bab iii metode penelitian a. jenis penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/bab iii.pdf · merumuskan...

23
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang difokuskan pada situasi kelas. Kemmis & Mc. Taggart (dalam Kunandar, 2011: 42) penelitian tindakan adalah suatu bentuk self-inquiry kolektif yang dilakukan oleh para partisipan di dalam situasi sosial untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari praktik sosial atau pendidikan yang mereka lakukan, serta mempertinggi pemahaman mereka terhadap praktik dan situasi praktik itu dilaksanakan. Reason & Breadbury (dalam Kunandar, 2011: 44) penelitian tindakan adalah proses partisipori, demokratis yang berkenaan dengan pengembangan pengetahuan praktis untuk mencapai tujuan-tujuan mulia manusia, berlandaskan pandangan dunia partisipori yang muncul pada momentum histori sekarang ini. Reason & Breadbury berusaha memadukan tindakan dengan refleksi, teori dengan praktik, dengan menyertakan pihak-pihak lain, uasaha menemukan solusi praktis terhadap persoalan-persoalan yang menyesakkan dan lebih umum lagi demi pengembangan individu-individu bersama komunitasnya. Selanjutnya menurut Kunandar (2011: 45) penelitian tindakan kelas meliputi tiga unsur atau konsep yaitu “penelitian”, “tindakan”, “kelas”.

Upload: dinhthuy

Post on 03-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action

research) yang difokuskan pada situasi kelas. Kemmis & Mc. Taggart (dalam

Kunandar, 2011: 42) penelitian tindakan adalah suatu bentuk self-inquiry

kolektif yang dilakukan oleh para partisipan di dalam situasi sosial untuk

meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari praktik sosial atau pendidikan

yang mereka lakukan, serta mempertinggi pemahaman mereka terhadap

praktik dan situasi praktik itu dilaksanakan.

Reason & Breadbury (dalam Kunandar, 2011: 44) penelitian tindakan

adalah proses partisipori, demokratis yang berkenaan dengan pengembangan

pengetahuan praktis untuk mencapai tujuan-tujuan mulia manusia,

berlandaskan pandangan dunia partisipori yang muncul pada momentum

histori sekarang ini. Reason & Breadbury berusaha memadukan tindakan

dengan refleksi, teori dengan praktik, dengan menyertakan pihak-pihak lain,

uasaha menemukan solusi praktis terhadap persoalan-persoalan yang

menyesakkan dan lebih umum lagi demi pengembangan individu-individu

bersama komunitasnya.

Selanjutnya menurut Kunandar (2011: 45) penelitian tindakan kelas

meliputi tiga unsur atau konsep yaitu “penelitian”, “tindakan”, “kelas”.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

36

Penelitian adalah aktivitas mencermati suatu objek tertentu, melalui

metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk

menyelesaikan suatu masalah. Tindakan adalah suatu aktivitas yang

sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang berbentuk siklus kegiatan

dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu atau kualitas

proses belajar mengajar. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa

yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari

seorang guru.

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas terdiri dari beberapa siklus.

Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yang harus dilalui yaitu perencanaan,

tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus ini tidak hanya berlangsung satu

kali pembelajaran, tetapi dapat dilaksanakan beberapa kali sampai tujuan

pembelajaran tercapai. Siklus tindakan dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Siklus PTK

Sumber: Adopsi dari Arikunto (2006: 16)

