bab iii metode penelitian a. pendekatan metode penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/bab...

33
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian Penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif. Meleong mengatakan: Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistik, dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata atau bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 1 Penelitian kualitatif banyak digunakan untuk meneliti fenomena-fenomena yang marak terjadi di masyarakat. Sehingga penelitian kualitatif sangat tepat digunakan untuk mencari suatu informasi dengan pengamatan dan juga sebuah wawancara terhadap semua sumber yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Penelitian kualitatif merupakan fokus perhatian dengan beragam metode, yang mencakup pendekatan interpretatif dan naturalistik terhadap subjek penelitiannya. 2 Hal ini berarti bahwa para peneliti kualitatif mempelajari benda-benda di dalam konteks alaminya, yang berupaya untuk memahami, menafsirkan, fenomena dilihat dari sisi makna yang dilekatkan manusia (peneliti) kepadanya. Berdasarkan pengertian dan tujuan yang telah dijelaskan tersebut, penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi kemampuan siswa dalam menyel 1 Lexy J. Moleong, (2010), Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, hal.6 2 Nusa Putra dan Ninin Dwilestari, (2013), Penelitian Kualitatif Paud, Jakarta: Rajawali, hal. 66 39

Upload: lamkiet

Post on 07-Jul-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Metode Penelitian

Penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif. Meleong mengatakan:

“Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara

holistik, dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata atau bahasa, pada suatu konteks

khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah”.1

Penelitian kualitatif banyak digunakan untuk meneliti fenomena-fenomena yang marak

terjadi di masyarakat. Sehingga penelitian kualitatif sangat tepat digunakan untuk mencari suatu

informasi dengan pengamatan dan juga sebuah wawancara terhadap semua sumber yang terkait

dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika.

Penelitian kualitatif merupakan fokus perhatian dengan beragam metode, yang mencakup

pendekatan interpretatif dan naturalistik terhadap subjek penelitiannya.2 Hal ini berarti bahwa

para peneliti kualitatif mempelajari benda-benda di dalam konteks alaminya, yang berupaya

untuk memahami, menafsirkan, fenomena dilihat dari sisi makna yang dilekatkan manusia

(peneliti) kepadanya.

Berdasarkan pengertian dan tujuan yang telah dijelaskan tersebut, penelitian ini digolongkan

sebagai penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi

kemampuan siswa dalam menyel

1 Lexy J. Moleong, (2010), Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, hal.6

2 Nusa Putra dan Ninin Dwilestari, (2013), Penelitian Kualitatif Paud, Jakarta: Rajawali, hal. 66

39

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

untuk memperoleh informasi kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

matematika di kelas VII MTs Pancasila Tanjung Beringin. Metode deskriptif digunakan karena

penulis mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan alat ukur tes tertulis. Selain itu juga

peneliti melakukan wawancara dan observasi langsung kepada subjek yang diteliti untuk

memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini.

B. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti dan merupakan

sumber data yang dimintai informasinya sesuai dengan masalah penelitian. Dalam penelitian

ini sumber data terbagi dua yaitu “sumber data primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber data sekunder merupakan sumber

yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, seperti lewat orang lain

atau lewat dokumen”.3 Adapun data primer pada penelitian ini adalah:

1) Siswa Kelas VII-A MTs Pancasila Tanjung Beringin.

2) Pernyataan verbal dari hasil wawancara dengan guru matematika kelas VII-A di MTs

Pancasila Tanjung Beringin.

3) Kepala Sekolah dan Guru MTs Pancasila Tanjung Beringin Tahun Pelajaran 2017-2018.

Sedangkan data sekunder dari penelitian ini adalah:

1) Nilai raport matematika siswa kelas VII-A di MTs Pancasila Tanjung Beringin untuk

mengetahui kemampuan awal dari siswa.

3 Sugiyono, (2008), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, hal. 308

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

2) Kumpulan data yang berupa hasil tes dari siswa kelas VII-A di MTs Pancasila Tanjung

Beringin.

Oleh karena itu yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-A MTs

Pancasila Tanjung Beringin. Penelitian ini telah dilakukan di kelas VII-A MTs Pancasila

Tanjung Beringin pada tahun pelajaran 2017-2018 semester genap. Adapun daftar nama

subjek pada penelitian yaitu pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.2 Daftar Nama Subjek Penelitian

