bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id€¦ · difokuskan pada peningkatan stabilisasi dan...
TRANSCRIPT
25
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan
Bulog adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik
pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaan meliputi usaha logistik/pergudangan,
survei dan pemberantasan hama, penyediaan karung plastik, usaha angkutan,
perdagangan komoditi pangan dan usaha eceran. Sebagai perusahaan yang tetap
mengemban tugas publik dari pemerintah, BULOG tetap melakukan kegiatan
menjaga Harga Dasar Pembelian untuk gabah, stabilisasi harga khususnya harga
pokok, menyalurkan beras untuk orang miskin (Raskin) dan pengelolaan stok
pangan.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Perjalanan Perum BULOG dimulai pada saat dibentuknya BULOG pada
tanggal 10 Mei 1967 berdasarkan keputusan presidium kabinet
No.114/U/Kep/5/1967, dengan tujuan pokok untuk mengamankan penyediaan
pangan dalam rangka menegakkan eksistensi Pemerintahan baru. Selanjutnya direvisi
melalui Keppres No. 39 tahun 1969 tanggal 21 Januari 1969 dengan tugas pokok
melakukan stabilisasi harga beras, dan kemudian direvisi kembali melalui Keppres
No 39 tahun 1987, yang dimaksudkan untuk menyongsong tugas BULOG dalam
rangka mendukung pembangunan komoditas pangan yang multi komoditas.
Perubahan berikutnya dilakukan melalui Keppres No. 103 tahun 1993 yang
memperluas tanggung jawab BULOG mencakup koordinasi pembangunan pangan
dan meningkatkan mutu gizi pangan, yaitu ketika Kepala BULOG dirangkap oleh
Menteri Negara Urusan Pangan.
26
Pada tahun 1995, keluar Keppres No 50, untuk menyempurnakan struktur
organisasi BULOG yang pada dasarnya bertujuan untuk lebih mempertajam tugas
pokok, fungsi serta peran BULOG.Oleh karena itu, tanggung jawab BULOG lebih
difokuskan pada peningkatan stabilisasi dan pengelolaan persediaan bahan pokok
dan pangan. Tugas pokok BULOG sesuai Keppres tersebut adalah mengendalikan
harga dan mengelola persediaan beras, gula, gandum, terigu, kedelai, pakan dan
bahan pangan lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam rangka
menjaga kestabilan harga bahan pangan bagi produsen dan konsumen serta
memenuhi kebutuhan pangan berdasarkan kebijaksanaan umum Pemerintah. Namun
tugas tersebut berubah dengan keluarnya Keppres No. 45 tahun 1997, dimana
komoditas yang dikelola BULOG dikurangi dan tinggal beras dan gula. Kemudian
melalui Keppres No 19 tahun 1998 tanggal 21 Januari 1998, Pemerintah
mengembalikan tugas BULOG seperti Keppres No 39 tahun 1968. Selanjutnya
melalu Keppres No 19 tahun 1998, ruang lingkup komoditas yang ditangani BULOG
kembali dipersempit seiring dengan kesepakatan yang diambil oleh Pemerintah
dengan pihak IMF yang tertuang dalam Letter of Intent (LoI).
Dalam Keppres tersebut, tugas pokok BULOG dibatasi hanya untuk menangani
komoditas beras. Sedangkan komoditas lain yang dikelola selama ini dilepaskan ke
mekanisme pasar. Arah Pemerintah mendorong BULOG menuju suatu bentuk badan
usaha mulai terlihat dengan terbitnya Keppres No. 29 tahun 2000, dimana
didalamnya tersirat BULOG sebagai organisasi transisi (tahun 2003) menuju
organisasi yang bergerak di bidang jasa logistik di samping masih menangani tugas
tradisionalnya. Pada Keppres No. 29 tahun 2000 tersebut, tugas pokok BULOG
adalah melaksanakan tugas Pemerintah di bidang manajemen logistik melalui
27
pengelolaan persediaan, distribusi dan pengendalian harga beras (mempertahankan
Harga Pembelian Pemerintah – HPP), serta usaha jasa logistik sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Arah perubahan tesebut semakin kuat
dengan keluarnya Keppres No 166 tahun 2000, yang selanjutnya diubah menjadi
Keppres No. 103/2000. Kemudian diubah lagi dengan Keppres No. 03 tahun 2002
tanggal 7 Januari 2002 dimana tugas pokok BULOG masih sama dengan ketentuan
dalam Keppers No 29 tahun 2000, tetapi dengan nomenklatur yang berbeda dan
memberi waktu masa transisi sampai dengan tahun 2003. Akhirnya dengan
dikeluarkannya Peraturan Pemerintah RI no. 7 tahun 2003 BULOG resmi beralih
status menjadi Perusahaan Umum (Perum) BULOG.
3.1.2 Visi dan Misi Bulog
Visi :
Menjadi Perusahaan pangan yang unggul dan terpercaya dalam mendukung
terwujudnya kedaulatan pangan.
