bab iii pam
DESCRIPTION
laporan pamTRANSCRIPT
8
BAB III
PERHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK DAN
KEBUTUHAN AIR BERSIH
3.1 Perhitungan Proyeksi Penduduk
Tabel 3.1 Data Pertumbuhan Penduduk Kelurahan Bangun Rejo
TahunJumlah Penduduk
(Jiwa)
Pertambahan Penduduk
(Jiwa)2007 6915 -2008 7443 5282009 8294 8512010 10478 21842011 8370 -21082012 8692 3222013 9061 3692014 8846 -215
Jumlah 1156
3.1.1 Metode Aritmatik
Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Proyeksi Penduduk Menggunakan Metode Aritmatik
Tahun X X2 Y Y2 XY2007 0 0 0 0 02008 1 1 528 278784 5282009 2 4 851 724201 17022010 3 9 2184 4769856 65522011 4 16 -2108 4443664 -84322012 5 25 322 103684 16102013 6 36 369 136161 22142014 7 49 -215 46225 -1505
jumlah 28 140 1931 10502575 2669
r =
9
=
=
= -4,832 x 10-3
3.1.2 Metode Least Square
Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Proyeksi Penduduk Menggunakan Metode Least Square
Tahun X X2 Y Y2 XY2007 0 0 0 0 02008 1 1 528 278784 5282009 2 4 851 724201 17022010 3 9 2184 4769856 65522011 4 16 -2108 4443664 -84322012 5 25 322 103684 16102013 6 36 369 136161 22142014 7 49 -215 46225 -1505
jumlah 28 140 1931 10502575 2669
r =
=
=
= 0,5619
3.1.3 Metode Geometrik
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan dengan metode GeometrikTahun X X2 Y Y2 XY Tahun2007 6915 1 1 8,84144 78,17120 8,841442008 7443 2 4 8,91502 79,47774 17,830052009 8294 3 9 9,02328 81,41971 27,069862010 10478 4 16 9,25703 85,69266 37,028132011 8370 5 25 9,03240 81,58441 45,162042012 8692 6 36 9,07015 82,26777 54,42095
10
2013 9061 7 49 9,11173 83,02371 63,782142014 8846 8 64 9,08772 82,58666 72,70176
Jumlah 68099 36 204 72,33882 654,22390 326,83640
r =
=
=
= 0,6081
Karena hasil r yang di dapat terdapat nilai minus (-), maka penentuan metode proyeksi
menggunakan rumus standar deviasi.
3.1.4 Standar Deviasi
3.1.4.1 Metode Aritmatik
Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Standar Deviasi Kelurahan Bangun Rejo
Tahun Jumlah
PendudukPertumbuhan
Penduduky y' (y-y') (y-y’)2
2007 6915 - 6915
7880,5
-965,5 932190,252008 7443 528 7190,85 -689,64 475607,272009 8294 851 7466,71 -413,78 171218,612010 10478 2184 7742,57 -137,92 19024,292011 8370 -2108 8018,42 137,92 19024,292012 8692 322 8294,28 413,78 171218,612013 9061 369 8570,14 689,64 475607,272014 8846 -215 8846 965,5 932190,25Total 1931 3196080,85
Rata-rata 275,85
Contoh perhitungan nilai y:
- Y2008 = Po + (r (n) )
= 6915 + (275,85 (1))
= 7190,85
11
- Y2009 = Po + (r (n) )
= 6915 + (275,85 (2))
= 7446,71
3.1.4.2 Metode Geometrik
Tahun Jumlah
pendudukr y y' y-y' (y-y')2
2007 6915 0 6915
7929,255
-1014,25 1028712,6912008 7443 0,076 7182,98 -746,28 556927,5012009 8294 0,114 7461,34 -467,91 218941,3532010 10478 0,263 7750,49 -178,76 31955,1772011 8370 -0,201 8050,85 121,60 14785,8422012 8692 0,038 8362,84 433,59 188003,7862013 9061 0,042 8686,93 757,68 574081,9052014 8846 -0,024 9023,58 1094,33 1197556,606Total 0,310026 63434,04 3810964,861
Rata-rata 0,039 476370,608Tabel 3.6 Perhitungan Standar Deviasi Metode Geometrik
Contoh perhitungan nilai r
� P2008 = P2007 (1+r)2008-2007
7443 = 6915 (1+r)1
r = 0,076
� P2009 = P2008 (1+r)2009-2008
8294 = 7443 (1+r)1
r = 0,114
Contoh perhitungan nilai y
� P2008 = P2007 (1+r)2008-2007
12
= 6915 (1+ 0,039)1
= 7182,92
� P2009 = P2007 (1+r)2009-2007
= 6915 (1+r)2
= 7461,34
3.1.4.3 Metode Least Square
Tabel 3.7 Perhitungan Standar Deviasi Metode Least Square
Tahun X X2 Y X.Y Y proyeksi Y' Yp-Y' (Yp-Y')2
2007 1 1 6915 6915 6915
8204,93
-1289,93 1663911,882008 2 4 7443 14886 7650,17 -554,76 307759,122009 3 9 8294 24882 7896,51 -308,42 95119,922010 4 16 10478 41912 8142,86 -62,07 3852,682011 5 25 8370 41850 8389,20 184,28 33957,392012 6 36 8692 52152 8635,55 430,62 185434,052013 7 49 9061 63427 8881,89 676,97 458282,662014 8 64 8846 70768 9128,24 923,31 852503,23Total 36 204 68099 316792 65639,42 3600820,91
Metode least square dapat dirumuskan dalam suatu persamaan yaitu:
y = a + bx
13
Contoh perhitungan nilai y
P2009 = a + ( b (2009-2008)) P2010 = a + ( b (2010-2008)
= 7403,82 + (246,35 (1)) = 7403,82 + (246,35 (2))
= 7650,17 = 7896,51
Tabel 3.8 Perbandingan Standar Deviasi Masing-masing Metode
Metode Standar Deviasi
Aritmatik 729,84
Geometri 690,196
Least Square 717,22
Hasil perhitungan standar deviasi memperlihatkan angka yang berbeda untuk ketiga
metode proyeksi. Angka terkecil adalah hasil perhitungan proyeksi dengan metode
Geometri. Jadi untuk memperkirakan jumlah Kelurahan Bangun Rejo 20 - 30 tahun
mendatang dipilih metode Geometri.
