bab iii metode penelitian -...

13
25 BAB III METODE PENELITIAN Beberapa permasalahan telah dikemukakan di depan, dan untuk menjawabnya dibutuhkan metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1) enis penelitian, (2) subjek dan lokasi penelitian, (3) definisi operasional dan konsep penelitian, (4) teknik pengumpulan data, dan (5) teknik analisis data. 3.1 Jenis Penelitian Melihat permasalahan dan tujuan penelitian ini, maka jenisnya terlihat sebagai pola hubungan bersifat interaktif. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini jelas tampak karakteris- tiknya yaitu bersifat deskriptif, tidak menekan angka, dan data berupa kata-kata ataupun gambar. Penulis ingin mengungkap perilaku manusia dalam konteks natural atau alamiah, bulat, menyeluruh dan apa adanya. Peneliti melakukan serangkaian kegiatan di lapangan mulai dari penjajagan ke lokasi penelitian, studi orientasi, dilanjutkan penelitian secara terfokus untuk menemukan perspektif baru tentang hal-hal yang sudah banyak diketahui. Kegiatan diawali dengan melakukan pengamatan terhadap kepala sekolah dan para guru yang kaitan-

Upload: duonglien

Post on 15-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

25

BAB III

METODE PENELITIAN

Beberapa permasalahan telah dikemukakan di

depan, dan untuk menjawabnya dibutuhkan metode.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

(1) enis penelitian, (2) subjek dan lokasi penelitian,

(3) definisi operasional dan konsep penelitian,

(4) teknik pengumpulan data, dan (5) teknik analisis

data.

3.1 Jenis Penelitian

Melihat permasalahan dan tujuan penelitian ini,

maka jenisnya terlihat sebagai pola hubungan bersifat

interaktif. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif. Hal ini jelas tampak karakteris-

tiknya yaitu bersifat deskriptif, tidak menekan angka,

dan data berupa kata-kata ataupun gambar. Penulis

ingin mengungkap perilaku manusia dalam konteks

natural atau alamiah, bulat, menyeluruh dan apa

adanya. Peneliti melakukan serangkaian kegiatan di

lapangan mulai dari penjajagan ke lokasi penelitian,

studi orientasi, dilanjutkan penelitian secara terfokus

untuk menemukan perspektif baru tentang hal-hal

yang sudah banyak diketahui.

Kegiatan diawali dengan melakukan pengamatan

terhadap kepala sekolah dan para guru yang kaitan-

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

26

nya dengan pengelolaan supervisi pembelajaran. Pada

awalnya bersifat pasif yaitu dilakukan hanya dengan

melihat hal-hal yang dilakukan kepala sekolah.

Selanjutnya mengamati yang berkaitan dengan super-

visi tanpa memberikan komentar maupun mengajukan

pertanyaan. Kegiatan ini dilakukan untuk tidak me-

nimbulkan kecurigaan. Kemudian dilanjutkan kegiat-

an yang aktif yaitu dengan cara melibatkan diri dalam

kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan. Setelah

melibatkan diri dalam kegiatan penelitian kemudian

melakukan wawancara terhadap hal-hal yang berkait-

an dengan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala

sekolah.

3.2 Subjek dan Lokasi Penelitian

Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan

guru. Lokasi penelitian ini di SD Negeri Candisari 1

Mranggen Demak. Pada tahun ajaran 2013/2014

mempunyai siswa 184 yang terdiri dari siswa laki-laki

sejumlah 80 dan perempuan sejumlah 104. Dari data

guru yang ada sekolah ini mempunyai 12 guru dengan

rincian berstatus PNS 6 orang, guru bantu 5 orang,

guru tidak tetap 1 orang. Dalam 3 tahun ini terakre-

ditasi A. Sekolah ini mengalami peningkatan kualitas

sarana prasarana, yaitu dua kali rehap gedung di

tahun 2012/2013, dan tahun 2013/2014 mendapat

gedung perpustakaan. Peran kehadiran peneliti seba-

gai pengamat, partisipan dan pengambil data. Peneliti

juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

27

Demak. Kegiatan diawali dengan melakukan penga-

matan dan observasi yang sudah terjadwal. Selanjut-

nya memberikan angket serta menganalisis berbagai

dokumen yang dikumpulkan oleh peneliti. Data yang

diperoleh dari observasi dipertimbangkan sebagai

bahan tesis. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai

instrumen sekaligus pengumpul data, dan fungsinya

sebagai pendukung tugas penelitian sebagai instru-

men. Dengan demikian kehadiran peneliti diketahui

statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan.

