bab iii pembahasan 3.1 tinjauan umum instansi 3.1.1 ... · tentang pembentukan kotamadya dt bekasi)...
TRANSCRIPT
26
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Umum Instansi
3.1.1 Sejarah Dan Perkembangan Instansi
Kelurahan Bintara Jaya dibentuk berdasarkan peraturan Pemerintah
Nomor 48 Tahun 1981, tentang pembentukan Kota Administratif Bekasi, yang
kemudian menjadi Kotamadya DT II Bekasi (berdasarkan UU No. 9 Tahun 1995
tentang Pembentukan Kotamadya DT Bekasi) yang termasuk dalam wilayah
Kecamatan Bekasi Barat. Perkembangan Kota Bekasi dan Pertumbuhan penduduk
yang sangat cepat, sehingga tuntutan kepada masyarakat perlu ditingkatkan.
Kelurahan Bintara Jaya terletak di sebelah Barat wilayah Kota Bekasi,
dengan batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah Barat berbatasan dengan : Kelurahan Pondok Kopi (DKI Jakarta)
2. Sebelah Timur berbatasan dengan : Kelurahan Jaka Sampurna
3. Sebelah Utara berbatasan dengan : Kelurahan Bintara
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kelurahan Jatibening
Kelurahan Bintara Jaya merupakan wilayah pembangunan yang diarahkan
untuk pemukiman, perdagangan, dan jasa, sebagai daerah yang mempunyai
fungssi untuk menyangga Ibukota jakarta, banyak masyarakat yang sehari-harinya
bekerja di Jakarta dan bertempat tinggal di Kelurahan Bintara Jaya. Hal tersebut
menjadikan Kelurahan mempunyai karakteristik yang cukup kompleks sehingga
dalam peningkatan pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat memerlukan
penanganan yang intensif.
27
Karakteristik Kelurahan Bintara Jaya antara lain :
1. Makin meningkatnya jumlah penduduk yang datang dari luar Kota Bekasi
untuk menetap selamanya atau sementara/musiman (penduduk yang
berasal dari luar daerah).
2. Perumahan/pemukiman semakin banyak menuntut fasilitas atau sarana dan
prasarana yang dibutuhkan oleh masayarakat.
3. Timbulnya masalah-masalah kemasyarakatan lainnya, antara lain :
Kebutuhan akan sarana ibadah, saran olahraga, tempat pembangunan
sampah, kenakalan remaja, dan tingkat kriminalitas, dan masalah lainnya.
Berdasarkan status pemilikan tanah sudah banyak perubahan sesuai
dengan RUTP Kota Bekasi, terutama dengan semakin bertambahnya real
estate/perumahan, di samping telah diperuntukkan perusahaan/pabrik. Saluran air,
saluran bebas hambatan, jalan tol dan lain-lain.
3.1.2. Visi & Misi pada Kelurahan Bintara Jaya VIII
Visi
Mewujudkan masyarakat sejahtera dengan kebersamaan yang harmonis.
Misi
1. Berpartisipasi aktif dalam melestarikan lingkaran hidup dengan
menciptakan lingkungan yang bersih, indah, asri, sehat, dan aman.
2. Mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah kota Bekasi.
3. Menggali semua potensi warga dan meberdayakan peran aktif warga
unruk mendorong terciptanya kehidupan yang sejahtera.
4. Membuat system administrasi dan komunikasi yang tertib dan
berkesinambungan dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini.
28
3.1.3. Struktur Dan Tata Kerja Organisasi
Struktur Organisasi Kelurahan Bintara Jaya Bekasi merupakan sebuah
sususan berbagai unit-unit kerja dalam sebuah instansi, dengan adanya struktur
organisasi maka kita dapat melihat pembagian kerja tanggung jawab dan
wewenang yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan sebuah instansi
pemerintah.
Adapun struktur organisasai Kelurahan Bintara Jaya VIII Kota Bekasi
adalah sebagai berikut:
Sumber : Kelurahan Bintara Jaya (2018)
Gambar III.1 Struktur Organisasi Kelurahan Bintara Jaya VIII
29
Kelurahan Bintara Jaya mempunyai struktur organisasi yang di setiap
jabatannya diduduki oleh pegawai-pegawai yang kompeten. Dan setiap
jabatannya memilki tugas tanggung jawab, diantaranya :
1. Sekretariat
Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Lurah yang mempunyai
tugas untuk membantu dan bertanggung jawab kepada Lurah dalam
melaksanakan pengelolaan kettausahaan Kelurahan.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana mestinya dimaksud Sekretariat
Kelurahan mempunyai fungsi :
a. Pengelolaan program;
b. Pengelolaan administrasi umum dan kearsipan;
c. Pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. Pengelolaan administrasi keuangan;
e. Pencatatan administrasi aset daerah;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan penyusunan pelaporan kinerja
Kelurahan.
