bab iii
DESCRIPTION
storyTRANSCRIPT
BAB III
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
A. Kerangka Penelitian
Kerangka teori adalah satu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan
antara konsep terhadap yang lainnya atau antara variable yang satu dengan
variable yang lain dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo, 2012).
Keterangan :
: yang diteliti
: tidak diteliti
Skema 3.1 Kerangka Konsep
30
1. Usia orang tua2. Keterlibatan ayah3. Pendidikan orang tua4. Pengalaman
sebelumnya dalam mengasuh anak
5. Stress orang tua6. Hubungan suami istri
Variabel bebas :Lingkungan sosial pada remaja di dusun Prigi, Sukoharjo, Tepus, Gunungkidul pada bulan Januari tahun 2016.
Variabel terikat :Kebiasaan minum-minuman keras pada remaja di dusun Prigi, Sukoharjo, Tepus, Gunungkidul pada bulan Januari tahun 2016
1. Pengaruh orang tua2. Pengaruh teman 3. Faktor kepribadian4. Pengaruh iklan
31
B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis assosiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah
assosiatif, yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variable atau lebih
(Sugiyono, 2012).
1. Hipotesis Nol (H0)
Tidak ada hubungan lingkungan social dengan kebiasaan minum-
minuman keras pada remaja di dusun Prigi, Sukoharjo, Tepus,
Gunungkidul pada bulan Januari tahun 2016.
2. Hipotesis Kerja (Hα)
Ada hubungan lingkungan social dengan kebiasaan minum-minuman
keras pada remaja di dusun Prigi, Sukoharjo, Tepus, Gunungkidul
pada bulan Januari tahun 2016.
C. Variabel Penelitian
1. Definisi Konseptual
a. Lingkungan Sosial
Pola asuh orang tua adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh
orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa
tanggung jawab kepada anak (Thoha, 2006).
b. Kebiasaan Minum-minuman Keras
Kebiasaan merokok adalah kebiasaan menghisap rokok yang dapat
menimbulkan kenikmatan bagi seseorang yang merokok
(Subanada, 2008).
32
2. Definisi Operasional
Table 3.1 Definisi Operasional
No Variabel Definsi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
1 Pola Asuh Orang Tua
Cara yang diterapkan orang tua untuk mengasuh dan mendidik anak mereka yang berusia 15 tahun dan bersekolah di SMK N 2 Wonosari pada bulan Agustus tahun 2015.
Kuisioner Parenting Styles Dimensions Questionnaire -Short Form (PSDQ) (Robinson, Mandelco, Olsen dan Hart, 2001)
Alternatif jawaban ”selalu” diberi nilai 5, ”sering” nilainya 4, ”kadang-kadang” nilainya 3, ”jarang” nilainya 2, dan ”tidak pernah” nilainya 1.
Diukur dengan skoring jawaban dengan 15 item pernyataan demokratis. Dikategorikan menjadi:a. Demokratis ≥45 b. Tidak demokratis
<45
Nominal
2 Kebiasaan Merokok
Aktivitas menghisap, menghirup, dan mengeluarkan asap rokok melalui mulut dengan menggunakan rokok atau pipa rokok pada remaja usia 15 tahun di SMK N 2 Wonosari pada bulan Agustus tahun 2015.
Kuisioner tertutup Peneliti mengajukan lembar kuesioner apakah responden memiliki kebiasaan merokok dengan alternative jawaban :
1. Ya2. Tidak
1. Merokok2. Tidak merokok
Nominal
33
D. Asumsi
Orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis maka anaknya tidak
mempunyai kebiasaan merokok, sedangkan orang tua yang tidak
menerapkan pola asuh demokratis maka anaknya mempunyai kebiasaan
merokok.