Selanjutnya dilakukan observasi pada waktu terjadwal

dengan pedoman wawancara serta menganalisis

berbagai dokumen penelitian.

3.3 Definisi Operasional Konsep Penelitian

Definisi Operasional dari konsep penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Kinerja merupakan hasil penilaian kerja yang

dicapai oleh seorang pegawai, baik berupa produk

atau jasa berdasarkan pada kuantitas, kualitas dan

waktu penyelesaian pekerjaan sesuai derigan krite-

ria yang telah ditetapkan. Indikator-indikator dari

kinerja guru terhadap pelaksanaan proses pembela-

jaran yaitu persiapan sebelum melakukan proses

pembelajaran di kelas yang terdiri dari pembuatan

perangkat pembelajaran yaitu silabus, RPP, media

pembelajaran dan alat evaluasi;

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

28

b. Kepala sekolah dalam peran dan fungsinya yaitu

sebagai EMASLIM (Educator, Manager, Adminis-

trator, Supervisor, Leader, Inovator, Motivator).

Sebagai supervisor bertanggungjawab memantau,

membina, dan memperbaiki proses pembelajaran di

kelas atau di sekolah. Dalam meningkatkan dan

memperbaiki proses pembelajaran, salah satu

tugasnya adalah melakukan supervisi. Di samping

itu kepala sekolah juga bertanggungjawab terhadap

kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh para

guru di sekolah yang dipimpinnya;

c. Kompetensi profesional guru diimplementasikan

sebagai Kinerja Guru merupakan hasil penilaian

kerja yang dicapai oleh seorang pegawai baik berupa

produk atau jasa berdasarkan pada kuantitas,

kualitas dan waktu penyelesaian pekerjaan sesuai

dengan kriteria yang telah ditetapkan. Maka guru

harus memiliki empat kompetensi P3S, yaitu kom-

petensi personal, profesional, pedagogis, dan sosial;

d. Supervisi akademik merupakan usaha yang sifatnya

membantu guru atau melayani guru agar ia dapat

memperbaiki, mengembangkan, dan bahkan me-

ningkatkan pengajarannya, serta dapat pula menye-

diakan kondisi belajar siswa yang efektif dan efisien.

Dari alur perkembangan tersebut, maka akan meng-

arah upaya untuk mencapai tujuan pendidikan dan

meningkatkan mutu pendidikan;

e. Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak

bagi setiap organisasi atau lembaga dan bagi setiap

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

29

kegiatan, baik perseorangan maupun kelompok.

Perencanaan merupakan bekal kegiatan pelaksana-

an;

f. Implementasi supervisi akademik merupakan im-

plementasi dari perencanaan yang telah disusun.

Bagaimana dapat melaksanakan dengan baik, tentu

saja memerlukan teknik atau cara yang baik pula.

Pelaksanaan supervisi akademik dapat dilakukan

dengan berbagai cara sesuai dengan situasi dan

kondisi setempat. Tempat yang satu kemungkinan

berbeda dengan palaksanaan di tempat yang lain.

Fenomena yang demikian ini dapat menggunakan

ketentuan rambu-rambu pelaksanaan kegiatan

supervisi akademik;

g. Umpan balik merupakan suatu kegiatan pertemuan

balikan dilakukan segera setelah melaksanakan

observasi pengajaran. Namun terlebih dahulu mela-

kukan analisis terhadap hasil observasi. Dalam

umpan balik supervisi ini telah digambarkan tujuan

dan keadaan perlakuan yang ada.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan jenis dan tujuan penelitian bahwa

telah terlihat pola hubungan interaktif, maka pende-

katan yang digunakan adalah kualitatif. Data dikum-

pulkan dengan menggunakan metode atau teknik

tertentu. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

30

adalah pengamatan lewat partisipasi, observasi,

wawancara, dokumentasi, dan focus group discussion.

1. Pengamatan Lewat Partisipasi

Partisipasi pengamat berarti keikutsertaan

pengamat dalam kegiatan penelitian. Pengamatan

dilakukan peneliti pada saat subjek penelitian sedang

melaksanakan. Tekniknya adalah pengamat berperan

aktif, karena peneliti bagian dari anggota personalia.

Dengan demikian peneliti leluasa untuk ikut merenca-

nakan, mengikuti kegiatan supervisi, sekaligus sebagai

bagian umpan balik.

