yang memiliki jabatan sebagai Kepala Bagian Keuangan dan Ibu

Yunita Ayu Kemala yang juga ikut sebagai kelompok Perangkai Bunga Indonesia

(PBI) sebagai Direktkur Utama, Cute Bebe di jalankan atas perintah Direktur kepada

Ibu Ratu Agsya Indrakesuma yang menjabat sebagai General Manager.

Cute bebe memproduksi dan menjual berbagai macam keperluan bayi dan anak

seperti goody bags, accesories bayi dan anak, Hampers, Flower Bouqet, Birth

Certificate serta mainan anak. Cute Bebe disini bekerjasama dengan RS. Pondok

15

Indah-Pondok Indah dan RS. Pondok Indah-Puri Indah dalam pembuatan folder birth

certificate yang nantinya akan di berikan kepada pasien sebahabis melahirkan sebagai

souvenir atau hadiah dari rumah sakit. Hingga saat ini Cute Bebe sudah memiliki 5

(lima) orang karyawan. Satu orang bagian Operasional, tiga SPG Penjaga Counter,

dan satu orang sebagai Photografer. Cute Bebe sendiri sempat memiliki cabang toko

di RS. Pondok Indah-Puri Indah namun tidak dapat bertahan lama dan saat ini hanya

satu yang berada di RS. Pondok Indah Jakarta.

Adapun visi dan misi Cute Bebe diantaranya ialah sebagai berikut :

A. Visi

Menjadikan perusahaan dagang yang dapat berkompetitif, berkualitas,

berkompetensi, serta menguasai sumber dan jaringan perdagangan.

B. Misi

1. Memberikan kepuasan kepada semua customer.

2. Memberikan layanan yang lengkap serta kompetitif pada pelanggannya.

3. Memenuhi harapan stakeholders.

4. Melakukan perdagangan umum dengan beraneka ragam produk dengan

kualitas yang baik dan memenuhi SNI.

16

3.1.2. Struktur Organisasi Cute Bebe RS. Pondok Indah Jakarta

Sumber: Cute Bebe (2016)

Gambar III.1

Struktur Organisasi Cute Bebe RS. Pondok Indah Jakarta

1. Direktur Utama

Mengatur semua sistem dan prosedur kerja perusahaan yang menugaskan kepada

General Manager mengenai visi dan misi perusahaan.

2. Keuangan

a. Mengatur semua keluar masuknya pemasukan dan pembiayaan pada

perusahaan.

Yunita Ayukemala AIDF

Direktur Utama

Rika Boedim

Manager Keuangan

Ratu Agsya M Indra Kesuma

General Manajer

Karyawan

Counter

Karyawan

Counter

Karyawan

Counter

Photography

Baby

Muhammad Efendi

Personalia / SDM

17

b. Mengelola semua keuangan perusahaan.

3. General manajer

a. Mengatur karyawan tentang sistem kerja yang telah ditetapkan.

b. Memberi arahan dan informasi kepada karyawan mengenai tugas dan

kewajiban pegawai.

c. Mencari supplier, distributor serta rekan kerja.

d. Menjalin hubungan baik dengan supplier, distributor, konsumen dan

hubungan ekternal lainnya.

e. Menentukan honor atau gaji karyawan.

4. Personalia (SDM)

a. Mengurusi semua keperluan rutin perusahaan dan karyawan.

b. Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan, laporan penagihan,

invoice, dan membuat surat dan lain-lain.

5. Photographer

a. Memotret ibu dan bayi sehabis melahirkan.

b. Memberikan form data bayi untuk birth certificate.

c. Mencetak foto serta menulis data bayi pada birth certificate.

d. Memberikan folder birth certificate kepada pasien yang telah terdata.

6. Karyawan / SPG

a. Menjaga counter.

b. Melayani customer dengan sistem dan prosedur yang sudah ditetapkan.

c. Melakukan kegiatan promosi.

d. Melakukan display.

