bab iii hasil penelitian - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/bab 3.pdf · pengasuh...

17
61 BAB III HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Mambaul Hikam (MMH) Jombang 1. Sejarah Berdiri Pondok Pesantren Mambaul Hikam. Ma’had Mambaul Hikam (MMH) lebih dikenal dengan nama MMH di sekitar wilayah Tebuireng. Tepat berlokasi di Jln. Masjid No. 12 Jatirejo Barat, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Jawa Timur. Saat ini menempati areal seluas 1323 m. MMH didirikan oleh KH. M Zubaidi Muslich Hanafi asal Banyuwangi. Kakaknya yang bernama KH. Baidhowi Muslich juga mendirikan Pesantren Gading di Malang, sedangkan pondok orang tuanya dilanjutkan oleh saudaranya yang lain, yakni KH. Nizar Muslich. Pendirian MMH merupakan “perintah” dari guru-gurunya saat beliau nyantri di Tebuireng, agar beliau tidak pulang kembali ke pondok yang diasuh ayahnya di Banyuwangi, namun berkhidmah di Tebuireng. Selain berkhidmah di Madrasah Tebuireng dan Madrasah Salafiyah Syafiiyah Seblak, Kyai yang krab di panggil Buya Zubaidi ini dikenal sebagai sosok pendidik yang berkharismatik. Disekitar Tebiureng beliau adalah sosok yang disegani. Bahkan dalam setiap kegiatan besar yang digelar oleh Ponpes Tebuireng dan sekitarnya, Buya Zubaidi selalu diminta untuk menjadi pembaca doa dihadapan para kyai yang hadir. Kini Ma’had Mambaul Hikam dan Madrasah Al-Hikam diasuh oleh anak- anak

Upload: phamthuan

Post on 02-Jul-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

61

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Mambaul Hikam (MMH) Jombang

1. Sejarah Berdiri Pondok Pesantren Mambaul Hikam.

Ma’had Mambaul Hikam (MMH) lebih dikenal dengan nama

MMH di sekitar wilayah Tebuireng. Tepat berlokasi di Jln. Masjid No. 12

Jatirejo Barat, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Jawa Timur. Saat

ini menempati areal seluas 1323 m.

MMH didirikan oleh KH. M Zubaidi Muslich Hanafi asal

Banyuwangi. Kakaknya yang bernama KH. Baidhowi Muslich juga

mendirikan Pesantren Gading di Malang, sedangkan pondok orang tuanya

dilanjutkan oleh saudaranya yang lain, yakni KH. Nizar Muslich.

Pendirian MMH merupakan “perintah” dari guru-gurunya saat beliau

nyantri di Tebuireng, agar beliau tidak pulang kembali ke pondok yang

diasuh ayahnya di Banyuwangi, namun berkhidmah di Tebuireng.

Selain berkhidmah di Madrasah Tebuireng dan Madrasah Salafiyah

Syafiiyah Seblak, Kyai yang krab di panggil Buya Zubaidi ini dikenal

sebagai sosok pendidik yang berkharismatik. Disekitar Tebiureng beliau

adalah sosok yang disegani. Bahkan dalam setiap kegiatan besar yang

digelar oleh Ponpes Tebuireng dan sekitarnya, Buya Zubaidi selalu

diminta untuk menjadi pembaca doa dihadapan para kyai yang hadir. Kini

Ma’had Mambaul Hikam dan Madrasah Al-Hikam diasuh oleh anak- anak

Page 2: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

62

Buya Zubaidi, antara lain KH. M. Irfan, S.Ag., dan Kyai A. Izuddin, SHI,

MHI dan KH. M. Muzani.1

Pada mulanya pondok pesantren MMH ini hanya menerima

santriwan (santri laki-laki) untuk nyantri di MMH, belum dapat menerima

santriwati (santri perempuan) dan juga belum dibangun gedung sekolah,

sehingga untuk kegiatan sekolah santri bergabung dengan sekolah lain

yang masih dalam lingkup keluaga pesantren seperti: Pesantren Tebuireng,

Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, dll. Tetapi hari ke hari semakin banyak

