bab iii metode penelitian 3.1 lokasirepository.upi.edu/5705/6/s_tb_0700562_chapter3.pdf · dari...
TRANSCRIPT
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi
Penelitian ini dilakukan di SMK N 3 Kuningan yang berlokasi di Jalan Raya
Cirendang – Kuningan Tlp. (0232) 876833 Fax. (0232) 8881720 Kode Pos 45518.
Adapun sampel penelitian ini adalah siswa kelas X TGB tahun pelajaran 2012/2013.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian memiliki peranan yang penting dalam melakukan suatu
penelitian. maka dari itu, seorang peneliti harus mengetahui metode apa yang akan
digunakan. Hal ini bertujuan agar peneliti memperoleh gambaran permasalahan,
sehingga tujuan penelitian akan tercapai dengan baik. Hal ini sejalan dengan pendapat
yang dikemukakan oleh Surakhmad (1998:131), yang menyatakan bahwa:
Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan,
misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan mempergunakan teknik serta
alat tertentu. Cara itu dipergunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajaran
ditinjau dari penyelidikan serta dari situasi penyelidikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Survei
Eksplanasi (Explanatory Survey), yaitu penelitian survei yang digunakan untuk
menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Kemudian pendapat dari
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (1989:5), mengemukakan bahwa ”Metode
explanatory survey yaitu metode untuk menjelaskan hubungan kausal antara dua
variabel atau lebih melalui pengajuan hipotesis.”
Objek telaah penelitian survei eksplanasi adalah untuk menguji hubungan
antar variabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas ada hipotesis yang
44
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
akan diuji kebenaranya. Dengan menggunakan metode survei eksplanasi disini,
penulis melakukan pengamatan untuk memperoleh gambaran antara dua variabel,
yaitu variabel kepuasan siswa dalam penggunaan studio gambar dan variabel prestasi
belajar siswa. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan pada kepuasan siswa
dalam penggunaan studio gambar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
dasar-dasar gambar teknik kelas X TGB 5 SMK Negeri 3 Kuningan.
3.3 Variabel Dan Hubungan Antara Variabel
2.3.1 Variabel
Variabel atau peubah dapat diartikan ciri dari individu, objek, gejala, peristiwa
yang oleh penelitian dimanipulasi dan diamati. Variabel ada dua macam, variabel
bebas dan terikat. Variabel bebas adalah variabel perlakuan atau sengaja dimanipulasi
dan diukur oleh peneliti untuk menentukan hubungan atau pengaruh gejala yang
diamati, disebut juga variabel penyebab yang mempengaruhi variabel lain, variabel
ini diberi notasi (X).
Variabel terikat adalah faktor yang diamati dan diukur untuk mengetahui efek
dari variabel bebas, disebut juga variabel akibat karena akan berubah apabila variabel
bebas berubah, variabel ini diberi notasi (Y)
Yang menjadi variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) dalam penelitia ini
adalah:
1. Variabel bebas (penyebab) : kepuasan siswa dalam penggunaan studio
gambar.
2. Variabel terikat (akibat) : prestasi belajar dasar-dasar gambar teknik
SMK Negeri 3 Kuningan.
45
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
2.3.2 Pengaruh Antar Variabel
Gambar 3. 1
Pengaruh Antara Variabel Penelitian
3.4 Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian merupakan alur berpikir mengenai objek penelitian
dalam sebuah proses penelitian. Paradigma penelitian dibuat untuk mempermudah
menganalisis dan menggambarkan pola pemikiran peneliti.
Untuk memperjelas gambar tentang variabel-variabel penelitian, dibawah ini
dibuat paradigma penelitian sebagai kerangka pemikiran dalam penelitian :
Kepuasan siswa dalam
pengunaan studio gambar
Variabel X
Prestasi Belajar Dasar-
Dasar Gambar Teknik
Variabel Y
Pengaruh
Siswa X TGB SMKN
3 Kuningan
Variabel X :Kepuasan Siswa Dalam
Penggunaan Studio Gambar
Aspek yang diungkap :
Kepuasan siswa dalam Kualitas pelayanan studio gambar.
Pengolahan Data
Temuan Penelitian
46
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Gambar 3. 2
Paradigma Penelitian
= Ruang Lingkup Penelitian
= Alur Penelitian
3.5 Data dan Sumber Data
Data merupakan suatu objek yang dijadikan bahan permasalahan yang
selanjutnya akan dianalisis sesuai dengan jenis data yang terukur.
