bab iii model bisnis bakpia pathuk 25

3
Bab III. Model Bisnis Bakpia Pathuk 25 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan kerangka yang berhubungan antara orang-orang yang bekerja dengan tugas (jabatannya) dalam suatu organisasi sehingga sifatnya dinamis. Perusahaan Bakpia Pathok 25 dipimpin langsung oleh Bapak Arlen Sanjaya, namun dalam hal ini dibagi antara bagian administrasi, pemasaran, dan proses produksi. Untuk lebih jelas, lihat pada gambar dibawah ini: Ketenagakerjaan Perusahaan Bakpia Pathok 25 memiliki ± sekitar 40 karyawan tetap pria dan wanita. Sistem perekrutan karyawan yang diterapkan masih system kekeluargaan, dimana karyawan senior membawa teman atau saudaranya menjadi karyawan tetap dan apabila diperlukan sekali sewaktu ramai (sabtu, minggu, hari libur) perusahaan Bakpia Pathok 25 juga menambah karyawan dengan memakai pocokan (istilah jawa) dengan system perekrutan kontrak jangka pendek sekali (misal: 2 hari, 3 hari, sampai 1 minggu). Sistem kerja yang diterapkan, yaitu system kerja serabutan untuk menciptakan persaingan kerja yang sehat. PIMPINAN KA. GUDANG KA. PRODUKSI KA. PEMSARAN KARYAWAN KA.

Upload: davinangwyn

Post on 24-Nov-2015

207 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

fsdfs

TRANSCRIPT

Bab III. Model Bisnis Bakpia Pathuk 25

Struktur OrganisasiStruktur organisasi merupakan kerangka yang berhubungan antara orang-orang yang bekerja dengan tugas (jabatannya) dalam suatu organisasi sehingga sifatnya dinamis. Perusahaan Bakpia Pathok 25 dipimpin langsung oleh Bapak Arlen Sanjaya, namun dalam hal ini dibagi antara bagian administrasi, pemasaran, dan proses produksi. Untuk lebih jelas, lihat pada gambar dibawah ini:

Ketenagakerjaan

Perusahaan Bakpia Pathok 25 memiliki sekitar 40 karyawan tetap pria dan wanita. Sistem perekrutan karyawan yang diterapkan masih system kekeluargaan, dimana karyawan senior membawa teman atau saudaranya menjadi karyawan tetap dan apabila diperlukan sekali sewaktu ramai (sabtu, minggu, hari libur) perusahaan Bakpia Pathok 25 juga menambah karyawan dengan memakai pocokan (istilah jawa) dengan system perekrutan kontrak jangka pendek sekali (misal: 2 hari, 3 hari, sampai 1 minggu). Sistem kerja yang diterapkan, yaitu system kerja serabutan untuk menciptakan persaingan kerja yang sehat.Dalam pelaksanaan kerja, biasanya penanganan proses yang berat ditangani oleh pekerja pria, seperti pembuatan adonan, pembuatan kumbu, pengovenan, tenaga pemasar dan mengirim bakpia ke sejumlah tempat. Pengemasan biasanya dilakukan oleh pekerja wanita. Sedangkan pencetak bakpia ada pekerja wanita maupun pria. Untuk kesejahteraan karyawan, pihak perusahaan juga memberikan tunjangan yaitu tunjangan untuk makan 3 kali, tunjangan kesehatan, penginapan, uang bonus lembur, tunjangan hari raya dan bonus-bonus lainnya.

Distribusi / Pemasaran

Bakpia 25 dipasarkan dengan cara diantar ke toko-toko cabang Bakpia 25 atau diambil oleh agen-agen resmi Bakpia 25 yang menjual oleh-oleh khas jogja. Dalam pemasarannya, perusahaan Bakpia Pathok 25 banyak bekerja sama dengan perusahaan tour dan travel, hotel-hotel dan sekolah-sekolah atau perguruan tinggi. Dimana ketika mereka mengadakan kunjungan atau study tour atau study lapangan ke Yogyakarta pada umumnya dank e pabrik bakpia khusunya. Mereka juga sekalian banyak membeli bakpia pathok 25 untuk oleh-oleh. Untuk saat ini Bakpia Pathok 25 juga menyediakan tempat untuk experience tour dimana tamu atau pembeli bisa ikut merasakan langsung proses produksi dan hasil buatan pembeli tersebut dibeli langsung oleh yang bersangkutan, untuk keperluan tersebut jadwalnya bisa kita sesuaikan dengan cara menghubungi lewat telpon (0274) 566122 atau fax (0274) 513904 atau email: [email protected] atau [email protected] Bisnis PerseoranganBakpia sebenarnya berasal dari negeri Cina, aslinya bernama Tou Luk Pia, yang artinya adalah kue pia (kue) kacang hijau. Selain itu pula bakpia mulai diproduksi di kampung Pathuk Yogyakarta, sejak sekitar tahun 1948. Waktu itu masih diperdagangkan secara eceran dikemas dalam besek tanpa label, peminatnya pun masih sangat terbatas. Proses itu berlanjut hingga mengalami perubahan dengan kemasan kertas karton disertai label tempelan.

Pada tahun 1980 mulai tampil kemasan baru dengan merek dagang sesuai nomor rumah, diikuti munculnya bakpia-bakpia lain dengan merek dagang nomer berlainan. Demikian pesatnya perkembangan kue oleh-oleh itu hingga mencapai booming sejak sekitar tahun 1992.Produksi bakpia yang dilakukan oleh bapak Arlen Sanjaya (Bapak Arlen Sanjaya adalah generasi penerus pembuat Bakpia Pathok 25 yang dahulu berasal dari bisnis keluarga) setiap harinya tidak tetap karena produk yang dibuat Selalu Baru dan Hangat.Pada tahun-tahun pertama, perusahaan menggunakan oven dengan bahan bakar arang. Setelah usaha beliau semakin sukses menambah lagi jumlah oven dengan bahan bakar gas. Dalam usahanya bapak Arlen Sanjaya dibantu oleh beberapa karyawan pria dan wanita. Pegawai wanita yang biasanya bertugas sebagai pencetak bakpia dan pengemas, sedangkan pegawai pria biasanya bertugas sebagai pembuat adonan, pembuat isi / kumbu, pengoven serta pemasar ataupun mengirim bakpia ke sejumlah tempat.

Perusahaan Bakpia Pathok 25 terletak di jalan Jl. AIP II KS Tubun NG I/504, desa Pathuk Yogyakarta. Lokasinya terletak di belakang Malioboro, sehingga memudahkan dalam pemasaran dan pengadaan bahan baku. Dengan lokasi yang sangat strategis, bakpia pathok 25 mengukuhkannya dengan membuat promosi keseluruh penjuru, tak terkecuali dengan menggunakan sarana internet.

Penjualan Produk di Beberapa Toko

Perusahaan Bakpia Pathok 25 mempunyai 5 toko cabang yaitu 2 toko cabang di jalan AIP KS. Tubun dan 1 toko cabang di jalan Bhayangkara,serta 2 toko dijalan Laksada Adisucipto (jalan ke arah kota Solo). Toko-toko cabang ini biasanya mengambil bakpia dari pusat produksi dengan merek dagang 25.

PIMPINAN

KA. GUDANG

KA. PRODUKSI

KA. PEMSARAN

KA. ADMINISTRASI

KARYAWAN