2. Observasi

Keberadaan peneliti di tempat penelitian adalah

aktif, karena bagian dari personalia tempat sekolah

tersebut. Namun demikian masih mencatat kegiatan

yang riil yang ada di sekolah itu. Observasi dari

penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan supervisi

akademik serta data-data pendukung lain yang di-

perlukan yaitu tentang profil sekolah.

3. Wawancara

Wawancara merupakan percakapan yang dilaku-

kan oleh dua pihak. Cakupan wawancara banyak

sekali pembahasannya, namun peneliti memfokuskan

tentang supervisi akademik. Wawancara ini digunakan

untuk memperoleh data yang berkaitan dengan super-

visi akademik. Teknis wawancara dilakukan secara

terbuka. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

31

pertanyaan yang makin memfokus pada masalah, agar

informasi yang dikumpulkan cukup mendalam. Pelak-

sanaan ini sesuai karakteristik penilaian kualitatif

yaitu peneliti sebagai alat pengumpul data. Pada

pelaksanaan wawancara dilakukan juga dengan cara

mengisi pedoman wawancara yang sudah disusun oleh

peneliti agar mendapatkan data konkrit sehingga

memudahkan untuk menganalisis.

Informan yang diwawancarai adalah kepala

sekolah dan semua guru. Perlakuannya lebih menyu-

kai menuliskan pendapat yang diinginkan daripada

dengan wawancara yang menggunakan perangkat

audio. Selain wawancara dengan cara tersebut, pelak-

sanaan wawancara juga dilakukan secara tertutup

agar yang diwawancarai lebih leluasa untuk menja-

wab. Wawancara secara tertutup yang dilakukan

kepada siswa difokuskan tentang proses pembelajaran

yang dilakukan oleh guru di kelas.

4. Dokumentasi

Setelah melaksanakan kegiatan observasi dan

wawancara, dokumentasilah yang melengkapinya.

Apabila kita mendengar dokumen, pikiran kita akan

tertuju kepada arsip. Metode ini dilaksanakan untuk

melengkapi data hasil observasi dan wawancara yang

berupa tulisan, rekaman, buku-buku pedoman, lapo-

ran resmi catatan harian serta notulen rapat.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

32

5. Focus Group Discussion (FGD)

FGD digunakan untuk menarik kesimpulan

terhadap makna-makna intersubjektif yang sulit diberi

makna sendiri oleh peneliti. Berarti juga tujuan Focus

Group Discussion (FGD) adalah untuk mengekplorasi

masa lebih spesifik. Hal itu berkaitan dengan topik

yang dibahas, sehingga teknik ini menghindari pemak-

naan yang salah dari peneliti terhadap masalah yang

diteliti.

3.5 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini pada

hakikatnya berwujud kata-kata, kalimat-kalimat, atau

paragraf-paragraf. Selanjutnya dinyatakan dalam

bentuk narasi yang bersifat deskripsi mengenai peris-

tiwa-peristiwa nyata yang terjadi dan dialami oleh

subjek. Karena itu teknik analisis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data

penelitian dianalisis menggunakan model analisis

interaktif, yaitu pengumpulan data (data collection),

reduksi data (data reduction), display data (data

display) dan penarikan kesimpulan/verifikasi

(conclution).

1. Pengumpulan Data

Data-data yang dikumpulkan oleh peneliti

secara keseluruhan dari berbagai sumber yaitu

wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

33

catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi,

gambar, foto dan data yang mendukung.

2. Reduksi Data

Reduksi data berlangsung secara terus-menerus

selama penelitian berlangsung. Setelah pengumpulan

data selesai maka catatan dibaca, dipahami dan

dibuat ringkasan. Membuat tabel yang berisi uraian

hasil penelitian terhadap catatan lapangan, pemfokus-

an dan penjawaban terhadap masalah yang diteliti.

3. Penyajian Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini dalam

wujud kata-kata, kalimat-kalimat, atau paragraf-

paragraf. Karena itu data tersebut akan disajikan

dalam bentuk teks atau berupa uraian naratif. Data

hasil penelitian disajikan juga dalam bentuk gambar,

matrik dan skema. Penyajian data dalam penelitian ini

dimaksudkan untuk menemukan makna dari data-

data yang sudah diperoleh kemudian disusun secara

sistematis dari bentuk yang kompleks menjadi lebih

sederhana namun selektif.

4. Penarikan Kesimpulan

Kegiatan verifikasi ini merupakan hal yang

terpenting karena dari permulaan pengumpulan data,

seorang penganalisis kualitatif mulai mencari arti

benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan,

konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab

akibat dan proposisi.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

34

Alur analisis data dapat digambarkan sebagai

berikut:

Gambar 3.1

Alur Analisis Data

Sumber: Miles dan Huberman (2007: 18)

Penjelasan alur analisis data pada Gambar 3.1

dimulai dari menelaah seluruh data yang tersedia atau

yang telah dikumpulkan. Langkah berikutnya adalah

mereduksi data yang dilakukan dengan jalan melaku-

kan abstraksi, yaitu membuat rangkuman yang inti.

Langkah berikutnya adalah menyusun dalam satuan-

satuan yang sudah dikategorikan sebagai bentuk pe-

nyajian data. Dengan demikian selanjutnya baru bisa

dibuat koding verifikasi. Tahap akhir dari analisis data

ini ialah mengadakan pemeriksaan keabsahan data.

Pengumpulan Data

Penyajian Data

Reduksi data Simpulan

Verifikasi

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

35

5. Pengecekan Keabsahan Data

Untuk memperoleh penafsiran yang sesuai,

maka perlu pengecekan keabsahan data. Pelaksanaan

pemeriksaan keabsahan data didasarkan atas:

(1) derajad kepercayaan (credibility), (2) keteralihan

(transferability), (3) kebergantungan (dependability),

(4) kepastian (confirmability).

Derajad kepercayaan (credibility) dengan teknik

pemeriksaan dilakukan dengan: (a) ketekunan penga-

matan, (b) triangulasi data, (c) teknik perpanjangan

keikutsertaan peneliti di lapangan, (d) pemeriksaan

oleh teman sejawat melalui diskusi, (e) analisis kasus

negatif yang kontras dengan data atau informasi seba-

gai bahan pembanding terhadap data yang diper-

oleh, (f) kecukupan referensi sebagai alat untuk

menampung dan menyesuaikan dengan kritik tertulis

untuk keperluan evaluasi, (g) pengecekan anggota

yang terlibat dalam proses pengumpulan data.

Triangulasi digunakan peneliti sebagai teknik

pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari

berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data

yang telah ada. Dalam triangulasi dapat memanfa-

atkan penggunaan sumber dengan cara membanding-

kan dan mengecek balik derajat kepercayaan infor-

man. Sumber yang diperoleh dari informan yang satu

dengan informan yang lainnya. Dalam penelitian

pengecekan dilakukan antar guru, komite sekolah dan

siswa. Dalam triangulasi data, digunakan untuk mem-

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

36

bandingkan studi dokumen, observasi, wawancara dan

FGD. Triangulasi dapat melalui berbagai cara:

a. Triangulasi Sumber

Untuk mendapatkan data tentang peningkatan

kinerja guru melalui supervisi akademik di SD Negeri

Candisari 1, dengan menggunakan teknik wawancara

mendalam dengan Kepala sekolah selaku pimpinan

puncak dalam oragnisasi. Wawancara dengan guru

sebagai informan, untuk mendapatkan informasi ter-

kait bagaimana teknik supervisi akademik.

b. Triangulasi Metode

Dalam hal ini peneliti untuk mendapatkan data

tentang peningkatan kinerja guru melalui supervisi

akademik di SD Negeri Candisari 1 dengan menggu-

nakan teknik keikutsertaan peneliti berpartisipasi,

observasi, wawancara mendalam, dokumentasi untuk

sumber data yang sama dan serempak, dan melaku-

kan kegiatan focus group discussion. Teknik-teknik ini

digunakan untuk menarik kesimpulan yang bermakna

intersubjektif.

c. Konfirmasi

Penelitian yang dilakukan di SD Negeri

Candisari 1 mendapatkan data dari hasil wawancara

dan studi dokumentasi yang sebelumnya dikonfirma-

sikan kepada informan untuk mendapatkan keabsah-

an data. Hasil wawancara ditranskip terlebih dahulu,

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6018/3/T2_942012078_BAB III... · juga sebagai salah satu guru di SD Negeri Candisari 1 . 27

37

kemudian nara sumber diminta membaca, dan me-

nandatangani naskah itu.

d. Dependabilitas

Pada kegiatan ini peneliti berusaha untuk men-

dapatkan data tentang adanya peningkatan kinerja

guru melalui supervisi akademik di SD Negeri

Candisari 1, yaitu dengan mengadakan kegiatan FGD

menghadirkan ahli yang berkompenten. Kegiatan ini

untuk mengeksplorasi masa lebih spesifik yang ber-

kaitan dengan topik yang dibahas.