Misi :
1. Menjalankan usaha logistik pangan pokok dengan mengutamakan layanan
kepada masyarakat;
2. Melaksanakan praktik manajemen unggul dengan dukungan sumber daya
manusia yang profesional, teknologi yang terdepan dan sistem yang
terintegarasi;
3. Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta senantiasa melakukan
perbaikan yang berkelanjutan;
4. Menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas komoditas pangan pokok.
28
3.1.3 Fungsi Bulog
1. Menetapkan kebijakan pada bidang manajemen logistik agar sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan umum pemerintah
2. Sebagai penyelenggara kegiatan pada bidang usaha jasa logistik
3. Sebagai penyelenggara kegiatan pada bidang operasi
4. Melakukan perencanaan pada bidang-bidang berikut, antara lain keuangan,
Sumber Daya Manusia, dan jasa logistik
5. Mengelola sumber daya yang akan melaksanakan tugas Bulog supaya berhasil
serta mempunyai daya guna
6. Melakukan pengawasan terhadap segala macam tugas yang dilakukan di
lingkungan Bulog
7. Mengelola Sumber daya manusia dan keuangan.
3.1.4 Struktur Organisasi
Di dalam organisasi atau perusahaan, struktur organisasi sangatlah penting dan
mempunyai peran yang sangat penting. Dengan itu setiap organisasi atau perusahaan
akan lebih mudah dalam berkoordinasi dan tata kerja dapat berfungsi secara
maksimal. Struktur organisasi yang baik harus dapat menggambarkan fungsi dan
tugas-tugas kerja setiap personal atau bagian yang di tunjuk dan dipercaya.
Dari penjelasan di atas Perusahaan Umum (Perum) Bulog juga memiliki struktur
organisasi sebagai berikut:
29
Sumber : www.bulog.co.id
Gambar III.1 Struktur Organisasi
A. Rapat Pembahasan Bersama (RPB)
Rapat Pembahasan Bersama (RPB) merupakan organ yang memegang
kekuasaan tertinggi dalam perusahaan dan memegang segala wewenang yang
tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Pengawas. Rapat Pembahasan
Bersama diselenggarakan oleh Kementerian BUMN selaku Wakil Pemerintah
sebagai Pemilik Modal Perum BULOG dan dihadiri oleh Menteri Negara
BUMN cq. Deputi Teknis Kementerian BUMN beserta jajarannya, Dewan
Pengawas dan Direksi beserta jajarannya.
RPB dalam perusahaan terdiri dari RPB Tahunan dan RPB Luar Biasa.
Pelaksanaan RPB Tahunan diselenggarakan antara lain untuk
30
menyetujui/mengesahkan Laporan Tahunan dan Perhitungan Tahunan,
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) serta Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP). Sedangkan Pelaksanaan RPB Luar Biasa dapat diadakan
setiap saat jika dianggap perlu, untuk menetapkan atau memutuskan hal-hal
yang tidak dilakukan pada RPB Tahunan.
B. Dewan Pengawas
Dewan Pengawas adalah organ perusahaan yang bertugas melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi jika dipandang perlu
dalam mengelola perusahaan serta memantau efektifitas praktek Good
Corporate Governance (GCG) yang diterapkan oleh Perum BULOG.
Berdasarkan Ketentuan Umum Peraturan Pemerintah No. 13 tahun 2016
tentang Perusahaan Umum (Perum) BULOG, Dewan Pengawas adalah organ
perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan Pengurusan Perusahaan. Dalam
melaksanakan tugasnya, Dewan Pengawas bertanggung jawab :
a. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya
pengurusan pada umumnya mengenai Perusahaan dan usaha
Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi, termasuk pengawasan
terhadap pelaksanaan RJPP, RKAP, Ketentuan Anggaran Dasar,
Keputusan Menteri, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perusahaan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.
Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya di lingkungan kerja
Dewan Pengawas, maka Ketua Dewan Pengawas dapat mengangkat seorang
31
Sekretaris Dewan Pengawas.Dalam rangka pelaksanaan tugasnya, Dewan
Pengawas mengadakan rapat secara berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu apabila dipandang perlu.
Dewan Pengawas dapat mengundang Direksi untuk membahas hal-hal
penting dan mendesak yang memerlukan persetujuan Dewan
Pengawas.Setiap pelaksanaan rapat Dewan Pengawas harus dibuat risalah
rapat oleh Sekretaris Dewan Pengawas.
C. Direksi
Direksi merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab atas
kepengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan serta
mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan.Direksi
diangkat oleh Menteri berdasarkan pertimbangan keahlian, integritas,
kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yang baik dan dedikasi tinggi
untuk memajukan Perusahaan. Pengangkatan Direksi ditetapkan melalui
seleksi uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh tim dan/atau
lembaga profesional yang dibentuk dan/atau ditunjuk oleh Menteri. Masa
jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali
untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Sesuai anggaran Dasar Perum BULOG,
tugas dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut :
1. Memimpin, mengurus dan mengelola Perusahaan sesuai dengan tujuan
Perusahaan dengan senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan
hasil guna Perusahaan;
2. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan;
3. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan;
32
4. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang serta Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan;
5. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perusahaan
sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu Perusahaan;
6. Menyiapkan struktur organisasi dan tata kerja Perusahaan lengkap
dengan perincian tugasnya;
7. Melakukan kerjasama usaha, membentuk anak Perusahaan dan
melakukan penyertaan modal dalam badan usaha lain dengan
persetujuan Menteri;
8. Menyiapkan laporan tahunan dan laporan berkala.
Sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : Per-01/MBU/2011
pasal 19, tugas dan tanggung jawab Direksi diperluas untuk hal-hal sebagai
berikut:
1. Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan itikad baik untuk
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perusahaan, serta memastikan agar BUMN melaksanakan tanggung
jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan dari berbagai
Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat Direksi sebagai
penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan GCG di BUMN
yang bersangkutan.
