bab iii metode penelitian -...

17
Bab III Metode Penelitian 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, karena data yang akan diperoleh berupa angka yang akan diproses dengan menggunakan perhitungan statistika. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai maka metode penelitian yang dipilih adalah metode penelitian Quasi experimental, menurut Sugiyono (2013: 114) menyatakan bahwa “Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen”. 3.2 Jenis dan Desain penelitian 3.2.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yang bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan media pembelajaran Prezi Desktop dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian ini menggunakan 2 kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol adalah kelas yang diberi perlakuan berupa pembelajaran konvensional atau tanpa menggunakan Prezi Desktop dan kelas eksperimen adalah kelas yang diberi perlakuan berupa pembelajaran yang menggunakan Prezi Desktop. 3.2.2 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design, pada desain ini terdapat pre-test sebelum diberikanya perlakuan dan post-test setelah diberikanya perlakuan kemudian diberikan kuesioner, pre-test dan post-test ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil sebelum dan sesudah diberikanya perlakuan, kuesioner diberikan untuk mengukur motivasi belajar siswa dalam menerima materi pelajaran yang diberikan guru. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok belajar yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, untuk kelompok eksperimen menggunakan multimedia Prezi Desktop sebagai variabel yang diterapkan pada saat proses pembelajaran seni budaya di SMK Negeri 1 Bancak. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode caramah pada saat guru menyampaikan materi pelajaran,

Upload: duongtram

Post on 15-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

Bab III

Metode Penelitian

3.1 Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, karena data yang akan

diperoleh berupa angka yang akan diproses dengan menggunakan perhitungan statistika.

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai maka metode penelitian yang dipilih adalah

metode penelitian Quasi experimental, menurut Sugiyono (2013: 114) menyatakan

bahwa “Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan

eksperimen”.

3.2 Jenis dan Desain penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen, yang bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan media pembelajaran

Prezi Desktop dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian ini

menggunakan 2 kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol adalah

kelas yang diberi perlakuan berupa pembelajaran konvensional atau tanpa

menggunakan Prezi Desktop dan kelas eksperimen adalah kelas yang diberi perlakuan

berupa pembelajaran yang menggunakan Prezi Desktop.

3.2.2 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design, pada

desain ini terdapat pre-test sebelum diberikanya perlakuan dan post-test setelah

diberikanya perlakuan kemudian diberikan kuesioner, pre-test dan post-test ini

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil sebelum dan sesudah diberikanya

perlakuan, kuesioner diberikan untuk mengukur motivasi belajar siswa dalam menerima

materi pelajaran yang diberikan guru. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok belajar

yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, untuk kelompok eksperimen

menggunakan multimedia Prezi Desktop sebagai variabel yang diterapkan pada saat

proses pembelajaran seni budaya di SMK Negeri 1 Bancak. Metode pembelajaran yang

digunakan yaitu metode caramah pada saat guru menyampaikan materi pelajaran,

Page 2: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

kemudian pada kelas eksperimen guru menggunakan metode diskusi kelompok dan juga

tanya jawab, dengan ini diharapkan siswa lebih mudah untuk menerima materi pelajaran

yang disampaikan oleh guru. Penelitian ini juga menggunakan penugasan individu yang

digunakan untuk mengukur sejauh mana pengetahuan siswa terhadap materi yang telah

disampaikan oleh guru. Dalam penelitian ini Prezi Dekstop didesain sedemikian rupa

untuk dapat menimbulkan motivasi siswa dalam menerima materi pelajaran yang

diberikan guru, sehingga dapat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

Diantaranya dengan memasukkan video - video pembelajaran seni serta gambar –

gambar animasi lainnya. Diharapkan dengan disain yang dibuat dapat menarik siswa

untuk berperan aktif didalam berlangsungnya proses pembelajaran. Sehingga siswa

mampu menerima materi pelajaran yang disampaikan dengan baik. Jika digambarkan

desain penelitiannya sebagai berikut :

Tabel 1. Desain Penelitian

Kelompok Pre-test Treatment Post-test

Eksperimen O1 X O2

Kontrol O3 O4

Keterangan :

O1 = tes awal pada kelompok eksperimen

O2 = tes akhir pada kelompok eksperimen

X = Penggunaan multimedia Prezi Desktop

O3 = tes awal pada kelompok kontrol

04 = tes akhir pada kelompok kontrol

Pengaruh penggunaan multimedia Prezi Desktop terhadap hasil belajar peserta didik

= (O2 - O1).

Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menentukan kelas mana

sebagai kelas eksperimen dan sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen ini adalah kelas

yang menggunakan media Prezi Desktop. Sedangkan kelompok yang tidak

menggunakan media Prezi Desktop adalah kelas kontrol. Sebelum diadakannya

perlakuan, kedua kelas diberikan pre-test yang dilanjutkan dengan memberikan

perlakuan, pada kelas eksperimen menggunakan media Prezi Desktop sebagai media

Page 3: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

bantu dalam proses pembejaran sedangkan pada kelas kontrol hanya menggunakan

metode ceramah dan tanya jawab menggunakan buku pegangan siswa. Kemudian kedua

kelas tersebut diberikan post-test hasilnya lalu dibandingkan dengan skor pre-test,

sehingga diperoleh gain yaitu selisih antara skor pre-test dan post-test. Didalam

penelitian ini treatmen dilakukan sebanyak 4 kali untuk dapat mengetahui seberapa

efektifkah penggunaan media pembelajaran Prezi Dekstop dalam meningkatkan

motivasi serta meningkatkan hasil balajar siswa pada mata pelajaran Seni Budaya kelas

X di SMK Negeri 1 Bancak.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Bancak yang beralamat di Jl. KH Wahid

Hasyim KM 1 Desa Boto Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Kode Pos 50772.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober s/d November 2014.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan, untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono : 2008). Populasi dari penelitian ini adalah

siswa kelas X SMK Negeri 1 Bancak tahun ajaran 2014/2015. Jumlah kelas X di SMK

Negeri 1 Bancak terdapat 11 kelas yaitu : kelas X TKR 1, kelas X TKR 2, kelas X TKR

3, kelas X TKR 4, kelas X TSM 1, kelas X TSM 2, kelas X TB 1, kelas X TB 2, kelas X

TAV, kelas X TKJ 1, kelas X TKJ 2.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut (Sugiyono : 2008). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik

sampling purposive dimana teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

(Sugiyono, 2012:85). Berdasarkan pertimbangan guru seni budaya di SMK N 1 Bancak,

pertimbangan tersebut antara lain kelas X TB 1 yang memiliki 23 siswa digunakan

sebagai kelas kontrol karena merupakan kelas yang aktif dan memiliki nilai rata – rata

kelas cukup tinggi yaitu 86,7 dan kelas X TB 2 yang memiliki 23 siswa digunakan

sebagai kelas eksperimen karena memiliki nilai rata – rata kelas 72,8 lebih rendah dari

kelas lainnya. Kelas X TB 2 digunakan sebagai kelas eksperimen, yaitu kelas yang diberi

Page 4: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

perlakuan berupa pembelajaran yang menggunakan media Prezi Desktop dan Kelas

X TB 1 digunakan sebagai kelas kontrol, yaitu kelas yang diberi perlakuan berupa

pembelajaran tanpa menggunakan media Prezi Desktop.

Dengan menggunakan perbandingan RPP seperti berikut :

Tabel 2. Desain RPP kelas eksperimen

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Keterangan Pembukaan - Salam dan Doa

- Memeriksa kesiapan siswa - Guru mengabsen siswa - Guru memberikan pre-test

- Siswa mengerjakkan pre-test

Kegiatan pembelajaran dimulai dengan pembacaan Doa, dilanjutkan guru melakukan absensi kemudian memberikan soal pretest untuk dikerjakan oleh siswa.

Inti - Eksplorasi 1. Guru mengulas materi

pertemuan sebelumnya. 2. Guru menyampaikan tema

dan tujuan pembelajaran hari ini.

- Elaborasi 1. Guru membagi siswa

menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa sesuai nomor absensi.

2. Guru memberikan pertanyaan untuk didiskusikan dalam kelompok.

3. Guru meminta hasil diskusi dari masing – masing kelompok..

4. Guru menjelaskan materi tentang pengertian, jenis, fungsi dan simbol estetika karya seni musik dengan Prezi Desktop yang didalamnya terdapat slide presentasi materi juga diberikan gambar dan video untuk mempermudah siswa memahami materi yang di

1. Siswa memperhatikan

guru. 2. Siswa memperhatikan

penjelasan guru 1. Siswa berkumpul

sesuai kelompok yang ditentukan guru.

