bab iii objek dan metode penelitian 3.1 objek...
TRANSCRIPT
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah faktor-faktor penentu audit
fee. Faktor-faktor penentu yang diteliti adalah faktor yang berkenaan dengan
client attributes, auditor attributes, dan engagement attributes. Penelitian ini
dilakukan pada 11 Kantor Akuntan Publik di daerah Bandung.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Desain Penelitian
Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002:249), pengertian
desain penelitian adalah sebagai berikut :
“Desain Penelitian merupakan rancangan utama penelitian yang
menyatakan metode dan prosedur-prosedur yang digunakan oleh peneliti
dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data”.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan
dengan survei melalui memberikan kuesioner kepada Supervisor/Partner di 11
Kantor Akuntan Publik Bandung. Berdasarkan metode ini, aspek-aspek yang
berkaitan diteliti secara seksama, sehingga diperoleh data yang mendukung
masalah ini. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis dan kemudian ditarik
kesimpulan dari masalah yang diteliti.
41
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel
3.2.2.1 Definisi Variabel
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:10) variabel adalah hal-hal yang
menjadi objek penelitian dalam suatu kegiatan penelitian, yang menunjukkan
variasi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Variabel penelitian pada dasarnya suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012 : 59).
Disamping berfungsi sebagai pembeda, variabel-variabel juga berkaitan dan
saling mempengaruhi satu sama lain. Variabel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah audit fee.
3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel
Untuk memahami penggunaan variabel dan menentukan data apa yang
akan diperlukan untuk memudahkan dalam pengukurannya, maka variabel
tersebut didefinisikan secara operasional ke dalam penjabaran konsep sebagai
berikut :
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala No. Item
Ciri Klien
(Client
Attributes)
Ukuran
Perusahaan
klien (Size)
Kompleksitas
operasi
perusahaan
klien
Ordinal
1
2
42
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Fee Audit
(X)
Sumber :
Theodorus
M.
TuanaKotta
(2011)
Ciri Auditor
(Auditor
Attributes)
Ciri
Penugasan
(Engagement
Attributes)
(Complexity)
Resiko bawaan
dalam
perusahaan
(Inherent risk)
Kemampuan
perusahaan
menghasilkan
laba
(Profitability)
Perputaran
Utang
(Leverage and
liquidity)
Jenis 42ndustry
klien (Industry)
Spesialisasi
auditor
(Specialization)
Lamanya waktu
dalam
mengaudit
(Tenure)
Jarak tempuh
antara KAP
dengan
perusahaan
klien (Location)
Permasalahan
audit dalam
perusahaan
(Audit
problems)
Ordinal
Ordinal
3
4
5
6
7
8
9
10
11
43
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Waktu
penyampaian
laporan audit
(Audit Report
Lag)
Musim Sibuk
auditor (Busy
season)
Jumlah laporan
yang
dibutuhkan
(Number of
reports)
12
13
3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisa yang ciri-cirinya akan
diteliti. Populasi menurut Sugiyono (2012 : 115) yaitu: “wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-
benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada
obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang
dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
44
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kantor Akuntan Publik yang
ada di daerah Bandung dan responden dalam penelitian ini adalah
Supervisor/Partner Kantor Akuntan Publik. Alasan diambilnya Supervisor/Partner
adalah karena memiliki kemampuan dan pengalaman yang kompeten sebagai
seorang auditor, baik dari sudut pandang pengetahuan maupun praktek, sehingga
dapat memberikan pendapat yang lebih objektif. Adapun tabel populasi penelitian
berdasarkan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dalam Direktory KAP dan
AP tahun 2012, terdaftar 28 KAP di Kota Bandung yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.2
Daftar Kantor Akuntan Publik di Bandung
No Nama KAP No.KM Izin KAP
1 KAP. AF. Rachman & Soetjipto WS KEP-216/KM.6/2002
2 KAP. Drs. Atang Djaelani KEP-047/KM.1/2000
3 KAP. Drs. Bambang Budi Tresno KEP-1192/KM.17/1998