Data yang perlu dalam penelitian ini adalah :
1. Tingkat kepuasan siswa dalam penggunaan studio gambar, data diperoleh
melalui penyebaran angket atau kuesioner. Adapun sumber data didapat
dari siswa kelas X TGB SMK Negeri 3 Kuningan tahun pelajaran
2012/2013
2. Tingkat prestasi belajar mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik, data
diperoleh dari nilai UAS. Adapun sumber data didapat dari Guru mata
pelajaran dasar-dasar gambar teknik siswa kelas X TGB SMK Negeri 3
Kuningan tahun pelajaran 2012/2013
Data diperoleh melalui penyebaran angket atau kuesioner. Adapun sumber
data didapat dari siswa kelas X TGB SMK Negeri 3 Kuningan tahun pelajaran
2012/2013
47
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi
“Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian” (Arikunto, 2010:173).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TGB SMK
Negeri 3 Kuningan tahun pelajaran 2012/2013 yang mengikuti mata pelajaran dasar-
dasar gambar teknik.
Tabel 3. 1
Jumlah Populasi
3.6.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari unit populasi penelitian, dalam penelitian
sampel harus dapat mewakili dari populasi yang ingin diteliti, Dengan
mempertimbangkan keterbatasan kemampuan penelitian, dilihat dari segi waktu,
tenaga, dana serta kemudahan dalam pengumpulan data dari populasi, maka
dilakukan penentuan sebagian dari populasi yang dijadikan sampel penelitian yang
benar benar mewakili seluruh populasi.
Dari hasil penelitian sementara, diperoleh data jumlah siswa kelas X TGB
pada SMKN 3 Kuningan sebanyak 165 siswa. Maka pengambilan sampel dalam
penelitian ini diambil dari populasi dengan menggunakan teknik (Simple Random
Kelas X Siswa
TGB 1 33
TGB 2 33
TGB 3 33
TGB 4 32
TGB 5 34
Jumlah 165
48
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Sampling). Peneliti menggunakan teknik ini, dikarenakan sampelnya representatif
atau mewakili populasi dan proposional dengan proses sederhana, tidak melibatkan
parameter populasi yang tidak diketahui, serta disesuaikan dengan keadaan objek
penelitian dalam penerimaan penyebaran sampel. Untuk menentukan ukuran sampel
minimal yang represintatif untuk pengujian hipotesis tersebut, penentuan sampel dari
populasi yang ada, dengan menggunakan rumus Slovin, menurut Husein Umar
(2000:146) dengan penggunaan rumus seperti berikut:
n =
Keterangan :
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
E = tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang ditolerir
(tingkat kesalahan yang diambil dalam sampling ini adalah
sebesar 10%)
Dengan rumus penentuan ukuran sampel diatas, peneliti dapat menarik
sampel dari populasi yang ada, perhitungan sampel dapat dilihat sebagai berikut:
49
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Dengan demikian, penulis dalam penelitian ini menggunakan sampel
berjumlah 62 sampel yang telah dibulatkan. Guna mendapatkan jumlah sampel yang
representatif, selanjutnya sampel tersebut dalam penyebaranya dibagikan secara
proposional.
Untuk menghitung besarnya proporsi dari setiap kelas yang terpilih sebagai
sample maka digunakan rumus sebagai berikut
n1=
x n0
(Harun Al-Rasyid,1994:80)
Keterangan :
n1 = Banyaknya sampel masing masing unit
no = Banyaknya sampel yang diambil sari seluruh unit
N1 = Banyaknya populasi dari masing masing unti
n = Jumlah populasi dari seluruh unit
Dengan demikian hasil perhitungan keseluruhan dapat diperhitungkan dalam
tabel berikut ini:
Tabel 3. 2
Jumlah Sampel Penelitian
No
Siswa Kelas X
Program Keahlian
Bangunan
Jumlah
Siswa Perhitungan Sampel
1 Siswa Kelas X TGB 1 33 (33/165)62 12
2 Siswa Kelas X TGB 2 33 (33/165)62 12
3 Siswa Kelas X TGB 3 33 (33/165)62 13
4 Siswa Kelas X TGB 4 32 (32/165)62 12
50
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
5 Siswa Kelas X TGB 5 34 (34/165)62 13
Jumlah 165 62
Sumber: Dokumen dari Tata Usaha SMKN 3 Kuningan diolah oleh penulis
Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat dilihat bahwa jumlah sampel
yang akan diambil dari siswa X TGB SMKN 3 Kuningan sebanyak 62, dimana
penyebaran sampel kepada tiap tiap kelas di X TGB SMKN 3 Kuningan adalah
sebanyak 12 siswa dikelas X TGB 1, X TGB 2 dan X TGB 4, dan sebanyak 13 siswa
di kelas X TGB 3 dan X TGB 5.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data penelitian yang dikehendak , maka pada penelitian ini
penulis menggunakan dua teknik pengumpulan data yaitu :
1. Dokumentasi
Arikunto (2006:231) memberi pengertian tentang teknik dokumentasi adalah
mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip,
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainnya.