2. Siswa berdiskusi

dalam kelompok.

3. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok.

4. Siswa memperhatikan penjelasan guru.

Guru memulai pelajaran dengan memberikan ulasan tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya, apakah masih ada hal yang belum dipahami siswa atau tidak. Kemudian guru menyampaikan tema pelajaran yang akan berlangsung. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok sesuai urutan nomor absensi. Guru memberikan pertanyaan yang sama kepada masing – masing kelompok, kemudian siswa berdiskusi dalam kelompok dan memberikan kesimpulan dari hasil diskusi masing –masing kelompok. Kemudian guru mulai memberikan penjelasan materi tentang karya seni musik dengan menggunakan media Prezi Desktop. Guru mendesain materi sedemikian rupa, menambahkan gambar – gambar karya seni musik, selain itu guru juga menambahkan video tentang pembuatan karya seni musik

Page 5: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

ajarkan 5. Guru memberikan kuis untuk

mencocokkan video musik berdasarkan genre musiknya.

6. Guru memberikan kuis pertanyaan berkaitan dengan jenis – jenis alat musik kepada setiap kelompok untuk dijawab. Masing – masing kelompok diberi kesempatan untuk memilih kode pertanyaan secara acak untuk dijawab.

7. Setelah penyampaian materi dengan mengunakan Prezi Dekstop selesai. Guru meminta siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah disampaikan.

8. Guru meminta siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok.

- Konfirmasi 1. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

5. Siswa berdiskusi

dengan kelompok untuk menjawab kuis.

6. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang sudah dipilih oleh masing – masing kelompok.

7. Siswa mendiskusikan

materi dengan teman sekelompok.

8. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompoknya.

1. Siswa bertanya kepada

guru mengenai hal

agar siswa lebih mudah dalam menerima materi yang disampaikan guru. Saat materi berlangsung guru memberikan kuis berupa beberapa video musik yang harus dicocokkan oleh siswa sesuai genre musikknya, selanjutnya siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan kuis tersebut. Selain itu guru juga memberikan kuis berupa soal gambar untuk dijawab oleh masing- masing kelompok, dimana setiap kelompok diberikan kesempatan untuk memilih kode soal secara acak. Siswa mendiskusikan soal tersebut dalam kelompok dan menjawabnya. Setelah setiap kelompok menentukan jawabannya kemudian guru memberikan penjelasan terhadap soal yang diberikan dan soal dibahas bersama sama. Materi dilanjutkan dan siswa diminta untuk memperhatikan penjelasan guru dan diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami oleh siswa. Setelah guru selesai menyapaikan materi kemudian siswa diminta untuk mendiskusikan kesimpulan materi tersebut dengan teman satu kelompok. Selanjutnya perwakilan setiap kelompok diminta untuk menyampaikan hasil diskusinya kepada kelompok lain untuk didiskusikan bersama – sama.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

Page 6: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa.

2. Guru memberikan kesimpulan dari hasil belajar hari ini.

yang belum dimengerti.

2. Siswa mencatat

kesimpulan yang diberikan guru

mengenai hal yang belum dipahami oleh siswa. Kemudian guru menyampaikan kesimpulan untuk materi pelajaran yang telah disampaikan.

Penutup 1. Seluruh siswa diberi soal

post test untuk dikerjakan secara individu.

2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

3. Guru menutup kegiatan pembelajaran

1. Siswa mengerjakan

soal post test 2. Siswa memperhatikan

guru

Guru memberikan soal post test kepada siswa untuk dikerjakan oleh siswa secara individu. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Tabel 3. Desain RPP kelas kontrol

Kegiatan Guru Siswa Keterangan

Pembukaan - Salam dan Doa - Memeriksa kesiapan siswa - Guru mengabsen siswa - Guru memberikan pre-test

- Siswa mengerjakkan pre-test

Kegiatan pembelajaran dimulai dengan pembacaan Doa, dilanjutkan guru melakukan absensi kemudian memberikan soal pre-test untuk dikerjakan oleh siswa.

