bab iii pembahasan 3.1 tinjauan umum organisasi 3.1.1 … · 1. tugas dan fungsi lurah lurah...
TRANSCRIPT
1
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Umum Organisasi
3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan/Organisasi
Kelurahan Jatimurni merupakan salah satu kelurahan dalam wilayah
kecamatan Pondok Melati yang memiliki luas wilayah secara administrasi seluas:
300Ha, terdiri dari tanah darat: 274,380 Ha dan tanah sawah 26,120 Ha. Pada
awalnya Kelurahan Jatimurni merupakan pemekaran dari desa Jatiranggon pada
tahun 1982 yang masuk dalam wilayah Jatisempurna Kecamatan Pondok Gede
Kabupaten Bekasi:
Namun seiring dengan pemekaran kota administrasi Bekasi menjadi kota
madya daerah tingkat II Bekasi berdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun
1996 tentang pembentukan kota madya tingkat II Bekasi, dimana Kecamatan
pondok Gede menjadi bagian dari wilayah kota madya daerah tingkat II Bekasi,
maka Jatimurni masuk kedalam bagian wilayah perwakilan Kecamatan
Jatisempurna Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi.
Lokasi Kelurahan Jatimurni Kampung Sawah berlokasi di Kecamatan
Pondok Melati Kota Bekasi jawa Barat. Dahulu merupakan wilayah dari
kecamatan Jatisempurna, pemerintahan Lurah Mohamad Ali S.IP,M.SI. kode pos
17431 luas 500,5 Ha, jumlah penduduk 16.452 jiwa.
Pada perkembangannya, seiring dengan diberlakukannya UU Nomor 22
Tahun 1999 tentang Pemerintahan daerah, dimana dalam pasal 1 huruf (0)
dinyatakan bahwa desa yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa,
2
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat setempat yang diakui dalam pemerintahan
Nasional dan berada didaerah kabupaten.
Butir (8) yang menyatakan bahwa dalam upaya meningkatkan
mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang bercirikan perkotaan dibentuk
kelurahan sebagian unit pemerintah kelurahan yang berada didalam daerah
kabupaten dan atau daerah kota.
Serta mengacu pada pasal 67 ayat (6) UU Nomor 22 tahun 1999 yang
menyatakan bahwa pembentukan kelurahan ditetapkan dengan peraturan daerah,
maka seluruh desa, termasuk didalam desa Jatimurni, yang ada diwilayah kota
Bekasi berubah status menjadi Kelurahan Jatimurni.
Visi Dan Misi Kelurahan Jatimurni Bekasi.
1. Visi
“Jatimurni Maju Sejahtera dan Ihsan”
2. Misi a. Meningkatkan kinerja dengan disiplin motivasi kualitas dan tanggung
jawab yang tinggi
b. Peningkatan pelayanan publik diberbagai sektor
c. Pelayanan prima yang cepat, tepat, akurat, prosedur, transparan, dan
akuntabel.
d. Peningkatan dan tata tertib administrasi pemerintah pembangunan dan
kemasyarakat yang kapabel, akuntabel, dan transparan
e. Pembinaan dan pembina koordinasi dan komunikasi dengan berbagai
elemen toko masyarakat dan kebersihan lingkungan (K3) secara inteni dan
berkesinambungan,
f. Pembinaan dan pengembangan koordinasi dan komunikasi dengan elemen
toko masyarakat.
3
3.1.2 Struktur dan Tata Kerja Organisasi
Sumber : kelurahan Jatimurni
Gambar : III. 1 Struktur Organisasi Kantor Kelurahan Jatimurni
Adapun uraian tata kerja dari struktur organisasi yang ada di kelurahan.
1. Tugas dan fungsi Lurah
Lurah mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan uraian
pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan. Untuk melaksanakan tugas
pokok tersebut lurah mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;
b. Pemberdayaan masyarakat;
c. Pelayanan masyarakat;
d. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
e. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
f. Membina lembaga kemasyarakatan.