2. Seksi Pemerintahan
Seksi pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi pemerintahan
mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Lurah dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan
pelaporan urusan pemerintah.
3. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban
Seksi Ketentraman dan Ketertiban yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Trantip mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Lurah
30
dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan
pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban.
Kegiatan yang telah dilakukan yaitu membentuk Tim Penanggulangan
Tantrib, Tim ini melakuukan kegiatan pencatatan dan pengendalian secara
langsung meliputi :
a. Penertiban dan penyuluhan mengenai Surat Izin Mendirikan Bangunan;
b. Penertiban bangunan liar;
c. Penertiban dan pengendalian becak serta angkutan kota
d. Penertiban pedangang kaki lima;
e. Penertiban dan pendataan bangunan yang didirikan diatas Tanah Milik
Negara;
f. Penertiban dan pendataan Surat Izin Usaha dan kelengkapan usaha;
g. Pembentukan Pos Komando Penanggulangan Bencana Alam (Posko
PBA);
h. Pelaksanaan piket posko Kelurahan Bintara Jaya yang dilaksanakan oleh
seluruh staf dan Anggota Linmas;
i. Pembinaan pernonil Trantib dan Linmas.
4. Seksi Ekonomi Dan Pembangunan
Seksi Ekonomi dan Pembangunan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Ekbang mempunyai tugas membantu dan bertanggng jawab kepada Lurah
dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan urusan ekonomi dan pembangunan.
Untuk menyelenggarakan tugas yang dimaksud Seksi Ekonomi dan
Pembangunan mempunyai fungsi :
31
a. Fasilitas penyelenggaraan pembangunan;
b. Fasilitas pembangunan perekonomian kelurahan;
c. Penyusunan potensi kelurahan;
d. Pelaporan serta pelaporan penanggulangan terjadinya pencemaran dan
kerusakan lingkungan;
e. Pengelolaan kebersihan dan keindahan lingkungan kelurahan;
f. Pelaksanaan pungutan atas pajak bumi dan bangunan sesuai kewenangan;
g. Fasilitas pembangunan dan pemberdayaan swadaya masyarakat;
h. Pencegahan atas pengambilan sumber daya alam tanpa ijin dan yang
dapat mengganggu serta membahayakan lingkungan hidup;
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan bidang
tugasnya.
5. Seksi Kesejahteraan Sosial
Seksi Kesejahteraan Sosial yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Kesra
mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Lurah dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan
pelaporan urusan kesejahteraan sosial.
Untuk menyelenggarakan tugas yang dimaksud Seksi Kesejahteraan Sosial
mempunyai fungsi :
a. pembinaan organisasi pemuda dan olah raga;
b. pembinaan seni dan budaya;
c. fasilitasi bantuan sosial;
d. pembinaan dan fasilitas pemberdayaan perempuan;
32
e. fasilitasi kegiatan organisasi sosial/kemasyarakatan dan Lembaga
SwadayaMasyarakat (LSM);
f. pendataan dan pelaporan masalah sosial dan ketenaga kerjaan;
g. fasilitasi pembinaan kesehatan masyarakat;
h. fasilitasi pembinaan kerukunan umat mberagama;
i. pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai bidang tugasnya.
3.1.4. Kegiatan Instansi
Kelurahan Bintara Jaya adalah sebuah instansi pemerintahan yang
bergerak di bidang pelayanan yang bertanggung jawab untuk melayani setiap
masyarakat yang membutuhkan. Bertugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta urusan yang dilimpahkan
oleh walikota sesuai dengan kebutuhan kelurahan dengan memperhatikan prinsip
efisiensi dan peningkatan akuntabilitas.
Fungsi kelurahan :
1. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat
2. Menyelenggarakan keterntraman dan ketertiban umum
3. Mengkoordinasikan pemeliharaan dan ketertiban umum
4. Membina lembaga kemasyarakatan
5. Membina dan mengendalikan administrasi Rukun Warga dan Rukun
Tetangga
6. Melaksanakan pelayanan masyarakan yang menjadi ruang lingkup tugasnya
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota dan/atau Camat sesuai
tugas dan fungsinya.
33
3.2. Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 100 orang yang diambil dari
sebagian warga yang datang ke Kelurahan Bintara Jaya VIII, dan populasi sampel
yang di ambil adalah 80 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik
pengambilan sampel yang dilakukan secara acak (random) sehingga setiap kasus
atau elemen dalam populasi memiliki kesempatan yang sama besar untuk dipilih
sebagai sampel penelitian.
Menurut Siregar (2013:34) adapun penelitian ini menggunakan rumus
Slovin karena dalam penarikan sampel, jumlahnya harus reprensentative agar
hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan perhitungan pun tidak memerlukan
tabel jumlah sampel, namun dapat dilakukan dengan rumus dan perhitungan
sederhana sebagai berikut:
Rumus Slovin 𝑛 =𝑁
1+𝑛𝑒2
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N= Jumlah Populasi
e = Batas toleransi kesalahan (5%)
Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden,
sehingga persentase kelonggaran yang digunakan adalah 5% dan hasil
perhitungan dapat dibulatkan untuk mencapai kesesuaian. Maka untuk
mengetahui sampel penelitian, dengan perhitungan sebagai berikut:
n = 100
1+100(0,05)2
34
= 100
1+100(0,0025)
= 100
1,25
= 80
Dengan demikian, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 80 responden.
