bab iii
TRANSCRIPT
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian analitik komparatif. Rancangan
penelitian analitik komparatif yang digunakan adalah rancangan Cross
sectional. Cross sectional dipilih berdasarkan pertimbangan antara variabel
bebas (jalan santai) dan variabel terikat (penurunan kadar glukosa darah).
Pengujian sebab-akibat dilakukan dengan membandingkan hasil pretest dan
posttest (Notoatmodjo, 2010).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian akan dilakukan di Program Pengelolaan Penyakit
Kronis (Prolanis) Paguyuban Diabetes Melitus Surakarta (Padimas) di
Surakarta dan waktu pelaksanaan penelitian pada tanggal bulan Januari 2014.
C. Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini meliputi populasi target dan populasi
aktual. Populasi target pada penelitian ini yaitu pasien DM di seluruh Prolanis
di Surakarta. Populasi aktual pada penelitian ini yaitu pasien DM di Prolanis
Padimas Surakarta
D. Sample dan Teknik Sampling
Sample adalah bagian atau kelompok yang diambil dari populasi untuk
diteliti. Teknik penentuan sampel penelitian yang digunakan adalah Purposive
sampling. Teknik purposive sampling merupakan teknik pengambilan sample
dengan pertimbangan tertentu. Pengambilan dilakukan sesuai dengan
pertimbangan kriteria restriktif yang dibuat pada penelitian.
20
E. Estimasi Besar Sample
Estimasi besar sample adalah perkiraan banyaknya sample yang akan
digunakan pada penelitian. Penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut:
N =
Keterangan :
Zα = kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 5% = 1,960
Zβ = kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 10% = 1,280
Sd = simpang baku dari selisih nilai antar kelompok (penelitian
sebelumnya) = 100 mg/dl
X1-X2 = selisih minimal rerata yang dianggap bermakna (ditetapkan
peneliti) = 40
N = besar sample
N = 65,6
Total sample minimal sebanyak 66 orang
F. Kriteria Restriksi
1. Kriteria Inklusi:
a. Pasien Diabetes mellitus di Prolanis Padimas Surakarta
b. Mampu melakukan kegiatan jalan santai
c. Bersedia mengikuti jalannya penelitian
2. Kriteria Eksklusi:
a. Tidak selesai dalam mengikuti jalan santai
b. Memiliki kadar glukosa darah sewaktu lebih dari 250 mg/dl
c. Menderita stres
d. Sedang memiliki infeksi, penyakit, dan operasi
21
G. Pengalokasian Subjek
Subjek penelitian berdasarkan penghitungan estimasi besar sample
minimal sebanyak 66 orang. Sebanyak 66 orang dijadikan 1 kelompok. Satu
kelompok ini akan melalui pretest pemeriksaan gula darah, olahraga jalan
santai, dan posttest pemeriksaan gula darah.
H. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel merupakan penjelasan definitif dari
variabel secara operasional dan berdasarkan karakteristik yang diamati dalam
melakukan pengukuran terhadap objek menggunakan parameter yang jelas.
1. Variabel bebas : Olahraga jalan santai
Definisi : Jalan kaki santai dengan jarak 2 kilometer.
Dilakukan selama 30 menit.
Skala Pengukuran : Ordinal (kategorik)
2. Variabel Terikat : Kadar Glukosa Darah
Definisi : Banyaknya jumlah glukosa yang berada dalam
darah.
Skala Pengukuran : Rasio (numerik)
I. Instrumentasi
Intrumen penelitian merupakan semua alat yang digunakan selama
penelitian. Pada penelitian ini instrumen yang akan digunakan untuk
mengambil data dari subjek penelitian menggunakan finger stick blood
glucose check, Kuesioner DASS, dan lembar penyataan.
J. Alur Jalannya Penelitian
Pertama seluruh subjek dipilih berdasarkan kriteri restriksi dengan
mengisi kuesioner, lembar penyataan, dan pretest kadar glukosa darah
sewaktu sebelum jalan santai. Subjek penelitian yang telah dipilih dari kriteria
restriksi kemudian melakukan olahraga jalan santai. Kemudian pemeriksaan
glukosa darah dilakukan sesaat setelah olahraga jalan santai selesai.
22
K. Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan pengolahan data setelah data
terkumpul dan disajikan dalam bentuk laporan. Analisis data dilakukan untuk
tujuan menjawab hipotesis penelitian, maka digunakan uji statistik yang sesuai
dengan variabel penelitian. Jika data berdistribusi normal, maka dipilih Uji T
berpasangan. Jika data tidak berdistribusi normal, maka dilakukan
transformasi data terlebih dahulu. Jika hasil transformasi berdistribusi normal
maka dipakai uji T berpasangan. Jika hasil transformasi tidak berdistribusi
normal, maka dipilih uji Wilcoxon. Uji normalitas distribusi data
menggunakan uji kolmogorov smirnof (Dahlan, 2013). Seluruh data yang
diperoleh diolah dengan menggunakan program SPSS versi 17 for windows
2007 .
L. Jadwal Penelitian
Tabel 2. Jadwal penelitian
Kegiatan Bulan
September Oktober November Desember Januari Februari
Konsultasi
Proposal
Skripsi
Seminar
Proposal
Revisi
Proposal
Penelitian
dan
pengolahan
Data
Konsultasi
Skripsi
Pendadaran
Skripsi
Revisi