18

e. Membuat parsel atau hampers.

f. Mengisi buku penjualan harian.

g. Bertanggung jawab atas keseluruhan toko.

3.1.3. Kegiatan Usaha/Organisasi

Kegiatan usaha yang di lakukan Cute Bebe ialah memproduksi dan menjual

perlengkapan bayi dan anak, aksesoris bayi, goody bags, boneka, souvenir, baby

shower, hampers, birtday souvenir, decorating weding serta bekerja sama dengan RS.

Pondok Indah-Pondok Indah dan RS.Pondok Indah-Puri Indah dalam pemembuatan

folder birth certificate yang akan di berikan kepada pasien yang baru saja melahirkan

sebagai cendra mata atau kanang-kenangan dari rumah sakit, produk yang berada di

Cute Bebe bermacam–macam, dari produk sendiri hingga konsinyasi produk seperti

balon dan majalah.

Cute Bebe juga menerima pemesanan untuk berbagai macam acara seperti,

birthdays, acara 7 (tujuh) bulanan dan baby shower bagi ibu yang sedang

mengandung, dan 40 harian bagi ibu yang sudah melahirkan, serta mampu untuk

dekorasi weding.

3.2. Hasil Penelitian

3.2.1. Perencanaan Pelaksanaan Promosi

a. SOP (Standard Operating Procedures)

Berikut adalah SOP secara umum yang telah di tetapkan pada Cute Bebe dalam

pelaksanaan promosi.

19

Sumber: Cute Bebe RS.Pondok Indah Jakarta (2016)

Gambar III.2

SOP Umum Pelaksanaan Promosi Pada Cute Bebe RS. Pondok Indah

Jakarta

20

1. Direktur Cute Bebe mengadakan rapat dengan semua bagian atau divisi

mengenai rencana pelaksanaan promosi.

2. General Manager membuat perencanaan pelaksanaan promosi seperti,

menyiapkan jenis promosi, menyiapkan media yang akan digunakan,

menentukan produk yang akan dipromosikan apakah harus membuat produk baru

atau tidak, dan menentukan anggaran yang diperlukan.

3. Kemudian, General Manager memerintahkan personalia untuk membuatkan

surat promosi serta membuat perincian anggaran yang telah ditentukan.

4. Setelah dokumen yang dibutuhkan jadi, Personalia memberikannya kembali

kepada General Manager untuk diperiksa kembali.

5. Setelah diperiksa, dokumen tersebut diberikan kepada Direktur untuk meminta

persetujuan dan apabila Direktur tidak setuju maka dokumen di kembalikan

untuk direvisi atau diubah oleh personalia.

6. Kemudian, setelah ditandatangin dan disetuji dokumen mengenai pelaksanaan

promosi, dokumen tersebut diberikan kepada Kepala Bagian Keuangan untuk

mengeluarkan anggaran yang telah ditentukan.

7. Setelah anggaran sudah dipersiapkan Kepala Bagian Keuangan memberikannya

kepada General Manager untuk dikelola sebagaimana mestinya.

8. Setealah anggaran sudah pada General Manager, kemudian General Manager

mengarahkan personalia mengenai pelaksanaan promsi, dan untuk menghubungi

distributor untuk pembuatan produk baru.

9. Setelah personalia mendapatkan arahan, selanjutnya personalia menghubungi

distributor dan menjelaskan serta memesan untuk pembuatan produk baru.

21

10. Distributor mengerjakan pemesanan produk yang telah disepakati kedua belah

pihak, setelah produk jadi distributor memberikan produk tersebut kepada kurir

yang telah disiapkan Cute Bebe untuk dikirim kepada General Manager.

11. Setelah General Manager menerima produk jadi, produk tersebut di berikan

kepada Direktur untuk diperiksa apakah produk sesuai atau tidak, jika tidak maka

produknya akan dikembalikan kembali pada distributor untuk diperbaiki.