Dibandingkan dengan metode lain metode ini tidak begitu rumit, dalam arti
apabila ada kekeliruan sumber datanya masih tetap, belum berubah. Teknik
ini mengamati data yang berupa benda mati bukan benda hidup.
Dalam penelitian ini, teknik domkumentasi dimaksudkan untuk mendapatkan
nilai UAS X TGB dasar-dasar gambar teknik SMK Negeri 3 Kuningan tahun
pelajara 2012/2013.
2. Angket atau kuesioner
51
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Angket digunakan untuk mendapatkan keterangan dari sampel terhadap
variabel yang akan diteliti. “angket merupakan teknik pengumpulan data yang
efisien bila penelitian tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu
apa yang bisa diharapkan dari responden” (Sugiyono, 2010:142).
Menurut Arikunto (1992:124) ”angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”.
Dalam penelitian ini angket akan diajukan pada responden yaitu siswa kelas
TGB SMK Negeri 3 Kuningan tahu pelajaran 2012/2013 untuk mengetahui
variabel X penelitian (kepuasan siswa dalam penggunaan studio gambar).
3.8 Instrumen Penelitian
1. Pengertian Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk
mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan,
mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif
dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Menurut
Arikunto (2002:126), instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan
suatu metode.
Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, maka instrumen
yang dipakai adalah angket. Angket dibuat berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian
yang dibuat oleh penulis:
Tabel 3. 3
Tabel Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
52
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
VARIABEL
ASPEK
YANG
DIUNGKAP
INDIKATOR NO ITEM INSTRUMEN RESPONDEN
Variabel (X)
Kepuasan
Siswa Dalam
Penggunaan
Studio
Gambar
Kepuasan
siswa
dalam
kualitas
pelayanan
studio
gambar
Keandalan
Daya tanggap
Jaminan
Empati
Bukti
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10
23 24 25 26
27
17 18 19 20
21 22
11 12 13 14
15 16
28 29 30 31
32 33 34 35
Kuisoner
(Angket)
Siswa kelas
X Teknik
Gambar
Bangunan
SMK N 3
Kuningan
Variabel (Y)
Prestasi
Belajar
Dasar-Dasar
Gambar
Teknik
Prestasi
Belajar
Dokumentasi
Guru X
TGB
Teknik
Gambar
Bangunan
SMK N 3
Kuningan
Angket digunakan untuk mengukur variabel X (kepuasan siswa terhadap
penggunaan studio gambar) .
Banyaknya item uji coba untuk variabel X berjumlah 35 item dengan jumlah
responden sebanyak 62 orang.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Yaitu
angket yang alternatif jawabannya sudah disediakan si peneliti. Responden hanya
tinggal memilih salah satu alternatif jawaban yang paling sesui dengan pendapatnya.
Bentuk angket dalam penelitian ini adalah angket yang menggunakan skala likert
53
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
yang terdiri dari lima untuk pertanyaan yang berbentuk positif. Dalam menjawab
instrumen skala likert disetiap itemnya, responden hanya memberi tanda checklist (√)
pada kemungkinan skala yang dipilihnya sesuai dengan pernyataan. Angket yang
telah diisi dan dikembalikan oleh responden perlu diberikan nilai pembobotan sesuai
arah pernyataannya.
Sugiyono (2008:134) menyatakan bahwa “skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang
fenomena sosial”. Adapun pertimbangan menggunakan angket model skala likert
yang diungkapkan oleh Nasution (Abdurrahman Nasir 2011:52) adalah sebagai
berikut :
a. Skala likert berreabilitasi tinggil dalam mengurutkan manusia berdasarkan
intensitas sikap tertentu.
b. Skala likert sangat lues dan fleksibel, lebih fleksibel dari pada teknik
pengukuran lainnya.
2. Proses Pembuatan Instrumen
Langkah-langkah dalam pembuatan instrumen penelitian terbagi kedalam
beberapa tahap yaitu:
a. Merumuskan Definisi Konseptual dan Operasional
Langkah ini dilakukan dengan merumuskan konstruk variabel yang akan
diukur sesuai dengan landasan teori yang dikembangkan secara menyeluruh dan
definisi operasional konseptual tersebut sesuai dengan sifat instrumen yang
dikembangkan.
b. Pengembangan Spesifikasi dan Penulisan Pernyataan
54
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Pengembangan spesifikasi yaitu menempatkan dimensi dan indikator dalam
bentuk tabel spesifikasi pada kisi-kisi instrumen yang kemudian dilanjutkan dengan
penulisan pernyataan. Dari setiap pernyataan dicantumkan nomor butir sesuai dengan
dimensi dan indikator yang diukur.
c. Penelaahan Pernyataan
Butir-butir pernyataan yang telah ditulis merupakan konsep instrumen yang
melalui proses validasi, baik validasi teoritik maupun validasi empirik. Tahap
pertama yang ditempuh adalah validasi teoritik yaitu melalui pemeriksaan pakar yang
menelaah seberapa jauh dimensi yang merupakan jabaran yang tepat, seberapa jauh
indikator yang merupakan jabaran yang tepat dari dimensi, dan seberapa jauh butir-
butir instrumen yang dibuat secara tepat dapat mengukur indikator. Selanjutnya jika
butir pernyataan sudah valid secara teoritik maka dilakukan validasi empirik melalui
uji coba.
d. Uji Coba
Uji coba merupakan bagian dari proses validasi empirik. Melalui uji coba
tersebut, instrumen diberikan kepada sejumlah responden sebagai sampel uji coba
yang mempunyai karakteristik sama atau ekivalen dengan karakteristik populasi
penelitian.
e. Analisis
Berdasarkan data hasil uji coba, selanjutnya dilakukan analisis untuk
mengetahui koefisien validitas butir dan reliabilitas instrumen.
f. Revisi Instrumen
55
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Revisi instrumen dilakukan melalui analisis terhadap butir-butir soal yang
tidak valid atau memiliki reliabilitas yang rendah. Butir-butir yang sudah direvisi
dirakit kembali dan dihitung kembali validasi dan reliabilitasnya.
g. Perakitan Instrumen menjadi Instrumen Akhir
Dalam tahap ini diperlukan instrumen yang benar-benar valid dan reliabel.
3.9 Pengujian Instrumen Penelitian
Uji coba angket dilakukan terhadap 20 orang responden. Data angket yang
terkumpul, kemudian secara statistik dihitung validitas dan reliabilitasnya. Sesuai
dengan variabel yang akan diteliti, angket yang diujicobakan terdiri atas angket untuk
mengukur variabel kepuasan siswa dalam penggunaan studio gambar (X).
Penyebaran jumlah item angket pada variabel kepuasan siswa dalam penggunaan
studio gambar berjumlah 35 item,
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui tepat tidaknya angket yang
tersebar. Menurut Arikunto (2002:168), “Validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Instrumen
penelitian dapat dikatakan valid, apabila alat tersebut cocok untuk mengukur apa
yang hendak diukur. Tinggi rendahnya nilai validitas suatu instrumen, menunjukkan
sejauh mana, data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel
yang dimaksud. Uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketetapan alat ukur,
terhadap konsep yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya
diukur.
Suatu instrumen pengukuran, dikatakan valid jika instrumen dapat mengukur
sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Dengan demikian, syarat instrumen
56
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
dikatakan memiliki validitas, apabila sudah dibuktikan melalui pengalaman, yaitu
melalui sebuah uji coba atau tes. Tes yang valid adalah tes yang dapat mengukur
dengan tepat dan teliti gejala yang hendak diukur. Uji validitas instrumen
menggunakan analisa item, yakni dengan mengkorelasikan skor tiap item dengan skor
total.
