bab iii analisis sistem berjalan - bina sarana informatika...membawahi proses injection, metal,...
TRANSCRIPT
17
BAB III
ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Tinjauan perusahaan merupakan pembahasan mengenai perusahaan yang
menjadi objek dari penyusunan tugas akhir. Tinjauan perusahaan meliputi :
3.1.1. Sejarah Perusahaan
PT. Apollo Aneka Persada yang sekarang perusahaan utamanya terletak di
Kara Industrial Park Blok C4 No.2, Batam Centre, Batam, sebagai bahan
hukum resmi didaftarkan tahun 2009, namun sebagai pembuat barang-barang
plastik pendukung industri perminyak dan gas, usaha ini telah dirintis PT.
Apollo Aneka Plasindo yang dulunya merupakan perusahaan afiliasi namun
sekarang telah berganti menjadi perusahaan cabang yang beralamat di Jl Raya
Kalimalang No. 3, Cibitung, Bekasi sejak tahun 1996.
Untuk mendukung kegiatan PT. Apollo Aneka Persada, produksi barang
jadi lainnya seperti End Cap, Econowrap, Stopper dan Spacer dibuat oleh PT.
Apollo Aneka Plasindo di 3 (tiga) lokasi pbrik yaitu Cibitung Bekasi Jawa
Barat, Komplek Industri Duta Wisata, Cikarang Jawa Barat, serta di Ruko Duta
Muara Kapuk Jakarta.
18
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT. Apollo Aneka Persada
Struktur organisasi yang dimiliki oleh PT Apollo Aneka Persada talah
menggambarkan susunan dan jumlah departeman yang dimiliki dan terlibat
dalam setiap kegiatan perusahaan, yaitu sebagai berikut:
1. Operational Director
a. Memastikan semua kegiatan operasional sudah berjalan di perusahaan dapat
berlangsung sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan diketahui
bersama.
b. Mengontrol semua aktivitas yang berjalan di perusahaan melalui kepala
departemen yang ditunjuk dari setiap departemen.
c. Memantau dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan kegiatan pengendalian
mutu yang berjalan di perusahaan.
d. Melakukan evaluasi kinerja setiap bagian yang barada di bawah otorisasi.
19
e. Mengotorisasi dokumen-dokumen penting seperti Receiving Voucher,
Purchase Order serta dokumen penting lainnya.
f. Memonitor kebutuhan material di dalam kelancaran operasional.
2. Marketing Director
a. Bertanggung jawab terhadap pemasaran produk perusahaan.
b. Melakukan penjualan terhadap produk perusahaan.
3. Finance & Gen. Admin Services Director
a. Membawahi finance, human resource, admin &sevices.
b. Melakukan evaluasi kinerja setiap bagian yang berada di bawah otorisasi.
c. Mengotorisasi dokumen-dokumen penting perusahaan yang berada di bawah
fungsi otorisasi.
4. Production
a. Berkoordinasi dengan setiap bagian agar proses produksi berjalan sesuai
dengan aliran produksi.
b. Mengamati produksi secara berkesinambungan agar pencapaian target
terpenuhi sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
c. Melakukan pengawasan atas kegiatan produksi apakah telah sesuai dengan
prosedur dan peralatan yang terkontrol dengan benar.
d. Bertanggung jawab terhadap kegitan produksi perusahaan.
e. Membuat laporan produksi untuk periode tertentu.
f. Membawahi proses injection, metal, threading, dan painting.
20
5. Quality Control
a. Mengecek setiap produk yang telah selesai diproduksi untuk memastikan
bahwa produk tersebut telah sesuai dengan standard yang telah ditetapkan.
b. Menjaga dan menjamin kualitas produk pada waktu proses dan setelah
proses produksi.
c. Menerima dan menolak produk yang tidak sesuai dengan standard yang
telah ditetapkan.
6. Finance
a. Memimpin fungsi keuangan PT Apollo Aneka Persada termasuk manajemen
keuangan, akunting, pajak, audit, bendahara dan persediaan.
b. Bertanggung jawab atas perencanaan dan analisis pengeluaran modal dan
pengendalian internalnya.
c. Menjamin pelaksanaan seluruh kebijakan perusahaan, mengatur pelaporan
lokal dan corporate, serta memberi saran pada manajemen tentang strategi
keuangan.
d. Membuat budget serta perkiraan dalam kebutuhan keuangan.
e. Menangani penerimaan uang, pengeluaran uang serta yang berhubungan
dengan utang dan piutang perusahaan.
f. Membuat laporan pajak setiap bulan.
g. Melakukan pembayaran terhadap supplier berdasarkan invoice, laporan
penerimaan barang dan purchase order.
21
7. Material
a. Mencatat keluar masuknya barang di gudang.
b. Melakukan aktivitas kontrol stok barang di gudang.
c. Mengawasi pengiriman barang ke atau dari perusahaan.
d. Melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap jumlah barang yang
dipesan.
8. Maintenance
a. Melakukan perbaikan atas kerusakan fasilitas perusahaan seperti mesin,
kendaraan serta peralatan produksi lainnya.
b. Bertanggung jawab atas perawatan fasilitas perusahaan untuk kegiatan
produksi seperti mesin-mesin, listrik serta kendaraan pendukung produksi.
9. Purchasing
a. Mengawasi segala bentuk perencanaan dan pembelian bahan baku.
b. Melakukan pembelian bahan baku dan bahan baku pendukung
(consumables)
c. Memilih supplier yang menguntungkan perusahaan.
10. PPC (Planning Production Control)
a. Mengontrol rencana produksi perusahaan.
b. Mengawasi sistem pengendalian dan perencanaan produksi.
c. Menjamin ketetapan schedule fabrikasidan kebenaran dalam menyelesaikan
produk proyek sesuai standard dan persyaratan pelanggan.