LURAH
Mohamad Ali, S.IP,M.SI NIP: 15600910 200604 1007
SEKRETARIS
Arif St Fadillah. M. SI NIP: 19780708 200901 1002
KASI PEMERINTAHAN DAN TATA TERTIB
Zukrianto. R
Nip: 196 7009 10041 001
KASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
PEMBANGUNAN
Diding Suryadi, S, AP Nik: 19650519 200701 005
KASI KESEJAHTERAAN
Idris Arasid, S . AD Nip: 196704102009011001
4
2. Tugas dan fungsi Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas yaitu, melakukan pembinaan administrasi
ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan rumah tangga dengan penjabaran
tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan pemerinta, pelaksanaan
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan;
b. Menyusun rencana pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan-
kegiatan pemerintah kelurahan;
c. Menyusun rencana dan pembinaan administrasi dan disiplin kepegawaian;
d. Menyusun rencana dan pembinaan administrasi urusan ketatausahaan,
perlengkapan dan rumah tangga;
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan dan melaporkan kegiatan kepada
lurah sebagai penanggung jawab pelaksanaan tugas.
3. Tugas dan fungsi Kasi Pemerintahan dan Trantib
Kasi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas membantu lurah dalam
menyiapkan bahan rumusan kebijakan penyusunan, perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pembinaan, ketentraman dan ketertiban wilayah kelurahan.
a. Menyiapkan bahan penyusunan program dalam rangka keamanan dan
ketertiban;
b. Pelaksanaan dan koordinasi penyusunan rencana dan kegiatan pengendalian
ketentraman dan ketertiban umum pemerintah kelurahan;
c. Menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
pelaksanaan dan penyusunan bahan fasilitas dan pembinaan
penyelenggaraan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum;
5
d. Mewujudkan keamanan dan ketertiban diwilayah kelurahan dan retribusi
Melakukan koordinsi dalam rangka pengamanan asset pemerintahan dan
fasilitas umum;
e. Melakukan koordinasi dan ikut berperan dalam mengamankan pelaksanaan
peraturan daerah, perizinan dan retribusi;
f. Melakukan kooedinasi dalam rangka penanggulangan bencana alam dan
kebakaran;
g. Pengkoordinasi pelaksanaan penyelenggarakan ketentraman dan ketertiban
serta perlindungan masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dengan perangkat daerah dan instansi lainnya;
h. Pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum serta
perlindungan masyarakat;
i. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap pengendalian
ketentraman dan kertertiban.
4. Tugas dan fungsi Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembagunan
Kepala seksi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat mempunyai
tugas melaksanakan dan membina pembangunan serta mengkoordinasikan
kegiatan pemberdayaan masyarakat.
a. Menolong pertisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan
pembangunan lingkup kecamatan dan forum musyawaah perencanaan
pembangunan di kelurahan dan kecamatan;
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja
baik pemerintahan maupun swasta yang mempunyai program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat diwilayah kerja kecamatan;
6
c. Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat
di wilayah kecamatan baik dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun
swasta;
d. Menyiapkan bahan fasilitas pengembangan perekonomian kelurahan;
e. Melaksanakan penyelenggaraan lomba kelurahan;
f. Melaksanakan kegiatan pemungutan atas pajak dan retribusi daerah di
wilayah kerjanya;
g. Menyusun laporan kecamatan;
h. Mencegah pengambilan sumber daya alam tanpa izin yang dapat
menggangu serta membahayakan lingkungan hidup;
i. Meyiapkan bahan koordinasi dalam rangka mensukseskan program
bimbingan missal (BIMAS), infeksi khusus (INSUS), dan penghijauan;
j. Melaksanakan pembinaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)
kelurahan dan (PKK).