Pengujian validitas instrumen adalah dengan menggunakan teknik korelasi
Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut:
])(][)([
))(()(
2222
iiii
iiii
xy
YYNXXN
YXYXNr
(Arikunto, 1998:162)
Keterangan :
xyr = Koefisien korelasi antara Variabel X dan Y
N = Jumlah responden
iX = Nomor item ke i
iX = Jumlah skor item ke i 2
1X = Kuadrat skor item ke i 2
iX = Jumlah dari kuadrat item ke i
Y = Total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden
2
iY = Kuadrat dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden 2
iY = Toral dari kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden
ii YX = Jumlah hasil kali item angket ke i dengan jumlah skor yang
diperoleh tiap respoden
1. Hasil Uji Validitas
Dalam pengujian ini penulis menggunakan bantuan Microsoft Office Excel
2007. Berikut rekapitulasi hasil perhitungannya yaitu:
57
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 4
Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Siswa Dalam Penggunaan Studio
Gambar (X)
NO ITEM Nilai Hitung
Korelasi (rhitung)
Nilai Tabel
rtabel Keterangan
1 0.807 0.444 VALID
2 0.551 0.444 VALID
3 0.773 0.444 VALID
4 0.814 0.444 VALID
5 0.689 0.444 VALID
6 0.890 0.444 VALID
7 0.591 0.444 VALID
8 0.734 0.444 VALID
9 0.853 0.444 VALID
10 0.825 0.444 VALID
11 0.746 0.444 VALID
12 0.677 0.444 VALID
13 0.855 0.444 VALID
14 0.600 0.444 VALID
15 0.658 0.444 VALID
16 0.803 0.444 VALID
17 0.5640 0.444 VALID
18 0.5389 0.444 VALID
19 0.5977 0.444 VALID
20 0.6052 0.444 VALID
21 0.5389 0.444 VALID
22 0.6770 0.444 VALID
23 0.8898 0.444 VALID
24 0.8250 0.444 VALID
25 0.6566 0.444 VALID
26 0.6801 0.444 VALID
27 0.7452 0.444 VALID
28 0.6906 0.444 VALID
29 0.6906 0.444 VALID
30 0.5544 0.444 VALID
31 0.5371 0.444 VALID
32 0.5821 0.444 VALID
33 0.6062 0.444 VALID
58
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
34 0.5891 0.444 VALID
35 0.7665 0.444 VALID
Berdasarkan table 3.4 pengujian validitas variable kepuasan siswa dalam
penggunaan studio gambar terhadap 35 item angket menunjukan semua item
dinyatakan valid. Maka angket yang digunakan untuk mengumpulkan data variable
kepuasan siswa dalam penggunaan studio gambar berjumlah semuanya yaitu 35 item.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Pengujian alat pengumpulan data kedua adalah pengujian realibilitas
instrumen. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian, bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data, karena
instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:178), menyatakan bahwa “Suatu
instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten dan cermat
akurat”. Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya.
Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam
penelitian ini adalah Koefisien Alfa dari Cronbach, yaitu sebagai berikut :
2
2
11 11
t
i
k
kr
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya bulir soal
= jumlah varians
59
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
= varians total
Rumus variansnya adalah sebagai berikut:
[ ]
(Suharsimi Arikunto, 1993:236)
Keterangan:
= varians
= jumlah skor
N = jumlah responden
1. Hasil uji reliabilitas
Hasil perhitungan uji reliabilitas angket sebagaimana terlampir. Rekapitulasi
hasil uji reliabilitas dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel 2007
tampak pada tabel berikut:
Tabel 3. 5
Hasil Uji Reabilitas Variabel X
No. Variabel Hasil
Keterangan rhitung rtabel
60
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
1 KEPUASAN SISWA DALAM
PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR 0.966 0.444 Reliabel
Penulis menyimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Itu
berarti penelitian ini dapat dilanjutkan, artinya tidak ada hal yang menjadi kendala
terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen yang belum teruji
kevalidan dan kereliabilitasnya.
3.10 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis
terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga
karateristik atau sifat sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat
untuk menjawab masalah masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik
berkaitan dengan deskriptif data maupun untuk membuat induksi, atau menarik
kesimpulan tentang karateristik populasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh
dari populasi.
Adapun tujuan dilakukanya analisis data, diantaranya antara lain adalah
mendeskripsikan data dan membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang
karateristik populasi atau karateristik populasi berdasarkan data yang diperoleh dari
sampel (statistik).