3. Direksi harus menyampaikan informasi mengenai identitas, pekerjaan-
pekerjaan utamanya, jabatan Dewan Komisaris di anak
33
perusahaan/perusahaan patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk
rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat internal
maupun rapat gabungan dengan Dewan Pengawas), serta gaji, fasilitas,
dan/atau tunjangan lain yang diterima dari BUMN yang bersangkutan
dan anak perusahaan/perusahaan patungan BUMN yang bersangkutan,
untuk dimuat dalam Laporan Tahunan Perusahaan.
4. Direksi wajib melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan
sahamnya dan/atau keluarganya (istri/suami dan anak-anaknya) pada
Perusahaan yang bersangkutan dan perusahaan lain, termasuk setiap
perubahannya.
D. Komite di bawah Dewan Pengawas
Berdasarkan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor S-
375/MBU.Wk/2011 tentang Kebijakan Menteri Negara BUMN Dalam
Pengurusan dan Pengawasan BUMN, dan Peraturan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara Nomor PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, bahwa
Dewan Pengawas wajib membentuk Komite Audit dan 1 (satu) Komite
lainnya yang bekerja secara kolektif dan berfungsi membantu Dewan
Pengawas dalam melaksanakan tugasnya.
Sesuai dengan peraturan tersebut, maka Dewan Pengawas Perum BULOG
sepakat membentuk 2 (dua) Komite yaitu Komite Audit dan Komite Tata
Kelola Perusahaan yang tercantum dalam dengan Keputusan Dewan
Pengawas tentang Organisasi dan Tata Kerja Dewan Pengawas Perum
BULOG.
34
Komite Audit berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 13 tahun 2016
tanggal 13 Mei 2016, bertugas membantu Dewan Pengawas dalam :
1. Memastikan efektifitas sistem dan pengendalian intern serta efektifitas
pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor;
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh SPI
maupun Auditor Eksternal;
3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem dan
pengendalian manajemen serta pelaksanaannya;
4. Memastikan telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap
segala informasi yang dikeluarkan perusahaan ;
5. Melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang memerlukan perhatian
Dewas serta tugas-tugas Dewas lainnya;
6. melakukan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan
dan/atau yang ditetapkan oleh Dewan Pengawas.
Komite Tata Kelola Perusahaan mempunyai tugas membantu Dewan
Pengawas dalam:
1. Memantau penerapan tata kelola perusahaan yang baik (TKP) pada
Perum BULOG baik pusat maupun daerah;
2. Melakukan evaluasi terhadap penerapan TKP dalam rangka
meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya,
bertanggung jawab, dan adil agar perusahaan memiliki daya saing yang
kuat, baik secara nasional maupun internasional;
3. Melakukan kajian terhadap penerapan TKP dalam rangka peningkatan
pelaksanaan TKP di masa yang akan datang;
35
4. Memantau kegiatan pengelolaan manajemen risiko di bidang operasi dan
pengembangan usaha dalam rangka mengurangi kerugian atau yang
dapat mengganggu kelangsungan perusahaan;
5. Melakukan penilaian secara berkala dan merekomendasikan risiko usaha
dari kegiatan operasi dan pengembangan usaha;
6. Melakukan evaluasi terhadap risiko usaha baik pada kegiatan operasi dan
pengembangan usaha yang merupakan kajian terhadap tahapan
pengendalian risiko untuk masukan dalam pengendalian risiko berikutnya
dan atau kebijakan selanjutnya;
7. Melakukan penilaian secara berkala dan merekomendasikan tentang
Pengembangan terhadap kebijakan dan strategi di bidang industri,
perdagangan, jasa dan lain-lainyang berkaitan dengan kegiatan
perusahaan;
8. Melakukan evaluasi terhadap Pengembangan kebijakan dan strategi di
bidang industri, perdagangan, jasa dan lainnya yang diberkaitan dengan
kegiatan perusahaan;
9. Melaporkan secara berkala hasil pelaksanaan tugas kepada Ketua Dewan
Pengawas.
E. Komite di bawah Dewan Pengawas
Fungsi Audit Internal di Perum BULOG dijalankan oleh Satuan Pengawas
Intern (SPI). Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2003 tentang
Pendirian BULOG, Satuan Pengawas Intern bertanggung jawab kepada
Direktur Utama dan bertugas membantu Direktur Utama dalam melaksanakan
pemeriksaan intern keuangan dan pemeriksaan operasional perusahaan serta
36
menilai pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaannya pada perusahaan serta
memberikan saran-saran perbaikan.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI
yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan membawahi
10 (sepuluh) kantor wilayah SPI regional yang tersebar di beberapa wilayah
operasional Perum BULOG. Selain itu, Kepala SPI juga membawahi 4
(empat) Kepala Bidang dan Auditor di Kantor Pusat.
Selain melakukan audit kegiatan manajemen perusahaan, SPI juga harus
memberikan laporan hasil pemeriksaan atau hasil pelaksanaan tugas SPI
kepada Direktur Utama, serta memonitor tindak lanjut atas hasil pemeriksaan
yang telah dilaporkan.
Kedudukan tugas dan tanggung jawab SPI dituangkan dalam Internal
Audit Charter.Internal Audit Charter dimaksudkan sebagai acuan kerja bagi
para auditor internal SPI Perum Bulog sehingga dapat melaksanakan tugasnya
secara profesional serta sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Sesuai ketentuan
Internal Audit Charter dan Pedoman Pemeriksaan, pelaksanaan tugas
pengawasan SPI didasarkan atas Program Kerja Pemeriksaan Tahunan
(PKPT) yang kemudian atas hasilnya pengawasannya dituangkan dalam
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Program Kerja Pemeriksaan Tahunan
(PKPT) dilaksanakan setiap tahun oleh personil SPI di Kantor Pusat maupun
personil SPI di Kantor Wilayah Divisi Regional.
