bab iii jua

16
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah adalah survey lapangan yang bersifat korelasi dengan desain Cross sectional study yaitu penelitian dimana antara variabel bebas datanya di kumpul secara bersamaan pada waktu yang sama (Chandra.B, 2009). B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan di Posyandu Melati di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kecamatan Poasia Kota Kendari. 2. Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Februari sampai dengan 27 Maret tahun 2014. C. Populasi dan Sampel

Upload: achy-bi

Post on 10-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Metedelogi

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III JUA

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah adalah survey lapangan yang bersifat korelasi

dengan desain Cross sectional study yaitu penelitian dimana antara variabel

bebas datanya di kumpul secara bersamaan pada waktu yang sama (Chandra.B,

2009).

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini telah dilaksanakan di Posyandu Melati di wilayah kerja

Puskesmas Poasia Kecamatan Poasia Kota Kendari.

2. Waktu

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Februari sampai dengan

27 Maret tahun 2014.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek yang akan diteliti dan memenuhi

karakteristik yang ditentukan (Riyanto, 2011). Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Posyandu Melati Wilayah Kerja

Puskesmas Poasia yang berjumlah 70 orang.

Page 2: BAB III JUA

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili

populasi (Riyanto, 2011). Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki

balita. Dengan kriteria sebagai berikut :

2.1. Kriteria Inklusi.

Kriteria inklusi merupakan karakeristik umum subjek penelitian pada

populasi target dan sumber (Riyanto, 2011).:

2.1.1 Ibu yang memiliki balita usia ≥6 bulan

2.1.2 Ibu Balita yang bersedia menjadi responden

2.1.3 Ibu Balita yang bisa membaca dan menulis

2.1.4 Ibu Balita yang berkunjung ke posyandu

2.2. Kriteria Ekslusi :

2.2.1 Ibu yang memiliki balita usia <6 bulan

2.2.2 Ibu Balita yang tidak bisa membaca dan menulis

2.2.3 Ibu Balita yang tidak bersedia atau pada waktu dilakukan pengumpulan

data tidak berada di tempat.

2.3. Metode pengambilan sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili

populasi (Riyanto, A, 2011). Sampel pada penelitian ini berdasarkan rumus

Notoadmodjo karena jumlah populasi di bawah 100 maka digunakan

pengambilan sampel secara keseluruhan atau total sampling yaitu berjumlah 70

31

Page 3: BAB III JUA

sampel. Karena keterbatasan waktu penelitian dan ada beberapa responden yang

gugur masuk ke dalam sampel karena tidak sesuai dengan kriteria sampel

(inklusi) yang telah ditentukan, dan ada pula beberapa resonden yang tidak

bersedia untuk dilakukan wawancara atau penelitian terhadapnya dan tidak dapat

ditemui saat penelitian dilakukan, sehingga sampel yang dapat diteliti hanya

sebanyak 58 sampel.

D. Cara Pengumpulan Data

1. Data primer

Data primer (pengetahuan dan motivasi) diperoleh dngan dengan

menggunakan alat bantu kuesioner (terlampir). Petugas yang mengumpulkan data

adalah saya sendiri (peneliti).

2. Data sekunder

Data sekunder diperoleh dari institusi terkait yang telah tersedia

sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, dan data Puskesmas

Poasia.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan

kuisioner. Kuisioner merupakan daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan

baik, dimana responden tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan

tanda tertentu (Kuisioner) (Nursalam, 2010).

32

Page 4: BAB III JUA

F. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Objektif

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, objek,

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk

di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2009).

1.1 Variabel independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi

sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2009). Variabel

independen yang diteliti yaitu pengetahuan, status pekerjaan ibu dan sikap ibu.

1.2 Variabel dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat

karna adanya variabel bebas (Sugiyono, 2009). Variabel terikat dalam penelitian

ini adalah kunjungan ibu balita ke posyandu.

2. Devinisi operasional dan kriteria objektif

2.1 Kunjungan ke Posyandu

Kunjuangan ke Posyandu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ibu

yang membawa anak balitanya ke posyandu secara teratur setiap bulannya,

dengan kriteria objektif:

Baik : bila frekuensi kunjungan ke Posyandu ≥67% atau ≥4 kali berturut-

turut dalam 6 bulan terakhir.

33

Page 5: BAB III JUA

Kurang : bila frekuensi kunjungan ke Posyandu <67% atau <4 kali berturut-turut

dalam 6 bulan terakhir (Kemenkes RI, 2013).

2.2 Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah

orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Dalam penelitian

ini pengetahuan ibu tentang posyandu diartikan sebagai kemampuan responden

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan melalui kuisioner, dengan

kriteria objektif:

Baik : Bila jawaban responden ≥ 60% dari total jawaban yang benar.

Kurang : Bila jawaban responden < 60% dari total jawaban yang benar.

(Riyanto, A., 2011).

2.3 Pekerjaan

Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang di lakukan oleh

manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan di gunakan untuk suatu tugas atau

kerja yang mnghasilkan uang bagi seseorang (Wikipedia, 2012). Dengan kriteria

objektif :

Bekerja : Apabila ibu memiliki pekerjaan tetap.

Tidak Bekerja : Apabila ibu tidak memiliki pekerjaan tetap.

2.4 Sikap

Sikap ibu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap ibu dalam

membawa balitanya ke Posyandu, dimana tanggapan responden terhadap 10

34

Page 6: BAB III JUA

pertanyaan dengan menggunakan skala gutman. Hasil skala ini diberi

pembobotan Baik (B) = 1 dan tidak baik (TB)= 0

Kriteria Objektif :

Positif : bila total skor jawaban responden ≥ 60% dari seluruh pertanyaan.