Responden dalam penelitian ini adalah sebagian warga kelurahan bintara jaya VIII
kota Bekasi.
3.2.2. Karakteristik Responden
Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari penelitian pada Kelurahan
Bintara Jaya VIII kota Bekasi melalui angket kuesioner yang disebarkan, penulis
mendapatkan data karakteristik seluruh responden, berikut tercantum dalam tabel :
1. Jenis Kelamin
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (%)
Laki-laki 36 45
Perempuan 44 55
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.1 dapat disimpulkan bahwa responden perempuan lebih
banyak dari pada laki-laki. Perempuan berjumlah 44 orang dengan presentase
55% dan laki-laki berjumlah 36 dengan presentase 45%.
2. Usia
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah %
20-30 Tahun 32 40,0
35
31-40 Tahun 31 38,8
41-50 Tahun 17 21,3
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.2 dapat disimpulkan bahwa responden dari tingkat usia
20-30 Tahun sebesar 40,0% responden, usia 31-40 Tahun sebesar 38,8%
responden, usia 41-50 Tahun sebesar 21,3% responden.
3. Pendidikan
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Jumlah %
SMU/Sederajat 64 80,0
D3 7 8,8
S1 9 11,3
S2 0 0
S3 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.3 dapat dilihat komposisi responden segi pendidikan
terakhir SMU/Sederajat sebesar 64 orang (80,0%) responden, D3 sebesar 7 orang
(8,8%) responden, S1 sebesar 9 orang (11,3%) responden.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
Sebelum melakukan perhitung uji korelasi, determinasi dan regresi
terlebih dahulu dilakukan penguji instrument untuk memastikan bahwa dan yang
digunakan dapat dipercaya. Uji instrument terdiri dari uji validitas dan reliabilitas.
36
1. Uji Validitas
Penguji dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel. Nilai r
hitung merupakan hasil korelasi jawaban responden pada masing-masing
pernyataan disetiap variabel yang dianalisa oleh penulis dengan program
SPSS 21 dengan menggunakan rumus person korelasi (product moment)
terhadap instrument penelitian diperoleh angka korelasi. Besarnya r table
dengan taraf signifikan 5% adalah 0,219. Dengan ini variabel X yang terdiri
dari 10 pernyataan tersebut telah teruji valid dan variabel Y yang terdiri dari
10 pernyataan dinyatakan valid. Berikut adalah tabel rangkumannya :
Tabel III.4
Hasil Validitas Pelayanan Prima
Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Pelayanan Prima (X)
X1 0,541
0,219
Valid
X2 0,630 Valid
X3 0,582 Valid
X4 0,672 Valid
X5 0,609 Valid
X6 0,651 Valid
X7 0,547 Valid
X8 0,502 Valid
X9 0,395 Valid
X10 0,366 Valid
Sumber : Data yang diolah (2018)
Taraf nyata (α) = 5% (0,05)
df = n-2
df = 80-2
df = 78
r tabel = 0,2199
37
Corrected Item-Total Correlation (Validitas) = X1-X10 ≥ 0,219. Maka diketahui,
seluruh butir pernyataan pelayanan prima valid.
Berdasarkan tabel III.4 dapat dilihat bahwa semua nilai r-hitung untuk
setiap item kuesioner menunjukan nilai yang lebih besar dari nilai r-tabel yaitu
0,219. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa semua item kuesioner
yang digunakan didalam penelitian ini dinyatakan Valid.
Tabel III.5
Hasil Validitas Kepuasan Masyarakat
Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
Kepuasan Masyarakat
(Y)
Y1 0,533
0,219
Valid
Y2 0,341 Valid
Y3 0,683 Valid
Y4 0,684 Valid
Y5 0,535 Valid
Y6 0,618 Valid
Y7 0,413 Valid
Y8 0,468 Valid
Y9 0,524 Valid
Y10 0,425 Valid
Sumber : Data yang diolah (2018)
Taraf nyata (α) = 5% (0,05)
df = n-2
df = 80-2
df = 78
r tabel = 0,2199
Corrected Item-Total Correlation (Validitas) = Y1-Y10 ≥ 0,219. Maka diketahui,
seluruh butir pernyataan kepuasan masyarakat valid.
