bab iii identifikasi data a. pt. cartenz indonesia · gunung (gunung merapi, gunung merbabu, gunung...

49
33 BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia Gambar 1: Kantor dan Toko PT. Cartenz Indonesia Pusat Gambar 2: Toko PT. Cartenz Indonesia Pusat Slamet Ryadi

Upload: others

Post on 24-Sep-2019

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

33

BAB III

IDENTIFIKASI DATA

A. PT. Cartenz Indonesia

Gambar 1: Kantor dan Toko PT. Cartenz Indonesia Pusat

Gambar 2: Toko PT. Cartenz Indonesia Pusat Slamet Ryadi

Page 2: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

34

Gambar 3: Kantor PT. Cartenz Indonesia Pusat (Solo)

1. PT. Cartenz Indonesia

PT. Cartenz Indonesia adalah perusahan yang bergerak di bidang Ritel

(Alat-alat adventure, Outdoor, Fashion, Foot wear, Safety work dll) dan

Cartenz Adventure Services (CAS)) yaitu berupa pelatihan-pelatihan,

Outbound Traning, Fun outing gathering, Adventure extreme challenge,

Team building / Leadership training, Tour organizing, Event organizing,

HRD consultancy.

Usaha Cartenz dari tahun ke tahun mengalami perkembangan dengan pesat

sehingga membuka cabang diberbagai kota di Indonesia, yaitu:

No. Toko Cartenz Alamat

1. Cartenz Malang

Jalan Gajayana no. 500B Malang

0341-558699 / 0888.0387.8885 /

0888.0382.8474

2. Cartenz Purwokerto

- Jalan Jl. Overste Isdiman no. 1

Purwokerto 0281-637258 /

Page 3: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

35

0888.0295.6668

- Ruko PJKA, Jalan Jend. Sudirman no.

5 Purwokerto 0888.0295.6671

3. Cartenz Depok

Jalan Akses UI No.107, Kelapa dua

Depok 021-87704273 /

0888.0299.2557

4. Cartenz Magelang

Komp. Metro Square Blok-E7, Jalan

Bambang Sugeng, Mertoyudan,

Magelang 0888 6926 664

5. Cartenz Jogja

Jalan Kaliurang Km. 5,2 no. 23

Yogyakarta 0274-554304 /

0888.0288.0012

6. Cartenz Jakarta

Jalan Prof Dr Satrio no. 38

Cassablanca Kuningan, Jakarta Selatan

021-57951898 / 0888.8432.160

7. Cartenz Solo

- Jalan Jl. Slamet Riyadi no. 100

Surakarta 57141 0271-632437 /

0888.4193.305

- Jalan Ronggowarsito no. 24

Surakarta 0271-666649 /

0888.4171.599

8. Cartenz Surabaya

Jalan Manyar no 84c, Bratang -

Surabaya 5017260 / 0888.0516.5011

Page 4: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

36

T

a

b

e

l

1

:

T

a

b

T

abel 1: Toko Cartenz di Indonesia

Karena perkembangan usaha tersebut maka Cartenz Solo Slamet Riyadi

selain sebagai unit usaha toko pusat, juga sebagai kantor pusat PT. Cartenz

Indonesia. Dalam perjalanan gerak langkah usahanya, PT Cartenz Indonesia

melakukan banyak upaya dan berusaha memberikan kontribusi yang berarti

bagi dunia petualangan. Citra yang dibangun oleh PT Cartenz Indonesia

dengan susah payah teryata tidak sia-sia hal ini dapat dibuktikan dengan

semakin dikenalnya nama CARTENZ didunia petualangan di Indonesia

Nama CARTENZ, kini telah menjadi milik para pecinta dan penggiat alam

serta pemerhati dunia petualangan di Indonesia.

9. Cartenz Jember

Jalan PB. Sudirman 116 Jember 0331-

489958 / 0888.0367.5335

10. Cartenz Semarang

Jalan Prof Soedarto SH nomor 126

Tembalang Semarang, Jawa Tengah

087836780746

11 Cartenz Salatiga

Ruko Kemiri, Jalan Diponegoro no. 68

Salatiga 0298-324501 / 0888 2968 483

12 Cartenz Tangerang

Jalan Raya Serang KM.24 (Depan

Balaraja Center) 085647324549

13 Cartenz Sidoarjo Jalan Mojopahit no 41 - Sidoarjo

14 Cartenz Bekasi

Ruko Kalimas I no A3, Jalan Chairil

Anwar, Margahayu - Bekasi Timur

Page 5: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

37

2. Logo PT. Cartenz Indonesia

Gambar 4: Logo PT Cartenz Indonesia

3. Visi dan Misi

Visi Cartenz :

- Menjadi penyedia jasa adventure Terkemuka di Indonesia.

Misi Cartenz :

- Mewujudkan kualitas kehidupan stake holder yang lebih baik

- Menyediakan dan mengembangkan produk dan layanan adventure

yang innovative dan aman untuk memberikan kepuasan bagi pelangan.

Page 6: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

38

B. Cozmeed

Gambar 5: Poster produk Cozmeed

1. Sejarah dan Perkembangan Produk Cozmeed

Cozmeed berangkat dari sebuah toko adventure “Cartenz Adventure

Store” di tahun 2000 di bawah naungan PT. Cartenz Indonesia yang cukup

direspon baik masyarakat. Kemudian ditahun 2008 perusahaan ini mulai

memproduksi produk adventure secara mandiri dengan nama produk

Cozmeed yang bersekala Nasional.

