bab iii metode penelitian a. tempat dan waktu...

13
23 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang beralamat di Jalan Pasirkaliki No. 51 Bandung 40172, dan dilaksanakan dari tanggal 14- 24 Februari 2017 Tahun Ajaran 2016/2017. B. Definisi Operasional Definisi operasional dibuat untuk menghindari berbagai penafsiran yang digunakan dalam penelitian. Penjelasan dari definisi tersebut diantaranya: 1. Miskonsepsi teori evolusi adalah pemahaman konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang diterima para ilmuwan biologi mengenai teori evolusi. Siswa dikatakan miskonsepsi saat siswa menjawab suatu pertanyaan, siswa yakin dengan jawaban yang diberikannya sedangkan jawaban tersebut keliru dengan apa yang dikemukakan oleh para ahli. Miskonsepsi tersebut bisa diidentifikasi dari rendahnya nilai tes siswa dan tingginya nilai indeks CRI untuk siswa yang menjawab salah setelah mempelajari konsep evolusi 2. Identifikasi miskonsepsi yaitu melakukan kegiatan yang didalamnya menetapkan ciri-ciri dari miskonsepsi sehingga diketahui mana siswa yang miskonsepsi dan mana yang tidak 3. CRI (Certainty of Response Index) adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada siswa SMA dalam konsep evolusi. Teknik CRI dapat membedakan siswa yang tahu konsep dengan baik, siswa yang tidak tahu konsep dan siswa yang mengalami miskonsepsi berdasarkan tinggi rendahnya indeks kepastian jawaban yang diberikannya dalam menjawab pertanyaan.

Upload: others

Post on 20-Jan-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

23 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang beralamat di

Jalan Pasirkaliki No. 51 Bandung 40172, dan dilaksanakan dari tanggal 14-

24 Februari 2017 Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Definisi Operasional

Definisi operasional dibuat untuk menghindari berbagai penafsiran yang

digunakan dalam penelitian. Penjelasan dari definisi tersebut diantaranya:

1. Miskonsepsi teori evolusi adalah pemahaman konsep yang tidak sesuai

dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang diterima para ilmuwan

biologi mengenai teori evolusi. Siswa dikatakan miskonsepsi saat siswa

menjawab suatu pertanyaan, siswa yakin dengan jawaban yang

diberikannya sedangkan jawaban tersebut keliru dengan apa yang

dikemukakan oleh para ahli. Miskonsepsi tersebut bisa diidentifikasi dari

rendahnya nilai tes siswa dan tingginya nilai indeks CRI untuk siswa yang

menjawab salah setelah mempelajari konsep evolusi

2. Identifikasi miskonsepsi yaitu melakukan kegiatan yang didalamnya

menetapkan ciri-ciri dari miskonsepsi sehingga diketahui mana siswa yang

miskonsepsi dan mana yang tidak

3. CRI (Certainty of Response Index) adalah teknik yang digunakan untuk

mengidentifikasi miskonsepsi pada siswa SMA dalam konsep evolusi.

Teknik CRI dapat membedakan siswa yang tahu konsep dengan baik,

siswa yang tidak tahu konsep dan siswa yang mengalami miskonsepsi

berdasarkan tinggi rendahnya indeks kepastian jawaban yang diberikannya

dalam menjawab pertanyaan.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

24 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA sebanyak 40 orang di

SMAN 6 Bandung yang sedang menempuh pembelajaran pada semester

genap tahun ajaran 2016/2017.

D. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik cluster

random sampling. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang

ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena

miskonsepsi yang teridentifikasi pada siswa SMA pada konsep evolusi.

Miskonsepsi terjadi pada siswa jika terjadi suatu konsistensi

kesalahan dan siswa meyakini kesalahan tersebut sebagai suatu kebenaran.

Tes miskonsepsi dilakukan setelah pembelajaran formal yang dilakukan

guru mengenai konsep evolusi.

E. Instrumen Penelitian

1. Soal Pilihan Ganda Beralasan

Ada berbagai macam bentuk tes tertulis yang digunakan oleh guru

dalam mengevaluasi peserta didiknya, diantaranya tes hasil belajar bentuk

uraian dan bentuk objektif (Sudijono, 2009). Menurut Arikunto (2005), tes

pilihan ganda merupakan salah satu bentuk tes objektif dimana tiap butir

soal dapat mencakup banyak materi yang terdiri atas bagian kemungkinan

jawaban atau alternatif. Kemungkinan jawaban dapat terdiri dari satu

jawaban benar dan beberapa jawaban yang termasuk pengecoh

(distraction). Dari pengertian tersebut, tes bentuk pilihan ganda merupakan

bentuk tes yang bersifat objektif karena penilaiannya sangat sederhana

yang berdasarkan pada satu kunci pilihan saja.