38
Berdasarkan tabel III.5 dapat dilihat bahwa semua nilai r-hitung untuk
setiap item kuesioner menunjukan nilai yang lebih besar dari nilai r-tabel yaitu
0,219. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa semua item kuesioner
yang digunakan didalam penelitian ini dinyatakan Valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas perhitungan suatu kuesioner menggunakan SPSS dapat dilihat dari
nilai Cronbach’s Alpha, kemudian diinterprerasikan pada tabel skala
Cronbach’s Alpha pada tabel II.5 bab II. Berikut tabel rangkuman hasil
reliabilitas output SPSS:
Tabel III.6
Hasil Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Pelayanan prima 0,849 Reliabel
Kepuasan masyarakat 0,833 Reliabel
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel diatas dengan menggunakan software SPSS 21, hasil uji
reliabilitas Pelayanan Prima (X) yang ada pada kolom Croanbach’s Alpha
menunjukkan nilai reliabilitas 0,849. Nilai tersebut memiliki interprestasi
reliabilitas yang reliabel. Sedangkan, hasil uji reliabilitas Kepuasan Masyarakat
(Y) yang ada pada kolom Croanbach’s Alpha menunjukkan nilai reliabilitas
0,833. Nilai tersebut memiliki intreprestasi yang reliabel.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel Pelayanan Prima
Penulis mengolah data kuesioner variabel Pelayanan Prima berdasarkan
hasil jawaban kuisioner yang telah di jawab oleh 80 respoden, yaitu sebagian
warga kelurahan Bintara Jaya VIII. Hasil pengelolahan data tersebut penulis
sajikan dalam bentuk tabel yang berisikan jumlah bobot dan presentase dari setiap
39
pertanyaan berdasarkan masing-masing indikator variabel yang ingin diteliti.
Hasil jawaban responden terhadap Pelayanan Prima di Kelurahan Bintara Jaya
VIII adalah sebagai berikut :
1. (Ability) Kemampuan dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat
Tabel III.7
Tabel Jawaban Responden Terhadap Ability
Alternatif Jawaban Kuesioner
1 %
Sangat Setuju 14 17,5
Setuju 39 48,8
Kurang Setuju 25 31,3
Tidak Setuju 2 2,5
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.7 untuk pernyataan nomor 1 (satu) 17,5% responden
menjawab sangat setuju, 48,8% responden menjawab setuju, 31,3% responden
menjawab kurang setuju, 2,5% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Ability (kemampuan) dalam
memberikan penjelasan kepada masyarakat atau warga.
2. (Ability) Kemampuandan cekatan dalam menangani kebutuhan masyarakat.
Tabel III.8
Tabel Jawaban Responden Terhadap Ability
Alternatif Jawaban Kuesioner
2 %
Sangat Setuju 19 23,8
Setuju 31 38,3
Kurang Setuju 28 35,0
Tidak Setuju 2 2,5
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
40
Berdasarkan tabel III.8 untuk pernyataan nomor 2 (Dua) 23,8% responden
menjawab sangat setuju, 38,3% responden menjawab setuju, 35,0% responden
menjawab kurang setuju, 2,5% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Ability (kemampuan) cekatan
dalam menangani kebutuhan akan pelayanan masyarkat atau warga.
3. (Appearance) Berpenampilan Sopan
Tabel III.9
Tabel Jawaban Responden Terhadap Appearance
Alternatif Jawaban Kuesioner
3 %
Sangat Setuju 15 18,8
Setuju 29 37,5
Kurang Setuju 35 43,8
Tidak Setuju 1 1,3
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.9 untuk pernyataan nomor 3 (Tiga) 18,8% responden
menjawab sangat setuju, 37,5% responden menjawab setuju, 43,8% responden
menjawab kurang setuju, 1,3% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Appearance (Penampilan)
bersikap sopan dan sabar dalam melayani masyarakat atau warga.
4. (Appearance) Berpenampilan bersih, berwajah ceria.
Tabel III.10
Tabel Jawaban Responden Terhadap Appearance
Alternatif Jawaban Kuesioner
4 %
Sangat Setuju 17 21,3
Setuju 34 42,5
Kurang Setuju 18 22,5
Tidak Setuju 11 13,8
41
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.10 untuk pernyataan nomor 4 (empat) 21,3% responden
menjawab sangat setuju, 42,5% responden menjawab setuju, 22,5% responden
menjawab kurang setuju, 13,8% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap penampilan bersih, dan
berwajah ceria ketika melayani masyarakat atau warga.
5. (Attention) Perhatian dalam hal tidak terlalu lama menunggu dalam melayani
masyarakat
Tabel III.11
Tabel Jawaban Responden Terhadap Attention
Alternatif Jawaban Kuesioner
5 %
Sangat Setuju 15 18,8
Setuju 30 37,5
Kurang Setuju 25 31,3
Tidak Setuju 10 12,5
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.11 untuk pernyataan nomor 5 (lima) 18,8% responden
menjawab sangat setuju, 37,5% responden menjawab setuju, 31,3% responden
menjawab kurang setuju, 12,5% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Attention (perhatian) dalam hal
tidak terlalu lama menunggu dalam melayani masyarakat atau warga.