No. No Subjek Nama Siswa

1 Subjek 1 Aidil Syahputra

2 Subjek 2 Anggi Suci

3 Subjek 3 Arifiana Siregar

4 Subjek 4 Chairul Azmi Siregar

5 Subjek 5 Dewi Yulianti

6 Subjek 6 Diki Hamdani

7 Subjek 7 Dinda Heriyanti

8 Subjek 8 Ela Adeha Hutagaol

9 Subjek 9 Elika Denisyah

10 Subjek 10 Fauzi

11 Subjek 11 Ferdiansyah

12 Subjek 12 Fitri Novita

13 Subjek 13 Indah Ramadhani

14 Subjek 14 Maharani Lubis

15 Subjek 15 Mulya Naiman

16 Subjek16 Mhd Ferdy

17 Subjek 17 Mhd Ferdiansyah

18 Subjek 18 Mhd Indra Syahputra

19 Subjek 19 Nur Eli

20 Subjek 20 Rahman Arif

21 Subjek 21 Rahmat Hidayat

22 Subjek 22 Ramiyah

23 Subjek 23 Riduan

24 Subjek 24 Rizky Kurniawan

25 Subjek 25 Safrina Dewi

26 Subjek 26 Sahril Gunawan

27 Subjek 27 Sri Handayani

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

28 Subjek 28 Siti Balqis

29 Subjek 29 Syahfitri

30 Subjek 30 Wahyu Dinata

Sumber: Absensi Siswa Kelas VII-A MTs Pancasila Tanjung Beringin

b. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

matematika.

C. Prosedur Pengumpulan Data

1. Observasi

Menurut Mardianto observasi adalah “metode yang dilakukan dengan jalan mengadakan

pengamatan terhadap tingkah laku peserta didik dalam situasi yang wajar, dilaksanakan dengan

berencana, kontiniu dan sistematik serta diikuti dengan upaya mencatat atau merekam secara

lengkap”.4 Peneliti tidak berpura-pura sebagai anggota kelompok yang sedang di observasi. Jadi

di sini peneliti dituntut untuk mengamati tindakan guru dan siswa kelas VII di MTs Pancasila

Tanjung Beringin secara alami. Dengan demikian peneliti terlibat langsung ke dalam kegiatan

yang diamati atau bertindak sebagai pengamat yang berada diluar kegiatan atau kelompok yang

di observasi. Pada tanggal 7 April 2018, peneliti mengantarkan surat izin riset ke MTs Pancasila

Tanjung Beringin untuk melakukan penelitian. Setelah peneliti diberi izin untuk melakukan

penelitian di sekolah tersebut, peneliti menjumpai Guru Matematika, yaitu Ibu Erliza Suhada,

S.Pd sesuai dengan arahan Kepala Sekolah MTs Pancasila Tanjung Beringin. Kemudian peneliti

dan Guru matematika berbincang mengenai kegiatan penelitian. Peneliti mengikuti

4 Dr. Mardianto, (2012), Psikologi Pendidikan, Medan: Perdana Publishing, hal. 6

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas mulai hari rabu tanggal 13 April

2018, peneliti melihat aktivitas siswa di dalam kelas dan cara mengajar guru selama 6 kali

tatap muka (tanggal 13 April 2018 – 13 Mei 2018).

2. Dokumentasi

Bogdan & Biklen (dalam Rulam) mengungkapkan bahwa: “Dokumentasi adalah

mengacu pada material (bahan) seperti fotografi, video, film, memo, surat, diari, rekaman

kasus klinis, dan sejenisnya yang dapat digunakan sebagai informasi suplemen sebagai bagian

dari kajian kasus sumber data utamanya adalah observasi partisipan ataupun wawancara”.5

Pada penelitian ini dokumen yang digunakan berupa rekaman audio wawancara, hasil tes

kemampuan selama penelitian berlangsung dan foto-foto selama penelitian berlangsung.

Adapun dokumen yang diperoleh adalah data profile sekolah, data nilai matematika siswa dan

foto saat wawancara berlangsung terdapat pada lampiran 5.

3. Wawancara

Setelah peneliti mengoreksi jawaban siswa kemudian peneliti melakukan wawancara kepada

27 siswa yang dijadikan subjek wawancara dari 29 siswa yang mengikuti tes tertulis. Menurut

Kunandar “wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada

orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang

perlu dan memiliki relevansi dengan permasalahan penelitian tindakan

5 Rulam Ahmadi, Op.Cit, hal. 179

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

kelas”.6 Wawancara yang digunakan di sini adalah wawancara terstruktur dan

wawancara tak terstruktur. Wawancara yang peneliti lakukan sampai 6 tahap (tanggal 13

April 2018 – 14 Mei 2018). Dan tanggal 14 April peneliti melakukan wawancara dengan

Kepala Sekolah MTs Pancasila Tanjung Beringin mengenai perkembangan sekolah. Hal ini

dilakukan karena banyak hari-hari libur sehingga menghambat kegiatan penelitian, selain itu

kegiatan wawancara dilakukan pada saat jam istirahat yaitu dari pukul 10.00 – 10.15 WIB.

4. Tes

Pada penelitian ini tes yang digunakan adalah tertulis dalam bentuk uraian terbatas. Tes

bentuk uraian adalah tes yang menuntut kemampuan siswa untuk mengorganisasikan dan

merumuskan jawaban dengan menggunakan kata-kata sendiri serta dapat mengukur

kecakapan siswa untuk berfikir tinggi”.7 Tes uraian yang dimaksud adalah tes kemampuan

siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika, selanjutnya hasil tes tersebut dikoreksi

dan dianalisis untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal.