Pada beberapa penelitian, tes pilihan ganda terbukti dapat

digunakan secara efektif untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami

oleh siswa karena sifatnya yang objektif dan dapat menghasilkan skor

dengan cepat walaupun dengan jumlah peserta relatif banyak (Adodo,

2013). Namun tes dengan menggunakan pilihan ganda memiliki

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

25 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelemahan yaitu tingginya faktor menebak. Dengan adanya kelemahan ini,

memungkinkan siswa menjawab soal dengan cara menebak/alternatif

jawaban.

Berdasarkan beberapa penelitian juga, tes pilihan ganda dapat

dikombinasikan sesuai dengan tujuan penggunaannya yakni dengan

menambahkan alasana jawaban pada tiap butir soalnya. Terdapat beberapa

bentuk tes pilihan ganda beralasan, diantaranya yaitu tes pilihan ganda

beralasan terbuka dan dan tes pilihan ganda beralasan tertutup. Tes pilihan

ganda beralasan terbuka adalah tes pilihan ganda yang memberikan

instruksi kepada siswa untuk memilih jawaban dari pilihan ganda pada

soal dengan menyertakan alasan mengapa ia memilih jawaban tersebut

(Suparno, 2005). Jenis tes ini juga dapat membantu guru untuk

mengklasifikasikan jawaban dan alasan siswa sehingga dapat diketahui

kelompok siswa yang benar-benar paham konsep dengan yang memiliki

masalah dalam mempelajari konsep. Bentuk tes pilihan ganda beralasan

tertutup selain terdiri dari soal dan pilihan jawaban, juga dilengkapi

dengan pilihan alasan jawaban yang telah tersedia dalam setiap butir

soalnya. Kelebihan tes ini yaitu guru dapat lebih mudah untuk

menganalisis jawaban siswa (Haslam, 1987).

Berikut Tabel mengenai kisi-kisi soal tentang konsep evolusi. Soal-

soal pilihan ganda beralasan secara terperinci terlampir pada lampiran B.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Konsep Evolusi pada Soal Tes Miskonsepsi

Pilihan Ganda Beralasan

No Subkonsep No Soal Jumlah

1 Macam-macam evolusi 1 1

2 Teori evolusi 3,4,8,14 4

3 Perbandingan teori Lamarck, Weissman

dan Darwin

2,9,13,15 4

4 Fenomena yang berkaitan dengan teori

evolusi (Adaptasi dan Seleksi alam)

5 1

5 Petunjuk adanya evolusi 6,7,10,11,12,16,17,18,19 9

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

26 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6 Mekanisme evolusi 20 1

2. CRI (Certainty of Response Index)

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal pilihan

ganda beralasan terbuka disertai CRI (Certainty of Response Index) yang

sudah dimodifikasi, yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

miskonsepsi pada siswa. Setiap butir soal yang digunakan dalam instrumen

penelitian ini memiliki 5 pilihan jawaban dan setiap butir soal dilengkapi

dengan kolom alasan serta tingkat keyakinan pada lembar jawaban.

Instrumen penelitian ini berfungsi untuk mengidentifikasi miskonsepsi

pada siswa.

Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut

a. Ditentukan nilai CRI berdasarkan pada skala yang disusun oleh

Saleem Hasan (1999).

Tabel 3.2 Skala Certainty of Response Index (CRI)

CRI Kriteria

Kategori

B S

0 (Totally guessed answer): jika menjawab soal 100%

ditebak TP TP

1 (Almost guess) jika menjawab soal persentase unsur

tebakan antara 75%-99% TP TP

2 Not sure) jika menjawab soal persentase unsur tebakan

antara 50%-74% TP TP

3 (Sure) jika menjawab soal persentase unsur tebakan

antara 25%-49% P M

4 (Almost certain) jika menjawab soal persentase unsur

tebakan antara 1%-24% P M

5 (Certain) jika menjawab soal tidak ada unsur tebakan

sama sekali (0%) P M

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

27 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan : TP = Tidak Paham M = Miskonsepsi

P = Paham

Tabel 3.3 contoh lembar jawaban untuk soal pilihan ganda beralasan

yang disertai indeks CRI

No

soal

Pilihan Jawaban Alasan Tingkat Keyakinan

(CRI)*

1 A B C D E 0 1 2 3 4 5

2 A B C D E 0 1 2 3 4 5

3 A B C D E 0 1 2 3 4 5

4 A B C D E 0 1 2 3 4 5

5 A B C D E 0 1 2 3 4 5

Keterangan Tingkat Keyakinan (CRI) :