3.1.5 Hasil Perhitungan Proyeksi Penduduk dengan Metode Terpilih
Tabel 3.9 Proyeksi Jumlah Penduduk Kelurahan Bangun Rejo
Kelurahan 2014 2015 2017 2027 2037
Bangun
Rejo8846 jiwa 9189 jiwa 9915 jiwa 14501 jiwa 21210 jiwa
Perhitungan:
Diketahui : Metode terpilih adalah metode Geoometri.
Persamaan metode Geometri:
14
Tabel 3.10 Nilai r Metode Geometri
Contoh perhitungan nilai r
� P2008 = P2007 (1+r)2008-2007
7443 = 6915 (1+r)1
r = 0,076
� P2009 = P2008 (1+r)2009-2008
8294 = 7443 (1+r)1
r = 0,114
Perhitungan proyeksi penduduk
� Proyeksi penduduk tahun 2015
P2015 = P2014 (1+r)2015-2014
= 8846 (1+ 0,039)1
= 9189
� Proyeksi penduduk tahun 2017
P2017 = P2014 (1+r)2017-2014
= 8846 (1+ 0,039)3
= 9915
� Proyeksi penduduk tahun 2027
P2027 = P2014 (1+r)2027-2014
Tahun Jumlah
pendudukr
2007 6915 02008 7443 0,0762009 8294 0,1142010 10478 0,2632011 8370 -0,2012012 8692 0,0382013 9061 0,0422014 8846 -0,024Total 0,310026
Rata-rata 0,0387
Pn = Po (1 + r)n
15
= 8846 (1+ 0,039)14
= 14.501
� Proyeksi penduduk tahun 2037
P2037 = P2014 (1+r)2017-2014
= 8846 (1+ 0,039)24
= 21210
3.2 Perhitungan Proyeksi Fasilitas
Tabel 3.11 Data Fasilitas Desa Bangun Rejo
Tabel 3.12 Proyeksi Fasilitas
Fasilitas 2015 2017 2027 2037
Ibadah 12 unit 13 unit 20 unit 29 unit
Komersial 2 unit 2 unit 3 unit 5 unit
Pendidikan 8 unit 9 unit 13 unit 15 unit
Kesehatan 5 unit 6 unit 8 unit 12 unit
Rumus Umum :
Keterangan:
∑Pn = Jumlah penduduk pada tahun proyeksi yang diinginkan (jiwa)
Fasilitas Jumlah FasilitasIbadah 12Komersial 2Pendidikan 8Kesehatan 5
16
∑Po = Jumlah penduduk pada awal tahun proyeksi (jiwa)
∑Fn = Jumlah fasilitas pada tahun proyeksi yang diinginkan (unit)
∑Fo = Jumlah fasilitas pada awal tahun proyeksi (unit)
a. Fasilitas Ibadah
17
b. Fasilitas Komersial
c. Fasilitas Pendidikan
d. Fasilitas Kesehatan
18
3.3 Perhitungan Pembagian Blok Pelayanan
Tabel 3.13 Pembagian Blok Pelayanan
Blok RTPersen
terlayaniBlok (%)
Jumlah Penduduk
2037
Luas (Km2)
Luas (Ha)
Jumlah Penduduk Terlayani
Luas Terlayani
(Ha)
1
8 70% 100% 1362 0,07 7 953 79 70% 60% 778 0,04 4 327 2,410 70% 100% 973 0,05 5 681 511 70% 100% 1168 0,06 6 817 6
Total 4281 0,22 22 2779 20,4
2
3 70% 100% 2530 0,13 13 1771 135 70% 100% 1168 0,06 6 817 66 70% 100% 1168 0,06 6 817 67 70% 100% 584 0,03 3 409 39 70% 40% 389 0,02 2 109 0,8
Total 5838 0,3 30 3923 28,8
3
12 70% 100% 584 0,03 3 409 314 70% 100% 1168 0,06 6 817 615 70% 100% 1557 0,08 8 1090 816 70% 100% 584 0,03 3 409 317 70% 100% 584 0,03 3 409 322 70% 100% 584 0,03 3 409 3
Total 5059 0,26 26 3541 26
418 70% 100% 1362 0,07 7 953 725 70% 100% 1168 0,06 6 817 6
Total 2530 0,13 13 1771 13
519 70% 100% 973 0,05 5 681 520 70% 100% 389 0,02 2 272 221 70% 100% 584 0,03 3 409 3
Total 1946 0,1 10 1362 106 23 70% 100% 1557 0,08 8 1090 8
Total 1557 0,08 8 1090 8
3.3.1 Perhitungan Jumlah Penduduk per RT
Contoh perhitungan jumlah penduduk blok 1 pada Tabel 3.13 Pembagian Blok
Pelayanan adalah sebagai berikut:
19
3.3.2 Perhitungan Persentasi Terlayani
Setiap daerah perencanaan akan memiliki kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.14 Kategori Kepadatan Penduduk
Kategori DaerahKepadatan Penduduk
(Jiwa/km2)Persentase Pelayanan
(%)I Padat > 3.000 80 - 100
II Sedang 1.500 - 3.000 70 - 80
III Jarang < 1.500 60 - 70
Contoh perhitungan Blok 1 pada Tabel 3.13 Pembagian Blok Pelayanan adalah sebagai
berikut:
20
Dalam Tabel 3.14 Kategori Kepadatan Penduduk, daerah ini termasuk dalam daerah
padat, tetapi jarak antar rumah masih sangat jarang, oleh karena itu persentase terlayani
setiap RT diasumsikan 70%. Dapat dillihat pada perhitungan di atas, kepadatan
penduduk setiap RT memiliki jumlah yang tidak jauh berbeda, sehingga persentase
terlayani yang digunakan untuk setiap RT sama yaitu 70%.
