bab iii

Upload: tanpa-nama

Post on 28-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

A. METODE PENELITIAN1. Variabel PenelitianPenelitian ini memiliki judul Konformitas dalam Berpenampilan pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi. Penelitian ini hanya memiliki satu variabel: yaitu konformitas.2. Definisi Operasional Variabel Penelitian2.1 Etos KerjaEtos kerja merupakan pandangan yang dimiliki oleh mahasiswa Jurusan Psikologi FIP Universitas Negeri Semarang dalam memberikan sebuah pemaknaan terhadap kerja. Dalam menentukan tinggi atau rendahnya etos kerja yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut, maka digunakan indikator-indikator yang meliputi kemandirian, optimistis, pengetahuan, kerja keras, dan perhatian pada waktu.3. Populasi dan SampelPopulasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki (Hadi, 2004 : 220). Populasi adalah seluruh individu yang dimaksudkan untuk diselidiki dan paling sedikit mempunyai sifat yang sama (Hadi, 2004 : 220). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Unnes dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang diperoleh dari rumus Slovin oleh Consuelo dkk., (Prasetyo dan Jannah, 2005). Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode stratified, artinya dibentuk strata, tingkatan atau kelompok. Dengan kata lain, populasi dibagi terlebih dulu menjadi tingkatan atau kelompok yang berbeda. Selanjutnya sampel ditarik secara random dari setiap kelompok sehingga bisa meliputi setiap strata yang berbeda untuk mewakili populasi secara keseluruhan (Istijanto, 2005). Adanya perbedaan jumlah anggota strata yang signifikan, maka jenis stratified random sampling yang dipergunakan adalah jenis proporsional.4. Metode Pengumpulan DataMetode pengumpulan data adalah suatu teknik yang digunakan untuk memperoleh data dalam menguji hipotesis penelitian. Metode pengumpulan data dalam kegiatan penelitian mempunyai tujuan mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti. Tinjauan untuk mengetahui haruslah dicapai dengan menggunakan metode atau cara-cara yang efisien dan akurat (Azwar, 2004,91-92).Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2006: 160).Adapun skala psikologi yang digunakan untuk mengumpulkan data skala konformitas yang disusun berdasarkan pengembangan dari aspek-aspek yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Skala ini menggunakan kategori jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Ragu-ragu (R), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak sesuai (STS). Sistem skoring untuk pernyataan dalam skala ini adalah sebagai berikut:Tabel 4.1 Sistem SkoringAlternative jawabanPernyataan favorablePernyataan unfavorable

Sangat Sesuai51

Sesuai42

Ragu-ragu33

Tidak Sesuai24

Sangat Tidak Sesuai15

Skor keseluruhan yang diperoleh skala tersebut menunjukkan tingkat tinggi rendahnya konformitas dalam berpenampilan yang dimiliki oleh mahasiswi Fakultas Ekonomi. Semakin besar skor yang diperoleh maka semakin tinggi konformitasnya, demikian sebaliknya jika semakin rendah skor yang diperoleh menunjukkan semakin rendah konformitas.Adapun rancangan atau blue print skala konformitas dapat dilihat sebagai berikut:Tabel 4.2 Distribusi item skala konformitasVariabelAspekItemJumlah Item

FavorableUnfavorable

Etos KerjaBerorientasi Masa Depan1, 2, 3, 437, 38, 39, 408

Menghargai Waktu9, 10, 11, 1229, 30, 31, 328

Tanggung Jawab17, 18, 19, 2021, 22, 23, 248

Hemat dan Sederhana25, 26, 27, 2813, 14, 15, 168

Penyesuaian33, 34, 35, 365, 6, 7, 88

Jumlah40

5. Teknik Validitas dan Reliabilitasa. ValiditasValiditas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2002:144). Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur dan mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mempunyai validitas diri. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menentukan validitas instrumen Konformitas, maka peneliti menggunakan rumus Korelasi Product Moment.

Keterangan :rxy =koefisien korelasi antara ubahan x dan yX=jumlah nilai ubahan X skor itemY=jumlah nilai ubahan Y skor totalN=jumlah responden

Harga rXY menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan. Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna, yaitu: (1) ada tidaknya korelasi, (2) arah korelasi, dan (3) besarnya korelasi (Arikunto, 2010: 213).b. ReliabilitasReliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. Suatu instrumen memilki tingkat reliabilitas yang memadai, bila instrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama atau relatif sama (Sukmadinata, 2005: 229).Pengujian reliabilitas pada instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan cara koefisien reliabilitas alpha. Menghitung koefisien reliabilitas alpha diperolah lewat penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada sekelompok responden (single-trial administration). Dengan menyajikan satu skala hanya satu kali, maka problem yang mungkin timbul dapat dihindari (Azwar, 2010: 87).

Keterangan :

=Koefisien reliabilitas K=banyaknya butir soal

=jumlah varians butir

=varians total (Azwar, 2001:78)6. Teknik Analisis DataMetode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu analisis yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis (Azwar, 2010:7).Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu dengan teknik statistik deskriptif maksudnya adalah untuk mengetahui deskripsi tentang konformitas dalam berpenampilan pada mahasiswi Fakultas Ekonomi. Langkah-langkah yang ditempuh yaitu:1. Menjumlahkan nilai yang diperoleh semua subjek penelitian pada tiap indikator.2. Jumlah nilai semua objek pada setiap indikator kemudian di bagi dengan nilai maksimal yang seharusnya dapat dicapai oleh semua subjek. Hasil dari pembagian ini kemudian di kali 100%.3. mengkategorikan nilai persen setiap indikator dalam bentuk deskriptif.Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus