bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id filebab iii pembahasan 3.1 tinjauan perusahaan tinjauan...
TRANSCRIPT
21
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Perusahaan
Tinjauan perusahaan dapat dilihat dari sejarah, struktur organisasi dan
fungsi masing-masing berikut ini:
3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Sintang Raya
PT. Sintang Raya adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit skala besar
yang berdiri pada tahun 2002 dengan akta pendirian nomor 26 tanggal 22 maret
2002 dan diperbaharui pada tahun 2007 dengan nomor 12 tanggal 15 Desember
2007. Berdasarkan akta pendirian tersebut, PT. Sintang Raya mendapatkan
pengesahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (MENKUMHAM)
Republik Indonesia tanggal 26 maret 2008 dengan nomor AHU-14600.AH.01.01
Tahun 2008 dan telah didaftarkan ke Kantor Perusahaan Kota Pontianak tanggal
13 september 2007 dengan nomor TDP 14.03.1.51.02380.
Berdasarkan modal yang dimiliki dan tingginya dukungan dari
pemerintah Republik Indonesia terhadap investasi disektor perkebunan kelapa
sawit telah memudahkan PT. Sintang Raya mendapatkan kemudahan dalam
proses perizinan. Hal ini terlihat sejak berdirinya pada tahun 2002, PT. Sintang
Raya dengan mudah mendapatkan izin prinsip daerah No. 503/0587/I-Bappeda,
tanggal 24 april 2003 seluas 22.000 hektar. Tidak lama setelah itu, PT.Sintang
Raya kembali mendapatkan izin lokasi dengan No. 400/02-IL/2004, tanggal 24
maret 2004 seluas 20.000 hektar dan pada tahun yang sama perusahaan kembali
mendapatkan surat izin Usaha Perkebunan (IUP) dengan No. 503/0457/II
22
Bappeda, tanggal 01 april 2004 seluas 20.000 hektar dari pemerintah Kabupaten
Kuburaya.
3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
Dibawah ini merupakan struktur dan fungsi –fungsi dari struktur
organisasi pada PT Sintang Raya.
(Sumber: PT.Sintang Raya)
Gambar III.1
struktur organisasi PT.Sintang Raya
DIREKTUR UTAMA
MANAJER UMUM
ASKEP (ASISTEN KEPALA)
MANDOR
ASISTEN DIVISI
KRANI
KARYAWAN
23
Tugas dan Fungsi
1. Direktur Utama
Bertugas untuk menyusun perencanaan, mengarahkan, mengevaluasi,
mengkoordinasi, serta mengendalikan jalannya perusahaan agar tetap sesuai
dengan kebijaksanaan dan anggaran dasar perusahaan. Untuk melaksanakan tugas
direktur utama mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang
administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
b. Menggkoordinasikan dan mengendalikan kegitan pengadaan dan peralatan
perlengkapan.
c. Merencanakan dan mengembangkan sumber - sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
d. Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air
dari langganan.
2. Manajer Umum
Manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian/fungsional pada suatu
perusahaan atau organisasi. Manajer umum memimpin beberapa unit bidang
fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional.
Berikut ini tugas dan tanggung jawab manajer umum:
a. Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya.
b. Mengelola operasional harian perusahaan.
c. Menrencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan
menganalis semua aktivitas bisnis perusahaan.
d. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
24
e. Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran
diperusahaan.
f. Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan
dengan maksimal.
g. Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan
efektif dan optimal.
h. Mengelola anggaran keuangan perusahaan.
i. Memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusahaan.
j. Memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusahaan.
k. Membuat prosedur dan standar perusahaan.
l. Membuat keputusan penting dalam hal investasi,integretasi, aliansi dan
divestasi.
m. Merencanakan dan mengeksekusi rencana strategi perusahaan jangka
menengah dan jangka panjang untuk kemajuan perusahaan.
n. Menghadiri pertemuan, seminar, konferensi maupun pelatihan.
3. ASKEP (Asisten Kepala)
Bertugas merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan penanaman
meliputi pembibitan, tanaman ulang, pemeliharaan, panen dan pengutipan hasil,
mengawasi pelaksanaan dan pengangkutan dari kebun kepabrik, merencanakan
dan mengawasi pembangunan dan pemeliharaan bangunan, jalan, jembatan dan
parit.
Tugas pokok dari ASKEP (Asisten Kepala) sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan perumusan perencanaan dan pemberdayaan karyawan
(man power planning) sesuai kebutuhan perusahaan.
25
b. Mengkoordinasikan perumusan sistem pengadaan, penempatan dan
pengembangan karyawan.
c. Menggkordinasikan perumusan sistrem dan kebijakan imbal jasa
jakryawan dengan mempertimbangkan “internal/ecternal equity”.
d. Bersama manajer merumuskan pola pengembangan organisasi perusahaan.
e. Melakukan kajian dan evaluasi terhadap efektifitas program dan kontribusi
peraturan bagi pengembangan perusahaan.
f. Menyelenggarakan administrasi, penempatan, penyimpanan dan
penggunaan peralatan, inventaris, fasilitas kantor.
g. Menyelenggarakan pemantauan keberadaan barang-barang inventaris,
peralatan kantor dengan catatn akuntasi untuk keperluan audit secara
berkala.
h. Menyelenggarakan kegiatan pelayan kantor, serta pengaturan, penataan
dan penggunaan ruang kantor/ruang rapat.
4. Asisten Devisi
Bertanggung jawab atas hasil kerja para devisinya dan melakukan supervise
kelapangan untuk memastikan pengarahannya dapat dilaksanakan dengan baik,
sesuai standar dan mutu yang di inginkan.