Inti - Eksplorasi 1. Guru menanyakan pengertian

jenis/ genre seni musik 2. Guru menanyakan

perkembangan karya seni musik di Indonesia

3. Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran hari ini

- Elaborasi 1. Guru menjelaskan materi

tentang pengertian, jenis, fungsi dan simbol estetika

1. Siswa menjawab

pertanyaan guru 2. Siswa menjawab

pertanyaan guru 3. Siswa memperhatikan

penjelasan guru

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru

Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui seberapa pengetahuan siswa tentang pengertian, sejarah dan perkembangan karya seni musik. Siswa yang memiliki pengetahuan tentang pertanyaan yang diberikan guru diberi kesempatan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Kemudian guru mulai menyampaikan materi pelajaran secara konvensional atau ceramah dan siswa

Page 7: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

karya seni rupa tiga dimensi - Konfirmasi 1. Guru bertanya kepada siswa

tentang hal-hal yang belum dimengerti siswa

2. Guru bertanya kepada siswa tentang kesimpulan dari pembelajaran hari ini

3. Guru memberikan kesimpulan dari hasil belajar hari ini.

1. Siswa menjawab

pertanyaan guru 2. Siswa memberikan

kesimpulan 3. Siswa mencatat

kesimpulan yang diberikan guru

memperhatikan penjelasan yang diberikan guru. Setelah guru selesai memberikan penjelasan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal – hal yang belum dipahami siswa. Kemudian guru menunjuk beberapa siswa untuk menyampaikan kesimpulan dari materi yang telah diberikan oleh guru. Kemudian guru menyampaikan kesimpulan untuk materi pelajaran yang telah disampaikan.

Penutup 1. Guru memberikan soal post

test kepada siswa untuk dikerjakan secara individu.

2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

3. Guru menutup kegiatan pembelajaran

1. Siswa mengerjakan

soal post test 2. Siswa memperhatikan

guru

Siswa mengerjakan soal post test yang diberikan oleh guru. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

3.5 Variabel Penelitian

Penelitian ini dilakukan berdasarkan pendapat (Sugiyono : 2008) bahwa variabel

penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulan.

3.5.1 Variabel Independen (Bebas)

Variabel independen sering disebut dengan variabel bebas. Merupakan variabel

yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya variabel dependen (Sugiyono :

2008). Variabel X (variabel bebas) adalah model pembelajaran menggunakan aplikasi

Prezi Desktop.

3.5.2 Variabel Dependen (Terikat)

Variabel dependen sering disebut sebagai variabel terikat. Merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen

(Sugiyono : 2008). Variabel Y (Variabel terikat) adalah y = hasil belajar.

Page 8: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

3.6 Instrument Penelitian

Pada teknik pengumpulan data ini disusun berdasarkan instrumen yang sudah

ditetapkan oleh peneliti. Sugiyono (2011) menyatakan “ Teknik pengumpulan data

merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan dari

penelitian adalah mendapatkan data”. Instrumen pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, tes, dan juga dokumentasi.

1. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan apabila peneliti

berkenan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden

yang diamati tidak terlalu besar. Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai

ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan

koesioner. Sutrisno Hadi (1986): ‘observasi merupakan suatu proses yang kompleks,

suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara

yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Sugiyono (2010).

Observasi dilakukan untuk mengamati jalannya proses belajar mengajar, mulai

dari bagaimana guru memotivasi siswa, penggunaan media pemelajaran yang sesuai, dan

sikap siswa dalam kelas. Selain itu juga untuk mengetahui seberapa banyak siswa yang

berhasil mendapatkan nilai memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada mata

pelajaran Seni Budaya.

2. Wawancara

Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi

dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik

tertentu. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin

menemukan permasalahan yang terjadi dalam proses penelitian tersebut. Susan

Stainback (1988): ‘Dengan wawancara maka dapat diketahui hal-hal yang lebih

mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang

terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi’.