Perencanaan I

Pelaksanaan I Refleksi I

Pengamatan II

SIKLUS I

SIKLUS II

Perencanaan II

Pengamatan I

Pelaksanaan II Refleksi II

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

37

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 03

Metro Barat. Tepatnya Jl. Soekarno – Hatta 16C Mulyojati Kecamatan

Metro Barat Kota Metro.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap dengan lama

penelitian 5 bulan, terhitung dari penelitian pendahuluan hingga

penyusunan skripsi ini selesai. Adapun jadwal penelitian tindakan kelas

yang dilaksanakan pada kelas V SD Negeri 03 Metro Barat sebagai

berikut.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas

Siklus Pertemuan Hari/tanggal Waktu

I 1 Sabtu, 07 Februari 2015 08.00 s.d 09.10 WIB

2 Senin, 09 Februari 2015 11.00 s.d 12.10 WIB

II 1 Sabtu, 14 Februari 2015 08.00 s.d 09.10 WIB

2 Senin, 18 Februari 2015 11.00 s.d 12.10 WIB

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seorang guru dan siswa

kelas V SD Negeri 03 Metro Barat yang berjumlah 35 siswa terdiri dari

jumlah perempuan 17 dan laki-laki 18.

C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam melaksanakan

penelitian tindakan kelas ini adalah tenik tes dan non tes.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

38

a. Teknik Nontes

Teknik nontes merupakan prosedur yang dilalui untuk

memperoleh gambaran mengenai karakteristik minat, sikap dan

kepribadian. Teknik nontes digunakan untuk memperoleh data yang

bersifat kualitatif yang dilakukan melalui observasi untuk mengukur

variabel berupa kinerja guru, aktivitas, afektif, dan pdikomotor

selama pembelajaran berlangsung.

b. Teknik tes

Tes adalah pemberian sejumlah pertanyaan yang jawabannya

dapat benar atau salah. Dalam penelitian ini, teknik tes digunakan

untuk mendapatkan data yang bersifat kuantitatif yaitu nilai hasil

belajar kognitif siswa. Teknis tes dilakukan untuk memperoleh data

nilai-nilai siswa berupa angka yang akan dilaksanakan pada akhir

setiap siklus dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model

pembelajaran treffinger.

2 Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data ini dimaksudkan untuk memudahkan

observer untuk memperoleh data yang lengkap, valid, dan reliabel

mengenai hasil belajar siswa dan kinerja guru. Adapun alat pengumpulan

data aktivitas belajar dan hasil belajar adalah sebagai berikut.

a. Lembar pengamatan

1) Lembar pengamatan aktivitas kinerja guru

Penilaian kinerja guru diperoleh melalui pengamatan yang

dilakukan oleh observer menggunakan lembar pengamatan.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

39

Lembar pengamatan penilaian aktivitas kinerja guru digunakan

dengan tujuan memperoleh informasi tentang kemampuan guru

dalam melaksanakan praktik mengajar yang baik dan benar.

Adapun model yang digunakan untuk melaksanakan praktik

mengajar, yaitu model treffinger. Indikator kinerja guru yang

dipakai adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Indikator penilaian kinerja guru

No

.

Indikator kinerja guru berkenaan dengan penerapan model

treffinger

1 Guru menentukan tujuan: guru menginformasikan kompetensi

yang harus dicapai dalam pembelajarannya.

2 Menggali data: guru mendemonstrasi/ menyajikan fenomena

alam yang dapat mengundang keingintahuan siswa.

3 Merumuskan masalah: guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk mengindentifikasi permasalahan.

4

Memunculkan gagasan: guru memberi waktu dan kesempatan

pada siswa untuk mengungkapkan gagasannya dan juga

membimbing siswa untuk menyepakati alternatif pemecahan

masalah yang akan diuji.

5

Mengembangkan solusi: guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan

eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan

masalah.

6

Membangun penerimaan: guru mengecek solusi yang telah

diperoleh siswa dan memberikan permasalahan yang baru

namun lebih kompleks agar siswa dapat menerapkan solusi

yang telah ia peroleh.

Rubrik penskoran yang digunakan untuk menilai kinerja guru

selama pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

40

Tabel 3.3 Rubrik penilaian kinerja guru

Nilai

Angka Nilai Mutu Indikator

1 Kurang Dilaksanakan dengan kurang baik oleh

guru dan guru terlihat kurang menguasai

2 Cukup Dilaksankan dengan cukup baik oleh

guru dan guru terlihat cukup menguasai

3 Baik Dilaksanakan dengan baik oleh guru dan

guru terlihat menguasai

4 Sangat baik Dilaksanakan dengan sangat baik oleh

guru dan guru terlihat profesional

(Sumber: Adopsi Andayani, 2009: 73)

2) Lembar pengamatan penilaian aktivitas siswa

Lembar pengamatan penilaian aktivitas siswa ini digunakan

untuk mengumpulkan data mengenai keaktifan siswa dalam

kegiatan pembelajaran, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Lembar pengamatan aktivitas belajar siswa ini

dikembangkan berdasarkan indikator aktivitas dalam penelitian ini,

antara lain antusias/ semangat mengikuti pembelajaran,

menampakkan keceriaan dan kegembiraan dalam belajar,

melakukan kerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok,

mengajukan pertanyaan, dan aktif mengerjakan tugas.

Tabel 3.4 Indikator aktivitas pembelajaran

Keterangan Indikator

A Antusias/ semangat mengikuti pembelajaran

B Menampakkan keceriaan dan kegembiraan dalam

belajar

C Melakukan kerjasama dalam kegiatan diskusi

kelompok

D Mengajukan pertanyaan

E Aktif mengerjakan tugas

(sumber: Modifikasi Kunandar, 2013: 233)

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

41

b. Hasil Belajar

1) Hasil belajar kognitif

Alat Pengumpulan data hasil belajar kognitif dalam penelitian

ini menggunakan lembar evaluasi atau tes. Lembar soal tes yang

digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

jamak dan esai untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap

materi yang diajarkan dan ketercapaian indikator pembelajaran.

Tabel 3.5 Kisi-kisi soal tes formatif

Indikator Soal Bentuk

Soal

No

Soal Ranah

Tes Formatif I

1. Menyebutkan benda-benda tembus

cahaya dan tidak tembus cahaya.

Pilihan

ganda

Esai

3

1

C1

2. Menentukan benda-benda yang

merupakan sumber cahaya dan

bukan sumber cahaya.

Pilihan

ganda

Esai

2

4

C2

3. Menyebutkan sifat-sifat cahaya. Pilihan

ganda

Esai

1

3

C1

4. Mengaitkan contoh penggunaan

cermin datar, cekung dan cembung

dalam kehidupan sehari-hari.

Pilihan

ganda

Esai

6, 9

2

C3

5. Menjelaskan sifat-sifat bayangan

yang dibentuk oleh cermin datar,

cermin cekung dan cermin

cembung.

Pilihan

ganda

5, 7

5

C2

6. Menganalisis sifat-sifat bayangan

yang dibentuk oleh cermin datar,

cermin cekung dan cermin

cembung.

Pilihan

ganda

4, 8, 10 C4

Tes Formatif II

1. Menganalisis suatu suatu karya

atau model misalnya periskop atau

lensa dari bahan sederhana dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya.

Pilihan

ganda

Esai

1,8

3,5

C4

2. Menentukan berbagai alat atau

bahan yang sesuai untuk suatu

suatu karya atau model misalnya

periskop atau lensa dari bahan

sederhana dengan menerapkan

sifat-sifat cahaya.

Pilihan

ganda

2 C2

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

42

Indikator Soal Bentuk

Soal

No

Soal Ranah

3. Menyebutkan suatu contoh alat

optik menerapkan sifat-sifat

cahaya dalam kehidupan sehari-

hari.

Pilihan

ganda

6,7,9,

10

C1

4. Menyebutkan suatu pekerjaan

yang menggunakan alat optik

yang menerapkan sifat-sifat

cahaya.

Esai 2 C1

5. Menjelaskan kegunaan suatu alat

optik yang menerapkan sifat-sifat

cahaya.

Esai 1, 4 C2

6. Menguji cara kerja model yang

dibuat misalnya periskop atau

lensa dari bahan sederhana dengan

menerapkan sifat-sifat cahaya.

Pilihan

ganda

3,4,5 C4

2) Lembar pengamatan penilaian hasil belajar afektif

Lembar pengamatan penilaian hasil belajar afektif ini

digunakan untuk mengetahui sikap dan tingkah laku setiap siswa

selama proses pembelajaran. Ada dua sikap siswa yang harus

dinilai yaitu tanggung jawab dan percaya diri. Adapun indikator

penilaian hasil belajar afektif siswa dan rubrik penilaian hasil

belajar afektif siswa adalah sebagai berikut.

Tabel 3.6 Indikator Penilaian Hasil Belajar Afektif

No Sikap Indikator

1. Tanggung

jawab

Menjaga kebersihan dan merapikan alat-alat

percobaan setelah selesai melaksanakan

percobaan.

Melaksanakan percobaan dan mampu

menyelesaikan tugas tepat waktu.

2. Percaya diri

Berani menyatakan pendapat.

Berani mengemukakan hasil percobaan di

depan teman-temannya.

(Sumber: Modifikasi Kemendikbud, 2013, Mulyasa, 2013)

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

43

Tabel 3.7 Rubrik Penilaian Hasil Belajar Afektif Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Tanggung

jawab

Menjaga

kebersihan

dan

merapikan

alat-alat

percobaan

setelah

selesai

melaksana

kan

percobaan.

Menjaga

kebersihan

dan tidak

merapikan

alat-alat

percobaan

setelah

selesai

melaksana-

kan

percobaan.

Kurang

menjaga

kebersihan

dan tidak

merapikan

alat-alat

percobaan

setelah

selesai

melaksana-

kan

percobaan.

Tidak

menjaga

kebersihan

dan tidak

merapikan

alat-alat

percobaan

setelah

selesai

melaksana-

kan

percobaan.

Melaksana

kan

percobaan

dan

mampu

menyelesai

-kan tugas

tepat

waktu.

Melaksana

kan

percobaan

dan tidak

mampu

menyelesai

kan tugas

tepat waktu.

Kurang

mampu

melaksana

kan

percobaan

dan tidak

mampu

menyelesai-

kan tugas

tepat waktu.

Tidak

melaksana

kan

percobaan

dan tidak

mampu

menyelesai

kan tugas

tepat

waktu.

Percaya

diri

Tidak

terlihat

ragu-ragu

atau berani

menyataka

n pendapat.

Terlihat

ragu-ragu

dalam

menyatakan

pendapat.

Memerlukan

bantuan guru

dalam

mengemu

kakan

pendapat.

Belum

berani

menyata-

kan

pendapat.

Tidak

terlihat

ragu-ragu

dan berani

mengemuk

a kan hasil

percobaan

di depan

teman-

temannya.

Terlihat

ragu-ragu

dalam

mengemuka

-kan hasil

percobaan

di depan

teman-

temannya.

Memerlukan

bantuan guru

dalam

mengemuka

kan hasil

percobaan di

depan teman-

temannya.

Belum

berani

mengemu-

kakan hasil

percobaan

di depan

teman-

temannya.

3) Lembar Observasi Penilaian Hasil Belajar Psikomotor

Alat pengumpulan data psikomotor ini menggunakan lembar

pengamatan yang digunakan untuk mengetahui keterampilan siswa.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

44

Pada aspek psikomotor yang dikembangkan dalam penelitian ini

keterampilan mengamati dan mengkomunikasikan.

Tabel 3.8 Indikator Penilaian Hasil Belajar Psikomotor

NO Jenis keterampilan Indikator

1 Keterampilan

mengamati

1. Menggunakan indera/alat bantu

indera

2. Mengamati objek percobaan/

pengamatan dengan posisi tubuh

yang benar.

3. Mengurutkan secara teratur susatu

objek atau peristiwa sesuai LKS

yang diberikan.

2 Keterampilan

mengkomunikasikan

1. Menyampaikan hasil percobaan

dengan kalimat singkat dan jelas.

2. Menyampaikan hasil percobaan

dengan sikap tenang.

3. Menyampaikan hasil percobaan

dengan bahasa komunikatif dan

runtut.

(Sumber: Modifikasi Trianto, 2010: 144-146)

Tabel 3.9 Rubrik Penilaian Hasil Belajar Psikomotor

N

O

Aspek yang

dinilai

Hasil Penilaian

Baik

sekali

(1)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Kurang

(1)

1 Keterampilan

mengamati

Ketiga

indikator

dilakukan

dengan

baik.

Hanya

dua

indikator

yang

muncul

selama

pengama-

tan.

Hanya

satu

indikator

yang

muncul

selama

pengama-

tan.

Indikator

tidak ada

yang

muncul

selama

pengama-

tan.

2

Keterampilan

mengkomuni

-ka sikan

hasil

percobaan

Ketiga

indikator

dilakukan

dengan

baik.

Hanya

dua

indikator

yang

muncul

selama

pengama-

tan.

Hanya

satu

indikator

yang

muncul

selama

pengama-

tan.

Indikator

tidak ada

yang

muncul

selama

pengama-

tan.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

45

D. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis data mengenai

kinerja guru, aktivitas, afektif dan psikomotor siswa yang menunjukkan

dinamika proses dengan memberikan pemaknaan secara nyata dan

mendalam.

a. Kinerja guru

Data kinerja guru diperoleh dari pengamatan langsung kinerja

guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas. Analisis kualitatif

pada lembar pengamatan kinerja guru menggunakan teknik rumus.

Keterangan:

Nkg = Nilai yang dicari

R = Jumlah skor yang diperoleh

SM = skor maksimal dari aspek yang diamati

100 = Bilangan tetap

(Sumber: Adopsi dari Purwanto, 2008: 102)

Nilai kinerja guru yang telah diperoleh dikategorikan dalam

kategori keberhasilan kinerja guru sebagai berikut.

Tabel 3.10 Kategori IPKG berdasarkan perolehan nilai

Nilai Kategori

90 – 100 Sangat baik

75 – 89 Baik

50 – 74 Cukup baik

<50 Kurang

(sumber: Modifikasi Kemendikbud, 2013: 314)

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

46

b. Aktivitas siswa

Penilaian aktivitas belajar siswa diperoleh melalui lembar

pengamatan yang dilakukan oleh observer selama kegiatan

pembelajaran di kelas. . Adapun rumus yang digunakan yaitu sebagi

berikut.

Keterangan:

Na = Nilai aktivitas

JS = Jumlah skor yang diperoleh

SM = Total skor maksimal

100 = Bilangan tetap

(Sumber: Adopsi Aqib, dkk, 2010: 41)

Setelah diperoleh nilai aktivitas belajar siswa, kemudian

dikategorikan sesuai dengan kualifikasi hasil pengamata sebagai

berikut.

Tabel 3.11 Kategori Aktivitas Berdasarkan Perolehan Nilai

Rentang Nilai Kategori

Na ≥ 66 Aktif

50 < Na ≤ 65 Cukup aktif

34 < Na ≤ 49 Kurang aktif

Na ≤ 33 Pasif

(Sumber: Modifikasi Purwanti, 2008: 7.8)

Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa secara klasikal

digunakan rumus:

Pa = ∑

∑ x 100%

Keterangan:

Ps = Persentase ketuntasan nilai aktivitas secara klasikal

(sumber: Modifikasi Aqib, dkk., 2009: 41

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

47

Persentase yang telah diperoleh dikategorikan dalam kriteria

persentase tingkat keberhasilan hasil belajar siswa secara klasikal

seperti yang terdapat pada tabel berikut.

