bab iii deskripsi wilayah a. deskripsi umum kota...

12
47 BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malang Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setalah surabaya. Kota Malang terletak di 90 KM sebelah selatan Kota Surabaya. Kota Malang terletak di dataran tinggi dengan kondisi iklim yang sejuk dan seluruh wilayahnya berbatasan langsung dengan Kota Malang. Luas wilayah Kota malang adalah 252,10 Kilometer persegi. Bersama Kota batu dan Kabupaten malang . Kota Malang merupakan kesatuan wilayah yang populer di kenal sebagai Malang raya (Wilayah Metropolitan Malang)metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur setelah Gerbang kertosusilo. Kawasan Malang Raya di kenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di indonesia. Malang dikenal sebagai salah satu kota tujuan pendidikan terkemuka di Indonesia karena banyakya universitas yang terkemuka dan terkenal tidak hanya di Kota Malang namun juga di seluruh Indonesia dan menjadi salah satu tujuan pendidikan sebagai kota pendidikan. Beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang a. Administratif Kota Malang merupakan sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah 110,06 Kilometer persegi.yang terdiri dari lima wilayah kecamatan dan 57 desa. Wilayah tersebut dapat di definisikan sebagai berikut:

Upload: dangkhanh

Post on 25-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

47

BAB III

DESKRIPSI WILAYAH

A. Deskripsi Umum Kota Malang

Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur,

merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setalah surabaya. Kota Malang

terletak di 90 KM sebelah selatan Kota Surabaya. Kota Malang terletak di dataran

tinggi dengan kondisi iklim yang sejuk dan seluruh wilayahnya berbatasan

langsung dengan Kota Malang. Luas wilayah Kota malang adalah 252,10

Kilometer persegi. Bersama Kota batu dan Kabupaten malang .

Kota Malang merupakan kesatuan wilayah yang populer di kenal sebagai

Malang raya (Wilayah Metropolitan Malang)metropolitan terbesar kedua di Jawa

Timur setelah Gerbang kertosusilo. Kawasan Malang Raya di kenal sebagai salah

satu daerah tujuan wisata utama di indonesia.

Malang dikenal sebagai salah satu kota tujuan pendidikan terkemuka di

Indonesia karena banyakya universitas yang terkemuka dan terkenal tidak hanya

di Kota Malang namun juga di seluruh Indonesia dan menjadi salah satu tujuan

pendidikan sebagai kota pendidikan. Beberapa di antaranya yang paling terkenal

adalah Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang

a. Administratif

Kota Malang merupakan sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Jawa

Timur dengan luas wilayah 110,06 Kilometer persegi.yang terdiri dari lima

wilayah kecamatan dan 57 desa. Wilayah tersebut dapat di definisikan sebagai

berikut:

Page 2: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

48

1. Kecamatan Klojen merupakan kawasan yang terbagi atas 89 RW dan

674 RT dengan luas 8,83 kilometer persegi.

2. Kecamatan Klojen dengan luas 39,89 Kilometer persegi, dibagi atas

110 RW dan 822 RT.

3. Kecamatan Sukun mempunyai luas 17,77 Kilometer Persegi, yang

terbagi atas 123 RW dan 880 RT.

4. Kecamatan Sukun dengan luas 20,97 Kilometer persegi, terbagi

menjadi 86 RW dan 820 RT

5. Kecamatan Lowokwaru dengan luas 22,60 Kilometer persegi mnjadi

118 RW dan 739 RT.

Tabel: 1.1Nama-Nama Kelurahan Menurut Kecamatan

KECAMATAN

Klojen Kedungkandang Blimbing Sukun Lowokwaru

Kauman Madyopuro Arjosari Mulyorejo Tunjungsekar

Kasin Cemorokandang Purwodadi Pisangcandi Tulusrejo

Bareng Wonokoyo Blimbing Tanjungrejo Ketawanggede

Samaan Bumiayu Purwantoro Bakalankrajan Tasikmadu

RampalCelaket Tlogowaru Bunulrejo Karangbesuki Tlogomas

KidulDalem Kedungkandang Kesatrian Sukun Merjosari

Penanggungan Lesanpuro Polehan Ciptomulyo Dinoyo

GadingKasri Sawojajar Jodipan Kebonsari Mojolangu

Klojen Buring Balearjosari Gadang Jatimulyo

Sukoharjo Mergosono Polowijen Bandungrejosari Tulungwulung

Oro-oroDowo Arjowinangun Pandanwangi Bandulan Sumbersari

Kotagama Lowokwaru

Sumber : BAPPEDA Kota Malang 2015

Batasan wilayah administratif dari Kota Malang adalah di sebelah Utara

berbatasan dengan Kecamatan Singosari dan Kecamatan Karang Ploso Kabupaten

Malang, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pakis dan Kecamatan

Tumpang Kabupaten Malang, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan

Page 3: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

49

Tajinan dan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, dan Sebelah Barat

berbatasan dengan Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang.

2. Letak geografis dan topografis

Letak kota Malang berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Malang dan

secara astronomis terletak 112,06° - 112,07° Bujur Timur dan 7,06° - 8,02°

Lintang Selatan, dengan batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Kecamatan Singosari dan Kecamatan Karangploso,

Kabupaten Malang

2. Sebelah Timur : Kecamatan Pakis dan Kecamatan Tumpang, Kabupaten

Malang

3. Sebelah Selatan : Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Pakisaji, Kabupaten

Malang

4. Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Wilayah Kota Malang merupakan daerah perbukitan dan dan dataran tinggi

serta dilewati oleh sungai baik sungai besar maupun sungai kecil. Berikut adalah

tipologi dari wilayah Kota Malang.

a. Daerah Dataran Tinggi

Daerah dengan ketinggian antara 200 – 499 meter dari permukaan air laut.

Penyebaran Daerah wilayah dataran tinggi meliputi daerah kecamatan Klojen,

Sukun, Lowokwaru, Blimbing dan Daerah Kecamatan Kedungkandang bagian

barat. Tingkat kemiringan di dataran tinggi cukup bervariasi, di beberapa tempat

merupakan suatu daerah dataran dengan kemiringan 2 – 5º, sedang dibagian

lembah perbukitan rata-rata kemiringan 8 – 15% .

Page 4: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

50

Keadaan Fisik. Material dasar wilayah dataran tinggi batuannya terdiri

dari alluvial kelabu bahan induk dari endapan batuan sedimen.Daerah dataran

tinggi beriklim tropis, menurut klasifikasi Koppen digolongkan dalam tipe iklim

tropis AW. Berdasarkan pada curah hujan rata-rata tahunan temperatur, musim

hujan biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai Pebruari sedangkan musim

kemarau pada bulan Mei sampai September.

Sedangkan curah hujan rata-rata di daerah dataran tinggi antara 1000 -

1500 mm/th dengan keadaan angin di dataran tinggi rata-rata arah angin pada

bulan Oktober - April bertiup dari arah barat laut dan bersifat basah/ penghujan.

Dan untuk Bulan April - Oktober bertiup dari arah tenggara angin bersifat

kering/kemarau. Endapan yang terjadi di dataran tinggi relatif tipis sehingga tidak

mempengaruhi aktivitas kehidupan. Matahari terbit antara pukul 5.15 - 5.30 WIB

dan terbenam pukul 17.17 - 17.3b.

b. Daerah Perbukitan

Daerah dengan ketinggian antara 500 - 999 m dari permukaan laut. Daerah

Perbukitan Rendah adalah daerah yang reliefnya relatif datar, dengan beda

ketinggia nantara 5 - 25 m, yang terdapat pada ketinggian 200 - 499 m dpal.

Penyebaran daerah perbukitan wilayah Kota Malang dengan ketinggian antara 500

- 999 m di atas permukaan air laut yang terdapat di bagian timur Kecamatan

Kedungkandang. Daerah berbukit ini memanjang dari utara keselatan dengan

permukaannya bergelombang yaitu Gunung Buring.

Daerah perbukitan rata-rata mempunyai kemiringan lereng antara 15 - 40º.

Bentuk daerah perbukitan merupakan bukit-bukit angkatan dengan batuan tuff

vulkan dan batu pasir (land stone) yang luas. Keadaan fisik berupa perbukitan

Page 5: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

51

dengan komplek perumahan Buring Hill dan Perumahan Buring satelit dan ladang

penduduk. Iklim. Daerah perbukitan beriklim tropis dengan type iklim tropis AW.

0 WIB.

3. Demografis

Jumlah penduduk di Kota Malang berdasar atas data registrasi penduduk

yang dikoordinasi oleh Biro Pusat Statistik Kota Malang tahun 2014 dalam Kota

Malang Dalam Angka Tahun 2014 adalah sebesar 820.243 jiwa, dengan

perbandingan jumlah penduduk berkelamin pria sebesar 404.553 jiwa dan wanita

sebesar 415.690 jiwa. Dengan demikian rasio jenis kelamin penduduk Kota

Malang sebesar 97,32, ini artinya bahwa setiap 100 penduduk perempuan terdapat

97 penduduklaki-laki.

Persebaran penduduk pada tiap wilayah adminsitratif Kecamatan di Kota

Malang dapat diketahui bahwa Kecamatan Lowokwaru memiliki kontribusi

terbesar yaitu 186.013 jiwa, kemudian disusul oleh Kecamatan Sukun sebesar

181.513 jiwa, Kecamatan Kedungkandang sebesar 174.477 jiwa, Kecamatan

Blimbing sebesar 172.333 jiwa. Sementara jumlah penduduk terkecil terdapat di

Kecamatan Klojen yaitu sebesar 105.907 jiwa.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada beberapa tabel dibawah ini yang menjelaskan terkait demografis Kota

Malang.

Page 6: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

52

Tabel: 1.2Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota MalangTahun2014

N

o Kecamatan

Luas

Wilayah

(Km)

JumlahPendudu

k

KepadatanPendudu

k (Jiwa/Km2)

1 Kedungkandang 39,89 174477 4374

2 Sukun 20,97 181513 8656

3 Klojen 8,83 105907 11994

4 Blimbing 17,77 172333 9698

5 Lowokwaru 22,6 186013 8231

Total 110,06 820243 8590

Sumber : Kota Malang dalam Angka Tahun 2014

Berdasarkan data di atas untuk tingkat kepadatan penduduk di Kota

Malang, tingkat kepadatan tertinggi berada di Kecamatan Klojen dengan tingkat

kepadatan mencapai 11.994 Jiwa/km2

dan kepadatan penduduk terendah berada di

Kecamatan Kedungkandang yang mencapai 4374 jiwa/ km2.

Tabel 1.3Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kota Malang Tahun2014

No Kecamatan JenisKelamin

Jumlah Laki-Laki Perempuan

1 Kedungkandang 86849 87628 174477

2 Sukun 90217 91296 181513

3 Klojen 50451 55456 105907

4 Blimbing 85420 86913 172333

5 Lowokwaru 91616 94397 186013

Total 404553 415690 820243

Sumber : Kota Malang dalamAngkaTahun 2015

Jika di lihat dari jenis kelaminnya, jumlah penduduk di Kota Malang

terbagi atas jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 404.553 jiwa dan

perempuan sebesar 415.690 jiwa.Berdasarkan pada data di atas jumlah penduduk

berjenis kelamin perempuan mendominasi jumlah penduduk yang terdapat di

Kota Malang.Kecamatan Lowokwaru menjadi kecamatan dengan jumlah

penduduk berjenis kelamin perempuan terbanyak, sedangkan Kecamatan Klojen

merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk perempuan paling sedikit.

Page 7: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

53

Berdasarkan data di atas jumlah kelompok umur dominan yaitu kelompok

umur 20-24 tahun sejumlah 97.775 jiwa.Kelompok umur ini termasuk dalam

golongan umur produktif.Mayoritas penduduk Kota Malang berumur 20 – 24

Tahun. Sedangkan kelompok umur yang paling sedikit yaitu 10 – 14 Tahun

4. Pendidikan

Kota Malang dikenal sebagai kota pendidikan, hal ini karena banyak nya

fasilitas pendidikan yang tersedia mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak, SD

sampai Pendidikan Tinggi dan jenis pendidikan non-formal seperti kursus bahasa

asing dan kursus komputer, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun

swasta. Pada tingkat taman kanak-kanak (TK) terdapat 333 unit sekolah. Pada

tingkat sekolah dasar (SD/MI) jumlah sekolah yang ada sebanyak 318.Lebih

lengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel: 1.4 Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kota Malang Tahun 2014

No Kecamatan FasilitasPendidikan

TK SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK

1 Kedungkandang 57 77 27 10 8

2 Sukun 68 70 18 7 10

3 Klojen 70 47 30 22 11

4 Blimbing 65 62 22 6 9

5 Lowokwaru 73 62 26 14 13

Jumlah 333 318 123 59 51

Sumber: Kota Malang dalam AngkaTahun 2014

Berdasarkan pada data di atas fasilitas pendidikan yang terdapat di Kota

Malang sudah tersedia di seluruh Kecamatan yang ada. Pendidikan TK dan SD

merupakan fasilitas pendidikan yang paling banyak di Kota Malang. Sedangkan

untuk jumlah tenaga pengajar atau guru murid dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 8: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