0 – Tidak tahu 1– Agak tahu

2– Tidak yakin 4 – Agak yakin

3– yakin 5 – Sangat yakin

b. Ditentukan kategori tingkat pemahaman berdasarkan pilihan jawaban,

alasan, dan nilai CRI. Kategori tingkat pemahaman ini berdasarkan

kategori tingkat pemahaman yang sudah dimodifikasi oleh Aliefman

(2012). Perbedaan kategori yang ditentukan Saleem Hasan dengan

Aliefman adalah pada kategori siswa paham konsep tapi kurang yakin.

Kategori ini diperuntukkan bagi siswa yang sebenarnya memahami konsep

dengan baik namun memiliki kepercayaan diri yang rendah, sehingga

menuntunnya untuk memilih skala CRI yang rendah. Pengkategorian yang

sudah dimodifikasi ini lebih menguntungkan karena bisa meminimalisir

unsur menebak pada siswa.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

28 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4 Modifikasi Kategori Tingkatan Pemahaman

Jawaban Alasan Nilai CRI Deskripsi

Benar Benar > 2,5 Memahami konsep dengan baik

Benar Benar < 2,5 Memahami konsep tetapi kurang

yakin

Benar Salah > 2,5 Miskonsepsi

Benar Salah < 2,5 Tidak Tahu Konsep

Salah Benar > 2,5 Miskonsepsi

Salah Benar < 2,5 Tidak Tahu Konsep

Salah Salah > 2,5 Miskonsepsi

Salah Salah < 2,5 Tidak Tahu Konsep

(Aliefman, 2012)

c. Dilakukan penghitungan persentase CRI dengan rumus :

P= f/N x 100%

Keterangan:

P = angka persentase kelompok

f = jumlah siswa pada setiap kelompok

N = jumlah individu (jumlah seluruh siswa yang menjadi subjek

penelitian)

d. Dibuat rekapitulasi persentase rata-rata tingkatan pemahaman seluruh

siswa.

e. Menganalisis letak miskonsepsi siswa pada butir soal dengan persentase

miskonsepsi siswa tertinggi. Hasil pengolahan data selanjutnya akan

mengarahkan pada kesimpulan

3. Wawancara

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

29 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain menggunakan soal tes tertulis, wawancara juga digunakan untuk

mengungkap miskonsepsi pada siswa. Wawancara dilakukan pada siswa kelas

XII MIA mengenai miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Wawancara

dilakukan pada 3 orang siswa dengan nilai tertinggi, 3 siswa dengan nilai

menengah dan 3 siswa dengan nilai rendah.

Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mendukung data yang sudah

diperoleh dari hasil tes soal pilihan ganda beralasan.wawancara ini dilakukan

untuk mendapatkan informasi yang menjadi sumber miskonsepsi yang

mungkin menjadi dasar pengetahuan siswa terhadap suatu konsep.

F. Teknik Pengolahan Data

1. Tes penguasaan konsep yang berupa pilihan ganda beralasan terbuka

yang berisi konsep evolusi

2. Menghitung persentase jawaban siswa yang paham konsep (PK), paham

konsep tetapi kurang yakin (PKKY), miskonsepsi (M) dan tidak tahu

konsep (TTK) menggunakan rumus :

P= f/N x 100%

Keterangan:

P = angka persentase kelompok

f = jumlah siswa pada setiap kelompok

N = jumlah individu (jumlah seluruh siswa yang menjadi subjek

penelitian)

3. Uji Validitas

Menurut Arikunto (2005), sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut

mengukur apa yang hendak diukur. Perhitungan yang digunakan untuk

validitas melalui teknik korelasi Pearson’s Product Moment :

𝑟𝑥𝑦 =𝑁 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√[𝑁 ∑ 𝑋2−(∑ 𝑋)2][𝑁 ∑ 𝑌2−(∑ 𝑌)2

Keterangan :

rxy = koefisien antar variable X dan variabel Y

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

30 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X = skor setiap item dari responden ujicoba variable X

Y = skor setiap item dari responden uji coba variable Y

N = jumlah responden

Untuk mengatahui validitas item digunakan software ANATES

versi 4.0TM. Tabel interpretasi validitas butir soal digunakan untuk

menginterpretasi nilai validitas yang telah diketahui.