12. Setelah produk jadi disetujui selanjutnya produk diberikan kepada personalia

untuk dikirim ke karyawan.

13. Setelah produk sampai di karyawan dan diletakan di toko, maka tugas karyawan

melaksanakan promosi yang telah ditentukan dan diarahkan secara efektif.

b. Perencanaan pelaksanaan promosi pada masing–masing jenis promosi sebagai

berikut :

1. Perencanaan promosi jenis iklan ialah:

a. Mengadakan rapat antara semua bagian.

b. Menentukan media iklan misalnya dalam bentuk brosur, kartu nama atau

telepon, dan lainya.

c. Menyiapkan produk yang akan di iklankan seperti memotret produk untuk

diletakan di brosur.

d. Menentukan desain untuk penggunaan brosur.

e. Menentukan anggaran atau biaya iklan.

f. Terakhir melaksanakannya.

2. Perencanaan promosi jenis promosi penjualan adalah:

a. Mengadakan rapat dengan seluruh bagian.

22

b. Menentukan media yang akan di pilih seperti, mendisplay, membuat

potongan harga atau memberi hadiah.

c. Memilih produk yang akan di jadikan promosi apakah harus membuat

produk baru atau memakai produk yang sudah tersedia.

d. Jika produk harus di buat dahulu, maka harus menghubungi distributor.

e. Memeriksa dan mengambil produk dari distributor.

f. Membungkus atau pakage produk untuk di display supaya menarik.

g. Memajang atau mendisplay dengan menarik.

3. Perencanaan promosi jenis promosi public relation sebagai berikut :

a. Direktur mencari informasi mengenai acara seperti bazaar, pameran dan

sebagainya.

b. Membuat rapat dengan general manager.

c. Mendaftar untuk menjadi anggota acara.

d. Survey tempat acara.

e. Menyiapkan produk dan alat yang di butuhkan.

f. Melaksanakan promosi dengan baik.

4. Perencanaan promosi jenis promosi direct marketing dan online ialah :

a. Mengadakan rapat antara General Manager dengan karyawan.

b. Menyiapkan produk dan membuka kembali dokumen yang dibutuhkan.

c. Memotret produk dan mengedit.

d. Memilih atau menyortir database pasien jika ingin melakukan panggilan

kembali pada pasien.

e. Memasukan gambar produk kedalam media berupa instagram dan website.

23

f. Memberikan keterangan atau deskripsi pada gambar menyatakan produk

tersebut sedang dipromosikan.

3.2.2. Jenis dan Media Promosi yang Digunakan

Ada beberapa metode yang digunakan pada saat promosi di Cute Bebe RS.

Pondok Indah Jakarta ialah :

1. Iklan (advertising): Dalam melakukan promosi iklan Cute Bebe hanya

menggunakan media berupa brosur. menggunakan brosur merupakan hal yang

sangat mudah dalam melakukan promosi, dengan itu Cute Bebe membuat brosur

sebagai alat promosi dan media informasi dengan cara menyisipkannya di dalam

folder birth certificate dan memajangnya di toko.

Sumber: Cute Bebe RS. Pondok Indah (2016)

Gambar III.3

Brosur dan Kartu Nama Cute Bebe RS. Pondok Indah

24

2. Promosi Penjualan: Dalam melakukan promosi penjualan ada 6 (enam) alat atau

media promosi yang dilakukan Cute Bebe diantaranya sebagai berikut :

a. Pemotongan Harga (discount): Konsumen akan merasa tertarik ketika diberikan

potongan harga. Dalam memberikan potongan harga Cute Bebe menentukan

produknya terlebih dulu. Produk yang dipilih adalah produk yang sudah lama

tidak terjual, paket goody bags, souvenir, dan pembelanjaan dalam jumlah besar

yang sudah ditentukan. Adapun waktu tertentu yang dipilih seperti akhir bulan

dan periode waktu yang tepat. Dalam penentuan potongan harga Cute Bebe

menetapkan sebesar 10% - 15%.

b. Sample: Dengan adanya sample konsumen akan lebih mudah dalam memilih

produk yang dicari atau diinginkan. Maka dari itu Cute Bebe memberikan

beberapa sample produk yang sedang dipromosiakan. Produk yang dijadikan

sample biasanya tidak terbungkus dan dapat disentuh dengan mudah serta dapat

membuat konsumen tertarik.