54

Tabel 1.5 Jumlah Murid dan Guru di Kota Malang Tahun 2014

No Kecamatan TK SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK

Murid Guru Murid Guru Murid Guru Murid Guru Murid Guru

1 Kedungkandang 3631 329 18756 1047 6886 591 2247 274 6249 425

2 Sukun 4113 368 18785 1027 6037 442 749 132 5729 478

3 Klojen 3964 381 14757 833 13058 875 10563 880 7869 501

4 Blimbing 4205 382 18040 1016 7252 497 587 105 3539 325

5 Lowokwaru 3770 387 16526 980 8421 648 6115 525 8137 572

Jumlah 19683 1847 86864 4903 41654 3053 20261 1916 31523 2301

Sumber: Kota Malang dalam Angka Tahun 2014

Berdasarkan pada data di atas jumlah murid dan guru terbanyak terdapat

pada SD/MI dengan total 86864 murid dan 4903guru. Sedangkan untuk jumlah

murid dan guru paling sedikit terdapat pada TK dengan total 19683 murid dan

1847 guru.

5. Agama

Masyarakat Kota Malang menganut beragam jenis agama, hal ini

menunjukkan adanya toleransi yang baik antar agama. Agama yang dianut oleh

masyarakat Kota Malang adalah Islam, Kristen, katolik, hindu dan budha. Selain

kelima agama tersebut ada sebagian masyarakat yang menganut kepercayaan lain.

Pada tabel berikut ditunjukkan jumlah penduduk menurut jenis agama dan

keyakinan yang dianut:

Tabel 1.6: Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Kecamatan Tahun 2012

No Kecamatan Agama

Islam Kristen Katholik Hindu Budha Lain-lain

1 Kedungkandang 152228 7206 3231 579 331 74

2 Sukun 156720 8087 8988 3515 2615 -

3 Klojen 123651 10332 8570 2037 1901 138

4 Blimbing 137862 19456 15496 1788 1421 68

5 Lowokwaru 152219 7417 7108 801 1114 -

Jumlah 722680 52498 43393 8720 7382 280

Sumber: Kantor Departemen Agama Kota Malang

Berdasarkan data diatas penduduk Kota Malang yang menganut agama

Islam sebanyak 722.680 total dari lima Kecamatan dan merupakan jumlah

penganut agama terbesar di Kota Malang. Sedangkan penduduk yang menganut

Page 9: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

55

agama Budha memiliki jumlah paling sedikit yaitu sebesar 7.382. Selain itu juga

terdapat penganut agama selain kelima agama tersebut yaitu sebesar 280.

B Gambaran Umum Kelurahan Sukun

1. Letak Geografis Kelurahan Sukun

Kelurahan Sukun merupakan bagian dari kecamatan Sukun Kota Malang.

Luas Wilayah 137,006 Ha dengan jarak dari pusat Pemerintahan kecamatan

Sukun sejauh 1 km. Meskipun keberadaan kantor kecamtan tidak berada di

wilayah kelurahan Sukun, akan tetapi dengan keberadaan fasilitas umum yang

memadai yaitu fasilitas perdagangan ( Pasar Kelurahan Sukun dan ruko di

sepanjang ruas jl. S Supriadi), Fasilitas kesehatan (Rumah sakit dr. Soeproen,

Puskesmas Janti dan Puskesmas Pembantu Sukun), Fasilitas pendidikan (Akademi

perawat Soepraoen, SMA,SMP,SD dan TK) serta keberadaan Ruang Terbuka

Hijau (TPU Kelurahan Sukun dan makan Nasrani Kota Malang)

Jaringan jalan yang menghubungkan Kota Malang ke wilayah Provinsi

Jawa Timur bagian selatan (Jalan Raya S. Supriadi) dan Jalan alternatif yang

menguhubungkan Kota Malang Bagian Barat Ke Kota Malang bagian selatan (Jl.

Terusan Mergan), serta keberadaan SPBU Sukun, Maka dapat dapat di katakan

bahwa Kelurahan Sukun seperti halnya Ibu Kota Kecamatan Sukun (IKK) Sukun.