Tabel 3.5 Klasifikasi Validitas Butir Soal

Nilai Arti

0,80 ≤ r ≤ 1,00 Validitas sangat tinggi

0,60 ≤ r < 0,80 Validitas tinggi

0,40 ≤ r < 0,60 Validitas cukup

0,20 ≤ r < 0,40 Validitas rendah

0,00 ≤ r < 0,20 Validitas sangat rendah

(Arikunto, 2005)

4. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetep konsisten jikan

pengukuran tersebut diulang (Sugiyono, 2007). Untuk pengujian

reliabilitas soal pilihan ganda dapat menggunakan rumus K-R 20 sebagai

berikut :

Vt = (𝑛

𝑛−1)(

𝑆2−∑ 𝑝𝑞

𝑆2 )

Keterangan :

Vt = varians total

∑pq = jumlah varians total

N = jumlah responden

Sama seperti mencari validitas item, reliabilitas juga instrument

juga menggunakan bantuan software ANATES versi 4.0TM . Tabel

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

31 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

klasifikasi reliabilitas tes digunakan untuk menginterpretasi nilai

reliabilitas yang telah diketahui.

Tabel 3.6 Klasifikasi Reliabilitas Tes

Nilai Arti

0,80 – 1,00 Sangat tinggi

0,60 – 0,79 Tinggi

0,40 – 0,59 Cukup

0,20 – 0,39 Rendah

< 0,20 Sangat rendah

(Arikunto, 2005)

5. Uji Daya Pembeda

Uji Daya Pembeda untuk mengkategorikan sebuah soal yang mampu

untuk membedakan siswa dengan kemampuan yang tinggi dengan siswa

yang kemampuan rendah (Arikunto, 2005). Rumus berikut digunakan

untuk menghitung daya pembeda suatu soal :

D = 𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐴

𝐵𝐵= 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵

Keterangan :

D = indeks kriminasi (daya pembeda)

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = proporsi kelompok baawah yang menjawab benar

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

32 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan menggunakan bantuan software ANATES versi 4.0TM

analisis untuk daya pembeda bisa dilakukan. Tabel klasifikasi daya pembeda

digunakan untuk menginterpretasikan nilai tingkat daya pembeda yang telah

diketahui.

Tabel 3.7 Klasifikasi Daya Pembeda

Nilai Arti

< 0,00 Sangat jelek

0,00 – 0,19 Jelek

0,20 – 0,39 Cukup

0,40 – 0,69 Baik

0,70 – 1,00 Baik sekali

(Arikunto, 2005)

6. Uji Tingkat Kesukaran

Uji Tingkat Kesukaran untuk menunjukkan tingkat kesulitan soal kepada

derajat kesulitan suatu item untuk diselesaikan oleh siswa. Soal yang baik

adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar (Arikunto,

2005).

Nilai tingkat kesukaran diketahui melalui bantuan software ANATES versi

4.0TM , kemudian diinterpretasikan melalui tabel indeks kesukaran.

Berikut rumus untuk menghitung tingkat kesukaran :

P= 𝐵

𝐽𝑠

Keterangan :

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal tersebut dengan benar

Js = jumlah seluruh siswa peserta tes

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

33 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran

Nilai Arti

0,76 sampai 1 Sukar

0,26 sampai 0,75 Sedang

0 sampai 0,25 Mudah

(Arikunto, 2005)

Setelah menganalisis tingkat kesukaran dan dilanjutkan dengan

intrpretasi melalui klasifikasi tingkat kesukaran maka diperoleh 20 soal

tes objektif dengan sebaran tingkat ksukaran mulai dari sukar sampai

mudah seperti pada table berikut :

Tabel 3.9 Distribusi Soal Berdasarkan Tingkat Kesukaran

Kategori Tingkat

Kesukaran Banyak Soal Persentase

Sukar 3 15%

Sedang 10 50%

Mudah 7 35%

Jumlah soal 20 100%

(Arikunto, 2005)

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

34 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Alur Penelitian

Studi kepustakaan

Penentuan

masalah/judul

Penyusunan Proposal

Seminar Proposal

Penyusunan instrumen

Judgement instrumen

Uji coba instrumen

Analisis instrumen

Penyusunan Instrumen

penelipenyusunan

Perizinan penelitian

Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan Data Pelaksanaan Pembelajaran

Pengolahan data

Penyusunan Skripsi

Revisi Proposal

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu ...repository.upi.edu/30675/6/S_BIO_1305757_Chapter3.pdfA. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAN 6 Bandung, yang

35 Rahmia Tillah, 2017 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI KONSEP EVOLUSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA SISWA SMA KELAS XII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian