bab iii pembahasan 3.1 tinjauan umum perusahaan 3.1.1 sejarah dan ... · menjadi produsen pelumas...
TRANSCRIPT
23
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Umum Perusahaan
Tinjuan umum perusahaan/oraganisasi dalam penulisan Tugas Akhir ini
membahas tentang sejarah dan perkembangan perusahaan, struktur organisasi dan
tata kerja serta kegiatan usaha yang dilakukan pada PT Jumbo Power Internasional
jakarta.
3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT. Jumbo Power International yang didirikan pada tahun 1986 sebagai
perusahaan yang bergerak dibidang importir umum dan trading, dimana produk yang
ditangani pada saat itu adalah spare-parts dan accu kendaraan bermotor. Akan tetapi
seiring dengan tuntutan dan perkembangan pasar, pada tahun 1990-an perusahaan
terus berkembang dan mampu mendirikan pabrik sendiri serta mulai melakukan
kegiatan produksi minyak rem dengan merk Jumbo Brake Fluid, serta menghasilkan
beberapa produk terkenal seperti Jumbo Oil Treatment, Jumbo Shock Absorber Oil,
Jumbo Radiator Oil.
Tahun 2001 PT Jumbo Power International memperoleh ijin untuk
mendirikan pabrik pelumas (LOBP) dengan kapasitas produksi 75.000 KL /tahun dan
semenjak saat itu PT Jumbo Power International mampu memproduksi beragam
jenis pelumas baik untuk kendaraan roda dua maupun empat, bahkan produk yang
dihasilkan telah memenuhi standart internasional dan pengakuan internasional,
dengan diperolehnya Sertifikat ISO 9001-2000.
24
Pada tahun 2003, Manajemen PT Jumbo Power International menerapkan
Strategi Manajemen Modern yang dikombinasikan dengan Strategi Manajemen ala
Sun Tsu, sehingga pada tahun 2004 PT Jumbo Power International telah tumbuh
menjadi sebuah perusahaan kelas menengah, dimana secara aset dan revenue
PT.Jumbo Power International telah mengalami pertumbuhan 400% dibandingkan
pada tahun 2000, pertumbuhan ini terlihat dengan pertumbuhan cabang dari 4
(empat) menjadi 20 (dua puluh) cabang diseluruh pelosok Indonesia, pertumbuhan
karyawan dari 350 orang menjadi 800 orang, dan memproduksi 150 item produk,
serta melayani 150.000 outlet jumlah ini terus meningkat secara signifikan.
Pada tahun 2004 dan tahun-tahun mendatang, PT. Jumbo Power International
telah siap menuju perusahaan kelas menengah atas. Hal ini terlihat dengan masuknya
PT. Jumbo Power International ke pasar Timur Tengah, melalui agen di
Yordania,Asia Tengah serta Selatan melalui agen di Pakistan, sedangkan Asia Timur
dan Tenggara melalui distributor Singapore, Thailand, Banglades, Malaysia,
Philippines, Taiwan dan RRC.
1. Visi dan Misi
a. Visi :
Menjadi produsen pelumas dan minyak rem yang handal memberi kepuasan
pelanggan baik dari segi harga, kualitas serta pelayanan yang baik.
b. Misi :
a. Ketetapan waktu pengirim dalam melayani konsumen
b. Memberikan pengalaman perjalanan yang terpercaya, konsisten, dan
menyenangkan kepada seluruh pelanggan mengembangkan kemitraan
untuk menglengkapi kemampuan dan memperluas perusahaan.
25
c. Menjunjung tinggi tanggung jawab tepatan waktu.
2. Bentuk Badan Usaha
Bentuk badan usaha perusahaan atau status usaha dari PT jumbo power
Internasional adalah SIUJK dengan ijin dari pemerintah.
3. Data Perusahaan
Nama : PT Jumbo Power Internasional
Alamat : Jl. Yos Sudarso 88 Jakarta Utara, DKI Jakarta
Telp : 021-6506920
4. Waktu Kerja
Setiap pekerja wajib mematuhi jam kerja yang telah di tetapkan oleh perusahaan
a. Pekerja Non sift
Senin s/d jum’at jam : 08.00 s/d 17.00
Istirahat jam : 12.00 s/d 13.00
3.1.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi dibuat dan digunakan untuk memudahkan
pengkoordinasian serta menunjukkan kerangka hubungan di antara bagian-bagian
maupun tugas dan tanggung jawabnya, serta untuk menunjukan rantai (garis)
perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama
halnya dengan PT Jumbo Power International yang mempunyai struktur organisasi
sebagai berikut :
26
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Jumbo Power Internasional
Tata Kerja Perusahaan
1. Kepala depo
a. Kepala depo bertugas sebagai yang mengawasi dan memastikan aturan
perusahaan dijalankan dengan baik.
b. Memastikan program berjalan sesuai prosedur
c. Memastikan seluruh bagian kerja sesuai sistem yang sudah ditetapkan.
d. Menegakkan disiplin kerja disemua bagian dalam depo sesuai aturan yang
diberlakukan
e. Bertanggung jawab terhadap operasional depo kegiatan
f. Bertanggung jawab terhadap seluruh asset depo baik fisik maupun non fisik
g. Memastikan hasil dari program sesuai dengan data real
Kepala Depo
Kepala Bagian HRD & Umum
HRD Umum Produksi
27
2. Kepala Bagian HRD dan Umum
a. Bertanggung jawab atas absensi karyawan, perhitungan, gaji, tunjangan, dan
bonus.
b. Melakukan perencanaan, pengawasan dan evaluasi terhadap jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
c. Memberikan surat peringatan pada karyawan yang melanggar ketentuan
perusahaan.
d. Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi
sesuai jadwal, volume, dan mutu yang diterapkan perusahaan.
3. Produksi
a. Merencanakan dan mengendalikan proses produksi.
b. Melakukan pemeriksaan spesifikasi kualitas bahan baku.
c. Pengendalian kualitas/mutu dan memonitor kualitas produk.
d. Pengaturan tenaga kerja
e. Perencanaan layout Mesin-mesin Pabrik
f. Perencanaan kapasitas produksi
g. Perencanaan dan disain produk
3.1.3. Kegiatan Usaha/Organisasi
PT Jumbo Power International merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang importir umum dan trading, dimana produk yang ditangani pada saat itu
adalah spare-parts dan accu kendaraan bermotor. PT Jumbo Power International
mulai memproduksi berbagai merk oli pelumas dan minyak rem di antaranya ada
produksi minyak rem dengan merk Jumbo Brake Fluid beberapa produk terkenal
28
seperti Jumbo Oil Treatment, Jumbo Shock Absorber Oil, Jumbo Radiator Oil
Coolant.
PT Jumbo Power Internasional menerapkan Strategi Manajemen Modern
yang dikombinasikan dengan Strategi Manajemen ala Sun Tsu, sehingga pada tahun
2004 PT Jumbo Power International telah tumbuh menjadi sebuah perusahaan kelas
menengah, dimana secara aset dan revenue PT Jumbo Power International telah
mengalami pertumbuhan 400% dibandingkan pada tahun 2000, pertumbuhan ini
terlihat dengan pertumbuhan cabang dari 4 (empat) menjadi 20 (dua puluh) cabang
diseluruh pelosok Indonesia, pertumbuhan karyawan dari 350 orang menjadi 800
orang, dan memproduksi 150 item produk, serta melayani 150.000 outlet jumlah ini
terus meningkat secara signifikan dan tahun-tahun mendatang, PT Jumbo Power
International telah siap menuju perusahaan kelas menengah atas. Hal ini terlihat
dengan masuknya PT. Jumbo Power Internasional ke pasar Timur Tengah, melalui
agen di Yordania,Asia Tengah serta Selatan melalui agen di Pakistan, sedangkan
Asia Timur dan Tenggara melalui distributor Singapore, Thailand, Banglades,
Malaysia, Philippines, Taiwan dan RRC.
3.2 Hasil Penelitian
Berdasarkan data yang penulis peroleh dari Perusahaan PT Jumbo Power
Internasional melalui wawancara selaku HR & GA Assistant Manager tentang
penilaian kinerja karyawan PT Jumbo Power Internasional di bagian produksi. Maka
jawa ban hasil wawancara tersebut penulis uraikan ke dalam Tugas akhir.
29
3.2.1. Prosedur Penilaian Kinerja karyawan PT Jumbo Power International
Penilaian kinerja adalah sebagai penilaian hasil kerja nyata dengan standar
kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan oleh setiap karyawan. Penilaian kinerja
karyawan harus dilakukan untuk mengetahui prestasi yang dapat dicapai setiap
karyawan.
Dalam setiap perusahaan hal ini sangat penting untuk mengetahui secara
terbuka bagaimana jenjang karir seseorang karyawan, naik jabatan tanpa ada track
record yang jelas mengenai prestasi ataupun kemampuan dari seorang karyawan.
Faktor penilaian kinerja karyawan di PT Jumbo Power Internasional sebagai berikut:
1. Absensi
Absensi yang dilakukan dilakukan di PT Jumbo Power Internasional untuk bukti
kehadiran karyawan saat masuk kerja sampai dengan jam pulang kerja, misalnya
jam masuk kerja 08.00 wib sampai dengan jam pulang kerja pada jam 17.00 wib.
Jika karyawan hadir jam yang sudah ditentukan oleh perusahaan maka karyawan
sudah tepat waktu.
2. Kejujuran
Penilaian ini dilihat dari perilaku karyawan selama bekerja dalam satu periode dan
melakukan pekerjaan yang baik dan benar.
3. Tanggung jawab
Karyawan yang memenuhi kriteria bertanggung jawab dinilai dari seberapa besar
dia mampu menyelesaikan tugasnya tanpa melepas tanggung jawab.
4. Kemampuan
Karyawan yang mampu mengerjakan tugas pada bidangnya masing-masing
sehingga dapat mencapai target atau melebihi target.
30
5. Loyalitas
Kesetiaan karyawan terhadap perusahaan yang mau mengikuti perintah di jam
operasional maupun diluar jam operasional seperti lembur.
6. Kepatuhan
Kebijakan dari perusahaan yang harus dipatuhi oleh setiap karyawan yang tidak
melanggar atau melawan apa yang sudah diperintahkan oleh perusahaan.
7. Kerja Sama
Kegiatan karyawan yang saling membantu dalam melakukan kegiatan pekerjaan
diantar karyawan dan antar bagian dengan bagian yang lain melakukan kerja sama
bertujuan untuk mempercepat dan memperlancar suatu kegiatan.
8. Kepemimpinan
Karyawan yang mampu memimpin dalam bekerja dan dapat menyelesaikan
permasalahan yang terjadi di perusahaan.
9. Prakarsa
Seorang karyawan yang selalu memberikan ide-ide atau pendapat perbaikan atau
pengembangan kualitas atas suatu pekerjaan yang dapat memajukan perusahaan
tersbut.
Setelah melakukan penelitian mengenai penilaian kinerja karyawan pada PT Jumbo
Power Internasional, maka penulis mendapatkan flowchart penilaian kinerja pada PT
Jumbo Power Internasional, yaitu
31
Sumber PT Jumbo Power Internasional
Flowchart 3.2
Flowchart Penilaian Kinerja PT Jumbo Power Internasional
PIC ALUR PROSES DOKUMEN
HR & GA
MANAGER
HR & GA
MANAGER
MANAGER
DIVISI
HR & GA
MANAGER
Pemberitahuan Kepada
Manager Divisi
Telah Masuk Masa
Penilaian Kinerja
Tahunan
Masa Kontrak/
Probation
Karyawan Akan
Segera Habis
masa kontrak
Penyerahan Daftar Penilaian
Karyawan Kepada Penilai
Approval Dari Atasan Penilai
Disetujui ?
Pelaksanaan Proses Administrasi
Promosi, Mutasi,
Demosi dan/atau
Penyesuaian Gaji
Bagi Karyawan
Penilaian Kinerja
Tahunan
Pembaharuan
Perjanjian
Kerja Bagi
Karyawan
Habis Masa
Kontrak/
Probation
Pengumuman
/ Internal
Memo
Daftar Penilaian
Karyawan
( F-GAP-01-06 )
Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu
( F-GAP-01-15 )
End
tidak
ak
Ya
Start
32
Keterangan:
1. HR & GA Assitant Manager menyampaikan pada masing-masing divisi bahwa
akan dilakukan penilaian kerja terhadap karyawan dengan kondisi :
a. Terhadap karyawan/ti yang habis masa kontrak/probation.
b. Pada awal bulan Januari memberitahukan bahwa telah masuk masa penilaian
kerja tahunan.
2. Penyerahan Daftar Penilaian Karyawan kepada penilai yang berhak Approval dari
atasan penilai.