F. Sekertaris Perusahaan
Perusahaan mengangkat Sekretaris Perusahaan (Sesper) yang bertindak
sebagai pejabat penghubung (“liaison officer”) antara Pemilik Modal, Dewan
37
Pengawas, Direksi, unit kerja perusahaan dan pemangku kepentingan
lainnya.Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab memberikan dan
menyiapkan informasi untuk Direksi dan Dewan Pengawas secara berkala
apabila diminta. Sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-
01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola yang
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, sesper
memiliki fungsi :
1. Memastikan Perusahaan mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan
sejalan dengan penerapan prinsip - prinsip GCG;
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Pengawas
secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta;
3. Sebagai penghubung (liaision officer) ; dan
4. Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, termasuk tetapi
tidak terbatas pada daftar Pemegamg Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat
Direksi, rapan Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas dan RUPS.
G. Auditor Eksternal
Auditor Eksternal sebagai pihak yang independen dan profesional
memberikan pernyataan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.Auditor eksternal
ditetapkan dalam RPB dari calon-calon yang diajukan oleh Dewan Pengawas.
Auditor Eksternal harus bebas dari pengaruh Dewan Pengawas, Direksi dan
pemangku kepentingan di perusahaan serta tidak diperbolehkan memberikan
jasa lain di luar audit selama periode pemeriksaan. Pemeriksaan oleh Auditor
38
Ekstern dilakukan sesuai dengan standar pemeriksaan yang berlaku umum
dan sesuai dengan kode etik profesi.
3.2. Analisa Kebutuhan
Pada saat ini penjualan gabah masih menggunakan sistem yang manual, yakni
dengan bertemu secara langsung dan menggunakan kesepakatan harga yang
ditawarkan. Pembayaran juga masih belum semua menggunakan transfer ATM atau
jasa bank konvensional.
a. Kebutuhan Pengguna
Pada program ini terdapat dua kebutuhan pengguna, yaitu admin dan user.
Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan mempunyai akses tersendiri.
Admin lebih memiliki banyak akses untuk digunakan sebagaimana semestinya.
User hanya dapat melihat dan memesan produk yang ingin dibeli. Berikut
kebutuhan sistem dan informasi keduanya :
1. Admin
a) Login program
b) Backupdatabase
c) Mengelola produk
d) Mengelola Transaksi
e) Mengelola data Sistem Informasi Beras Karawang
2. Admin
a) Daftar sebagai pengguna
b) Login program
c) Transaksi produk
d) Melihat Transaksi
39
b. Kebutuhan Sistem
1. Pengguna/user harus daftar akun terlebih dahulu menggunakan email aktif
sebelum melakukan login ke dalam program atau website.
2. Jika sudah terdaftar pengguna/user dapat melakukan login dengan email dan
password yang tadi didaftarkan.
3. Silahkan pilih dan produk mana yang cocok untuk di boking oleh
pengguna/user. Jika sudah diboking, pengguna/user lain tidak dapat
memboking produk yang sama.
4. Pengguna/user bisa melakukan komunikasi dengan menggunakan nomor
telepon petani terkait harga dan barang yang sudah diboking.
3.3. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan
antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol tertentu.
Berikut adalah hubungan antar data dalam basisdata program yang penulis buat
agar dapat menjelaskan dengan alur yang berjalan secara logika :
40
Gambar III.2. Entity Relationship Diagram
3.4. Logical Record Structure
Logical Record Structure atau biasa disebut LRS adalah representasi dari
struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan
entitas. Berikut adalah LRS yang ada dalam aplikasi yang penulis buat :
Gambar III.3. Logical Record Structure
3.5. Rancangan Dokumen
A. Rancangan Dokumen Masukan (input)
Adapun dokumen masukan yang didapatkan dari aplikasi yang penulis
rancang adalah sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Dokumen Registrasi
Fungsi : Data akun pendaftar
Sumber : Pendaftar
Tujuan : Sebagai laporan untuk dokumen keluaran
41
Media : Email
Jumlah : Sesuai dengan akun yang daftar
Frekuensi : Setiap sudah melakukan aktivasi diemail
Bentuknya : Data laporan
2. Nama Dokumen : Dokumen Produk
Fungsi : Data beras yang akan dijual
Sumber : Petani
Tujuan : Bertujuan untuk menjual beras kepada pengelola
Media : Aplikasi SI BAKAR
Jumlah : Sesuai dengan produk yang ada
Frekuensi : Setiap sudah melakukan pengisian data produk
Bentuknya : Data laporan
3. Nama Dokumen : Dokumen Pemesanan
Fungsi : Data beras yang sudah dipesan
Sumber : Pembeli
Tujuan : Bertujuan data yang sudah memesan beras
Media : Aplikasi SI BAKAR
Jumlah : Sesuai dengan produk yang dipesan
Frekuensi : Setiap sudah melakukan transaksi
Bentuknya : data laporan
42
B. Rancangan Dokumen Keluaran (output)
Adapun beberapa dokumen keluaran pada aplikasi yang yang penulis rancang
adalah sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Dokumen Order Produk
Fungsi : Data beras yang akan dijual
Sumber : Dokumen masukan pemesanan
Tujuan : Mengelola beras yang sudah dipesan
Media : Print PDF
Jumlah : Sesuai dengan produk yang dipesan
Frekuensi : Setiap orang yang sudah pesan
Bentuknya : Data laporan
2. Nama Dokumen : Dokumen Produk
Fungsi : Data beras yang akan dijual
Sumber : Dokumen masukan pemesanan
Tujuan : Mengelola beras yang sudah dipesan
Media : Print PDF
Jumlah : Sesuai dengan produk yang dipesan
