bab iii landasan teori 3.1 pengertian sistem informasi
TRANSCRIPT
11
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
3.1.1 Sistem Informasi
Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem
informasi. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Laitch dan K.Roscoe
Bavis sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
Difinisi umum sistem informasi adalah: “Sebuah sistem yang terdiri atas
rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan dataa untuk menghasilkan
informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.”
3.1.2 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang mampu
menyediakan informasi (merupakan hasil dari proses transaksi yang terjadi) di
mana satu sama lain saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan oleh manajemen.
Sistem informasi manajemen mempunyai karateristik sebagai berikut:
1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang
telah mendefinisikan prosedur operasi, aturan pengambilan keputusan dan arus
informasi secara tegas dan jelas.
2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
STIKOM S
URABAYA
12
3. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan
keputusan, dimana manajer akan menggunakan laporan dan informasi untuk
membuat berbagai kesimpulan dan akhirnya mengambil keputusan.
3.2 Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan
Perpustakaan adalah institusi/lembaga yang menyediakan koleksi bahan
perpustakaan tertulis, tercetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang
diatur menurut sistem dan aturan yang baku dan didayagunakan untuk keperluan
pendidikan, penelitian dan rekreasi intelektual bagi masyarakat. Perpustakaan
secara umum bertujuan untuk melakukan layanan informasi literal kepada
masyarakat. Tujuan khusus dibedakan oleh jenis perpustakaannya.
Sedangkan Sistem Informasi Perpustakaan adalah proses komputerisasi
untuk mengolah data suatu perpustakaan. Mulai dari katalogisasi koleksi,
pengolahan data anggota, sampai proses peminjaman dan pengembalian koleksi
beserta aturan-aturannya seperti lamanya peminjaman dan penghitungan denda
keterlambatan.
3.3 Klasifikasi
Salah satu tujuan utama semua perpustakaan adalah agar semua
pengunjung dapat secara mudah dan langsung memperoleh bahan yang
diperlukan.
Salah satu diantara alat-alat yang diciptakan orang untuk maksud tersebut
adalah klasifikasi. Klasifikasi adalah pengelompokan yang sistematis dari STIKOM S
URABAYA
13
sejumlah objek, gagasan, buku, atau benda-benda lain ke dalam kelas atau
golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama.
Di dalam klasifikasi bahan pustaka digunakan penggolongan berdasarkan
beberapa ciri tertentu, misalnya oleh karena bentuk fisik berbeda, maka
penempatan buku perpustakaan dipisahkan dari surat kabar, majalah, piringan
hitam, maupun slides. Ada pula penggolongan berdasarkan penggunaan bahan
pustaka, seperti koleksi referensi dipisahkan dengan koleksi buku lain, koleksi
buku anak-anak atau buk bacaan ringan. Akan tetapi yang menjadi dasar utama
penggolongan berdasarkan isi atau subjek buku. Ini berarti bahwa buku-buku yang
membahas subjek yang sama akan dikelompokan bersama-sama.
3.4 Pengkatalogan
Pemakai perpustakaan menggunakan koleksi perpustakaan untuk mencari
bacaan rekreasional atau informasi dan melakukan penelitian sebagai alat bantu
belajar maupun kegiatan lainnya. Mungkin saja pemakai tidak menemukan buku
yang diinginkan dalam rak. Untuk mengetahui buku apa saja yang dimiliki
perpustakaan diperlukan alat bantu yang disebut katalog perpustakaan. Jadi,
katalog perpustakaan adalah daftar buku dalam sebuah perpustakaan atau dalam
sebuah koleksi. Daftar menunjukkan adanya susunan menurut prinsip tertentu.
Menurut pustakawan Cutter pada tahun 1876, adapun tujuan katalog atau objek
katalog, ialah :
1. Memungkinkan seseorang menemukan sebuah buku yang diketahui
berdasarkan :
a) Pengarang
STIKOM S
URABAYA
14
b) Judul
c) Subjek
2. Menunjukkan buku yang dimiliki perpustakaan
a) Oleh pengarang tertentu
b) Berdasarkan subjek tertentu
c) Dalam jenis literatur tertentu
3. Membantu dalam pemilihan buku
a) Berdasarkan edisinya
b) Bedasarkan karakternya(sastra atau topik)
3.5 Alat Analisis dan Rancangan
3.5.1 Block Chart
Block chart berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun
transaksi dengan menggunakan symbol-simbol tertentu. Pembuatan block chart
harus memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur dari system atau
transaksi.