Tabel 3.12 Kategori tingkat keberhasilan aktivitas, hasil belajar

afektif, psikomotor, dan kognitif secara klasikal

Tingkat Keberhasilan (%) Kategori

85 – 100 Sangat tinggi

75 – 84 Tinggi

65 – 74 Sedang

55 – 64 Rendah

<55 Sangat rendah

(sumber: Modifikasi Purwanto, 2008: 103)

c. Hasil belajar afektif siswa

Hasil belajar afektif yang dicari yaitu nilai afektif siswa secara

individu dan ketuntasan nilai sikap siswa secara klasikal. Adapun

rumus yang digunakan yaitu sebagi berikut.

Keterangan:

Nha = Nilai hasil belajar afektif yang dicari

R = Jumlah skor yang diperoleh

SM = skor maksimal dari aspek yang diamati

100 = Bilangan tetap

(Sumber: Adopsi Purwanto, 2008: 102)

Tabel 3.13 Kategori Hasil Belajar Afektif.

Nilai Angka Kategori

81-100 Sangat baik

66-80 Baik

51-65 Cukup baik

0-50 Kurang baik

(Sumber : adaptasi dari Kemendikbud 2013: 131)

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

48

Persentase hasil belajar afektif tanggung jawab dan percaya

diri siswa secara klasikal, diperoleh dengan rumus:

Pk = ∑

∑ x 100%

Keterangan:

Pk = Persentase ketuntasan nilai afektif secara klasikal

(sumber: Modifikasi Aqib, dkk., 2009: 41)

Persentase tersebut dikategorikan dalam kriteria persentase

tingkat keberhasilan hasil belajar siswa secara klasikal yang merujuk

pada tabel 3.12.

d. Analisis data hasil belajar psikomotor siswa

Analisis data kualitatif untuk memperoleh nilai psikomotor

siswa digunakan teknik rumus:

Keterangan:

Np = Nilai psikomotor yang dicari

R = Jumlah skor yang diperoleh

SM = Nilai maksimal

100 = Bilangan tetap

(Sumber: Purwanto, 2008: 102)

Nilai psikomotor yang telah diperoleh dikategorikan dalam

kategori yang terdapat pada tabel sebagai berikut.

Tabel 3.14 Kategori Hasil Belajar Psikomotor.

Nilai Angka Kategori

81-100 Sangat terampil

66-80 Terampil

51-65 Cukup terampil

0-50 Kurang terampil

(Adaptasi dari Kemendikbud 2013: 131)

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

49

Persentase hasil belajar psikomotor mengamati dan

mengomunikasikan secara klasikal, diperoleh dengan rumus:

Pp= ∑

∑ x 100%

Keterangan:

Pp = Persentase ketuntasan nilai psikomotor secara klasikal

(sumber: Modifikasi Aqib, dkk., 2009: 41)

Persentase tersebut dikategorikan dalam kriteria persentase

tingkat keberhasilan hasil belajar siswa secara klasikal yang merujuk

pada tabel 3.12.

2. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Analisis kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan kemajuan

hasil belajar siswa mengenai penguasaan materi yang diajarkan guru.

a. Nilai kognitif siswa secara individual diperoleh dengan rumus:

Nk =

Keterangan:

Nk = Nilai kognitif

R = Skor yang diperoleh

SM = Skor maksimun dari tes

100 = Bilangan Tetap

(Sumber: Adaptasi Purwanto, 2008: 112)

Nilai kognitif yang telah diperoleh tersebut dikategorikan dalam

kategori nilai pengetahuan siswa sebagai berikut.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

50

Tabel 3.15 Kategori nilai kognitif siswa

Nilai Angka Huruf Mutu Kategori

86 – 100 A Sangat baik

81 – 85 A-

76 – 80 B+

Baik 71 – 75 B

66 – 70 B-

61 – 65 C+ Cukup 56 – 60 C

51 – 55 C-

46 – 50 D+ Kurang

0 – 45 D

(Sumber: Adaptasi Kemendibud, 2013: 8)

b. Nilai persentase ketuntasan belajar siswa dalam ranah kognitif secara

klasikal diperoleh dengan rumus:

Pp = ∑

∑ x 100%

Keterangan:

Pp = Persentase ketuntasan nilai kognitif secara klasikal

(sumber: adaptasi Aqib, dkk., 2009: 41)

Persentase tersebut dikategorikan dalam kriteria persentase

tingkat keberhasilan hasil belajar siswa secara klasikal yang merujuk

pada tabel 3.12.

c. Nilai rata-rata dari hasil tes formatif dapat diperoleh dengan

menggunakan rumus:

Keterangan

= nilai rata-rata

= Jumlah seluruh nilai siswa

= Jumlah siswa

(Sumber: Adopsi Aqib, dkk., 2009: 40)

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

51

E. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus.

Setiap siklus yang dilaksanakan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi.

1. Siklus I

a. Perencanaan

1) Menganalisis standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk

mengetahui materi pokok pembelajaran, dengan berpedoman

pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar isi.

2) Membuat perangkat pembelajaran yaitu pemetaan, silabus, dan

RPP secara kolaboratif dengan guru yang berpedoman pada

Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang standar proses.

3) Membuat LKS dan menyiapkan alat-alat percobaan

4) Menyiapkan instrumen penilaian berupa lembar observasi untuk

menilai kinerja guru, sikap, keterampilan serta membuat soal tes

formatif untuk mengukur pengetahuan siswa.

5) Menyiapkan alat dokumentasi.

b. Pelaksanaan

Pada tahap ini dilaksanakan sesuai dengan proses pembelajaran

yang didesain menggunakan model treffinger. Pelaksanaan

pembelajarannya adalah sebagai berikut.

1) Kegiatan Pendahuluan

a) Guru memberikan salam dan siswa merespon salam guru

sebelum memulai pembelajaran.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

52

b) Siswa merespon ajakan berdo’a menurut agama dan

kepercayaan masing-masing.

c) Mengecek kehadiran siswa.

d) Mengondisikan siswa agar siap untuk belajar

e) Memberikan apersepsi

f) Guru memberikan motivasi kepada siswa.

2) Kegiatan Inti

Eksplorasi

a) Guru menentukan tujuan: guru menginformasikan

kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajarannya.

b) Menggali data: guru mendemonstrasi/ menyajikan

fenomena alam yang dapat mengundang keingintahuan

siswa.

c) Merumuskan masalah: guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk mengindentifikasi permasalahan.

Elaborasi

a) Memunculkan gagasan: guru memberi waktu dan

kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan gagasannya

dan juga membimbing siswa untuk menyepakati alternatif

pemecahan masalah yang akan diuji.

b) Mengembangkan solusi: guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan

eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan

masalah.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

53

c) Membangun penerimaan: guru mengecek solusi yang telah

diperoleh siswa dan memberikan permasalahan yang baru

namun lebih kompleks agar siswa dapat menerapkan solusi

yang telah ia peroleh.

d) Masing-masing kelompok maju untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi

a) Guru meluruskan dan memperjelas jawaban dari setiap

kelompok.

b) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

mengenai materi yang kurang jelas.

c) Siswa mengerjakan tes formatif.

3) Kegiatan Penutup

a. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang

telah dilaksanakan dilanjutkan dengan melakukan refleksi

pembelajaran berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan.

b. Memberikan tindak lanjut pembelajaran.

c. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Hal-hal yang perlu diamati yaitu kinerja guru dalam

melaksanakan pembelajaran, aktivitas siswa, hasil belajar afektif dan

psikomotor siswa yang ditunjukkan selama pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi.

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

54

d. Refleksi

Berdasarkan hasil data observasi yang diperoleh. maka diadakan

analisis data sebagai bahan kajian pada kegiatan refleksi. Hasil

analisis data pada siklus I digunakan untuk menentukan tindakan

pada siklus II.

