bab ii tugas kesmas kelp 2
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 BAB II Tugas Kesmas Kelp 2
1/7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Makanan
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat memerlukan
pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Batasan makanan tersebut tidak
termasuk air, obat-obatan dan substansi-substansi yang diperlukan untuk tujuan pengobatan.1
2.2 Sanitasi Makanan
Sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan yang menitikberatkan kegiatan
dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang
dapat mengganggu atau merusak kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi, selama
dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, sampai pada saat dimana makanan
dan minuman tersebut siap untuk dikonsumsikan kepada masyarakat atau konsumen. Sanitasi
adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan
lingkungan hidup manusia.1
MenurutDepkes R sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan
melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya. Misalnya, menyediakan air yang bersih
untuk keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat sampah untuk me!adahi sampah agar
sampah tidak dibuang sembarangan."
#ujuan utama dari sanitasi makanan adalah usaha-usaha yang ditujukan kepadakebersihan dan keamanan makanan, antara lain$%
a. Menjamin keamanan dan kebersihan makanan
b. Mencegah penularan !abah penyakit
c. Mencegah beredarnya produk makanan yang berbahaya dan merugikan masyarakat
d. Mengurangi tingkat kerusakan atau pembusukan makanan
e. Mencegah bahaya keracunan dan terjadinya penyakit pada manusia
Dalam proses pengolahan makanan, harus memenuhi persyaratan hygiene sanitasi
terutama menjaga kebersihan peralatan masak yang digunakan, tempat pengolahan ataudisebut dapur serta kebersihan penjamah makanan.%,&
a. 'enjamah makanan.
'enjamah makanan adalah seorang tenaga kerja yang menjamah mulai dari persiapan,
mengolah, menyimpan, mengangkut maupun dalam penyajian makanan. 'engetahuan, sikap
dan tindakan seorang penjamah mempengaruhi kualitas makanan yang disajikan. 'enjamah
yang sedang sakit flu, demam dan diare sebaiknya tidak dilibatkan dahulu dalam proses
pengolahan makanan. (ika terjadi luka penjamah harus menutup luka dengan pelindung
-
8/18/2019 BAB II Tugas Kesmas Kelp 2
2/7
kedap air misalnya, plester atau sarung tangan plastik.Syarat-syarat penjamah makanan,
antara lain$)
1. #idak menderita penyakit mudah menular, misal$ batuk, pilek, influen*a, diare, penyakit
perut sejenisnya.
%. Menutup luka +pada luka terbukabisul atau luka lainnya
". Menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku dan pakaian.
&. Memakai celemek dan tutup kepala.
). Mencuci tangan setiap kali hendak menangani makanan.
. Menjamah makanan harus memakai alatperlengkapan atau dengan alas tangan.
/. #idak merokok, menggaruk anggota badan +telinga, hidung, mulut dan bagian lainnya
0. #idak batuk atau bersin dihadapan makanan jajanan yang disajikan dan atau tanpa
menutup hidung atau mulut.
b. 'ersiapan #empat 'engolahan.
#empat pengolahan makanan yang digunakan harus memenuhi standar dan persyaratan
hygiene sanitasi untuk mencegah resiko pencemaran terhadap makanan. Beberapa hal yang
penting dalam persiapan tempat pengolahan adalah$),
1. entilasi harus cukup baik agar asap dan udara panas dapur keluar dengan sempurna.
%. 2antai, dinding dan ruangan bersih dan terpelihara agar menekan kemungkinan
pencemaran terhadap makanan.
". Meja peracikan bersih dan permukaannya kuattahan goresan agar bekas irisan tidak
masuk kedalam makanan.&. #ungku dilengkapi dengan alat penangkap asap atau pembuang asap berupa sungkup
+hood atau cerobong asap, agar asap tidak mengotori ruangan.
). Ruangan bebas lalat dan tikus. 2alat dan tikus adalah sumber pencemar yang cukup
potensial pada makanan.
c. 'eralatan Masak.
'eralatanperlengkapan yang diperlukan dalam proses pengolahan makanan, seperti
pisau, sendok, kuali, !ajan dan lain-lainnya perlu diperhatikan$),
1. Bahan peralatan
#idak boleh melepaskan *at beracun kepada makanan seperti cadmium, plumbum,
*incum, cuprum, stibium atau arsenicum. 2ogam ini beracun yang dapat berakumulasi
sebagai penyakit kemih dan kanker.