Berikut tugas dan tanggung jawab asisten devisi:
a. Mengatur kegiatn perkebunan (estate) dan memastikannya terpelihara
dengan baik.
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program anggaran untuk perkebunan.
c. Memastikan alokasi tenaga kerja yang tepat, kendaraan perkebunan dan
peralatan lainnya antara divisi yang berbeda dan kegiatan yang berbeda
26
sehingga tingkat produktivitas yang optimum tercapai dari pemanfaatan
sumber daya yang tersedia secara maksimal.
d. Memastikan kebutuhan bahan perkebunan, pemesan tepat waktu dan
memastikan penggunaan yang tepat dan pemeliharaan catatan yang
berkaitan dengan pemanfaatan marterial.
5. Mandor
Bertugas untuk memastikan mutu kerja dan prestasi kerja sesuai standar.
Hasil inspektasi harus di laporkan kepada asisten setiap sor, untuk ditindak lanjuti
oleh asisten atas kekurangan dalam pelaksanaan kerja yang ada.
Ada pun tugas-tugas mandor sebagai berikut:
a. Memberikan petujuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan, untuk
menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data
pendukung yang diperlukan.
b. Memberikan petunjuk kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan, untuk
mrnyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data
pendukung yang diperlukan.
c. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan
dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major
serta pemeliharaan jalan.
d. Bekerjasama dengan pihak pemberi tugas sehubung dengan pekerjaan.
e. Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekrja masing-masing
paket kontrak dalam menentukan alokasi, tingkat seta jumlah dari jenis-
jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.
27
f. Membantu tim dilapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan
kontaktor termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan
pekerjaan.
g. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam
mecari pemecahaan-pemecahaan atas permasalahan yang timbul
sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak.
h. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekrjaan penyelidikan
bahan/material baik di lapangan maupun laboraturium serta menyusun
rencana kerjanya.
i. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.
j. Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di
lapangan.
k. Membantu pejabat pelaksana teknis kegiatan administrasi kemajuan
proyek.
6. Kerani
Kerani dalam perkebunan kelapa sawit ada banyak macamnya.
Diantaranyaadalah kerani buah,kerani divisi, kerani gudang,kerani admin,kerani
bibitan,kerani gajih. Tugas seorang kerani dalam perkebunan kelapa sawit adalah
untuk mengambil data dan menyesuaikannya dengan fisiknya. Bertugas untuk
membuat catatan hasil panen TBS yang tersusun atas THP dengan kualitas baik di
dalam buku mandor panen yang baik.
28
7. Karyawan
Melaksanakan hal yang diinstruksikan atau kadang juga bisa
mengekspresikan kreatifitasnya sepanjang hal itu sepengetahuan sang pemberi
instruksi.
3.2 Analisis kebutuhan
Saat ini di kantor logistik wilayah PT.Sintang Raya dalam pengelolaan
data barang seperti penambahan data barang baru, penambahan data barang
masuk, penambahan data barang keluar, penambahan data laporan, dan
penambahan data karyawan masih menggunakan Microsoft excel sehingga
permasalahan sering terjadi dalam proses pengelolaaan data barang seperti saat
kita pertama kali mulai mendata barang yaitu dengan cara mencatat data barang
dibuku yang kemudian baru diinputkan ke Microsoft excel, serta harus menginput
ulang kode barang sesuai dengan barang yang masuk. Kemudian jika mencari
data-data bulan lalu maka harus mencari satu persatu karena file-file yang telah
diinputkan tersebut tidak tersusun dengan rapi. Dimana file data-data bulan lalu
bisa saja bercampur dengan data-data bulan ini akibat kelalaian karyawan.
Disinilah letak permasalahan yang mengakibatkan kurang efisiennya karena dapat
mengakibatkan keterlambatan dalam proses penginputan data pemasukan dan
pengeluaran barang habis pakai yang bisa memakan waktu lama hanya untuk
mencari file yang sudah bercampur dengan file lainnya.
Dengan adanya aplikasi ini bisa mempermudah dalam pengelolaan data
barang, dan dalam kantor logistik pada PT Sintang Raya seperti dalam pencarian
data-data barang bulan lalu, penginputan data pemasukan, pengeluaran dan stok
29
barang sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien serta dapat
meminimalisir kesalahan dalam penginputan pemasukan, pengeluaran dan stok
barang yang ada. Berikut ini merupakan analisa kebutuhan fungsional dan
kebutuhan non-fungsional sebagai berikut:
3.2.1 Kebutuhan Fungsional
Berikut ini merupakan kebutuhan fungsional dari analisa yang dilakukan
oleh penulis. Berikut ini merupakan pemaparan hal-hal yang dibutuhkan
penggunaan aplikasi berbasis web dari sisi pengguna aplikasi ini. Pengguna
aplikasi ini terdapat dua penguna dan dua tampilan untuk masing-masing
pengguna adapun kebutuhan fungsional dari yang menjadi kebutuhan dalam
pembuatan aplikasi ini antara lain:
1. Prosedur Pengelolaan Data Employee (Data Karyawan)
Dalam prosedur ini sistem dapat menerima input dari karyawan bagian kerani
berupa identitas diri untuk memenuhi siapa saja yang bisa menggunakan
sistem. Jika salah satu data identitas diri belum terisi maka sistem tidak dapat
mengeksekusi ke fitur selajutnya. Jika benar maka data pengelolaan karyawan
yang diinput oleh karyawan bagian kerani akan masuk ke tabel database.