42
6. (Attention) Perhatianpetugas kelurahan tidak memberikan warga berdiri lama
ketika tempat sedang ramai
Tabel III.12
Tabel Jawaban Responden Terhadap Attention
Alternatif Jawaban Kuesioner
6 %
Sangat Setuju 10 12,5
Setuju 27 33,8
Kurang Setuju 29 36,3
Tidak Setuju 14 17,5
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.12 untuk pernyataan nomor 6 (enam) 12,5% responden
menjawab sangat setuju, 33,8% responden menjawab setuju, 36,3% responden
menjawab kurang setuju, 17,5% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Attention (perhatian) petugas
kelurahan tidak memberikan warga berdiri lama ketika tempat sedang ramai.
7. (Action) Tindakan petugas pelayanan memberikan waktu luang untuk
membantu masyarakat
Tabel III.13
Tabel Jawaban Responden Terhadap Action
Alternatif Jawaban Kuesioner
7 %
Sangat Setuju 8 10,0
Setuju 24 30,0
Kurang Setuju 41 51,3
Tidak Setuju 7 8,8
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
43
Berdasarkan tabel III.13 untuk pernyataan nomor 7 (tujuh) 10,0% responden
menjawab sangat setuju, 30,0% responden menjawab setuju, 51,3% responden
menjawab kurang setuju, 8,8% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Action (tindakan) petugas
pelayanan memberikan waktu luang untuk membantu masyarakat atau warga.
8. (Action) Tindakan petugas pelayanan memberikan pelayanan yang sama tanpa
memandang status sosial kepada masyarakatnya
Tabel III.14
Tabel Jawaban Responden Terhadap Action
Alternatif Jawaban Kuesioner
8 %
Sangat Setuju 3 3,8
Setuju 36 45,0
Kurang Setuju 32 40,0
Tidak Setuju 9 11,3
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.14 untuk pernyataan nomor 8 (delapan) 3,8% responden
menjawab sangat setuju, 45,0% responden menjawab setuju, 40,0% responden
menjawab kurang setuju, 11,3% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Action (tindakan) petugas
pelayanan memberikan pelayanan yang sama tanpa memandang status sosial
kepada masyarakatnya.
44
9. (Accountability) Bertanggung jawab pada kerjaan nya dalam melayani
masyarakat
Tabel III.15
Tabel Jawaban Responden Terhadap Accountability
Alternatif Jawaban Kuesioner
9 %
Sangat Setuju 9 11,3
Setuju 36 45,0
Kurang Setuju 33 41,0
Tidak Setuju 2 2,5
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.15 untuk pernyataan nomor 9 (sembilan) 11,3%
responden menjawab sangat setuju, 45,0% responden menjawab setuju, 41,3%
responden menjawab kurang setuju, 2,5% responden menjawab tidak setuju, dan
0% responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Accountability (tanggung
jawab) Bertanggung jawab pada kerjaan nya dalam melayani masyarakat atau
warga.
10. (Attitude)Sikap petugas pelayanan sangat sabar dalam menjelaskan keluhan
kepada masyarakat.
Tabel III.16
Tabel Jawaban Responden Terhadap Attitude
Alternatif Jawaban Kuesioner
10 %
Sangat Setuju 24 30,0
Setuju 27 33,8
Kurang Setuju 24 30,0
Tidak Setuju 5 6,3
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
45
Berdasarkan tabel III.16 untuk pernyataan nomor 10 (sepuluh) 30,0%
responden menjawab sangat setuju, 38,8% responden menjawab setuju, 30,0%
responden menjawab kurang setuju, 6,3% responden menjawab tidak setuju, dan
0% responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Attitude(sikap) petugas
pelayanan sangat sabar dalam menjelaskan keluhan kepada warga.