Sumber: Cute Bebe RS. Pondok Indah (2016)

Gambar III.4

Sample produk sabun untuk Souvenir atau Goody Bags

25

c. Display: Dalam melakukan promosi dengan cara display Cute Bebe

menggunakan 2 (dua) cara yaitu: interior display dan window display, cara

tersebut dengan cara memajang produk di dalam rak-rak yang tersedia di dalam

toko dan di depan dengan cara menata serapih mungkin, serta pakage yang

menarik perhatian.

1. Interior Display

Sumber: Toko Cute Bebe RS. Pondok Indah (2016)

Gambar III.5

Interior display di dalam rak-rak dalam Toko

Dalam memajang atau mendisplay produk dengan cara interior display Cute

Bebe memiliki strategi seperti, di bagian atas rak untuk memajang produk yang

besar bentuknya contohnya seperti tas, parsel atau yang berbentuk dus.

Sedangkan di bagian ke dua dan selanjutnya di panjang produk yang lebih

26

ringan dan ukurannya lebih kecil, gunanya agar konsumen lebih mudah melihat

dan menyentuhnya.

2. Window Display

Sumber: Cute Bebe RS. Pondok Indah (2016)

Gambar III.6

Window display bagian depan dengan lemari kaca atau etalase

Window display merupakan media yang sangat penting dan strategis karena

memang sebagian tempat dari Cute Bebe merupakan kaca. Strategi dalam

memajang produk dengan media window display ialah memajang produk–

produk yang baru, dengan menyusun semenarik mungkin, dalam pemajangan

produk–produk yang menarik dan unik yang terpilih seperti boneka dan

mainan, dan mengalami pergantian pemajangan produk sebanyak 2 (dua) kali

dalam sebulan.

27

d. Hadiah: Dalam bentuk promosi menggunakan media hadiah Cute Bebe

memberikan sebuah hadiah apabila customers membeli produk atau barang

dalam jumlah besar yang telah ditentukan, tak sering Cute Bebe menggunakan

kata–kata yang menarik perhatian konsumen. Tak sering juga memberi hadiah

kecil kepada anak – anak yang berkunjung.

e. Tranding Stamp: Sudah tak asing dengan nama perusahaan yang berada pada

bukti pembayaran. Salah satu cara yang dilakukan Cute Bebe berpromosi ialah

dengan mencantumkan nama perusahaan pada bon atau struk pembelanjaan

serta membuat cap atau stamp pada nota untuk lebih memberi kesan formal

dalam pembayaran.

Sumber: Arsip dan dokumen cute bebe RS. Pondok Indah(2016)

Gambar III.7

Bukti Struk Pembayaran

f. Labelling: Tidak ingin kalah saing Cute Bebe mencoba membuat lebel

tersendiri untuk dipasang pada produk yang dibuatnya sendiri, yang diletakan di

28

boneka, selimut, bantal dan lain-lain agar mudah dikenali para konsumen serta

sebagai media promosi tersendiri dalam memperkenalkan merek nya.

Sumber: Cute Bebe 2(016)

Gambar III.8

Labelling yang terdapat pada produk buatan sendiri

3. Public Relation atau Hubungan Masyarakat: Dalam media public relation Cute

Bebe mamilih jenis acara seperti bazar. Cute Bebe mencoba mengikuti acara

berupa bazar untuk melakukan promosi merek dan produk barunya, tepatnya pada

tanggal 28–29 Mei 2016 lalu yang berlokasi di Taman Alam Segar 2 Pondok

Indah. Dalam bazar tersebut Cute Bebe memperkenalkan produk barunya berupa

tas al-qur’an beserta al-qur’an dan mukena, dikarenakan menuju bulan ramadhan

dan sesuai tema yang ditetapkan maka Cute Bebe mempromosikan produk

tersebut.