3.3.3 Jumlah Penduduk Terlayani
Rumus:
Jumlah penduduk terlayani = % Terlayani x % Blok x Jumlah Penduduk 2037
Contoh perhitungan Blok 1 pada Tabel 3.13 jumlah penduduk terlayani adalah sebagai
berikut:
Jumlah penduduk terlayani RT 08 = % Terlayani x % Blok x Jumlah Penduduk 2037
= 70% x 100% x 1362 jiwa
= 953 jiwa
Jumlah penduduk terlayani RT 09 = % Terlayani x % Blok x Jumlah Penduduk 2037
= 70% x 100% x 778 jiwa
= 327 jiwa
Jumlah penduduk terlayani RT 10 = % Terlayani x % Blok x Jumlah Penduduk 2037
= 70% x 100% x 973 jiwa
= 681 jiwa
Jumlah penduduk terlayani RT 11 = % Terlayani x % Blok x Jumlah Penduduk 2037
= 70% x 100% x 1168 jiwa
21
= 817 jiwa
3.3.4 Luas Terlayani (ha)
Rumus:
Luas terlayani (ha) = % Blok x Luas (ha)
Contoh perhitungan Blok 1 pada Tabel 3.13 Pembagian Blok Pelayanan adalah sebagai
berikut:
Luas terlayani RT 08 (ha) = % Blok x Luas (ha)
= 100% x 7 ha
= 7 ha
Luas terlayani RT 08 (ha) = % Blok x Luas (ha)
= 100% x 4 ha
= 4 ha
Luas terlayani RT 08 (ha) = % Blok x Luas (ha)
= 100% x 5 ha
= 5 ha
Luas terlayani RT 08 (ha) = % Blok x Luas (ha)
= 100% x 6 ha
= 6 ha
22
3.4 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Domestik
Tabel 3.15 Perhitungan Kebutuhan Air Domestik
Blok RTTerlayani
(%)Blok (%)
Jumlah Penduduk
2037
Luas (km2)
Luas (Ha)
Jumlah Penduduk Terlayani
Luas Terlayani
(Ha)
Sambungan Rumah (SR) Kran UmumQ domestik total (L/det)Penduduk
TerlayaniQ(l/det) Jumlah
SR/Unit
Penduduk Terlayani
Q(l/det)Jumlah
KU /Unit
1
8 70% 100% 1362 0,07 7 953 7 667 1,00 166,86 286 0,10 3 1,10 9 70% 60% 778 0,04 4 327 2,4 229 0,34 57,21 98 0,03 1 0,38 10 70% 100% 973 0,05 5 681 5 477 0,72 119,18 204 0,07 2 0,79 11 70% 100% 1168 0,06 6 817 6 572 0,86 143,02 245 0,09 2 0,95
Total 4281 0,22 22 2779 20,4 1945 2,93 486,27 834 0,29 8 3,22
2
3 70% 100% 2530 0,13 13 1771 13 1240 1,87 309,88 531 0,18 5 2,05 5 70% 100% 1168 0,06 6 817 6 572 0,86 143,02 245 0,09 2 0,95 6 70% 100% 1168 0,06 6 817 6 572 0,86 143,02 245 0,09 2 0,95 7 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47 9 70% 40% 389 0,02 2 109 0,8 76 0,11 19,07 33 0,01 0 0,13
Total 5838 0,3 30 3923 28,8 2746 4,13 686,50 1177 0,41 12 4,54
3
12 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47 14 70% 100% 1168 0,06 6 817 6 572 0,86 143,02 245 0,09 2 0,95 15 70% 100% 1557 0,08 8 1090 8 763 1,15 190,70 327 0,11 3 1,26 16 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47 17 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47 22 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47
Total 5059 0,26 26 3541 26 2479 3,73 619,76 1062 0,37 11 4,10 4 18 70% 100% 1362 0,07 7 953 7 667 1,00 166,86 286 0,10 3 1,10
23
25 70% 100% 1168 0,06 6 817 6 572 0,86 143,02 245 0,09 2 0,95 Total 2530 0,13 13 1771 13 1240 1,87 309,88 531 0,18 5 2,05
519 70% 100% 973 0,05 5 681 5 477 0,72 119,18 204 0,07 2 0,79 20 70% 100% 389 0,02 2 272 2 191 0,29 47,67 82 0,03 1 0,32 21 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47
Total 1946 0,1 10 1362 10 953 1,43 238,37 409 0,14 4 1,58 6 23 70% 100% 1557 0,08 8 1090 8 763 1,15 190,70 327 0,11 3 1,26
Total 1557 0,08 8 1090 8 763 1,15 190,70 327 0,11 3 1,26
24
Tabel 3.16 Penyediaan Air Bersih Berdasarkan Jumlah Penduduk
NoKategori
KotaJumlah Penduduk
(orang)
Penyediaan Air (liter/orang/hari) Kehilangan Air
SR KU1 Metropolitan >1.000.000 190 30 20%2 Besar 500.000 – 1.000.000 170 30 20%3 Sedang 100.000-500.000 150 30 20%4 Kecil 20.000 – 100.000 130 30 20%5 IKK <20.000 100 30 20%
Pada perencanaan kebutuhan air domestik, digunakan fasilitas perpipaan yang terdiri
dari Sambungan Rumah (SR) dan Kran Umum (KU). Berdasarkan jumlah penduduk
pada 2037 sebagai tahun perencanaan yaitu sebesar 21.210 jiwa, maka kriteria
perencanaan adalah sebagai berikut:
Sambungan Rumah (SR) = 130 liter/orang/hari
Kran Umum (KU) = 30 liter/orang/hari
Sambungan rumah akan digunakan untuk melayani 70% dari penduduk yang terlayani
dan kran umum adalah sisanya yaitu, sebanyak 30% dari penduduk yang terlayani.