Cozmeed merupakan produk perlengkapan outdoor dibidang fashion yang

diproduksi dengan standar Mountain Technology. Saat ini produk yang

dimiliki Cozmeed meliputi jaket, jas hujan, kaos, kemeja, tas dan celana.

Produk ini tersebar di berbagai toko Cartenz di seluruh Pulau Jawa,

meliputi Jakarta, Depok, Purwokerto, Jogja, Salatiga, Solo, Malang, Jember,

Surabaya, Semarang, Tangerang, Bekasi, Sidoarjo, Magelang dan berbagai

toko ritail yang menjadi mitra Cozmeed.

Page 7: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

39

2. Logo Cozmeed

Gambar 6: Logo Cozmeed

3. Kegiatan Aktifasi Produk Cozmeed

Untuk menjaga awareness konsumennya produk Cozmeed melakukan

berbagai macam kegiatan aktifasi yang diantara lain adalah:

Gambar 7: Kegiatan Bersih Gunung Lawu

Page 8: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

40

Gambar 8: Kegiatan Bersih Gunung Ungaran

Gambar 9: Koordinasi Expedisi Meren Glacier

Page 9: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

41

Gambar 10: Workshop Safety Hiking

Gambar 11: Talk Show Sabar Gorky

Page 10: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

42

4. Produk Utama Cozmeed

Gambar 12: Jaket Extreme Cozmeed

Gambar 13: Tas Karrier Cozmeed

Page 11: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

43

5. Distribusi Produk Cozmeed

Produk Cozmeed tersebar di berbagai kota di Indonesia, baik di toko resmi

Cartenz maupun toko yang menjadi mitra dari Cozmeed. Berikut beberapa

toko resmi Cartenz yang menjual produk Cozmeed:

No. Toko Cartenz Alamat

1. Cartenz Malang

Jalan Gajayana no. 500B Malang

0341-558699 / 0888.0387.8885 /

0888.0382.8474

2. Cartenz Purwokerto

- Jalan Jl. Overste Isdiman no. 1

Purwokerto 0281-637258 /

0888.0295.6668

- Ruko PJKA, Jalan Jend. Sudirman no.

5 Purwokerto 0888.0295.6671

3. Cartenz Depok

Jalan Akses UI No.107, Kelapa dua

Depok 021-87704273 /

0888.0299.2557

4. Cartenz Magelang

Komp. Metro Square Blok-E7, Jalan

Bambang Sugeng, Mertoyudan,

Magelang 0888 6926 664

5. Cartenz Jogja

Jalan Kaliurang Km. 5,2 no. 23

Yogyakarta 0274-554304 /

0888.0288.0012

Page 12: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

44

6. Cartenz Jakarta

Jalan Prof Dr Satrio no. 38

Cassablanca Kuningan, Jakarta Selatan

021-57951898 / 0888.8432.160

7. Cartenz Solo

- Jalan Jl. Slamet Riyadi no. 100

Surakarta 57141 0271-632437 /

0888.4193.305

- Jalan Ronggowarsito no. 24

Surakarta 0271-666649 /

0888.4171.599

8. Cartenz Surabaya

Jalan Manyar no 84c, Bratang -

Surabaya 5017260 / 0888.0516.5011

9. Cartenz Jember

Jalan PB. Sudirman 116 Jember 0331-

489958 / 0888.0367.5335

10. Cartenz Semarang

Jalan Prof Soedarto SH nomor 126

Tembalang Semarang, Jawa Tengah

087836780746

11 Cartenz Salatiga

Ruko Kemiri, Jalan Diponegoro no. 68

Salatiga 0298-324501 / 0888 2968 483

12 Cartenz Tangerang

Jalan Raya Serang KM.24 (Depan

Balaraja Center) 085647324549

13 Cartenz Sidoarjo Jalan Mojopahit no 41 - Sidoarjo

14 Cartenz Bekasi

Ruko Kalimas I no A3, Jalan Chairil

Anwar, Margahayu - Bekasi Timur

Page 13: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

45

Tabel 2: Distribusi Produk Cozmeed di toko resmi Cartenz

Peta Penyebaran Produk Cozmeed di Toko Resmi dan Mitra

Gambar 14: Peta Penyebaran Produk Cozmeed

Page 14: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

46

C. Bakorlak Emergency SAR UNS

Gambar 15: Kantor Bakorlak Emergency SAR UNS

1. Sejarah Bakorlak Emergency SAR UNS

Ditengah arus perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat, sebagai

akibat lajunya modernisasi dan juga pengaruh globalisasi, terkadang

membawa dampak negatif bagi kehidupan sosial masyarakat itu sendiri.

Sifat kepedulian sosial dan rasa solidaritas yang dulu menjadi bagian dari

kehidupan masyarakat kita, sedikit demi sedikit pelan tetapi pasti berubah dan

bergeser kepada pola kehidupan yang individualis. Fenomena ini sudah

sangat terasakan terjadi di kota-kota besar Indonesia.

Menyadari adanya fenomena tersebut, pada bulan Agustus 1985

Universitas Sebelas Maret Surakarta melalui program Pengabdian

Masyarakatnya mencoba untuk menggugah solidaritas dan menumbuhkan

Page 15: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

47

rasa kepedulian masyarakat, melalui kegiatan sosial masyarakat yang

terkoordinasi dalam satu wadah atau unit kegiatan emergency yang disebut

BAKORLAK EMERGENCY UNS (Badan Koordinasi Pelaksanaan

Emergency Universitas Sebelas Maret).