29

Sumber : Dokumentasi bazar Cute Bebe Mei (2016)

Gambar III.9

Dokumentasi pada saat Bazar

4. Direct Marketing & Online Marketing: Karena sudah banyaknya perdagangan

menggunakan media online disini Cute Bebe memulai menggunakan media

elektronik dengan menggunakan media online dan telepon dalam melakukan

penjualan dan promosi. Cute Bebe mempunyai media online berupa instagram dan

website pribadi yang membantu dalam melakukan promosi.

a. Telepon: Dalam melakukan promosi dengan telepon General Manager

membuat periode waktu dalam jangaka 1 (satu) bulan, 7 (tujuh) bulan dan 1

(satu) tahun untuk menelepon kembali pasien sehabis melahirkan, yang

berguna untuk memanggil kembali pasien lama untuk menawarkan berbagai

jenis paket yang dibuat untuk acara bayi 1 (Satu) bulanan dan 7 (tujuh)

bulanan serta ulang tahun dan acara lainnya.

30

Sumber : Arsip Cute Bebe bulan April (2016)

Gambar III.10

Database Pasien Melahirkan

b. Online Shop: Promosi menggunakan online shop, Cute Bebe baru saja

melakukannya mulai sejak akhir Januari dengan cara memakai website dan

instagram.

1. Instagram

Dalam promosi menggunkan instagram Cute Bebe baru–baru saja

melakukannya, anda dapat mengeceknya dengan mengetik nama

cutebebebabyshop pada aplikasi instagram anda, lalu anda dapat melihat

31

berbagai macam produk yang disediakan. Dalam memasukan produk didalam

istagram, Cute Bebe memilih kembali produknya yang diutamakan adalah

perlengkapan bayi dan anak, hampers, dan produk baru.

Sumber: Instagram cute bebe RS. Pondok Indah Januari (2016)

Gambar III.11

Media Online Istagram

2. Website

Cute Bebe mencoba untuk memasarkan produknya tidak hanya dalam negeri,

maka Cute Bebe membuat website pribadi dengan berkerjasama dengan

SIRCLO sebuah perusahaan pembuatan toko online dengan jaringan

international. Nama website tersebut adalah www.cutebebebabayshop.com

didalamnya anda dapat melihat produk – produk buatan Cute Bebe sama

seperti yang berada pada instagram.

32

Sumber: https://cute-bebe-mysirclo.com/admin

Gambar III.12

Website Cute Bebe untuk Admin

3.2.3. Perubahan Setelah Melakukan Pelaksanaan Promosi

Setelah melakukan promosi, hal tersebut berpengaruh terhadap Cute Bebe,

Cute Bebe mengalami perubahan khususnya pada perubahan pendapatan penjualan

dan bertambahnya konsumen. Dalam periode yang penulis ambil di 4 (empat) bulan

terakhir terhitung dari bulan Februari 2016-Mei 2016. Dalam 4 (empat) bulan

tersebut Cute Bebe melakukan promosi berjangka sebanyak 3 (tiga) kali diantaranya

pada bulan Februari, April dan Mei. Berikut penjelasan yang penulis berikan

mengenai perubahan yang dialami ialah:

1. Pendapatan Penjualan 1 Februari 2016 – 29 Februari 2016

Pada bulan Februari Cute Bebe melakukan promosi dengan jenis pemberian

hadiah. Hadiah yang diberikan berupa tas go green dikarenakan penggunaan

plastik sudah tidak boleh dipergunakan maka Cute Bebe membuat promosi

33

tersebut, dengan ketentuan dan persyaratan yang sudah dibuat yaitu jika konsumen

melakukan transaksi minimum Rp.150.000 untuk perlengkapan bayi terkecuali

pembelian parsel, maka akan mendapat tas go-green yang telah disediakan.

