bab iii karakteristik kawasan, gambaran umum, kondisi lalu lintas

4
BAB III Gambaran Umum 3.1 Karakteristik Kawasan Koridor Jalan Kedungdoro Jalan Kedungdoro terletak pada Surabaya bagian tengah, dan berada di sekitar kawasan Tunjungan. Jalan Kedungdoro ini termasuk dalam Kecamatan Tegalsari. Koridor Jalan Kedungdoro memiliki 2 jalur yang menghubungkan kawasan Pasar Kembang dengan Pasar Blauran. Koridor Jalan Kedungdoro ini merupakan salah satu kawasan Central Business Distric (CBD) di Kota Surabaya. Kawasan ini memiliki potensi yang besar dalam bidang perdagangan dan jasa. Adanya kompleks pertokoan, hotel, tempat hiburan dan pusat perdangan. Kawasan ini didukung dengan area permukiman dibelakang area koridor utama. 3.1.1 Gambaran Umum Jalan Kedungdoro A. Fungsi Jalan Fungsi jalan yang berada pada Koridor Jalan Kedungdoro ini merupakan jalan perkotaan dengan status jalan arteri primer (RDTRK UP Tunjungan). Koridor Jalan Kedungdoro ini adalah jalan penghubung menuju Surabaya Pusat. B. Dimensi Jalan Dimensi jalan yang berada pada koridor Jalan Kedungdoro ini terdiri atas dua ruas yang berlawanan arah. Setiap ruas memiliki masing-masing tigas lajur sehingga total lajur yang ada pada koridor Jalan Kedungdoro berjumlah enam. Pembagian dua arus pada Koridor Jalan Kedungdoro dibatasi oleh median jalan. Selain itu, terdapat bahu jalan di sisi kiri tiap jalur.

Upload: wahyu-septiana

Post on 27-Sep-2015

19 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

transport

TRANSCRIPT

BAB IIIGambaran Umum3.1 Karakteristik Kawasan Koridor Jalan KedungdoroJalan Kedungdoro terletak pada Surabaya bagian tengah, dan berada di sekitar kawasan Tunjungan. Jalan Kedungdoro ini termasuk dalam Kecamatan Tegalsari. Koridor Jalan Kedungdoro memiliki 2 jalur yang menghubungkan kawasan Pasar Kembang dengan Pasar Blauran. Koridor Jalan Kedungdoro ini merupakan salah satu kawasan Central Business Distric (CBD) di Kota Surabaya. Kawasan ini memiliki potensi yang besar dalam bidang perdagangan dan jasa. Adanya kompleks pertokoan, hotel, tempat hiburan dan pusat perdangan. Kawasan ini didukung dengan area permukiman dibelakang area koridor utama. 3.1.1 Gambaran Umum Jalan KedungdoroA. Fungsi JalanFungsi jalan yang berada pada Koridor Jalan Kedungdoro ini merupakan jalan perkotaan dengan status jalan arteri primer (RDTRK UP Tunjungan). Koridor Jalan Kedungdoro ini adalah jalan penghubung menuju Surabaya Pusat.B. Dimensi JalanDimensi jalan yang berada pada koridor Jalan Kedungdoro ini terdiri atas dua ruas yang berlawanan arah. Setiap ruas memiliki masing-masing tigas lajur sehingga total lajur yang ada pada koridor Jalan Kedungdoro berjumlah enam. Pembagian dua arus pada Koridor Jalan Kedungdoro dibatasi oleh median jalan. Selain itu, terdapat bahu jalan di sisi kiri tiap jalur.

Gambar 1 Ruas Jalan KedungdoroSumber: Survey PrimerTabel 1 Dimensi Jalan KedungdoroLebar PerkerasanJumlah JalurLebar Efekif Tiap JalurLebar Bahu Jalan

18 mJalan enam lajur dua arah terbagiLebar lajur 3 m (lebar jalur lalu lintas total 18 m)Lebar bahu efektif 1,5 m pada setiap sisi

Sumber : Survey Primer, 2014C. Geometrik JalanGeometrik jalan menentukan ukuran jalan pada Koridor Jalan Kedungdoro. Lajur pada Jalan Jalan Kedungdoro berukuran 3 m sehingga tiap jalur pada Jalan Kedungdoro, yang terdiri dari tiga lajur, memiliki lebar masing-masing 9 m. Koridor Kedungdoro memiliki Ruang Manfaat Jalan (Rumaja) selebar 18,5 m yang terdiri dari badan jalan, bahu jalan dan median jalan. Ruang milik jalan (Rumija) pada Koridor Jalan Kedungdoro memiliki lebar 20,5 m yang terdiri atas rumaja dan jalur pedestrian. Sedangkan Ruang Pengawasa Jalan (Ruwasja) memiliki lebar 20,5 m juga seperti Rumija.

Gambar 2Geometrik Jalan KedungdoroSumber: Hasil Analisa, 20143.1.2 Kondisi Lalu LintasKondisi Koridor Jalan Kedungdoro memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. Hal ini dikarenakan aktivitas dari penggunaan lahan perdagangan, khususnya bangkel dan toko onderdil mobil. Banyaknya bengkel dan toko onderdil mobil menjadi tarikan yang cukup besar di koridor ini. Lahan parkir yang terbatas membuat kendaran-kendaran parkir secara on street sehingga menutup sebagian lajur. Banyaknya kendaraan yang keluar masuk bangkel dan toko onderdil mobil menghalangi kegiatan perputaran jalan (u-turn). Hal inilah yang membuat laju kendaraan menjadi terhambat

Gambar 3 Kendaraan yang parkir On Street di Jalan Kedung doro sehingga mengurangi lajur efektifSumber: Survey Primer