bab iii metodologi penelitian a. tempat dan waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/bab iii mulki...

19
56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penulis mengadakan penelitian di SMP Peradaban Kota Serang yang bertempat di Komplek Ciloang Jaya, Desa Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang Banten 42116 Telp. (0254) 201362. Penelitian ini berlangsung mulai bulan Januari 2018 sampai dengan selesai. Adapun alasan dipilihnya SMP Peradaban Kota Serang dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat permasalahan yang menarik untuk diteliti secara ilmiah 2. Karakter siswa SMP Peradaban yg berbeda dengan sekolah lain. 3. Lokasi Penelitian ini sangat strategis dan mempermudah kegiatan penelitian baik dari segi waktu, pikiran, tenaga dan biaya yang diperlukan 1. Gambaran Umum SMP Peradaban Kota Serang a. Keadaan Sekolah dan Sarana Pendidikan Penelitian dalam skripsi ini dilaksanakan disebuah sekolah Menengah Pertama yaitu SMP Peradaban Kota Serang yang beralamat di Komplek Ciloang Jaya, Desa Panggung Jati,

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

56

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penulis mengadakan penelitian di SMP Peradaban Kota Serang

yang bertempat di Komplek Ciloang Jaya, Desa Panggung Jati,

Kecamatan Taktakan, Kota Serang Banten 42116 Telp. (0254) 201362.

Penelitian ini berlangsung mulai bulan Januari 2018 sampai dengan

selesai. Adapun alasan dipilihnya SMP Peradaban Kota Serang dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Terdapat permasalahan yang menarik untuk diteliti secara

ilmiah

2. Karakter siswa SMP Peradaban yg berbeda dengan sekolah lain.

3. Lokasi Penelitian ini sangat strategis dan mempermudah

kegiatan penelitian baik dari segi waktu, pikiran, tenaga dan

biaya yang diperlukan

1. Gambaran Umum SMP Peradaban Kota Serang

a. Keadaan Sekolah dan Sarana Pendidikan

Penelitian dalam skripsi ini dilaksanakan disebuah

sekolah Menengah Pertama yaitu SMP Peradaban Kota Serang

yang beralamat di Komplek Ciloang Jaya, Desa Panggung Jati,

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

57

Kecamatan Taktakan, Kota Serang Banten 42116 Telp. (0254)

201362. Kepala sekolah yang bertugas saat ini adalah Agung

Dwi Hartono. ST.

Tujuan didirikan sekolah ini secara umum untuk

mencerdaskan bangsa, dan secara khusus untuk memenuhi

kebutuhan pendidikan bagi masyarakat Kota Serang. Kemajuan

suatu lembaga pendidikan terkadang diukur dari lengkap

tidaknya sarana dan prasarana yang dimiliki, karena dengan

sarana yang cukup akan tercipta ketenangan dan ketekunan bagi

siswa dan guru dalam proses belajar mengajar, sehingga hasil

belajar siswa yang di inginkan dapat tercapai dengan baik.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan, SMP

Peradaban Kota Serang memiliki gedung sekolah yang cukup

memadai dan sarana pendukung yang dapat menunjang kegiatan

disekolah tersebut. Diantara sarana yang melengkapinya adalah

: ruang kepala sekolah, ruang kantor guru, ruang kelas, masjid,

WC/kamar mandi, tempat untuk berwudlu, lapangan olahraga

basket/volly, panggung terbuka, asrama putri, kantin, hotspot,

perpustakaan, laboratorium komputer.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

58

b. Keadaan Guru

Sekolah SMP Peradaban Kota Serang memiliki 28 orang

tenaga kerja (karyawan) dan guru, 23 sebagai guru yang terdiri

atas 15 orang sarjana (S1), 3 orang lulusan Magister (S2), 1

orang lulusan (pesantren), 4 orang lulusan (SLTA). Tenaga

kerja atau karyawan sebanyak 5 orang.

Tabel 1

Data Guru SMP Peradaban Kota Serang

No Nama Guru

Jenjang

Pendidikan Mata

Pelajaran

Jurusan di

Perguruan

Tinggi

Jabatan

SLTA S1 S2

1 Agung Dwi

Hartono, ST

IPA

Teknik dan

Sains Kepsek

2 M. Amien Misja,

S.Pd.

