bab iii metode penelitian 3.1 desain...

19
Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa : Penelitian survey yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan pemeriksaan terhadap gejala yang berlangsung di lokasi penelitian. Lazimnya dilakukan terhadap suatu unit sampel bukan terhadap seluruh populasi sasaran. Survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat penelitian, yang kemudian diolah kembali untuk dijadikan bahan dalam penelitian ini. Menurut Effendi dan Tukiran (2012:27), dalam penelitian verifikatif atau penelitian untuk menguji teori, peneliti akan mencoba menghasilkan informasi ilmiah baru, yakni status hipotesis, yang berupa kesimpulan apakah suatu hipotesis diterima atau ditolak. Informasi ini diperoleh melalui pengujian hipotesis. Dari pernyataan tersebut diketahui bahwa penelitian verifikatif pada dasarnya adalah menguji kebenaran teori dari suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak. Dengan demikian, desain penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah survey verifikatif, karena dalam penelitian ini survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat penelitian. Kemudian penelitian ini melakukan pengujian kebenaran teori pengaruh antara kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran produktif akuntansi di SMK Negeri 2 Purwakarta.

Upload: doliem

Post on 24-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey

verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa :

Penelitian survey yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan

mengadakan pemeriksaan terhadap gejala yang berlangsung di lokasi

penelitian. Lazimnya dilakukan terhadap suatu unit sampel bukan terhadap

seluruh populasi sasaran.

Survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat penelitian, yang

kemudian diolah kembali untuk dijadikan bahan dalam penelitian ini.

Menurut Effendi dan Tukiran (2012:27), dalam penelitian verifikatif

atau penelitian untuk menguji teori, peneliti akan mencoba menghasilkan

informasi ilmiah baru, yakni status hipotesis, yang berupa kesimpulan

apakah suatu hipotesis diterima atau ditolak. Informasi ini diperoleh

melalui pengujian hipotesis.

Dari pernyataan tersebut diketahui bahwa penelitian verifikatif pada

dasarnya adalah menguji kebenaran teori dari suatu hipotesis apakah diterima

atau ditolak.

Dengan demikian, desain penelitian yang tepat untuk penelitian ini

adalah survey verifikatif, karena dalam penelitian ini survey digunakan untuk

mendapatkan data dari tempat penelitian. Kemudian penelitian ini melakukan

pengujian kebenaran teori pengaruh antara kinerja guru terhadap prestasi

belajar siswa kelas X pada mata pelajaran produktif akuntansi di SMK Negeri

2 Purwakarta.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

41

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.2 Operasionalisasi Variabel

“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Sugiyono

(2009:60). Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel

independen dan variabel dependen. Sugiyono (2009:61) menjelaskan bahwa:

Variabel independen (bebas) sering disebut sebagai variabel stimulus,

predictor, antecendent. Variabel ini merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat). Sedangkan variabel dependen (terikat) sering

disebut sebagai variabel output, criteria, konsekuen. Variabel ini

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas.

Penulis memberikan batasan-batasan atas variabel yang diteliti.

Variabel tersebut adalah kinerja guru sebagai variabel independen (bebas) dan

prestasi belajar siswa sebagai variabel dependen (terikat), yang didefinisikan

sebagai berikut :

1. Kinerja guru (variabel independen) adalah prestasi kerja atau hasil kerja

secara kualitas yang dicapai oleh guru dalam melaksanakan perannya

menjalankan proses belajar mengajar sesuai dengan tugasnya.

2. Prestasi belajar siswa (variabel dependen) adalah hasil belajar yang

merupakan gambaran dari kemampuan siswa dalam mempelajari mata

pelajaran yang diukur dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam

angka.