santri yang berminat, termasuk santriwati yang ingin nyantri di MMH

sehingga perlu tempat yang lebih luas lagi. Kemudian, mulailah para

pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari

asrama putra. Namun, perkembangan pesantren tak berhenti begitu saja,

dari tahun ke tahun prioritas perkembangan jumlah para santri begitu

drastis selain memunculkan asrama baru, ponpes MMH juga membangun

dan mendirikan gedung sekolah sendiri.

2. Profil Yayasan Mambaul Hikam

Seperti layaknya lembaga pendidikan lainnya, pesantren ini juga

memiliki program pengembangan untuk masa depan. Baik dalam bidang

pendidikan maupun dalam pengembangan bangunan di lingkungan

pondok. Pondok pesantren MMH ini mempunyai madrasah (sekolah) yaitu

MTs dan MA Al-Hikam.

1 Mahbib, “NU Online: Mangenal KH. Zubaidi Muslich, Pendiri MMH Jombang”, dalam http://nu.or.id.html

Page 3: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

63

MTs da MA Al-Hikam ini di bawah naungan Yayasan Al-Hikam

dan keberadaannya terintegrasi dengan Pesantren MMH. Visi madrasah ini

adalah menanamkan ajaran agama di kehidupan sehari-hari dan

menciptakan santri yang berprestasi dan unggul. Madrasah ini didirikan

pada tahun 2009.

Untuk pengembangan pendidikan, pesantren ini memiliki program

untuk mewujudkan SDM yang berkualitas tinggi dalam keimanan dan

ketakwaan, serta menguasai IPTEK dan bahasa. Para santri pun

diwajibkan untuk menguasai bahasa asing yaitu bahasa arab dan bahasa

inggris untuk bekal setelah boyong dari pesantren. Modal awal seperti

inilah yang terstruktur pada diri mereka agar mampu memproyeksikan

ilmu dunia dan ilmu akhirat, serta mampu mengaktualisasikannya dalam

masyarakat dengan menyiapkan calon pemimpin masa depan yang

menguasai bahasa dan IPTEK, mempunyai daya juang yang tinggi, kreatif,

inovatif, dan tetap berada dalam landasan iman dan takwa yang kuat.

3. Visi dan Misi Madrasah2

a. Visi

Terwujudnya insan religius, cendikia, terampil, berakhlakul karimah,

dan berbudaya lingkungan.

2 Arsip Bagian Kesiswaan, Madrasah Mambaul Hikam.

Page 4: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

64

b. Misi

1) Menanamkan pengalaman ajaran agama dalam kehidupan sehari-

hari.

2) Melakukan kegiatan dalam membaca Al-Quran dan hafal Juz

Amma secara tartil.

3) Melakukan pembiasaan dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris

sebelum kegiatan pembelajaran.

4) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara PAiKEM

(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan).

5) Melaksanakan kegiatan seni, olahraga, dan wirausaha yang sesuai

dengan minat bakat perkembangan peserta didik.

6) Memberikan pembinaan Aqidah dan Akhlak mulia dengan

kegiatan pembinaan Shalat Dhuha secara berjama’ah serta

melakukan kegiatan sosial.

7) Membiasakan siswa-siswi untuk mencintai dan melestarikan

lingkungan sekitar madrasah.

8) Membiasakan siswa-siswi untuk mencegah terjadinya pencemaran

dan kerusakan lingkungan.

9) Menerapkan nilai-nilai tentang lingkungan hidup yang ada di Al-

Quran dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari.

Page 5: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

65

4. Data Sarana Prasarana

No. Jenis Prasarana Jumlah Ruang

Jumlah Ruang Kondisi Baik

Jumlah Ruang Kondisi Rusak

Kategori Kerusakan Rusak Rusak Rusak Ringan Sedang Berat

Ruang kelas 3 3 - - - - 2. Perpustakaan 1 1 - - - - 3. R.Lab IPA 1 1 - - - - 4. R.Lab.Biologi - - - - - - 5. R.Lab Fisika - - - - - - 6. R.Lab Kimia - - - - - - 7. R.Lab.Komputer 1 1 - - - - 8. R.Lab.Bahasa - - - - - - 9. R.Pimpinan 1 1 - - - - 10. R.Guru 1 1 - - - - 11. R.Tata Usaha 1 1 - - - - 12. R.Konseling 1 1 - - - - 13. R.Tempat

Beribadah 1 1 - - - -

14. R.UKS 1 1 - - - - 15. Jamban 2 2 - - - - 16. Gudang 1 1 - - - - 17. R.Sirkulasi 1 1 - - - - 18. Tempat Olah

Raga 1 1 - - - -

19. R.OSIS 1 1 - - - - 20. R.lainnya - - - - - -

Page 6: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

66

Data Sarana

No. Jenis sarana Jumlah

Kategori Kerusakan Rusak Rusak Baik Sedang Berat

Keterangan

1. Lab. IPA 1 1 - - - 2. Lab. Biologi - - - - - 3. Lab. Fisika - - - - - 4. Lab. Kimia - - - - - 5. Lab. Komputer 1 1 - - - 6. Lab. Bahasa - - - - - 7. Lab. Pembelajaran

Lainnya

5. Kegiatan di Mts. Dan MA Al-Hikam

Pengembangan kemadirian santri melalui berbagai kegiatan

eksrakurikuler dimana santri diharapkan mampu menciptakan produk yang

bernilai jual seperti tas, sandal, dompet, bros, dll. Selain kegiatan

intrakurikuler santri diberikan program ekstrakurikuler yang berfungsi

sebagai pengembangan bakat dan minat. Kegiatan tersebut antara lain:3

a. Drumband

b. Banjari

c. Qasidah

d. Kaligrafi

e. Paduan Suara

f. Futsal

g. Bulu Tangkis

3 Video Profil Madrasah Mambaul Hikam, dalam http://www.youtube.com.

Page 7: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

67

h. Tenis Meja

i. Teater

j. Karate

k. Wushu

l. Pramuka

m. Jurnalistik

n. Menjahit

Untuk pemilihan ekstrakurikuler beserta penempatannya, maka

pihak madrasah menyediakan angket guna mengetahui minat para santri

menginginkan ekstrakurikuler yang mana.

Selain itu, madrasah ini juga menyediakan kokurikuler dengan

tujuan mengembangkan karakter santri. Dalam kegiatan kokurikuler ini

santri akan di test psikologi untuk mengetahui kecenderungan

kemampuannya, apakah di bidang sains, humaniora, atau kesenian. Semua

itu berguna untuk menentukan pilihan di masa depan nanti.4 Kegiatan

kokurikuler didefinisikan sebagai kegiatan di luar intrakurikuler yang

sangat mendukung terhadap keberhasilan pembelajaran pada kegiatan

intrakurikuler. Adapun kegiatan kokurikuler biasanya seperti: outbond,

study tour, field study (belajar dilapangan dengan objek belajar yang

mendidik dan bervariatif), bakti sosial, dll.5

4 Video Profil Madrasah Mambaul Hikam, dalam http://www.youtube.com 5 Dakhlan Ainun Nasir “ Pengelolaan kelas kegiatan kokurikuler”, dalam http://cyber-dakhlan90.blogspot.co.id/2012/09/pengelolaan-kelas-kegiatan-kokurikuler.html.

Page 8: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

68

Yang diunggulkan madrasah ini adalah selalu menekankan pada

pendidikan berbasis Islam (Syariah) dan mendukung kreatifitas santri

untuk berjiwa wirausaha.6

B. Pelaksanaan Pengembangan Budaya Kewirausahaan Berbasis Syariah di

Pondok Pesantren Mambaul Hikam (MMH) Jombang

Salah satu lembaga khususnya pesantren yang mengajarkan kegiatan

untuk pengembangan budaya kewirausahaan berbasis syariah adalah Pondok

Pesantren (Yayasan) Mambaul Hikam Jombang. Pondok ini merupakan

lembaga pendidikan Islam, dimana ilmu agama lebih ditonjolkan. Tetapi

meskipun begitu, lembaga tersebut tetap menginginkan agar santrinya tidak

terbatas belajar ilmu agama saja, melainkan juga ilmu yang berkaitan dengan

kehidupan sosial.

Pendidikan di pondok pesantren MMH ini merupakan salah satu dari

banyaknya lembaga pendidikan pondok pesantren yang menyukseskan

program budaya kewirausahaan berbasis syariah dalam bentuk pelatihan

kewirausahaan. Dengan pelatihan tersebut diharapkan dapat menyiapkan para

santri menapaki masa depan yang lebih baik dan dapat mengantarkan mereka

berwirausaha dan akan bermanfaat untuk dirinya dan masyarakat dalam hal

spiritual dan material.

Dasar pemikiran adanya pemberdayaan kewirausahaan di pondok ini

adalah sadar para satri selain memiliki pengetahuan agama juga agar memiliki

6 Video Profil Madrasah Mambaul Hikam, dalam http://www.youtube.com

Page 9: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

69

keahlian dan keterampilan di mana keterampilan tersebut diharapkan dapat

bermanfaat ketika pada saat keluar nanti. Mengingat saat ini persaingan

semakin ketat, untuk itu para santri dituntut agar bisa menciptakan lapangan

pekerjaan minimal untuk dirinya sendiri sehingga dengan keahlian

berwirausaha nantinya santri dapat mandiri ditengah-tengah masyarakat.

Adapun Pengembangan Budaya Kewirausahaan berbasis syariah yang

ada di Pondok Pesantren MMH ini berupa:

1. Teh Tin

Sekitar lebih kurang 10 tahun yang lalu, salah satu putra KH.

Zubaidi Muslich membawa pohon tin dari Syiria sebagai oleh-oleh untuk

keluarganya di Indonesia. Kemudian ditanamlah pohon tin tersebut di

pekarangan sekitar pondok, hingga kemudian pohon tin tersebut tumbuh

besar. Pada saat itu memang belum terlintas oleh para warga ponpes untuk

mengelola tanaman tersebut menjadi sebuah produk hingga menjadikan

hal tersebut sebagai suatu yang bernilai materi atau dapat diperjual

belikan.7

Tetapi 3 tahun terakhir pohon tersebut bermanfaat bagi warga

ponpes MMH ini. Berawal dari kegiatan program Adiwiyata yang

diadakan oleh pemerintah Jombang.8 Adiwiyata merupakan program yang

diadakan pemerintah untuk menciptakan sekolah lebih peduli terhadap

pelestarian lingkungan hidup. Persyaratan sekolah yang boleh mengikuti

program adiwiyata ini salah satunya adalah sekolah yang ramah

7 Goes Muhammad Muzani Selaku Pengasuh, Wawancara, Ponpes MMH Jombng, 15 Juni 2016. 8 Goes Muhammad Muzani Selaku Pengasuh, Wawancara, Ponpes MMH Jombng, 15 Juni 2016.

Page 10: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

70

lingkungan dan mengembangkan lingkungan hidup dengan baik. Salah

satu kriterianya adalah sekolah mampu membuat karya dari barang tak

bernilai menjadi barang bernilai jual dan manfaat tinggi. 9

Melalui program ini sekolah dituntut untuk menciptakan satu

produk dan tidak boleh sama dengan sekolah lain yang juga mendaftar

adiwiyata. Kemudian hal ini diShare-kan kepada para santri/siswa dan

juga para pengajar produk apa yang berbeda dari yang lain. Dari situ lah,

kemudian salah satu santri menemukan pohon tin, dan mendapatkan ide

untuk membuat teh berbahan dasar daun pohon tin. Pohon tin merupakan

salah satu tumbuhan yang disebutkan dalam Al-Qur’an, yaitu pada Surat

at-Tin.

Pohon tin yang ada di kawasan Ponpes MMH ini berjumlah 12

pohon. Terdiri dari 2 pohon indukan dan 10 pohon cangkokan. Penanaman

pun dilakukan oleh santri sendiri. Teh Tin ini diproduksi sendiri oleh para

santri MMH. Tanpa bekerja sama dengan pihak ketiga, mulai dari proses

panen (pengambilan daun) hingga proses pengemasan (Packing). 10

Alat dan bahan yang digunakan untuk proses pembuatan teh tin ini

berupa tissue/kertas untuk pengemasan teh, benang, label, pisau, wajan,

plastic, sealer. Cara pembuatan teh tin sangatlah sederhana, yaitu pertama,

mengambil daun tin dari pohonnya. Daun tin yang dipanen juga bukanlah

daun yang sembarangan tetapi daun yang masih muda. Karena jika daun

tin terlalu tua, maka tidak bisa mendapatkan rasa teh sesuai keinginan. 9 Tiyas, “Adiwiyata Membawa Piala”, dalam http://www.majalah suarapendidikan.net/adiwiyata-membawa-piala.html 10 Ustad Pulung Selaku Ketua Kesiswaan, Wawancara, Ponpes MMH Jombng, 17- 18 Juni 2016.

Page 11: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

71

Kemudian cuci daun tinnya hingga bersih. Lalu jemur daun tin di bawah

sinar matahari kurang lebih selama 30 menit atau sampai daun tin layu.

Kemudian, iris – iris tipis daun tin hingga menyerupai bentuk teh seperti

biasanya. Lalu, sebelum dikemas teh ditumis kembali di atas wajan untuk

mencapai kekeringan yang diinginkan. Setelah itu, masukkan teh tin ke

dalam tissubag. Kemudian, label dan benang dilem. Lalu, tissubag yang

berisi teh dimasukkan kedalam plastik. Plastic yang berisi teh tin

kemudian diSealer.11

Pemasaran dan penjualan teh tin ini melalui berbagai cara,

diantaranya: pemasaran dan penjualan via online, penjualan melalui

berbagai event seperti: temu alumni, perkumpulan wali santri, bazar,

haflah, haul yang sering diadakan di wilayah Pesantren Tebuireng, dan

pengiriman terjauh sudah mencapai di Kota Jakarta. Para pelanggan pun

dari berbagai kalangan, dari masyarakat sekitar ponpes hingga pejabat

pemerintah seperti:Penma (Depag Jombang).

Untuk dana modal awal pembuatan teh tin ini berasal dari Yayasan

Mambaul Hikam dan keuntungan dari penjualan teh tin masuk kepada kas

adiwiyata. Kas adiwiyata ini dibentuk untuk kegiatan yang berkaitan

dengan kegiatan adiwiyata, termasuk pengelolaan dan perawatan pohon

tin.12

11 Ustad Pulung Selaku Ketua Kesiswaan, Wawancara, Ponpes MMH Jombng, 17- 18 Juni 2016. 12 Ibid.

Page 12: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

72

Kabar baiknya, Ponpes MMH menjadikan kegiatan ini (budidaya

pohon Tin/pembuatan teh tin) untuk menjadi suatu bidang keahlian

kewirausahaan bagi para santri. Bahkan sudah menambah produk yang

dapat dijual yaitu, pohon tinnya sendiri.

Khasiat Teh Tin

a. Membersihkan hati dan limpah

b. Mengandung kalium, pengencer dahak

c. Mengontrol kadar gula darah, tekanan darah tinggi dan jantung

d. Mengatasi masalah berat badan

e. Mengandung antioksidan

f. Tidak mengandung garam, lemak dan kolesterol

g. Memperlancar ASI untuk ibu menyusui

h. Mengandung serat tinggi, kalium dam zat besi.

i. Mencegah kanker usus besar

j. Mengurangi sesak nafas

k. Memperlambat proses penyerapan glukosa.

l. Pelancar buang air besar

m. Penahan sakit dan unsur perkumuhan air seni (diueritik)

n. Pengencer dahak

o. Terapi penderita diabetes

Page 13: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

73

2. Jual Beli Tanaman Tin

Selain menjual produk teh tin, ponpes MMH ini juga menjual

pohon tin hasil cangkokan para santri. Pohon tin ini dijual dengan harga

Rp. 50.000 setinggi 60 cm. Untuk saat ini memang ponpes MMH hanya

sekedar menjual teh tin, tetapi untuk kedepannya Ponpes MMH berencana

untuk menambah produk yang berkaitan dengan buah tin, seperti sirup

buah tin, manisan buah tin, dll.

3. Pelatihan keterampilan menjahit

Pelatihan keterampilan menjahit yang dilaksanakan di Ponpes

MMH Jatirejo, Diwek Jombang ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler

para peserta didik (para santri) yang diharapkan bisa mendapatkan suatu

guna mendapatkan keahlian khusus bagi yang belum memiliki skill atau

keterampilan praktis di bidang menjahit.

Keterampilan menjahit ini diberikan karena berdasarkan

pengalaman pembelajaran yang dilakukan, dengan kemampuan menjahit

ini diharapkan dapat menghantarkan para lulusannya memasuki lapangan

pekerjaan sebagai jasa menjahit untuk menciptakan lapangan pekerjaan

dengan bekerja mandiri sebagai penjahit.

Pondok pesantren Mambaul Hikam ini menyelenggarakan

pelatihan keterampilan menjahit yang diberikan kepada santri. Para santri

adalah peserta didik yang tinggal di pondok pesantren yang ingin belajar

ilmu agama dan umum, di samping itu para santri juga diharapkan

Page 14: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

74

menjadi pribadi yang mandiri dan siap untuk membuka peluang pekerjaan

di masyarakat.

Untuk ekstrakurikuler menjahit ini masih didominasi oleh santri

perempuan dbandingkan dengan santri laki-laki, dikarenakan memang

tidak dipungkiri bahwa santri perempuan lebih sabar dan telaten

dibandingkan dengan santri laki-laki, sedangkan santri laki-laki biasanya

hanya bertugas di bagian menggambar pola serta memotong bahan sesuai

pola. Di sini untuk sementara waktu madrasah hanya menyediakan alat

seperti mesin jahit sebanyak 13 unit yang didapat dari pengajuan kepada

pemerintah. Sedangkan untuk bahan jahit menjahit para santri membeli

bahan dengan menggunakan uangnya sendiri. Selain pengasahan bakat,

menurut Ustad Pulung selaku Ketua bidang kesiswaan, ekstrakurikuler ini

dapat melatih kesabaran dan ketelatenan para santri baik pada saat proses

pembuatan produk maupun pada saat memasarkannya.13

Dari keterampilan jahit menjahit ini, santri menghasilkan berbagai

produk diantaranya: sandal, bros, tempat pensil, tas, baju, dll. Hasil dari

keterampilan jahit menjahit ini biasanya dijual ke teman, guru-guru, dan

juga disediakan etalase di area madrasah agar warga ponpes atau luar

ponpes bisa melihat hasil karya santri bahkan membelinya. Selain itu

madrasah ini juga sering mengikuti berbagai event, seperti: pameran, temu

alumni, perkumpulan wali santri, bazar, haflah, haul, dll. Karena kebetulan

ponpes MMH ini berdekatan dengan makam mantan presiden

13 Ustad Pulung Selaku Ketua Kesiswaan, Wawancara, Ponpes MMH Jombng, 17- 18 Juni 2016.

Page 15: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

75

Abdurrahman Wahid yang lebih dikenal dengan nama Goes Dur, maka

jika ada event atau acara seperti haul, bazar atau yang lainnya, maka

Ponpes tidak pernah ketinggalan untuk mengikutinya serta

memperkenalkan produk-produk yang mereka punya.14

4. Kaligrafi

Selain ekstrakurikuler menjahit, yang hasil/produknya dapat

diperjual belikan, ada juga ekstrakurikuler kaligrafi, yang juga hasil

karyanya dapat bernilai jual. Alat dan bahannya cukup sederhana. Untuk

alat dan bahan tetap, seperti: pensil, kuas, cat. Sedangkan untuk objek

lukis kaligrafinya bisa menggunakan bahan apapun, terutama bahan yang

ramah lingkungan dan berasal dari barang-barang yang tidak terpakai agar

barang tersebut bisa mempunyai nilai guna dan nilai jual. Untuk

bahan/objek yang digunakan santri MMH untuk melukis kaligrafi adalah

kertas, kanfas, batu, pin, gantungan kunci, kayu, dll. Kaligrafi ini dihias

sedemikian rupa hingga bagus kemudian hasil akhirnya dapat dijual.

5. Pengelolahan sampah hingga menjadi produk yang bernilai jual.

Latar belakang pengelolahan sampah ini tidak dipungkiri juga

merupakan tuntutan program adiwiyata yang diadakan oleh pemerintah

Kabupaten Jombang. Bermula dari keprihatinan pemerintah dalam

menangani sampah dan menginginkan Kabupaten Jombang sebagai

kabupaten yang hijau dan ramah lingkungan.

14 Ustad Pulung Selaku Ketua Kesiswaan, Wawancara, Ponpes MMH Jombng, 17- 18 Juni 2016.

Page 16: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

76

Untuk itu, para santri berupaya mengumpulkan sampah dan

mengklasifikasikan sampah tersebut menjadi 2 jenis yaitu: sampah basah

dan sampah kering. Untuk sampah basah seperti daun-daunan diolah

kembali menjadi pupuk kompos yang akan dijadikan pupuk bagi pohon tin

dan tanaman lainnya serta dapat menjualnya juga. Sedangkan sampah

kering seperti, botol, plastik, dll. diolah kembali menjadi sebuah karya

seni, yang dapat dijual seperti: hiasan dinding, gantungan kunci, tempat

pensil, dll.15 Hal ini menunjukkan bahwa dengan sebuah kreativitas selain

dapat menambah nilai guna dan nilai jual bagi barang yang tidak terpakai

bahkan sampah, secara tidak langsung juga bisa menyelamatkan

lingkungan ini dari Global Warming.

15 Ustad Pulung Selaku Ketua Kesiswaan, Wawancara, Ponpes MMH Jombng, 17- 18 Juni 2016.

Page 17: BAB III HASIL PENELITIAN - digilib.uinsby.ac.iddigilib.uinsby.ac.id/14533/6/Bab 3.pdf · pengasuh membangun gedung asrama putri yang berada tidak jauh dari ... Futsal g. Bulu Tangkis

77

Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler Madrasah Al-Hikam Jatirejo Diwek Jombang

No Hari Pukul Jenis Ekstrakurikuler

1. Senin 13.30-15.30 Kaligrafi

Jurnalistik

Qasidah dan Rebana

Banjari

2. Selasa 13.30-15.30 Wushu

Karate

Teater

3. Jumat 11.00-13.30 Menjahit

13.30-15.30 Pramuka

4. Sabtu 13.30-15.30 Drum Band

Sumber : Arsip Kesiswaan Madrasah Al-Hikam Jombang.