bab iii metodologi penelitian -...
TRANSCRIPT
46
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara untuk mendapatkan data dengan
tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep yang bersifat empiris,
rasional dan sistematis. Penentuan metode penelitian yang tepat dalam suatu
penelitian berguna untuk menjawab pertanyaan penelitian, oleh karena itu
metode penulisan dipilih dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang
diteliti dengan masalah. Metode penelitian berhubungan dengan cara–cara
yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Oleh karena itu dalam
metodologi penelitian mempertimbangkan metode penelitian, sampling,
metode pengumpulan data, instrumentasi, dan teknik analisis data yang akan
membantu penulis dalam melakukan penelitian.
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Menurut Rony kountur (2004:53) penelitian
deskriptif adalah” jenis penelitian yang memberikan gambaran atau
uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap
objek yang diteliti”. Penulis mengumpulkan data, mengolah dan
menyajikan data disertai interprestasi terbatas agar dapat memberikan
gambaran yang jelas terhadap hasil penelitian yag akan dilakukan. Dalam
penelitian ini objek yang akan diteliti adalah pemanfaatan media
47
pembelajaran elektronik yang dilihat dari kemampuan dan keterampilan
guru memanfaatkan komputer, laptop dan LCD.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten
Semarang.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Sugiyono (2010 : 107), populasi adalah
“Wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.
Populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada objek atau
subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat
yang dimiliki oleh obyek atau subyek tersebut. Sebagai populasi
dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri 1 Ungaran yang
berjumlah 44 guru dengan rincian sebagai berikut
Tabel 3.1
Populasi Guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang
No. Kelompok Mata Pelajaran Guru
1. Penjasorkes 3
2. IPA 2
3. Agama Kristen 1
48
4. IPS 4
5. Matematika 5
6. IPA Biologi 3
7. Bahasa Indonesia 4
8. Tata Busana 2
9. PKn 2
10. Bahasa Jawa 2
11. Agama Islam 2
12. IPA Fisika 2
13. Seni Budaya 2
14. Bahasa Inggris 6
15. Agama Katolik 1
16. TIK 3
Jumlah 44
Sumber : Tata Usaha SMP Negeri 1 Ungaran, Data per 20 Desember 2011
(maret 2012)
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2010:118) menyatakan bahwa sampel
merupakan “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
populasi tersebut”. Secara operasional merupakan bagian dari
populasi untuk diteliti. Tekni. Menurut Suharsimi Arikunto
(2002:112), menyatakan
49
“Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya
kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya
jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10%-
15% atau lebih”.
Berdasarkan pedoman tersebut dalam penelitian ini subyeknya
kurang dari 100 maka peneliti akan mengambil sampel dari semua
populasi yang ada sebanyak 44 guru.
D. Teknik Pengumpulan Data
Upaya yang dilakukan untuk memperoleh data yang relevan
sebagai penunjang dalam penelitian penelitian ini, peneliti menggunakan
angket kuesionar. Menurut Sugiyono (2010:199) bahwa kuesioner
merupakan “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya”. Kuesioner ini dilakukan terhadap guru
SMP Negeri 1 Ungaran yang bertujuan untuk mendapatkan data mengenai
kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran
elektronik dikalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran. Kuesioner ini dengan
menggunakan angket tertutup dan langsung, artinya pernyataan yang
diberikan kepada responden secara langsung dan disertai kemungkinan
jawaban sehingga responden dalam menjawab tinggal memilih dengan
memberi tanda checklist (√) pada setiap item jawaban yang tersedia.
Kuesioner ini diukur dengan menggunakan skala Likert. Menurut
Sugiyono (2010:93) “skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
50
fenomena sosial”. Jawaban setiap item pertanyaan/ pernyataan yang
menggunakan skala likert mempunyai gradasi yang akan diukur dalam
lima tingkatan yaitu selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KK), hampir
tidak pernah (HTP) dan tidak pernah (TP). Skor setiap alternatif jawaban
menggunakan skala likert yang berisi 30 pertanyaan/pernyataan adalah
selalu (5), sering (4), kadang-kadang (3), hampir tidak pernah (2) dan tidak
pernah (1).
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan
dua tahap pengumpulan data yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.
1. Tahap persiapan melalui proses persiapan instrumen yang diperlukan
dalam pengumpulan data seperti pertanyaan (kuesioner).