Sehingga perbandingan antara sambungan rumah dan kran umum adalah SR : KU =
70% : 30%.
3.4.1 Perhitungan Sambungan Rumah (SR)
3.4.1.1 Jumlah Penduduk Terlayani (SR)
Rumus:
Jumlah Penduduk Terlayani (SR) = 70% x Jumlah Penduduk Terlayani
Contoh perhitungan jumlah penduduk terlayani blok 1 pada Tabel 3.15 adalah sebagai
berikut:
Jumlah Penduduk Terlayani (SR) RT 08 = 70% x Jumlah Penduduk Terlayani RT 08
= 70% x 953 jiwa
= 667 jiwa
Jumlah Penduduk Terlayani (SR) RT 09 = 70% x Jumlah Penduduk Terlayani RT 09
= 70% x 327 jiwa
25
= 229 jiwa
Jumlah Penduduk Terlayani (SR) RT 10 = 70% x Jumlah Penduduk Terlayani RT 10
= 70% x 681 jiwa
= 477 jiwa
Jumlah Penduduk Terlayani (SR) RT 08 = 70% x Jumlah Penduduk Terlayani RT 11
= 70% x 817 jiwa
= 572 jiwa
3.4.1.2 Jumlah Kebutuhan Air atau Q (SR)
Rumus:
Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani SR x Kebutuhan air SR
Contoh perhitungan jumlah kebutuhan air blok 1 pada Tabel 3.15 adalah sebagai
berikut:
Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani SR RT 08 x Kebutuhan air SR
=
= 1,00 liter/detik
Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani SR RT 09 x Kebutuhan air SR
=
= 0,34 liter/detik
Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani SR RT 10 x Kebutuhan air SR
=
= 0,72 liter/detik
Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani SR RT 11 x Kebutuhan air SR
=
= 0,86 liter/detik
26
3.4.1.3 Jumlah Sambungan Rumah (SR)/Unit
Rumus:
Contoh perhitungan jumlah sambungan SR blok 1 pada Tabel 3.15 adalah sebagai
berikut:
3.4.2 Perhitungan Kran Umum (KU)
3.4.2.1 Jumlah Penduduk Terlayani (KU)
Rumus:
Jumlah Penduduk Terlayani (KU) = 30% × Jumlah Penduduk Terlayani
Contoh perhitungan jumlah penduduk terlayani (KU) pada Tabel 3.15 adalah sebagai
berikut:
Jumlah Penduduk Terlayani (KU) RT 08 = 30% × Jumlah Penduduk Terlayani RT 08
= 30% x 953 jiwa
27
= 286 jiwa
Jumlah Penduduk Terlayani (KU) RT 09 = 30% × Jumlah Penduduk Terlayani RT 09
= 30% x 327 jiwa
= 98 jiwa
Jumlah Penduduk Terlayani (KU) RT 10 = 30% × Jumlah Penduduk Terlayani RT 10
= 30% x 477 jiwa
= 204 jiwa
Jumlah Penduduk Terlayani (KU) RT 11 = 30% × Jumlah Penduduk Terlayani RT 11
= 30% x 572 jiwa
= 245 jiwa
3.4.2.2 Jumlah Kebutuhan Air atau Q (KU)
Rumus:
Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani KU x Kebutuhan air KU
Contoh perhitungan pada Tabel 3.15 adalah sebagai berikut:
Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani KU RT 08 x Kebutuhan air KU
=
= 0,1 liter/detik
Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani KU RT 09 x Kebutuhan air KU
=
= 0,03 liter/detik
Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani KU RT 10 x Kebutuhan air KU
=
= 0,07 liter/detik
Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani KU RT 11 x Kebutuhan air KU
=
= 0,09 liter/detik
3.4.2.3 Jumlah Kran Umum (KU)/Unit
28
Rumus:
Contoh perhitungan jumlah Kran Umum pada Tabel 3.15 adalah sebagai berikut:
3.4.3 Perhitungan Jumlah Pelanggan
Rumus:
Jumlah Pelanggan = Jumlah SR + jumlah KU
Contoh perhitungan jumlah pelanggan pada Tabel 3.15 adalah sebagai berikut:
Jumlah Pelanggan RT 08 = Jumlah SR RT 08 + jumlah KU RT 08
= 166,86 + 2,86
= 169,72 unit
Jumlah Pelanggan RT 09 = Jumlah SR RT 09 + jumlah KU RT 09
= 57,21 + 0,98
= 58,19 unit
29
Jumlah Pelanggan RT 10 = Jumlah SR RT 10 + jumlah KU RT 10
= 119,18 + 2,04
= 121,23 unit
Jumlah Pelanggan RT 11 = Jumlah SR RT 11 + jumlah KU RT 11
= 143,02 + 2,45
= 145,47 unit
3.4.4 Perhitungan Total Kebutuhan Air Bersih Domestik
Rumus:
Total kebutuhan air domestik (Q domestik) = kebutuhan air SR + kebutuhan air KU
Contoh perhitungan pada Tabel 3.15 adalah sebagai berikut:
Q domestik total RT 08 = kebutuhan air SR RT 08 + kebutuhan air KU RT 08
= 1,00 liter/detik + 0,1 l/detik
= 1,1 liter/detik
Q domestik total RT 09 = kebutuhan air SR RT 09 + kebutuhan air KU RT 09
= 0,34 liter/detik + 0,03 l/detik
= 0,38 liter/detik
Q domestik total RT 10 = kebutuhan air SR RT 10 + kebutuhan air KU RT 10