2. Logo Bakorlak Emergency SAR UNS

Gambar 16: Logo Bakorlak Emergency SAR UNS

3. Bakorlak Emergency SAR UNS

a. Pengertian

1) Bakorlak Emergency UNS singkatan dari Badan Koordinasi

Pelaksanaan Emergency Universitas Sebelas Maret

2) Unit Kegiatan Universitas Sebelas Maret Surakarta dibidang

pengabdian masyarakat, yang bergerak dalam bidang sosial

kemanusiaan, khususnya dalam olah kegiatan SAR (Search And

Rescue) untuk memberi bantuan pada masyarakat pada saat terjadi

musibah, baik musibah bersifat individual (hanyut / tenggelam di

Page 16: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

48

air, kecelakaan di gunung / hutan, dsb) maupun musibah bersifat

massal (banjir, tanah longsor, kebakaran, dll)

b. Latar Belakang

1) Bakorlak Emergency UNS lahir dari kebutuhan masyarakat sebagai

akibat seringnya terjadi musibah / SAR accident di daerah

karisidenan Surakarta pada khususnya dan Jawa Tengah pada

umumnya, baik musibah air (Sungai, Waduk) maupun musibah

darat (Gunung, Hutan, Goa).

2) Letak geografis karisidenan Surakarta yang dikelilingi beberapa

gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan

adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur,

Kedung Ombo), merupakan kawasan rawan musibah, yang

memerlukan adanya unit Emegency / unit SAR yang setiap saat siap

memberikan pertolongan.

3) Belum adanya lembaga atau instansi di daerah karisidenan

Surakarta yang memiliki unit Emergency / unit SAR, yang siap di

oprasionalkan setiap saat pada saat terjadi musibah.

c. Tujuan

1) Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan

jasa (bantuan SAR), pada waktu terjadi musibah di daerah

karisidenan Surakarta pada khususnya dan Jawa Tengah pada

umumnya.

2) Mengadakan penyuluhan dan pelatihan tentang SAR kepada

masyarakat yang berpotensi SAR (Pemuda, Mahasiswa dan

Page 17: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

49

Pelajar), sehingga dapat mengantisipasi apabila terjadi musibah di

daerahnya.

3) Menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya

dharma pengabdian masyarakat.

d. Manfaat

1) Bagi Lembaga Perguruan Tinggi

Bakorlak Emergency UNS bermanfaat sebagai wadah

mengarahkan, mendidik dan membina para mahasiswa / generasi

muda untuk lebih menghayati arti pengabdian dan meresapi nilai-

nilai kemanusiaan.

2) Bagi Lembaga Pemerintahan / Kemasyarakatan

Bakorlak Emergency UNS bermanfaat sebagai sarana untuk

melestarikan kegiatan sosial kemanusiaan dan sebagai partner

dalam menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial

masyarakat.

3) Bagi Masyarakat

Tersedianya sarana pelayanan bantuan Emergency, apabila terjadi

suatu musibah (individual maupun massal)

4. Struktur Organisasi Bakorlak Emergency SAR UNS

Adapun bagan Struktur Organisasi Bakorlak Emergency SAR UNS

adalah:

Page 18: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

50

.

Gambar 17: Struktur Organisasi Bakorlak Emergency SAR UNS

5. Operasi Penyalamatan Bakorlak Emergency SAR UNS

Bakorlak Emergency SAR UNS sudah banyak melakukan operasi

penyelamatan, diantaranya adalah operasi penyelamatan kepada pendaki

Page 19: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

51

gunung yang hilang dan tewas di gunung, serta penyelamatan pendakian

kebakaran hutan.

Gambar 18: Pemadaman Api dan pencarian korban pendaki saat

Kebakaran Gunung Lawu

Gambar 19: Operasi Gunung Kelud

Page 20: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

52

Data korban hilang dan tewas di gunung sepanjang bulan Januari 2013 -

Februari 2016 yang ditangani oleh Bakorlak Emergency SAR UNS.

No Tanggal Kejadian Lokasi Korban

1 01 Jan 2013 Gunung Sindoro Mufaicin 15th &

Mudliul Fuad 17th

Siswa SMPN 1 Kepil

& SMK Almadani

Kepil Wonosobo.

2 12 Apr 2013 Gunung Sumbing Robby Rifal Hamdani

Mahasiswa Brawijaya

3 19 Mei 2013 Gunung Arjuno Eko Wahyudi 30th

Warga Cimanggis

Depok

4 11 Nov 2013 Gunung Lawu Cipto Diyono 60th

Warga Ngargoyoso

Karanganyar.

5 07 Jun 2014 Gunung Merbabu Harun 26th Warga

Getasan Semarang

6 8 Jun 2014 Gunung Dieng ditya Gunansar

Mahasiswa

Universitas Semarang

(USM

7 15 Apr 2015 Gunung Sumbing Ahmad Zaenuri 20th

Page 21: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

53

Mahasiswa UIN

Kalijaga

8 26 Apr 2015 Gunung Merapi Mulzafri 58th Warga

Bukik Apik, Bukit

Tinggi

9 16 Mei 2015 Gunung Merapi Eri Yunanto 21th

Mahasiswa Teknik

sipil UAJY

10 18 Okt 2015 Gunung Lawu - Nanang Setio 16th,

Sumarwan, Rita S.