%. 3eutuhan peralatan
#idak boleh patah, tidak mudah berkarat, penyok, tergores atau retak karena akan
menjadi sarang kotoran atau bakteri. 'eralatan yang tidak utuh tidak mungkin dapat dicuci
sempurna sehingga dapat menjadi sumber kontaminasi.
-
8/18/2019 BAB II Tugas Kesmas Kelp 2
3/7
". 4ungsi
Setiap peralatan mempunyai fungsi tersendiri yang berbeda dan jangan dicampur aduk
dan bila perlu digunakan tanda pada peralatan sesuai fungsinya, karena peralatan yang
digunakan bercampur baur akan menimbulkan kontaminasi makanan.
&. 2etak
'eralatan yang bersih dan siap dipergunakan sudah berada pada tempat masing-
masing +rak penyimpanan peralatan sehingga memudahkan !aktu
mempergunakannyamengambil.
d. 'eralatan Makanan dan Minuman.
'eralatan Makanan dan Minuman dapat dipergunakan seperti $ piring, gelas, mangkuk,
sendok atau garpu harus dalam keadaan bersih. Beberapa hal yang harus diperhatikan
adalah$
1. Bentuk peralatan utuh, tidak rusak, cacat, retak atau berlekuk-lekuk tidak rata.
%. 'eralatan yang sudah bersih dilarang dipegang di bagian tempat makanan, minuman atau
menempel dimulut, karena akan terjadi pencemaran mikroba melalui jari tangan.
". 'eralatan yang sudah retak, gompel atau pecah selain dapat menimbulkan kecelakaan
+melukai tangan juga menjadi sumber pengumpulan kotoran karena tidak akan dicuci
sempurna.&. Dilarang menggunakan kembali peralatan yang dirancang hanya untuk sekali pakai.
e. 5adah 'enyimpanan Makanan dan Minuman.
5adah penyimpanan baskom, panci, harus dalam keadaan bersih, !adah penyimpanan
perlu diperhatikan cara pemisahan yang benar dan teliti untuk setiap jenis makanan yang
berada di dalam ruangan tempat penyimpanan. Makanan kering dan bahan makanan basah
serta makanan matang dan makanan mentah.
2.3 Etiologi Makanan yang Terkontaminasi
Setiap makanan atupun minuman tidak luput dari adanya bakteri yang menjadi
penyebab makanan tersebut menjadi beracun sehingga membahayakan konsumen.3eracunan
makanan oleh bakteri ini terjadi dikarenakan adanya enterotoksin yang dikeluarkan oleh
bakteri tersebut.Racun ini sering mengurangi kemampuan penyerapan makanan oleh usus dan
menyebabkan sekresi air dan elektrolit yang mengarah ke dehidrasi. #erdapat beberapa jenis
bakteri yang menjadi penyebab utama keracunan pada makanan, yaitu $
-
8/18/2019 BAB II Tugas Kesmas Kelp 2
4/7
1. Salmonella
Salmonella ini biasa ditularkan melalui konsumsi makana yang terkontaminasi oleh
tinja manusia ataupun binatang.6ejala keracunan yang muncul yaitu 1%-/% jam
setelah mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi tersebut.3ontaminasi ini
biasanya muncul akibat kebiasaan cuci tangan yang buruk terutama sebelum
memegang makanan.
2. E. Colli
Makanan yang terkontaminasi oleh bakteri E. Colli biasanya terdapat pada daging
sapi mentah atau makanan yang dimasak kurang matang.6ejala keracunan makanan
yang terkontaminasi ini muncul 1 sampai " hari setelah mengkonsumsi makanan
tersebut, dimana dapat menyebabkan diareyang berdarah.
3. Camplyobacter Jejuni
nfeksi yang disebabkan oleh Camplyobacter Jejuni ini sering disebabkan oleh
memakan daging ayam yang terkontaminasi, kontaminasijuga dapat bersumber dari
air yang tidak bersih dan susu mentah. 6ejala keracunan makanan ini biasanya timbul
setelah % sampai ) hari setelah mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi.