= 0,72 liter/detik + 2,04 l/detik
= 0,79 liter/detik
Q domestik total RT 11 = kebutuhan air SR RT 08 + kebutuhan air KU RT 08
= 0,86 liter/detik + 0,09 l/detik
= 0,95 liter/detik
3.5 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Non Domestik
Kebutuhan dasar air non domestik ditentukan oleh banyaknya konsumen non domestik
yang berupa fasilitas-fasilitas antara lain sebagai berikut:
1. Perkantoran (pemerintah dan swasta)
2. Pendidikan (TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi)
3. Tempat-tempat ibadah (masjid, gereja, dan lain-lain)
30
4. Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan lain-lain)
5. Komersial (Toko, Hotel, Bioskop, dan lain-lain)
6. Umum (Terminal, Pasar, dan lain-lain)
7. Industri
Tabel 3.17 Kebutuhan Air Non Domestik (liter/orang/hari)
Kategori Kebutuhan Air
Umum:
Masjid
Gereja
Terminal
Sekolah
Rumah Sakit
Kantor
20 – 40 (liter/orang/hari)
5 – 15 (liter/orang/hari)
15 – 20 (liter/orang/hari)
15 – 30 (liter/orang/hari)
220 - 300 (liter/orang/hari)
25 – 40 (liter/orang/hari)
Industri:
Peternakan
Industri Umum
10 – 35 (liter/orang/hari)
40 – 400 (liter/orang/hari)
Komersial:
Bioskop
Hotel
Pasar
Pertokoan
10 – 15 (liter/orang/hari)
80 – 120 (liter/orang/hari)
65 – 90 (liter/orang/hari)
5 (liter/orang/hari)
Tabel 3.18 Kebutuhan Air Non Domestik (liter/unit/hari)
Kategori Kebutuhan Air
Umum:
Tempat Ibadah
Sekolah
Fasilitas Kesehatan
Pelabuhan
3.000 liter/unit/hari
4.000 liter/unit/hari
10.000 liter/unit/hari
1.500 liter/unit/hari
31
Industri:
Industri Besar
Industri Kecil
10.000 liter/unit/hari
2.500 liter/unit/hari
Komersial:
Bioskop
Hotel dan Objek wisata
Perkantoran
Pasar
2.000 liter/unit/hari
10.000 liter/unit/hari
4.500 liter/unit/hari
2.000 liter/unit/hari
3.5.1 Fasilitas Ibadah
Tabel 3.19 Hasil Kebutuhan Air Non Domestik Fasilitas Ibadah
Blok RTTerlayani (%)
Blok (%)
Jumlah Fasilitas
Ibadah 2037
Jumlah Fasilitas Ibadah Terlayani
Q Fasilitas Ibadah
(liter/unit/hari)
Q fasilitas ibadah
(liter/unit/detik)
1
8 100% 100% 0 0 0 09 100% 60% 0 0 0 010 100% 100% 7 7 21000 0,2411 100% 100% 0 0 0 0
Total 7 7 21000 0,24
2
3 100% 100% 2 2 6000 0,075 100% 100% 2 2 6000 0,076 100% 100% 0 0 0 07 100% 100% 0 0 0 09 100% 40% 0 0 0 0
Total 4 4 12000 0,14
3
12 100% 100% 0 0 0 014 100% 100% 0 0 0 015 100% 100% 2 2 6000 0,0716 100% 100% 2 2 6000 0,0717 100% 100% 0 0 0 022 100% 100% 0 0 0 0
Total 4 4 12000 0,14
418 100% 100% 0 0 0 025 100% 100% 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
519 100% 100% 5 5 15000 0,1720 100% 100% 0 0 0 021 100% 100% 5 5 15000 0,17
32
Total 10 10 30000 0,356 23 100% 100% 2 2 6000 0,07
Total 2 2 6000 0,07
3.5.1.1 Perhitungan Jumlah Fasilitas Peribadatan per RT
Perhitungan menggunakan rumus:
o
n
o
n
F
F
P
P
Dimana Pn = Jumlah penduduk tahun ke n
Po = Jumlah penduduk awal
Fn = Jumlah fasilitas tahun ke n
Fo = Jumlah fasilitas awal
Contoh perhitungan fasilitas peribadatan pada tabel 3.19
� Blok 1 (RT 10)
Jumlah Penduduk Tahun 2014 = 8846 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2037 = 21210 Jiwa
Jumlah fasilitas ibadah awal = 3 unit
3.5.1.2 Perhitungan Jumlah Fasilitas Peribadatan Terlayani
Contoh perhitungan fasilitas terlayani pada tabel 3.19
� Blok 1 RT 10
Jumlah Fasilitas Terlayani RT 01 = % Terlayani × % Blok × Jumlah Fasilitas
Peribadatan RT 01
= 100% × 100% × 7 Unit
= 7 Unit
33
3.5.1.3 Perhitungan Kebutuhan Air (Debit) Peribadatan
Berdasarkan tabel 3.19 maka fasilitas peribadatan memiliki kebutuhan air sebesar 3.000
liter/unit/hari. Berikut adalah contoh perhitungan kebutuhan air fasilitas peribadatan
pada tabel
� Blok 1 RT 10
3.5.2 Fasilitas Pendidikan
Tabel 3.20 Kebutuhan Air Bersih Fasilitas Pendidikan
Blok RTTerlayan
i (%)Blok (%)
Jumlah Fasilitas
Pendidikan 2037
Jumlah Fasilitas Penidikan Terlayani
Q Fasilitas Pendidikan
(liter/unit/hari)
Q Fasilitas Pendidikan
(liter/unit/detik)
1
8 100% 100% 0 0 0 09 100% 60% 0 0 0 010 100% 100% 0 0 0 011 100% 100% 2 2 8000 0,09
Total 2 2 8000 0,09
2