2. Prosedur Pengelolaan Data Goods (Data Barang)
Dalam prosedur ini sistem dapat menerima input dari karyawan bagian kerani
berupa kode logistik, nama barang dan satuan. Jika kode logistik barang yang
diinputkan sama dengan kode logistik barang sebelumnya maka sistem akan
menolak prosedur dengan pesan kesalahan kode logistik telah terdaftar. Jika
benar maka data yang diinput akan masuk ke table database.
30
3. Prosedur Pengelolaan Data Monitoring Daily In (Data Barang Masuk)
Dalam prosedur ini sistem dapat menerima input dari karyawan bagian kerani.
Jika salah satu fitur barang masuk belum diisi oleh karyawan bagian kerani
maka sistem akan menolak prosedur dengan pesan kesalahan sesuai fitur. Jika
benar maka data yang diinput akan masuk ke tabel database terkait fitur ini
dengan pesan berupa script dan sistem akan menampilkan informasi data
barang masuk pada akhir eksekusi input.
4. Prosedur Pengelolaan Data Monitoring Daily Out (Data Barang Keluar)
Dalam prosedur ini sistem dapat menerima input dari karyawan bagian
kerani. Jika salah satu fitur barang keluar belum diisi oleh karyawan bagian
kerani maka sistem akan menolak prosedur dengan pesan kesalahan sesuai
fitur. Jika benar maka data yang diinput akan masuk ke tabel database terkait
fitur ini dengan pesan berupa script dan sistem akan menampilkan informasi
data barang keluar pada akhir eksekusi input.
5. Prosedur Validasi Monitoring Daily In (Validasi Barang Masuk)
Sistem dapat mengelola data barang masuk melalui fitur tambah data barang
masuk,edit dan hapus barang masuk dimana data yang diinput karyawan
bagian kerani akan dicek oleh karyawan bagian asisten. Jika sesuai maka
sistem akan menampilkan data barang masuk di prosedur laporan barang
masuk.
6. Prosedur Validasi Monitoring Daily Out (Validasi Barang Keluar)
Sistem dapat mengelola data barang keluar melalui fitur tambah data barang
keluar, edit dan hapus barang keluar dimana data yang diinput karyawan
bagian kerani akan dicek oleh karyawan bagian asisten. Jika sesuai maka
31
sistem akan menampilkan data barang masuk di prosedur laporan barang
keluar.
7. Proses Login
Diprosedur login ini sistem memerlukan input nik dan password dari masing–
masing karyawan yang akan memasuki sistem. Jika nik dan password valid
maka pengguna dapat memasuki sistem, jika data tidak valid maka si
karyawan dapat memasukkan ulang data nik dan password.
8. Proses Logout
Proses logout ini merupakan proses untuk keluar dari halaman karyawan
sesuai fitur aplikasi yang memiliki hak akses.
9. Prosedur Report Monitoring Daily In (Laporan Barang Masuk)
Proses laporan ini adalah proses untuk membuat laporan data barang masuk
yang sebelumnya telah diinput oleh karyawan bagian kerani kemudian dicek
oleh karyawan bagian asisten. Di menu laporan pilih bulan dan tahun
kemudian akan divalidasi oleh sistem, jika ada data pada tanggal yang telah
dipilih maka laporan akan muncul dan sistem akan menampilkan fitur cetak
laporan barang masuk pada akhir eksekusi, jika tidak maka input ulang bulan
dan tahun kembali.
10. Prosedur Report Monitoring Daily Out (Laporan Barang Keluar)
Proses laporan ini adalah proses untuk membuat laporan data barang keluar
yang sebelumnya telah diinput oleh karyawan bagian kerani kemudian dicek
oleh karyawan bagian asisten. Di menu laporan pilih bulan dan tahun
kemudian akan divalidasi oleh sistem, jika ada data pada bulan dan tahun
yang telah dipilih maka laporan akan muncul dan sistem akan menampilkan
32
fitur cetak laporan barang keluar pada akhir eksekusi, jika tidak maka input
ulang bulan dan tahun kembali.
3.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional
Dalam kebutuhan non-fungsional meliputi kebutuhan akan hardware,
software dan brainware. Adapun kebutun non-fungsional adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan Hardware
Adapun kebutuhan hardware dalam merancnag aplikasi ini adalah sebagai
berikut:
a. CPU
1) Processor :1.00 Ghz
2) Memory : 2 GB
3) Harddisk : 320 GB HDD
b. Monitor : 11”
c. Keyboard : optical/touchpad
d. Mouse : touchpad
e. Printer : inkject printer
2. Kebutuhan Software
Adapun kebutuhan software yang dibutuhkan dalam membuat aplikasi ini
adalah sebagai berikut:
a. Sistem operasi : Microsoft Windows
b. Web server : XAMPP server
1) Apache : apache versi 2.4.17
2) MYsql : MYsql versi 5.0.11
33
3) PHP : PHP versi 5.6.14
c. Web browser
1) Google Chrome
3. Kebutuhan Brainware
Dalam penggunaan aplikasi ini terdapat dua pengguna diantaranya karyawan
dan asisten karyawan yang bisa mengakses aplikasi.
a. Kerani
Kerani merupakan bagian dari pengguna aplikasi yang penulis buat, kerani ini
memiliki hak akses terhadap aplikasi. Kerani ini memiliki fungsi yang penting
didalam sistem. Adapun hak akses yang dapat dilakukan oleh karyawan bagian
kerani dalam berinteraksi dengan sistem sebagai berikut:
Fitur level karyawan ini karyawan bagian kerani ini dapat menjalankan fitur-
fitur seperti mengelola data karyawan, mengelola data barang, mengelola barang
masuk dan barang keluar.
b. Asisten
Pada karyawan bagian asisten ini merupakan pengguna aplikasi yang
memiliki hak akses terbatas tidak seperti karyawan bagian kerani yang memiliki
hak akses yang tidak terbatas. Adapun hak akses yang dapat dilakukan oleh
karyawan bagian asisten ini yaitu antara lain:
1. Fitur level karyawan pada bagian asisten ini Sedangkan asisten ini
hanya memiliki hak akses terhadap aplikasi seperti melihat dan
mengecek data barang masuk, barang keluar dan mencetak laporan
sehingga jika terdapat data-data yang kurang tepat asisten ini dapat
memberikan catatan kebagian kerani agar dapat diperbaharui.
34
2. Fitur cetak laporan, pada fitur ini karyawan bagian asisten dapat
melakukan pencetakan laporan yang telah didata sebelumnya oleh
karyawan bagian kerani.
3.3 Rancangan Dokumen
Berikut ini merupakan rancangan dokumen yang tehubung ke dalam
sistem yang akan digunakan untuk jalannya suatu program dan akan
menghasilkan dokumen output.
Tabel III.1
Hak akses Kerani dan Asisten
Pengguna Fitur / Hak akses
User Kerani 1. Login
2. Mengelola data karyawan
3. Mengelola data barang
4. Mengelola data barang masuk
5. Mengelola data barang keluar
UserAsisten 1. Mengecek data barang masuk
2. Mengecek Data Barang Keluar
3. Cetak Laporan barang (stok)
4. Cetak Laporan barang masuk
5. Cetak Laporan barang keluar
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
3.3.1 Rancangan Dokumen Masukan
1. nama dokumen : Surat Pengiriman Barang (SPB)
fungsi : sebagai tanda bukti dari pengiriman barang
sumber : supplier
tujuan : kerani (karyawan)
media : kertas
35
jumlah : 1 lembar
frekuensi : setiap pengiriman terjadi
bentuk : lihat Lampiran A.1
2. nama dokumen : Surat Permintaan Dan Pengeluaran Barang (SPPB)
fungsi : sebagai tanda bukti dari pengeluaran barang
sumber : karyawan
tujuan : Kerani (Karyawan)
media : kertas
jumlah : 3 lembar
frekuensi : setiap permintaan dan pengeluaran terjadi
bentuk : lihat Lampiran A.2
3.3.2 Rancangan Dokumen Keluaran
1. nama dokumen : Laporan Barang (Goods)
fungsi : sebagai tanda bukti cetak laporan barang
sumber : Asisten
tujuan : Manager
media : kertas
jumlah : 1 lembar
frekuensi : setiap bulan terjadi
bentuk : lihat Lampiran B.1
2) nama dokumen : Laporan Barang Masuk (Report Monitoring In)
fungsi : sebagai tanda bukti cetak laporan barang masuk
sumber : Asisten
36
tujuan : Manager
media : kertas
jumlah : 1 lembar
frekuensi : setiap bulan terjadi
bentuk : lihat Lampiran B.2
3) nama dokumen : Laporan Barang Keluar (Report Monitoring Out)
fungsi : sebagai tanda bukti laporan barang keluar
sumber : Asisten
tujuan : Manager
media : kertas
jumlah : 1 lembar
frekuensi : setiap bulan terjadi
bentuk : lihat Lampiran B.3
3.4 Entity Relationship Diagram
Berikut ini merupakan table-tabel yang digambarkan dengan Entity
Relationship Diagram dan Logical Record Diagram.
37
A. Entity Relationship Diagram
karyawan kelola barang
idkaryawan
nik
password
nama
tgllahiridj
idbids
namabarang
stok
statusbkkodelogistik
milik barangkeluar
estate
afdeling
block
remark
idbk
idkryawan
idb
jumlah
tglkeluar jamkeluar
milik
barangmasuk
jammasuk
statusbm
deliveryorder
purchasingorder
remark
idb
idkaryuawan
tglmasuk
smbnumber
idbm
milik
jabatan
idj nmajabatan
1 m 1 m
1
m
m
1
milik
satuan
nama_satuanids
m
1
catatan
catatan
jumlah
jumlahcek
jumlahcek
Sumber: Hasil Penelitian(2018)
Gambar III.2
Entity Relationship Diagram
38
B. Logical Record Struckture
karyawan
idkaryawannik
passwordtgllahir
Idjnama
barangmasuk
idbmidkaryawan
Idbjumlah
tglmasukjammasukstatusbm
deliveryorderpurchasingorder
remarksmbnumber
catatanjumlahcek
Barang
idbIds
kodelogistikstok
namabarang
satuan
idsnama_satuan
Jabatan
idjnamajabatan
BarangKeluar
idbkidkaryawan
idbjumlah
tglkeluarjamkeluar
remarkblockestate
afdelingstatusbkcatatan
jumlahcek
M
M
1
11
M
M
1
1
M
Sumber: Hasil Penelitian(2018)
Gambar III.3
Logical Record Struckture
39
a. Spesifikasi File
Untuk sebuah webstite terdapat spesifikasi – spesifikasi yang mana
menjelaskan tentang file atau tabel yang berbentuk ERD dlam menunjang sebuah
website. File tersebut tersimpan “logistik” dengan parameter sebagai berikut :
1. Spesifikasi File Barang
Nama File : Barang
Akronim : barang
Fungsi : Menyimpan data barang
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 148
Kunci Field : Idb
Software : MySQL
Tabel III.2
Spesifikasi File Barang
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Barang idb Int 11 Primary Key
2 Id Satuan ids Int 11 Foreign Key
3 Nama Barang namabarang Varchar 100
4 Stok stok Int 11
5 Kode Logistik kodelogistik Varchar 15
2. Spesifikasi File Barang Masuk
40
Nama File : barangmasuk
Akronim : barangmasuk
Fungsi : Menyimpan data barang masuk
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 395
Kunci Field : Idbm
Software : MySQL
Tabel III.3
Spesifikasi File Barang Masuk
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Barang Masuk idbm varchar 14 Primary Key
2 Id Karyawan idkaryawan Int 11 Foreign key
3 Id Barang idb Int 11 Foreign key
4 Jumlah jumlah Int 11
5 Tanggal Masuk tglmasuk Date