Untuk lebih rinci, operasionalisasi variabel dapat dilihat di tabel 3.1

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

42

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

Kinerja

Guru (X)

Perencanaan

Pembelajaran

1. Guru memformulasikan tujuan

pembelajaran dalam RPP sesuai dengan

kurikulum/silabus dan memperhatikan

karakteristik peserta didik;

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut,

logis, kontekstual dan mutakhir;

3. Guru merencanakan kegiatan

pembelajaran yang efektif;

4. Guru memilih sumber belajar / media

pembelajaran sesuai dengan materi dan

strategi pembelajaran;

Interval

Pengelolaan

Pembelajaran

5. Kemampuan memulai pembelajaran

yang efektif membuka proses

pembelajaran;

6. Penguasaan materi pelajaran;

7. Pendekatan/strategi pembelajaran;

8. Pemanfaatan sumber belajar /media

pembelajaran;

9. Pembelajaran yang memicu dan

memelihara keterlibatan siswa;

10. Penggunaan bahasa;

11. Kemampuan mengakhiri pembelajaran

yang efektif;

Interval

Penilaian

Hasil

Pembelajaran

12. Guru merancang alat evaluasi untuk

mengukur kemajuan dan keberhasilan

belajar peserta didik;

13. Guru menggunakan berbagai strategi dan

metode penilaian untuk memantau

kemajuan dan hasil belajar peserta didik

dalam mencapai kompetensi tertentu

sebagaimana yang tertulis dalam RPP;

14. Guru memanfatkan berbagai hasil

penilaian untuk memberikan umpan

balik bagi peserta didik tentang

kemajuan belajarnya dan bahan

penyusunan rancangan pembelajaran

selanjutnya.

Interval

Prestasi

Belajar

(Y)

Nilai

kognitif/

Sumatif

Nilai UAS siswa dalam mata pelajaran

Akuntansi

Interval

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

43

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah

dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.

Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri

2 Purwakarta sebanyak 106 siswa.

Untuk selengkapnya dapat dilihat di tabel 3.2

Tabel 3.2

Data Populasi Siswa Kelas X Akuntansi

SMK Negeri 2 Purwakarta

Kelas Jumlah Siswa

X AK 1 36 orang

X AK 2 36 orang

X AK 3 34 orang

Jumlah 106 Siswa

Sumber : (Berdasarkan Data SMK Negeri 2 Purwakarta)

3.3.2 Sampel

“Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau

keadaan tertentu yang akan diteliti” (Riduwan, 2010:56). Karena tidak semua

data dan informasi akan diproses, maka hanya beberapa orang yang dianggap

representative yang akan digunakan dalam penelitian.

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai

teknik sampling yang digunakan. Pada dasarnya terdapat dua jenis teknik

sampling yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. Dalam

penelitian ini peneliti akan menggunakan probability sampling.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

44

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

“Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk

dipilih menjadi anggota sampel” (Sugiyono, 2009:120). Teknik probability

sampling yang akan digunakan yaitu simple random sampling.

“Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel

dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu” (Sugiyono, 2009:120).

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

n =

(Riduwan, 2010 : 65)

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

d² = presisi (ditetapkan 5%)

Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah sampel yang digunakan

adalah sebagai berikut :

n =

=

=

= 83,794 = 84 orang

Setelah jumlah sampel ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah

mencari jumlah sampel per kelas dengan menggunakan rumus :

=

x n

(Riduwan, 2007:66)

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

45

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

= jumlah sampel menurut stratum

n = jumlah sampel seluruhnya

= jumlah populasi menurut stratum

N = jumlah populasi seluruhnya

Tabel 3.3

Anggota Sampel Penelitian

Kelas Populasi Sampel

=

x n

X Ak 1 36

x 84 = 28,53 = 29

X Ak 2 36

x 84 = 28,53 = 28

X Ak 3 34

x 84 = 26,94 = 27

Jumlah Sampel 84 orang

Sumber : (Pengolahan Data)

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat

digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Instrumen pengumpulan

data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam

kegiatannya mengumpulkan data agar penelitian tersebut menjadi sistematis

dan dipermudah.

Menurut Riduwan (2010 : 99 - 105) “terdapat beberapa teknik

pengumpulan data diantaranya angket, wawancara, pengamatan, tes, dan

dokumentasi”. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan

dokumentasi, wawancara dan angket.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

46

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

a. Dokumentasi

Riduwan (2010:105) menjelaskan bahwa “dokumentasi adalah

ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi

buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto,

film dokumenter, data yang relevan penelitian.”