Tes Tertulis ini dilakukan pada tanggal 11 April 2018, peneliti membagikan soal tes tertulis

kepada siswa yang hadir berjumlah 29 siswa sedangkan 1 siswa tidak hadir. Soal tes yang

peneliti berikan berupa esai yang berjumlah 5 soal. Peneliti mengamati cara siswa mengerjakan

soal tes tertulis tersebut, peneliti berharap siswa dapat mengerjakan soal tes dengan

kemampuannya sendiri. Setelah siswa selesai mengerjakan soal tes, selanjutnya

6 Kunandar, (2013), Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi

Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hal. 157 7 Asrul, dkk, (2015), Evaluasi Pembelajar, Bandung: Citapustaka Media, hal. 42

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

hasil tes siswa tersebut dikoreksi dan dianalisis guna untuk mengetahui kemampuan

siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika.

D. Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses pengorganisasian dan mengurutkan data kedalam satu

pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema. Analisis ini digunakan

untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa

kelas VII MTs Pancasila Tanjung Beringin. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan

prosedur sebagai berikut:

a. Reduksi Data

Miles dan Huberman menjelaskan bahwa: “reduksi data diartikan sebagai proses

pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data

„kasar‟ yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan”.8

b. Penyajian Data

Miles dan Huberman mengatakan penyajian data adalah “sebagai sekumpulan informasi

tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan”.9 Data yang disajikan adalah hasil pekerjaan tes siswa, hasil wawancara, dan hasil

analisis yang berupa kemampuan setiap subjek penelitian yang merupakan data temuan.

8 Matthew B. Miles & A. Michael Huberman, (1992), Analisis Data Kualitatif: Sumber Tentang

Metode-metode Baru / Matthew B. Miles, A. Michael Huberman; Penerjemah, Tjetjep Rohendi Rohidi;

Pendamping, Mulyarto, Jakarta: Universitas Indonesia, hal. 16 9Ibid, hal. 17

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

c. Penarikan Kesimpulan

Setelah data disajikan yang juga dalam rangkaian analisis data, maka selanjutnya adalah

penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Kesimpulan pada tahap pertama masih bersifat

sementara, dan dapat berubah jika belum ditemukan bukti-bukti yang mendukung pada tahap

berikutnya. Tetapi jika kesimpulan awal telah didukung dengan bukti-bukti yang valid atau

konsisten maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Untuk menganalisis data yang telah terkumpul, dilakukan analisis data yaitu data yang

diperoleh dari observasi, hasil. Adapun analisis data yang peneliti lakukan adalah sebagai

berikut:

1. Analisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika

Berikut paparan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada

materi himpunan.

3.3 Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika pada Materi

Himpunan Kelas VII-A MTs Pancasila

Tanjung Beringin

No Subjek Penelitian No

Soal

Letak Kemampuan

A1 A2 A3 A4

BERKEMAMPUAN ATAS

1 Subjek 7

1

2

3

4

5

2 Subjek 9

1

2

3

4

5

3 Subjek 12

1

2

3

4

5

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

4 Subjek 2

1 -

2 -

3

4

5

5 Subjek 13

1 - -

2 - -

3

4 - -

5 - -

6 Subjek 19

1 - -

2 - -

3

4 - -

5 - -

7 Subjek 29

1 -

2 -

3 - - - -

4 - -

5

8 Subjek 22

1 -

2 - - - -

3 - - - -

4 - -

5 -

9 Subjek 25

1 - - -

2 - - -

3 - - -

4 - - - -

5 - - - -

BERKEMAMPUAN SEDANG

10 Subjek 26

1 -

2 - -

3 - - -

4 - - - -

5 -

11 Subjek 14

1 - - -

2 - - -

3 - - -

4 - - -

5 - - -

12 Subjek 3

1 - - -

2 - - -

3 - - -

4 - - -

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

5 - - -

13 Subjek 1

1 - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 -

14 Subjek 30

1 - - - -

2 - - -

3 - -

4 - - - -

5 - - - -

15 Subjek 28

1 - - -

2 - - - -

3 - - -

4 - - -

5 - - -

16 Subjek 5

1 - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - -

5 - - -

BERKEMAMPUAN RENDAH

17 Subjek 21

1 - - - -

2 - - - -

3 - - -

4 - - - -

5 - - - -

18 Subjek 18

1 - - - -

2 - - - -

3 - - -

4 - - - -

5 - - - -

19 Subjek 27

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

20 Subjek 16

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

21 Subjek 6

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

4 - - - -

5 - - - -

22 Subjek 8

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

23 Subjek 10

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

24 Subjek 11

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

25 Subjek 23

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

26 Subjek 17

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

27 Subjek 20

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

28 Subjek 24

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

29 Subjek 4

1 - - - -

2 - - - -

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - - Sumber: Lembar jawaban tes siswa kelas VII-A MTs Pancasila

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada materi himpunan

akan dideskripsikan dengan susunan penyajian data, tiap kemampuan disajikan sebagai

berikut:

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

a. Soal dan jawaban benar

b. Rincian kemampuan atau persentase tiap butir soal dan jenis kemampuan

Perhitungan persentase kemampuan pada tiap butir soal yang akan dianalisis ditentukan

dengan rumus:

Keterangan:

P = Persentase siswa mampu menyelesaikan soal cerita matematika

F = Frekuensi siswa mampu menyelesaikan soal cerita matematika

N = Banyaknya siswa10

Adapun persentase tingkat kemampuan siswa dapat dikategorikan sebagai berikut:

tergolong rendah

tergolong cukup

tergolong tinggi

Butir Soal Nomor 1

a) Soal dan Jawaban yang benar

Di kelas VII MTs Pancasila terdapat 48 siswa, 35 siswa suka belajar Matematika dan 40

siswa suka belajar IPA, berapakah jumlah siswa yang suka belajar Matematika dan IPA?

Jawaban:

Diketahui: n(S) = Jumlah siswa = 48

n(M) = Jumlah siswa yang belajar matematika = 35

n(I) = Jumlah siswa yang suka belajar IPA = 40

10 Anas Sudijono, (2010), Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hal. 43

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Ditanya: Jumlah siswa yang suka belajar Matematika dan IPA?

Penyelesaian:

( ) ( ) ( ) ( )

Jadi jumlah siswa yang suka belajar matematika dan IPA adalah 27 siswa.

b) Rincian Kemampuan atau Persentase tiap butir soal

Tabel 3.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kemampuan Siswa

Pada Soal Nomor 1

No Langkah-Langkah Penyelesaian Frekuensi Persentase

1 Memahami Masalah 14 48,27 %

2 Menyusun Rencana Penyelesaian 10 34,48 %

3 Melaksanakan Rencana 7 24,13 %

4 Membuat Kesimpulan 3 10,34 %

Sumber: Lembar jawaban tes siswa kelas VII-A MTs Pancasila

Gambar 3.2 Kemampuan siswa dalam memahami masalah pada soal nomor 1

Subjek 2 mampu

memahami masalah

soal no 1.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Gambar 3.3 Kemampuan siswa dalam menyusun dan melaksanakan rencana pada

soal nomor 1

Gambar 3.4 Kemampuan siswa dalam membuat kesimpulan pada soal nomor 1

Butir Soal Nomor 2

a) Soal dan Jawaban yang benar

Di kelas VII MTs Pancasila terdapat siswa suka belajar Matematika 25 siswa, yang suka

belajar fisika 20 siswa, yang suka belajar matematika dan fisika10 siswa dan tidak suka

belajar keduanya ada 3 siswa. Berapakah jumlah siswa di dalam kelas tersebut?

Jawaban:

Subjek 9 mampu

menyusun rencana

penyelesaian dan

melaksanakan rencana.

Subjek 12

mampu

menarik

kesimpulan

dari hasil

yang

diperoleh.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Diketahui: n(M) = Jumlah siswa suka belajar matematika = 25

n(F) = Jumlah siswa suka belajar Fisika = 20

n( ) = Jumlah siswa yang suka makan Matematika dan Fisika = 10

n( )C = Jumlah siswa yang tidak suka belajar keduanya = 3 siswa

Ditanya: Berapakah jumlah siswa dalam kelas?

Penyelesaian:

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Jadi jumlah siswa dalam suatu kelompok adalah 32 anak.

b) Rincian Kemampuan atau Persentase tiap butir soal

Tabel 3.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kemampuan Siswa

Pada Soal Nomor 2

No Langkah-Langkah Penyelesaian Frekuensi Persentase

1 Memahami Masalah 10 34,48 %

2 Menyusun Rencana Penyelesaian 8 27,58 %

3 Melaksanakan Rencana 7 24,13 %

4 Membuat Kesimpulan 3 10,34 %

Sumber: Lembar jawaban tes siswa kelas VII-A MTs Pancasila

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Gambar 3.5 Kemampuan siswa dalam memahami masalah pada soal nomor 2

Gambar 3.6 Kemampuan siswa dalam menyusun rencana penyelesaian soal nomor 2

Subjek 13 mampu

menyusun rencana

penyelesaian pada

soal no 2.

Kemampuan Subjek 12

melaksanakan rencana

pada soal no 2

Kemampuan

Subjek 12

menarik

kesimpulan

dari hasil yang

diperoleh pada

soal no 2.

Subjek 14 mampu

memahami masalah pada

soal no 2.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Gambar 3.7 Kemampuan siswa dalam melaksanakan rencana dan menarik

kesimpulan pada soal nomor 2

Butir Soal Nomor 3

a) Soal dan Jawaban yang benar

Suatu taman terdapat 15 anak, 10 anak lagi bermain bola. Berapakah jumlah anak yang

tidak suka bermain bola?

Kunci Jawaban:

Diketahui: ( ) Jumlah anak yang lagi main di taman = 15 anak

( ) Jumlah anak yang lagi bermain bola = 10 anak

Ditanya: Jumlah anak yang tidak bermain bola?

Penyelesaian:

( ) ( ) ( )

( )

( )

Jadi banyak anak yang tidak bermain bola adalah 5 anak.

b) Rincian Kemampuan atau Persentase tiap butir soal

Tabel 3.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kemampuan Siswa

Pada Soal Nomor 3

No Langkah-Langkah Penyelesaian Frekuensi Persentase

1 Memahami Masalah 6 20,68 %

2 Menyusun Rencana Penyelesaian 7 24,13 %

3 Melaksanakan Rencana 7 24,13 %

4 Membuat Kesimpulan 14 48,27 %

Sumber: Lembar jawaban tes siswa kelas VII-A MTs Pancasila

Subjek 19 mampu

memahami masalah

pada soal no 3.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Gambar 3.8 Kemampuan siswa dalam memahami masalah pada soal nomor 3

Gambar 3.9 Kemampuan siswa dalam menyusun rencana pada soal nomor 3

Gambar 3.10 Kemampuan siswa dalam melaksanakan rencana pada soal nomor 3

Subjek 9 mampu

menyusun

rencana

penyelesaian

pada soal no 3.

Subjek 30

mampu

melaksanakan

rencana

penyelesaian

pada soal no 3.

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Gambar 3.11 Kemampuan siswa dalam membuat kesimpulan pada soal nomor 3

Gambar 3.12 Kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan pada soal nomor 3

Butir Soal Nomor 4

a) Soal dan Jawaban yang benar

Dari sekelompok olahragawan, terdapat 18 orang yang gemar bulu tangkis, 16 orang gemar

bola basket, dan 12 gemar kedua-duanya, tentukan jumlah olahragawan tersebut!

Gambarlah diagram Vennnya!

Kunci Jawaban:

Diketahui:

( ) Jumlah olahragawan

Subjek 18 mampu

menarik kesimpulan

pada soal no 3.

Subjek 2 mampu

menarik

kesimpulan

terhadap hasil

yang diperoleh

pada soal no 3.

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

( ) Jumlah orang yang gemar tangkis = 18 orang

( ) Jumlah orang yang gemar bola basket = 16 orang

( ) Jumlah orang yang gemar tangkis dan bola basket = 12

Ditanya: Jumlah olahragawan dan gambarlah diagram Vennnya!

Penyelesaian:

( ) ( ) ( ) ( )

( )

Jadi, banyaknya jumlah olahragawan adalah 22 orang

b) Rincian Kemampuan atau Persentase tiap butir soal

Tabel 3.7 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kemampuan Siswa

Pada Soal Nomor 4

No Langkah-Langkah Penyelesaian Frekuensi Persentase

1 Memahami Masalah 12 41,37 %

2 Menyusun Rencana Penyelesaian 8 27,58 %

3 Melaksanakan Rencana 4 13,79 %

4 Membuat Kesimpulan 4 13,79 %

Sumber: Lembar jawaban tes siswa kelas VII-A MTs Pancasila

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Gambar 3.13 Kemampuan siswa dalam memahami masalah pada soal nomor 4

Gambar 3.14 Kemampuan siswa dalam menyusun rencana pada soal nomor 4

Gambar 3.15 Kemampuan siswa dalam melaksanakan rencana pada soal nomor 4

Subjek 5 mampu

memahami

masalah pada soal

no 4.

Subjek 13 mampu

menyusun rencana

penyelesaian pada

soal no 4.

Subjek 7 mampu

melaksanakan

rencana pada soal

no 4.

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Gambar 3.16 Kemampuan siswa dalam membuat kesimpulan pada soal nomor 4

Butir Soal Nomor 5

a) Soal dan Jawaban yang benar

Terdapat 25 siswa perempuan yang dikelompokkan menurut pilihan kesukaan “menjahit”

atau ”memasak”. Terdapat 18 siswa perempuan yang suka menjahit, 13 suka memasak, dan

12 suka keduanya. Gambarlah diagram Venn dan tentukan jumlah siswa perempuan yang

tidak suka menjahit dan memasak?

Kunci Jawaban:

Diketahui:

( ) Jumlah siswa perempuan = 25

( ) Jumlah siswa perempuan yang suka menjahit = 18

( ) Jumlah siswa perempuan yang suka memasak = 13

( ) Jumlah orang yang gemar menjahit dan memasak = 12

Ditanya: Jumlah siswa perempuan yang tidak suka menjahit dan memasak serta gambar

diagram Venn-nya?

Subjek 9 mampu

membuat

kesimpulan dari

hasil yang telah

diperoleh pada

soal nomor 4.

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Penyelesaian:

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

( )

( )

( )

Jadi, banyak siswa perempuan yang tidak suka menjahit dan memasak adalah 6 siswa.

b) Rincian Kemampuan atau Persentase tiap butir soal

Tabel 3.8 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kemampuan Siswa

Pada Soal Nomor 5

No Langkah-Langkah Penyelesaian Frekuensi Persentase

1 Memahami Masalah 14 48,27 %

2 Menyusun Rencana Penyelesaian 10 34,48 %

3 Melaksanakan Rencana 8 27,58 %

4 Membuat Kesimpulan 5 17,24 %

Sumber: Lembar jawaban tes siswa kelas VII-A MTs Pancasila

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Gambar 3.17 Kemampuan siswa dalam memahami masalah pada soal nomor 5

Subjek 1 mampu

memahami masalah

pada soal no 1.

Subjek 29 mampu

menyusun rencana

penyelesaian pada

soal no 5.

Subjek 29

mampu

membuat

kesimpulan

dari hasil

yang telah

diperoleh

pada soal no

5.

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Gambar 3.18 Kemampuan siswa dalam menyusun rencana dan membuat kesimpulan

pada soal no 5

Gambar 3.19 Kemampuan siswa dalam melaksanakan rencana pada soal no 5

Gambar 3.20 Kemampuan siswa dalam menyusun dan melaksanakan rencana pada

soal no 5

Adapun rekapitulasi persentase hasil analisis kemampuan siswa pada setiap butir soal

berdasarkan kategori kemampuan siswa yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel berikut:

Subjek 12 mampu

melaksanakan rencana

penyelesaian pada soal

no 5

Subjek 12 mampu

menyusun dan

melaksanakan rencana

penyelesaian pada soal

nomor 5.

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Tabel 3.9 Rekapitulasi Persentase Kemampuan Siswa pada Setiap Butir Soal

Langkah-langkah

Penyelesaian

No Soal Rata-

rata

Makna Kualitas/

Tingkat

Kemampuan 1 2 3 4 5

Memahami Masalah 48,72% 34,48 % 20,68 % 41,37 % 48,27 % 38,71 % Rendah

Menyusun Rencana 34,48 % 27,58 % 24,13 % 27,58 % 34,48 % 29,65 % Rendah

Melaksanakan

Rencana 24,13 % 24,13 % 24,13 % 17,24 % 27,58 % 23,44 % Rendah

Membuat Kesimpulan 10,34 % 10,34 % 48,27 % 13,79 % 17,24 % 19,99 % Rendah

Sumber: Lembar jawaban tes siswa kelas VII-A MTs Pancasila

2. Menganalisis faktor yang menjadi kendala siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika

Dari hasil wawancara dapat diketahui faktor apa saja yang menjadi kendala siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika materi himpunan baik itu faktor dari dalam diri siswa

atau dari dalam diri siswa. Adapun analisis wawancaranya sebagai berikut:

a. Berkemampuan Tinggi

Subjek Nomor Soal Data Temuan

Subjek 25

1, 2

3

4, 5

- Siswa mampu untuk memahami masalah

karena siswa mampu menjelaskan apa

yang diketahui dan apa yang ditanyakan.

Pada tahap rencana penyelesaian siswa

menyadari bahwa rencana yang

digunakannya adalah salah. Berikut

penjelasannya “Salah la buk”. dapat

disimpulkan bahwa siswa melalukan

kesalahan prinsip yaitu salah dalam

menggunakan rumus.

- Siswa mampu memahami masalah,

menyusun rencana dan melaksanakan

rencana namun siswa tidak menuliskan

tetapi siswa tidak mengerjakannya. Tetapi

ketika ditanya siswa mampu untuk

menjelaskannya

- Siswa tidak mengerjakan soal no 4 dan 5

karena kurang paham konsep dari soal.

Berikut penjelasannya “Kurang paham

juga buk”.

Subjek 29

1

- Siswa mampu untuk memahami masalah

karena siswa mampu menjelaskan apa

yang diketahui dan apa yang ditanyakan.

Pada tahap menyusun rencana

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

2,4

3

penyelesaian siswa mampu menyusun

rencana yang tepat karena siswa

menyadari bahwa strategi yang di buat di

awal adalah salah. Berikut penjelasannya

“ini tebalek buk”. Pada saat melaksanakan

rencana siswa melakukan kesalahan

operasi. Yaitu kesalahan dalam

menghitung hasil 35 + 40 – 48 = 32.

- Siswa mampu untuk memahami masalah

karena siswa mampu menjelaskan apa

yang diketahui dan apa yang ditanyakan

dan siswa juga mampu untuk menyusun

rencana penyelesaian yaitu dengan

melakukan pengurangan antara syarat

yang diketahui dengan nilai siswa yang

gemar kedua-duanya. Namun pada tahap

melaksanakan rencana siswa melakukan

kesalahan prinsip yaitu salah dalam

menggunakan rumus.

- Siswa mampu memahami masalah,

menyusun rencana dan melaksanakan

rencana namun siswa tidak menuliskan

tetapi siswa tidak mengerjakannya, karena

siswa beranggapan soal ini dalam tarap

yang mudah sehingga ia hanya

menuliskan hasilnya saja.

Subjek 13 1,2,4,5

- Siswa mampu untuk memahami masalah

karena siswa mampu menjelaskan apa

yang diketahui dan apa yang ditanyakan

dan siswa juga mampu untuk menyusun

rencana penyelesaian namun pada tahap

melaksanakan rencana siswa melakukan

kesalahan prinsip yaitu salah dalam

menggunakan rumus.

Subjek 22

1

2

- Siswa mampu untuk memahami masalah

karena siswa mampu menjelaskan apa

yang diketahui dan apa yang ditanyakan.