3 100% 100% 2 2 8000 0,095 100% 100% 2 2 8000 0,096 100% 100% 0 0 0 07 100% 100% 0 0 0 09 100% 40% 2 2 8000 0,09
Total 6 6 24000 0,28
3
12 100% 100% 0 0 0 014 100% 100% 0 0 0 015 100% 100% 5 5 20000 0,2316 100% 100% 2 2 8000 0,0917 100% 100% 0 0 0 022 100% 100% 0 0 0 0
Total 7 7 28000 0,324 18 100% 100% 0 0 0 0
34
25 100% 100% 0 0 0 0Total 0 0 0 0
519 100% 100% 2 2 8000 0,0920 100% 100% 0 0 0 021 100% 100% 2 2 8000 0,09
Total 4 4 16000 0,196 23 100% 100% 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
3.5.2.1 Perhitungan Jumlah Fasilitas Pendidikan per RT
Perhitungan menggunakan rumus:
o
n
o
n
F
F
P
P
Dimana Pn = Jumlah penduduk tahun ke n
Po = Jumlah penduduk awal
Fn = Jumlah fasilitas tahun ke n
Fo = Jumlah fasilitas awal
Contoh perhitungan fasilitas pendidikan per RT pada tabel 3.20
� Blok 1 (RT 11)
Jumlah Penduduk Tahun 2014 = 8846 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2037 = 21210 Jiwa
Jumlah fasilitas pendidikan awal = 1 unit
3.5.2.2 Perhitungan Jumlah Fasilitas Pendidikan Terlayani
Contoh perhitungan fasilitas terlayani per RT pada tabel 3.20
� Blok 1 RT 11
Jumlah Fasilitas Terlayani RT 11 = % Terlayani × % Blok × Jumlah Fasilitas
Pendidikan RT 11
= 100% × 100% × 2 Unit
35
= 2 Unit
3.5.2.3 Perhitungan Kebutuhan Air (Debit) Pendidikan
Berdasarkan tabel 3.20 maka fasilitas peribadatan memiliki kebutuhan air sebesar 4.000
liter/unit/hari. Berikut adalah contoh perhitungan kebutuhan air fasilitas peribadatan
pada tabel
� Blok 1 RT 11
36
3.5.3 Fasilitas Komersial
Tabel 3.21 Kebutuhan Air Bersih Fasilitas Komersial
Blok RTTerlayani
(%)Blok (%)
Jumlah Fasilitas
Komersial 2037
Jumlah Fasilitas Komersial Terlayani
Q Fasilitas Komersial
(liter/unit/hari)
Q Fasilitas Komersial
(liter/unit/hari)
1
8 100% 100% 0 0 0 09 100% 60% 0 0 0 0
10 100% 100% 0 0 0 011 100% 100% 2 2 4000 0,05
Total 2 2 4000 0,05
2
3 100% 100% 0 0 0 05 100% 100% 0 0 0 06 100% 100% 0 0 0 07 100% 100% 0 0 0 09 100% 40% 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
3
12 100% 100% 0 0 0 014 100% 100% 0 0 0 015 100% 100% 0 0 0 016 100% 100% 0 0 0 017 100% 100% 2 2 9000 0,1022 100% 100% 0 0 0 0
Total 2 2 9000 0,10
418 100% 100% 0 0 0 025 100% 100% 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
519 100% 100% 0 0 0 020 100% 100% 0 0 0 021 100% 100% 0 0 0 0
Total 0 0 0 06 23 100% 100% 0 0 0 0
Total 0 0 0 0
3.5.3.1 Perhitungan Jumlah Fasilitas Komersial per RT
Perhitungan menggunakan rumus:
o
n
o
n
F
F
P
P
Dimana Pn = Jumlah penduduk tahun ke n
Po = Jumlah penduduk awal
Fn = Jumlah fasilitas tahun ke n
37
Fo = Jumlah fasilitas awal
Contoh perhitungan fasilitas pada tabel 3.21
� Blok 1 (RT 11)
Jumlah Penduduk Tahun 2014 = 8846 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2037 = 21210 Jiwa
Jumlah fasilitas pendidikan awal = 1 unit
3.5.3.2 Perhitungan Jumlah Fasilitas Komersial Terlayani
Contoh perhitungan fasilitas terlayani pada tabel 3.21
� Blok 1 RT 11
Jumlah Fasilitas Terlayani RT 11 = % Terlayani × % Blok × Jumlah Fasilitas
Pendidikan RT 11
= 100% × 100% × 2 Unit
= 2 Unit
3.5.3.3 Perhitungan Kebutuhan Air (Debit) Komersial
Berdasarkan tabel 3.21 maka fasilitas komersial perkantoran memiliki kebutuhan air
sebesar 4.500 liter/unit/hari, sedangkan untuk bank kami menggunakan kebutuhan 2000
liter/unit/hari karena Bank yang ada berukuran kecil. Berikut adalah contoh
perhitungan kebutuhan air fasilitas komersial pada tabel
38
� Blok 1 RT 11
3.5.4 Fasilitas Kesehatan
Tabel 3.22 Kebutuhan Air Bersih fasilitas Kesehatan
Blok RTTerlayani
(%)Blok (%)
Jumlah Fasilitas
Kesehatan 2037
Jumlah Fasilitas
Kesehatan Terlayani
Q Fasilitas Kesehatan
(liter/unit/hari)
Q Fasilitas Kesehatan
(liter/unit/detik)
1
8 100% 100% 0 0 0 0,009 100% 60% 0 0 0 0,0010 100% 100% 0 0 0 0,0011 100% 100% 0 0 0 0,00
Total 0 0 0 0,00
2
3 100% 100% 0 0 0 0,005 100% 100% 0 0 0 0,006 100% 100% 0 0 0 0,007 100% 100% 0 0 0 0,009 100% 40% 0 0 0 0,00
Total 0 0 0 0,00
3
12 100% 100% 2 2 20000 0,2314 100% 100% 0 0 0 0,0015 100% 100% 0 0 0 0,0016 100% 100% 0 0 0 0,0017 100% 100% 2 2 2000 0,0222 100% 100% 0 0 0 0,00