22
11. Human Resource & Services
a. Menyeleksi, menerima dan mengangkat karyawan sesuai dengan kebutuhan.
b. Menghitung dan membuat daftar gaji untuk semua karyawan.
c. Membuat laporan karyawan tentang kehadiran, cuti, pengunduran diri, serta
jumlah karyawan untuk kepentingan jamsostek.
d. Membuat sertifikat pengalaman kerja.
3.2. Prosedur Sistem Berjalan
1. Proses Penerimaan Bahan Baku
Proses penerimaan bahan baku dilakukan oleh bagian gudang, dimulai dari
kedatangan bahan baku dari supplier. Supplier akan memberikan barang
beserta bukti penerimaan barang kepada bagian gudang.
2. Proses Pengeluaran Bahan Baku
Proses pengeluaran bahan baku dimulai saat menerima nota permintaan
bahan baku (Store Requistion) untuk produksi dari bagian produksi. Setelah
menerima nota tersebut, kemudian bagian gudang mengelurkan bahan sesuai
dengan permintaan yang kemudian akan disetujui oleh kepala material/gudang.
3. Proses Pembuatan Laporan
Setelah mengeluarkan bahan baku, bagian gudang akan menginput semua
data pengeluaran dan pemasukan ke dalam kartu stok, selanjutnya bagian
gudang akan membuat laporan yang dilakukan setiap akhir bulan yang akan
ditunjukan kepada accounting.
23
3.3. Activity Diagram Berjalan
1. Activity Diagram Bahan Baku Masuk
Gambar III.2
Activity Diagram Bahan Baku Masuk
act Activ ity bahan masuk
Bagian GudangSupplier
mulai
Mengirimkan Bahan
Baku
Menerima Bahan Baku
Mengelola data bahan
baku yang masuk
selesai
24
2. Activity Diagram Bahan Baku Keluar
Gambar III.3
Activity Diagram Bahan Baku Keluar
act activ ity bahan keluar
Bagian GudangBagian Produksi
mulai
Melakukan permintaan
bahan baku
menerima permintaan
bahan baku
Proses
Mengirimkan bahan baku
sesuai permintaanMenerima bahan baku
Mengelola data bahan
baku keluar
selesai
acc
tidak acc
25
3. Activity Diagram Laporan Bahan Baku
Gambar III.4
Activity Diagram Laporan
3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan
A. Spesifikasi Bentuk Masukan
Spesifikasi dokumen sistem berjalan yang terdapat dalam persediaan bahan
baku pada PT. Apollo Aneka Persada adalah sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Bukti Penerimaan Barang
Fungsi : Untuk pemberitahuan barang yang telah diterima
Sumber : Supplier
Tujuan : Bagian Gudang
act Activ ity Laporan
Bagian GudangAccounting
mulai
Membuat laporan bahan
baku masuk dan keluar
Menyerahkan laporan
bahan baku masuk dan
keluar
Menerima laporan bahan
baku masuk dan keluar
selesai
26
Media : Kertas
Jumlah : 3 lembar
Frekuensi : Setiap Penerimaan Bahan Baku
Bentuk : Lampiran A.1
2. Nama Dokumen : Nota permintaan Bahan Baku Untuk Produksi (Store
Requistion)
Fungsi : Untuk Permintaan Bahan Baku
Sumber : Produksi
Tujuan : Bagian Gudang
Media : Kertas
Jumlah : 3 lembar
Frekuensi : Setiap ada Permintaan Bahan Baku
Bentuk : Lampiran A.2
B. Spesifikasi Bentuk Data Keluaran
Spesifikasi dokumen sistem berjalan yang terdapat dalam persediaan bahan
baku pada PT. Apollo Aneka Persada adalah sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Stock Card
Fungsi : Untuk mengelola stok persediaan bahan baku
Sumber : Bagian Gudang
Tujuan : Accounting
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap Mencatat stok bahan baku
Bentuk : Lampiran B.1
27
2. Nama Dokumen : Laporan Bahan Baku Masuk dan Keluar
Fungsi : Laporan untuk Mengetahui Hasil Pengeluaran dan
Pemasukan Bahan Baku
Sumber : Bagian Gudang
Tujuan : Accounting
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap Membuat Laporan Pengeluaran dan
Pemasukan tiap Bulan
Bentuk : Lampiran B.2
3.5. Permasalahan Pokok
Sistem persediaan pada PT. Apollo Aneka Persada secara keseluruhan
masih dilakukan dengan mengunakan buku dan komputer berupa aplikasi
Microsoft Exel sebagai alat bantu. Sehingga dapat dikatakan proses pengolahan
data masih dilakukan secara manual. Hal tersebut menimbulkan beberapa
masalah, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem berjalan masih dilakukan secara manual, dimana data-datanya
disimpan dalam arsip atau dokumen, sehingga sering terjadinya kesalahan
dalam pencatatan data dan pengelolahan datanya menjadi terhambat.
2. Dalam pencatatan perhitungan persediaan masih banyak menggunakan
media kertas sehingga terjadinya penumpukan dokumen dan ketidak
sesuaian perhitungan persediaan pada bahan baku.
28
3. Pada saat pengecekkan stok persediaan bahan baku membutuhkan waktu
yang cukup lama karena pengecekan masih dilakukan secara langsung atau
melihat dari kartu stok.
3.6. Pemecahan Masalah
Agar sistem persediaan bahan baku dapat tertata dan terdata dengan rapih
maka penulis membuat perancangan sistem persediaan bahan baku untuk
membantu proses pengolahan data persediaan bahan baku pada PT. Apollo
Aneka Persada dan memperbaiki sistem persediaan bahan baku yang masih
manual tersebut menjadi sebuah sistem berbasis website.