bab iii jua
DESCRIPTION
MetedelogiTRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah adalah survey lapangan yang bersifat korelasi
dengan desain Cross sectional study yaitu penelitian dimana antara variabel
bebas datanya di kumpul secara bersamaan pada waktu yang sama (Chandra.B,
2009).
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini telah dilaksanakan di Posyandu Melati di wilayah kerja
Puskesmas Poasia Kecamatan Poasia Kota Kendari.
2. Waktu
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Februari sampai dengan
27 Maret tahun 2014.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan seluruh subjek yang akan diteliti dan memenuhi
karakteristik yang ditentukan (Riyanto, 2011). Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Posyandu Melati Wilayah Kerja
Puskesmas Poasia yang berjumlah 70 orang.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili
populasi (Riyanto, 2011). Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki
balita. Dengan kriteria sebagai berikut :
2.1. Kriteria Inklusi.
Kriteria inklusi merupakan karakeristik umum subjek penelitian pada
populasi target dan sumber (Riyanto, 2011).:
2.1.1 Ibu yang memiliki balita usia ≥6 bulan
2.1.2 Ibu Balita yang bersedia menjadi responden
2.1.3 Ibu Balita yang bisa membaca dan menulis
2.1.4 Ibu Balita yang berkunjung ke posyandu
2.2. Kriteria Ekslusi :
2.2.1 Ibu yang memiliki balita usia <6 bulan
2.2.2 Ibu Balita yang tidak bisa membaca dan menulis
2.2.3 Ibu Balita yang tidak bersedia atau pada waktu dilakukan pengumpulan
data tidak berada di tempat.
2.3. Metode pengambilan sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili
populasi (Riyanto, A, 2011). Sampel pada penelitian ini berdasarkan rumus
Notoadmodjo karena jumlah populasi di bawah 100 maka digunakan
pengambilan sampel secara keseluruhan atau total sampling yaitu berjumlah 70
31
sampel. Karena keterbatasan waktu penelitian dan ada beberapa responden yang
gugur masuk ke dalam sampel karena tidak sesuai dengan kriteria sampel
(inklusi) yang telah ditentukan, dan ada pula beberapa resonden yang tidak
bersedia untuk dilakukan wawancara atau penelitian terhadapnya dan tidak dapat
ditemui saat penelitian dilakukan, sehingga sampel yang dapat diteliti hanya
sebanyak 58 sampel.
D. Cara Pengumpulan Data
1. Data primer
Data primer (pengetahuan dan motivasi) diperoleh dngan dengan
menggunakan alat bantu kuesioner (terlampir). Petugas yang mengumpulkan data
adalah saya sendiri (peneliti).
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari institusi terkait yang telah tersedia
sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, dan data Puskesmas
Poasia.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen atau alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
kuisioner. Kuisioner merupakan daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan
baik, dimana responden tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan
tanda tertentu (Kuisioner) (Nursalam, 2010).
32
F. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Objektif
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, objek,
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk
di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2009).
1.1 Variabel independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2009). Variabel
independen yang diteliti yaitu pengetahuan, status pekerjaan ibu dan sikap ibu.
1.2 Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat
karna adanya variabel bebas (Sugiyono, 2009). Variabel terikat dalam penelitian
ini adalah kunjungan ibu balita ke posyandu.
2. Devinisi operasional dan kriteria objektif
2.1 Kunjungan ke Posyandu
Kunjuangan ke Posyandu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ibu
yang membawa anak balitanya ke posyandu secara teratur setiap bulannya,
dengan kriteria objektif:
Baik : bila frekuensi kunjungan ke Posyandu ≥67% atau ≥4 kali berturut-
turut dalam 6 bulan terakhir.
33
Kurang : bila frekuensi kunjungan ke Posyandu <67% atau <4 kali berturut-turut
dalam 6 bulan terakhir (Kemenkes RI, 2013).
2.2 Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah
orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Dalam penelitian
ini pengetahuan ibu tentang posyandu diartikan sebagai kemampuan responden
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan melalui kuisioner, dengan
kriteria objektif:
Baik : Bila jawaban responden ≥ 60% dari total jawaban yang benar.
Kurang : Bila jawaban responden < 60% dari total jawaban yang benar.
(Riyanto, A., 2011).
2.3 Pekerjaan
Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang di lakukan oleh
manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan di gunakan untuk suatu tugas atau
kerja yang mnghasilkan uang bagi seseorang (Wikipedia, 2012). Dengan kriteria
objektif :
Bekerja : Apabila ibu memiliki pekerjaan tetap.
Tidak Bekerja : Apabila ibu tidak memiliki pekerjaan tetap.
2.4 Sikap
Sikap ibu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap ibu dalam
membawa balitanya ke Posyandu, dimana tanggapan responden terhadap 10
34
pertanyaan dengan menggunakan skala gutman. Hasil skala ini diberi
pembobotan Baik (B) = 1 dan tidak baik (TB)= 0
Kriteria Objektif :
Positif : bila total skor jawaban responden ≥ 60% dari seluruh pertanyaan.
Negatif : bila total skor jawaban responden < 60% dari seluruh pertanyaan.
(Riyanto, A. 2011).