2. Tahap pelaksanaan, penulis menyebarkan kuesioner kepada sasaran
yang sudah ditentukan dan setelah data diperoleh maka data akan
diolah.
E. Definisi Operasional Variabel
Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang
diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi
dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasional variabel
penelitian. Secara lebih rinci, operasional variabel penelitian ini adalah:
Pemanfaatan media pembelajaran elektronik di SMP Negeri 1
Ungaran Kabupaten Semarang, dalam penelitian ini adalah aktivitas
menggunakan media pembelajaran elektronik untuk mendukung proses
51
kegiatan belajar mengajar. Media yang dimanfaatkan oleh guru dalam
penelitian ini adalah media pembelajaran elektronik berupa komputer,
laptop dan LCD. Upaya yang dilakukan guru-guru SMP Negeri 1 Ungaran
Kabupaten Semarang dalam memanfaatkan media pembelajaran
elektronik, untuk mendeskripsikan upaya-upaya tersebut perlu
diperhatikan 2 indikator adalah kemampuan memanfaatkan media
pembelajaran elektronik dan keterampilan memanfaatkan media
pembelajaran elektronik.
1. Keterampilan memanfaatkan media pembelajaran elektronik yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan seorang guru dalam
memilih media pembelajaran elektronik elektronik, menggunakannya
serta membuat media pembelajaran elektronik dengan cekatan dan
piawai untuk memperlancar proses belajar mengajar.
2. Kemampuan memanfaatkan media pembelajaran elektronik yang
dimksud dalam penelitian ini adalah kecakapan atau potensi yang
dimiliki oleh seorang guru berupa pengetahuan dan pemahaman
tentang media pembelajaran elektronik dalam menjalankan tugasnya
sebagai pengajar.
F. Instrumen
Instrumen Penelitian menurut W. Gulo (2002: 123) adalah
“pedoman tertulis tentang wawancara atau pengamatan dan daftar
52
kuesioner yang sesuai dengan metode yang digunakan untuk mendapatkan
informasi dari responden”.
Variabel pemanfaatan media pembelajaran elektronik adalah
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki dalam memanfaatkan media
pembelajaran elektronik dikalangan guru SMP Negeri 1 Ungaran. Subjek
penelitian adalah guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang,
sedangkan pengumpulan data dilakukan penyebaran kuesioner. Dalam
penelitian ini fokus pada kemampuan dan keterampilan guru dalam
memanfaatkan media pembelajaran elektronik, seperti komputer, laptop
dan LCD dalam proses belajar mengajar.
Instrumen yang digunakan daam penilitian ini adalah kuesioner
(angket). Menurut Sugiyono (2010: 199), kuesioner adalah “teknik
pengumulan data yang dilakukan denngan cara memberi seperangkat
pertanyaan dan pernyataan tertuis kepada responden untuk
menjawabnya”. Pertanyaan/ pernyataan yang digunakan berbentuk
pertanyaan tertutup karena akan membantu responden untuk menjawab
dengan cepat dan termasuk angket langsung sehingga data yang diperoleh
lebih cepat dan objektif. Penyusunan kisi-kisi instrumen penelitian
didasarkan pada variabel dan indikator penelitian yang ada. Kisi-kisi
instrumen variabel pemanfaatan media pembelajaran elektronik terdiri dari
dua indikator yaitu 1) Kemampuan memanfaatkan media pembelajaran
elektronik (komputer, laptop dan LCD) yang terdiri dari dua sub indikator
yaitu (a) pengetahuan tentang media pembelajaran elektronik (komputer,
53
laptop dan LCD) yang meliputi 2 faktor: media sebagai alat komunikasi
untuk mengefektifkan PBM dan berbagai jenis alat dan teknik media
pembelajaran. Kedua faktor tersebut sudah mewakili pengetahuan guru
dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik. (b) pemahaman
tentang media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan LCD)
memiiki 2 faktor yaitu kepraktisan dan ketahanan media dan faktor
efektivitas, efisiensi biaya. Faktor- faktor tersebut dapat menunjukkan
pemahaman guru tentang media pembelajaran elektronik yang akan
dipakainya. 2) Keterampilan memanfaatkan media pembelajaran
elektronik (komputer, laptop dan LCD) yang terdiri dari dua sub variabel
yaitu: (a) keterampilan memilih media pembelajaran elektronik (komputer,
laptop dan LCD) dengan faktor- faktor seperti tujuan pengajaran dan
metode mengajar. Faktor tersebut dapat dijadikan kriteria pemilihan media
pembelajaran elektronik dalam PBM. (b) keterampilan menggunakan
media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan LCD) memiliki
faktor- faktor seperti daya jangkau pemakaian media dan keluwesan
pemakaian media. Faktor tersebut merupakan dua hal yang harus
diperhatikan dalam menggunakan media pembelajaran. (c) keterampilan
membuat atau mendesain media pembelajaran elektronik, yang memiliki
faktor rasionalitas dan kepraktisan dalam penggunannya.
