bab iii analisis sistem yang sedang berjalan 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-2-00211-if bab...
TRANSCRIPT
67
BAB III
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
Nama BOSOWA adalah singkatan dari Bone, Soppeng dan
Wajo yang merupakan 3 nama kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan.
Dengan berbekal keyakinan dan kepercayaan akan masa depan
perekonomian Indonesia, Bosowa Corporation sebelumnya Bosowa
Group memulai usaha dari bawah. Untuk pertama kali memulai
aktivitasnya sebagai Dealer Mobil Nissan pada 7 April 1978 dengan
nama CV Moneter. Dengan usaha dan kerja keras, pada tahun 1979
ditunjuk sebagai Dealer Mitsubishi Motors, selanjutnya merubah nama
menjadi PT. Bosowa Berlian Motor.
Bosowa Corporation memulai kegiatan usaha dengan modal
awal Rp.5.000.000,- yang diperoleh dari pinjaman Bank BNI 1946
Pare-Pare. Melihat kemajuan perusahaan yang sangat pesat maka Bank
Dagang Negara pun turut membantu memenuhi tambahan modal saat
itu. Selanjutnya dalam perjalanan, Bosowa Corporation melahirkan
beberapa perusahaan hingga sekarang berjumlah sekitar 30 perusahaan.
Atas sukses yang dicapai di bidang otomotif, Bosowa
Corporation melakukan perluasan usaha di berbagai sektor dan saat ini
sektor bisnis yang digeluti Bosowa meliputi sektor-sektor :
1. Otomotif, dengan bisnis inti sebagai dealer Mitsubishi.
68
2. Infrastruktur, yang meliputi industri semen, jalan tol, listrik, flat
storage.
3. Final Services, yang meliputi industri asuransi dan multi finance
4. Multi Business, yang meliputi industri Engineering &
Construction, Property, transportasi dan building material.
Bosowa telah berkembang cukup pesat dari perusahaan yang
semula hanya memenuhi kebutuhan lokal – Sulawesi Selatan dan
Kawasan Timur Indonesia menjadi perusahaan yang memenuhi
kepentingan Nasional dan bahkan Internasional.
Disertai Misi dan Visi yang jelas, didorong oleh kerja keras
dan disiplin yang tinggi dengan mengutamakan profesionalisme
menjadi landasan dalam memajukan dan membangun Bosowa di
masa yang akan datang. Tantangan yang dilewati maupun yang
sedang dihadapi saat ini dan masa yang akan datang membuat terus
Bosowa Corporation melakukan pembenahan baik dalam
management maupun dalam pengembangan sumber daya manusia.
Bosowa Corporation tidak luput dalam perhatian akan
komunitas baik skala lokal maupun nasional karena merupakan faktor
yang kiranya menjadikan perusahaan ini menjadi aset bangsa yang
memiliki masa depan cemerlang yang saat ini mempekerjakan
karyawan sekitar 3700 orang. Angka ini mungkin saja akan
bertambah seiring dengan perkembangan Bosowa Corporation.
Logo Bosowa memiliki makna yang luhur dan historis. Huruf
BSW melambangkan tiga kerajaan Bugis (Bone, Soppeng, Wajo)
yang dinamis, dengan bercirikan jiwa tata kelola pemerintahan,
69
enterpreuner, profesionalisme yang senantiasa menjadi ruh Bosowa
Corporation. Dua buah kutub yang berbentuk elips menyimbolkan dua
kepentingan yang saling terkait antara pemasok dan pemakai,
produsen dan konsumen yang kesemuanya memiliki satu tujuan. Logo
ini juga menyimbolkan adanya dua kehidupan dunia dan akhirat yang
seimbang.
Saat ini Bosowa Corporation telah memasuki era generasi
kedua dibawah kepemimpinan Erwin Aksa, putra sulung H.M. Aksa
Mahmud sang pendiri. Di bawah kendali generasi kedua, Bosowa
Corporation berkembang semakin pesat dan agresif. Langkah pertama
yang diambil oleh Erwin Aksa selaku Chief Executive Officer
Bosowa Corporation adalah dengan melakukan transformasi bisnis
dengan mencanangkan Bosowa Excellence yang merupakan visi
Bosowa Corporation.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.1.2.1 Visi Perusahaan
Sejak berdirinya Bosowa Corporation beserta anak-
anak perusahaannya, telah banyak memberikan dampak
positif. Visi dari Bosowa Corporation yaitu “Big-5” pelaku
utama ekonomi nasional yang berbasis dari wilayah Indonesia
Timur tahun 2015.
70
3.1.2.2 Misi Perusahaan
Misi dari Bosowa Corporation adalah menjadi berkat
bagi masyarakat nasional dengan semangat kepeloporan
ekonomi Indonesia Timur.
71
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Wewenang
3.2.1 Struktur Organisasi Perusahaan
President Director
Managing Director
President Office
CORPORATE OFFICE
Executive Commitee
Corporate Internal Audit
Corporate P D C A
CORPORATE FUNCTION
Corporate Finance & Admin
Corporate Human Resources
Corporate Business Strategy
Corporate Secretary & Legal
CORPORATE BUSINESS
Gambar 3.1 Struktur Utama Perusahaan
Automative • PT Bosowa
Berlian Motors • PT Bosowa
Utama • PT Merpati
Wahana Taksi • PT Oto Rental
Nusantara
Cement • PT Semen
Bosowa Maros • PT Semen
Bosowa Batam
Infrastructure • PT Nusantara
Infrastructure Tbk
• PT Bosowa Energy
Financial Service • PT Asuransi
Bosowa Periskop • PT Bosowa Multi
Finance
Property • PT Tuju
Wali-Wali
Agribusiness • PT Bosowa
Agro Industries
• PT Bosowa Issuma
• PT Bantimurung Indah
Mining • PT Bumi
Resources
72
3.2.2 Tugas dan Tanggung Jawab
FUNCTIONAL UNIT RESPONSIBILITIES AREA
Executive Committee 1. Berdiskusi dan mengkoordinasikan yang berkaitan
dengan bisnis dan organisasi (antara lain
merancang strategi bisnis umum perusahaan)
2. Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
bisnis dan organisasi (antara lain meninjau dan
mengevaluasi kembali rencana bisnis dan program-
program pelaksanaan strategi yang telah dirancang)
3. Pengembangan sumber daya perusahaan dan
memobilisasi komitmen seluruh karyawan
perusahaan.
Audit Committee 1. Meninjau dan mengevaluasi kembali laporan
keuangan dan membuat laporan-laporan yang akan
disampaikan ke lembaga-lembaga lain.
2. Meninjau dan mengevaluasi kembali kebijakan-
kebijakan dalam mengaudit keuangan.
3. Meninjau dan mengevaluasi kembali laporan-
laporan yang telah dibuat oleh bagian audit internal
perusahaan.
Control Committee 1. Mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan
investasi atau penanaman modal perusahaan
2. Mengontrol dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan
perusahaan.
3. Mengontrol dan melaksanakan keputusan-
keputusan perusahaan.
Investment Committee Manajemen kebijakan investasi
1. Merencanakan investasi gabungan penanaman
modal jangka panjang perusahaan
2. Mengesahkan proposal investasi dan berfungsi
sebagai pengambil keputusan pada peluang
investasi perusahaan.
Internal Audit 1. Berfungsi untuk mengaudit keuangan perusahaan.
2. Berfungsi untuk mengaudit operasi keuangan
73
perusahaan.
PDCA 1. Mengatur sistem pengembangan dan penyebaran
2. Mengatur perumusan kebijakan dan penyebaran
pertemuan-pertemuan dalam pengembangan
manajemen perusahaan.
3. Membantu merencanakan, melakukan pengecekan
(evaluasi), dan tindakan untuk pengembangan
perusahaan.