G. Pengolahan dan Analisa Data
1. Pengolahan data
Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk
memperoleh data atau data ringkassan berdasarkan suatu kelompok data mentah
dengan menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang
diperlukan. Pengolahan data pada penelitian ini dengan menggunakan komputer
melalui program SPSS. Adapun pengolahan data dilakukan dengan cara :
1.1 Cleaning, yaitu data yang telah diperoleh dikumpulkan untuk dilakukan
pembersihan data yaitu mengecek data yang benar saja yang diambil
sehingga tidak terdapat data yang meragukan atau salah.
1.2 Editing, yaitu memeriksa hasil kuesioner yang telah dilaksanakan untuk
mengetahui kesesuaian jawaban responden. Dimana dalam editing tidak
dilakukan penggantian jawaban dengan maksud agar data tersebut konsisten
dan sesuai dengan tujuan penelitian.
35
1.3 Coding, yaitu pemberian tanda atau kode untuk memudahkan analisa pada
waktu pengolahan data.
1.4 Tabulating, menyusun dan menghitung data hasil pengkodean untuk
disajikan dalam table sesuai kategori variabel.
1.5 Entry, yaitu data yang sudah diselesaikan dimasukkan ke dalam computer
untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut dengan menggunakan program
statistical package for the social sciences (SPSS).
2. Analisis data
2.1 Univariat
Analisis Univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi dari
masing-masing variabel yaitu pengetahuan, status pekerjaan, sikap dan
kunjungan ibu balita ke posyandu. Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai
berikut:
Keterangan : ∑xi : jumlah karakteristik dari jumlah penelitian
N : jumlah total sampel.
2.2 Bivariat
Analisis bivariat yaitu analisis dua variabel yang dilakukan untuk menguji
ada tidaknya hubungan antara satu variabel bebas dan variabel terikat dengan
menggunakan uji chi square.
36
∑ xi
N×100 %
Rumus Chy-Square (Sugiyono, 2009):
x2=∑❑[ (fo−fh )❑2
fh ] Keterangan :
X2 : Chi kuadrat Fh : Frekuensi yang diharapkan ∑ : Sigma
Fo : Frekuensi yang di observasi
Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan pada table kontingensi 2 x 2
dibawah ini.
Tabel 3.2 Analisis kontingensi 2x2
Variabel bebasVariabel terikat
JumlahPositif Negative
Positif A B A + BNegative C D C + DJumlah A + C B + D A + B + C + D
Keterangan :
A : jumlah variabel terikat positif dengan variabel bebas positif
B : jumlah variabel terikat negative dengan variabel bebas positif
C : jumlah variabel terikat positif dengan variabel bebas negative
D : jumlah variabel terikat negative dengan variabel bebas negative
Kaidah keputusan :
Pengujian hipotesis diambil dari uji hubungan tersebut dilihat dari nilai
chi square dibandingkan dengan nilai X tabel chi square (terlampir) dan nilai
signifikan P, apabila nilai chi square hitung (X2 hitung) > nilai tabel chi square (X2
tabel) dan nilai signifikan p<0,05 maka hipotesis alternatif diterima artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara kedua variabel penelitian dan apabila sebaliknya
37
yaitu chi square hitung (X2 hitung) < nilai tabel chi square (X2 tabel) dan nilai p>0,05,
maka hipotesis ditolak artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
kedua variabel penelitian.
2.3 Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk melihat hubungan variabel-variabel
bebas dengan variabel terikat dan variabel mana yang paling besar hubungannya
terhadap variabel terikat. Analisa multivariat dilakukan dengan cara
menghubungkan beberapa variabel bebas (Pengetahuan ibu, pekerjaan ibu dan
Sikap ibu) dengan nilai p<0,05 pada analisa bivariate, selanjutnya unutuk
mengetahui hubungan beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat
secara bersamaan akan digunakan uji persamaan regresi bineri logistik. Uji
regresi logistik bertujuan untuk mengetahui variabel yang paling dominan yang
berhubungan dengan variabel terikat. Rumus regresi logistik (Chandra B, 2009):
Y = βO + β1X1 + β2X2 + β3X3
Y : Kunjungan ibu balita ke posyandu βo : Konstanta
β1: Koefisien kaunjungan ibu balita ke posyandu
X1 : Pengetahuan ibu X2 : Pekerjaan ibu X3 : Sikap ibu
H. Penyajian Data
Data yang telah dikumpulkan secara manual pada tahap awal data yang
diperoleh kemudian dilakukan editing, koding, tabilasi lalu selanjutnya dilakukan
38
analisis secara deskriftif dan penyajian data diolah, disajikan bentuk table
distribusi dan frekuensi disertai dengan penjelasannya (Riyanto, 2011).
I. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian,peneliti memandang perlu adanya
rekomendasi pihak instruksi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan izin
kepada intansi tempat penelitian dalam hal ini pihak puskesmas Abeli.
1. Informed concent (lembar persetujuan).
Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti yang
memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat
penelitian,bila subjek menolak maka peneliti tidak akan memaksakan kehendak
dan tetap menghormati hak-hak subyek.
2. Anonymity (Tanpa nama).
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama
responden pada kuesioner, tetapi pada kuesioner tersebut diberikan kode
responden.
3. Confidentiality (Kerahasiaan).
Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya
kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian (Nursalam,
2009).
39