4 KAP. Drs Dadi Muchidin KEP-056/KM.17/1999
5 KAP. Djoemarma, Wahyudin & Rekan KEP-350/KM.17/2000
6 KAP. Ekamasni, Bustaman & Rekan KEP-021/KM.5/2005
7 KAP. Drs. Gunawan Sudrajat KEP-588/KM.17/1998
8 KAP. H.E.R Suhardjadinata, Dr, Ak, MM KEP-038/KM.6/2004
9 KAP. Heliantono & Rekan KEP-147/KM.5/2006
10 KAP. Drs. Jajat Marjat 13/KM.1/2011
11 KAP. JojoSunarjo, Ruchiat, & Arifin KEP-362/KM.5/2005
12 KAP. Drs. Joseph Munthe, Ms. Ak KEP-197/KM.17/1999
13 KAP. Karel, Widyarta KEP-269/KM.17/1999
14 KAP. Koesbandijah, Beddy Samsi & Setiasih KEP-1032/KM.17/1998
15 KAP. La Midjan & Rekan KEP-1103/KM.17/1998
16 KAP. Moch Zainuddin & Sukmadi 918/KM.1/2010
17 KAP. DR. Moh Mansur SE. MM. Ak 1338/KM.1/2009
18 KAP. Peddy HF. Dasuki 472/KM.1/2008
19 KAP. Drs. R. Hidayat Effendy KEp-237/KM.17/1999
20 KAP. Roebiandini & Rekan 684/KM.1/2008
21 KAP. Ronald Haryanto, Drs. KEP-051/KM.17/1999
45
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
22 KAP. Sabar, CPA 842/KM.1/2011
23 KAP. Drs. Sahat P. Situmorang KEP-279/KM.6/2002
24 KAP. Sanusi, Supardi & Soegiharto KEP-949/KM.17/1998
25 KAP. Sugiono Paulus, SE., Ak., MBA KEP-077/KM.17/2000
26 KAP. Tb. Hasanuddin & Rekan KEP-353/KM.6/2003
27 KAP. Wisnu B. Soewito & Rekan 1273/KM.1/2011
28 KAP. Dra. Yati Ruhiyati KEP-605/KM.17/1998
Sumber : IAPI (2012)
3.2.3.2 Sampel Penelitian
Untuk memudahkan penelitian, maka perlu ditetapkan sampel yang
merupakan sebagian dari jumlah populasi dengan memperhatikan keabsahan dari
sampel yang diambil. Sugiyono (2012 : 116) mengatakan sebuah sampel adalah
sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Purposive.
Menurut Sugiyono (2012 : 122), ”Sampling purposive adalah teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu”. Adapun Kantor Akuntan Publik yang
dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu dicantumkan dalam tabel berikut:
Tabel 3.3
Sampel Penelitian
No. Nama Kantor Akuntan Publik No.KM Izin KAP
1 AF. Rachman & Soetjipto KEP-216/KM.6/2002
2 Bambang Budi Tresno KEP-1192/KM.17/1998
3 H.E.R Suhardjadinata KEP-038/KM.6/2004
4 Koesbandijah, Beddy Samsi &
Setiasih (KBS)
KEP-1032/KM.17/1998
5 La Midjan & Rekan KEP-1103/KM.17/1998
6 Moch. Zainuddin, Drs. 918/KM.1/2010
7 Peddy HF Dasuki 472/KM.1/2008
46
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
8 Roebiandini & Rekan 684/KM.1/2008
9 Ronald Haryanto, Drs. KEP-051/KM.17/1999
10 Tb. Hasanuddin & Rekan KEP-353/KM.6/2003
11 Wisnu B. Soewito 1273/KM.1/2011
Sumber : Data IAPI yang diolah, 2012
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survei. Metode ini digunakan
untuk mengumpulkan data-data primer yang diperlukan mengenai masalah yang
diteliti dengan cara memberikan kuesioner kepada auditor di Kantor Akuntan
Publik mengenai faktor penentu audit fee.
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan mengenai variabel penentu
audit fee adalah kuesioner. Dari kuesioner tersebut didapat data berupa data
berskala ordinal. Skala ordinal mencakup ciri-ciri skala nominal ditambah suatu
urutan.
3.2.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah kegiatan mengelompokkan data, mentabulasi
data. Dan menyajikan data berdasarkan variabel yang diteliti serta melakukan
perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk
menguji hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono, 2010:206).
47
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.2.5.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2012 : 172) valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Pengujian validitas tiap butir pernyataan kuesioner menggunakan
koefisien korelasi Rank Spearman. Korelasi Rank Spearman digunakan mencari
hubungan atau untuk menguji signifikasi hipotesis asosiatif bila masing-masing
variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal, dan sumber data antar variabel
tidak harus sama (Sugiyono, 2012 : 356). Rumus untuk menghitung koefisien
korelasi Rank Spearmen adalah :
ρ = 1 -
Dimana ρ : koefisien korelasi Rank Spearmen
bi : selisih tiap rank
n : banyaknya pasangan data
3.2.5.2 Uji Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan beberapa
kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama
(Sugiyono, 2012 : 173).