Wawancara dilakukan untuk menggali informasi tentang bagaimana proses

pembelajaran yang selama ini berlangsung. Wawancara dilakukan kepada guru dan juga

siswa. Adapun pertanyaan yang diberikan kepada guru berkaitan dengan bagaimana

jalannya proses pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan, media

pembelajaran yang digunakan, dan juga hasil belajar yang didapat siswa. Wawancara

Page 9: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

juga dilakukan kepada 2 orang siswa. Pemilihan siswa yang akan diwawancarai yaitu

siswa yang memiliki nilai rendah dan juga yang memiliki nilai tinggi didalam kelas

tersebut. Adapun beberapa pertanyaan yang diberikan seperti, apakah proses

pembelajaran yang selama ini berlangsung sudah baik dan membuat siswa mudah

memahami materi yang diberikan guru. Apakah media pembelajaran yang digunakan

oleh guru membuat siswa mudah memahami materi yang disampaikan.

Menurut Sutrisno Hadi (1986) bahwa model anggapan yang perlu dipegang oleh

peneliti dalam menggunakan model interview adalah sebagai berikut:

a. Bahwa subyek ( responden) adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri.

b. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat

dipercaya.

c. Bahwa interprestasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti

kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksud peneliti.

3. Tes

Tes merupakan serangkaian stimulus (berupa pertanyaan) yang diberikan kepada

individu untuk mendapatkan respon/jawaban (Susilo, 2013). Tes dilakukan untuk

mengukur kemampuan siswa. Dalam penelitian ini proses pengukuran dilakukan dengan

melakukan pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes dilakukan

dengan tujuan untuk mengetahui seberapa keberhasilan metode yang digunakan terhadap

peningkatan hasil belajar siswa.

Indikator yang ingin dicapai dari tes tersebut yaitu :

a. Siswa mampu menguasai materi yang diberikan dengan cara menjawab pertanyaan

yang diberikan.

b. Terdapat perbedaan hasil dari preetest dan posttest dimana diharapkan hasil

posttest lebh tinggi dari hasil preetest

c. Siswa dapat mengetahui sejauh mana dia dapat memahami materi yang

disampaikan.

4. Angket / Kuesioner

Menurut Sugiyono (2012:142) angket merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab.

Page 10: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

Pengukuran instrumen dalam bentuk kuesioner ini memenuhi pernyataan-

pernyataan tipe rating scale. Rating scale menurut Sugiyono (2012:98) lebih fleksibel,

tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja tetapi untuk mengukur persepsi responden

terhadap fenomena lainnya, seperti mengukur skala status sosial ekonomi, kelembagaan,

pengetahuan, kemampuan dan proses kegiatan lainnya.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis angket Likert,

yaitu angket yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang

tentang suatu fenomena yang menggunakan gradasi nilai sangat positif sampai dengan

sangat negatif (Sugiyono, 2006). Indikator penyusunan angket terdiri dari sikap, motivasi

belajar, media Prezi Desktop, dengan alternatif jawaban : Sangat Setuju (5); Setuju (4);

Kurang Setuju (3); Tidak Setuju (2); Sangat Tidak Setuju (1).

Tabel 4. Indikator angket / kuesioner

Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi

dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata dan diberi skor atau

nilai, seperti berikut : Tabel 5. Kategori Angket

Kategori Nilai

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu – Ragu 3

Kurang Setuju 2

Tidak Setuju 1

No Aspek yang

diamati

Indikator Item Soal

1 Ketertarikan a. Aktif dalam pembelajaran

b. Ada ketertarikan untuk memahami materi

yang ada

c. Memperhatikan Guru menjelaskan materi

dengan penggunaan media

3,4,5,6,7,8,9,

10

2 Rasa senang a. Belajar tanpa ada paksaan. 1,2

Page 11: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

Pengolahan data angket menggunakan skala Likert, dengan ketetentuan : SS

(Sangat Setuju) : 5; S (Setuju) : 4; KS (Kurang Setuju) : 3; TS (Tidak Setuju) : 2; STS

(Sangat Tidak Setuju) : 1. Angket disebarkan kepada kelas eksperimen yang berjumlah

23 siswa. Tujuan dari penyebaran angket ini adalah untuk mengetahui timbal balik atau

respon siswa terhadap proses pembelajaran menggunakan media Prezi Desktop pada

mata pelajaran seni budaya

Cara penghitungan skor per item dalam kuesioner menurut Ridwan dan Sunarto

(2011) adalah seperti berikut : Jumlah skor tertinggi x responden, dan jumlah skor

terendah x responden, sehingga skor ideal per item adalah :