4. Staphylococcus Aereus
Staphylococcus Aereusmenyebar melalui pengolahan makanan. 7ampir semua jenis
makanan terkontaminasi oleh bakteri ini seperti produk susu,salad, dan makanan yang
disimpan pada suhu kamar. Selain itu peralatan pengolahan makanan juga dapat
menjadi sumber utama terkontaminasinya oleh bakteri ini.
5. Shigella
Makanan yang terkontaminasi oleh bakteri ini akan menimbulkan gejala keracunan "
sampai /% jam setelah makanan dikonsumsi. 6ejala yang muncul dapat berupa
kejang, leher kaku, sakit kepala, lesu hingga kebingungan.
. Clostridium !otulinum8lostridium Botulinum ini sering terdapat pada makanan kaleng dan bakteri ini dapat
membuat keracunan makanan yang mematikan. 6ejala keracunan yang muncul
biasanya 10 sampai " jamsetelah mengkonsumsi makanan, dimana seseorang yang
keracunan akan merasakan lemah, pusing dan gangguan penglihatan dilanjutkan
dengan sulit bicara hingga sulit menelan.
2.4 Prinsi Sanitasi Makanan
Dalam pengelolaan makanan ada prinsip yang harus di perhatikan yaitu$%,),
-
8/18/2019 BAB II Tugas Kesmas Kelp 2
5/7
1. 3eadaan bahan makanan
'erlindungan terhadap bahan baku dari bahaya-bahaya bahan kimia atau pertumbuhan
mikroorganisme patogen dan pembentukan toksin selama transportasi dan penyimpanan
bahan baku mutlak diperhatikan. Bahan-bahan yang dimakan dalam keadaan mentah harus
diangkut dan disimpan terpisah dari bahan baku lain dan bahan-bahan yang bukan bahan
pangan. Bahan pangan harus dikirim sedemikian rupa sehingga mencegah pertumbuhan
mikroorganisme patogen atau pembentukan toksin dengan mengatur lamanya !aktu
pengiriman, suhu dan aktifitas air bahan baku.
%. 8ara penyimpanan bahan makanan
3erusakan bahan makan dapat terjadi karena tercemar bakteri, karena alam dan
perlakuan manusia, adanya en*im dalam makanan yang diperlukan dalam proses pematangan
seperti pada buah-buahan dan kerusakan mekanis seperti gesekan, tekanan, benturan dan lain-
lain. 9ntuk mencegah terjadinya kerusakan dapat dikendalikan dengan pencegahan
pencemaran bakteri.Sifat dan karakteristik bakteri seperti sifat hidupnya, daya tahan panas,
faktor lingkungan hidup, kebutuhan oksigen dan berdasarkan pertumbuhannya. #erdapat
empat cara penyimpanan makanan sesuai dengan suhu yang dipersyaratkan, yaitu
penyimpanan sejuk +cooling , penyimpanan dingin +chilling , penyimpanan dingin sekali
+ "ree#ing , penyimpanan beku + "ro#en.
". 'roses pengolahan
'engolahan makanan adalah proses pengubahan bentuk dari bahan mentah menjadi
makanan yang siap santap. 'engolahan makanan yang baik adalah yang mengikuti kaidah
dan prinsip-prinsip hygiene dan sanitasi.
&. 8ara pengangkutan makanan yang telah masak
'engangkutan makanan yang sehat akan sangat berperan dalam mencegah terjadinya
pencemaran makanan. 'encemaran pada makanan masak lebih tinggi risikonya daripada
pencemaran bahan makanan.:leh karena itu titik berat pengendalian yang perlu diperhatikan
adalah pada makanan masak.
). 8ara penyimpanan makanan masak
Bakteri akan tumbuh dan berkembang dalam makanan yang berada dalam suasana yang
cocok untuk hidupnya sehingga jumlahnya menjadi banyak. Suasana yang cocok untuk
pertumbuhan bakteri di antaranya suasana makanan banyak protein dan banyak air
+moisture, p7 normal +,0-/,), suhu optimum +1;
-
8/18/2019 BAB II Tugas Kesmas Kelp 2
6/7
maupun penjamah. makanan, kemudian dibiarkan dingin pada suhu ruangan. 3ondisi
optimum mikroorganisme patogen dalam makanan siap saji ini akan mengakibatkan
mikroorganisme berlipat ganda dalam jangka !aktu antara 1-% jam.