Matematika Matematika Wakepsek

3 Hadijah, S.Pd

B. Indonesia

Bahasa dan

Sastra Bendahara

4 Aryeni, S.Pd

IPS Biologi

Wali Kelas,

Guru

5 H.Syamsuddin,S.

Ag

PPKn PKn Guru

6 Agus

Juanda,S.Pd

IPS biologi

Wali Kelas,

Guru

7 Suryana, S. Pd. I

PAI PAI

Wali Kelas,

Guru

8 Drs.Wahid

Fathoni

PAI PAI Guru BK

9 Maghfiroh, S.Pd.

IPA

Bahasa dan

Sastra Guru

10 Dra. Rochmah

Kurniasih

B. Indonesia

Bahasa,

Sastra Guru BK

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

59

Indonesia

dan daerah

11 Yuyun

Yuniarsih,S.Pd

B. Inggris B. Inggris Guru

12 Ahmadul Hadi

Jaha S.Pd

PJOK PKn Guru

13 Dahlani,S.Ag IPS Biologi Guru

14 Nina

Ernawati,S.Pd

B. Indonesia

Bahasa dan

Sastra Guru

15 Abdiah Jamilah,

S.Pd

Matematika Matematika Guru

16 Gita Gupitasari,

S.Pd. I

PAI PAI Guru

17 Drs. Mujahidin

Ashsidik

Seni Budaya PAI

Wali Kelas,

Guru

18 Abdiah, S.Pd B. Inggris B. Inggris

19 Titi Hustiati Pesantren

Guru

Tahfidz

20 Usri Staff Admin

21 Rahmawati Staff Admin

22 Susi Damayanti TU

23 Adawiyah TU

24 Suwandi Staff Perpus

25 Nadar Rozali OB

26 Kamal OB

27 Syahrul OB

28 Maulana OB

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis adalah penelitian deskriptif

kuantitatif. Penelitian deskriptif lebih menitikberatkan pada

pengumpulan data empiris. Kemudian diolah menggunakan statistik

guna menjawab permasalahan yang ada atau tidak adanya hubungan

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

60

dua variabel yang diteliti dan prediksi tentang berapa besar kontribusi

variabel bebas dan variabel terikat. Jenis penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif yaitu penelitian yang memerlukan angka-angka dalam

meneliti variabel namun data dan angka tersebut dijelaskan secara

deskriptif. Sedangkan penelitian deskriptif merupakan suatu jenis

penelitian yang dimaksudkan untuk menyajikan gambaran lengkap ada

tidaknya pengaruh antara dua variabel.1

Jadi metode deskriptif kuantitatif adalah metode yang

digunakan untuk menafsirkan data yang lengkap dengan fakta yang

terjadi saat penelitian untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara

dua variabel. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian tentang ada

tidaknya pengaruh hasil belajar siswa pada mata pelajaran agama Islam

dengan cinta lingkungan hidup.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian, yaitu dapat

berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai, peristiwa,

sikap hidup dan sebagainya, sehingga objek ini dapat menjadi sumber

1Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2004) , 326

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

61

data penelitian.2 Dalam penelitian ini sasaran yang akan dijadikan

objek populasi penelitian oleh penulis adalah siswa kelas VIII SMP

Peradaban Kota Serang.

Sampel adalah memilih beberapa jumlah populasi tertentu dari

keseluruhan populasi.3 Penulis menggunakan teknik pengambilan

sampel, yaitu Probability Sampling, adalah teknik pengambilan sampel

yang memberi peluang sama pada seluruh anggota populasi untuk

menjadi anggota sampel. Adapun dalam penelitian ini adalah 40 orang

siswa dari kelas VIII yang dijadikan sampel untuk mewakili seluruh

kelas VIII yang ada di SMP Peradaban Kota Serang. Jumlah dari

keseluruhan responden adalah 40 orang siswa.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitiannya adalah:

1. Hasil Belajar Siswa (disebut variabel X)

a. Definisi Konsep

Menurut Sukmadinata, hasil belajar atau

achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari

2 M. Burhan Bungin, Metode Peneliyian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2006), 99 3 S. Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), 86

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

62

kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki

seseorang. Senada dengan ungkapan Darwyan Syah

bahwa hasil belajar meliputi segenap ranah psikologis

yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses

belajar peserta didik.4

b. Definisi Operasional

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kamampuan

siswa dan kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang

dimaksud adalah profesional yang dimiliki oleh guru.

Artinya kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif

(intelektual), bidang sikap (afektif) dan bidang perilaku

(psikomotorik).

2. Cinta Lingkungan Hidup (disebut Variabel Y)

a. Definisi Konsep

Cinta lingkungan adalah segala sesuatu yang ada

di sekitar manusia serta mempengaruhi kehidupan

manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.