4. Memantau proses jalannya aplikasi strategi yang
dijalankan perusahaan
5. Memantau proses jalannya bisnis yang dijalankan
perusahaan
6. Memantau kinerja yang dikerjakan oleh executive
commitee
President Office Merencanakan, mengesahkan dan mengevaluasi
bisnis baru dan pengembangan usaha yang
meliputi :
1. Penilaian terhadap kinerja dan hak bisnis
perusahaan
2. Mengatur mengenai merger dan akuisisi
3. Mengatur mengenai usaha bersama
Business Strategy Mengesahkan dan mengevaluasi bisnis berjalan
yang meliputi :
1. Pengembangan bisnis
2. Mengkategorikan penggolongan bisnis perusahaan
3. Membuat model atau contoh bisnis.
Human Resources 1. Memberikan keuntungan dan kompensasi bagi
karyawan perusahaan
2. Merekrut karyawan dan dikerahkan ke bagian yang
sesuai dengan keahlian karyawan tersebut
3. Pengembangan karyawan
4. Mengatur hubungan industrial perusahaan
5. Pengembangan organisasi perusahaan
6. Promosi dan RTC
7. Mengatur urusan umum perusahaan
Finance & Administration 1. Menangani dan mengatur perbendaharaan
74
perusahaan
2. Mengurus bidang akuntansi dan pajak perusahaan
3. Teknologi informasi perusahaan
4. Mengatur dasar-dasar yang diperlukan manajemen
perusahaan
5. Memantau proses jalannya bisnis yang dijalankan
perusahaan
6. Struktur modal perusahaan
7. Manajemen risiko keuangan perusahaan
8. Restrukturisasi hutang perusahaan
9. Pengelolaan pinjaman perusahaan
Secretary & Legal 1. Mengurusi permasalahan hukum perusahaan
2. Mengatur mengenai tanggung jawab sosial
perusahaan
3. Mengatur tata kelola perusahaan dengan baik
4. Mengatur tata komunikasi perusahaan
5. Mengatur hubungan investor dengan perusahaan
dengan baik
6. Membangun dan menjaga image perusahaan.
3.3 Prosedur Yang Sedang Berjalan
3.3.1 Proses Pengawasan Peminjaman Corporate
1. OPU mengajukan pencairan dana dengan cara mengisi formulir
lalu menyerahkannya ke Corporate Internal Audit.
2. Corporate Internal Audit menerima formulir pengajuan lalu
mencek apakah formulir lengkap, jika lengkap maka akan
diterbitkan formulir pencairan dana yang kemudian akan
diserahkan kepada Corporate Finance & Admin.
3. Corporate Finance Admin menerima formulir pencairan dana dan
melakukan pencairan dana ke Bank
75
4. Corporate Finance & Admin menerima dana pencairan dari Bank
dan mengirimkan dana tersebut ke Corporate Business yang
bersangkutan.
5. Corporate Business menerima pencairan dana dari Corporate
Finance & Admin, kemudian Corporate Finance & Admin
memberikan bukti pencairan dana dari Bank ke Corporate
Internal Audit.
6. Corporate Internal Audit akan melakukan pemeriksaan apakah
bukti pencairan dana yang diberikan oleh Corporate Finance &
Admin benar, dengan cara mengontak pihak Bank dan
membandingkannya dengan bukti pencairan dana yang diberikan
oleh Corporate Finance & Admin, jika terjadi perbedaan data
maka Corporate Internal Audit akan menanyakan kembali ke
Corporate Finance & Admin, jika data sudah cocok dengan data
dari bank maka Corporate Internal Audit akan memasukkan data
pinjaman ke dokumen.
7. Corporate Internal Audit memberikan data angsuran pinjaman ke
Corporate Business yang melakukan pinjaman dana.
8. Dalam tenggat waktu dua minggu sebelum jatuh tempo
Corporate Internal Audit akan menelpon Corporate Business
untuk mengingatkan perihal pembayaran angsuran.
9. Corporate Business akan menerima telepon dan menyiapkan
pembayaran angsuran, kemudian melakukan pembayaran ke
Corporate Finance & Admin dan selanjutnya Corporate Finance
& Admin akan melakukan pembayaran ke bank.
76
10. Jika Corporate Business belum melakukan pembayaran maka
Corporate Business akan membuat notulen yang berisi alasan
belum bisa melakukan pembayaran angsuran dan
memberikannya ke Corporate Internal Audit.