4aktor risiko kejadian "oodborne diseases yaitu pada proses pembersihan alat makan
kontak dengan makanan. 4aktor risiko juga dapat disebabkan oleh temperatur dan !aktu
penyimpanan tidak baik, rendahnya personal hygiene, dan alat makan yang tercemar.
. 8ara penyajian makanan masak
Makanan yang disajikan adalah makanan yang siap santaplayak santap.2ayak santap
dapat dinyatakan bilamana telah dilakukan uji organoleptik dan uji biologis.Dalam prinsip
penyajian makanan !adah untuk setiap jenis makanan ditempatkan dalam !adah terpisah,
dan diusahakan tertutup. #ujuannya agar makanan tidak terkontaminasi silang, bila satu
makanan tercemar yang lain dapat diselamatkan, serta memperpanjang masa saji makanan
sesuai dengan tingkat kera!anan pangan.
2.! Pengar"# Makanan Ter#a$a Kese#atan
Dari sudut kesehatan lingkungan, pengaruh makanan terhadap kesehatan yang harus
diperhatikan ialah peranan makanan atau minuman sebagai =ektoragen penyakit yang
ditularkan melalui makanan yaitu$%,/
1. 'arasit-parasit seperti #aenia saginata, #aenia solium, Diphylobotrium latum, #richinella
spiralis dan sebagainya. 'arasit-parasit ini masuk dalam tubuh manusia melalui daging
sapi, babi, ikan, yang terkena infeksi dan dimakan tanpa memasaknya cukup lama agar
lar=a-lar=a parasit yang ada di dalam daging mati.
%. Mikroorganisme seperti Salmonella typhi, Shigella dysentriae, fe=er, =irus hepatitis dan
sebagainya, yang dapat mengkontaminasi makanan dan masuk dalam tubuh manusia.
". #oksin yang diproduksi oleh bakteri-bakteri +e>o-to>in yang ada dalam makanan
misalnya entero to>in dari Staphylococcus, e>o to>in dari 8lostridium botulinum.&. ?at-*at yang membahayakan kesehatan, dan yang secara ilegal atau tanpa diketahui
bahayanya dengan sengaja ditambahkan kepada makanan untuk penga!etan, pe!arnaan
atau untuk menipu, atau tanpa sengaja seperti insektisida yang dikira gula atau tepung
terigu dimasukkan atau dicampurkan kedalam makanan. Dalam kategori ini juga termasuk
insektisida atau herbisida yang masih melekat pada sayuran, buah-buahan dan sebagainya,
yang diemprotkan untuk memberantas hama makanan +tanaman.
). 'enggunaan tanaman atau bahan lain yang beracun sebagai bahan makanan, seperti jamur
beracun, tempe bongkrek dan sebagainya.
-
8/18/2019 BAB II Tugas Kesmas Kelp 2
7/7
%A&TA' PUSTAKA1. 8handra, Budiman. %;;/. 'engantar 3esehatan 2ingkungan. (akarta$ Buku 3edokteran
@68
%. 8handra, Budiman. %;;A. lmu 3edokteran 'encegahan dan 3omunitas. (akarta$ Buku
3edokteran @68
". Depkes R. %;;&. $ygiene Sanitasi %a&anan dan %inuman. Dirjen ''M dan '2'. (akarta
&. 'urna!ijayanti, 7iasinta . %;;. Sanitasi' $igiene' dan &eselamatan &erja dalam
pengolahan ma&anan. (akara$ 3anisius
). 5orld 7ealth :rgani*ation +57:. %;;;. 'enyakit Ba!aan Makanan$ 4okus 3esehatan
Makanan. (akarta$ Buku 3edokteran @68
. 8ahyaningsih, 8hairini. %;;A. 7ubungan 7igiene Sanitasi dan 'erilaku 'enjamah
Makanan dengan 3ualitas Bakteriologis 'eralatan Makan di 5arung Makan. Cogyakarta$
Berita 3edokteran Masyarakat
/. risman. %;;A. Buku jar lmu 6i*i 3eracunan Makanan. (akarta$ Buku 3edokteran @68