Negatif : bila total skor jawaban responden < 60% dari seluruh pertanyaan.

(Riyanto, A. 2011).

G. Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan data

Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk

memperoleh data atau data ringkassan berdasarkan suatu kelompok data mentah

dengan menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang

diperlukan. Pengolahan data pada penelitian ini dengan menggunakan komputer

melalui program SPSS. Adapun pengolahan data dilakukan dengan cara :

1.1 Cleaning, yaitu data yang telah diperoleh dikumpulkan untuk dilakukan

pembersihan data yaitu mengecek data yang benar saja yang diambil

sehingga tidak terdapat data yang meragukan atau salah.

1.2 Editing, yaitu memeriksa hasil kuesioner yang telah dilaksanakan untuk

mengetahui kesesuaian jawaban responden. Dimana dalam editing tidak

dilakukan penggantian jawaban dengan maksud agar data tersebut konsisten

dan sesuai dengan tujuan penelitian.

35

Page 7: BAB III JUA

1.3 Coding, yaitu pemberian tanda atau kode untuk memudahkan analisa pada

waktu pengolahan data.

1.4 Tabulating, menyusun dan menghitung data hasil pengkodean untuk

disajikan dalam table sesuai kategori variabel.

1.5 Entry, yaitu data yang sudah diselesaikan dimasukkan ke dalam computer

untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut dengan menggunakan program

statistical package for the social sciences (SPSS).

2. Analisis data

2.1 Univariat

Analisis Univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi dari

masing-masing variabel yaitu pengetahuan, status pekerjaan, sikap dan

kunjungan ibu balita ke posyandu. Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai

berikut:

Keterangan : ∑xi : jumlah karakteristik dari jumlah penelitian

N : jumlah total sampel.

2.2 Bivariat

Analisis bivariat yaitu analisis dua variabel yang dilakukan untuk menguji

ada tidaknya hubungan antara satu variabel bebas dan variabel terikat dengan

menggunakan uji chi square.

36

∑ xi

N×100 %

Page 8: BAB III JUA

Rumus Chy-Square (Sugiyono, 2009):

x2=∑❑[ (fo−fh )❑2

fh ] Keterangan :

X2 : Chi kuadrat Fh : Frekuensi yang diharapkan ∑ : Sigma

Fo : Frekuensi yang di observasi

Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan pada table kontingensi 2 x 2

dibawah ini.

Tabel 3.2 Analisis kontingensi 2x2

Variabel bebasVariabel terikat

JumlahPositif Negative

Positif A B A + BNegative C D C + DJumlah A + C B + D A + B + C + D

Keterangan :

A : jumlah variabel terikat positif dengan variabel bebas positif

B : jumlah variabel terikat negative dengan variabel bebas positif

C : jumlah variabel terikat positif dengan variabel bebas negative

D : jumlah variabel terikat negative dengan variabel bebas negative

Kaidah keputusan :

Pengujian hipotesis diambil dari uji hubungan tersebut dilihat dari nilai

chi square dibandingkan dengan nilai X tabel chi square (terlampir) dan nilai

signifikan P, apabila nilai chi square hitung (X2 hitung) > nilai tabel chi square (X2

tabel) dan nilai signifikan p<0,05 maka hipotesis alternatif diterima artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara kedua variabel penelitian dan apabila sebaliknya

37

Page 9: BAB III JUA

yaitu chi square hitung (X2 hitung) < nilai tabel chi square (X2 tabel) dan nilai p>0,05,

maka hipotesis ditolak artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

kedua variabel penelitian.

2.3 Analisis Multivariat

Analisis multivariat dilakukan untuk melihat hubungan variabel-variabel

bebas dengan variabel terikat dan variabel mana yang paling besar hubungannya

terhadap variabel terikat. Analisa multivariat dilakukan dengan cara

menghubungkan beberapa variabel bebas (Pengetahuan ibu, pekerjaan ibu dan

Sikap ibu) dengan nilai p<0,05 pada analisa bivariate, selanjutnya unutuk

mengetahui hubungan beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat

secara bersamaan akan digunakan uji persamaan regresi bineri logistik. Uji

regresi logistik bertujuan untuk mengetahui variabel yang paling dominan yang

berhubungan dengan variabel terikat. Rumus regresi logistik (Chandra B, 2009):

Y = βO + β1X1 + β2X2 + β3X3

Y : Kunjungan ibu balita ke posyandu βo : Konstanta

β1: Koefisien kaunjungan ibu balita ke posyandu

X1 : Pengetahuan ibu X2 : Pekerjaan ibu X3 : Sikap ibu

H. Penyajian Data

Data yang telah dikumpulkan secara manual pada tahap awal data yang

diperoleh kemudian dilakukan editing, koding, tabilasi lalu selanjutnya dilakukan

38

Page 10: BAB III JUA

analisis secara deskriftif dan penyajian data diolah, disajikan bentuk table

distribusi dan frekuensi disertai dengan penjelasannya (Riyanto, 2011).

I. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian,peneliti memandang perlu adanya

rekomendasi pihak instruksi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan izin

kepada intansi tempat penelitian dalam hal ini pihak puskesmas Abeli.

1. Informed concent (lembar persetujuan).

Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti yang

memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat

penelitian,bila subjek menolak maka peneliti tidak akan memaksakan kehendak

dan tetap menghormati hak-hak subyek.

2. Anonymity (Tanpa nama).

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama

responden pada kuesioner, tetapi pada kuesioner tersebut diberikan kode

responden.

3. Confidentiality (Kerahasiaan).

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya

kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian (Nursalam,

2009).

39