Total 4 4 4000 0,05
418 100% 100% 2 2 20000 0,2325 100% 100% 2 2 20000 0,23
Total 4 4 4000 0,05
5
19 100% 100% 2 2 20000 0,2320 100% 100% 0 0 0 0,0021 100% 100% 0 0 0 0,00
Total 2 2 20000 0,236 23 100% 100% 0 0 0 0,00
Total 0 0 0 0,00
39
3.5.4.1 Perhitungan Jumlah Fasilitas Kesehatan per RT
Perhitungan menggunakan rumus:
o
n
o
n
F
F
P
P
Dimana Pn = Jumlah penduduk tahun ke n
Po = Jumlah penduduk awal
Fn = Jumlah fasilitas tahun ke n
Fo = Jumlah fasilitas awal
Contoh perhitungan fasilitas pada tabel 3.22
� Blok 3 (RT 12)
Jumlah Penduduk Tahun 2014 = 8846 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2037 = 21210 Jiwa
Jumlah fasilitas pendidikan awal = 1 unit
� Blok 3 (RT 17)Jumlah Penduduk Tahun 2014 = 8846 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2037 = 21210 Jiwa
Jumlah fasilitas ibadah awal = 1 unit
3.5.4.2 Perhitungan Jumlah Fasilitas Kesehatan Terlayani
Contoh perhitungan fasilitas terlayani pada tabel 3.22
� Blok 3 RT 11
40
Jumlah Fasilitas Terlayani RT 11 = % Terlayani × % Blok × Jumlah Fasilitas
Pendidikan RT 11
= 100% × 100% × 2 Unit
= 2 Unit
� Blok 3 RT 17
Jumlah Fasilitas Terlayani RT 03 = % Terlayani × % Blok × Jumlah Fasilitas
Pendidikan RT 03
= 100% × 100% × 2 Unit
= 2 Unit
3.5.4.3 Perhitungan Kebutuhan Air (Debit) Kesehatan
Berdasarkan tabel 3.22 maka fasilitas komersial perkantoran memiliki kebutuhan air
sebesar 10000 liter/unit/hari. Berikut adalah contoh perhitungan kebutuhan air fasilitas
komersial pada tabel
� Blok 3 RT 12
� Blok 3 RT 17
3.5.5 Perhitungan Kebutuhan Air Non Domestik Total
Tabel 3.23 Perhitungan Kebutuhan Air Non Domestik Total
Blok RTTerlayani
(%)Blok (%)
Q Non Domestik Total
(liter/unit/hari)
Q Non Domestik Total (liter/unit/detik)
41
1
8 100% 100% 0 09 100% 60% 0 010 100% 100% 21000 0,2411 100% 100% 12000 0,14
Total 33000 0,38
2
3 100% 100% 14000 0,165 100% 100% 14000 0,166 100% 100% 0 0,007 100% 100% 0 0,009 100% 40% 8000 0,09
Total 36000 0,42
3
12 100% 100% 20000 0,2314 100% 100% 0 0,0015 100% 100% 26000 0,3016 100% 100% 14000 0,1617 100% 100% 29000 0,3422 100% 100% 0 0,00
Total 89000 1,034 18 100% 100% 20000 0,23
25 100% 100% 20000 0,23Total 40000 0,46
519 100% 100% 43000 0,5020 100% 100% 0 0,0021 100% 100% 23000 0,27
Total 66000 0,766 23 100% 100% 6000 0,07
Total 6000 0,07
Contoh perhitungan kebutuhan air non domestik total
� Blok 1 RT 11
Diketahui
Q fasilitas pendidikan = 8000 l/hari
Q fasilitas komersial = 4000 l/hari
Q non domestik total =
=
= 0,14 liter/detik
42
3.6 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Total
Tabel 3.24 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Total
Blok RTTerlayani
(%)Blok (%)
Jumlah Penduduk
2037
Luas (Km2)
Luas (Ha)
Q domestik
total (L/det)
Q Non Domestik
Total (L/unit/detik)
Q Air Bersih Total
(L/detik)
Q Kebocoran (L/detik)
Q Rata-rata Harian
(L/detik)
Q Harian Max
(L/detik)
Q Jam Max
(L/detik)
1
8 70% 100% 1362 0,07 7 1,1 0 1,57 0,47 2,04 3,06 6,839 70% 60% 778 0,04 4 0,38 0 0,54 0,16 0,71 1,06 2,3610 70% 100% 973 0,05 5 0,79 0,24 1,47 0,44 1,91 2,87 6,4011 70% 100% 1168 0,06 6 0,95 0,14 1,56 0,47 2,02 3,04 6,77
Total 4281 0,22 22 3,22 0,38 5,14 1,54 6,69 10,03 22,36
2
3 70% 100% 2530 0,13 13 2,05 0,16 3,16 0,95 4,10 6,16 13,735 70% 100% 1168 0,06 6 0,95 0,16 1,59 0,48 2,06 3,09 6,906 70% 100% 1168 0,06 6 0,95 0 1,36 0,41 1,76 2,65 5,907 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0 0,67 0,20 0,87 1,31 2,929 70% 40% 389 0,02 2 0,13 0,09 0,31 0,09 0,41 0,61 1,37
Total 5838 0,3 30 4,54 0,42 7,09 2,13 9,21 13,82 30,81
3
12 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0,23 1,00 0,30 1,30 1,95 4,3514 70% 100% 1168 0,06 6 0,95 0 1,36 0,41 1,76 2,65 5,9015 70% 100% 1557 0,08 8 1,26 0,3 2,23 0,67 2,90 4,35 9,6916 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0,16 0,90 0,27 1,17 1,76 3,9117 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0,34 1,16 0,35 1,50 2,26 5,0322 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0 0,67 0,20 0,87 1,31 2,92