2. Siklus II

Siklus II ini dilakukan setelah merefleksi kegiatan Siklus I. Siklus II

ini dilakukan sebagai usaha peningkatan hasil belajar siswa dan aktivitas

siswa melalui penerapan model treffinger. Hasil pada siklus II ini

diharapkan lebih baik dari siklus I.

a. Perencanaan

Pada tahap ini, peneliti membuat perencanaan perbaikan

pembelajaran berdasarkan hasil analisis pada siklus I. Hal-hal yang

dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut.

1) Menganalisis standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk

mengetahui materi pokok pembelajaran, dengan berpedoman

pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar isi.

2) Membuat perangkat pembelajaran yaitu pemetaan, silabus, dan

RPP secara kolaboratif dengan guru yang berpedoman pada

Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang standar proses.

3) Membuat LKS dan menyiapkan alat-alat percobaan.

4) Menyiapkan instrumen penilaian yaitu lembar observasi untuk

mengamati kinerja guru, sikap, dan keterampilan serta membuat

lembar soal tes formatif untuk mengukur pengetahuan siswa.

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

55

b. Pelaksanaan

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari RPP siklus II yang

telah dibuat pada tahap perencanaan, kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan sebagai berikut:

1) Kegiatan Pendahuluan

a) Guru memberikan salam dan siswa merespon salam guru

sebelum memulai pembelajaran.

b) Siswa merespon ajakan berdo’a menurut agama dan

kepercayaan masing-masing.

c) Mengecek kehadiran siswa.

d) Mengondisikan siswa agar siap untuk belajar

e) Memberikan apersepsi

f) Guru memberikan motivasi kepada siswa.

2) Kegiatan Inti

Eksplorasi

a) Guru menentukan tujuan: guru menginformasikan

kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajarannya.

b) Menggali data: guru mendemonstrasi/ menyajikan

fenomena alam yang dapat mengundang keingintahuan

siswa.

c) Merumuskan masalah: guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk mengindentifikasi permasalahan.

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

56

Elaborasi

a) Memunculkan gagasan: guru memberi waktu dan

kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan gagasannya

dan juga membimbing siswa untuk menyepakati alternatif

pemecahan masalah yang akan diuji.

b) Mengembangkan solusi: guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan

eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan

masalah.

c) Membangun penerimaan: guru mengecek solusi yang telah

diperoleh siswa dan memberikan permasalahan yang baru

namun lebih kompleks agar siswa dapat menerapkan solusi

yang telah ia peroleh.

d) Masing-masing kelompok maju untuk mempresentasikan

hasil diskusi kelompok.

Konfirmasi

a) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

mengenai materi yang kurang jelas;

b) Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran;

c) Siswa mengerjakan tes formatif;

3) Kegiatan Penutup

a. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang

telah dilaksanakan dilanjutkan dengan melakukan refleksi

pembelajaran berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan.

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.unila.ac.id/10224/17/BAB III.pdf · Merumuskan masalah: ... digunakan pada penelitian ini adalah dalam bentuk soal pilihan

57

b. Memberikan tindak lanjut pembelajaran.

c. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Hal-hal yang diamati yaitu kinerja guru, aktivitas siswa,

hasil belajar afektif, dan psikomotor siswa yang ditunjukkan selama

pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi.

d. Refleksi

1) Menganalisis kekurangan dan keberhasilan guru dalam

menerapkan model treffinger.

2) Menganalisis hasil observasi hasil belajar siswa selama

pembelajaran melalui model treffinger.

F. Indikator Keberhasilan

Keberhasilan implementasi pembelajaran IPA dan model treffinger

dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dapat dilihat dari segi

proses dan hasil.

1. Dari segi proses, siswa aktif apabila sebagian besar (≥ 75%) siswa

terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses

pembelajaran.

2. Dari segi hasil, adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap

siklusnya. Keberhasilan pembelajaran ditentukan apabila sebagian besar

siswa tuntas mencapai (≥75%) dari jumlah siswa.