Secara administratif, Kelurahan Sukun memiliki 9 RW dan 110 RT

dengan batas wilatyah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara: Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen

2. Sebelah Timur : Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen

3. Sebelah Selatan: Kelurahan Bandungrjosari, Kecamatan Sukun

4. Sebelah Barat: Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun

Page 10: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

56

2. Kependudukan

Data Kependudukan di Kelurahan Sukun merupakan wilayah yang padat

penduduknya dengan jumlah 19.724 Jiwa. Secara Umum gambaran dari

kepadatan pendudunya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel: 1.7 Data Jumlah Penduduk Kelurahan Sukun

NO RW LUAS

WILAYAH

JUMLAH

PENDUDUK

LAKI-LAKI

JUMLAH

PENDUDUK

PEREMPUAN

JUMLAH

PENDUDUK

KEPEDATAN

PENDUDUK

(JIWA/HA)

1 1 14,86 Ha 1740 1869 3609 150,44

2 2 19,82 Ha 767 1179 2216 117,66

3 3 2,07 Ha 655 772 1427 517,03

4 4 39,81 Ha 1420 1477 2897 76,63

5 5 5,58 Ha 850 1022 1872 353,1

6 6 25,85 Ha 1746 1999 3745 152,57

7 7 14,31 Ha 453 538 991 72,89

8 8 7,87 Ha 1047 1145 2192 293,14

9 9 6,51 Ha 354 421 775 71,00

137,006 9,032 10692 19.724 1804,46

Sumber: Data monografi Kelurahan Sukun Tahun 2014

3. Tingkat Pendidikan Masyarakat

Dari komposisi jumlah penduduk yang ada di wilayah Kelurahan Sukun

bila di tinjau dari kategori latar belakang pendidikan dapat dibagi/di kelompokan

menjadi 4 kelompok jenjang tingkat pendidikan yang telah di capai maupun yang

masih dalam proses belajar di masing-masing sekolah, secara detail dari

pengemlompokan dan jumlah kepala keluarga berdasarkan tingkat pendidikannya

dapat dapat di lihat di tabel berikut:

Page 11: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

57

Tabel: 1.8 Data Tingkat Pendidikan Di Kelurahan Sukun

No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH JIWA

1 Belum Sekolah 1402

2 Tidak Tamat SD 1929

3 Tamat SD 5421

4 Tamat SMP 3830

5 Tamat SMA 5141

6 Tamat akademi 535

7 Tamat Perguruan Tinggi 1138

8 Buta Huruf 612

Sumber: Monografi Kelurahan Sukun Tahun 2014

Dengan melihat dari tabel diatas dapat di ketahui tingkat pendidikan dari

kepala keluarga di Kelurahan Sukun adalah Sekolah Menengah Atas sebanyak

5141 atau 26,06% serta sampai jenjang S1 atau sederajat sebanyak 1138 atau

5,76%

4. Kondisi Sosial Masyarakat

Sebagian besar masyarakat di Kelurahan Sukun adalah penduduk asli yang

sudah turun temurun telah bermukim di wilayah Kelurahan Sukun walaupun

banyak pendatang di wilayah Kelurahan Sukun. Penduduk asli kelurahan sukun

mempunyai nilai-nilai kultur sosial-budaya, hal ini tergambar dari struktur

masayarakat yang bergerak dalam bidang sosial. dengan struktur masyarakat

yang demikian, maka masyarakat di Kelurahan Sukun memiliki Tingkat

kebersamaan yang baik sesama warga dan sumbangsih peran yang sesuai dengan

kemampuan masing-masing merupakan bentuk tanggung jawab masyarakat untuk

menjujung tinggi nilai yang berlaku di masyarakat.

5. Kawasan Kumuh

Karakteristik fisik kawasan permukiman kumuh yang ada di wilayah

Kelurahan Sukun adalah Kawasan yang mempunyai kepadatan penduduk yang

cukup tinggi, permasalah sosial, ekonomi, dan infrastruktur yang cukup komplek,

Page 12: BAB III DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Umum Kota Malangeprints.umm.ac.id/37513/4/jiptummpp-gdl-anggunnoor-51344-4-babiii.pdf · Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau,

58

cakupan ketersediaan PSU yang sangat minim (Air bersih, sanitasi,listrik,) dan

minimnya RTH (Ruang Terbuka Hijau) di wilayah kawasan , dan rawan terjadi

banjir maupun longsor di karenakan kawasan mayoritas ada di sepadan

Sungai/DAS. Luas wilayah Kumuh dapat di lihat di tabel berikut:

Tabel: 1.9 Data Kawasan Kumuh di Kelurahan Sukun

NO KAWASAN LUAS KAWASAN

1 RW 01 28,85 Ha

2 RW 02 20,76 Ha

3 RW 04 26,88 Ha

4 RW 06 38,41 Ha

Ha RW 09 11,72 Ha

Sumber: Monografi Kelurahan Sukun Tahun 2014

Secara keseluruhan luas kawasan kumuh yang ada di kelurahan Sukun

sebesar kurang lebih 123,62 Ha yang tersebar di 5 RW.