5. Tugas dan Fungsi Kasi Kesejahteraan
Seksi kesejahteraan sosial dipimpin oleh seorang kepala seksi. Kepala
seksi kesejahteraan sosial mempunyai tugas membantu lurah dalam
merencanakan melaksanakan, pembinaan, koordinasi, pengawasan,
pengendalian serta evaluasi penyelenggaraan bidang kesejahteraan sosial
kelurahan.
a. Menyusun program kerja bidang seksi kesejahteraan sosial kelurahan;
b. Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada staff sesuai tugasnya
masing-masing;
7
c. Pelaksanaan pengumpulan, pengolaan, penganalisis data, persiapan bahan
pelayanan kelurahan dibidang kesejahteraan sosail;
d. Mengawasasi dan memeriksa berkas pelayanan kepada masyarakat
dibidang kesejahteraan sosial;
e. Membina dan mengarahkan staff dalam hal peningkatan kinerja pelayanan
kepada masyarakat standar pelayanan yang sudah ditetepkan;
f. Mengontrol setiap kegiatan pekerjaan meliputi pelaksanaan kebijakan
teknis dan operasiaonal seksi kesejahteraan social;
g. Membina dan mengarahkan kader posyandu, kader Bina Keluarga Balita,
kader Bina Keluarga Remaja, kader Bina keluarga Lansia dan akder Gizi
buruk kelurahan;
h. Mengkoordinasi dan membantu UPT Pukesmas dalam hal pendapatan dan
peningkatan kesejahteraan diwilayah kelurahan;
i. Mengevaluasi setiap pelaksanaan kegiatan serta melaporkan kepada lurah
j. Melaksanakan yugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugasnya.
3.1.3 Kegiatan Usaha Organisasi
Kelurahan Jatimurni merupakan salah satu instansi yang kegiatan
usahanya yaitu memberikan pelayanan jasa publik kepada seluruh masyarakan
Jatimurni sesuai dengan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.
Kegiatan instansi bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan serta urusan yang dilimpahkan oleh wali kota
8
sesuai dengan kebutuhan kelurahan dengan memperhatikan prinsip efesiensi dan
peningkatan akuntabilitas.
3.2 Data Penelitian
3.2.1 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Kelurahan Jatimurni
Kampung Sawah Bekasi. Jumlah populasi ini adalah 30 orang, karena hanya 30
orang, maka penulis menggunakan sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
(Sugiyono:2012). Hal ini sering digunakan bila jumlah populasi relatif kecil dan
perhitungan dilakukan penulis menggunakan SPSS versi 21.
3.2.2 Karakteristik Responden
1. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, pegawai dibagi menjadi dua yaitu laki-laki dan
perempuan. Dari hasil kuisioner yang disebarkan ditemukan bahwa pegawai laki-
laki lebih dominan dibandingkan dengan perempuan. Dari hasil pengolahan data
dapat dilihat bahwa pegawai yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 23 0rang
dengan tingkat persentase 76% pegawai perempuan sebanyak 7 0rang dengan
tingkat persentase 24% . adapun jumlah pegawai dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Presentase (Orang ) %
1 Laki-laki 23 76% 2 Perempuan 7 24%
9
Jumlah 30 100% Sumber: Ddri data olah Excel 2018
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Berdasarkan pendidikan terakhir pegawai memiliki pendidikan SMU
sebanyak 10 orang dengan tingkat presentase 33%, Pendidikan D3 sebanyak 18
orang, dengan tingkat presentase 60%, Pendidikan S1 sebanyak 2 orang dengan
presentase 7%.
Tabel III.2
Karakteristik Responden Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir
Jumlah Presentase (Orang) (%)
1 SMU 10 33% 2 D3 18 60%
S1 2 7%
4 S2 0 0
Jumlah 30 100% Sumber: dari data oah Excel 2018
Berdasarkan tabel di atas data tersebut memberikan gambaran bahwa yang
mencakup jenis responden pada pendidikan D3 lebih banyak dari pada S1.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, pagawai yang paling
banyak memiliki kinerja adalah mereka yang berada di usia 28-27 tahun sebanyak
16 0rang dengan tingkat presentase 55%. Dan 18-27 tahun sebanyak 7 orang
dengan presentase 23%. Kemudian usia 38-47 tahun sebanyak 7 orang dengan
presentase 23%. Dan selanjutnya usia >48 orang dengna presentas 0%.