Tabel III.17
Hasil Penyebaran Angket Variabel X (Pelayanan Prima)
No
Item
1
item
2
item
3
item
4
item
5
item
6
item
7
item
8
item
9
item
10 Total
1 4 5 3 4 3 4 3 4 5 5 40
2 3 3 4 5 5 5 5 4 3 3 40
3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 39
4 4 2 3 2 2 2 3 4 3 4 29
5 3 5 4 4 3 2 3 4 4 5 37
6 5 5 3 4 3 3 5 4 4 4 40
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 28
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
10 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 36
11 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 37
12 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36
13 5 4 5 5 5 4 3 4 4 5 44
14 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 30
15 4 4 4 2 3 2 2 3 3 2 29
16 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 33
17 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 28
18 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 28
19 3 3 3 4 4 3 3 3 3 5 34
20 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 32
21 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 43
22 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 33
23 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 37
24 4 4 5 5 5 4 5 5 3 3 43
25 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 47
26 5 4 5 4 4 5 3 4 4 3 41
27 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 30
28 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 36
29 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 29
30 5 5 4 3 5 5 3 2 5 5 42
31 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 47
46
32 5 5 4 5 5 4 3 3 4 4 42
33 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
34 4 4 5 4 2 3 4 3 5 5 39
35 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 47
36 3 3 3 3 3 3 2 3 5 5 33
37 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
38 5 4 4 4 2 3 4 3 5 5 39
39 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 37
40 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 33
41 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 35
42 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 31
43 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 36
44 4 5 5 5 4 3 3 4 3 4 40
45 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 34
46 2 4 5 4 3 2 3 3 4 4 34
47 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 35
48 3 4 3 5 5 4 4 3 3 4 38
49 3 3 2 3 3 4 4 2 4 4 32
50 3 3 3 3 3 3 3 3 5 2 31
51 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 31
52 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 36
53 4 5 5 5 4 3 3 4 3 4 40
54 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 37
55 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36
56 5 4 5 5 5 4 3 4 4 5 44
57 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 30
58 4 4 4 2 3 2 2 3 3 2 29
59 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 33
60 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 28
61 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 28
62 3 3 3 4 4 3 3 3 3 5 34
63 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 32
64 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 43
65 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 33
66 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 37
67 4 4 5 5 5 4 5 5 3 3 43
68 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 47
69 5 4 5 4 4 5 3 4 4 3 41
70 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 30
71 4 5 3 4 3 4 3 4 5 5 40
72 3 3 4 5 5 5 5 4 3 3 40
73 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 39
74 4 2 3 2 2 2 3 4 3 4 29
75 3 5 4 4 3 2 3 4 4 5 37
76 5 5 3 4 3 3 5 4 4 4 40
47
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
78 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 28
79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
80 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 36
Total 305 307 298 297 290 273 273 273 292 310 2918 Sumber : Data yang diolah (2018)
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Kepuasan Masyarakat
Analisis deskriptif terhadap variabel kepuasan masyarakat yang dilakukan
dari hasil pernyataan responden mengenai kepuasan masyarakat, dimana hasil
pernyataan responden dapat dilihat hasilnya. Di bawah ini terdapat uraian jawaban
mengenai hasil kuisioner yang sudah dihitung di persentase oleh penulis sesuai
dengan kriteria jawaban yang terdapat dalam kuisioner. Dimana uraian sebagai
berikut :
1. Reliabilitas (Reliability) dalam kemampuan melayani masyarakat
Tabel III.18
Tabel Jawaban Responden Terhadap Reliabilitas
Alternatif Jawaban Kuesioner
1 %
Sangat Setuju 9 11,3
Setuju 24 30,0
Kurang Setuju 34 42,5
Tidak Setuju 13 16,3
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.18 untuk pernyataan nomor 1 (satu) 11,3% responden
menjawab sangat setuju, 30,0% responden menjawab setuju, 42,5% responden
menjawab kurang setuju, 16,3% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Reliabilitas.
48
2. Reliabilitas (Reliability) mampu mengetahui kebutuhan masyarakat
Tabel III.19
Tabel Jawaban Responden Terhadap Reliabilitas
Alternatif Jawaban Kuesioner
2 %
Sangat Setuju 6 7,5
Setuju 28 35,0
Kurang Setuju 39 48,8
Tidak Setuju 7 8,8
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.19 untuk pernyataan nomor 2 (Dua) 7,5% responden
menjawab sangat setuju, 35,0% responden menjawab setuju, 48,8% responden
menjawab kurang setuju, 8,8% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Reliabilitas.
3. Daya Tanggap (Responsiveness) pelayanan yang cepat dan tepat
Tabel III.20
Tabel Jawaban Responden Terhadap Daya Tanggap
Alternatif Jawaban Kuesioner
3 %
Sangat Setuju 13 16,3
Setuju 29 36,3
Kurang Setuju 31 38,8
Tidak Setuju 7 8,8
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.20 untuk pernyataan nomor 3 (Tiga) 16,3% responden
menjawab sangat setuju, 36,3% responden menjawab setuju, 38,8% responden
menjawab kurang setuju, 8,8% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Daya Tanggap.
49
4. Daya Tanggap (Responsiveness) sangat cekatan dalam pelayanan kepada
masyarakat
Tabel III.21
Tabel Jawaban Responden Terhadap Daya Tanggap
Alternatif Jawaban Kuesioner
4 %
Sangat Setuju 17 21,3
Setuju 24 30,0
Kurang Setuju 24 30,0
Tidak Setuju 15 18,8
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.21 untuk pernyataan nomor 4 (empat) 21,3% responden
menjawab sangat setuju, 30,0% responden menjawab setuju, 30,0% responden
menjawab kurang setuju, 18,8% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Daya Tanggap.