6 Jam Masuk jammasuk Time
7 Status Barang
Masuk
statusbm Int 11
8 Delivery Order deliveryorder varchar 50
9 Purchasing Order purchasingorder varchar 50
10 Remark remark varchar 50
11 Smb Number smbnumber varchar 15
12 Catatan catatan varchar 50
13 Jumlah Cek jumlahcek Int 11
41
3. Spesifikasi File Barang Keluar
Nama File : barangkeluar
Akronim : barangkeluar
Fungsi : Menyimpan data barang masuk
Tipe File : File Barang
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 440
Kunci Field : Idbk
Software : MySQL
Tabel III.4
Spesifikasi File Barang Keluar
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Barang Keluar idbk varchar 14 Primary Key
2 Id Karyawan idkaryawan Int 11 Foreign key
3 Id Barang idb Int 11 Foreign key
4 Jumlah jumlah Int 11
5 Tanggal Masuk tglmasuk Date
6 Jam Masuk jammasuk Time
7 Status Barang
Keluar
statusbk Int 11
8 Afdeling afdeling varchar 50
9 Estate estate varchar 50
42
10 Block block varchar 50
11 Remark remark Int 15
12 Catatan catatan varchar 50
13 Jumlah Cek jumlahcek Int 11
4. Spesifikasi File Jabatan
Nama File : jabatan
Akronim : jabatan
Fungsi : Menyimpan data jabatan
Tipe File : File Karyawan
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 61
Kunci Field : Idj
Software : MySQL
Tabel III.5
Spesifikasi File Jabatan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Jabatan idj Int 11 Primary Key
2 Nama Jabatan namajabatan Varchar 50
5. Spesifikasi File Karyawan
Nama File : karyawan
Akronim : karyawan
43
Fungsi : Menyimpan data karyawan
Tipe File : File Karyawan
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 104
Kunci Field : Idkaryawan
Software : MySQL
Tabel III.6
Spesifikasi File Karyawan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Karyawan idkaryawan Int 11 Primary Key
2 Nik nik Varchar 20
3 Password password Varchar 32
4 Nama nama Varchar 30
5 Id Jabatan idj Int 11 Foreign key
6 Tanggal Lahir tgllahir Date
6. Spesifikasi File Satuan
Nama File : satuan
Akronim : satuan
Fungsi : Menyimpan data satuan
Tipe File : File Barang
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
44
Media : Hard Disk
Panjang Record : 61
Kunci Field : Ids
Software : MySQL
Tabel III.7
Spesifikasi File Satuan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Satuan ids Int 11 Primary Key
2 Nama Satuan nama_satuan Varchar 50
3.6 Pengkodean
1. Id Barang
B R G 2 0 1 8 0 7 3 0 0 0 1
Identitas Barang Tahun Bulan Tanggal No Urut
Ket : BRG = Untuk Identitas Barang
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
Gambar III.4 pengkodean id barang
45
3.7 Spesifikasi Program
3.7.1 Struktur navigasi
Dibawah ini merupakan struktur navigasi dari level login kerani.
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
Gambar III.5
struktur navigasi level kerani
Dibawah ini merupakan struktur navigasi dari level login asisten.
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
Gambar III.6
46
struktur navigasi level asisten
3.8 Implementasi dan Pengujian Unit
Berikut ini merupakan implementasi antar muka dari aplikasi yang telah
penulis buat. Implementasi ini terdapat halama login karyawan, halaman beranda,
halaman beranda karyawan (kerani), Halaman Karyawan (Kerani) Employee,
Halaman Karyawan (Kerani) Goods, Halaman Karyawan (Kerani) monitoring
monitoring in, Halaman Karyawan (Kerani) monitoring monitoring out, halaman
beranda karyawan (asisten), Halaman Karyawan (Asisten) tampilan monitoring
monitoring in, Halaman Karyawan (Asisten) tampilan monitoring monitoring out,
Halaman Karyawan (Asisten) Logistick Report Serta pengujian unit menggunakan
blackbox testing
3.8.1 Implementasi Antar Muka
1. Halaman Login Karyawan
Halaman login karyawan ini merupakan halaman yang pertama kali
dilakukan sebelum dapat mengakses aplikasi. Karyawan yang akan login
memasukkan nik dan password, jika benar maka akan masuk sesuai dengan
halaman beranda masing-masing sesuai dengan level karyawan.
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
47
Gambar III.7
halaman login karyawan
2. Halaman Beranda Karyawan (Kerani)
Halaman ini merupakan tampilan pertama saat berhasil login sesuai
dengan level karyawan.
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
Gambar III.8
Halaman Beranda Karyawan (Kerani)
3. Halaman beranda karyawan (asisten)
Halaman ini adalah tampilan awal saat karyawan (asisten) saat login
berhasil. Ditampilan ini berisi menu montoring monitoring in, montoring
monitoring out, logistick report.