J i k a a l a t u k u r d i n y a t a k a n v a l i d ,
m a k a b e r i k u t n y a a l a t u k u r t e r s e b u t
h a r u s d i u j i r e l i a b i l i t a s n y a . R e l i a b i l i t a s
a d a l a h s u a t u n i l a i y a n g m e n u n j u k k a n
48
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
k o n s i s t e n s i s u a t u a l a t p e n g u k u r d i
d a l a m m e n g u k u r g e j a l a y a n g s a m a .
S e t i a p a l a t p e n g u k u r s e h a r u s n y a
m e m i l i k i k e m a m p u a n u n t u k
m e m b e r i k a n h a s i l p e n g u k u r a n y a n g
k o n s i s t e n ( H u s e i n U m a r , 2 0 0 3 : 8 0 ) .
D a l a m p e n e l i t i a n i n i p e n u l i s
m e n g g u n a k a n t e k n i k d a r i C r o n B a c h
d a l a m m e n g u j i r e l i a b i l i t a s i n s t r u m e n .
T e k n i k d a r i C r o n b a c h d i g u n a k a n u n t u k
m e n c a r i r e l i a b i l i t a s i n s t r u m e n y a n g
s k o r n y a b u k a n 0 - 1 , t e t a p i m e r u p a k a n
r e n t a n g a n a n t a r a b e b e r a p a n i l a i ,
m i s a l n y a 0 - 1 0 a t a u 0 - 1 0 0 , a t a u b e n t u k
s k a l a 1 - 3 , 1 - 5 , a t a u 1 - 7 , d a n s e t e r u s n y a
d a p a t m e n g g u n a k a n k o e f i s i e n a l p h a (α )
d a r i C r o n b a c h . R u m u s n y a a d a l a h
s e b a g a i b e r i k u t :
[
] [
]
dimana :
r 11 = r e l i a b i l i t a s i n s t r u m e n
49
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
k = b a n y a k n y a b u t i r
p e r t a n y a a n
σt2 = v a r i a n t o t a l
= j u m l a h v a r i a n b u t i r
Jumlah varian butir dicari terlebih dahulu dengan cara mencari
nilai varian setiap butir, kemudian dijumlahkan. Rumus varian yang
digunakan adalah sebagai berikut :
=
dimana,
n = jumlah responden
X = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir
pertanyaan)
3.2.5.3 Partial Least Square (PLS)
Menurut Imam Ghazali (2011 : 18) Partial Least Square (PLS)
merupakan factor indeterminacy metode analisis yang powerful oleh karena tidak
mengasumsikan data harus dengan pengukuran skala tertentu, jumlah sampel
kecil. Tujuan Partial Least Square (PLS) adalah membantu peneliti untuk
mendapatkan nilai variabel laten untuk tujuan prediksi. Dalam penelitian ini yang
digunakan adalah model pengukuran atau outer model. Dengan rumus sebagai
berikut :
50
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Dimana : AVE = average variance extracted
2 = composite reliability
Var( i) = 1 - λ i2
Sedangkan rumus untuk mencari composite reliability adalah sebagai
berikut :
Dimana : ρ c = composite reliability
λ i2 = component loading
Var( i) = 1 - λ i2
Data-data yang didapat dari hasil tabulasi akan dimasukkan sesuai rumus
diatas dengan menggunakan smartPLS versi 2.0 M3 yang akan menghasilkan :
1. nilai loading factor dari setiap indikator yang kemudian hasilnya akan di
analisis untuk mendapatkan suatu faktor yang dominan yang akan
diurutkan dari yang paling dominan sampai tidak dominan dari ketiga
dimensi variabel audit fee.
2. metode bootstrapping yaitu dengan menguji reliabilitas dari konstruk
indikator yang diteliti, dimana indikator yang memiliki nilai loading
factor < 0,5 akan di drop dari model, sedangkan composite reliability
yang dianggap memuaskan adalah > 0,7.
2
2AVE
var( )
i
i ii
2
2
( )
( ) var( )ii
ic
i
51
Tri Novi Fuji Lestari, 2013 Analisis Persepsi Auditor Mengenai Faktor Penentu Audit Fee Berdasarkan Client Attributes, Auditor Attributes, Dan Engagement Attributes (Survei Pada KAP di Bandung) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Dalam metode ini akan dihasilkan nilai thitung, dimana akan dikatakan
bahwa indikator yang digunakan mampu merefleksikan variabel audit fee
jika nilai thitung > tkritis yaitu lebih besar dari 1,96.