bab iii analisa dan pembahasanrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/bab iii.pdfsudut penangkal petir...

15
PRAKTIK KERJA LAPANGAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 16 Prodi TT ST3 TELKOM Purwokerto 13101040 BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN A. ANALISA Gambar 3.1 Radio Link Point to Point Instalasi Radio Link dengan menggunakan metode Point to Point memerlukan perencanaan yang matang yang dilihat dari tempat/lokasi, dan lokasi yang akan kita pasang radio link ada di PT Jasa Angkasa Semesta dengan titik kordinat Latittude : 6° 07' 32.9" S dan Longitude : 106° 39' 44.7" E . Dan kalau di Ct Blendung Latittude : 6° 08' 13.2" S dan Longitude : 106° 40' 02.5" E. Dan tinggi Bts di PT JAS itu 30 meter tapi klau yang di CT Blendung 50 meter. Perangkat dan media yang akan digunakan, hal yang harus dilakukan ketika akan melakukan instalasi adalah melakukan survey terlebih dahulu agar dapat melihat tempat/lokasi yang akan digunakan untuk instalasi Radio Link seperti tower triangle dan lain lain. Setelah dilakukan survey kemudian penulis dapat melakukan instalasi Radio Link dengan memasang perangkat dan mengatur perangkat Radio Link Nera, ketika perangkat sudah terpasang dengan baik dan benar selanjutnya penulis

Upload: others

Post on 27-Jun-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

16 Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

BAB III

ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. ANALISA

Gambar 3.1 Radio Link Point to Point

Instalasi Radio Link dengan menggunakan metode Point to Point

memerlukan perencanaan yang matang yang dilihat dari tempat/lokasi, dan

lokasi yang akan kita pasang radio link ada di PT Jasa Angkasa Semesta

dengan titik kordinat Latittude : 6° 07' 32.9" S dan Longitude : 106° 39' 44.7"

E . Dan kalau di Ct Blendung Latittude : 6° 08' 13.2" S dan Longitude : 106°

40' 02.5" E. Dan tinggi Bts di PT JAS itu 30 meter tapi klau yang di CT

Blendung 50 meter. Perangkat dan media yang akan digunakan, hal yang

harus dilakukan ketika akan melakukan instalasi adalah melakukan survey

terlebih dahulu agar dapat melihat tempat/lokasi yang akan digunakan untuk

instalasi Radio Link seperti tower triangle dan lain lain. Setelah dilakukan

survey kemudian penulis dapat melakukan instalasi Radio Link dengan

memasang perangkat dan mengatur perangkat Radio Link Nera, ketika

perangkat sudah terpasang dengan baik dan benar selanjutnya penulis

Page 2: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

17 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

melakukan setting/remote dari server yang sudah terhubung melalui modem

idu nera ke Radio Link menggunakan kabel belden. yang telah di crimping

connector N, kemudian colokkan kabel utp dengan type straight ke port 6

(mgt) pada modem idu nera kemudian dilakukan setting dengan menggunakan

laptop, setting melalui web browser internet explorer masukkan konfigurasi

dimulai dari CT & Pelanggan, IP address, Transmisi dan Receiver, kemudian

lakukan setting dikedua sisi, jika transmisi & receiver sudah mendapatkan

signal maka langkah selanjutnya melakukan pointing hingga receiver lvl

hingga –40 sampai -20 atau mendekati 0.

B. INSTALASI RADIO LINK

ANTENNA/RF

INSTALASI Radio LINK

Gnd

IFL

Penangkal

Petir

Titik pentanahan baru ( dibuat bila Grounding belum ada )

Grounding barRuang

Server

MODEM-

LA

GndPw

rIF

Route

r

Serve

r

Perangkat Komunikasi lain

Panel Listrik baru( Circuit Breaker u/.prgkt di R Server

)

Gnd P & N

ARESTO

R

Jarak Antenna ke Penangkal

Petir 3 s/d 5 meter

Grounding PetirMengelilingi

Gedung

Bracket

Antenna

Sudut Penangkal petir

terhadapAntenna < 45 derajat

Outpu

tInpu

tUP

S

ARESTO

R

PNG

G

Grounding bar

Utama Gedung

Gambar 3.2 Instalasi Radio Link

Page 3: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

18 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

C. FLOWCHART INSTALASI RADIO LINK

Gambar 3.3 Flowchart Instalasi Radio Link

Page 4: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

19 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

D. PEMBAHASAN

Pada laporan ini akan di bahas mengenai langkah-langkah yang

dilakukan dalam instalasi Radio Link menggunakan metode Point to Point.

Pemasangan Radio Link Nera ke tripot

1. Pasang radio link di tripot kencangkan baut breaket di tripot

Gambar 3.4 Pemasangan Radio Link Di tripot

2. Sesuaikan arah polarisasi Radio Link Vertikal/Horizontal

menggunakan arah Horizontal (di kedua sisi radio link harus polarisasi

nya harus sama)

Gambar 3.5 Posisi Polarisasi Horizontal

Page 5: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

20 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

3. Pemasangan ODU(OutdoorUnit) polarisasi odu harus sama dengan

radio link posisi Horizontal Pemasangan Odu pada Radio Link

Menggunakan Kunci T

Gambar 3.6 Posisi Radio link dan Odu di Polarisasi Horizontal

Page 6: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

21 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

Gambar 3.7 Pemasang ODU High & Low

4. Crimping Conector N = 1. kupas kabel belden sisakan tembaga/iner

2. Potong iner/tembaga sesuai digambar No.2 3. Crimping tembaga

dengan Conector Iner 4. Crimping Conector N 5. Conector N

sudah terpasang

Gambar 3.8 Kupas Kabel Belden

Page 7: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

22 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

Gambar 3.9 Potong Iner atau Tembaga

Gambar 3.10 Crimping Tembaga Dengan Conector Iner

Gambar 3.11 Crimping Conector N

Page 8: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

23 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

Gambar 3.12 Conector N Sudah Terpasang

5. Pemasangan Kabel Belden ke ODU disisi A (high) & sisi B

(low) Seteleah Kedua Radio Link Sudah terpasang semua

kemudian melakukan Setting Radio Link Nera melalui Modem Nera

IDU

Gambar 3.13 Pemasangan Kabel Belden

Page 9: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

24 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

E. MENSETTING RADIO LINK NERA

1. Pasang Kabel UTP Lan Straight di NMS port 6 Pada modem nera lalu

pasang ke Port Ethenet Laptop Pasang IP pada laptop : 192.168.1.1,

IP modem nera 192.168.224.99 Tes ping ke modem nera jika reply

masuk tahap setting melalu internet explorer (browser)

Gambar 3.14 Port 6 Management

Gambar 3.15 Tes Ping ke IP Modem

Page 10: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

25 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

2. Buka browser internet explorer lalu masukan ip 192.168.1.1

Username : admin Password: admin

Gambar 3.16 Tampilan Login Modem

3. Tampilan utama

Gambar 3.17 Tampilan Utama Modem Nera

4. Pilih menu configurasi Pilih general Kemudian pilih unit

parameters Masukan system name dengan nama pelanggan Fungsinya :

untuk mendiskripsikan identitas pelanggan “Apply”

Page 11: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

26 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

Gambar 3.18 Tampilan Configurasi Identitas Modem.

5. Pilh menu konfigurasi Klik Radio. Radio parameter

A. Pada kolom Frequency Control masukan Tx dan Rx frequensi

dengan frequensi yang sudah ada di list frequensi, frequency ini

ini harus bisa disamakan dengan sisi lawannya apabila sisi

lawan sudah di setting dengan Tx & Rx yang sama dan sudah

medapatkan signal Rx lvl maka selanjutnya ke tahap pointing

Recomend Rx dibawah -40 sampai dengan -20 atau mendekati

0.

B. Untuk max Tx lvl (dBm) dari 2-24 di setting tergantung jarak

dekat atau jauhnya radio link jika semakin jauh maka tx lvl

semakin besar

C. Lalu “apply”

D. Hasil Pointing Rx lvl dapat -35 itu sudah oke

Page 12: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

27 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

Gambar 3.19 Hasil Rx lvl setelah di pointing

6. Pilih menu configurasi Radio MRMC Pilih MRMC

Table Kemudian Klik No 1 “apply”

Page 13: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

28 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

Gambar 3.20 Tampilan MRMC

7. Pilih Menu configurasi General Management Isi IP addres

Sesuai dengan Gambar “apply”

Gambar 3.21 Tampilan Management Setting IP

Page 14: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

29 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

F. Tes Ping Modem Nera Sisi A ke sisi B

1. Setelah signal maksimal tahap selanjutnya test ping point to point

Pindah port dari mgt 6 ke Port 2 untuk jalur traffic data

Gambar 3.22 Tampilan Port 2 untuk Traffic Data

2. Lakukan tes ping melalui cmd IP : 100.100.100.1

Gambar 3.23 Tes Ping Ke Modem Near

Page 15: BAB III ANALISA DAN PEMBAHASANrepository.ittelkom-pwt.ac.id/519/5/BAB III.pdfSudut Penangkal petir terhadap Antenna < 45 derajat Outpu Inpu t t UP S ARESTO R G N P G Grounding bar

30 PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Prodi TT – ST3 TELKOM Purwokerto 13101040

Gambar 3.24 Hasil Bomtraffic