Adapun symbol-simbol yang sering digunakan dalam block chart dapat
dilihat pada table 2.1 dibawah:
Tabel 3.1 Simbol block chart
Simbol Keterangan
Menandakan dokumen , bisa dalam bentuk
surat, formulir, buku/bendel/berkas atau
cetakan.
STIKOM S
URABAYA
15
Multi Dokumen
Proses Manual
Simbol Keterangan
Proses yang dilakukan oleh computer
Menandakan dokumen yang diarsipkan
(arsip manual).
Data penyimpanan (data storage)
Proses apa saja yang tidak terdefinisi
termasuk aktivitas fisik.
Terminasi yang mewakili symbol tertentu
untuk digunakan pada aliran lain pada
halaman yang lain.
Terminasi yang mewakili symbol tertentu
untuk digunakan pada aliran lain pada
halaman yang sama.
Terminasi yang menandakan awal dan akhir
dari suatu aliran.
Pengambilan keputusan (decision).
Layar peraga (monitor).
Pemasukan data secara manual.
3.5.2 Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
STIKOM S
URABAYA
16
system, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data
tersebut. DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang
mentransformasikan data dan menunjukan hubungan antara data pada system dan
proses pada system. (Andri Kristanto, 2003:1-2).
Tabel 3.2 Simbol-simbol DFD
SIMBOL-SIMBOL YANG DIGUNAKAN PADA DFD
DeMarco and Yourdon
Symbols KETERANGAN
Gane and Sarson
Symbols
Anggota
Source
(Kesatuan Luar) Anggota
1
SIPERPUS
PROSES
1
SIPERPUS
DATA FLOW
(Arus Data)
Buku
DATA FLOW
(Arus Data) 1 Buku
Keterangan:
a. External Entity/Entitas Luar.
Anggota
Gambar 3.1 Notasi Entitas Luar STIKOM S
URABAYA
17
External Entity merupakan kesatuan di luar lingkungan sistem yang dapat
berupa orang, organisasi, dan sebagainya yang akan memberikan masukan
atau menerima keluaran dari sistem.
b. Proses
0
Sistem Informasi Perpustakaan
+
Gambar 3.2 Notasi Proses
Proses merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
menghasilkan arus data yang keluar dari proses.
c. Data Store/Simpanan Data
1 Buku
Gambar 3.3 Notasi Simpanan Data
Data Store merupakan simpanan dari data yang berupa file atau database dari
komputer, arsip dan catatan manual.
d. Data Flow/Arus Data
Gambar 3.4 Notasi Arus Data
STIKOM S
URABAYA
18
Arus data menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem. Arus data ini mengalir diantara proses data store dan
external entity.
3.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek.
Dengan ERD kita dapat menguji model dan mengabaikan proses apa yang harus
dilakukan.
ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu :
1. One to one relationship
Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom primary
key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan
keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya
mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan
oleh satu departemen saja.
2. One to many relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung
dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang
paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu
departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa
macam pekerjaan sekaligus.
STIKOM S
URABAYA
19
3. Many to many relationship
Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel dimana beberapa record
pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Misalnya
satu departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan
dapat ditangani oleh banyak departemen.
3.5.4 Power Designer
Power designer merupakan salah satu macam software yang digunakan
untuk mengembangkan aliran data yang terjadi sehingga dapat dengan mudah
diketahui alur yang akan digunakan. Software lain yang juga dapat digunakan
adalah Microsoft Visio. Dengan Visio dapat dilakukan proses desain alur aliran
data, tetapi hanya terbatas penggambaran saja dan tidak ada proses lanjuyan.
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Power Designer jika dibandingkan dengan
software sejenis lainnya adalah adanya proses pengecekan terhadap kesalahan alur
analisa aliran data dan juga dapat dilakukan proses generate untuk dilakukan
proses selanjutnya
Power Designer dapat digunakan untuk membuat berbagai macam
diagram, pada umumnya adalah diagram aliran data (DFD) dan diagram relasi
dari tabel entity (ERD). Proses lanjutan yang dapat di-generate adalah penjabaran
aliran data menjadi lebih mendetil, serta merubah relasi antar table yang masih
berupa konsep menjadi ke berupa fisik.
3.5.5 Visual Basic .Net
Visual Basic.Net merupakan salah satu produk untuk pengembang
aplikasi dari Microsoft. Aplikasi yang dapat dikembangkan dengan Visual
STIKOM S
URABAYA
20
Basic.Net salah satunya adalah aplikasi database. Untuk aplikasi database ini,
Visual Basic.Net mempunyai komponen pendukung, yaitu ADO.NET.
ADO.NET adalah teknologi akses data universal terbaru berdasarkan
prinsip tanpa koneksi (connectionless principle) yang didesain untuk
mempermudah batasan koneksi yang dahulunya harus diperhatikan ketika
membuat aplikasi terdistribusi (Iyan, 2005). Aplikasi hanya terhubung ke database
untuk beberapa saat guna mengakses atau update data, kemudian diputus. Data
yang diakses dapat disimpan pada salah satu objek ADO.NET, yaitu pada DataSet
atau DataView. Keuntungan dari disconnected architecture ialah mampu
menangani lebih banyak pengguna. Kelebihan lain data yang disimpan di DataSet
berada di memori dan berformat XML.
Dalam ADO.NET tersedia beberapa provider yang dapat digunakan
unutk mengakses suatu database, contohnya SQL Data Provider untuk mengakses
database SQL Server, Oledb Data Provider untuk mengakses database Microsoft
Access, Oracle Data Provider untuk mengakses database Oracle.
3.5.6 Crystal Report
Merupakan software yang digunakan untuk pembuatan laporan. Dengan
cara mengoneksi nama tabel yang akan dibuatkan laporannya. Setelah tampilan
data ada maka klik dan drag semua field yang ada sesuai dengan tampilan yang
diinginkan.
3.5.7 Microsoft SQL Server 2005
Microsoft SQL Server 2005 adalah perangkat lunak relational database
management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi
database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2005
STIKOM S
URABAYA
21
merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya
dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat
RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
3.5.8 Database
“Database adalah sekumpulan data / informasi yang teratur berdasarkan
kriteria tertentu yang saling berhubungan” (Yuswanto & Subari, 2005). Dalam
dunia komputer, database bisa dikategorikan sangat spesial karena selalu menjadi
hal utama dalam perancangan sistem komputer suatu perusahaan. Ternyata ada
alasan tersendiri mengapa database menjadi prioritas utama dalam kinerja
manajemen perusahaan, antara lain :
• Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data.
• Database dapat menjadi sumber utama yang digunakan secara bersama-sama
oleh berbagai pemakai dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan.
Pada sekitar tahun 1970 untuk pertama kalinya E.F Codd memperkenalkan
suatu database yang disebut dengan database relasional. Pada model relasional,
data dipresentasikan dalam tabel-tabel yang terbentuk dari baris-baris dan kolom-
kolom informasi. Tabel itu sendiri dibentuk dengan mengelompokan data-data
yang mempunyai subjek yang sama. Pada model ini, membuat database berarti
membuat suatu himpunan tabel dan menentukan hubungan antar tabel. Seluruh
operasi yang dikenakan atas database didasarkan atas tabel-tabel dan
hubungannya (Irpanirawan,2008). Dalam model relasional dikenal antara lain :
1. Tabel
Sebuah tabel atau entity dalam model relasional digunakan unutk mendukung
antar muka komunikasi antara pemakai dengan professional komputer. Dalam
STIKOM S
URABAYA
22
tabel itu sendiri sebenarnya merupakan matriks dari item – item data yang
diorganisir menjadi baris dan kolom.
2. Record
Record atau baris atau dalam istilah model relasional yang formal disebut
tuple adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih suatu field. Pada
setiap baris – baris ini tersimpan data – data dari subyek tabel yang
bersangkutan. Disamping itu data – data yang ada dalam suatu record bisa
terdiri dari bermacam–macam tipe data.
3. Field
Field atau kolom atau dalam istilah model relasional yang formal disebut
dengan attribute adalah sekumpulan data yang mempunyai atau menyimpan
fakta yang sama atau sejenis untuk setiap baris pada tabel.
4. Indeks
Indeks merupakan tipe dari suatu tabel tertentu yang berisi nilai nilai field
kunci atau field(yang ditetapkan oleh pemakai) dan pointer ke lokasi record
yang sebenarnya. Nilai – nilai dari pointer ini disimpan dalam urutan tertentu
dan dapat digunakan untuk menyajikan data dalam urutan database.
5. Query
Query merupakan sekumpulan perintah SQL yang dirancangkan untuk
memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk
melakukan operasi pada tabel. Meskipun SQL dapat dijalankan langsung dari
program, query mengijinkan Anda menamai perintah dan menyimpannya
dalam database itu sendiri. STIK
OM SURABAYA