Frekuensi : Setiap orang yang sudah pesan
Bentuknya : Data laporan
3. Nama Dokumen : Dokumen data user
43
Fungsi : Mengetahui pengguna aplikasi
Sumber : Dokumen masukan registrasi
Tujuan :Menyimpan data pengguna aplikasi sebagai laporan
Media : Print PDF
Jumlah : Satu laporan
Frekuensi : Setiap orang yang sudah sudah registrasi
Bentuknya : Data laporan
3.6. Spesifikasi File
1. Spesifikasi FileUser
Nama File : user
Akronim : Registrasi
Fungsi : Menyimpan data user
Tipe File : File Registrasi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 337 karakter
Kunci Field : id
Software : Xampp
44
Tabel III.1. File User
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode User Id Int 5 Primary Key
2 Nama User Name Varchar 50
3 Email Email Varchar 50
4 Gambar Image Varchar 50
5 Password Password Varchar 128
6 Role Id role_id Int 11
7 Aktivasi is_active Int 1
8 Data
Pembuatan date_created Int 20
2. Spesifikasi FileUser Access Menu
Nama File : user_access_menu
Akronim : Akses Menu
Fungsi : Sebagai hak akses antara admin dan user
Tipe File : File Registrasi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 33 karakter
Kunci Field : id
Software : Xampp
45
Tabel III.2. File User Access Menu
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Akses Id Int 11 Primary Key
2 Role Id role_id Int 11
3 Menu Id menu_id Int 11
3. Spesifikasi FileUser Menu
Nama File : user_menu
Akronim : Menambahkan menu
Fungsi : Menambahkan menu baru
Tipe File : File Manajemen
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 139 karakter
Kunci Field : id
Software : Xampp
Tabel III.3. File User Menu
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Menu Id Int 11 Primary Key
2 Menu Menu Varchar 128
46
4. Spesifikasi FileUser Role
Nama File : user_role
Akronim : Hak akses login aplikasi
Fungsi : Pembeda akses yang ditampilkan
Tipe File : File Manajemen
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 31 karakter
Kunci Field : id
Software : Xampp
Tabel III.4. File UserRole
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Role Id Int 11 Primary Key
2 Role Role Varchar 20
5. Spesifikasi FileUser Sub Menu
Nama File : user_sub_menu
Akronim : Sebagai penambah sub menu
Fungsi : Menambahkan sub menu yang dibutuhkan
47
Tipe File : File Manajemen
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 407 karakter
Kunci Field : id
Software : Xampp
Tabel III.5. File UserSub Menu
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Sub Menu Id Int 11 Primary Key
2 Menu Id menu_id Int 11
3 Title Title Varchar 128
4 URL url Varchar 128
5 Icon Icon Varchar 128
6 Aktivasi is_aktif Int 1
6. Spesifikasi FileUser Token
Nama File : user_token
Akronim : Kode aktivasi akun
Fungsi : Sebagai kode aktivasi akun diemail
Tipe File : File Registrasi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
48
Media : Hard Disk
Panjang Record : 278 karakter
Kunci Field : id
Software : Xampp
Tabel III.6. File UserToken
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Token Id Int 11 Primary Key
2 Email Email Varchar 128
3 Token Token Varchar 128
4 Data Pembuatan Date_created Int 11
7. Spesifikasi File Kategori
Nama File : Kategori
Akronim : Kategori produk beras
Fungsi : Pembeda antar produk beras
Tipe File : File Produk
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 31 karakter
Kunci Field : id_kategori
Software : Xampp
49
Tabel III.7. File Kategori
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Kategori id_kategori Int 11 Primary Key
2 Kategori Kategori Varchar 20
8. Spesifikasi FileOrder Produk
Nama File : order_produk
Akronim : Sebagai identitas produk yang sudah dipesan
Fungsi : Sebagai data bahwa produk yang sudah dipesan
Tipe File : File Produk
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 179 karakter
Kunci Field : id_kategori
Software : Xampp
Tabel III.8. File Order Produk
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Order id_order Int 11 Primary Key
2 Kode Produk id_produk Int 11
3 Kode Pemesanan id_pemesanan Int 11
4 Kode User id_user Int 11
5 Nama Name Varchar 50
50
6 Email Email Varchar 50
7 Alamat Alamat tinytext -
8 Nomor Telepon no_telepon Int 15
9 Tanggal Tanggal Int 20
9. Spesifikasi FilePemesanan
Nama File : pemesanan
Akronim : Kode pemesan
Fungsi :Sebagai pembeda antara pemesan satu dan lain
Tipe File : File Produk
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 42 karakter
Kunci Field : id_pemesanan
Software : Xampp
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Pemesan id_pemesanan Int 11 Primary Key
2 Kode Produk id_produk Int 11
3 Tanggal Tanggal Int 20
Tabel III.9. File pemesanan
51
10. Spesifikasi File Produk
Nama File : produk
Akronim : Menambahkan produk
Fungsi : Menampilkan produk yang ada didalam aplikasi
Tipe File : File Produk
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 172 karakter
Kunci Field : id_pemesanan
Software : Xampp
Tabel III.10. File Produk
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Kode Produk id_produk Int 11 Primary Key
2 Nama Produk name_produk Varchar 20
3 Harga Harga Varchar 30
4 Berat Berat Varchar 30
5 Image Image Varchar 100
6 Kode Kategori id_kategori Int 11
7 Deskripsi deskripsi tinytext -
52
3.7. Pengkodean
Dalam aplikasi website ini dibuat 2 hak akses, yaitu admin dan user, dimana
tugas admin mengelola semua pengaturan website, data user dan data produk,
sedangkan untuk user, jika ingin bisa mengaskes halaman,user member harus
melakukan registrasi terlebih dahulu.