3.10.1 Tabulasi Data
Langkah langkah pengolahan data disampaikan oleh sugiyono adalah sebagai
berikut:
1. Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data.
61
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
2. Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian
instrumen pengumpulan data.
3. Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan
yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut variabel variabel
yang diteliti. Dalam tahap ini dilakukan pemberian kode atau skor untuk
setiap pilihan dari setiap item berdasarkan ketentuan yang ada.
4. Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data kedalam tabel induk
penelitian. Dalam hal ini hasil koding dituangkan ke dalam tabel rekapitulasi
secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel.
5. Transformasi data, hal ini dilakukan karena penelitian ini menggunakan data
ordinal seperti dijelaskan dalam operasional variabel sebelumnya, maka
semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu ditransformasi menjadi
skala interval dengan menggunakan Mehtode of successive Interval (Harun Al
Rasyid, 1994:131). Menurut Sugiyono (2010:70) untuk mengubah data
ordinal menjadi interval dapat menggunakan bantuan Microsof Excel.
Langkah-langkah untuk mensformasikan data tersebut adalah sebagai berikut:
a. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja (worksheet) Excel.
b. Klik “Analize” pada lembar menu Bar
c. Klik “Successive Interval” pada menu analize, hingga muncul kotk
dialog “method of Successive Interval”
d. Klik “Drop Down” untuk mengisi data range pada kotak dialog input,
dengan cara memblok skor yang akan dirubah skalanya.
e. Pilih kotak dialog tersebut, kemudian check list (√) Input Label In First
now
f. Pada option min Valua isikan/ pilih 1 dan max value isikan/pilih 5.
62
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
g. Masih pada option, Check list (√) display summary.
h. Selanjutnya pada output, tentukan cell output, hasilnya akan
ditempatkan dimana lalu klik “OK”.
3.10.2 Teknik Analisis Data Deskriptif
Teknik analisis deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan
siswa dalam penggunaan studio gambar dan gambaran tingkat prestasi belajar siswa
dalam mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik
. Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan
kriteria tertentu yang mengacu pada skor angket yang diperoleh dari responden. Data
yang diperoleh kemudian diolah, maka diperoleh rincian skor dan kedudukan
responden berdasarkan urutan angket yang masuk untuk masing masing variabel.
Untuk itu penulis menggunakan langkah langkah seperti yang dikemukakan oleh
Sugiyono (2002:81), yaitu :
1. Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan menggunakan rumus :
SK=ST x JB x JR.
2. Membandingkan jumlah skor hasil angket dengan jumlah skor item, untuk
mencari jumlah skor dari hasil angket dengan rumus:
∑xi = x1 x2 x3 ......+x37.
Keterangan :
X1 = Jumlah skor hasil angket variabel x
X1-Xn = Jumlah skor angket masing masing responden
3. Membuat daerah kontinum. Langkah langkahnya sebagai berikut:
a. Menentukan kontinum tertinggi dan terendah
Sangat Tinggi : K = ST x JB x JR
Sangat Rendah : K = SR x JB x JR
63
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
b. Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan dengan
rumus :
R =
c. Menentukan daerah kontinum sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah
dan sangat rendah dengan cara menambahkan selisih (R) dari mulai
kontinum sangat rendah ke kontinum sangat tinggi
4. Hasil perhitungan dari langkah-langkah di atas, maka dapat disimpulkan
dalam rekapitulasi skor kriterium antara lain seperti di bawah ini.
Tabel 3. 6
Skala Penafsiran Skor Rata Rata
No Skor Kriterium Kategori Penafsiran
1. 1,00 – 1,79 Sangat Rendah Sangat Buruk
2. 1,80 – 2,59 Rendah Buruk
3. 2,60 – 3,39 Sedang Cukup
4. 3,40 – 4,19 Tinggi Baik
5. 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi Sangat Baik
Sumber: Sugiyono, 2002 : 81.
3.11 Pengujian Persyaratan Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisi
deskriptif untuk menjawab rumusan masalah no 1 dan 2, sedangkan untuk menjawab
rumusan masalah no 3 menggunakan analisis regresi.
Beberapa ahli yang menerangkan berkenaan dengan regresi sederhana yaitu
pendapat dari Riduan dan sunarto (2007:96), yang mengemukakan bahwa:
“Kegunaan regresi dalam penelitian salah satunya adalah untuk
meramalkan atau memprediksi variabel yang terikat (Y) apabila variabel
bebas(X) diketahui,regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh
hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (X)
terhadap variabel terikat (Y).”
64
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Persamaan umum regresi linear sederhana menurut riduwan dan sunarto
(2007:97):
Ŷ = a + bX
Keterangan:
Ŷ = Subjek dalam variabel terikat yang diproyeksikan.
a = Nilai konstanta.
b = Nilai arah sebagai penentu ramalan yang menunjukan nilai peningkatan
atau penurunan variabel y.
X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu, dengan ketentuan:
a =
Sedangkan b dicari dengan menggunakan rumus:
b = ( )
( )
Peneliti menggunakan teknik analisis data regresi seperti yang sebelumnya
sudah dijelaskan. Sehubungan dengan hal tersebut, ada 3 syarat analisis data yang
harus dipenuhi sebelum melangkah pada analisis regresi, yaitu (1) uji normalitas, (2)
uji linearitas, (3) uji homogenitas.
3.11.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan distribusi data untuk
setiap variabel dalam penelitian. Uji normalitas distribusi data dalam penelitian ini
menggunakan uji Liliefors. Dengan menggunakan bantuan Software Microsoft Office
65
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Excel 2007. (Sambas A. Muhidin dan Maman Abdurahman, 2007:75), dengan
menggunakan rumus:
√
( )
Diperoleh hasil uji normalitas sebagaimana dikemukakan berikut:
Hasil uji normalitas diketahui bahwa nilai r pada variabel Kepuasan Siswa
Dalam Penggunaan Studio Gambar (X), diperoleh nilai D = 0,086, dan nilai tabel D
pada α = 0,05 sebesar D = 0.113. Dengan demikian nilai hitung D < nilai tabel D.
Hasil ini menunjukkan data variabel Kepuasan Siswa Dalam Penggunaan Studio
Gambar (X) dinyatakan berdistribusi normal. .
3.11.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sampel yang terpilih
menjadi responden berasal dari kelompok yang sama. Dengan kata lain, bahwa
sampel yang diambil memiliki sifat-sifat yang sama atau homogen. Pengujian
homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Barlett. Dengan menggunakan
bantuan Software Microsoft Office Excel 2007, (Ating Somantri dan Sambas A.
Muhidin, 2006:294), dengan rumus: ( )[ ], diperoleh hasil uji
homogenitas sebagaimana dberikut.
Hasil uji homogenitas diketahui bahwa pada variabel kepuasan siswa dalam
penggunan studio gambar (X), diperoleh nilai hitung X2 -9.4084, dan nilai tabel X
2
pada α = 0,05 sebesar X2
=11,0705. Dengan demikian nilai tabel X2 > nilai hitung X
2,
Hasil ini menunjukkan data variabel kepuasan siswa dalam penggunan studio gambar
(X) dinyatakan berdistribusi homogen.
66
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
3.11.3 Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk hubungan antara variabel terikat dengan
masing-masing variabel bebas secara linier. Uji linier dilakukan dengan uji kelinieran
regresi. Dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007 , diperoleh hasil uji linieritas.
Perhitungan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengujian
linieritas data X dan Y, diperoleh F hitung sebesar -1,00. Dengan nilai RJKreg(a)
sebesar 437136,06 dan nilai RJKreg(b/a) sebesar 150,1 dan nilai RJKtc sebesar -
184884,07 dan nilai RJKe sebesar 184895,118 dan nilai Ftabel 1,85 sementara Fhitung -
1,00. Dengan demikian nilai Fhitung < nilai Ftabel (-1,00 < 1,85). Hasil ini menunjukkan
variabel Kepuasan Siswa dalam Penggunaan Studio Gambar (X) atas variabel Prestasi
Belajar (Y) adalah linier.
Hasil uji linieritas diketahui bahwa data pada variabel terikat mempunyai
linieritas dengan data pada masing-masing variabel bebas. Hasil ini memberikan
makna bahwa pengolahan data memungkinkan dilanjutkan dengan menggunakan
statistik parametrik.
3.12 Pengujian Hipotesis
Hipotesis yaitu jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang
kebenarannya masih harus diuji secara empiris dan dengan pengujian tersebut maka
akan didapat suatu keputusan untuk menolak atau menerima suatu hipotesis.
Sedangkan pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu
keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis ini.
Alat yang digunakan untuk meramalkan nilai pengaruh dua variabel bebas
atau lebih terhadap satu variabel terikat (untuk membuktikan ada tidaknya hubungan
67
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas terhadap suatu
variabel terikat).
3.12.1 Merumuskan Hipotesis
Pengujian keberartian pada analisis regresi sederhana dapat dilakukan dengan
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: (Ating Somantri dan Sambas A.
Muhidin, 2006:245-255),:
1. Menentukan rumusan hipotesis statistik (H0 dan H1) yang sesuai dengan
hipotesis penelitian yang diajukan, yaitu:
Hipotesis
H0 : 1yx = 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan
siswa dalam penggunaan studio gambar terhadap prestasi
belajar siswa kelas X TGB SMKN 3 Kuningan.
H1 : 1yx ≠ 0, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan siswa
dalam penggunaan studio gambar terhadap prestasi belajar
siswa kelas X TGB SMKN 3 Kuningan.
3.12.2 Menyusun Persamaan Regresi
Pada penelitian ini, maka alat yang digunakan ialah analisis regresi sederhana.
Menentukan uji statistika yang sesuai. Uji statistik yang digunakan adalah uji F,
yaitu;
2
2
2
1
S
SF
68
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Untuk menentukan nilai Uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
a. Menentukan jumlah kuadrat Regresi dengan rumus:
yxbyxbyxbJK kkg ...2211)(Re
b. Menentukan jumlah kuadrat Residu dengan rumus:
)(Re
22
)(Re
)(gs JK
n
YYJK
c. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus:
JKres = ΣY2 – JKreg(a/b) – JKreg(a)
d. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)) dengan rumus:
RJKreg(a) = JKreg(a)
e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(a)) dengan rumus:
RJKreg(b/a) = JKreg(b/a)
f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) dengan rumus:
RJKres = JKres
n-2
g. Menghitung nilai F dengan rumus:
1
)(Re
)(Re
kn
JKk
JK
Fs
g
hitung
69
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
dengan k = banyaknya Variabel bebas
2. Membandingkan nilai uji F terhadap nilai F tabel dengan kriteria pengujian:
jika nilai uji F ≥ nilai tabel F, maka tolak ;
3. Membuat kesimpulan. Dalam penelitian ini, kriteria kesimpulan adalah Tolak
H0, jika nilai hitung t atau F lebih besar dari nilai tabel t atau F.
3.12.3 Uji Signifikasi
Menentukan nilai uji F melalui langkah langkah dibawah ini:
1. Menentukan jumlah kuadrat regresi dengan rumus:
JK(Reg)= b1∑X1Y+...+bx∑XkY
2. Menentukan jumlah kuadrat residu dengan rumus:
JK(Res)= (∑Y2 –
( )
)- JK(Reg)
F hitung =
( )
( )
Keterangan:
K = banyaknya variabel bebas
3. Menentukan nilaikritis (α) atau nilai tabel F dengan derajat kebebasan untuk
db1=K dan db2= n-k-1
4. Membandingkan nilai uji F terhadap nilai tabel F dengan kriteria pengujian: jika
nilai uji F ≥ nilai tabel F, maka tolak H0, dan H1 diterima.
5. Jika nilai uji F ≤ Nilai tabel F, maka terima H0 dan H1 ditolak.
70
Saefulloh Nurohman, 2014 PENGARUH KEPUASAN SISWA DALAM PENGGUNAAN STUDIO GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR DASAR GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 3 KUNINGAN Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
3.12.4 Menghitung Koefisien Determinasi
Pengujian seberapa besar kepuasan siswa dalam penggunaan studio gambar
terhadap prestasi belajar siswa, maka digunakan koefisien determinasi dengan rumus
sebagai berikut:
KD = r2 x 100%
Perhitungan koefisien determinasi selesai, kemudian dilanjutkan dengan
penyesuaian dengan kriteria interpretasi koefisien determinasi, seperti tabel berikut
ini:
Tabel 3. 7
Kriteria Interpretasi Koefisien Determinasi
Besarnya nilai r Interpretasi
Antara 0,000 sampai dengan 0,199
Antara 0,200 sampai dengan 0,399
Antara 0,400 sampai dengan 0,599
Antara 0,600 sampai dengan 0,799
Antara 0,800 sampai dengan 1,000
Sangat Rendah
Rendah
Sedang/Cukup Kuat
Kuat
Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono, 2001:183