Total 5059 0,26 26 4,1 1,03 7,33 2,20 9,53 14,29 31,874 18 70% 100% 1362 0,07 7 1,1 0,23 1,90 0,57 2,47 3,71 8,26
43
25 70% 100% 1168 0,06 6 0,95 0,23 1,69 0,51 2,19 3,29 7,33Total 2530 0,13 13 2,05 0,46 3,59 1,08 4,66 6,99 15,59
519 70% 100% 973 0,05 5 0,79 0,5 1,84 0,55 2,40 3,59 8,0120 70% 100% 389 0,02 2 0,32 0 0,46 0,14 0,59 0,89 1,9921 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0,27 1,06 0,32 1,37 2,06 4,60
Total 1946 0,1 10 1,58 0,76 3,34 1,00 4,35 6,52 14,546 23 70% 100% 1557 0,08 8 1,26 0,07 1,90 0,57 2,47 3,71 8,26
Total 1557 0,08 8 1,26 0,07 1,90 0,57 2,47 3,71 8,26
44
3.6.1 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Total
Perhitungan kebutuhan air besih total dirumuskan sebagai berikut :
Q total =
Contoh perhitungan kebutuhan air bersih total
� Kebutuhan air bersih RT 08
Diketahui Q domestik = 1,1 l/detik
Q non domestik = 0 l/detik
Q total =
=
= 1,57 l/detik
� Kebutuhan air bersih RT 09
Diketahui Q domestik = 0,38 l/detik
Q non domestik = 0 l/detik
Q total =
=
= 0,54 l/detik
� Kebutuhan air bersih RT 10
Diketahui Q domestik = 0,79 l/detik
Q non domestik = 0,24 l/detik
Q total =
=
= 1,47 l/detik
� Kebutuhan air bersih RT 10
45
Diketahui Q domestik = 0,95 l/detik
Q non domestik = 0,14 l/detik
Q total =
=
= 1,56 l/detik
3.6.2 Perhitungan Kebutuhan Air Kebocoran
Perhitungan kebutuhan air kebocoran dirumuskan sebagai berikut:
Q kebocoran = 30% × Qtotal
Contoh perhitungan Q kebocoran
� Blok 1 RT 08
Diketahui Q total = 1,57 l/detik
Q kebocoran = 30% × Qtotal
= 30% × 1,57 l/detik
= 0,47 l/detik
� Blok 1 RT 09
Diketahui Q total = 0,54 l/detik
Q kebocoran = 30% × Qtotal
= 30% × 0,54 l/detik
= 0,16 l/detik
� Blok 1 RT 10
Diketahui Q total = 1,47 l/detik
Q kebocoran = 30% × Qtotal
= 30% × 1,47 l/detik
= 0,44 l/detik
� Blok 1 RT 11
Diketahui Q total = 1,56 l/detik
Q kebocoran = 30% × Qtotal
= 30% × 1,56 l/detik
= 0,47 l/detik
3.6.3 Perhitungan Kebutuhan Air Rata-rata Harian
46
Perhitungan kebutuhan air kebutuhan rata-rata harian dirumuskan sebagai berikut:
Qrh = Q total + Q kebocoran
Contoh perhitungan Q rata-rata harian
� Blok 1 RT 08
Diketahui Q total = 1,57 l/detik
Q kebocoran = 0,47 l/detik
Qrh = Q total + Q kebocoran
Qrh = 1,57 l/detik + 0,47 l/detik
= 2,04 l/detik
� Blok 1 RT 09
Diketahui Q total = 0,54 l/detik
Q kebocoran = 0,16 l/detik
Qrh = Q total + Q kebocoran
Qrh = 0,54 l/detik + 0,16 l/detik
= 0,71 l/detik
� Blok 1 RT 10
Diketahui Q total = 1,47 l/detik
Q kebocoran = 0,44 l/detik
Qrh = Q total + Q kebocoran
Qrh = 1,47 l/detik + 0,44 l/detik
= 1,91 l/detik
� Blok 1 RT 11
Diketahui Q total = 1,56 l/detik
Q kebocoran = 0,47 l/detik
Qrh = Q total + Q kebocoran
Qrh = 1,57 l/detik + 0,47 l/detik
= 2,02 l/detik
3.6.4 Perhitungan Kebutuhan Air Harian Maksimum (Qmax)
Perhitungan kebutuhan air kebutuhan rata-rata harian dirumuskan sebagai berikut:
Qmax = Fhm × Qrh
Perhitungan Fhm
47
Contoh perhitungan Qmax
� Blok 1 RT 08
Diketahui Qrh RT 08 = 2,04 l/detik
Qmax = Fhm × Qrh
= 1,5 × 2,04 l/detik
= 3,06 l/detik
� Blok 1 RT 09
Diketahui Qrh RT 09 = 0,71 l/detik
Qmax = Fhm × Qrh
= 1,5 × 0,71 l/detik
= 1,06 l/detik
� Blok 1 RT 10
Diketahui Qrh RT 10 = 1,91 l/detik
Qmax = Fhm × Qrh
= 1,5 × 1,91 l/detik
= 2,87 l/detik
� Blok 1 RT 11
Diketahui Qrh RT 11 = 2,02 l/detik
Qmax = Fhm × Qrh
= 1,5 × 2,02 l/detik
= 3,04 l/detik
3.6.5 Perhitungan Kebutuhan Air Harian Jam Maksimum (Qjmax)
Perhitungan kebutuhan air kebutuhan rata-rata harian dirumuskan sebagai berikut:
Qmax = Fjm × Qrh
48
Perhitungan Fjm
Contoh perhitungan Qmax
� Blok 1 RT 08
Diketahui Qrh RT 08 = 2,04 l/detik
Qmax = Fhm × Qrh
= 2,23 × 2,04 l/detik
= 6,83 l/detik
� Blok 1 RT 09
Diketahui Qrh RT 09 = 0,71 l/detik
Qmax = Fhm × Qrh
= 2,23 × 0,71 l/detik
= 2,36 l/detik
� Blok 1 RT 10
Diketahui Qrh RT 10 = 1,91 l/detik
Qmax = Fhm × Qrh
= 2,23 × 1,91 l/detik
= 6,40 l/detik
� Blok 1 RT 11
Diketahui Qrh RT 11 = 2,02 l/detik
Qmax = Fhm × Qrh
= 2,23 × 2,02 l/detik
= 6,77 l/detik