5 x 23 = 115 (nilai maksimal)

4 x 23 = 92

3 x 23 = 69

2 x 23 = 46

1 x 23 = 23 (nilai minimal)

Perhitungan prosentase = x 100 %

3.7 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah–langkah atau tahapan–tahapan yang

dilakukan sebelum penelitian sampai penelitian itu terlaksana. Adapun langkah -

langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu :

1. Tahap Persiapan

a. Membuat surat ijin penelitian

b. Menyiapkan instrument penelitian

c. Mengobservasi pembelajaran siswa di dalam kelas

d. Mengobservasi sarana dan prasarana di sekolah penelitian

e. Menyiapkan media pembelajaran

f. Menyiapkan lembar penilaian hasil belajar siswa

Page 12: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

2. Tahap Pelaksanaan

a. Memberikan tes awal (pretest) kepada sampel penelitian sebanyak satu kali dalam

setiap pertemuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa.

b. Memberikan perlakuan (treatment) kepada sampel penelitian sebanyak satu kali

dalam setiap pertemuan dengan menggunakan dan tidak menggunakan media Prezi

Desktop.

c. Memberikan tes akhir (posttest) kepada sampel penelitian dalam setiap pertemuan,

untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan dengan

menggunakan dan tidak menggunakan media Prezi Desktop.

3. Tahapan Akhir

a. Pengolahan dan analisis hasil pengumpulan data

b. Pembahasan hasil penelitian

c. Menyimpulkan hasil penelitian

d. Pemberian saran dan kesimpulan

e. Melaporkan hasil penelitian

Page 13: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

Penelitian ini menggunakan tahapan – tahapan dalam proses penelitian yang

dilakukan. Berikut merupakan skema tahap – tahap yang dilakukan didalam penelitian.

Skema tahap penelitian ( Ismail Nugraha, 2014)

Gambar 1 Skema Tahap Penelitian

Menentukan Masalah

Studi Pendahuluan

Perumusan Masalah

Merumuskan Anggapan Dasar

Rancangan Penelitian

Hipotesis

Menentukan dan Menyusun Instrumen

Pendekatan dan Metode

Analisis Data

Pengumpulan Data

Variabel dan Sumber

Menarik Kesimpulan

Menyusun Laporan

Page 14: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

Berdasarkan gambar skema penelitian tersebut terdiri dari beberapa tahapan

yaitu:

a. Menentukan Masalah

Dalam menentukan permasalahan pada penelitian ini, peneliti melakukan

studi pustaka dengan merujuk pada berbagai literatur seperti: internet,

jurnal, dan sebagainya.

b. Studi pendahuluan

Maksudnya peneliti mencari sumber bacaan yang dapat menunjang

penelitiannya kemudian berkonsultasi dengan dosen pembimbing.

c. Perumusan masalah

Dilakukan untuk menetapkan masalah yang dihadapi dan berkonsultasi

dengan dosen untuk dapat memulai menyusun informasi mengenai masalah

yang akan dijawab, melakukan perumusan judul dan membuat desain

penelitian.

d. Merumuskan Anggapan Dasar dan Hipotesis

Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenaran peneliti,

yang akan berfungsi sebagai hal - hal yang dipakai untuk berpijak bagi

peneliti dalam melaksanakan penelitiannya. Setelah anggapan dasar pemikiran

sudah ditentukan oleh peneliti, maka peneliti menduga kebenaran sementara

yangdisebut dengan hipotesis. Yang nantinya hipotesi tersebut akan dibuktikan

dan di uji kebenarannya.

e. Rancangan Penelitian

Dilakukan untuk menyusun metode/strategi penelitian dan juga instrumen

penelitian yang akan dilakukan.

f. Pengumpulan data

Diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian sehingga diperlukan

instrument untuk pengumpulan data.

g. Analisis Data

Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan

diorganisasikan secara sistematis serta diolah secara logis menurut rancangan

penelitian yang ditetapkan.