Adapun periode promosi yang diberikan selama 15 (lima belas) hari terhitung dari

tanggal 15 Februari 2016-29 Februari 2016. Berikut pendapatan hasil promosi dan

pendapatan toko pada bulan Februari 2016.

Tabel III.1

Pendapatan Bulan Februari

No Pendapatan Februari Pendapatan Promosi TOTAL

1 Rp. 32.201.716 Rp. 9.165.664 Rp. 41. 367.380

Keuntungan Rp. 24.967.137

Sumber: Cute Bebe (2016)

34

Tabel III.2

Laporan Rinci Penjualan Bulan Februari 2016

Sumber : Cute Bebe(2016)

35

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pendapatan toko yang didapat sebesar

Rp. 32.201.716 dan pendapatan promosi sebesar Rp. 9.165.664 dengan

keuntungan yang di dapat Rp. 24.967.137 dan berhasi membagikan hadiah

sebanyak 34 tas go-green.

2. Pendapatan Penjualan 1 Maret 2016 – 31 Maret 2016

Pada bulan Maret 2016 Cute Bebe tidak melakukan promosi apapun maka

pendapatan yang di dapat hanya pendapatan toko saja tidak terdapat pendapatan

promosi.

Tabel III.3

Pendapatan Bulan Maret

No Pendapatan Maret Pendapatan Promosi TOTAL

1 Rp. 35.056.604 Rp. - Rp. 35.056.604

Keuntungan Rp. 20.789.137

Sumber: Cute Bebe 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat pendapatan yang ddapat hanya dari pendapatan toko

pada bulan Maret saja sebesar Rp. 35.056.604 dan dengan keuntungan yang di

dapat ialah Rp. 20.789.137

3. Pendapatan Penjualan 1 April 2016 – 30 April 2016

Bulan April Cute Bebe melakukan pelaksanaan promosi dengan menggunakan

jenis promosi penjualan dengan cara pemberian potongan harga. Periode waktu

promosi terhitung dari tanggal 18 April 2106 – 27 April 2016 atau selama 10

36

(sepuluh) hari. Tujuan dari promosi ini ialah meningkatkan konsumen pada media

online instagram dan memberikan potongan harga pada produk baru berupa

swimming bag transparant. Potongan harga yang diberikan sebesar 10% untuk

produk bayi dengan minimum belanja Rp.100.000, dan 15% untuk produk baru.

Dalam promosi kali ini perubahan penambajan konsmen instagram bertambah

sebanyak 14 orang dan saat ini menjadi 30 orang. Berikut perincian pendapatan

promosi dan pendapatan penjualan toko serta penambahan konsumen pada

instagram pada bulan April.

Tabel III.4

Pendapatan Bulan April

No Pendapatan Maret 2016 Pendapatan Promosi TOTAL

1 Rp. 38.651.940 Rp. 2.735.500 Rp. 41.387.440

Keuntungan Rp. 25.567.801

Sumber: Cute Bebe 2016

37

Berikut dapat dilihat dibawah ini laporan penjualan promosi pada tanggal 18 April

2016–27 April 2016.

Tabel III.5

Laporan Pendapatan Promosi Bulan April

Sumber: Arsip Penjualan Cute Bebeb 2016

38

Berikut adalah perubahan yang terjadi pada konsumen instagram. Penambahan

konsumen pada instagram meningkat menjadi 30 orang yang sebelumnya hanya 16

orang.