77
3.4 Diagram Aliran Proses Pengawasan Pinjaman yang sedang berjalan
3.4.1 Diagram Aliran Proses Pengawasan Peminjaman
Gambar 3.2 Diagram Aliran Proses Pengawasan Pinjaman 1
78
Gambar 3.3 Diagram Aliran Proses Pengawasan Pinjaman 2
79
Gambar 3.4 Diagram Aliran Proses Pengawasan Pinjaman 3
80
Gambar 3.5 Diagram Aliran Proses Perubahan Suku Bunga
81
3.4.2 Context DFD Sistem yang berjalan
Notulen
Persetujuan pencairan danaBukti pembayaran
Bukti pencairan dana
Data angsuranBukti pembayaran
Persetujuan formulir pinjaman
Sistem Pengawasan Peminjaman
Formulir pengajuan dana cair
Formulir dana cair
MANAGER
CORPORATE INTERNAL AUDIT
OPU
BANK
CORPORATE FINANCE AND ADMIN
Data angsuran
Status pembayaran
Gambar 3.6 Context DFD Sistem Yang Sedang Berjalan
82
3.4.3 Diagram Nol Sistem yang berjalan
Gambar 3.7 Diagram Nol Sistem Yang Sedang Berjalan
83
3.5 Permasalahan Yang Dihadapi
Hasil wawancara yang kami peroleh terhadap pihak bosowa yakni memiliki
permasalahan sebagai berikut :
1. Dalam melakukan perhitungan angsuran yang menggunakan Microsoft
excel membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus memasukkan
rumus – rumus setiap kali membuat data angsuran.
2. Data yang belum terintegrasi sehingga menyulitkan dalam pengecekan
status pembayaran angsuran anak perusahaan.
3. Belum adanya database sehingga dalam penyusunan laporan memakan
waktu yang cukup lama.
4. Beberapa anak perusahaan yang tidak membayar angsuran tepat waktu
yang menyalahkan pihak bosowa karena tidak menelpon.
5. Masalah keamanan data karena data – data pengawasan peminjaman dana
disimpan kedalam dokumen excel sehingga tidak terproteksi.
6. Terdapat data yang redundan (data yang berulang).
3.6 Usulan Pemecahan Masalah
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka penulis menganalisis dan
merancang suatu aplikasi pengawasan peminjaman dana yang sesuai dengan
permintaan dan kebutuhan Bosowa Corporation seperti :
1. Memasukkan rumus-rumus perhitungan angsuran ke dalam web aplikasi
sehingga memudahkan user dalam melakukan perhitungan angsuran.
2. Merancang database yang mendukung pengawasan peminjaman dana yg
terintegrasi.
84
3. Pembuatan laporan yang efisien karena user dapat memperoleh laporan
yang diinginkan cukup dengan meng-klik tombol menu ”Laporan”.
4. Reminder pembayaran tidak lagi dilakukan oleh karyawan melainkan oleh
komputer yang terotomatis mengirimkan email kepada pihak OPU jika
sudah 2 minggu sebelum tenggat pembayaran.
5. Memakai enkripsi atau password untuk perlindungan terhadap data – data
pengawasan peminjaman dana.
6. Mereduksi data yang redundan (data yang berulang) yang terdapat pada
sistem pengawasan peminjaman dana.
7. Menambahkan fitur berita yang berisikan berbagai informasi mengenai
pengawasan peminjaman, contoh seperti : berita laporan pengawasan
peminjaman yang sudah terbit, pencairan dana yang dilakukan oleh OPU
tertentu dan lainnya.
85
3.7 Data Flow Diagram Sistem yang Diusulkan
3.7.1 Context DFD Sistem yang diusulkan
Gambar 3.8 Context DFD sistem yang akan diusulkan
86
3.7.2 Diagram nol Sistem yang diusulkan
OPU
1.0Proses pencairan
dana
4.0Proses pembayaran
BANK
Formulir dana cair
Persetujuan pencairan dana
CORPORATE INTERNAL AUDIT
3.0Proses cek status
pembayaran
Status pembayaran
Data angsuran
5.0Proses pembuatan
laporan
2.0Proses perhitungan
angsuran
Notulen
Tr_Pembayaran
MANAGER
Notulen
Laporan pengawasan peminjaman
Data angsuran
CORPORATE FINANCE ADMIN
Data angsuran
Formulir dana cair
Bukti pencairan dana
Bukti pembayaran
Bukti pembayaran
Data angsuran
OPU BANK
Berita Pesan
Pesan
Informasi peminjaman
Gambar 3.9 Diagram nol Sistem yang diusulkan
87
3.8 User Requirement Specification
3.8.1 Data Requirement
• Informasi yang diinput :
1. Data Angsuran
Berisi informasi mengenai data-data transaksi pengajuan
pinjaman yang dilakukan OPU.