10
Tabel III.3
Karakteristik Responden berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Presentase (Orang) (%)
1 18-27 tahun 7 23% 2 28-37 tahun 16 54% 3 38-47 tahun 7 23% 4 >48 0 0
Jumlah 30 100% Sumber: dari olah Excel 2018
Berdasarkan hasil tabel diatas, data tersebut memberikan gambaran bahwa
yang cukup jelas bahwa responden pada usia umum dan relatif berusia matang
atau dewasa, yaitu >30.
3.2.3 Uji Instrumen Penelitian
Uji instrumen penelitian digunakan untuk memastikan bahwa data yang
digunakan dapat dipercaya Uji Validitas dan Reliabilitas.
Tabel III.4
Uji Validitas Kepemipian (X)
Variabel r hitung r table Keterangan Item_1 0,648 0,361 Valid Item_2 0,722 0,361 Valid Item_3 0,636 0,361 Valid Item_4 0,636 0,361 Valid Item_5 0,563 0,361 Valid Item_6 0,607 0,361 Valid Item_7 0,810 0,361 Valid Item_8 0,591 0,361 Valid Item_9 0,711 0,361 Valid Item_10 0,712 0,361 Valid
Sumber: dari olah SPSS 2018
Berdasarkan Uji Validitas yang penulis uji menggunakan SPSS versi 21,
korelasi lebih besar dari r 0,361
11
Tabel III.5
Reliabilitas Kinerja (Y)
Variabel r hitung r table Keterangan Item_1 0,604 0,361 Valid Item_2 0,722 0,361 Valid Item_3 0,465 0,361 Valid Item_4 0,498 0,361 Valid Item_5 0,491 0,361 Valid Item_6 0,621 0,361 Valid Item_7 0,709 0,361 Valid Item_8 0,385 0,361 Valid Item_9 0,605 0,361 Valid
It:em_10 0,636 0,361 Valid Sumber: dari dari olah SPSS 21 Berdasarkan Uji Validitas Reliabilitas yang penulis uji, bahwa instrument
yang digunakan adalah Valid hal ini dilihat dari koefisien korelasi lebih besar dari
r 0,3061.
1. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan
pengukuran, dan dapat digunakan beberapa kali untuk mengukur penelitian
yang sama. Penguji suatu indikator atau kuisioner dari perhitungan
menggunakan SPSS versi 21 hasil Reliabilitas outpot SPSS, sebagai berikut:
Tabel III.6
Uji Reliabilitas kepemimpinan
Uji Reliabilitas (X)
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
,905 10 Sumber: dari data olah SPSS 21
12
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0,905. Maka dapat simpulkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha sangat
reliabel.
Tabel III.7
Uji Reliabiltas Kinerja (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,862 10 Sumber: dari data olah SPSS 21
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0,862. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha. Sangat
reliabel.
3.2.4 Data Hasil Kuisioner Gaya Kepemimpinan (X)
1. Hasil Kuisioner Gaya Kepemimpinan Otokratis
Tabel III.8 Kuisioner Gaya Kepemimpinan Otokratis
Nama Alternatif Pernyataan
1 % 2 %
Sangat Setuju 17 57% 13 43%
Setuju 13 43% 17 57%
Kurang Setuju 0 0 0 0
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Total 30 100% 30 100% Sumber: dari data olah Excel 2018
13
Berdasarkan tabel di atas penyataan ke-1 57% (sangat setuju), pernyataan ke-
1 43% (sangat setuju). Sedangkan untuk Pernyataan ke-2 yang menjawab (setuju)
adalah 43%. dan Pernyataan ke-2 57% (setuju). Terhadap Gaya Kepemimpinan
Otokratik di Kelurahan Jatimurni.
2. Hasil Kuisioner Gaya Kepemimpinan Demokratis
Tabel III.9 Kuisioner Gaya Kepemimpinan Demoktastis
Sumber: dari data olah Excel 2018
Berdasarkan tabel di atas pernyataan ke-3 40% (sangat setuju), pernyataan ke-3
40% (sangat setuju). Sedangkan untuk Pernyataan ke-4 yang menjawab (setuju)
adalah 60%. dan Pernyataan ke-4 60% (setuju). Terhadap Gaya Kepemimpinan
Demokratis di Kelurahan Jatimurni.