Sumber : Hasil Penelitian (2015)
48
Gambar III.9
Halaman Beranda Karyawan (Asisten)
4. Implementasi Halaman Karyawan (Kerani) Employee
Halaman employee ini merupakan halaman menampilkan data
karyawan,edit data karyawan, menghapusdata karyawan dan menambahkan data
karyawan. Berikut ini merupakan halaman tampil data karyawan.
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
Gambar III.10
Halaman Karyawan (Kerani) Employee
5. Implementasi Halaman Karyawan (Kerani) Goods
Halaman ini merupakan halaman untuk menampilkan dan menambahkan
data barang, berikut tampilan halaman menambahkan data dan menampilkan data.
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
49
Gambar III.11
Halaman Karyawan (Kerani) Goods
6. Implementasi Halaman Karyawan (Kerani) monitoring monitoring in
Halaman monitoring monitoring in merupakan halaman untuk
menambahkan data barang masuk dan menampilkan data barang masuk. Berikut
tampilan monitoring daily in.
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
Gambar III.12
Halaman Karyawan (Kerani) monitoring monitoring in
7. Implementasi Halaman Karyawan (Kerani) monitoring monitoring out
Halaman monitoring monitoring out merupakan halaman untuk
menambahkan data barang keluar dan menampilkan data barang keluar. Berikut
tampilan monitoring monitoring out
50
Sumber : Hasil Penelitian (2018
Gambar III.13
Halaman Karyawan (Kerani) monitoring monitoring out
8. Implementasi Halaman Karyawan (Asisten) tampilan monitoring
monitoring in
Halaman ini merupakan halaman bagi karyawan dengan level asisten untuk
dapat mengecek data barang masuk yang telah diinputkan oleh kerani.
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
Gambar III.14
Halaman Karyawan (Asisten) tampilan monitoring monitoring in
9. Implementasi Halaman Karyawan (Asisten) tampilan monitoring
monitoring out.
Halaman ini merupakan halaman bagi karyawan dengan level asisten
untuk dapat mengecek data barang keluar yang telah diinputkan oleh kerani.
51
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
Gambar III.15
Halaman Karyawan (Asisten) tampilan Monitoring Monitoring Out
10. Implementasi Halaman Karyawan (Asisten) tampilan logistick report
(Goods). Halaman ini merupakan halaman bagi karyawan dengan level asisten
untuk dapat mencetak laporan data barang dan stok yang telah diinputkan oleh
kerani.
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
Gambar III.16
Halaman Karyawan (Asisten) tampilan Logistick Report
11. Implementasi Halaman Karyawan (Asisten) tampilan logistick report
(Monitoring Monitoring In). Halaman ini merupakan halaman bagi karyawan
52
dengan level asisten untuk dapat mencetak laporan data barang masuk yang telah
diinputkan oleh kerani.
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
Gambar III.17
Halaman Karyawan (Asisten) tampilan Logistik Report
12. Implementasi Halaman Karyawan (Asisten) tampilan logistick report
(Monitoring Monitoring Out). Halaman ini merupakan halaman bagi karyawan
dengan level asisten untuk dapat mencetak laporan data barang keluar yang telah
diinputkan oleh kerani.
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
Gambar III.18
Halaman Karyawan (Asisten) tampilan Logistik Report
53
3.9 Pengujian Unit
A. Pengujian Terhadap Form Login Kerani
Pengujian blackbox testing ini berdasarkan form login yg dibuat untuk
menguji input dari masing–masing field yg memiliki fungsi.
Tabel III.8
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Login Kerani
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Nik dan
password tidak
diisi kemudian
klik tombol
login
Nik:
(kosong)
password:(k
osong)
Sistem akan menolak
akses Nik dan
menampilkan “Maaf
Nik atau Password
yg anda masukan
salah”
Sesuai
harapan
Valid
2. Input nik diisi
dan password
tidak diisi atau
kosong
kemudian klik
tombol login
nik : Kerani
Password:
(kosong)
Sistem akan menolak
akses nik dan
menampilkan “Maaf
Nik atau Password
yg anda masukan
salah”
Sesuai
harapan
Valid
3. Input nik tidak
diisi (kosong)
dan password
diisi kemudian
klik tombol
login
Nik:
(kosong)
password :
Kerani
Sistem akan menolak
akses nik dan
menampilkan “Maaf
Nik atau Password
yg anda masukan
salah”
Sesuai
harapan
Valid
4. Mengetikkan
salah satu input
dengan data
yang sama
dengan huruf
kapital pada
nik atau
password
kemudian klik
tombol login
Nik : Kerani
(benar)
Password :
Kerani
(benar)
Sistem akan menolak
akses user dan
menampilkan “Maaf
Nik atau Password
yg anda masukan
salah”
Sesuai
harapan
Valid
5. Mengetikkan
nik name dan
password
dengan data
yang benar
kemudian klik
tombol login
Nik: kerani
(benar)
Password :
kerani
(benar)
Sistem menerima
akses login dan
menampilkan
“Selamat login anda
berhasil” kemudian
masuk pada halaman
Kerani
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
54
B. Pengujian terhadap Input Login Asisten
Pengujian blackbox testing ini berdasarkan form login asisten yg dibuat
untuk menguji input dari masing – masing field yg memiliki fungsi
Tabel III.9
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Login Asisten
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Nik dan
password
tidak diisi
kemudian
klik tombol
login
Nik:
(kosong)
password:(k
osong)
Sistem akan menolak
akses Nik dan
menampilkan “Nik
atau Password tidak
valid”
Sesuai
harapan
Valid
2. Input Nik
diisi dan
password
tidak diisi
atau kosong
kemudian
klik tombol
login
Nik :
Asisten
Password:
(kosong)
Sistem akan menolak
akses Nik dan
menampilkan “Nik
atau Password tidak
valid”
Sesuai
harapan
Valid
3. Input Nik
tidak diisi
(kosong) dan
password
diisi
kemudian
klik tombol
login
Nik:
(kosong)
password :
asisten
Sistem akan menolak
akses nik dan
menampilkan “Nik
atau Password tidak
valid”
Sesuai
harapan
Valid
4. Mengetikkan
salah satu
input dengan
data yang
sama dengan
huruf kapital
pada nik atau
password
kemudian
klik tombol
login
Nik :
Asisten
(benar)
Password :
Asisten
(benar)
Sistem akan menolak
akses nik dan
menampilkan “Nik
atau Password tidak
valid”
Sesuai
harapan
Valid
5. Mengetikkan
nik name dan
password
dengan data
yang benar
kemudian
Nik: asisten
(benar)
Password :
asisten
(benar)
Sistem menerima
akses login dan
menampilkan “Login
sukses” kemudian
masuk pada halaman
Asisten
Sesuai
harapan
Valid
55
klik tombol
login
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
C. Pengujian terhadap Input Employee
Pengujian blackbox testing ini berdasarkan form karyawan yg dibuat untuk
menguji input dari masing – masing field yg memiliki fungsi
Tabel III.10
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form input Employee
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Ketika input
jabatan
pengguna,
nik, nama,
password,
tanggal lahir
tidak diisi.