2. Data OPU
Berisi informasi mengenai data-data anak perusahaan
bosowa.
3. Data Notulen
Berisi informasi mengenai data-data memo dari OPU.
4. Data Tr_Pembayaran
Berisi informasi mengenai data-data transaksi pembayaran
OPU
5. Data Berita
Berisi informasi mengenai data-data berita yang dilakukan
oleh grupbisnis.
6. Data Pesan
Informasi yang berisi data potongan harga yang dilakukan
dikarenakan kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan.
7. Data Bank
Berisi informasi mengenai data-data bank.
8. Data Pesan
Berisi informasi mengenai data-data reminder jatuh tempo
peminjaman.
88
• Informasi yang dihasilkan :
Laporan Pinjaman
Informasi yang berisi mengenai data-data angsuran yang harus
dibayar oleh anak perusahaan atau OPU.
3.8.2 Transaction Requirement Data
• Data Entry
− Menambah Bank
− Menambah OPU
− Menambah Notulen
− Menginput Data Angsuran
− Membuat Berita
− Membuat Pesan
• Data Update
− Mengupdate / Mendelete Bank
− Mengupdate / Mendelete OPU
− Mengupdate / Mendelete Notulen
− Mengupdate Profil
− Mengupdate Grup Bisnis
• Query
− Memasukkan, menampilkan data bank yang didapatkan dari
bank
− Memasukkan, menampilkan data angsuran yang dilakukan
oleh OPU atau anak perusahaan
− Menampilkan data OPU atau anak perusahaan
− Mencatat pembayaran yang dilakukan oleh user
89
− Menampilkan data angsuran pinjaman yang dilakukan oleh
OPU atau anak perusahaan
− Memasukkan, menampilkan data pesan yang dilakukan oleh
user
− Menampilkan pesan untuk OPU atau anak perusahaan
− Memasukkan, menampilkan data notulen yang dilakukan oleh
user
− Menampilkan notulen pada setiap angsuran yang dilakukan
− Memasukkan, menampilkan berita yang dilakukan oleh
grupbisnis
− Menampilkkan grupbisnis pada tiap-tiap OPU yang ada
3.8.3 General System Requirement
• Dibutuhkan sistem basis data yang terintegrasi dengan baik agar
dapat memberikan efektifitas dan efesiensi kinerja sistem.
• Adanya authentification atau hak akses kepada user yang
melakukan login terhadap sistem, sehingga hanya database
tertentu yang dapat diakses oleh user tersebut sesuai dengan hak
aksesnya.
• Jaringan internet dibutuhkan agar para karyawan dapat dengan
mudah mengakses sistem dalam mengerjakan tugasnya.
90
3.9 Analisis Kebutuhan Informasi
Informasi-infomasi yang dibutuhkan oleh Bosowa Corporation dalam
aplikasi ini, yaitu:
Tabel 3.1 Kebutuhan Informasi
No Entity Description 1 MsBank Berisi informasi mengenai bank 2 MsOPU Berisi informasi mengenai anak perusahaan bosowa 3 MsUser Berisi informasi mengenai user yang terlibat dalam
pengawasan peminjaman bank 4 MsGrupBisnis Berisi informasi mengenai grup bisnis yang terdapat
di Bosowa 5 DataAngsuran Berisi informasi mengenai transaksi pengajuan
pinjaman yang dilakukan OPU 6 Tr_Pembayaran Berisi informasi mengenai transaksi pembayaran
OPU 7 Notulen Berisi informasi mengenai memo dari OPU 8 Berita Berisi informasi mengenai berita