4 Donni Juni Priansa, Pengembangan Strategi dan Model Pembelajaran, (

Inovatif, Kreatif, dan Prestatif dalam memahami peserta didik), (Bandung: Pustaka

Setia, 2017), 79

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

63

Lingkungan dibedakan menjadi dua; lingkungan biotik

dan lingkungan abiotik.

b. Definisi Operasional

Cinta lingkungan Hidup dapat diartikan sebagai

segala sesuatu yang mengitari kehidupan, baik berupa

fisik seperti alam jagat raya dengan segala isinya,

maupun berupa nonfisik, seperti suasana kehidupan

beragama, nilai-nilai dan adat istiadat yang berlaku di

masyarakat, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang

berkembang, serta teknologi.5

E. Pengumpulan Data

Setelah desain penelitian dirancang, maka berikutnya adalah

merancang instrumen penelitian. bentuk instrumen ada yang berupa tes

(tulisan, lisan, perbuatan) dan non tes (observasi, wawancara dan

angket).

Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka instrumen

penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini, sebgai berikut:

5 Nata Abuddin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2010), 291

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

64

a. Observasi

Observasi merupakan cara pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan kepada objek baik

secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan untuk

meneliti dan mengetahui fenomena-fenomena yang terjadi di SMP

Peradaban Kota Serang.

Observasi yang dilakukan adalah observasi non partisipan,

yaitu peneliti hanya melakukan pengamatan tanpa terlibat dalam

kegiatan yang dilakukan oleh para responden. Hal-hal yang

diobservasi adalah apa-apa yang berhubungan dengan SMP

Peradaban Kota Serang pada umumnya dan hal-hal yang berkaitan

dengan penelitian pada khususnya. Adapun data yang terkumpul

melalui pengamatan tersebut meliputi: Sejarah sekolah, daftar guru

dan keadaan siswa.

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu cara yang digunakan untuk

mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan Tanya jawab

sepihak. Dikatakan sepihak karena dalam wawancara ini responden

tidak diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

65

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini

adalah wawancara bebas terpimpin, yaitu proses tanya jawab yang

memberikan kesempatan kepada responden untuk bebas

mengemukakan jawaban-jawaban sesuai dengan keadaan dirinya.

Wawancara ini ditujukan kepada Wakil Kepala Sekolah

(Wakasek) Bidang kesiswaan dan beberapa responden yang

dibutuhkan, dengan tujuan untuk melengkapi data penelitian dan

mempoeroleh gambaran tentang “pengaruh hasil belajar siswa pada

mata pelajaran agama Islam terhadap cinta lingkungan hidup”.

c. Angket

Angket adalah pertanyaan-pertanyaan yang tersusun secara

sistematis serta telah tersedia jawabannya dengan bentuk pilihan

yang disebarkan pada responden penelitian yaitu siswa yang

ditetapkan sebagai sampel penelitian. Selanjutnya angket tersebut

disebarkan pada 40 responden dari 40 populasi siswa/siswi kelas

VIII. Dalam teknik penyebaran angket penulis mnyebarkan kepada

responden tersebut. Penulis memakai daftar absen sebagai acuan

dalam penentuan sampel. Kemudian Sampel diambil dari nomor

absen siswa berdasarkan data dari absen tersebut.

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

66

F. Instrumen Penelitian

a) Kisi-kisi Intrumen

1. Hasil Belajar Siswa Variabel (X)

Variabel Indikator No. Butir

Instrumen Jumlah

+ -

Hasil belajar

siswa (X)

1. Alqur’an dan Hadits

2. Keimanan

3. Akidah Akhlak

4. Fiqh/Ibadah

5. Sejarah

1,2

4,5

7

10

13,14

3

6

8,9

11,12

15

3

3

3

3

3

2. Cinta Lingkungan Hidup Siswa Variabel (Y)

Variabel Indikator No. Butir

Instrumen Jumlah

+ -

Cinta

Lingkungan

Hidup (Y)

1. Buang sampah pada tempatnya

2. Cinta terhadap lingkungan sekitar

3. Gotong royong

4. Empati terhadap lingkungan

5. Tidak acuh ketika ada sampah

6. Saling Membantu

7. Mengetahui Pentingnya menjaga

lingkungan

8. Tanggung jawab

1

3

5

7

9

11

13,14

16,17

19,20

2

4

6

8

10

12

15

18

2

2

2

2

2

2

3

3

2

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

67

9. Disiplin

G. Teknik Analisa Data

Dalam teknik analisis data, sebagai langkah awal ialah

dengan pembuatan dan penyebaran angket yang kemudian hasilnya

dapat dianalisis melalui data statistik. Teknik pengumpulan data

dilakukan dengan observasi dan penyebaran angket.