3. Pengurusan administrasi :
a. Memberitahukan kepada karyawan yang habis masa kontrak/probation
mengenai hasil penilaian selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum masanya
habis.
b. Membuat laporan kepada bagian keuangan tentang hasil penilaian tahunan
selambat-lambatnya minggu ke 2 (dua) bulan Januari.
4. Formulir penilaian karyawan
a. Aspek Penilaian Umum
1. Mutu dari tugas yang diberikan
2. Kepatuhan terhadap seluruh peraturan perusahaan
3. Bekerja atas prakarsa sendiri
4. Menciptakan cara kerja baru yang lebih baik
5. Mendahulukan tugas dari pada urusan pribadi
6. Memiliki kemampuan kerja yang baik
7. Berkerja dengan skala prioritas yang jelas dan terarah.
33
8. Dapat berkerja dan berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja maupun
bawahan secara baik.
9. Kesanggupan dalam menjalankan tugas.
10. Ketidak hadiran dengan alasan mangkir atau alfa
11. Ketidak hadiran dengan alasan sakit.
12. Ketidak hadiran dengan alasan potong gaji
13. Surat peringatan (SP)
b. Aspek khsus ( untuk supervisior dan atasan lain )
1. Kemampuan me ngarahakan/membimbing bawahan, memberi teladan dan
feed back yang baik.
2. Kemampuan memecahkan masalah pekerjaan bawahan dan pekerjaan
sendiri.
3. Kemampuan menyusun program dan sasaran yang terarah dan baik
4. Kemampuan menumbuhkan keinginan bawahan untuk berprestasi yang
baik.
c. Keterangan penilaian karyawan.
Nilai yang di peroleh
a. 5 = Sangat Baik
b. 4 = Baik
c. 3 = Cukup
d. 2 = Kurang
e. 1 = Sangat Kurang
Mangkir / Alpa ( Setahun )
a. 0 hari = 5
34
b. 1 hari = 4
c. 2 hari = 3
d. 3 hari = 2
e. 4 hari = 1
f. > 4 hari = 0
Sakit (Setahun)
a. 00-03 hari = 5 d. 12 - 15 hari = 2
b. 04-07 hari = 4 e. 16 – 19 hari = 1
c. 08-11 hari = 3 f. > 19 hari = 0
Ijin potong gaji ( Setahun )
00 hari = 5 07 – 09 hari = 2
01-03 hari = 4 10 – 12 hari = 1
04-06 hari = 3 > 12 hari = 0
Surat yang di terima dalam setahun
0 = 5
1x SP 1 = 3
1x SP 2 = 2
1x SP 3 = 1
Pengecualian > 1x SP ( Setahun ) = 0
35
Mendapatkan SP lebih dari 3 kali maka mendapatkan nilai 0 atau di keluarkan
dari perusahaan.
4.2.2. Kendala-Kendala Dalam Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT Jumbo
Power Internasional
Berdasarkan Penelitian penulis menemukan kendala dalam Penilaian Kinerja
Karyawan sebagai berikut :
1. Tidak adanya sistem evaluasi untuk pegawai yang banyak absen ( tidak masuk
kerja).
2. Kesalahan terlalu lunak disebabkan oleh kecenderungan penilai untuk terlalu
mudah memberikan nilai baik dalam evaluasi prestasi kerja karyawan.
3. Banyak penilai yang tidak suka menilai para karyawan sebagai yang efektif atau
tidak efektif sehingga penilai prestasi kerja cenderung dibuat rata-rata.
3.1.3 Cara Mengatasi Kendala Dalam Penilaian Kinerja Karyawan PT Jumbo
Power Internasional
Cara mengatasi Kendal-kendala yang dihadapi dalam penilaian kinerja
karyawan pada PT Jumbo Power Internasional sebagai berikut:
1. Membuat skala peringkat agar mengetahui karyawan dapat bekerja lebih baik
dan disiplin.
2. Memperluas tugas pokok, fungsi kegiatan, wewenang dan tanggung jawab
satuan-satuan kerja dalam perusahaan.
3. Membantu manajemen dalam memilih, menempatkan, mempromosikan
menurunkan dan meningkatkan kualitas kerja karyawan dan membuat daftar
nama karyawan untuk melihat karyawan yang bekerja dengan baik atau tidak.