jabatan(ko
song), nik
(kosong),
nama
(kosong),
password(
kosong),
tanggal
lahir(koso
ng).
Sistem akan
menolak akses
dengan
menampilkan
”please fill out this
field”
Sesuai
harapan
Valid
2. Ketika input
jabatan
pengguna,
nik, nama,
password,
tanggal lahir
tidak diisi.
Jabatan
(diisi),
nik (diisi),
nama
(diisi),
password(d
iisi),
tanggal
lahir(koson
g).
Sistem akan
menolak akses
dengan
menampilkan
”please fill out this
field”
Sesuai
harapan
Valid
3. Ketika input
jabatan
pengguna,
nama,
password,
tanggal
lahir,nik
tidak diisi.
jabatan(diis
i),nik
(kosong),
nama
lengkap
(diisi),
password(d
iisi),
tanggal
lahir(diisi).
Sistem akan
menolak akses
dengan
menampilkan
”please fill out this
field”
Sesuai
harapan
Valid
4. Ketika input jabatan(diis Sistem akan
56
jabatan
pengguna,
password,
tanggal
lahir,nik,
nama tidak
diisi.
i),nik
(diisi),
nama
(kosong),
password(d
iisi),
tanggal
lahir(diisi).
menolak akses
dengan
menampilkan
”please fill out this
field”
Sesuai
harapan
Valid
5. Ketika input
jabatan
pengguna,
nik, nama
tanggal
lahir,
password
tidak diisi.
jabatan(diis
i),nik
(diisi),
nama
(diiisi),
password(k
osong),
tanggal
lahir(koson
g).
Sistem akan
menolak akses
dengan
menampilkan
”please fill out this
field”
Sesuai
harapan
Valid
6. Ketika input
jabatan
pengguna,
nik, nama
tanggal
lahir,
password
diisi.
jabatan(diis
i),nik
(diisi),
nama
(diiisi),
password(d
iiisi),
tanggal
lahir(diis).
Sistem akan
menerima akses
dan akan
menampilkan
semua data
Karyawan
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
D. Pengujian terhadap Input Monitoring monitoring In
Pengujian blackbox testing ini berdasarkan form barang masuk yg dibuat
untuk menguji input dari masing – masing field yg memiliki fungsi
Tabel III.11
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form input Monitoring
Monitoring In
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Ketika input
material
name,
Material
name
(kosong),
Sistem akan
menolak akses
dengan
Sesuai
Valid
57
delivery
order,
purchasing
order, smb
number,
quantity tidak
diisi
delivery
order
(kosong),
purchasin
g
order(kos
ong), smb
number
(kosong),
remark(ko
song,
quantity(k
osong)
menampilkan
”please fill out this
field”
harapan
2. Ketika input
material
name,
delivery
order,
purchasing
order, smb
number,
quantity tidak
diisi.