5. Jaminan (Assurance) keramahan yang dimiliki petugas pelayanan
Tabel III.22
Tabel Jawaban Responden Terhadap Jaminan
Alternatif Jawaban Kuesioner
5 %
Sangat Setuju 7 8,8
Setuju 16 20,0
Kurang Setuju 38 47,5
Tidak Setuju 19 23,8
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.22 untuk pernyataan nomor 5 (lima) 8,8% responden
menjawab sangat setuju, 20,0% responden menjawab setuju, 47,5% responden
50
menjawab kurang setuju, 23,8% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Jaminan.
6. Jaminan (Assurance) kesopanan yang dimiliki petugas pelayanan
Tabel III.23
Tabel Jawaban Responden Terhadap Jaminan
Alternatif Jawaban Kuesioner
6 %
Sangat Setuju 2 2,5
Setuju 31 38,8
Kurang Setuju 37 46,3
Tidak Setuju 10 12,5
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.23 untuk pernyataan nomor 6 (enam) 2,5% responden
menjawab sangat setuju, 38,8% responden menjawab setuju, 46,3% responden
menjawab kurang setuju, 12,5% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Jaminan.
7. Empati (Empathy) kejelasan dan kepastian dari petugas pelayanan dalam
melayani masyarakat
Tabel III.24
Tabel Jawaban Responden Terhadap Empati
Alternatif Jawaban Kuesioner
7 %
Sangat Setuju 19 23,8
Setuju 32 40,0
Kurang Setuju 28 35,0
Tidak Setuju 1 1,3
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
51
Berdasarkan tabel III.24 untuk pernyataan nomor 7 (tujuh) 23,8% responden
menjawab sangat setuju, 40,0% responden menjawab setuju, 35,0% responden
menjawab kurang setuju, 1,3% responden menjawab tidak setuju, dan 0%
responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Empati.
8. Empati (Empathy)mampu berkomunikasi baik dengan masyarakat
Tabel III.25
Tabel Jawaban Responden Terhadap Empati
Alternatif Jawaban Kuesioner
8 %
Sangat Setuju 18 22,5
Setuju 35 43,8
Kurang Setuju 23 28,8
Tidak Setuju 4 5,0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.25 untuk pernyataan nomor 8 (delapan) 22,5%
responden menjawab sangat setuju, 43,8% responden menjawab setuju, 28,8%
responden menjawab kurang setuju, 5,0% responden menjawab tidak setuju, dan
0% responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Empati.
9. Bukti Fisik (Tangibles) mampu memberikan informasi terbaru kepada
masyarakat
Tabel III.26
Tabel Jawaban Responden Terhadap Bukti Fisik
Alternatif Jawaban Kuesioner
9 %
Sangat Setuju 18 22,5
Setuju 36 45,0
Kurang Setuju 26 32,5
Tidak Setuju 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100 Sumber : Data yang diolah (2018)
52
Berdasarkan tabel III.26 untuk pernyataan nomor 9 (sembilan) 22,5%
responden menjawab sangat setuju, 45,0% responden menjawab setuju, 32,5%
responden menjawab kurang setuju, 0% responden menjawab tidak setuju, dan
0% responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Bukti Fisik.
10. Bukti Fisik (Tangibles) yang berpenampilan bersih dan rapih
Tabel III.27
Tabel Jawaban Responden Terhadap Bukti Fisik
Alternatif Jawaban Kuesioner
10 %
Sangat Setuju 13 16,3
Setuju 46 57,5
Kurang Setuju 16 20,0
Tidak Setuju 5 6,3
Sangat Tidak Setuju 0 0
Jumlah 80 100
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan tabel III.27 untuk pernyataan nomor 10 (sepuluh) 16,3%
responden menjawab sangat setuju, 57,5% responden menjawab setuju, 20,0%
responden menjawab kurang setuju, 6,3% responden menjawab tidak setuju, dan
0% responden menjawab sangat tidak setuju terhadap Bukti Fisik.