1. Kuantifikasi Data

Data hasil penyebaran angket sebelum dianalisis terlebih

dahulu dikuantifikasi dengan skala likert, yaitu:

a. Jawaban (a) diberi skor : 5

b. Jawaban (b) diberi skor : 4

c. Jawaban (c) diberi skor : 3

d. Jawaban (d) diberi skor : 2

e. Jawaban (e) diberi skor : 1

Untuk jawaban yang positif, sedangkan jawaban yang

negatif berlaku sebaliknya.6

6 Subana, Statistik Pendidikan, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2000), 33

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

68

2. Mengurutkan data hasil angket

1) Menentukan range dengan rumus :

+ 1

Keterangan :

R = Range atau rentang

H = Higest Score (Skor tertinggi)

L = Lowest Score (Skor terkecil)

1 = Bilangan Konstan7

2) Menentukan banyak kelas dengan rumus :

Keterangan :

K = Banyak kelas

N = Banyaknya data

3,3 = Bilangan konstan8

3) Menentukan panjang kelas dengan rumus :

Keterangan :

P = Panjang kelas

R = Range / rentang

7 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2012), 52 8 Sudjana, Metode Statistik, (Bandung: Tarsito, 2002), 47

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

69

K = Banyak kelas

4) Membuat tabel distribusi frekuensi masing-masing variabel

5) Membuat normalitas dari masing-masing variabel dengan

cara :

a. Menghitung mean dengan rumus :

Keterangan :

= Mean (jumlah yang akan dicari)

∑ = Jumlah nilai yang ada

N = Jumlah data9

b. Menghitung median dengan rumus :

{

}

Keterangan :

Me = Median (jumlah yang akan dicari)

B = Batas bawah kelas median

P = Panjang kelas median

N = Jumlah data

9Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi

Aksara, 1999) 226

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

70

Fkb= Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah

interval yang mengandung median

f = Banyaknya frekuensi kelas median10

c. Menghitung modus dengan rumus :

{

}

Keterangan :

Mo = Modus (jumlah yang akan dicari)

B = Batas bawah kelas modus

P = Panjang kelas modus

b1 = Frekuensi Modus-Frekuensi Sebelum

Modus

b2 = Frekuensi Modus-Frekuensi Sesudah

Modus11

d. Menghitung Standar Deviasi dengan rumus :

√∑

Keterangan :

SD = Standar Deviasi

10

Ridwan, Dasar-Dasar Statistik, (Bandung: Alfabeta, 2008), 120 11

Sudjana, Loc. Cit, 77

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

71

∑ = Jumlah hasil perkalian antara frekuensi

masing-masing skor dengan deviasi

skor yang telah dikuadratkan

N = Number Of Cases

e. Analisis tes normalitas, dengan rumus :

1. Menghitung Z Batas Kelas dengan rumus :

Keterangan :

BK = Batas Kelas

x = Nilai Rata-Rata

SD = Standar Deviasi 12

2. Menghitung Chi Kuadrat (X2) dengan rumus:

Keterangan :

X2 = Chi Kuadrat

fo = Frekuensi yang di observasi

fh = Frekuensi yang di harapkan13

12

Ridwan, Op. Cit, 189 13

Ibid, 197

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

72

f. Menghitung derajat kebebasan ( dk ) dengan rumus :

Dk = k –1

g. Menghitung koefesien korelasi product moment,

dengan rumus:

1. Analisis Regresi dengan rumus :

∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑

∑ ∑ ∑

∑ ∑

2. Analisis Korelasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui

hubungan atau pengaruh antara variabel (X)

Pengaruh pendidikan agama Islam dan (Y)

yaitu tentang lingkungan hidup siswa.

Dengan Rumus :

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ }

Keterangan:

xyr = Angka Indeks korelasi “r” product

moment/koefisien korelasi antara

Variabel X dan Y

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

73

N = Number of cases/Jumlah Subjek Penelitian

XY= Jumlah hasil perkalian antara skor X

dan skor Y

X = Jumlah skor asli variabel X

Y = Jumlah skor asli variabel Y

14

h. Memberikan interprestasi terhadap skor koefisien

kriteria sebagai berikut :

0,00-0,20 = Korelasi sangat rendah

0,20-0,40 = Korelasi rendah

0, 40-0,60 = Korelasi cukup

0,60-0,80 = Korelasi tinggi

0,80-1,00 = Korelasi sangat tinggi15

i. Menguji Hipotesis dengan rumus :

j. Untuk menguji adanya Pengaruh (Kontribusi)

Variabel X terhadap Variabel Y yaitu dengan

menentukan Koefisien Determinasi (KD) dengan

rumus:

14

Suharsimi Arikunto, Loc. Cit,. 73 15

Ibid, 75

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.uinbanten.ac.id/4332/5/BAB III mulki B5.pdfKepsek 2 M. Amien Misja, S.Pd. Matematika Matematika Wakepsek 3 Hadijah,

74

KD = 2r x 100%

Keterangan:

KD = Koefisien Determinasi

2r = Nilai r berasal dari Hasil Perhitungan

rxy

Dalam hal ini diketahui pada taraf mana “Pengaruh hasil belajar

siswa pada mata pelajaran agama Islam terhadap cinta lingkungan

hidup” yang diperoleh dari hasil penelitian.