3. Hasil Kuisioner Gaya Kepemimpinan Partisipatif
Tabel III.10 Kuisioner Gaya Kepemimpinan Partisipasif
Nama Alternatif Pernyataan 5 % 6 %
Sangat Setuju 11 37% 13 43% Setuju 19 63% 17 57%
Kurang Setuju 0 0 0 0 Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Nama Alternatif Pernyataan 3 % 4 %
Sangat Setuju 12 40% 12 40% Setuju 18 60% 18 60%
Kurang Setuju 0 0 0 0 Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 Total 30 100% 30 100%
14
Total 30 100% 30 100% Sumber: data dari olah Excel 2018
Berdasarkan tabel di atas penyataan ke-5 37% (sangat setuju), Pernyataan
ke-5 43% (sangat setuju). Sedangkan untuk Pernyataan ke-6 yang menjawab
(setuju) adalah 63%. dan Pernyataan ke-6 57% (setuju). Terhadap Gaya
Kepemimpinan Partisipasif di Kelurahan Jatimurni.
4. Hasil Kuisioner Gaya Kepemimpinan Berorientasi pada Tujuan.
Tabel III.11 Kuisioner gaya kepemimpinan berorientasi pada tujuan
Sumber: data dari olah Excel 2018
Berdasarkan tabel di atas pernyataan ke-7 33% (sangat setuju) dan pernyataan
ke-7 27% (sangat setuju). Sedangkan untuk Pernyataan ke-8 yang menjawab
(setuju) adalah 67%. dan Pernyataan ke-8 73% (setuju). Terhadap Gaya
Kepemimpinan Beorientasi pada tujuan di Kelurahan Jatimurni
5. Hasil Kuisioner Gaya Kepemimpinan Situasional
Tabel III.12
Kuisioner Gaya Kepemimpinan Situasional
Nama Alternatif Pernyataan 9 % 10 %
Sangat Setuju 9 30% 10 33% Setuju 21 70% 20 67%
Nama Alternatif Pernyataan 7 % 8 %
Sangat Setuju 10 33% 8 27% Setuju 20 67% 22 73%
Kurang Setuju 0 0 0 0 Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 Total 30 100% 30 100%
15
Kurang Setuju 0 0 0 0 Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 Total 30 100% 30 100%
Sumber :dari data olah Ecxel 2018
Berdasarkan tabel di atas penyataan ke-9 30% (sangat setuju) dan pernyataan
ke-9 70% (sangat setuju), Sedangkan untuk Pernyataan ke-10 yang menjawab
(setuju) adalah 70%. dan Pernyataan ke-10 67% (setuju). Terhadap Gaya
Kepemimpinan Situasional di Kelurahan Jatimurni.
3.2.5 Data Hasil Kuisoner Variabel Y
1. Hasil Kuisioner Kinerja Efektif
Tabel III.13 Kuisioner kinerja Pegawai Efektif
Nama Alternatif Pernyataan 1 %
Sangat Setuju 17 57% Setuju 13 43%
Kurang setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 Total 30 100%
Sumber: dari data olah Excel 2018
Berdasarkan tabel di atas pernyataan ke-1 57% (Sangat Setuju) dan
pernyataan ke-1 43% (Setuju). Terhadap kinerja yang ada di Kelurahan Jatimurni.
2. Hasil Kuisioner Kinerja Efesien
Tabel III.14 Kuisioner Kinerja Pegawai Efisien
Nama Alternatif Pernyataan 2 %
Sangat Setuju 13 43%
16
Setuju 17 57% Kurang setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 Total 30 100%
Sumber: dari data olah Excel 2018
Berdasarkan tabel di atas pernyataan ke-1 43% (Sangat Setuju) dan
pernyataan ke-2 57% (Setuju). Terhadap kinerja yang ada di Kelurahan Jatimurni.