Pada tahap menyusun rencana

penyelesaian siswa mampu menyusun

rencana yang tepat. Namun saat

melaksanakan rencana siswa melakukan

kesalahan operasi yaitu 48 – 35 + 40 = 5

- Siswa mampu memahami masalah, tetapi

siswa tidak mengerjakannya. Namun

ketika ditanya siswa mampu untuk

menjelaskannya. Hal ini disebabkan

Page 29: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

3

4,5

karena siswa mengerjakan soal no 2 di

waktu terakhir saat lembar jawaban mau

di kumpul. Berikut penjelasannya

“Semalam itu ini buk. aku ngerjain ini

yang terakhir. Karena orang udah mau

dikumpul aku buat aja 20”.

- Siswa mampu memahami masalah,

menyusun rencana dan melaksanakan

rencana, tetapi siswa tidak

mengerjakannya. Namun ketika ditanya

siswa mampu untuk menjelaskannya

- Siswa tidak mampu untuk mengerjakan

soal no 4 dan 5 karena siswa melihat

jawaban temannya.

Sumber: Hasil wawancara dengan siswa kelas VII-A MTs Pancasila

b. Berkemampuan Sedang

Subjek Nomor Soal Data Temuan

Subjek 26

1,2

3

4

- Siswa mampu untuk memahami masalah

karena siswa mampu menjelaskan apa

yang diketahui dan apa yang ditanyakan.

Pada tahap menyusun rencana

penyelesaian siswa mampu menyusun

rencana dengan tepat. Pada saat

melaksanakan rencana siswa melakukan

kesalahan operasi. Yaitu kesalahan dalam

menghitung hasil 48 - 40 + 48 = 47 dan

untuk no 2, 45 + 13 = 22. Siswa juga tidak

yakin dengan yang diperolehnya.

- Siswa mampu memahami masalah,

menyusun rencana dan melaksanakan

rencana, tetapi siswa tidak

mengerjakannya. Namun ketika ditanya

siswa mampu untuk menjelaskannya

- Siswa melakukan kesalah konsep karena

siswa tidak dapat memahami masalah.

Subjek 14

1,2,4,5

3

- Siswa mampu memahami masalah karena

siswa mampu menjelaskan apa yang

diketahui dan ditanya. Pada tahap rencana

dan melaksanakan penyelesaian, siswa

melakukan kesalahan konsep sehingga

hasil yang diperoleh tidak benar.

- Siswa tidak mengerjakan soal, karena

siswa menjelaskan bahwa ia melihat

jawaban temannya.

Page 30: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Subjek 3

1,2,4,5

3

- Siswa mampu memahami masalah karena

siswa mampu menjelaskan apa yang

diketahui dan ditanya. Pada tahap rencana

dan melaksanakan penyelesaian, siswa

melakukan kesalahan konsep sehingga

hasil yang diperoleh tidak benar.

- Siswa mampu memahami masalah,

menyusun rencana dan melaksanakan

rencana, tetapi siswa tidak

mengerjakannya. Namun ketika ditanya

siswa mampu untuk menjelaskannya

Subjek 1

1, 5

3

- Siswa mampu memahami masalah karena

siswa mampu menjelaskan apa yang

diketahui dan ditanya. Sedangkan pada

tahap menyusun rencana siswa melakukan

kesalahan konsep dan kesalah operasi

sehingga jawabannya yang diperoleh tidak

tepat. Hal ini dibuktikan karena siswa

tidak mampu menjelaskan cara

penyelesaian yang digunakan karena

beralasan lupa.

- Siswa mampu memahami masalah,

menyusun rencana dan melaksanakan

rencana, tetapi siswa tidak

mengerjakannya. Namun ketika ditanya

siswa mampu untuk menjelaskannya

Subjek 30

1,2,,4,5

- Siswa tidak memahami maksud dari soal

atau kurangnya pemahaman konsep siswa

pada soal.

Subjek 28

1,2,3,4,5 - Siswa tidak mampu untuk mengerjakan

semua soal karena siswa menjelaskan

bahwa ia melihat jawaban temannya. Hal

ini membuktikan bahwa siswa tidak

memahami konsep penyelesaian Siswa

juga tidak pernah belajar di rumah, siswa

selalu merasa kecapekan kalau malah

karena sehabis pulang sekolah langsung

membantu orang tuanya di kebun.

Subjek 5

1, 4,5

2

3

- Siswa mampu memahami masalah karena

siswa mampu menjelaskan apa yang

diketahui dan ditanya. Pada tahap rencana

dan melaksanakan penyelesaian, siswa

melakukan kesalahan konsep sehingga

hasil yang diperoleh tidak benar.

- Siswa tidak mengerjakan soal

- Siswa mampu memahami masalah,

Page 31: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

menyusun rencana dan melaksanakan

rencana, tetapi siswa tidak

mengerjakannya. Namun ketika ditanya

siswa mampu untuk menjelaskannya

Sumber: Hasil wawancara dengan siswa kelas VII-A MTs Pancasila

c. Berkemampuan Rendah

Subjek Nomor Soal Data Temuan

Subjek 21

1,2,3,4,5 - Siswa tidak memahami makna dari soal

yang diberikan. Kurangnya pemahaman

siswa disebabkan karena siswa tidak

pernah mengulangi pelajarannya di

rumah sehingga membuat siswa lupa.

Berikut ini penjelasannya “Udah tau

kali tu buk cari caranya, tapi lupa buk”.