Penyusunan kisi- kisi instrumen dari indikator kemampuan
memanfaatkan media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan
LCD), peneliti mengambil rujukan dari Oemar Hamaik (1989) dalam
54
Hujair AH. Sanaky (2009:27) tentang pengajar yang dituntut memiliki
pengetahuan yang cukup tentang pemanfaatan media pembelajaran
elektronik dan berdasarkan Dick dan Carey (1978) dalam Hujair AH.
Sanaky (2009:32) tentang faktor-faktor yang harus dipahami dalam media
pembelajaran elektronik. Sedangkan menyusun kisi-kisi instrumen dari
indikator keterampilan memanfaatkan media pembelajaran elektronik
bersumber dari Oemar Hamalik (1989) dalam Hujair AH. Sanaky
(2009:32) tentang kriteria pemilihan media pembelajaran elektronik, selain
itu peneliti juga menggunakan sumber dari Hujair AH. Sanaky (2009:33)
tentang komponen dalam menggunakan dan membuat atau mendesain
media pembelajaran elektronik.
Tabel 3.2
Kisi-kisi instrumen Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik
Di Kalangan Guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang
Variabel Indikator Sub Indikator Pernyataan Butir Soal
Pemanfaatan
media
pembelajaran
elektronik
1. Kemampuan
memanfaatkan
media
pembelajaran
elektronik
(komputer,
laptop dan
LCD)
a. Pengetahuan
tentang media
pembelajaran
elektronik
(komputer,
laptop dan
LCD)
Media sebagai alat
komunikasi yang dapat
digunakan untuk lebih
mengefektifkan proses
belajar mengajar.
Berbagai jenis alat dan
teknik media
1, 2,5
3,4, 6,
55
b. pemahaman
tentang media
pembelajaran
elektronik
(komputer,
laptop dan
LCD)
pembelajaran
Kepraktisan dan
ketahanan media untuk
jangka waktu yang lama.
Faktor efektivitas dan
efisiensi biaya
7,9,11
8, 10,12
2. Keterampilan
memanfaatkan
media
pembelajaran
elektronik
(komputer,
laptop dan
LCD)
a. Keterampilan
memilih media
pembelajaran
elektronik
(komputer,
laptop dan
LCD)
b. Keterampilan
menggunakan
media
Pemilihan media
pembelajaran elektronik
(komputer, laptop dan
LCD) disesuaikan
dengan tujuan
pengajaran.
Keberhasilan metode
mengajar dibantu dengan
media pembelajaran
elektronik (komputer,
laptop dan LCD) yang
sesuai.
Daya jangkau media
pembelajaran elektronik
(komputer, laptop dan
13, 15,16
14,17,19
18,20,21
56
pembelajan
elektronik
(komputer,
laptop dan
LCD)
c. Keterampilan
membuat media
pembelajaran
elektronik
(komputer,
laptop dan
LCD)
LCD) terhadap
pengajaran kelas
Pemanfaatan media
pembelajaran elektronik
(komputer, laptop dan
LCD) bersifat fleksibel
menyesuaikan pada
tempat, waktu dan
penggunanya.
Media pembelajaran
elektronik (komputer,
laptop dan LCD) bersifat
rasional memudahkan
peserta didik memahami
materi pembelajaran.
Media pembelajaran
elektronik (komputer,
laptop dan LCD) bersifat
praktis untuk
pembelajaran.
22,23,25
24,27,29
26,28,30
57
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tentang
pemanfaatan media pembelajaran elektronik di kalangan guru SMP Negeri
1 Ungaran Kabupaten Semarang adalah analisis statistik deskriptif.
Menurut Sugiyono (2010:207) statistik deskriptif bertujuan
“Untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum atau generalisasi”.
Analisis dilakukan dengan membandingkan teori-teori yang ada
dengan kenyataan yang terjadi berdasarkan informasi yang dikumpulkan.
Data hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan tabel distribusi,
prosentase, grafik histrogram dan tabel silang.