1. Id Pengguna/User
A D M 0 1
Keterangan : ADM = Untuk identitas Administrator
M E M 0 2
Keterangan : MEM = Untuk identitas Member
2. Id User Access Menu
A D M I N 0 0 0 0 0 1
Keterangan : ADMIN = Untuk identitas Administrator
M E M B E R 0 0 0 0 2
Keterangan : MEMBER = Untuk identitas Member
3. Id User Menu
A D M I N 0 0 0 0 0 1
Keterangan : ADMIN = Untuk identitas Administrator
M E M B E R 0 0 0 0 2
Keterangan : MEMBER = Untuk identitas Member
M E N U 0 0 0 0 0 0 3
Keterangan : MENU = Untuk identitas Menu
53
4. Id User Role
A D M I N 0 0 0 0 0 1
Keterangan : ADMIN = Untuk identitas Administrator
M E M B E R 0 0 0 0 2
Keterangan : MEMBER = Untuk identitas Member
5. Id User Sub Menu
M E M B E R 0 0 0 0 1
Keterangan : MEMBER = Untuk identitas Member
6. Id User Sub Menu
M E M B E R 0 0 0 0 1
Keterangan : MEMBER = Untuk identitas Member
7. Id Kategori
M E D I U M 0 0 0 0 1
Keterangan : MEDIUM = Untuk identitas beras medium
P R E M I U M 0 0 0 M
Keterangan : MEDIUM = Untuk identitas beras premium
8. Id Order Produk
O R D E R 0 0 0 0 0 1
Keterangan : ORDER = Untuk identitas produk yang sudah diorder
9. Id Pemesanan
P E M E S A N A N 0 1
Keterangan : PEMESANAN = Untuk identitas produk yang sudah pesan
54
10. Id Produk
P R O D U K 0 0 0 0 1
Keterangan : PRODUK = Untuk identitas produk yang diinput
3.8. Struktur Navigasi
Didalam pembuatan website ini menggunakan struktur navigasi dan struktur
navigasi yang digunakan adalah struktur navigasi non linier.
1. Struktur Navigasi Admin
Gambar III.4. Struktur Navigasi Admin
a. Halaman Login adalah halaman awal pada aplikasi SI BAKAR.
Dihalaman login admin bisa langsung login dengan user dan password
yang sudah disediakan tidak perlu melakukan registrasi awal.
b. Halaman Dashboard adalah halaman awal yang ditampilkan pada saat
login admin.
55
c. Halaman Akses/Role adalah akses menu yang dapat dijalankan antara
admindan user. Tidak semua yang ada dihalaman admin dapat diakses di
halaman user.
d. Halaman Edit Profile adalah halaman yang berisi data user yang dan juga
bisa mengedit informasi tentang profile user.
e. Halaman Ganti Password adalah halaman yang digunakan admin untuk
mengganti password untuk login.
f. Halaman Menejemen Menuadalah halaman yang mengatur atau
menambah user member untuk mengakses halaman website.
g. Halaman Manajemen Submenu adalah untuk menambah dan mengatur
halaman yang akan digunakan oleh user atau yang diberi akses.
h. Halaman Tambah Produk adalah halaman untuk menambah dan
memasukan data beras yang akan dijual.
i. Halaman Produk adalah untuk menampilkan beras yang sudah
ditambahkan atau beras yang akan dijual.
j. Halaman Pemesanan adalah halaman untuk menampilkan beras apa saja
yang sudah dipesan oleh user member.
56
2. Struktur Navigasi User
Gambar III.5 Struktur Navigasi Member
a. Halaman Registrasi adalah halaman awal member untuk membuat akun
untuk login kedalam aplikasi
b. Aktivasi email adalah member harus mengaktifkan akun email yang
sudah di daftarkan dan melakukan konfirmasi didalam email yang aktif
dan yang sudah didaftarkan.
c. Halaman Login adalah setelah melakukan aktivasi email member dapat
login menggunakan akun email yang aktif.
d. Halaman My Profile adalah halaman yang menampilkan data usermember
yanglogin saat itu.
e. Halaman Edit Profile adalah halaman yang berisi data user yang dan juga
bisa mengedit informasi tentang profile user.
57
f. Halaman Ganti Password adalah halaman yang digunakan admin untuk
mengganti password untuk login.
g. Halaman Produk adalah sebagai user member dapat memesan produk
beras yang ingin dipesan.
h. Halaman Pemesanan adalah untuk melihat beras yang mana saja yang
sudah dipesan oleh user member.
3.9. Spesifikasi Sistem Komputer
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum
yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan program Sistem Informasi Beras
Karawang (SI BAKAR).
1. Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk pembuatan program ini
adalah:
a. Server
1) CPU
a) Processor : Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU E7500 @2.93GHz
(2 CPUs), ~2.9GHz
b) Memory : 4096MB RAM
c) Hard Disk : 500GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor resolusi layar minimal 1024x768
5) Koneksi Internet 2Mbps
b. Client
58
1) CPU
a) Processor : AMD A4-5000 APU with Radeon(TM) HD Graphics
(4CPUs),~1.5GHz
b) Memory : 2048MB RAM
c) Hard Disk : 500GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor resolusi layar minimal 1024x768
5) Koneksi Internet 2Mbps
2. Spesifikasi Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan program ini
adalah:
a. Server
1. Sistem operasi : Microsoft Window 7 Ultimate 32-bit
2. Aplikasi Web server : Xampp Control Panel V3.2.2 yang terdiri dari
beberapa komponen, diantaranya :
a. phpMyAdmin
b. MySQL
c. Apache
3. Aplikasi Web browser: Google Chrome, Mozilla Firefox,
Internet Explorer, Opera, Safari.
b. Client
1. Sistem operasi : Microsoft Window
2. Aplikasi Web browser: Google Chrome, Mozilla Firefox,
59
Internet Explorer, Opera, Safari.
3.10. Implementasi
A. Perancangan Antar Muka
Adapun implementasi antar muka pada aplikasi Sistem Informasi Beras
Karawang (SI BAKAR) antara lain :
1. Halaman Login
Sebelum login, usermember harus melakukan registrasi member
dahulu.Username diaplikasi ini harus menggunakan email aktif.
Gambar III.6. Halaman Login
2. Halaman Registrasi
Dihalaman registrasi ini user member harus mengisi semua form yang
ada. Untuk form email diharuskan usermember menggunakan email yang
aktif untuk aktifasi akun agar dapat login.
60
Gambar III.7. Registrasi Member
Jika sudah melakukan pembuatan akun, user member akan diarahkan
untuk mengecek didalam email yang anda daftarkan.
Gambar III.8. Registrasi Cek Email
Pesan aktivasi akan ada diemail dan silahkan klik “aktivasi” untuk
melakukan konfirmasi yang sudah terkoneksi kembali oleh web SI
BAKAR.
61
Gambar III.9. Aktivasi Email
Jika sudah melakukan aktivasi didalam email, akun secara otomatis bisa
melakukan login menggunakan email dan password yang sudah
ditentukan.
Gambar III.10. Akses Email Aktif
62
3. Halaman Awal User
Didalam tampilan awal hanya beberapa akses yang hanya dimiliki
didalamakun member. Juga terdapat informasi email, nama dan juga
kapan pembuatan akun tersebut.
Gambar III.11. Tampilan Awal User
4. Halaman Edit User
Edit profile yaitu member dapat merubah nama dan foto profil. Tapi
tidak dengan emailnya.
Gambar III.12. Edit Profil
63
Setelah berhasil halaman akan dialihkan ke halaman awal. Foto dan
nama juga sudah berubah.
Gambar III.13. Edit Berhasil
5. Halaman Ganti Password
Ada tiga tahap yaitu dengan mangisi password lama, mengisi
password baru dan mengulangi password baru.
Gambar III.14. Ganti Password
64
Jika password lama berhasil diubah, seperti halaman lain akan muncul
pesan yang menandakan bahwa ganti password berhasil.
Gambar III.15. Ganti Password Berhasil
6. Halaman Menu
Halaman untuk mengisi menu baru yang akan ditampilkan.
Gambar III.16. Tambah Menu
65
Setelah berhasil daftar menu yang ada akan bertambah sesuai yang
diinput tadi.
Gambar III.17. Tambah Menu Berhasil
7. Halaman Submenu
Sebagai halaman untuk menambahkan submenu yang ingin
ditampilkan oleh admin.
Gambar III.18. Tambah Submenu
66
Jika sudah berhasil ditambahkan akan ada pesan dan submenu akan
bertambah seperti yang sudah diinput tadi.
Gambar III.19. Tambah Submenu Berhasil
8. Halaman Akses
Halaman akses berguna sebagai pemilihan menu manapun yang bisa
diaksesuser member. Tidak semua menu dapat diakses oleh member.
Gambar III.20. Akses User
67
Admin dapat memilih akses mana yang akan diberikan kepada member.
Gambar III.21 Pilihan Akses
9. Halaman Tambah Produk
Halaman tambah produk untuk menambahkan produk beras yang
akan ditawarkan ke halaman user member.
Gambar III.22. Tambah Produk
68
Produk yang tersedia akan bertambah setelah diinput dihalaman
tambah produk.
Gambar III.23. Tambah Produk Berhasil
3.11. Pengujian Unit
Pengujian yang digunakan untuk program yang dibuat adalah menggunakan
blackbox testing yang di fokuskan terhadap proses masukan dan keluaran
program.
a. Pengujian Fungsi Login Admin
Pengujian ini dilakukan dengan maksud untuk menguji apakah saat admin
salah memasukkan email dan password atau bahkan sama sekali tidak diisi
dan langsung melakukan proses login, maka setelah itu sistem akan
menolak untuk masuk, agar tidak semua orang bisa masuk ke sistem.