Subjek

18, 23

1,2,3,4,5 - Siswa tidak memahami makna dari soal

yang diberikan. Kurangnya pemahaman

siswa disebabkan karena siswa tidak

pernah mengulangi pelajarannya di

rumah sehingga membuat siswa lupa.

Berikut ini penjelasannya “Males buk”.

Siswa mencontek temannya.

Subjek 27

1,2, 4,5

3

- Siswa tidak memahami makna dari soal

yang diberikan karena siswa menjawab

soal dengan asal-asalan. Berikut

penjelasannya “Aku hitung-hitung aja

buk”.

- Siswa menjawab benar. Tetapi siswa

mencontek dengan teman.

Subjek

16, 6, 11, 17

1,2,3,4,5 - Siswa tidak memahami makna dari soal

yang diberikan. Kurangnya pemahaman

siswa disebabkan karena siswa tidak

pernah mengulangi pelajarannya di

rumah sehingga membuat siswa lupa.

Siswa mencontek dengan temannya.

Subjek

8, 4

1,2,3,4,5 - Siswa tidak memahami makna dari soal

yang diberikan karena siswa menjawab

soal dengan asal-asalan. Berikut

penjelasannya “Asal-asal buk, Enggak

tau.”

Subjek 10

1,2,3,4,5 - Siswa tidak memahami makna dari soal

yang diberikan karena siswa menjawab

soal dengan asal-asalan. Berikut

penjelasannya “Awak gabungkan kek

Page 32: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

gini buk. 35 + 40”.

Subjek 24

1,2

3

- Siswa tidak memahami makna dari soal

yang diberikan. Siswa mencontek

temannya

- Siswa mampu memahami masalah,

menyusun rencana dan melaksanakan

rencana, tetapi siswa tidak

mengerjakannya. Namun ketika ditanya

siswa mampu untuk menjelaskannya

Sumber: Hasil wawancara dengan siswa kelas VII-A MTs Pancasila

E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data

Keabsahan data juga sangat diperhatikan dalam penelitian, karena suatu hasil penelitian

tidak ada artinya jika tidak mendapat pengakuan atau terpercaya. Dalam pengecekan keabsahan

data pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik derajat kepercayaan (credibility) yaitu:

1. Triangulasi

Lincoln dan Guba (dalam Salim) mengatakan bahwa ada tiga tahap yang harus dilakukan

pada proses triangulasi yaitu: (1) meningkatkan ketelitian dalam menggunakan batasan

triangulasi, (2) memeriksa secara seksama masalah-masalah yang divalidasi, (3) menetapkan

tipe triangulasi antara metode, seperti memeriksa catatan lapangan hasil wawancara, observasi

dan studi dokumentasi; kemudian isu-isu yang lebih rinci digunakan triangulasi dalam

metode, prosesnya mengkonfirmasikan antar narasumber yang berbeda tetapi masih dalam

konteks yang sama.11

Di lain pihak Patton (dalam Meleong) mengemukakan bahwa

triangulasi metode terdapat dua strategi, yaitu: (1) pengecekan derajat kepercayaan penemuan

hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan (2) pengecekan derajat kepercayaan

beberapa sumber data dengan metode yang sama.12

11

Ibid, hal. 167 12

Lexy J.Moleong, Op.Cit, hal.331

Page 33: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitianrepository.uinsu.ac.id/4889/5/BAB III.pdfMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode Penelitian ... informasi dengan pengamatan

Dari teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa peneliti menggunakan triangulasi

metode untuk keabsahan data. Peneliti membandingkan data atau informasi yang diperoleh

dengan cara yang berbeda yaitu dengan menggunakan tes, wawancara, observasi dan

dokumentasi. Setelah peneliti melakukan tes, wawancara, observasi dan dokumentasi

kemudian peneliti mengecek ulang untuk mengetahui apakah data yang diperoleh sudah

mendekati kebenaran. Triangulasi ini peneliti lakukan dengan yaitu: 1) membandingkan hasil

tes dengan wawancara, 2) membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokumen yang

berkaitan.

2. Ketekunan Pengamatan

Tohirin mengatakan bahwa: “Ketekunan pengamatan yaitu mencari secara konsisten

interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau

tentatif. Mencari suatu usaha membatasi dari berbagai pengaruh dan mencari apa yang dapat

diperhitungkan dan tidak dapat diperhitungkan”.13

Peneliti melakukan pengamatan pada

aktivitas siswa kelas VII-A MTs Pancasila di lingkungan sekolah.

3. Analisis Kasus Negatif

Analisis kasus negatif berarti peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan

bertentangan dengan data yang telah ditemukan, bila tidak ada lagi data yang berbeda atau

bertentangan dengan temuan, berarti data yang ditemukan sudah dapat dipercaya, tetapi bila

peneliti masih mendapatkan data-data yang bertentangan dengan data yang ditemukan, maka

peneliti mungkin akan merubah temuannya, dan hal ini tergantung seberapa besar kasus

negatif yang muncul tersebut.

13

Tohirin, (2012), Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling,

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hal. 27