Nurita 21th, Awang

Feri P 42th, warga

Ngawi, Jawa Timur. -

- Joko Prayitno 30th,

Kartini, Aris, warga

Kebun Jeruk, Jakarta

Barat.

11 07 Feb 2016 Gunung Merbabu -Oki Kumara Putra

17th, warga

Mustokoweni,

Plombokan,

Semarang Utara, Jawa

Tengah.

Page 22: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

54

Tabel 3: Data korban hilang dan tewas di gunung sepanjang bulan Januari

2013 - Februari 2016 yang ditangani oleh Bakorlak Emergency SAR UNS.

D. Komparasi

Dalam sebuah penelitian studi kasus, diperlukan data-data lain yang

dapat dijadikan komparasi atau pembanding dari obyek utama. Data-data

komparasi dimaksudkan untuk mencari kelemahan dan kelebihan dari obyek

utama. Pada perancangan ini, yang menjadi obyek komparasi adalah

kampanye yang dilakukan oleh Trashbag Community dan Forum Hijau

Indonesia.

1. Trashbag Community

Gambar 20: Pelaksanaan Kegiatan Trashbag Community

Sumber: http://trashbagcommunity.com/

a. Tentang Trashbag Community

Pada umumnya nama western juga terkesan lebih modis dari pada

sekedar “ kantong sampah ”. maka dari itulah kami memakai nama

Trashbag Community, yang akan selalu mengingatkan kita akan

Page 23: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

55

sebuah komunitas peduli Sampah Gunung. Trashbag Community

adalah sebuah gerakan moral, kampanye idealis berbentuk komunitas

nonprofit) yang anggotanya berasal dari berbagai organisasi maupun

kalangan bebas atau independent di seluruh Nusantara. Trashbag

Community adalah sekelompok pendaki multi disiplin ilmu yang

berdedikasi untuk mengurangi masalah sampah digunung serta

menjunjung tinggi penerapan konservasi alam. Trashbag Communty

terbentuk pada tanggal 11 November 2011 di TNGGP Taman

Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat.

b. Visi dan Misi

Trashbag Community mempunyai visi adalah menjadikan gunung-

gunung di Indonesia bebas dari sampah.

Misi Trashbag Community merubah perilaku dan kebiasaan pendaki

menjadi lebih baik, bertanggungjawab terhadap alam serta

berwawasan konservasi

Berkomitmen untuk mempromosikan "GUNUNG BUKAN TEMPAT

SAMPAH" sesuai dengan konservasi lingkungan dari intervensi

berbagai program. Menetapkan satu hari menjadi hari bersih gunung

dalam upaya konsistensi kampanye gerakan nasional setiap tahunnya.

Kepedulian berdasar niat yang menjadi semangat kebersamaan untuk

menjadi komunitas yg kuat sehingga kami harus berbuat,

"WOULD YOU DARE TO JOIN WITH US ?"

Page 24: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

56

c. Trashbag Community

Gambar 21: Poster Kegiatan Tahunan Trashbag Community

Sumber: http://trashbagcommunity.com/press-release-sapu-jagad-15-

gunung-serentak/

Menyikapi permasalahan sampah gunung yang semakin kritis

Trashbag Community Komunitas Peduli Sampah Gunung sudah

menyelenggarakan kegiatan operasi bersih “SAPU JAGAD 15

GUNUNG SERENTAK” pada tanggal 12 September 2015, dengan

tema “Satukan Langkah Untuk Sejuta Aksi”. Gunung-gunung

tersebut diantaranya:

1. Gn. Marapi (Sumatra Barat)

2. Gn. Dempo (Pagar Alam, Sumatra Selatan)

3. Gn. Kerinci (Kayu Aro, Jambi)

4. Gn. Gede (Cianjur, Jawa Barat)

5. Gn. Ciremai (Majalengka, Jawa Barat)

6. Gn. Cikuray (Garut, Jawa Barat)

Page 25: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

57

7. Gn. Merbabu (Magelang, Jawa Tengah)

8. Gn. Sindoro (Temanggung, Jawa Tengah)

9. Gn. Sumbing (Wonosobo, Jawa Tengah)

10. Gn. Semeru (Lumajang, Jawa Timur)

11. Gn. Penanggungan (Mojokerto, Jawa Timur)

12. Gn. Rinjani (Lombok, NTB)

13. Gn. Bawang (Bengkayang, Kalimantan Barat)

14. Gn. Halau – Halau (Kalimantan Selatan)

15. Gn. Rore Kautimbu (Palu, Sulawesi Tengah)

"SAPU JAGAD 15 GUNUNG SERENTAK” di tahun 2015 ini

merupakan Sapu Jagad yang ketiga kalinya diadakan oleh Trashbag

Community setelah sebelumnya “Sapu Jagad 2012 Gunung Slamet”

dan “Sapu Jagad 5 Gunung Serentak 2013”.

Program bersih sampah gunung atau “Sapu Jagad” merupakan

program tahunan Trashbag Community yang dibuat secara serentak di

beberapa gunung di Indonesia sebagai momentum kepada anggota dan

penggiat alam bebas serta sebagai pengingat dalam skala yang lebih

besar.

Program bersih sampah gunung atau “Sapu Jagad” ini dilakukan

diberbagai Gunung di Indonesia baik yang bersamaan maupun

reguler. Kami terus mengembangkan kapasitas program kami untuk

memiliki dampak yang lebih baik terhadap penggiat alam bebas

dengan inovasi dan pendekatan biaya yang efektif serta terjangkau.

Page 26: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

58

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian

serta toleransi manusia dengan alam secara berkelanjutan,

menyadarkan terhadap pentingnya kelestarian alam dan konservasi

lingkungan sehingga dapat memberikan masa depan Hutan Gunung di

Indonesia.

Sasaran dari kegiatan ini akan dihadiri oleh Siswa Pencinta Alam

(Pelajar SMA/SMK), Mahasiswa Pencinta Alam, Komunitas Pencinta

Alam, dan Masyarakat Umum dengan quota 50 orang di masing-

masing gunung, serta bekerja sama dengan Instansi Pemerintahan dan

Pengelola Kawasan untuk mensukseskan kegiatan ini.

Untuk pusat kegiatan dan Media Centre dalam acara ini berlokasi di

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, untuk

informasi lanjut hubungi: 0812 8655 5525 (Andhika)/ 0812 9717

4099 (Imam).

Dalam berkampanye Trashbag Community juga menggunakan media

sosial untuk mendapatkan banyak masa dan menyebarluaskan

informasi.

Berikut beberapa media sosial yang digunakan oleh Trashbag

Community.

Page 27: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

59

1) Facebook

Gambar 22: Facebook Trashbag Community

Sumber: facebook.com/Trashbag-Community

Gambar 23: Facebook Trashbag Community

Sumber: facebook.com/Trashbag-Community

Page 28: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

60

Gambar 24: Facebook Trashbag Community

Sumber: facebook.com/Trashbag-Community

2) Website

Gambar 25: Website Trashbag Community

Sumber: http://trashbagcommunity.com/

Page 29: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

61

3) Twitter

Gambar 26: Twitter Trashbag Community

Sumber: https://twitter.com/trashbagcomm

Gambar 27: Twitter Trashbag Community

Sumber: https://twitter.com/trashbagcomm

Page 30: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

62

4) Blogspot

Gambar 28: Blog Trashbag Community

Sumber: http://trashbagcommunity.blogspot.co.id/

2. Forum Hijau Indonesia

Gambar 29: Logo Forum Hijau Indonesia

Sumber: www.forumhijau.com

Forum Hijau Indonesia adalah wadah bagi penggiat lingkungan hidup di

Indonesia dengan segala aktivitas nyatanya, semangat positif secara

berkelanjutan dan menjadi contoh untuk komunitas atau gerakan peduli

lingkugan yang patut diikuti. Forum Hijau Indonesia mengkampanyekan

Page 31: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

63

kesetaraan manusia, alam dan hewan, tempat di mana kita semua dapat hidup

bersama dalam harmoni dan damai.

Forum Hijau Indonesia merasa bahwa hari ini dunia kita perlu mengatasi

masalah seperti: hak asasi manusia & hewan, eksploitasi lingkungan,

perampasan lahan dan permasalahan environment lainnya.

Forum Hijau Indonesia terdiri dari perusahaan, organisasi, atau

perorangan. Forum Hijau Indonesia adalah "keadaan pikiran".

Keadaan pikiran tanpa ego dan tanpa keuntungan pribadi yang

menghancurkan alam. Dan tentunya keadaan pikiran "HIJAU" merupakan

kebutuhan kita semua untuk menghubungkan dan mendapatkan bersama-

sama. Semua organisasi, pembelaan, program dan individu yang berjuang

untuk melestarikan sumber daya hayati.

Forum Hijau Indonesia bukan bagian atau media kampanye dari salah

satu Partai politik Nasional (Walau punya kesamaan nama).

Forum Hijau Indonesia adalah Media edukasi, informasi & kampanye

lingkungan hidup dari Forum Hijau di daerah, seperti FH Bandung, FH Dolog

Sipiso-piso, FH Kota Reog, dll. Forum Hijau Indonesia ber-afiliasi/bermitra

dengan beberapa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan komunitas

penggiat alam seperti Greenpeace, WWF, Walhi, Komunitas Pendaki

Gunung, dll. Kampanye Forum Hijau Indonesia sasarannya adalah sebuah

korporasi/perusahaan yang sudah terbukti merusak lingkungan dengan data

yang sudah dikumpulkan teman-teman relawan di lapangan, bukan berarti

untuk menjelekkan nama baik tapi lebih untuk mengajak perusahaan tersebut

merubah kebijakannya supaya lebih Pro lingkungan hidup.

Page 32: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

64

a. Anggota Forum Hijau Indonesia

Adapun anggota Forum Hijau Indonesia telah tersebar di berbagai

kota di Indonesia, diantaranya adalah Kelompok pecinta alam dan

pendaki yang tergabung dalam Komunitas Peduli Lingkungan Hidup

Indonesia, dan anggota dari Forum Hijau Indonesia di daerah,

diantaranya:

1). Forum Hijau dolok Sipiso-piso (FORHIDOS)

2). Forum Hijau Bandung (FHB)

3). Forum Hijau Kota Reog (FHKR)

4). Forum Merapi Merbabu Hijau

5). Forum Hijau Jakarta

6). Forum Hijau Sumatera Utara

7). Komunitas Batam Hijau

8). Individu

9). NGO (Non-Governmental Organization)

Gambar 30: Anggota Forum Hijau Indonesia

Sumber: https://www.facebook.com/ForumHijauIndonesia

b. Kegiatan Forum Hijau Indonesia

Page 33: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

65

Kegiatan yang dilakukan Forum Hijau Indonesia tidak hanya

berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup, namun Forum Hijau

Indonesia juga melakukan kegiatan sosial seperti baksos, dan menjadi

relawan saat terjadi bencana alam.

Forum Hijau Indonesia juga merupakan organisasi yang kritis dan

keras menentang perusahan-perusahaan yang terbukti menyalahi

aturan dan merusak lingkungan hidup.

Gambar 31: Kegiatan Tabur Mangrove

Sumber: https://www.facebook.com/ForumHijauIndonesia

Page 34: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

66

Gambar 32: Penghijauan Kawasan Merapi

Sumber: https://www.facebook.com/ForumHijauIndonesia

Gambar 33: Relawan FHI Peduli Bencana Sinabung

Sumber: https://www.facebook.com/ForumHijauIndonesia

Gambar 34: Poster Penentangan Terhadap Perusahaan Yang Merusak

Lingkungan Hidup

Sumber: https://twitter.com/ForumHijau_ID/media

Page 35: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

67

E. Analisa SWOT

Analisa SWOT dimaksudkan untuk mengetahui dan mengambil

kesimpulan dari data fisik obyek perancangan maupun kompetitor, yaitu

metode mencari kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan

(opportunity), dan ancaman (threat).

SWOT

Kampanye

Sosialisasi Are

You Stupid

Enough To Hike

Trashbag

Community

Forum Hijau

Indonesia

Kekuatan

(Strenght)

Merupakan sebuah

kampanye yang

sustainable dan ter-

integrasi. Karena

didukung

produk/merek yang

dekat dengan target

audiense.

Selain mengajak

kampanye ini juga

memberi informasi

yang solutif.

Banyaknya

dukungan dari

masyarakat maupun

organisasi di

Indonesia melalui

media sosial. Selain

itu event ini sudah

terlaksana serentak

diberbagai gunung

dengan bantuan

komunitas ditiap-tiap

kota.

Banyaknya

dukungan dari

berbagai daerah

yang tergabung

dalam jaringan

Forum Hijau

Indonesia.

Kelemahan

(Weakness)

Pendaki belum

sepenuhnya

Aksi hanya

dilakukan satu tahun

Hanya melakukan

penanaman dan

Page 36: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

68

memiliki kesadaran

diri akan klestarian

lingkungan dan

keselamatan jiwa

saat melakuka

pendakian, malah

cenderung

meremehkan.

sekali, dan kurang

memberi penyuluhan

pencegahan dan

informasi untuk paa

pendaki pemula.

kurang membeikan

sosialisasi

pencegahan.

Kesempatan

(Opportunity)

Belum ada produk

outdoor lain yang

berkampanye

seperti konsep ini.

Bahkan organisasi

lingkungan hidup,

mapala dll, belum

melakukan

kampanye dengan

kemasan yang

menarik melaui

infografik

Banyaknya kegiatan

memungut sampah

yang dilakukan para

pendaki pecinta

alam, serta

banyaknya kegiatan

bersih gunung.

Masyarakat mulai

kritis dan aware

tentang isu

lingkngan hudup,

karena sudah terasa

dampaknya terhadap

kehidupan. Dan

mulai keras

mengkritisi

perusahaan yang

tidak menjaga

lingkungan serta

peraturan pemerintah

yang tidak peduli

lingkungan hidup

Page 37: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

69

Ancaman

(Threat)

Munculnya gaya

hidup baru pendaki

yang cenderung

serba instan,

meremehkan

medan pendakian

dan merusak

lingkungan serta

kesehatan.

Semakin banyaknya

pendaki yang tanpa

pengetahuan, serta

semakin mudahnya

sarana alat mendaki

gunung, dan semakin

terjangkaunya

barang-barang yang

dibawa di gunung

yang berpotensi

sampah.

Peraturan

pemerintah yang

kurang

memperulikan

lingkungan dan

banyaknya

perusahaan yang

mendapat dekengan

oknum sering

melanggar dan

merusak lingkungan.

Tabel 4: Tabel Analisis SWOT

F. Unique Selling Preposition (USP)

USP adalah sesuatu hal / kelebihan / keunggulan dari suatu produk

dimana keunggulan tersebut diekspos dan ditonjolkan sehingga bisa menjadi

satu pengingat dan menjadi ciri khas dari produk tersebut. USP ini dapat

berupa perbedaan dari produk yang sejenis atau dapat juga sesuatu yang

dimiliki oleh produk sejenis tapi tidak diolah dengan baik. USP yang baik

bisa juga menjadi positioning bagi suatu produk, karena USP biasanya

cenderung unik atau paling tidak lain daripada yang lain, sehingga lebih kuat

melekat dibenak audience.

Page 38: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

70

USP dari perancangan “Kampanye Sosialisasi Dari Cozmeed Bertema

“Are You Stupid Enough To Hike” Melalui Infografis” ini adalah kampanye

yang sustainable dan terintegrasi dengan baik, dikarenakan yang menginisiasi

kampanye ini adalah sebuah merek outdoor yang dekat dan sudah dikenal

oleh target audiense, sehingga mampu menjangkau target audiense yaitu para

pendaki gunung dengan memanfaatkan media yang sudah tersedia baik media

digital maupun konvensional.

G. Positioning

Positioning merupakan sebuah langkah untuk menempatkan produk

tersebut dalam benak konsumen sebagai produk yang dapat memenuhi

kepuasan konsumen. Positioning bertujuan untuk membentuk dan

membangun citra (image) produk yang positif.

Positioning dari perancangan “Kampanye Sosialisasi Dari Cozmeed

Bertema “Are You Stupid Enough To Hike” Melalui Infografis” ini adalah

sebuah kampanye yang menarik dan solutif, karena memberi edukasi standar

tentang persiapan dan tata cara saat akan mendaki gunung, dan di lingkungan

yang extreme.

H. Hasil Riset

Dalam perancangan ini diperlukan riset untuk mengetahui bagaimana

perilaku dari target audiens sehingga dapat dibuat strategi perancangan serta

strategi visual yang tepat. Responden dalam riset ini adalah pembeli yang

mengunjungi toko Cartenz Solo yang berusia 15 - 40 tahun, sejumlah 50

responden.

Page 39: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

71

1. Apakah kamu pernah mendaki gunung?

Kesimpulan : Kebanyakan pembeli di toko Cartenz adalah orang yang

pernah melakukan pendakian gunung.

2. Pernahkan kamu mengikuti organisasi pecinta alam?

Kesimpulan: Sebagian besar pembeli di toko Cartenz belum pernah

mengikuti organisasi pecinta alam.

80%

20%

0% 0%

ya tidak

40%

60%

0 0

sudah

belum

Page 40: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

72

3. Taukah kamu standar keamanan pendakian?

Kesimpulan: Hampir sebagian pembeli di toko Cartenz belum mengetahui

setandard aman pendakian.

4. Apakah kamu selalu melakukan latihan fisik dua minggu sebelum

pendakian?

Kesimpulan: Sebagian besar pembeli di toko Cartenz tidak pernah

melakukan latihan fisik dua minggu sebelum pendakian.

40%

60%

0 0

ya

tidak

78%

10%

20%

70%

selalu

jarang

tidak

Page 41: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

73

5. Apakah kamu selalu mencari informasi terbaru tentang medan dan

keadaan gunung yang akan kamu daki?

Kesimpulan: Sebagian besar pembeli di toko Cartenz selalu mencari

informasi terbaru tentang medan dan kondisi gunung yang akan didaki

6. Kalau mendaki biasanya berapa orang?

Kesimpulan: Sebagian besar pembeli di toko Cartenz melakukan

pendakian dengan rombongan yang kecil.

7. Apakah kamu selalu membawa kantong plastik sampah sendiri?

78%

90%

10%

0%

iya tidak

78%

10%

20%

40%

sendiri

2-5 orang

lebih dari 5orang

Page 42: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

74

Kesimpulan: Sebagian besar pembeli di toko Cartenz tidak membawa

kantong plastik sampah sendiri.

8. Apakah kamu pengguna gadget atau smartphone?

Kesimpulan: Semua pembeli di toko Catenz adalah pengguna gadget atau

smaartphone.

9. Seberpa sering kamu berinteraksi dengan gadget?

20%

80%

0 0

iya

tidak

100%

0% 0 0

iya

tidak

Page 43: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

75

Kesimpulan: Lama penggunaan gadget pada pembeli di toko Cartenz

berkisar antara 12jam/hari hingga 24jam non-stop kecuali pada saat tidur.

10. Akun media sosial apa yang paling sering kamu akses?

Kesimpulan: Akun media sosial yang paling sering diakses oleh pembeli di

toko Cartenz adalah instagram, kemudian facebook, twitter dan disusul

youtube.

11. Di mana biasanya kamu mengakses internet?

12%

32%

28%

28% 5 jam/hari

12 jam/hari

17 jam/hari

24 jam non-stop

10%

35% 40%

15% twitter

facebook

instagram

youtube

Page 44: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

76

Kesimpulan: Hampir sebagian pembeli di toko Cartenz mengakses internet

melalui handphone mereka.

I. Hasil Wawancara

1. Profil Narasumber

Gambar 35: Foto Narasumber Bapak Tresno Sujarwanto

(Wakil Komandan Bakorlak Emergency SAR UNS)

58.30% 21,60%

1,60% 18.30%

0%

handphone

rumah

warnet

kampus

kantor

Page 45: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

77

Wawancara ini melibatkan satu narasumber yang berpengalam dan masih

aktif dalam bidang kegiatan extreme outdoor yang salah satunya adalah

kegiatan mendaki gunung. Narasumber yang menjadi obyek wawancara

bernama Bapak Tresno Sujarwanto, narasumber menjabad sebagai Wakil

Komandan di Bakorlak Emergency SAR UNS narasumber adalah lulusan

Institut Pertanian Yogyakarta.

Pengalaman pendakian narasumber sudah sangat banyak, diantaranya

Ekspedisi Lintas Timur yaitu ekspedsi pendakian lima gunung (Gunung

Rinjani, Gunung Agung, Gunung Raung, Gunung Argopuro dan Gunung

Semeru), narasumber juga pernah melakukan pembukaan jalur di gunung

Galunggung dan Sawal.

Selain mendaki narasumber juga memiliki keahlian khusus yaitu pada

bidang penyelaman bawah air, selain menjadi pelatih selam beliau juga

menjadi pengurus Cabang Selam Kota Solo.

Melihat pengalam narasumber dan berbagai keahlian yang dimiliki pada

bidang extreme outdoor dan rescue, penulis mengumpulkan data-data untuk

mengisi panduan tata cara mendaki gunung melalui narasumber.

Dari data wawancara yang dilakukan kepada narasumber, muncul empat

tahapan wajib yang harus dilalui oleh para pendaki, yaitu: Tahap Persiapan,

Tahap Pendakian, Tahap Berkemah, Tahap turun.

2. Tahap Persiapan

Tahap ini sangat penting karena akan menentukan keberhasilan dan

keamanan kita serta kenyamanan saat mendaki gunung. Adapun Tahap

Persiapan adalah sebagai berikut:

Page 46: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

78

1) Persiapan Umum

- Pelajari medan, jalur dan karateristik gunung yang akan di daki

- Tentukan lamanya waktu pendakian

2) Persiapan Fisik

- Rutin melakukan joging dua minggu sebelum pendakian

- Melakukan latihan beban

3) Persiapan Barang

- Tas carrier minimal 50 liter

- Sleeping bag (SB)

- Baju dan celana ganti

- Jaket tebal

- Senter

- Tenda

- Matras

- Penutup kepala

- Kaos kaki cadangan (berbahan polar)

- Sarung tangan tebal

- Jas hujan/mantel ponco

- Sepatu outdoor bergerigi dan diatas mata kaki

- Pemantik/korek

- Trash bag

4) Persiapan Alat Masak dan Bahan Bakar

- Kompor gas

- Tabung gas

Page 47: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

79

- Nesting

- Parafin

- Metanol

5) Persiapan Logistik

Persiapkan jumlah logistik dua kali lipat dari waktu target pendakian

- Air Putih minimal tiga liter

- Makanan yang mengandung karbohidrat dan kaya kalori (sereal,

roti, nasi, kentang)

- Gula jawa

- Kopi/teh

- Makanan ringan

- Permen

- Alat makan (garpu, sendok, piring dan gelas)

6) Persiapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

- Obat khusus (bagi yang mempunyai riwayat sakit dan alergi)

- Obat umum

7) Persiapan setting carrier bag

Letakan barang yang paling ringan di bagian bawah tas, urutanya

adalah : sleeping bag, baju ganti, alat masak/bahan bakar, bahan

logistik, mantel dan tenda dibagian atas dari tas.

Persiapkan barang logistik untuk di letakan di tas bagian luar, agar

mudah terjangkau saat pendakian.

Karena tahap ini sangat penting, persiapkan semua barang kebutuhan

maksimal enam jam sebelum berangkat ke base camp pendakian, agar tidak

Page 48: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

80

terburu-buru saat mempersiapkan yang menyebabkan ada barang yang

terlupakan.

3. Tahap Pendakian

Persiapan akhir sebelum memulai pendakian

1) Cek kembali perlengkapan, barang bawaan dan kondisi tubuh.

2) Catat barang apa saja yang kita bawa yang berpotensi menjadi

sampah

3) Tetapkan leader dan sweeper untuk memandu rombongan

sebisa mungkin leader harus banyak bicara, untuk memberi tanda

pada rombongan dibelakang jalan apa yang dilewati (poin, bonus,

delta, jurang, dll)

4) Melakukan pendaftaran pada pos base camp jaga (menulis identitas

semua rombongan, estimasi waktu berapa lama di gunung)

5) Berdoa dan menjaga sikap

6) Jalan berbanjar satu ( leader, yang terlemah, terakhir sweeper)

7) Gunakan waktu break perjalanan maksimal lima menit

8) Istirahat di pos pendakian maksimal lima belas menit

9) Usahakan selalu berjalan bersama dan berdekatan

4. Tahap Berkemah

1) Cari lokasi berkemah yang luas dan datar

2) Dekat dengan puncak

3) Buat parit melingkari tenda

Page 49: BAB III IDENTIFIKASI DATA A. PT. Cartenz Indonesia · gunung (Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Lawu) dan adanya sungai (Bengawan Solo) maupun waduk (Gajah Mungkur, Kedung Ombo),

81

4) Jika ingin membuat api unggun pastikan di atas tanah, dan buat

lubang di tanah tersebut dan pastikan api benar-benar padam jika

sudah tidak diperlukan

5) Memasak

6) Sediakan tempat sampah di dekat tempat memasak

7) Istirahat secukupnya (dua sampai tiga jam untuk tidur) agar badan

kembali segar dan bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman.

Jika ingin melanjutkan perjalanan ke puncak bawa barang seperlunya,

karena semakin tinggi kadar oksigen akan semakin menipis dan tubuh

semakin lemas. Oleh sebab itu saat melakukan tahap berkemah cari tempat

yang dekat dengan puncak.

5. Tahap Akhir

1) Cek kembali barang bawaan

2) Cek catatan barang apa saja yang sebelumnya kita bawa yang

berpotensi menjadi sampah

3) Bawa turun sampah yang kita bawa

4) Cek kembali anggota rombongan kita

5) Berjalan berbanjar satu dengan posisi yang sama saat tahap pendakian

6) Data ulang rombongan kita dan wajib lapor kembai ke pos base camp

jaga.

Suksesnya pendakian bukanlah saat sampai di puncak gunung, namun

suksesnya pendakian adalah saat semua rombongan selamat sampai di rumah

masing-masing tanpa terjadi kecelakaan.