Tabel III.28
Hasil Penyebaran Angket Variabel Y (Kepuasan Masyarakat)
No
Item
1
item
2
item
3
item
4
item
5
item
6
item
7
item
8
item
9
item
10 Total
1 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43
2 3 5 5 5 5 5 5 3 3 4 43
3 3 5 5 5 4 4 3 4 4 4 41
4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 34
5 5 5 4 3 5 4 2 3 5 5 41
6 2 3 4 4 3 3 5 5 5 4 38
7 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
8 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 24
9 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
10 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 32
53
11 3 3 3 3 2 3 4 4 5 4 34
12 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 37
13 4 3 4 5 3 3 5 5 4 4 40
14 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 32
15 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 35
16 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 33
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31
18 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 25
19 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 33
20 2 3 2 2 2 2 4 4 3 4 28
21 4 3 5 5 3 3 4 4 5 4 40
22 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 37
23 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 33
24 3 2 3 3 3 3 5 4 4 4 34
25 5 4 5 5 2 4 5 5 4 3 42
26 3 3 4 5 3 4 5 5 4 5 41
27 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 27
28 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 35
29 2 3 3 2 2 2 4 4 3 3 28
30 5 2 4 2 3 3 5 5 5 5 39
31 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 45
32 3 3 3 4 3 3 5 5 5 4 38
33 3 4 5 4 3 3 5 5 5 5 42
34 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44
35 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44
36 5 2 3 5 2 2 3 3 3 5 33
37 3 3 3 3 5 4 4 4 4 5 38
38 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 46
39 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 37
40 3 5 4 3 4 4 3 3 3 4 36
41 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 37
42 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 35
43 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 36
44 4 5 2 2 2 3 4 4 5 4 35
45 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 36
46 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 32
47 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 35
48 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 33
49 4 4 2 2 2 3 3 3 3 4 30
50 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 24
51 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 45
52 3 3 3 4 3 3 5 5 5 4 38
53 3 4 5 4 3 3 5 5 5 5 42
54 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44
54
55 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44
56 3 3 3 3 2 3 4 4 5 4 34
57 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 37
58 4 3 4 5 3 3 5 5 4 4 40
59 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 32
60 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 35
61 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 33
62 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31
63 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 25
64 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 33
65 2 3 2 2 2 2 4 4 3 4 28
66 4 3 5 5 3 3 4 4 5 4 40
67 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 37
68 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 33
69 3 2 3 3 3 3 5 4 4 4 34
70 5 4 5 5 2 4 5 5 4 3 42
71 3 3 4 5 3 4 5 5 4 5 41
72 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 27
73 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 35
74 2 3 3 2 2 2 4 4 3 3 28
75 5 2 4 2 3 3 5 5 5 5 39
76 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 36
77 4 5 2 2 2 3 4 4 5 4 35
78 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 36
79 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 32
80 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 35
Total 269 273 288 283 251 265 309 307 312 307 2864 Sumber : Data yang diolah (2018)
3.3. Analisis Variabel Pelayanan Prima terhadap Kepuasan Masyarakat
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan
dan membuktikan hipotesis hubungan antara variabel Pelayanan Prima terhadap
variabel Kepuasan Masyarakat.
55
Tabel III.29
Uji Korelasi
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan hasil output pada tabel III.29, nilai koefisien korelasi antara
variabel Pelayanan Prima terhadap variabel Kepuasan Masyarakat adalah sebesar
0,492. Dari perhitungan dengan menggunakan SPSS 21 diatas diperoleh nilai
person Correlation sebesar 0,492. Nilai tersebut dikonsultasikan pada tabel II.5
Bab II (pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi) untuk
menentukan seberapa besar hubungan yang terjadi. Berdasarkan tabel, diperoleh
tafsiran bahwa korelasi sebesar 0,492 termasuk dalam kategori cukup, sehingga
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan cukup kuat antara variabel X
terhadap variabel Y sebesar 0,492.
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk melihat berapa persen dari variasi
variabel dependen (Kepuasan Masyarakat) dapat diterangkan oleh variasi variabel
indenpenden (Pelayanan Prima). Selanjutnya akan dilakukan uji koefisien
determinasi ini digunakan untuk menghitung seberapa besar pengaruh variabel X
terhadap variabel Y.
56
Tabel III.30
Uji Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .492a .242 .232 4.612
a. Predictors: (Constant), x
Sumber : Data yang diolah (2018)
Berdasarkan hasil output pada tabel III.30, diketahui nilai koefisien
determinasi (R Square) variabel Pelayanan Prima terhadap variabel Kepuasan
sebesar 0,242 (adalah penguadratan dari koefisien korelasi atau R yaitu
0,492×0,492 = 0,242). Dari hasil di atas menunjukan koefisien determinasi yang
disusaikan (R Square) adalah sebesar 0,242 artinya 24,2% variabel kepuasan
masyarakat (Y) dipengaruhi oleh variabel pelayanan prima (X) sedangkan sisanya
sebesar 75,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
penelitian ini.
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Tabel III.31
Uji Persamaan Regresi
Sumber : Data yang diolah (2018)
57
Berdasarkan tabel III.31, pada kolom B nilai constant (a) adalah sebesar
18,456, sedangkan nilai koefisien regresi pelayanan prima (X) adalah sebesar
0,476. Dengan demikian, persamaan regresi yang di dapatkan adalah sebagai
berikut:
Berdasarkan tabel III.32 perhitungan SPSS di atas, dapat diperoleh
persamaan yaitu : Y=18,456 + 0,476X. Dari persamaan fungsi di atas, dapat di
interprestasikan bahwa bila Pelayanan Prima bersifat konstan atau bernilai 0 (nol)
maka Y (Kepuasan Masyarakat) sebesar 18,456. Koefisien regresi sebesar 0,476
menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda positif) 1 (satu) satuan nilai
Pelayanan Prima makaakan meningkatkan Kepuasan Masyarakat sebesar 0,476.
Jadi arah hubungan Pelayanan Prima terhadap Kepuasan Masyarakat adalah
positif yang searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel indenpenden (X)
akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan variabel dependen (Y).