bab iii kua contoh bab 3
DESCRIPTION
ini contoh Laporan PKLTRANSCRIPT
BAB III
ANALISA DAN HASIL
3.1 AnalisaSistem
Untuk dapat menyiapkan informasi yang diperlukan oleh masyarakat, suatu sistem informasi manajemen perlu dikembangkan. Pengembangan sistem informasi mengikuti suatu siklus yang dimulai dengan analisa sistem, desain sistem dan pelaksanaan sistem. Dalam pelaksanaan sistem akan ditemukan masalah yang perlu dianalisa kembali. Oleh sebab itulah pengembangan sistem merupakan suatu siklus. Hasil analisa sistem sekarang dituangkan dalam bentuk laporan atau usulan yang diberikan kepada manajemen yang berwenang untuk dipertimbangkan, apakah pengembangan sistem disetujui atau dilanjutkan atau sama sekali ditolak.
3.1.1 GambaranUmumSistem Yang SedangBerjalan
Setelah dilakukan penelitian pada Kantor Urusan Agama Padang Timur, diperolehin formasi dimana pencatatan nikahnya belum memiliki sistem yang baik dalam pengolahan datanya. Sehingga ketersediaan data nikah tidak akurat apabila sewaktu-waktu dilakukan pencarian data. Serta belum adanya laporan rutin yang tersedia apabila sewaktu-waktu pimpinan membutuhkan.
Berdasarkan gambaran diatasbentukaliransisteminformasi (ASI) padasistem yang sedangberjalanadalahseperti berikut :
1. Calon Pengantin Membawasurat-surat dari kelurahan ke Bagian
Administrasi Kantor Urusan Agama sebanyak 2 Rangkap.
2. Surat-surat yang telah diterima oleh calon pengantin di bagian
administrasikan di catat kedalam buku pendaftaran.
3. Surat-surat yang telah dicatatakan diserahkan kebagian Tata usaha 1
Rangkap untuk di periksa, dan satu lagi untuk di arsipkan, dan bagian
administrasi mengeluarkan bukti pembayaran untuk disetor ke bank
kepada calon pengantin sebanyak 2 rangkap.
4. Setelah calon pengantin menerima bukti pembayaran setoran biaya nikah,
lalu mengisi bukti pembayaran tersebut untuk di setor ke bank.
5. Setelah disetorkan, calon pengantin memberikan lagi bukti setoran tersebut
kebagian administrasi Kantor urusan agama.
6. Setelah bukti pembayaran telah di setorkan di berikan kebagian
administrasi, lalu bagian administrasi menyerahkan bukti setoran tersebut
diserahkan kebagian tata usaha.
7. Lalu pada bagian tata usaha, setelah memeriksa surat-surat dari kelurahan
yang telah dicatat di bagian administrasi dan menerima bukti pembayaran
setoran biaya nikah, lalu bagian tata usaha akan mengisi buku nikah.
8. Setelah buku nikah selesai di isi, diserahkan kepada kepala KUA untuk di
tanda tangani. Buku yang telah di tanda tangani oleh Kepala KUA akan di
berikan kepada calon pengantin, setelah proses akad nikah telah di
laksanakan.
3.1.2 Aliran Sistem Informasi yang Sedang Berjalan
Gambar 3.1 Asi Yang Sedang Berjalan
3.1.3 Kelemahan Sistem
Sistem yang sedang berjalan pada KUA Padang Timur ini masih
sangat manual dan belum menggunakan proses komputerisasi sedikit pun dalam
mengolah data pernikahan yang terjadi setiap harinya. Sedangkan data-data yang
sudah ada sangat mempengaruhi kelanjutan dari perkembangan KUA Padang
Timur itu sendiri. Pencatatan data yang masih menggunakan kertas akan sangat
rentan sebagai media penyimpanan dan membutuhkan ruang yang sangat besar
sebagai tempat penyimpanan.
3.2 PerancanganSistem
3.2.1 PerancanganSistemSecaraUmum
Perancangan sistem yang baru dibuat semudah mungkin sehingga
operator atau pengguna merasa nyaman dalam bekerja dan aplikasi yang
digunakan dapat menyimpan data sampai bertahun-tahun dan dapat mengurangi
terjadinya kerusakan file penyimpanan data secara permanen.
Aliran sistem yang baru memiliki alur sistem sebagai berikut :
1. Calon Pengantin Membawa surat-surat dari kelurahan ke Bagian
Administrasi Kantor Urusan Agama sebanyak 2 Rangkap.
2. Surat-surat yang telah diterima dari calon pengantin di bagian administrasi
akan di input ke dalam database.
3. Surat-surat yang telah di input ke database di print sebanyak 1 rangkap
untuk di arsipkan sebagai bukti pendaftaran, dan bagian administrasi
mengeluarkan slip pembayaran untuk disetor ke bank kepada calon
pengantin sebanyak 1 rangkap.
4. Setelah calon pengantin menerima slip pembayaran setoran biaya nikah,
lalu mengisi slip pembayaran tersebut untuk di setor ke bank.
5. Setelah disetorkan, calon pengantin memberikan lagi bukti slip setoran
tersebut ke bagian administrasi Kantor urusan agama.
6. Setelah bukti pembayaran telah di setorkan di berikan ke bagian
administrasi, lalu bagian administrasi menyerahkan bukti setoran tersebut
diserahkan ke bagian tata usaha.
7. Lalu pada bagian tata usaha, setelah memeriksa surat-surat dari kelurahan
yang telah dicatat di bagian administrasi dan menerima bukti pembayaran
setoran biaya nikah, lalu bagian tata usaha akan mengisi buku nikah.
8. Setelah buku nikah selesai di isi, diserahkan kepada kepala KUA untuk di
tanda tangani.
9. Buku yang telah di tanda tangai oleh Kepala KUA akan di berikan kepada
calon pengantin, setelah proses akad nikah telah di laksanakan.
3.2.1.1 AliranSistemInformasi yang Diusulkan
Gambar 3.2 Asi yang Diusulkan
3.2.1.2 Context Diagram
Gambar 3.3 Context Diagram
3.2.1.3 Data Flow Diagram
Gambar 3.4 Data Flow Diagram
3.2.1.4 Entity Relationship Diagram
Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram
3.2 Design Input
Desain input adalah proses pemasukan data ke dalam media penyimpanan sesuai dengan variabel dan formatnya. Untuk membuat input yang baik agar sesuai dengan kebutuhan output, maka hal yang perlu diperhatikan di dalam desain input adalah menentukan bentuk dari input dokumen desain, sumber input dan alat input yang digunakan. Seperti terlihat pada gambar berikut ini :
1. Form Menu
Gambar 3.6 Form Menu
2. Form Suami
Gambar 3.7 Form Suami
3. Form Isteri
Gambar 3.8 Form Isteri
4. Form Wali Nikah
Gambar 3.9 Form Wali Nikah
5. Data Pengantin Disimpan
Gambar 3.10 Data Pengantin Disimpan
6. Form Pendaftaran
Gambar 3.11 Form Pendaftaran
7. Form Pendaftaran Disimpan
Gambar 3.12 Form Pendaftaran Disimpan
8. Data Pernikahan
Gambar 3.14 Data Pernikahan
3.3 Design Output
1. Bukti Pembayaran
Gambar 3.10 Bukti Pembayaran
2. Laporan Pendaftaran
Gambar 3.13 Laporan Pendaftaran
3. Laporan Data Pernikahan
Gambar 3.15 Laporan Data Pernikahan