69
Tabel III.11. Hasil Pengujian Black BoxLogin Admin
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil yang
diharapkan Hasil Uji Kesimpulan
1
Email dan
Password
tidak diisi
lalu klik
Login
Email:
kosong
Password:
kosong
Ditolak
sistem untuk
masuk atau
login dan
menampilkan
“Email tidak
sesuai” dan
“Password
tidak sesuai”
Sesuai Valid
2
Email diisi
dan
Password
tidak diisi
lalu klik
Login
Email:
Bintang
aryathama
@gmail.com
Password:
admin
Ditolak
sistem untuk
masuk atau
login dan
menampilkan
“Password
tidak sesuai”
Sesuai Valid
3
Email tidak
diisi dan
Password
diisi lalu klik
Login
Email:
kosong
Password:
Admin
Ditolak
sistem untuk
masuk
“Email tidak
sesuai”
Sesuai Valid
4
Email diisi
dengan benar
dan
Password
diisi dengan
salah lalu
klik Login
Email:
bintang
aryathama
@gmail.com
Password:
admin
Ditolak
sistem untuk
masuk atau
login dan
menampilkan
“Password
yang anda
masukan
salah”
Sesuai Valid
5
Email diisi
dengan salah
dan
Password
diisi dengan
benar lalu
klik Login
Email:
bintang
@gmail.com
Password:
Admin
Ditolak
sistem untuk
masuk atau
login dan
menampilkan
“Email Tidak
Terdaftar”
Sesuai Valid
6
Email diisi
dengan benar
dan
Password
diisi dengan
benar lalu
klik Login
Email:
bintang
aryathama
@gmail.com
Password:
Admin
Sistem
berhasil
masuk atau
login dan
menampilkan
Halaman
Admin
Sesuai Valid
70
2. Pengujian Fungsi Register User
Pengujian ini dilakukan dengan maksud untuk menguji dalam mendaftar
sebagai user dalam web ini, karena dalam hal ini pengguna atau user untuk
mengakses web ini diharuskan untuk mendaftar atau meregister diri dahulu
sebelum melakukan login ke sistem, karena login tidak bisa dilakukan jika
tidak register terlebih dahulu.
Tabel III.12. Hasil Pengujian Black Box Register User
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
uji Kesimpulan
1
Full Name,
address,
Password,
Repeat
Password
tidak diisi
lalu klik
Register
Full Name:kosong
Address:kosong
Password:kosong
Repeat
password:kosong
Sistem
menolak dan
tampil “Nama
tidak sesuai,
Email field is
required,
“Password
tidak sesuai”
Sesuai Valid
2
Full Name
diisi,
address,
Password,
Repeat
Password
tidak diisi
lalu klik
Register
Full Name: Bintang
Aryathama
Address:kosong
Password:kosong
Repeat
password:kosong
Sistem
menolak dan
tampil “Email
wajib diisi,
password
wajib diisi
Sesuai Valid
3
Full Name
diisi,
address
diisi,
Password,
Repeat
Password
tidak diisi
lalu klik
Full Name: Bintang
Aryathama
Email Address:
bintangaryathama
@gmail.com
Password:kosong
Repeat
password:kosong
Sistem
menolak dan
tampil
“Password
tidak sesuai”
Sesuai Valid
71
Register
4
Full Name
diisi,
address
diisi,
Password
diisi,
Repeat
Password
tidak diisi
lalu klik
Register
Full Name: Bintang
Aryathama
Email Address:
bintangaryathama
@gmail.com
Password:member,
Repeat
password:kosong
Sistem
menolak dan
tampil
“Password
yang ada
masukan
salah.
Sesuaikan.”
Sesuai Valid
5
Full Name
diisi,
address
diisi,
Password
diisi,
Repeat
Password
diisi lalu
klik
Register
Full Name: Bintang
Aryathama
Email Address:
bintangaryathama
@gmail.com
Password:member,
Repeat
password:member
Sistem masuk
dan tampil
“Selamat
Akun Anda
Sudah
Terdaftar.
Silahkan Cek
Email”
Sesuai Valid
6
Cek
kedalam
yang aktif
dan
lakukan
aktivasi
Email Address:
bintangaryathama
@gmail.com
Password: aktif
Akan dapat
pesan di email
“Klik link ini
untuk
verifikasi
akun anda :
“Aktivasi”
Sesuai Valid
7
Setelah
diklik
secara
otomatis
akan
membuka
halaman
baru
kembali ke
halaman
login
Email:
bintang aryathama
@gmail.com
Password:
Member
Sistem
berhasil
masuk atau
login dan
menampilkan
Halaman User
Sesuai Valid
72
c. Pengujian tautan atau link halaman Admin
Tabel III.13.
Pengujian Black BoxTautan atau Link Halaman Admin
No Nama Menu Link Hasil Kesimpulan
1 Halaman
Admin
http://localhost/sibakar/
admin Sesuai Valid
2 Data Akses http://localhost/sibakar/
admin/role Sesuai Valid
6 Data Akses http://localhost/sibakar/
admin/roleaccess Sesuai Valid
8 My Profile http://localhost/sibakar/
user Sesuai Valid
9 Edit Profile http://localhost/sibakar/
user/edit Sesuai Valid
10 Ganti
Password
http://localhost/sibakar/
user/gantipassword Sesuai Valid
11 Manajemen
Menu
http://localhost/sibakar/
menu/submenu Sesuai Valid
15 Tambah
Produk
http://localhost/sibakar/
tambahproduk Sesuai Valid
16 Produk http://localhost/sibakar/
produk Sesuai Valid
17 Pesan http://localhost/sibakar/
produk/pesan
Tidak
Sesuai Invalid
18 Pemesanan http://localhost/sibakar/
pemesanan
Tidak
Sesuai Invalid
d. Pengujian tautan atau link halaman User
Tabel III.14.
Pengujian Black BoxTautan atau Link Halaman User
No Nama Menu Link Hasil Kesimpulan
1 My Profile http://localhost/sibakar/
user Sesuai Valid
2 Edit Profile http://localhost/sibakar/
user Sesuai Valid
3 Ganti
Password
http://localhost/sibakar/
user/gantipassword Sesuai Valid
5 Produk http://localhost/sibakar/
produk Sesuai Valid
73
6 Pesan http://localhost/sibakar/
produk/pesan Sesuai Valid
7 Pemesanan http://localhost/sibakar/
pemesanan Sesuai Valid