Sumber: Instagram Cute Bebe 2016

Gambar III.13

Penambahan Konsumen pada Instagram

4. Pendapatan Penjualan 1 Mei 2016 – 31 Mei 2016

Pada bulan Mei Cute Bebe kembali melakukan promosi dengan jenis Public

Relation mengikuti bazar yang diadakan tanggal 28–29 Mei 2016. Cute Bebe

mengikuti acara bazar donasi untuk anak dalam menyambut bulan ramadhan yang

berlokasi di Taman Alam Segar 2 – Pondok Indah. Berikut perincian mengenai

perubahan pendapatan pada bulan Mei.

39

Tabel III.6

Pendapatan Bulan Mei 2016

No Pendapatan Mei 2016 Pendapatan Bazar TOTAL

1 Rp. 35.001.328 Rp. 9.214.000 Rp. 44.215.328

Keuntungan Rp. 29.637.725

Sumber: Cute Bebe 2016

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pendapatan pada bulan Mei meningkat

menjadi Rp. 44.215.328 dengan keuntungan keseluruhan dari toko dan dari bazar

sebesar Rp. 29.637.725.

Berikut adalah perincian pendapatan bazar tanggal 28 Mei 2016-29Mei 2016.

Tabel III.7

Laporan Penjualan Bazar

Sumber: Arsip Cute Bebe 2016

40

Berikut adalah grafik atau diagram perubahan pendapatan Cute Bebe RS. Pondok

Indah setelah melakukan promosi dalam 4 (empat) bulan terhitung pada bulan

Februari 2016-Mei 2016.

Sumber : Cute Bebe(2016)

Gambar III.14

Grafik Perubahan Pendapatan Cute Bebe RS. Pondok Indah

Dari grafik diatas dapat dijelaskan bahwa perubahan pendapatan terjadi setelah

melakukan promosi dan terlihat pada bulan Februari, April dan Mei. Pendapatan

paling tertinggi pada bulan Mei sebesar Rp. 44.215.328 dan terndah pada bulan

Maret sebesar Rp. 35.056.604 dikarena tidak melakukan promosi.

3.2.4. Kendala yang Dihadapi Saat Pelaksanaan Promosi

Tidak semua pekerjaan berjalan lancar begitu pula pada saat melakukan

promosi Cute Bebe tidak lepas dari adanya kendala, yaitu:

Rp-

Rp5.000.000

Rp10.000.000

Rp15.000.000

Rp20.000.000

Rp25.000.000

Rp30.000.000

Rp35.000.000

Rp40.000.000

Rp45.000.000

Rp50.000.000

Februari Maret April Mei

Series 1

41

1. Pada saat melakukan promosi bazar pada tanggal 28 – 29 Mei 2016. Kendala yang

dihadapi ialah mengenai kesalahan dalam menetapkan strategi penjualan yang

digunakan dalam sistem menentukan harga. Dikarenakan sebagian konsumen yang

datang merupakan asisten rumah tangga dan karyawan mall, hal tersebut

menyebabkan kurangnya peminat yang berkunjung ke stand.

2. Kendala berikut terjadi pada lambatnya produk baru yang datang atau tiba ditoko

karena disebabkan kurangnya karyawan pada bagian kurir. Maka bagian

personalia yang harus mengambil sendiri ke distributor atau pabrik.

Dengan kendala diatas Cute Bebe memiliki solusi untuk menghadapi kendala

tersebut sebagai berikut:

1. Dalam memperbaiki kendala yang terjadi Direktur Cute Bebe menetapkan tetap

menggunakan strategi jenis penjualan dalam melakukan promosi namun dalam

sistem harga dirubah dengan cara membuatkan paket harga menjadi lebih murah

serta mengadakan tawar-menawar, dan menurunkan harga pada produk yang

lainnya tanpa membuat kerugian.

2. Dalam menghadapai kendala kurangnya karyawan sehingga menyebabkan

lambatnya produk datang, Cute Bebe menggunakan jasa kurir dari Gojek untuk

pengambilan produk baru dari distributor atau pabrik. Sehingga bagian personalia

dapat kembali bekerja sesuai tugas yang sudah ada.