3. Hasil Kuisioner Kinerja Kualitas
Tabel III.15 Kuisioner Kinerja Pegawai Kualitas
Nama Alternatif Pernyataan 3 % 4 %
Sangat Setuju 14 47% 13 43% Setuju 16 53% 17 57%
Kurang Setuju 0 0 0 0 Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 Total 30 100% 30 100%
Sumber: dari data olah Excel 2018
Berdasarkan tabel di atas pernyataan ke-3 47% (sangat setuju), pernyataan ke-
3 53% (sangat setuju). Dan responden ke-4 yang menjawab (Setuju) 43%. Dan
responden ke-4 57%. Terhadap kualitas kinerja yang ada di Kelurahan Jatimurni.
4. Hasil Kuisioner Kinerja Ketepatan Waktu
Tabel III.16 Kuisioner Kinerja Pegawai Ketepatan Waktu
Nama Alternatif Pernyataan 5 %
Sangat Setuju 12 40% Setuju 17 57%
17
Kurang setuju 1 3% Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total 30 100%
Sumber: data dari olah Excel 2018
Berdasarkan tabel di atas, pernyataan responden ke-5 40% (Sangat Setuju)
dan pernyataan responden ke-5 57% (Setuju) diikuti dengan pernyataan responden
ke-3 adalah 1% yang (Kurang Setuju). Terhadap Kinerja Pegawai dengan
ketepatan waktu.
5. Hasil Kuisioner Kinerja Produktivitas
Tabel III.17 Kuisioner Kinerja Pegawai Produktivitas
Nama Alternatif Pernyataan 6 % 7 % 8 %
Sangat Setuju 13 43% 11 37% 11 37% Setuju 17 57% 19 63% 19 63%
Kurang Setuju 0% 0 0% 0% Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 Sangat Tidak
Setuju 0 0 0 0 0 0 Total 30 100% 30 100% 30 100%
Sumber: data dari olah Excel 2018
Berdasarkan tabel di atas, pernyataan responden ke-6 43% (Sangat Setuju)
pernyataan responden ke-6 57% (Setuju). Dan pernyataan responden ke-7 37%
yang menjawab (sangat setuju), pernyataan responden ke7 63% menjawab
(setuju). Diikuti dengan pernyataan responden ke8 37% (sangat setuju) dan
pernyataan responden ke8 63% menjawab (setuju) Terhadap Kinerja Pegawai
dengan ketepatan waktu.
18
6. Hasil Kuisioner Kinerja Keselamatan Kerja
Tabel III.18 Kuisioner Kinerja Pegawai Keselamatan Kerja
Nama Alternatif Pernyataan 9 % 10 %
Sangat Setuju 10 33% 12 40% Setuju 20 67% 18 60%
Kurang Setuju 0 0 0 0 Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 Total 30 100% 30 100%
Sumber: data dari olah Excel 2018
Berdasarkan tabel di atas, pernyataan responden ke-9 33% (Sangat Setuju) dan
pernyataan responden ke-9 adalah 67% (Setuju) diikuti dengan pernyataan
responden ke-10 adalah 40% yang (sangat setuju) dan pernyataan responden ke10
60% Terhadap Kinerja Pegawai dengan ketepatan waktu.
3.2.6 Tabel Penolong
Tabel III.19 Tabel Penolong
X Y XY X2 Y2 45 46 2070 2025 2116 45 45 2025 2025 2025 45 45 2025 2025 2025 41 42 1722 1681 1764 50 50 2500 2500 2500 40 41 1640 1600 1681 41 41 1681 1681 1681 42 42 1764 1764 1764 44 45 1980 1936 2025 50 50 2500 2500 2500 40 41 1640 1600 1681 42 42 1764 1764 1764 45 45 2025 2025 2025 40 41 1640 1600 1681 40 42 1680 1600 1764
19
41 41 1681 1681 1681 50 50 2500 2500 2500 44 44 1936 1936 1936 44 44 1936 1936 1936 41 41 1681 1681 1681 50 50 2500 2500 2500 42 42 1764 1764 1764 40 41 1640 1600 1681 50 50 2500 2500 2500 40 40 1600 1600 1600 42 42 1764 1764 1764 47 47 2209 2209 2209 44 44 1936 1936 1936 40 42 1680 1600 1764 49 49 2401 2401 2401
Sumber: Data Hasil Olahan Excel
3.3 Analisis Variabel Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai
3.3.1 Uji koefisien Korelasi
Untuk mengetahui berapa besar perhitungan dan interprestasi antara variabel
Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai .
Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan SPSS versi 21.
Tabel III.20 Uji Koefisien Korelasi
Correlations Kepemimpinan kinerja
Kepemimpinan Pearson Correlation 1 ,987** Sig. (2-tailed) ,000 N 30 30
kinerja Pearson Correlation ,987** 1 Sig. (2-tailed) ,000 N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: dari data Hasil SPSS 21
20
Berdasarkan tabel correlations dapat diketahui bahwa nilai sig. (2 tailed)
senilai 0,000<0,05 maka keputusannya Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan terhadap kinerja pegawai
di Kelurahan Jatimurni Bekasi. Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa
nilai korelasi (hubungan) antara Gaya Kepemimpinan dengan kinerja sebesar
0,987. Bersadarkan tabel pedoman interprestasi koefisien korelasi, Gaya
Kepemimpinan dan Kinerja ada hubungan yang kuat dan searah karena bernilai
positif dan mendekati angka 1 . dari hasil perhitungan uji koefisien korelasi di atas
tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai pada
Kelurahan Jatimurni mempunyai hubungan yang kuat terhadap kinerja pegawai.
3.3.2 Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai
Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi dengan menggunakan
SPSS versi 21 adalah sebagai berikut:
Tabel III.21 Koefisien Determinasi Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,987a ,975 ,974 ,545 a. Predictors: (Constant), kepemimpinan
Sumber: dari data olah dari SPSS21
Berdasarkan tabel model summary diketahui nilai koefisien determinasi R
(Square) sebesar 0.975 atau 97,5% artinya Gaya Kepemimpinan mempengaruhi
kinerja sedangkan sisahnya sebesar 2,5% dijelaskan oleh variabel lain.
21
3.3.3 Uji Persamaan Regresi
Analisis Regresi digunakan untuk memprediksi seberapa jumlah perubahan
nilai variabel independen bila nilai variabel independen dimanipulasi atau
dirubah. r Tabel coefficients dapat diketahui bahwa nilai signifikan
Tabel III.22
Uji Persamaan Regresi
Coefficientsa Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 4,024 1,227 3,280 ,003 Kepemimpinan
,916 ,028 ,987 32,827 ,000
a. Dependent Variable: kinerja Sumber: dari data olah SPSS 21
Berdasarkan tabel Coefficients dapat diketahui bahwa sig (2-tailed) senilai
0,003<0.005 makan keputusannya Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa ada
persamaan yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai
di Kelurahan Jatimurni.
Berdasarkan tabel perhitungan SPSS di atas dapat diperoleh persamaannya
yaitu :
22
Y= 4.024 +0.916X
Dimana X= Gaya Kepemimpinan dan Y= Kinerja yang dapat disimpulkan
sebagai berikut :
Konstanta sebesar 4.024 menyatakan bahwa ada Gaya kepemimpinan yang
dilakukan oleh perusahaan , maka Kinerja sebesar 4.024. Koefisien regresi X
sebesar 0,916 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 kali Gaya Kepemimpinan
perusahaan akan meningkatkan kinerja sebesar 0,916. Dan sebaliknya, jika Gaya
Kepemimpinan mengalami 1 kali penurunan maka Kinerja diprediksi mengalami
penurunan sebesar 0,916. Jadi arah hubungan gaya kepemimpinan dengan kinerja
adalah positif artinya searah. Dari hasil perhitungan uji persamaan regresi diatas
tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Kelurahan
Jatimurni Mempunyai hubungan yang positif atau searah antara gaya
kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Kelurahan Jatimurni.