Yang termasuk dokumentasi dalam penelitian ini adalah data nilai UAS

yang diperoleh dari ketua jurusan produktif akuntansi SMK Negeri 2

Purwakarta. Data ini juga untuk menunjang variabel dependen yaitu prestasi

belajar siswa.

b. Wawancara

“Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan

untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya”. Riduwan

(2010:102). Teknik pengumlan data menggunakan wawancara adalah untuk

mendapatkan data dari responden mengenai faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar.

c. Angket

Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang

bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Tujuan

penyebaran angket adalah mencari informasi lengkap mengenai suatu

masalah. (Riduwan, 2010:99)

Variabel kinerja guru (variabel independen) akan menggunakan angket

dalam pengumpulan datanya. Untuk perhitungan angket, peneliti

menggunakan skala numerikal. Menurut Sekaran (2011:33)

Skala numerikal (numerical scale) mirip dengan skala diferensial

semantik, dengan perbedaan dalam hal nomor pada skala 5 titik atau 7 titik

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

47

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

disediakan dengan kata sifat berkutub dua pada ujung keduanya, ini juga

merupakan skala interval.

1 2 3 4 5

Gambar 3.1

Skala Numerikal

Keterangan :

1 = Negatif terendah

2 = Negatif rendah

3 = Normal

4 = Positif rendah

5 = Positif tertinggi

3.5 Analisis Deskriptif Angket

Untuk mengetahui gambaran umum mengenai variabel X (kinerja guru)

dan variabel Y (prestasi belajar siswa), maka dibuatkan tabel deskripsi kinerja

guru dan prestasi belajar siswa.

Tabel 3.4

Deskripsi Kinerja Guru Akuntansi

SMK Negeri 2 Purwakarta

Kategori Interval Frekuensi Persentase

(%)

Tinggi

Cukup

Rendah

Jumlah

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

48

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.5

Deskripsi Prestasi Belajar Siswa

SMK Negeri 2 Purwakarta

Kategori Interval Frekuensi Persentase

(%)

Tinggi

Cukup

Rendah

Jumlah

Berdasarkan tabel 3.4 dan tabel 3.5, terdapat beberapa langkah yang

harus dilakukan untuk melakukan distribusi frekuensi, yaitu :

1. Menentukan jumlah skor tertinggi dan terendah

2. Menentukan rentang skor

Rentang skor = jumlah skor tertinggi – jumlah skor terendah

3. Menentukan banyak kelas

Banyak kelas yang akan digunakan adalah tiga kelas/kategori, yaitu tinggi,

cukup dan rendah.

4. Menentukan panjang kelas interval

5. Menghitung berapa banyak (frekuensi) jumlah skor yang masuk ke

masing-masing kategori yang berdasarkan panjang kelas (interval) yang

telah ditentukan

6. Menghitung persentase masing-masing kategori

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

49

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

7. Membuat tabel distribusi frekuensi

Kategori Interval Frekuensi Persentase

(%)

Rendah

Cukup

Tinggi

Jumlah

Untuk penentuan kategori, cukup dilihat persentase yang paling tinggi

tersebut berada pada kategori yang mana.

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian

3.6.1. Uji Validitas

“Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur

apa yang ingin diukur.” (Ancok dkk, 2012:125). Peneliti menggunakan

kuesioner didalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang

disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Dengan menggunakan

instrumen yang valid dalam pengumpulan data, diharapkan hasil penelitian

akan menjadi valid.

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan rumus product

moment yang dikemukakan Pearson, berikut rumusnya :

√{ }{ }

(Arikunto, 2009:72)

dimana :

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

50

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel

yang dikorelasikan

N = banyaknya data

X = Jumlah skor item

Y = Jumlah skor total item

Kaidah keputusan : Jika berarti valid

berarti tidak valid

Dalam penelitian ini terlebih dahulu akan dilakukan uji coba angket

kepada 22 orang responden diluar sampel. Hal ini bertujuan untuk

mengetahui valid, reliabel atau tidaknya pertanyaan yang akan diajukan

kepada responden. Setelah pertanyaan yang diujikan valid dan reliabel,

selanjutnya pertanyaan akan diujikan kepada sampel.

