bab iii keadaan umum dan proses …eprints.walisongo.ac.id/846/5/mursid_tesis_bab3.pdf · agama...
TRANSCRIPT
BAB III
KEADAAN UMUM DAN PROSES PEMBELAJARAN MAHÃRAH
QIRÃ’AH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MAN 1
SEMARANG
A. Keadaan Umum tentang MAN 1 Semarang.
1. Tinjauan Secara Historis MAN 1 Semarang.
a. Cikal Bakal.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Semarang 1 berasal dari perubahan/alih
fungsi dari sekolah persiapan Intitut Agama Islam Negeri (SP IAIN) Sunan
Kalijaga Yogyakarta di Semarang dengan demikian status SP IAIN di
Semarang adalah sekolah negeri di bawah pembinaan IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Rintisan pendirian SP IAIN Semarang di lakukan oleh kepala kantor
Perwakilan Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah, almarhum Bp.KH.Ali
Mashar berkerja sama dengan yayasan al-Jami’ ah Semarang pada waktu
pendirian SP IAIN Semarang di tahun 1996.
Pengurus Yayasan al-Jami’ ah Semarang antara lain terdiri dari ketua
KH.Ali Mashar (almarhum) dan H.Sahyun M.Amir ,BA. Kepala Seksi Pondok
Pesantren pada Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah.
Tempat penyelenggaraan kegiatan belajar menggajar SP IAIN Semarang
berlokasi di kompleks pendidikan SMP, SMA Islam Diponegoro Semarang di
Jalan Mugas Nomor 1 Semarang beberapa tahun kemudian , Lokasinya pindah
di kompleks pendidikan Yayasan al-Jami’ah di jalan Ki Mangun Sarkoro No.
17 Semarang.
Pada waktu pendirinya SP IAIN Semarang di pimpin oleh Drs Achmad
Daradji sebagai kepala sekolah dengan surat keputusan dari Departemen
Agama Pusat Jakarta, dengan pendirin SP IAIN Semarang Pada Tahun 1978,
Drs. H. Abdul Kariem Husain (almarhum) sebagai kepala sekolah yang
sebelumnya menjabat sebagai kepala SP IAIN di Kendal.
b. Alih Fungsi SP IAIN Menjadi MAN
Pada tahun 1979,berdasarkan SK Menteri Agama Nomor 17 Tahun
1978,SP IAIN berubah fungsi menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) kota
Semarang yang masih di pimpin oleh Drs. H. Abdul Kariem Husain
(almarhum).
c. Pindah keTanah Milik Sendiri.
Lokasi kegiatan pembelajaran MAN Semarang berada di Jl.Ki Mangun
Sarkoro No.17 Semarang,dari tahun 1978 sampai 1981. Kemudian tahun 1981
pindah ketanah milik sendiri di Kelurahan Plamongan Sari Kecamatan Genuk
Kota Semarang, dengan adanya penataan tata ruang baru dari dinas tata ruang
kota, nama lokasi MAN berubah masuk pada wilayah Kelurahan Pedurungan
Kidul, kecamatan Pedurungan Kota Semarang.
d. Berubah Menjadi MAN Semarang 1
Dengan beralih fungsinya PGAN Semarang Menjadi MAN II Semarang
,pada tahun 1990 maka nama resmi MAN Semarang menjadi Semarang 01.
e. Pimpinan
Secara berurutan, pimpinan yang memegang jabatan Kepala MAN
Semarang 1 adalah sebagai berikut :
- Nama: Drs. H. Abdul Karim Husein, Masa Jabatan: 1979 s/d 1984.
- Nama: H.Abdul Fatah. SH: Masa Jabatan : 1975 s/d 1985.
- Nama: Drs. H.Sunhadi Rahmat, Masa Jabatan :1975 s/d 1988
- Nama: Drs. H. Ismono, Masa Jabatan :1988 s/d 1992
- Nama: Drs. H. Rahmat Shofie, Masa Jabatan :1992 s/d 1994
- Nama: Drs. H. Muhammadi, Masa Jabatan: 1994 s/d 1999.
- Nama: Drs. Agus Hadi Susanto, Masa Jabatan :1999
- Nama: Drs. H. Haryono, Masa Jabatan :1999 s/d 2002
- Nama: Drs. H. Basuki M.Ag, Masa Jabatan :2002 s/d 2007
- Nama: Drs. Syaifuddin, M.Pd, Masa Jabatan: 2007- Sekarang.
2. Letak Geografis MAN 1 Semarang.
Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang didirikan di atas tanah seluas 11463
m2 dengan status tanah milik pemerintah yang terletak di Jl Brigjend S.Sudiarto
Kelurahan Pedurungan kota Semarang ,adapun batas-batas wilayah .
- Sebelah Utara : Rumah Penduduk
- Sebelah Timur : Rumah Penduduk dan Jalan menuju perumahan
- Sebelah Selatan :Rumah Penduduk
- Sebelah Barat :Rumah Penduduk
Dilihat dari letak geografinya ,lokasi Madrasah Aliyah Negeri 1
Semarang sangat strategis dan menguntungkan untuk melaksanakan proses
pembelajaran karena di samping lingkugan masyarakatnya yang agamis ,Juga
suasana sekitarnya sangat hening jauh dari keramaian kota,sehingga dapat
mendukung dan menambah konsentrasi siswa dalam menimba ilmu pengetahuan
dan pengalaman.
3. Visi, Misi dan Tujuan MAN 1 Semarang.
a. Visi MAN 1 Semarang.
Terwujudnya tamatan yang Beriman, Bertaqwa, Berprestasi dan berakhlakul
Karimah.
b. Misi MAN 1 Semarang.
a) Menyiapkan pemimpin yang mubalighul islam yang kreatif, inovatif
dan aspiratif dengan bekal ilmu pengetahuan dan Tehnologi berdasarkan
iman dan taqwa kepada Allah SWT
b) Meningkatkan kemampuan profesional tenaga pendidikan sesuai
perkembangan zaman
c) Menjadikan MAN 01 Semarang Sebagai Madrasah yang mengembangkan
Pengajaran IPTEK dan IMTAQ.
d) Diterimanya Lulusan MAN 01 Semarang di perguruan tinggi dan punya
prestasi akademik yang baik.
e) Terciptanya lingkungan yang Islami penuh ukhuwah, sederhana, disiplin
dan berkreasi.
c. Tujuan.
a) Membentuk sikap cinta terhadap bahasa dan budaya daerah
b) Menumbuhkan semangat kebangsaan, rasa cinta tanah air, bahasa dan
budaya daerah dan jiwa patriotisme yang kuat pada warga sekolah.
c) Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan jiwa patriotisme pada warga
madrasah
d) Mewujudkan pengamalan ajaran agama warga sekolah sesuai dengan
agama Islam.
e) Mewujudkan sikap toleransi beragama pada warga madrasah
f) Mengembangkan budi pekerti luhur dan perilaku santun pada seluruh
warga madrasah.
g) Mengembangkan akhlak mulia dalam pola pikir, rasa, ucap dan tindakan
warga sekolah.
h) Menanamkan sikap untuk selalu meningkatkan kompetensi pada tenaga
kependidikan dan non kependidikan.
i) Memberikan pendidikan kepada peserta didik untuk mengembangkan
kecerdasan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni / olah raga,
iman dan taqwa, serta kecerdasan sosial dan emosional.
j) Memberikan pelayanan bimbingan kepada siswa untuk mengembangkan
potensi dirinya.
k) Membekali siswa dengan kemampuan akademik dan non akademik untuk
bekal hidup dan meneruskan ke perguruan tinggi baik dalam maupun luar
negeri.
l) Membekali siswa dengan kemampuan teknologi dan komunikasi untuk
bisa hidup di dunia global.
m) Meningkatkan kualitas hidup madrasah sekolah untuk bisa hidup aman,
bahagia dan sejahtera.
n) Menumbuhkan kerjasama antara warga madrasah dan luar warga madrasah
untuk meningkatkan mutu pendidikan.
4. Struktur Organisasi MAN 1 Semarang.
Yang dimaksud dengan stuktur organisasi sekolah ialah seluruh
petugas/tenaga yang berkembang dalam pengelolaan pengembangan pendidikan
pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang tahun pelajaran 2009/2010,dapat dilihat
pada bagan.
STRUKTUR ORGANISASI SECARA OPERASIONAL MAN 1 SEMARANG
KEPALA KOMITE
Drs.Syaifuddin ,M.Pd HM.Baidlowi ,BA
KOOR BK KEPALA TU
Drs. Makmun Lilik Puji Hastutik, SH
STAP BK TATA ASAHA
WAKA WAKA WAKA WAKA
KURIKULUM KESISWAAN SARPRAS HUMAS
Katibin, S.Pd Anshori, S,Pd Drs. Syukri Dra. Hj Sukrisnawati,MM
WALI KELAS
GURU GURU GURU GURU GURU
SISWA
5. Sarana dan Prasarana MAN 1 Semarang.
Untuk menyelenggarakan kegiatan, MAN 1 Semarang Mempunyai fasilitas
sebagai berikut:
a. Tanah, Luas tanah : lebih dari 6500m2
b. Ruang Kelas:
a) Luas: >63m2
b) Rasio ruang:siswa = 1: 24 belum terpenuhi.
c. Fasilitas ICT
Semua kelas belum memiliki perlengkapan 1 PC / laptop, 1 set speaker, 1 LCD,
1 screen projector.
d. Perpustakaan
a) Memenuhi standar volume dan daya tampung yang disyaratkan Sudah
mandiri.
b) Memiliki buku teks dalam bentuk cetak, buku referensi yang belum
memenuhi seluruh siswa dalam bentuk cetak atau digital untuk setiap mata
pelajaran 1:1 (1 buku: 1 siswa); buku referensi 1:3 (1 buku: 3 siswa)
c) Sekolah sudah berlangganan periodicals dan koran serta majalah untuk
peningkatan mutu pendididkan
d) Sekolah menggunakan katalog berbasisi nasional sudah sistem komputer
e) Sudah memiliki ruang baca yang memadai.
f) Belum memiliki komputer untuk perpustakaan dalam jumlah yang terbatas
g) Belum tersedia akses internet
e. Lab. Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa dan IPS
a) Sudah terpenuhi kecuali Lab. IPS
b) Peralatan yang ada belum sesuai dengan spec.
f. Lab. Komputer
a) Ukuran sudah memadai dan ber AC
b) Jumlah computer belum sesuai dengan jumlah siswa
c) Memiliki software yang belum update
d) Belum memiliki teknisi yang bisa membantu pelaksanaan pemebelajaran dan
perawatan computer
e) Belum memiliki sistem penjaminan keselamatan kerja.
g. Kantin
a) Sudah memiliki beberapa kantin untuk menampung semua penjaja.
b) Belum memiliki mebeler yang memadai.
c) Lingkungan kantin belum sehat dan bersih.
d) Belum menyediakan makanan bergizi, fresh, dan terjangkau untuk semua
warga sekolah.
h. Auditorium
a) Sudah ada tapi belum ber AC.
b) Belum memiliki mebeler yang lengkap, mebeler diusahakan dengan menyewa
kalau ada keperluan pertemuan, pentas seni, pameran, dsb.
c) Belum ada sistem penjamin keamanan yang memadai
d) Sudah ada teknisi yang membantu dan merawat auditorium
i. Kegiatan Olah raga
a) Prasarana Olah raga sudah ada, tetapi belum memenuhi semua jenis olah raga
b) Sarana olah raga belum semuanya memadai
c) Belum ada teknisi Olah raga
d) Belum ada sistem penjamin keselamatan yang memadai bagi pengguna.
j. Pusat belajar dan riset Guru
a) Memiliki ruangan untuk sumber belajar Guru (Sanggar PKG), tetapi belum
dilengkapi dengan media pembelajaran yang memadai
b) Belum memiliki buku referensi yang sesuai dengan kebutuhan riset guru
c) Mebeler yang tersedia masih terbatas untuk keperluan diskusi
d) Sudah ada sistem penjamin keselamatan
k. Penunjang Administrasi sekolah.
a) Belum memiliki ruangan dengan ukuran yang memadai.
b) Belum memiliki mebeler untuk berbagai jenis administrasi
c) Belum ada server.
d) Komputer yang tersedia belum memadai
e) Belum ada sistem penjamin keamanan bagi pengguna
l. Unit kesehatan.
a) Sudah tersedia ruang UKS, tetapi belum berAC.
b) Sudah memiliki bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan untuk P3K
c) Memiliki tenaga profesional: seorang perawat, dan dokter bantu
d) Belum ada sistem penjamin keselamatan
m. Toilet.
a) Sudah tersedia dan terpisah untuk putra dan putri.
a) Memiliki sistem sanitasi untuk menjamin kebersihan dan kesehatan
b) Memiliki jumlah air yang memadai untuk mendukung sistem sanitasi
c) Belum ada teknisis khusus, petugas dirangkap oleh petugas kebersihan
sekolah
n. Tempat bermain, kreasi dan rekreasi.
a) Tempat bermain belum memadai
b) Memiliki tempat berkreasi yang menjamin kreativitas.
c) Tempat rekreasi yang ada belum memadai, baru pohon yang rindang
o. Tempat Ibadah
Sudah memiliki tempat ibadah yang memadai dalam bentuk Masjid untuk
menampung siswa beribadah dengan kapasitas diatas 500 jama’ah.
6. Keadaan Guru dan Karayawan MAN 1 Semarang 2009-2010.
NO NAMA MAPEL
1 Drs. Syaefudin, M.Pd BK, Bahasa Inggris
2 Dra. Siti Asma Aqidah Akhlak
3 Ani Rahmawati, S.Ag Aqidah Akhlak
4 Dra. Siti Khoiriyah Fiqih
5 Drs. Sudarko Fiqih, Sosiologi
6 Musa Al Hadi, S. Ag Fiqih, Qur'an Hadits
7 Dra. Hj Sih Widayatun Fiqih, Qur'an Hadits
8 Ahmad Alfan, S.Ag Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam
9 Zulia Ulfa, S.Ag Qur'an Hadits
10 Ahmad Riyatno, S.Ag Qur'an Hadits
11 Joko Wahyono, S.Ag Qur'an Hadits, SKI
12 H. Zaenuri, S.Ag Bahasa Arab
13 Drs. Zaenuri Siroj Bahasa Arab
14 Imam Mursid, S.Ag Bahasa Arab
15 M Taufiq, S.Ag Bahasa Arab
16 Nur Hadi, S.Ag Bahasa Arab
17 Muhammad Nurhan, S.Ag Bahasa Arab, Ketrampilan
18 Siti Fitriyah, S.Pd Bahasa indonesia
19 Siti Salamah, S.Pd Bahasa indonesia
20 Dra. Ninik Dwi Astuti Bahasa indonesia
21 Anshori, S.Pd Bahasa indonesia, Sastra Indonesia
22 Sri Penggalih, S.Pd Bahasa indonesia, Sastra Indonesia
23 Drs. M Sholeh Bahasa Inggris
24 Yuli Wahyuningsih, S.Pd Bahasa Inggris
25 Drs. M Badi Bahasa Inggris
26 Agustin Sri Hartatik, S.Pd Bahasa Inggris
27 Drs. Sugiyanta Bahasa Inggris
28 Drs. Agung Wibowo Bahasa Inggris, Bahasa Jepang
29 M Rosyad, A.Md Bahasa Jepang
30 Chomsatun, SH Kewarganegaraan
31 Drs. Widodo Kewarganegaraan
32 Eko Sukaryono, S.Pd Kewarganegaraan, Bhs Jawa
33 Irfan. Dwi Putranto SPd Kewarganegaraan, Bahasa indonesia
34 Drs. Mulyanto Penjas dan orkes
35 Samidi, S.Pd Penjas dan orkes
36 Siswoyo, S.Pd Penjas dan orkes
37 Drs. Budi Santoso Biologi
38 Drs. Sutarno Biologi
39 Drs RM. Jupriyanto Biologi
40 Dra. Hj Sukrisnawati, MM Biologi
41 Katibin, SPd Fisika
42 Ary Priyono, S.Pd Fisika
43 Elia Nur Chasanah, S.Pd Fisika
44 Dra. Kanti Setiati Kimia
45 Sri Hidayati, S.Pd Kimia
46 Dra. Siti Rohmah Kimia
47 Aris Fahkrudin, S.Pd Kimia, Fisika
48 Solastri, S.Pd Matematika
49 Drs. Dwi Raharjo, S.Pd Matematika
50 Puji Lestari, S.Pd Matematika
51 Ali Firdaus, S.Pd Matematika
52 Dra. Rahmatah Matematika
53 Drs. Isnandar Matematika
54 Drs. Asrori Matematika
55 Drs. Sukri Matematika
56 Anwar Rifa'I, S.Pd Sejarah, Geografi
57 Drs. Supardi Sejarah, Sosiologi
58 Drs. Muslih Sejarah, Sosiologi
59 Tasmiyanto, SH Sosiologi, Bhs Jawa
60 Drs. Makmun Geografi
61 Sulasih, S.Pd Geografi, Bhs Jawa
62 Drs. Hery Paryono Ekonomi
63 Dra. Hj. Yeti Musaviroh Ekonomi
64 Tri Marheni, SPd Ekonomi, Antropologi,
65 Endang Purwaningsih, SPd Ekonomi, Ketrampilan
66 Widhi Astono SE Ekonomi, Sosiologi
67 Edi Kristiana, S.Pd Kesenian
68 Beny Prasaja, S.Pd Kesenian
69 Misbah, S.Kom Komputer
70 Ahmad Sakhowi, S.Kom. Komputer
71 Irno Prakosa, S.Kom Komputer
72 Drs. Joko Siswono Bimbingan Konseling
73 Nurul Hidayah, S.Pd Bimbingan Konseling
74 Imam Suadi, S.Pd Bimbingan Konseling
DATA PEGAWAI DAN KARYAWAN TU MAN 1 SEMARANG
1 Lilik Puji Hastutik Kepala urusan Tata Usaha
2 Abdul Rachman Tata Usaha
3 Abdul Rachman Tata Usaha
4 Asrori Tata Usaha
5 Rianingsih Tata Usaha
6 Siti Rokhani Tata Usaha
7 Endang Sri Rahayu Tata Usaha
8 Herry Sadewo Tata Usaha
9 Suharno Tata Usaha
10 Nur Farida, SpdI Tata Usaha
11 Benny Indra Jaya, Amd Tata Usaha
12 Abda Noor Isna Zaeni'mah,
SH
Tata Usaha
13 Siti Alfiyah Pegawai tidak tetap
14 Ngatno Pegawai tidak tetap
15 Agung Tristiyanto Pegawai tidak tetap
16 Muhajir Pegawai tidak tetap
17 Sarmiyah Pegawai tidak tetap
18 Ahmad Pegawai tidak tetap
19 Sukisno Pegawai tidak tetap
20 Musholli Pegawai tidak tetap
Proses pembelajaran tidak akan terealisasi atau terwujud apabila tidak ada
hubungan yang baik antara siswa, guru sebagai tenaga pendidik dan karyawan atau
staf tata usaha yang dikenal dengan tenaga kependidikan
Sebagaimana tertulis dalam kolom jumlah guru bahwa guru MAN 1 Semarang
berjumlah 74 orang tenaga pendidik dan 20 orang tenaga kependidikan yang mengajar
dan bekerja sesuai dengan spefisikasi keahlianya masing-masing atau sesuai dengan
jurusanya.
Dari keseluruhan guru atau tenaga pendidik sebanyak 74 orang tersebut, yang
diberi wewenang atau amanat untuk mengajar Bahasa Arab ada 5 orang tenaga
pendidik, yaitu :
a. Drs. Zaenuri Siroj.
b. Imam Mursyid, S.Ag,S.Pd.
c. M. Taufiq, S. Ag.
d. Nurhadi, S. Ag.
e. Muhammad Nurkhan, S.Ag.
Berdasarkan dialog yang telah dilakukan oleh penulis terhadap para tenaga
kependidikan bahasa Arab, mereka mempunyai latar belakang pendidikan sebagai
berikut:
a. Zaenuri Siroj adalah seorang alumnus IAIN Walisongo Semarang Fakultas
Tarbiyah ayang juga merupakan alumnus podok Pesantren salaf yang berada di
kota Purwodadi. Beliau mendapat tugas mengajar di MAN Semarang 1 pada tahun
1990 juga di beri kewenangan mengajar Bahasa Arab. Berdasarkan pengalaman
baliau, bahwa beliau sering ikut berdakwa dalam masyarakat, karena beliau sering
mengisi pengajian-pengajian, juga mengajar di Madrasah Diniyah pada tiap sore
hari di tempat tinggalnya.
b. Muhammad Imam Mursyid,S.Ag, S.Pd, beliau adalah alumnus IAIN Walisomgo
Semarang Fakultas Tarbiyah Jurusan PBA, angkata 1992. Di samping itu beliau
juga alumnus UNNES Fakultas pendidikan jurusan Bahasa Inggris. Beliau pernah
menjadi santri di pondok pesantren Gomtor selama 4 tahun. Beliau di angkat
menjadi guru tetap Bahasa Arab di MAN Semarang 1 pada tahun 2004 dan juga
menjadi staff pengajar di Universitas Wahid Hasyim (UWH) Semarang. Sementara
aktifitas yang lain adalah senang berorganisasi kemasyarakatan terutama dalam
dunia pendidikan, yang sekarang ini beliau sebagai pengurus Ma’arif Jawa Tengah.
c. M. Taufiq, S.Ag, adalah alumnus IAIN Walisongo Semarang Fakultas Tarbiyah
Jurusan PBA angakatan 1991. Beliau pernah menjadi santri di pondok pesantren
yang berada di Sendangguwo selama 10 tahun.
d. Nurhadi, S.Ag adalah alumnus IAIN Walisongo Semarang Fakultas Tarbiyah
Jurusan PBA. Beliau pernah menjadi santri di pondok pesantren yang berada di
Sendangguwo selama 2 tahun. Selain itu juga menjadi pengajar Bahasa Arab di
madrasah aliyah swasta dan tokoh masyarakat.
e. Muhammad Nurkhan, S.Ag. beliau adalah alumnus IAIN Walisingo juga dalam
jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) angkatn 1993, belaiu pernah menjadi staff
pengajar di SMP Nasima Semarang.
B. Data Temuan Perencanaan Pembelajaran dan Implementasi Mahãrah Qirã’ah dalam
Pembelajaran Bahasa Arab di MAN 1 Semarang.
1. Pembagian/ Distribusi Jam Mengajar Bahasa Arab di MAN 1 Semarang.
Sebelum ada pembagian jam mengajar perlu diketahui bahwa berdasarkan
Kurikulum Tingkata Satuan Pendidikan (KTSP) bahwa jam pelajaran untuk mata
pelajaran bahasa Arab adalah hanya 2 jam. Berikut ini adalah tabel struktur
Kurikulum mata pelajaran yang diajarkan di kelas X untuk Madrasah Aliyah.
Komponen Alokasi waktu
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan 2 2
a. Al-Qur’an – Hadits 2 2
b. Akidah – Akhlak 2 2
c. Fiqih 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam - -
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Arab 2 2
5. Bahasa Inggris 4 4
6. Matematika 4 4
7. Fisika 2 2
8. Biologi 2 2
9. Kimia 2 2
10. Sejarah 1 1
11. Geografi 1 1
12. Ekonomi 2 2
13. Sosiologi 2 2
14. Seni Budaya 2 2
15. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 2 2
16. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 2 2
17. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2
B. Muatan Lokal *) 2 2
C. Pengembangan Diri **) 2 2
Jumlah 46 46
Keterangan:
*) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan
(madrasah).
**) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan
kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).
Berdasarkan tabel struktur kurikulum Madrasah Aliyah tersebut diatas
bahwa alokasi waktunya hanya dua jam pelajaran yang satu jamnya hanya 45
menit, untuk itu dalam satu minggu hanya ada satu kali pertemuan dan hanya 90
menit.
Berdasarkan penelitian oleh penulis bahwa jumlah siswa MAN 1 Semarang
pada tahun pelajaran 2009-2010 adalah sebagai berikut:
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
X 147 258 405
XI 136 227 363
III 156 227 383
Jumlah 439 712 1151
Berdasarkan jumlah siswa yang ada pada tabel di atas maka yang akan di
jadikan sampel sebesar 174 siswa sebagai responden dengan rincian sebagai
berikut:
Kelas X diambil 15 % x409= 61,35 dibulatkan 61
Kelas XI diambil 15% x363 = 54,45dibulatkan 55
Kelas III diambil 15% x383 = 57,45 dibulatkan 58.
Menurut jumlah seluruh murid yang ada di MAN 1 Semarang, maka yang
layak diteliti sekitar 2 kelas dalam satu rombongan belajar (Rombel)
Sementara jumlah kelas yang ada di MAN 1 Semarang adalah dengan
rincian sebagai berikut: kelas X ada 11 rombel (Rombongan Belajar), Kelas XI ada
11 Rombel (Rombongan Belajar) dengan rincian Kelas sebagai berikut: Jurusan
Agama satu Rombel(Rombongan Belajar), Jurusan Bahasa ada dua
Rombel(Rombongan Belajar), Jurusan IPA ada lima Rombel(Rombongan Belajar),
dengan satu kelas Emesrsi, Jurusan IPS ada tiga Rombel(Rombongan Belajar).
Sementara di kelas XII ada 11Rombel(Rombongan Belajar) juga, dengan rincian
Kelas sebagai berikut: Jurusan Agama satu Rombel(Rombongan Belajar), Jurusan
Bahasa ada dua Rombel(Rombongan Belajar), Jurusan IPA ada lima
Rombel(Rombongan Belajar), dengan satu kelas Emesrsi, Jurusan IPS ada tiga
Rombel(Rombongan Belajar).
Mengacu pada jumlah kelas yang ada yaitu 33 kelas atau
Rombel(Rombongan Belajar), karena jam pelajaran alokasi waktu belajar bahasa
Arab maka ada 60 jam pelajaran atau alokasi waktu dengan rincian jam mengajar
sebagai berikut:
a. Drs. Zainuri Siraj, Mengajar 12 jam juga, mengajar di kelas X6&7, Kelas XI
Agama, Bahasa 1, IPA 2&3, XII IPA 5.
b. Muhammad Imam Mursid mengajar 12 jam pelajara. Dikelas X1 dan X2, XI
Bahasa2, IPA4 dan IPA5, XI IPA2
c. Muhammad Taufiq mengajar dikelas X10, XI IPA1, XII IPS1
d. Nurhadi Mengajar dikelas X3,4&5, XI Agama, IPS 1,2&3
e. Muhammad Nurkhan mengajar di kelas X1,2,3,8,9.11. Kelas XI&XII Agama.
Untuk menutup tugas mengajar agar mencapai 24 jam maka ditambahi
dengan materi pelajaran yang lain yang masih serumpun seperti mata pelajaran
al-Qur’an Hadits, ilmu Hadits, fiqih, SKI dan lain-lain. Itulah distribusi alokasi
waktu jam mengajar bagi semua guru bahasa Arab dalam materi pelajaran
bahasa Arab.
2. Administrasi /Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Arab di MAN 1
Semarang.
Berdasarkan UU N0. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional,
dinyatakan bahwa pendidikan nasioal berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan khidupan bangsa, bertujuan untuk berkembannya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa keapoda Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertangggung jawab. Untuk mencapai tujuan
itu semua, salah satu bidang studi yang harus dipelajarai oleh peserta didik di
Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa keapda Tuhan Yang
Mahasa Esa serta berakhlaq mulia.
Sebagaimana diketahui bahwa tujuan dan ruang lingkup pembelajaran
bahasa Arab di tingkat Madrasah Aliyah adalah sebagai berikut:
a. Tujuan
(a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan
maupaun tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak
(istima’), berbicara (kalam), membaca (qira'ah), dan menulis (kitabah).
(b) Menumbuhkan kesadaran tcntang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa
asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber
ajaran Islam.
(c) Mengcmbangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya
serta memperluas cakrawala budaya. Dcngan demikian, peserta didik diharapkan
memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
b. Ruang Lingkup.
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah terdiri atas bahan berupa
wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan,
kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum,
pariwisata, kisah-kisah Islam, Kebudayaan Islam, budaya Arab dan hari-hari
besar Islam, dan tokoh-tokoh Islam untuk melatih keempat aspek kemampuan
berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. (Peraturan
Menteri Agama Republik Indonesia nomor 2 tahun 2008 tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
di Madrasah, 2008; 81-84).
Dari tujuan dan ruang lingkup pembelajaran bahasa Arab tersebut diatas
maka harus ada kata-kata atau alat operasional yaitu berupa Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD), dari SK dan KD akan melahirkan Sylabus
dan dari Sylabus akan membentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang merupakan alat atau strategi tertulis bagi guru atau tenaga pendidikan
dalam mengajar atau menyajikan pembelajaran.
Ketika penulis mengadakan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal
11-15 Mei 2010 di MAN 1 Semarang tentang penulisan administrasi pendidikan
didapatkan beberapa pegangan atau adaministerasi guru yang berlaku untuk
semester 2 tahun pelajaran 2009-2010, diantaranya adalah:
a. Prota (Program Tahunan)
Program Tahunan
Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang
Kelas : X
Mata Pelajaran : Bahasa Arab
Tahun Pelajaran : 2009 / 2010
N0 SMT KOMPETENSI DASAR ALOKASI
WAKTU
KET.
1
I
Mendengar, Bercakap, membaca
dan menulis Bahasa Arab tentang
perkenalan
12 JP Jumlah jam
tatap muka
42
2
Mendengar, Bercakap, membaca
dan menulis Bahasa Arab tentang
kehidupan keluarga
10 JP
3
II
Mendengar, Bercakap, membaca
dan menulis Bahasa Arab tentang
hobi
10 JP Jumlah jam
tatap muka
40
4
Mendengar, Bercakap, membaca
dan menulis Bahasa Arab tentang
pekerjaan
10 JP
Semarang, 12 Juli 2009
Mengetahui, Guru Bidang Studi
Kepala Madrasah
Drs. Syaefudin, M.Pd Nur Hadi, S.Ag M.Pd
NIP: NIP: 196510151992031003 NIP. 150 430 40
Dalam penulisan prota (Program Tahunan) nampak bahwa para pendidik di
MAN 1 Semarang sudah menggunakan peraturan menteri tahun 2008 nomer 2,
namun apakah dalam penyusunan promes dan selanjtnya sudah menggunakan
kurikulum yang terbaru atau belum?
Penulis hanya memaparkan untuk kelas X, karena untuk menghemat beberapa
hal. Menurut pengamatan penulis bahwa dalam setiap semester hanya ada dua bab
saja namun harus ada empat keterampilan berbahasa (mahãratul al-lugah).
b. Promes (Program Semester)
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang
Kelas/Semester : XI/Genap dan Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Arab
Tahun Pelajaran : 2009 / 2010
SM
T
KOMPETENSI
DASAR
JM
L
JAM
Juli Agustus September Oktober Nopember
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 4 1 2 3 4 5
1. Bercakap,
membaca dan
menulis Bahasa Arab tentang
perkenalan
استماع 1.1
كالم 1.2
قراءة 1.3
كتابة 1.4
Formatif 1
I 2. Bercakap,
membaca dan menulis Bahasa
Arab tentang
kehidupan
keluarga
استماع 2.1
كالم 2.2
قراءة 2.3
كتابة 2.4
Formatif 2
Sumatif 1
Remidi
S
M
T
KOMPETENSI
DASAR
JM
L
JA
M
Pebruari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 4 1 2 3 4 5
3. Bercakap,
membaca dan menulis Bahasa
Arab tentang
hobi
استماع 3.1
كالم 3.2
قراءة 3.3
كتابة 3.4
Formatif 1
II 4. Bercakap, membaca dan
menulis Bahasa
Arab tentang
Pekerjaan
استماع 4.1
كالم 4.2
قراءة 4.3
كتابة 4.4
Formatif 2
Sumatif 2
Remidi
Semarang, 12 Juli 2009
Mengetahui, Guru Bidang Studi
Kepala Madrasah
Drs. Syaefudin, M.Pd Nur Hadi, S.Ag M.Pd
NIP: NIP: 196510151992031003 NIP. 150 430 400
Penulis hanya mengambil sampel kelas X saja dalam penyusunan promes,
dengan maksud agar tidak terlalu banyak jumlah lembarnya, menurut penulis kurang
pas dalam penertiban judul yang harus dilaksanakan pada minggunya yang ke
berapa?
Menurut penulis Sebaiknya ada arsiran, atau blok dalam minggu yang akan
dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran agar jelas waktu yang akan
dilaksanakan sehingga akan selalu terpantau mana minggu yang effektif dan minggu
yang tidak effektif dan akan terpantau dengan hari-hari yang libur nasional sehingga
minggu atau hari effektif itu lebih jelas.
Penulis mengamati dalam penulisan program semester (Promes) belum
disediakan waktu cadangan, padahal dalam waktu setengah tahun atau satu semester
seorang guru pasti mempunyai suatu kekosongan atau halangan dalam mengajar.
c. Sylabus
SILABUS
Nama Sekolah : MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SEMARANG
Mata Pelajaran : Bahasa Arab
Kelas/Semester : X / Genap 2007-2008
Alokasi Waktu : 18 x 2 JP (@ 45 menit}
Standar Kompetensi : Memahami informasi lisan, Mengungkapkan
informasi secara lisan, Memahami wacana tulis dan Mengungkapkan informasi
secara tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang hobi dan pekerjaan dengan
struktur kalimat yang tepat dan benar.
Kompetensi
Dasar Materi Ajar Proses
Pembelajaran
Indikator Penilai
an
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
1. Menyimak
1. Mengi-
dentifikasi
kata, frasa
atau kalimat
dalam suatu
konteks secara
tepat
2. Menangkap
makna dan
gagasan
atau ide dari
berbagai
bentuk
wacana
lisan
tentang
secara
tepat
1. Hobi
Dialog dengan judul:
1. Macam-macam Hobi, misalnya :
2. Mencari Pekerjaan, Misalnya:
لعل وتيجة المقاتلة طيثة
اليىم
قاتلت مدير الشركة، ورأي
شهاداتي ولكىىي غير
متفائل
ما شثاب ذلك؟
ستجد العمل المىاسة، إن
.شاء اهلل
أوظر العرتية تيه يديك ج )
(121 ص 2
Mendengarkan wacana
lisan menggunakan berbagai media.
Menyebutkan kata-kata
yang didengar
Mencocokkan gambar
dengan ujaran yang didengar
Menuliskan beberapa
kata yang didengar dengan bantuan guru
Menentukan benar atau
salah ujaran yang di dengar
Mendengarkan wacana
lisan dengan menggunakan berbagai media (guru atau tape)
Mendiskusikan isi
wacana lisan
Menuliskan isi wacana
lisan secara umum
Memaparkan isi wacana
lisan secara umum
Mencocokkan
tulisan dengan kata, frasa atau kalimat yang didengar
Melengkapi kalimat dengan kata yang disediakan
Menentukan
benar/salah ujaran yang didengar
Menentukan tema
dari wacana lisan
Menentukan ide
pokok dari wacana lisan.
Mengungkapkan
kembali informasi
rinci dari wacana
lisan.
Mengidentifikasi
kosa kata-kosa kata baru atau sulit
Jenis
Tugas
individu(m
enyimak
dialog
Tugas
Kelompo
(menentu
kan tema,
ide pokok,
menulis
informasi
rinci dan
mengiden
tifikasi
kosa kata
sulit)
Test :
Tulis
(Ulangan
harian)
Hobi 1
x 45
Pekerj
aan 1 x 45
Hobi 3
x 45
Pekerj
aan
3 x
4
5
1. Buku paket
pelajaran bhs. Arab Karya Prof. Dr. HD
Hidayat MA 2. al Arabiyah
Bayna Yadaik
3. VCD 4. Qawaidul
Lughah al Arabiyah
5. Multimedia
2.BERBICARA
2.1 Menyampaikan
gagasan atau pendapat secara lisan
dengan lafal yang tepat
2.2 Melakukan
dialog sederhana dengan tepat dan
lancar
Dialog
tentang:
1. Hobi, misalnya :
3. Merantau,
misalnya:
Mendengarkan wacana
lisan
Mengulangi/menirukan ujaran(kata/frasa/kalim
at)
Menjawab secara lisan mengenai isi wacana
dengan tepat
Menceritakan kembali isi wacana
Bercerita sesuai tema
Mengajukan pertanyaan kepada
teman di kelas
Menjawab pertanyaan yang
diajukan lawan bicara
Melakukan percakapan
sederhana dengan teman sekelas/sebaya
Bermain peran
Menirukan ujaran
(kata,frasa, kalimat) dengan tepat
Melafalkan ujaran
(kata,frasa, kalimat) dengan intonasi yang tepat
Menyampaikan informasi sesuai konteks
Mengajukan
pertanyaan sesuai konteks
Menjawab pertanyaa
n sesuai konteks
Menceritakan
keadaan/kegiatan sesuai konteks
Melakukan percakapan sesuai konteks
Jenis :
Praktek
(demonst
rasi)
Ulangan
harian
Jenis :
Tugas
individu/
kelompok
Test :
praktik
Bentuk :
wawancar
a, bermain
peran dan
demonstra
si
Hobi 2
x 45
Pekerjaan 2 x 45
Hobi 2 x 45
Pekerj
aan 2 x
4
5
Hobi 1 x 45
Pekerjaan 1 x 45
Hobi 1 x 45
Pekerjaan 1 x 45
Hobi 4 x 45
Pekerjaan 4 x 45
3.MEMBACA
3.1 Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tertulis dengan tepat
3.2 Mengidentifikasi tema wacana secara tepat
3.3 Menemukan makna dan gagasan atau ide wacana secara tepat
Wacana
tentang: a. Pekan Olah
Raga
Menirukan lafal guru
dalam membaca kata/frasa/kalimat Membaca wacana
dengan nyaring di depan kelas
Membuat kelompok diskusi
Menentukan tema wacana tulis dalam kerja kelompok Membaca wacana
tulis Menentukan
informasi umum Menentukan
informasi tertentu dalam kerja kelompok Menyusun kalimat
menjadi wacana dalam kerja kelompok Menjawab
pertanyaan mengenai informasi rinci dari wacana tulis
Melafalkan kata/frasa/kalimat dengan tepat Membaca
nyaring kata/frasa /kalimat dengan intonasi dan lafal yang tepat Menentukan
tema wacana tulis Menentukan ide
pokok dari wacana tulis Menentukan
informasi rinci dari wacana tulis Menafsirkan
makna kata/ungkapan sesuai konteks Menjawab
pertanyaan mengenai informasi tertentu dari wacana tulis Mencocokkan
tulisan dengan gambar/bagan/ denah dsb.
Menjawab pertanyaan mengenai informasi rinci dari wacana tulis.
Jenis:
Tugas
individu
Bentuk:
Membac
a nyaring
Test
praktek
Jenis:
Tugas
kelompok
Bentuk:
Diskusi
Jenis :
Tugas
kelompok
Bentuk:
Diskusi
Test tulis
Bentuk:
Memilih
dan
menjawa
b
Ulangan
harian
Hobi 2
x 45
Pekerjaan 2 x 45
Hobi 2
x 45 Pekerjaan
Hobi 1 x 45
Pekerjaan 1 x 45
Hobi 1 x 45
Pekerjaan 1 x 45
Hobi 4 x 45
Pekerjaan 4 x 45
4.MENULIS
4.1. Menulis kata, frasa,dan kalimat dengan huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat.
b. Bekerja lebih baik dari
pada meminta-minta
Menulis Khat riq’ah
Menyalin khat riq’ah yang dicontohkan oleh guru
Menulis kata-kata, frasa atau kalimat yang didiktekan guru
Melengkapi wacana dengan kosa kata yang
tersedia
Menyusun frasa/kalimat yang tersedia menjadi
sebuah paragraf
Mencocokkan
tulisan dengan gambar/bagan/ denah dsb.
Menjawab
pertanyaan mengenai informasi rinci dari wacana tulis.
Menulis kalimat
dengan khat riq’ah
Menulis kata-kata, frasa atau kalimat yang didektekan oleh guru
Menyusun kata / frasa menjadi kalimat dengan struktur yang tepat
Menyusun frasa/kalimat yang tersedia menjadi wacana
Jenis:
Tugas
individu
Bentuk:
Membaca
nyaring
Test
praktek
Jenis:
Tugas
kelompok
Bentuk:
Diskusi
Jenis :
Tugas
kelompok
Bentuk:
Diskusi
Test tulis
Bentuk:
Memilih
dan
menjawab
Ulangan
harian
Jenis:
Tugas
individu
Hobi 1
x 45
Pekerj
aan 1 x 45
Hobi 1 x 45
Pekerjaan 1 x 45
Hobi 4 x 45
Pekerjaan
4 x 45
Hobi 2
x 45
Pekerj
aan 2 x 45
Hobi 1 x 45
Pekerjaan 1 x 45
Hobi 4 x 45
Pekerjaan 4 x 45
Hobi 4 x 45
Pekerjaan 4 x 45
4.2.Mengungka
pkan
gagasan
atau
pendapat
secara
tertulis dalam
kalimat
dengan
menggunaka
n kata, frasa,
dan struktur
yang benar
Menulis dikte,
misalnya:
Melengkapi wacana:
Membuat wacana
dengan pilihan tema
hobi dan pekerjaan
Qawaid:
بعض حروف .1
الجر ومعانيها
الكثيرة
الىرود
العطف .2
Membuat cerita berdasarkan gambar
Membuat wacana pendek sesuai tema.
Membuat wacana/cerita sederhana sesuai tema
Test :
tulis
Bentuk
uraian
terbatas
Jenis:
Tugas
individu
Test:
tulis
Bentuk
uraian
Ulangan
harian
Hobi 2 x 45
Pekerjaan 2 x
45
Hobi 3 x 45
Pekerjaan 3 x
45
Hobi 4 x 45
Pekerjaan 4 x 45
Semarang, 12 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Bidang Studi
Drs. Syaefudin, M.Pd Nur Hadi, S.Ag M.Pd
NIP: NIP: 196510151992031003 NIP. 150 430 400
Menurut pengamatan penulis bahwa guru-guru bahasa Arab di MAN 1
Semarang dalam menyusun silabus secara umum ada beberapa kejanggalan
diantaranya adalah:
a) Masih mengcopy konsep dari orang lain tanpa mempertimbangkan hakekat
proses keilmuan atau filosopy keilmuan dan kebahasaan, dengan bukti
mendahulukan proses pembelajaran dari pada indikator. Menurut pengalaman
penulis bahwa indikator itu masih bersifat teoritik sedangkan proses
pembelajaran sudah merupakan strategi atau konsep bersifat aplikatif, artinya
bahwa konsep tersebut siap untuk dilakukan atau diimplementasikan. Untuk itu
menurut penulis bahwa kolom setelah materi ajar adalah indikator lalu proses
pembelajaran.
Sementara dalam penulisan di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
indikator ditulis sebelum kegiatan pembelajaran, seharusnya urutanya dari
sylabus ke RPP sama.
b) Kata-kata operasional Belum ada pemisahan atau spesifikasi antara indikator
dengan kegiatan pembelajaran, contohnya” Mencocokkan tulisan dengan kata,
frasa atau kalimat yang didengar. Melengkapi kalimat dengan kata yang
disediakan”. Menurut penulis bahwa kata-kata tersebut seharusnya dimasukkan
dalam kata kegiatan pembelajaran.
c) Sebaiknnya dalam satu indikator bisa membuahkan beberapa kegiatan
pembelajaran, nampak dalam sylabus tersebut kadang-kadang kegiatan
pembelajaranya satu sementara indikatornya lebih dari satu.
d) Menurut penulis masih banyak ditemukan dalam penyusunan sylabus tidak
adanya kesamaan atau kesesuaian antara indikator dengan kegiatan pembelajaran,
contoh dalam maharah kalam ditemukan kata-kata ”.
Kegiatan pembelajaran Indikator
Maharah Kalam
Mendengarkan wacana lisan
Mengulangi/menirukan
ujaran(kata/frasa/kalimat)
Menjawab secara lisan mengenai
isi wacana dengan tepat
Menceritakan kembali isi wacana
Bercerita sesuai tema
Menirukan ujaran (kata,frasa,
kalimat) dengan tepat
Melafalkan ujaran (kata,frasa,
kalimat) dengan intonasi yang tepat
Menyampaikan informasi sesuai
konteks.
Untuk itu dari dua kolom tersebut dapat diamati bahwa ada ketimpangan
kata-kata operasional antara pengalaman pembelajaran dengan indikator seperti
“Mendengarkan wacana lisan dengan Menirukan ujaran (kata,frasa, kalimat)
dengan tepat, dan adanya persamaan pengulangan kata operasional seperti
tertulis dalam kolom Pengalaman pembelajaran Mengulangi/menirukan
ujaran(kata/frasa/kalimat), sementara dalam kolom indikator juga ditemukan
kata-kata “ Menirukan ujaran (kata,frasa, kalimat) dengan tepat”. Itulah
beberapa penemuan yang masih sedikit dalam penyusunan sylabus hanya dalam
satu maharah atau keterampilan bahasa.
Pengamatan khusus dalam penyusunan sylabus dalam mahãrah qirã’ah:
antara kegiatan pembelajaran dengan indikator, karena dengan disusunya sylabus
akan menjadi kunci bagi tenaga pendidik dalam mengimplementasikan suatu mata
pelajaran di dalam kelas.
Kegaitan pembelajaran Indikator
mahãrah qirã’ah 1. Menirukan lafal guru dalam
membaca kata/frasa/kalimat.
2. Membaca wacana dengan nyaring
di depan kelas
3. Membuat kelompok diskusi
4. Menentukan tema wacana tulis
dalam kerja kelompok
5. Membaca wacana tulis
6. Menentukan informasi umum
7. Menentukan informasi tertentu
dalam kerja kelompok
8. Menyusun kalimat menjadi
wacana dalam kerja kelompok
9. Menjawab pertanyaan mengenai
informasi rinci dari wacana tulis
1. Melafalkan kata/frasa/kalimat dengan
tepat
2. Membaca nyaring kata/frasa /kalimat
dengan intonasi dan lafal yang tepat.
3. Menentukan tema wacana tulis
4. Menentukan ide pokok dari wacana tulis
5. Menentukan informasi rinci dari wacana
tulis
6. Menafsirkan makna kata/ungkapan sesuai
konteks
7. Menjawab pertanyaan mengenai informasi
tertentu dari wacana tulis
8. Mencocokkan tulisan dengan
gambar/bagan/ denah dsb.
9. Menjawab pertanyaan mengenai informasi
rinci dari wacana tulis
Secara garis besar bahwa dalam penyusunan sylabus yang ada dalam
mahãrah qira’ah kesalahanya hampir sama dengan maharah-maharah yang lain,
namun ada beberapa hal yang lebih spesifik dalam menulis kata-kata operasional,
diantaranya adalah:
a) Ketimpangan dan kesamaan antara di kolom kegiatan pembelajaran dengan
indikator yaitu: nomor 1 dan nomor 2, nomor 4 di kolom kegiatan pembelajaran
dengan nomor 3 di kolom indikator, nomor 7 di kolom indikator dan nomer 9 di
kedua kolom.
b) Menurut penulis bahwa guru bahasa Arab di MAN 1 Semarang dalam menyusun
sylabus dalam mahãrah qirã’ah tidak menunjukkan langkah-langkah yang
sistematis contoh setelah membaca dengan nyaring atau jahriyah langsung
dengan Membuat kelompok diskusi, siswa tidak di bekali pemahaman kata-kata
(mufradãt) yang baru dan dianggap sulit yang akan keluar atau muncul dalam
suatu bacaan. Sebaiknya setelah membaca dengan nyaring siswa diberi atau
dibekali dengan kosa kata baru sebelum diberi tugas untuk memahami bacaan
tersebut.
c) Penulis sepakat dibuat suatu kelompok diskuasi namun setelah diberi pemahaman
kosa kata baru dan kelompok diskusi tetap dibawah bimbingan pendidik, apa kerja
dalam kelompok tersebut? Penyusun sylabus tersebut nampaknya langsung
memberikan langkah dengan “Menentukan tema wacana tulis dalam kerja
kelompok”, menurut penulis langkah tersebut kurang efektif dan tidak mungkin
siswa langsung bisa memahami dengan sendiririnya apalagi sampai menentukan
tema wacana dalam kelompok tersebut. Menurut hemat penulis dengan siswa
dikelompokkan menjadi beberapa kolompok tiap siswa dimohon untuk
memahami makna huruf demi huruf, kalimat demi kalimat, baris demi baris,
paragraf demi paragraf baru menentukan tema wacana tulis dalam kerja kelompok
tersebut.
d) Setelah seluruh siswa dipandang faham akan kandungan dan makna dari bacaan
tersebut baru mereka di suruh membaca dengan tanpa suara atau membaca dalam
hati (al-qirãh al-shãmitah). Sementara dalam sylabus tersebut hanya tertulis
“Membaca wacana tulis” tanpa di paparkan membaca dengan bacaan tertentu.
e) Setalah siswa dipandang oleh guru atau pendidik telah memahami bacaan yang
ada dalam bab yang dibahas, maka guru harus mengadakan tes baik secara lesan
maupun tulis untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran baik dari guru
maupun siswa.
f) Setelah tes dialaksanakan maka harus ada remediasi bagi mereka yang belum
berhasil.
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Perangkat pembelajaran yang harus disusun oleh guru sebelum mengajar
lainya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bagaimanakah rata-rata
guru bahasa Arab di MAN 1 dalam menyusun RPP, dapat di lihat sebagaimana
contoh dibawah ini:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan ke : 1-3
Mata Pelajaran : Bahasa Arab
Status Pendidikan : Madarasah Aliyah Negri 1 Semarang
Kelas / Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran
Standar Kompetensi:Memahami informasi lisan, Mengungkapkan informasi secara lisan,
Memahami wacana tulis dan Mengungkapkan informasi secara
tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang Hobi ( dengan ( الهواية
struktur kalimat yang tepat dan benar.
Kompetensi dasar:
1. Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tertulis dengan tepat
dan benar tentang hobi
2. Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana secara tepat dan benar tentang hobi
3. Menemukan makna dan gagasan atau ide wacana tertulis secara tepat tentang hobi
Indikator:
Melafalkan kata/frasa/kalimat dengan tepat
Membaca nyaring kata/frasa /kalimat dengan intonasi dan lafal yang tepat
Menentukan tema wacana tulis
Menentukan ide pokok dari wacana tulis
Menentukan informasi rinci dari wacana tulis
Menafsirkan makna kata/ungkapan sesuai konteks
Menjawab pertanyaan mengenai informasi tertentu dari wacana tulis
Mencocokkan tulisan dengan gambar/bagan/ denah dsb.
Menjawab pertanyaan mengenai informasi rinci dari wacana tulis
I Tujuan Pembelajaran:
Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa mampu: Membaca, mengindentifikasi
dan menemukan makna dari bahan bacaan
II Materi Pembelajaran:
Hobi ( الهواية )
III Metode:
Modeling
Drill
IV Langkah Pembelajaran:
NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN MEDIA/SUMBER WAKTU
1 Pendahuluan 15
menit
a. Guru mengucapkan salam sebagai pembuka pertemuan
dan menanyakan kabar siswa. b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan informasi tentang materi yang akan
disampaikan, meliputi: Kompetensi dasar dan indikator pencapaian.
d. Guru meminta salah seorang siswa untuk menyebutkan alamat rumahnya
e. Guru meminta salah seorang siswa yang lain untuk menyebutkan beberapa istilah yang berkenaan dengan tempat tinggal
a. Guru memaparkan istilah-istilah penting yang berkenaan dengan tempat tinggal
2 Kegiatan Inti 60
menit
a. Seluruh siswa mendengarkan lafal guru dalam membaca
kata, frasa atau kalimat b. Seluruh siswa menirukan lafal guru dalam membaca kata,
frasa atau kalimat c. Seluruh siswa mendengarkan lafal guru dalam membaca
wacana d. Seluruh siswa menirukan lafal guru dalam membaca
wacana e. 1 orang siswa memimpin teman-temannya membaca
nyaring wacana tulis. f. Siswa dibagi dalam kelompok kecil. g. Setiap kelompok terdiri dari 2-3 orang. h. Setiap kelompok mengidentifikasi kata-kata atau istilah-
istilah yang sulit. i. Setiap kelompok mengutus perwakilannya untuk menulis
kata-kata atau istilah-istilah yang sulit tersebut di papan tulis.
j. Setiap kelompok berdiskusi untuk menentukan tema dan ide pokok dari setiap paragraf.
k. Setiap kelompok membuat rangkuman dari isi wacana tulis tersebut.
l. Setiap kelompok membacakan hasil rangkumannya di depan kelas.
m. Guru membuat klasifikasi kata-kata yang ada di dalam wacana tulis ke dalam huruf jar
n. Guru mengklasifikasi macam-macam huruf jar
Guru
VCD
Buku Paket
o. Siswa membuat contoh kalimat dengan menggunakan huruf jar