Page 15: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

h. Menarik Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pengolahan datadari ha

sil pre-test dan post-test dan kesimpulan dari rumusan masalah danhipotesis

dalam penelitian ini.

i. Pembuatan Laporan

Yang terakhir yaitu pembuatan laporan penelitian, dalam tahap ini pembuatan

laporan penelitian dibuat berdasarkan data-data yang didapat melalui prosedur

penelitian.

3.8 Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan statistik parametris dengan uji hipotesis

dengan Uji-T. Menurut Sugiyono (2012) analisis data merupakan kegiatan setelah data

dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data

adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi

data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang

diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan

perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

3.8.1 Pengolahan hasil pretest dan posttest

Pada penelitian ini hasil tes yang digunakan adalah hasil pretest dan posttest.

Rata-rata nilai pretest dan posttest dibandingkan untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar. Pengolahan data skor hasil pretest dan posttest dianalisis dengan langkah

menghitung nilai rata-rata kelompok, minimum maksimum, standar deviasi dan varians

dengan menggunakan program SPSS 15.

3.8.2 Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel berdistribusi

normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan dengan cara membandingkan nilai

Kolmogorov-Smirnov dan Probabilitas dengan nilai signifikansinya adalah 0,05. Dasar

pengambilan keputusan yakni P dari koefisien K-S > α (0.05), maka data berdistribusi

normal dan jika P dari koefesien K-S < α (0.05), maka data tidak berdistribusi normal.

3.8.3 Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua sampel berasal

dari populasi yang variansnya sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varians

Page 16: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen, yang selanjutnya digunakan

untuk menentukan statistik pada pengujian hipotesis. Untuk menguji homogenitas

digunakan uji Levene dengan taraf signifikansi 5% dengan menggunakan program

SPSS 16.0.

Kriteria pengujian :

Jika nilai signifikansi P > ∝(0.05), maka homogen

Jika nilai signifikansi P < ∝(0.05), maka tidak homogen

3.8.4 Uji Kesamaan rata-rata

Melakukan uji kesamaan dua rata-rata guna mengetahui apakah terdapat

kesamaan antara rata-rata nilai pretest perolehan dari kelas kontrol dan kelas eksperimen

sebelum dilakukan pembelajaran. Uji ini dilakukan jika data berdistribusi normal dan

homogen, maka dilakukan uji T dengan taraf signifikansi 5%. Adapun alternatif dalam

menganalisa data yakni:

1) Apabila data berdistribusi normal dan homogen, maka digunakan uji T dengan

statistik Independent Sample T-Test menggunakan equal variances assumed.

2) Jika data berdistribusi normal dan tidak homogen, maka digunakan uji T dengan

statistik Independent Sample T-Test menggunakan equal variances not assumed.

3) Jika data berdistribusi normal atau salah satu dari kedua data tersebut tidak

berdistribusi normal dan tidak homogen, maka digunakan uji statistik non-

parametrik Mann-Whitney.

3.8.5 Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang

diajar dengan menggunakan media bantu pembelajaran berupa Prezi Desktop mencapai

ketuntasan pembelajaran, dan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan media

bantu pembelajaran berupa Prezi Desktop lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar

siswa yang diajar dengan metode ceramah atau konvensional.

Hipotesis statistik :

H0 : μx2 = μy

2

H1 : μx2 > μy

2

Keterangan:

μx 2 : rata-rata nilai siswa kelas eksperimen

μy 2 : rata-rata nila siswa kelas kontrol

Page 17: Bab III Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14015/3/T1_702010129_BAB... · pelajaran seni budaya kelas X di SMK Negeri 1 Bancak. Dalam penelitian

H0 : rata-rata nilai siswa kelas eksperimen sama dengan daripada kelas kontrol

H1 : rata-rata nilai siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol

Kriteria Uji :

Jika signifikansi (P) < 0.05, maka H0 ditolak

Jika signifikansi (P) > 0.05, maka H0 diterima

Independent Sample T-Test :

Jika thitung ≤ ttabel , maka H0 diterima

Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak

Keterangan:

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata nilai siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

H1 : ada perbedaan rata-rata nilai siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Sesuai dengan kriteria pengujian, jika thitung ≤ ttabel dan P > 0.05 maka H0

diterima. Namun, jika thitung > ttabel dan P < 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Seluruh perhitungan pada analisis data menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16.0.