Material
name
(kosong),
delivery
order
(kosong),
purchasin
g
order(kos
ong), smb
number
kosong),
remark(ko
song),
quantity(a
da)
Sistem akan
menolak akses
dengan
menampilkan”plea
se fill out this
field”
Sesuai
harapan
Valid
3. Ketika input
material name
, delivery
order
,quantity,
purchasing
order, smb
number,
remark tidak
diisi
Material
name
(ada),
delivery
order
(ada),
purchasin
g
order(ada)
, smb
number
(ada),
quantity(a
da)
remark(ko
song)
Sistem akan
menolak akses
dengan pesan
“please select file”
Sesuai
harapan
Valid
4. Ketika input
delivery
order,
delivery
order
(ada),
Sistem akan
menolak akses
dengan pesan
Sesuai
Valid
58
purchasing
order , smb
number,
quantity,
remark
material name
tidak diisi
purchasin
g
order(ada)
, smb
number
(ada),
remark(ad
a),
quantity(a
da)
material
name
(kosong)
“please select file” harapan
5. Ketika input
delivery
order,
quantity
material
name, remark,
purchasing
order tidak
diisi
delivery
order
(ada), smb
number
(ada),
remark(ad
a),
quantity(a
da)
material
name
(ada),
purchasin
g
order(kos
ong)
Sistem akan
menolak akses
dengan pesan
“please select file”
Sesuai
harapan
Valid
6. Ketika input
delivery
order,
quantity
material
name, remark,
purchasing
order smb
number,
tidak diisi
delivery
order
(diisi),
purchasin
g
order(diisi
),
remark(dii
si),
quantity(a
da)
material
name
(diisi),
smb
number(k
osong)
Sistem akan
menolak akses
dengan pesan
“please select file”
Sesuai
harapan
Valid
7. Ketika input
delivery
delivery
order
Sistem akan
menolak akses
59
order,
quantity
material
name, remark,
purchasing
order smb
number,
delivery order
tidak diisi
(diisi),
purchasin
g
order(diisi
),
remark(dii
si),
quantity(k
osong)
material
name
(diisi),
smb
number(di
iisi)
dengan pesan
“please select file”
Sesuai
harapan
Valid
8. Ketika input
delivery
order,
quantity
material
name, remark,
purchasing
order smb
number diisi
delivery
order
(diisi),
purchasin
g
order(diisi
),
remark(dii
si),
quantity(d
iisi)
material
name
(diisi),
smb
number(di
isi)
Sistem akan
menerima akses
dan akan
menampilkan
semua data barang
masuk
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
E. Pengujian terhadap Input Monitoring monitoring Out
Pengujian blackbox testing ini berdasarkan form barang keluar yg dibuat
untuk menguji input dari masing – masing field yg memiliki fungsi
60
Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form input Monitoring
Monitoring Out
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Ketika input
material
name, estate,
block, remark,
afdeling,
quantity tidak
diisi
Material
name
(kosong),
estate(kos
ong),
block(kos
ong),
afdeling
(kosong),
remark(ko
song,
quantity(k
osong)
Sistem akan
menolak akses
dengan
menampilkan
”please fill out this
field”
Sesuai
harapan
Valid
2. Ketika input
material
name, estate,
block, remark,
afdeling,
quantity tidak
diisi
Material
name
(diisi),
estate(diis
i),
block(diisi
), afdeling
(diisi),
remark(dii
si,
quantity(k
osong)
Sistem akan
menolak akses
dengan
menampilkan”plea
se fill out this
field”
Sesuai
harapan
Valid
3. Ketika input
estate, block,
remark,
afdeling,
quantity,
material name
tidak diisi
Material
name
(kosong),
estate(diis
i),
block(diisi
), afdeling
(diisi),
remark(dii
si,
quantity(d
iisi)
Sistem akan
menolak akses
dengan pesan
“please select file”
Sesuai
harapan
Valid
4. Ketika input
block, remark,
afdeling,
Material
name
(diisi),
Sistem akan
menolak akses
dengan pesan
Sesuai
Valid
61
quantity,
material
name, estate
tidak diisi
estate(kos
ong),
block(diisi
), afdeling
(diisi),
remark(dii
si,
quantity(d
iisi)
“please select file” harapan
5. Ketika input
remark,
afdeling,
quantity,
material
name, estate,
bloc, tidak
diisi
Material
name
(diisi),
estate(ada
),
block(kos
ong),
afdeling
(diisi),
remark(dii
si,
quantity(d
iisi)
Sistem akan
menolak akses
dengan pesan
“please select file”
Sesuai
harapan
Valid
6. Ketika input
afdeling,
quantity,
material
name, estate,
block, remark
tidak diisi
Material
name
(diisi),
estate(ada
),
block(diisi
), afdeling
(diisi),
remark(ko
song),
quantity(d
iisi)
Sistem akan
menolak akses
dengan pesan
“please select file”
Sesuai
harapan
Valid
7. Ketika input
quantity,
material
name, estate,
block,
remark,afdeli
ng tidak
diisi
Material
name
(diisi),
estate(ada
),
block(diisi
), afdeling
(kosong),
remark(dii
si),
quantity(d
iisi)
Sistem akan
menolak akses
dengan pesan
“please select file”
Sesuai
harapan
Valid
8. Ketika input
afdeling,
Material
name
Sistem akan
menerima akses
62
quantity,
material
name, estate,
block, remark
tidak diisi
(diisi),
estate(ada
),
block(diisi
), afdeling
(diisi),
remark(dii
si),
quantity(d
iisi)
dan akan
menampilkan
semua data barang
keluar
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2018)
F. Pengujian terhadap Input Goods
Pengujian blackbox testing ini berdasarkan form barang yg dibuat untuk
menguji input dari masing – masing field yg memiliki fungsi
Tabel III.13
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form input Goods
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Ketika input
code logistick,
unit, material
name, tidak
diisi
Material
name
(kosong),
code
logistick(k
osong),
unit(koson
g)
Sistem akan
menolak akses
dengan
menampilkan
”please fill out this
field”
Sesuai
harapan
Valid
2. Ketika input
material
name, code
logistick tidak
diisi
Material
name
(diisi),
code
logistick(k
osong),
unit(diisi)
Sistem akan
menolak akses
dengan
menampilkan”plea
se fill out this
field”
Sesuai
harapan
Valid
3. Ketika input
material
name, code
logistick, unit
tidak diisi
Material
name
(diisi),
code
logistick(d
iisi),
unit(koson
g)
Sistem akan
menolak akses
dengan pesan
“please select file”
Sesuai
harapan
Valid
63
4. Ketika input
code logistick,
unit, material
name tidak
diisi
Material
name
(kosong),
code
logistick(d
iisi),
unit(diisi)
Sistem akan
menolak akses
dengan pesan
“please select file”
Sesuai
harapan
Valid
5. Ketika input
code logistick,
unit, material
name diisi
Material
name
(diisi),
code
logistick(d
iisi),
unit(diisi)
Sistem akan
menerima akses
dan akan
menampilkan
semua data barang
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2018)