Berikut hasil perhitungan uji validitas untuk setiap item:

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas

No Item Keterangan

1. 0,755 0,423 Valid

2. 0,567 0,423 Valid

3. 0,825 0,423 Valid

4. 0,649 0,423 Valid

5. 0,468 0,423 Valid

6. 0,638 0,423 Valid

7. 0,825 0,423 Valid

8. 0,676 0,423 Valid

9. 0,506 0,423 Valid

10. 0,440 0,423 Valid

11. 0,470 0,423 Valid

12. -0,009 0,423 Tidak Valid

13. 0,666 0,423 Valid

14. 0,832 0,423 Valid

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

51

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

15. 0,783 0,423 Valid

16. 0,706 0,423 Valid

17. 0,769 0,423 Valid

No Item Keterangan

18. 0,560 0,423 Valid

19. 0,820 0,423 Valid

20. 0,280 0,423 Tidak Valid

21. 0,706 0,423 Valid

22. 0,342 0,423 Tidak Valid

23. 0,656 0,423 Valid

24. 0,858 0,423 Valid

25. 0,827 0,423 Valid

26. 0,715 0,423 Valid

27. 0,758 0,423 Valid

28. 0,822 0,423 Valid

29. 0,330 0,423 Tidak Valid

30. 0,755 0,423 Valid

31. 0,842 0,423 Valid

32. 0,673 0,423 Valid

33. 0,791 0,423 Valid

34. 0,812 0,423 Valid

Sumber : (Pengolahan Data)

Berdasarkan tabel 3.6 dapat diketahui bahwa terdapat 4 item yang tidak

valid. Item yang tidak valid akan dihilangkan, sedangkan 30 item lainnya

yang dinyatakan valid akan digunakan untuk penelitian dan diuji cobakan

kepada sampel.

3.6.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas selain berarti ketelitian dalam melakukan pengukuran juga

dapat diartikan sebagai ketelitian alat ukur yang digunakan. Ancok et al

(2012:141) menyebutkan bahwa:

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

52

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur

dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran

yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel.

Dengan kata lain, relibilitas menunjukan konsistensi suatu alat pengukur

didalam mengukur gejala yang sama.

Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menghitung

indeks reliabilitas, dalam penelitian kali ini penulis menggunakan teknik

alpha dengan rumus :

(Riduwan, 2010:125-126)

dimana :

= Nilai Reliabilitas

= Jumlah varian skor tiap-tiap item

= Varians total

K = Jumlah item

Langkah-langkah mencari nilai reliabilitas dengan metode alpha

sebagai berikut:

Langkah 1 : Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus :

(Riduwan, 2010 :126)

dimana :

= Varians skor tiap-tiap item

= Jumlah kuadrat item

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

53

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

= Jumlah item dikuadratkan

N = Jumlah responden

Langkah 2 : Kemudian menjumlahkan varians semua item dengan

rumus:

= + + ........

(Riduwan, 2010 :126)

dimana :

= Jumlah varians semua item

+ + ........ = Varians item ke 1, 2, 3.....n

Langkah 3 : Menghitung varians total dengan rumus :

(Riduwan, 2010 :126)

dimana :

= Varians total

= Jumlah kuadrat X total

= Jumlah X total dikuadratkan

N = Jumlah responden

Langkah 4 : Masukan nilai alpha dengan rumus :

(Riduwan, 2010 :126)

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

54

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Hasil ini dikonsultasikan dengan nilai Tabel r Product Moment

dengan signifikansi 5%. Keputusan dengan membandingkan dengan

. Kaidah keputusan : Jika berarti reliabel

berarti tidak reliable

Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.7

Rakapitulasi Pengujian Reliabilitas

Variabel Keterangan

Kinerja Guru 0,959 0,404 Reliabel

Sumber : (Pengolahan Data)

Berdasarkan tabel 3.7, dapat diketahui bahwa reliabilitas instrumen

penelitian angket kinerja guru diperoleh nilai = 0,979, sedangkan

= 0,423 yang diperoleh dari tabel r dengan n = 22, dan α = 0,05.

Sehingga (0,979 > 0,423) yang berarti reliabel.

3.7 Teknik Pengujian Hipotesis

3.7.1 Uji Normalitas – Chi Kuadrat

Tujuan dilakukannya uji normalitas untuk mengetahui apakah suatu

variabel normal atau tidak. Normal disini dalam arti mempunyai distribusi

data yang normal.

Uji Chi Kuadrat digunakan untuk mengadakan pendekatan dari

beberapa faktor atau mengevaluasi frekuensi yang diselidiki atau frekuensi

hasil observasi (fo) dengan frekuensi yang diharapkan (fe) dari sampel

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

55

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

apakah berdistribusi normal atau tidak. Untuk itu maka diadakan teknik

pengujian yang dinamakan pengujian χ².

Langkah-langkah yang harus dilakukan :

Langkah 1 : Mencari skor terbesar dan terkecil

Langkah 2 : Mencari nilai rentangan (R)

R = Skor terbesar – Skor Terkecil

Langkah 3 : Mencari banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 Log n

Langkah 4 : Mencari nilai panjang kelas (i) i =

Langkah 5 : Membuat tabulasi dengan tabel penolong

No Kelas

Interval

F Nilai tengah

(Xi)

Xi² f . Xi f . Xi²

Langkah 6 : Mencari rata-rata (mean)

x =

Langkah 7 : Mencari simpangan baku (standar deviasi)

s = √

Langkah 8 : Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara:

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

56

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

a. Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama

dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas interval

ditambah 0,5

b. Mencari nilai Z - score untuk batas kelas interval dengan rumus :

Z = –

c. Mencari luas 0 – Z dari Tabel Kurva Normal dari 0 – Z dengan

menggunakan angka-angka untuk batas kelas.

d. Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-

angka 0 – Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka

baris kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu seterusnya, kecuali

untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan

dengan angka pada baris berikutnya.

e. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas

tiap interval.

Langkah 9 : Mencari chi- kuadrat hitung (χ² hitung)

χ ²

Langkah 10 : Membandingkan dengan

Dengan membandingkan dengan nilai untuk α = 0,05

dan derajat kebebasan (dk) = k – 1, dengan criteria pengujian sebagai

berikut:

Jika > artinya Distribusi Data Tidak Normal

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

57

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Jika ≤ artinya Data Berdistribusi Normal

3.7.2 Analisis Korelasi

“Uji korelasi digunakan untuk mencari keeratan hubungan antara dua

variabel.” (Daniel, 2003:154). Teknik analisis korelasi product moment

Pearson termasuk teknik statistik parametrik yang menggunakan data interval

dengan persyaratan tertentu. Misalnya : data dipilih secara acak (random),

dan datanya berdistribusi normal.

Rumus yang digunakan adalah :

√{ }{ }

(Riduwan, 2007:138)

dimana :

rxy = koefisien korelasi antara variabel independen dan variabel

dependen, dua variabel yang dikorelasikan

N = banyaknya data

X = Jumlah skor item

Y = Jumlah skor total item

3.7.3 Koefisien Determinan

Setelah diperoleh angka korelasi selanjutnya dicari koefisien

determinasi. Koefisien determinasi bertujuan untuk menyatakan besar

kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Rumus koefisien determinan sebagai berikut :

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitianrepository.upi.edu/2316/6/S_PEA_0801017_Chapter3.pdfGema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

58

Gema Prima Nurdiansyah, 2013 Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntasi Di SMK Negeri 2 Purwakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

KD = r² x 100%

(Riduwan, 2007:139)

dimana :

KD = Nilai Koefisien Determinan

r = Nilai Koefisien Korelasi

3.7.4 Pengujian Hipotesis (Uji t)

Uji signifikansi merupakan uji lanjutan yang berfungsi untuk menguji

hipotesis. Penelitian ini menggunakan penelitian sampel, maka diperlukan

pengujian hipotesis (Uji t) agar hasil perhitungan dapat digeneralisir secara

umum untuk populasi. Maka hasil korelasi Pearson Product Moment tersebut

diuji dengan Uji Signifikansi dengan rumus :

(Riduwan, 2010:138)

dimana:

t =

r = Nilai Koefisien Korelasi

n = Banyaknya Sampel

: ρ = 0 Kinerja guru tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa

Ha : ρ > 0 Kinerja guru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa

Kaidah keputusan :

Jika > , berarti Ho ditolak

Jika ≤ , berarti Ho diterima